Recap Doctor Stranger Episode 18. Pada episode sebelumnya,
diakhiri dengan keberanian Hoon yang mengambil keputusan untuk menukar
pasiennya dengan pasien milik Jae Joon. Semua itu dia lakukan setelah mengingat
pesan ayahnya yang menyuruh dia untuk terus mengingat kalau dia adalah seorang
dokter. Jadi atas nama dokter dan atas permintaa dr Kim, Hoon lebih menolong Ah Young dari operasi agar
bisa hamil dari pada memenangkan kompetisi.
Dari semua orang, hanya dr Moon lah yang kecewa berat pada
Hoon, secara dia akan gagal menjadi kepala dokter bedah menggantikan Jae
Joon. Sebaliknya setelah melihat apa
yang Hoon lakukan, dr Yang jadi sadar kalau apa yang dia lakukan selama ini
sebagai dokter sudah salah. Dan untuk pertama kalinya dia tersenyum tulus pada
Hoon.
Selesai melakukan operasi Jae Hee menemui Hoon dan
menyalahkan Hoon karena sudah membunuh ayahnya. Jae Hee mengaku kalau dia baru
saja tau dari PM Seok Joo, tentang Hoon yang mengambil ginjal ayah Jae Hee dan
memberikannya pada Jae Hee. Dia menuduh Hoon melakukan semua itu hanya untuk
mendapatkan wanita yang dia cintai dan bukan untuk menyelamatkan seorang
pasien.
Setelah menuduhkan semua itu pada Hoon, Jae Hee langsung
terduduk lemas. Dari sana kita bisa melihat kalau Jae Hee sengaja melakukan itu
semua agar Hoon menjauhinya. Jae Hee juga ingin menjauhkan Hoon dari kelicikan
PM Seok Joo.
Karena pemenang sudah ditemukan, Presiden langsung
memutuskan kalau operasi-nya akan langsung dilaksanakan minggu depan.
Direktur Oh begitu senang atas kemenangan Jae Joon dan
seperti janjinya, dia akan memberika posisi direktur pada Jae Joon. Karena
mendengar rencana DirekturOh yang ingin menghapus izin dokter Hoon, Jae Joon
pun bertanya tentang alasan direktur Oh yang begitu bencinya pada Hoon.
“Ayahnya… dengan bodohnnya menentangku dulu. Namanya Park
Cheol…. Dulu, dia pernah mengancam Myung Woo… dengan gugatan medis…. Jika aku
tidak menyingkirkan dia saat itu, Myung Woo pasti sudah hancur sekarang.” Jawab
Direktur Oh yang tentu saja langsung membuat Jae Joon shock. Dia baru menyadari
kalau selama ini dia sudah salah paham pada Hoon dan ayahnya.
Dr Yang menemui Jae Joon dan memberikan surat pengunduran
dirinya. Berkat Hoon, dia menyadari kalau profesi dokter sangatlah mulia dan Myung Woo bukan lah tempatnya untuk
menjalankan profesi tersebut. Jadi dia lebih memilih bekerja di sebuah klinik.
Karena ada makan malam untuk dewan direksi, Sang Jin
menyerahkan dokumen rahasia Myung Woo
pada Jae Joon untuk dibaca. Apa yang dilakukan Sang Jin, langsung memberikan kesempatan
pada Jae Joon untuk melancarkan balas dendamnya.
Karena sudah sangat percayanya pada Jae Joon, jadi bukan
hanya memberikan posisi direktur padanya, direktur Oh juga berencana
melanjutkan hubungan Jae Joon dan Soo Hyun ke jenjang pernikahan. Pada Soo
Hyun, Jae Joon mengaku kalau dia sudah salah paham pada Hoon selama ini.
Saat Soo Hyun sedang berada di ruangan Jae Joon dan melihat2
castile buatan Jae Joon, dr Kim muncul. Mengetahui Jae Joon berhasil menjadi
direktur Myung Woo, dr Kim langsung berkomentar kalau Jae Joon akhirnya
berhasil menaklukkan benteng-nya.
“Dia selalu bercanda, tentang ksatrua yang berusaha
memenangkan hati sang putri, agar dia bisa memiliki castile itu suatu hari
nanti. Masalahnya adalah, dia selalu menderita, karena dia benar2 jatuh cinta
dengan sang putri itu.” Cerita dr Kim.
