logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis My Spring Days Episode 6 Part 1

Sinopsis My Spring Days Episode 6 Part 1. Dimulai dengan Bom Yi yang memberikan resep bubur saus hitam pada Dong Ho agar luka di tangannya cepat sembuh. Dengan tegas Dong Ho menolak kebaikan Bom Yi itu, dia bahkan meminta Bom Yi untuk tidak memberi apa-apa lagi padanya. Dong Wook mendengar penolakan kakaknya itu dan dia langsung menahan tangan Bom Yi saat Bom Yi hendak mengejar Dong Ho.




Dong Wook menyakinkan Bom Yi kalau kakaknya baik-baik saja. Dengan ekspresi penuh khawatir Bom Yi berkata kalau Dong Ho datang untuk menemuinya, tapi dia bingung kenapa Dong Ho tak berkata apa-apa dan malah pergi begitu saja. Dong Wook lalu mengeluarkan gelang yang Dong Ho titipkan padanya, dan memberikan pada Bom Yi karena Dong Ho ingin Bom Yi lah yang memegangnya. Melihat wajah Bom Yi yang begitu mencemaskan Dong Ho, Dong Wook meminta Bom Yi untuk berhenti mencemaskan kakaknya.

“Aku khawatir padanya bukan tanpa alasan. Dia terluka karena aku. Apakah salah kalau aku khwatir padanya?”

“ya, aku tahu.. aku mengerti... tapi..... dia tidak akan nyaman kalau kau terus mengkhawatirkannya.” Ucap Dong Wook dan Bom Yi menjawab kalau dia mengerti.



Dala perjalanan pulang, Dong Ho terus teringat pada pertanyaan Dong Wook yang bertanya apa dia menyukai Bom Yi. Pertanyaan itu membuat Dong Ho jadi tak fokus hingga membuatnya hampir menabrak orang.

Episode 6


Dong Wook ditelpon ibunya yang memberitahunya kalau dia tak setuju Dong Wook menikah dengan Bom Yi karena Bom Yi punya penyakit serius dan pernah melakukan operasi. Mendengar itu, tentu saja Dong Wook penasaran dari mana ibunya tau tentang riwayat kesehatan Bom Yi.


Dong Wook lalu menemui keluarga Bom Yi untuk membicarakan hal itu. Mendengar kabar itu, tentu saja, Myeong Hee langsung melimpahkan kesalahan pada Bom Yi, karena Bom Yi lah yang memberitahu ibu Dong Wook. Yak mau melihat Bom Yi dimarahi, Dong Wook pun berkata kalau ibunya memang sensitif tentang kesehatan setelah kakak iparnya meninggal. Hyuk Soo  pun meminta Dong Wook untuk memberi penjelasan pada ibunya kalau Bom Yi baik-baik saja.



Hyuk Soo lalu bertanya tentang keributan apa yang terjadi di dapur pada Bom Yi. Bom Yi bingung menjawabnya, jadi Myung Hee yang menjawabnya dan dia tahu dari Ji Won kalau Dong Ho yang telah datang menolong.Myung Hee lalu bertanya apa Dong Ho baik2 saja. Tanpa ragus sedikitpun Dong Wook menjawab kalau kakaknya baik-baik saja.



Di Luar Bom Yi langsung bertanya pada Dong Wook, kenapa Dong Wook bisa bilang dengan santai kalau kakanya baik-baik saja dan hal itu bukan masalah padahal Dong Ho terluka karena menyelamatkan Bom Yi. Dong Wook memberi alasan kalau dia tidak ingin orang tua Bom Yi khawatir.

“Ibuku menentang pernikahan kita. Tidakkah itu menjadi masalah untukmu? Kenapa kau selalu berbicara tentang kakakku?”

“Dia terluka, apakah harus membicarakan pernikahan? Dia bukanlah orang asing. Dia kakakmu.” Jawab Bom Yi yang tak mengerti perasaan Dong Wook. Euuuum kasian Dong Wook, dia harus siap-siap kehilangan cintanya lagi kalau kayak gini.


Di kantornya Dong Ho berusaha menggerak-gerakkan tangannya. Melihat itu, Hyung Woo bertanya apakah luka Dong Ho parah, dia tahu semua yang terjadi di rumah sakit dari Ji Woon, bahkan Ji Woon meminta Hyung Woo untuk menjaga Dong Ho.


Di dapur rumah sakit, Bom Yi dan semua rekannya sedang merapikan dapur yang berantakan. Namun Bom Yi terus teringat pada Dong Ho. Se Na menghampiri Bom Yi dan berkata kalau manager mereka sedang berada di kantor polisi. Saat Se Na bertanya tentang keadaan Dong Ho, Bom Yi berkata kalau dia merasa bersalah pada Dong Ho dan sekarang dia bingung harus berbuat apa.



Bom Yi pergi menemui Dong Ho dengan membawa bubur saus hitam untuk Dong Ho. Namun Dong Ho tidak menerimanya. Saat Bom Yi bertanya kenapa dia tidak boleh memberikan bubur itu padanya, Dong Ho menjawab kalau semua itu karena dirinya, karena dia menyukai Bom Yi. Jadi agar dia tidaak merasa terbebani, dia meminta Bom Yi untuk tidak memberikan apapun padanya dan jangan berada dekat dengannya.



Bom Yi tentu saja shock mendengarnya dan dia bertanya kenapa Dong Ho menyukainya. Dong Ho menjawab tidak tahu pasti karena apa, dia merasa mungkin semua itu karena pertemuan mereka yang selalu kebetulan dan dia sangat menikmati hari-hari bersama Bom Yi.