“Dia bilang dia sangat patah hati, saat melihat sang putrid dicampakkan oleh
ksatria lain dan menangisi si putri.”
Medengar cerita dr Kim, tentu saja Soo Hyun bisa menyadari
kalau sang putri yang dimaksud adalah dirinya. Namun bukan hal itu yang menjadi
pemikiran Soo Hyun sekarang, yang membuat dia penasaran adalah kenapa Jae Joon
ingin menakhlukkan benteng.
Hoon pergi ke rumah Jae Hee, tapi bukannya bertemu dengan
Jae Hee, dia malah bertemu dengan Soo Hyun. Pada Hoon, Soo Hyun berkata kalau
Jae Joon sudah mengatakan sesuatu yang aneh padanya.
“Dia memintaku untuk memaafkannya untuk apa yang akan
dilakukannya.”ucap Soo Hyun. Mendengar itu Hoon langsung menyambungkannya
dengan cerita Jae Joon kalau dia punya teman yang bernama Lee Sung Hoon.
“Kau tahu temannya yang bernama Lee Sung Hoon?” tanya Hoon.
“Tidak. siapa dia?”
“Dia anak dari korban yang terlibat dalam gugatan medis yang
terjadi 20 tahun yang lalu. Itu sebabnya aku dikirim ke Korea Utara.” Cerita
Hoon dan setelah mendengar itu Soo Hyun langsung bisa menebak kalau ada
kemungkinan Jae Joon adalah Lee Sung Hoon.
Jae Joon memulai aksi balas dendamnya dengan memenjarakan
Sang Jin. Sang Jin ditangkap dengan dakwaan pemborosan uang negara dan suap
illegal. Betapa terkejutnya direktur Oh sangat mengetahui kalau orang yang
melaporkan Sang Jin adalah Lee Sung Soo.
Soo Hyun menemui Jae Joon dan bertanya apa benar kalau dia
adalah Lee Sung Hoon. Dengan menahan perasaannya pada SOo Hyun, Jae Joon
berkata kalau yang terpenting baginya sekarang adalah mengoreksi peristiwa yang
terjadi 20 tahun yang lalu.
“Hanya satu yang Lee Sung Hoon inginkan. Permintaan maaf
yang tulus.” Ucap Jae Joon dan pergi.
Soo Hyun pun langsung menemui ayahnya dan meminta ayahnya
untuk meminta maaf pada Sung Hoon, sebelum terjadi sesuatu yang mengerikan.
Namun sifat keras kepala dan tak pernah merasa bersalah masih tetap dimiliki direktur Oh. Dia tidak
mau meminta maaf pada Sung Hoon karena dia merasa apa yang dia lakukan untuk
Myung Woo tidak lah salah.
Seok Joo memanggil Jae Hee dan memberitahunya kalau dia akan
mengirim Hoon dan ibunya ke tempat yang aman sesuai yang dia janjikan pada Jae
Hee. Seorang pengawal menemui Hoon dan memberitahunya kalau PM Seok Joo
memerintahkannya untuk pergi ke Swiss bersama ibunya.
Selesai membaca berkas Hoon dan Jae Joon, presiden langsung
menghubungi Seok Joo dan memberitahunya kalau dia lebih memilih Hoon untuk
menjadi dokter yang mengoperasinya. Berkat keputusan presiden itulah, Hoon dan
ibunya selamat. Karena sebenarnya, PM Seok Joo berencana membunuh Hoon dan
ibunya saat dalam perjalanan menuju bandara. Namun PM Seok Joo menyandera
ibunya Hoon, agar Hoon mau melakukan apa yang dia suruh.
PM Seok Joot tau apa yang sedang dilakukan Jae Joon, karena
PM Seok Joo masih memerlukan Myung Woo,
jadi dia menyuruh Jae Joon melakukan aksi balas dendamnya setelah operasi di
lakukan.
Namun sayang Jae Joon tak bisa menunggu lama lagi. Dia
menemui Direktur Oh dan mengungkapkan siapa dia
yang sebenarnya. Tentu saja Direktur Oh shock mendengarnya, dia
bertambah shock saat Jae Joon mengatakan apa yang sudah dia lakukan. Jae Joon
benar2 bisa membuat Myung Woo hancur dalam seketika. Karena kemarahannya direktur Oh terkena
serangan jantung dan langsung jatuh dari tempat duduknya saat berusaha meraih
Jae Joon.