Bom Yi pergii ke rumah Dong Wook dengan membawa bubur saus hitam yang ditolak Dong Ho. Dia menceritakan pada Dong Wook tentang apa yang sudah dia lakukan dan apa yang sudah Dong Ho katakan. Tentu saja Dong Wook terlihat tak suka mendengarnya. Bom Yi lalu bertanya kenapa Dong Wook tidak memberitahunya tentang hal itu kalau  Dong Wook sudah mengetahuinya. Dong Wook menjawab kalau dia tak mau Bom Yi menganggap kakaknya aneh.

“Apanya yang aneh?” tanya Bom Yi tak mengerti.

“Kau adalah tunangan adiknya. Tak seharusnya dia menyukaimu. Kau terlalu muda dibanding dengannya.”

“Pada awalnya kakakmu tidak tahu kalau aku adalah pacarmu. Itu tidak aneh kalau kemudian dia menyukaiku.”

“Lalu kenapa kau tidak memberitahunya? Kenapa kau malah bertemu dengannya dan menghabiskan waktu bersama anaknya dan membuatnya salah paham?”

Mendapat pertanyaan itu Bom Yi bingung menjawab dan akhirnya dia mengakui kalau dialah yang bersalah. Dong Wook kemudian bertanya tentang bagaimana perasaan Bom Yi pada kakaknya. Untuk pertanyaan itu Bom Yi tidak menjawabnya secara pasti, dia hanya berkata kalau Dong Ho adalah orang yang baik. Mendengar jawaban itu Dong Wook menghela nafas karena dia bisa menebak kalau Bom Yi juga menyukai kakaknya. Apalagi Bom Yi tidak berani mengatakan kalau dia tidak menyukai Dong Ho,

“Jangan seperti itu. hal ini sudah menyulitkanku.” Ucap Bom Yi.

“Menyulitkanmu? Bagaimana perasaanmu?”

“Kenapa kau sangat ingin tahu?” tanya Bom Yi. Dong Wook menghela nafas dan berkata kalau dia tidak tahu.


Bom Yi sekarang sudah di kamarnya sendirian. Dia terus memandangi gelang buatan Dong Ho dan teringat pada kata-kata Dong Ho yang bilang kalau dia mencintai Bom Yi.


Sedangkan Dong Wook masih duduk terdiam memandangi bubur saus hitam buatan Bom Yi. Dia teringat pada jawaban Bom Yi yang tak berani mengatakan kalau dia tidak menyukai Dong Ho. Dengan kesal Dong Wook membuang bubur itu.


Dong Ho juga sedang galau di kamarnya, dia teringat pada ucapan Dong Wook yang berkata kalau dia takut Dong Ho mengambil orang yang dia cintai lagi.

Keesokanharinya, di Rumah Sakit diumumkan tentang pengurangan karyawan kantin rumah sakiit. Tentu saja itu membuat Bom Yi terlihat tak senang.


Di ruangannya Hyuk Soo sedang bermain catur dengan Dong Wook. Sambil bermain catur, Dong Wook menceritakan semua yang terjadi pada dirinya dan Bom Yi. Hyuk Soo lalu memberitahu Dong Wook kalau Bom Yi akan diberhentikan dari rumah sakit.



Mendapati dirinya di pecat, Bom Yi langsung protes pada ibunya. Namun ibunya tetap pada pendiriannya, karena memang dia ingin Bom Yi berhenti bekerja agar dia bisa lebih menjaga kesehatannya. Sehingga bisa meyakinkan ibu Dong Wook untuk merestui hubungannya dengan Dong Wook.

Bom Yi tetap takbisa terima dia diberhentikan karena dia sangat menyukai pekerjaannya. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena dia tak punya kewenangan.


Hyung Woo memberitahu Dong Ho, kalau Bom Yi sudah dipecat dari rumah sakit. Dan dia juga menyarankan untuk menggunakan restoran yang akan mereka dirikan untuk menolong semua karyawan yang di berhentikan.


Dong Wook duduk sendirian di cafe perusahaannya, dia teringat pada kata-kata yang Bom Yi katakan  dimana dia sangat perhatian pada pasiennya sampai-sampai dia tahan bertengkar Dong Ho untuk mendapatkan daging.




Ji Won datang menemui Dong Ho. Dia  meminta bantuan pada Ji Won untuk mengakui kalau kerjasama antara perusahannya dan rumah sakit dalam bidang cafetaria adalah usul Ji Won. Namun permintaan Dong Ho sia-sia saja karena Hyung Woo yang ditugaskan sebagai perwakilan ke rumah sakit malah menceritakan kebenaran atas  usul kerja sama itu pada Dong Wook dan Bom Yi.  


Mendengar berita itu, Bom Yi langsung melihat ke arah Dong Wook dengan perasaan tak enak karena terlihat jelas Dong Wook sekarang sedang menahan emosinya.

Bersambung

Sinopsis My Spring Day episode 6 part 2
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 komentar

Cinta tak bisa di paksakan,akn datng sendirinya tanpa ada alasan... Itulah yg di rasakn dong ha sama bom yi klo dia benr" suka tnpa mengetahui klo hati yg dimiliki bom yi adlh milik istrinya...

Balas

Poor DW...jelas DW marah ato geram dgn smua yg trjd apalg tanpa sengaja hingga DH&BY bs saling suka,,,gomawo mbak lilik...oh y mbak itu namax Dong Ha jd Dong Ho y,,,mianh klo crwt heheee

Balas

waduh iya.... aku salah nulis nama.... tapi kyk.ny aq gk smpet edit yg di postingan ini.... biar ntar yang di part 2 dan selanjutnya aja di ganti nama... hehehe makasih yah Maulida

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger