Geu Rae joging dipagi buta, dia melakukan semua itu karena dia tahu pekerjaan dikantornya akan semakin berat untuknya, jadi dia berusaha menjadikan tubuhnya kuat agar bisa menghadapi semua itu. Apa yang dilakukan itu adalah pesan dari gurunya.
Kita kemudian beralih pada Baek Ki yang sedang melakukan kencan buta di sebuah restoran, namun sayang dia tak merasa nyaman dengan kencan itu karena si cewek matre. Untuk mengobati rasa stres-nya menghadapi cewek di kencan butanya, Baek ki memilih menonton film dan disaat itulah dia bertemu dengan Young Yi yang juga sedang ingin menonton film untuk mengisi hari liburnya. Saat ditanya apakah Baek Ki dari acara kencan buta oleh Young Yi karena melihat pakaian rapi Baek Ki, Baek Ki pun membantah dengan jawaban kalau dia dari acara pernikahan temannya. Hahhaha.... ya iyalah tengsin....
Selesai menonton, Baek Ki terlihat lemas dan pucat. Apa yang membuatnya sepert itu? ternyata dia habis nonton film horor dan dia takut dengan film seperti itu. Mengetahui hal itu, Young Yi pun menggodanya dengan mengajak Baek ki makan sup darah. Tentu saja Baek ki tak mau, karena dia malah tambah merasa mual mendengarnya. Sebelum Baek Ki pulang, Young Yi mengatakan kalau senin besok akan ada cerita seram di kantor mereka.
Kalau Gae Rae menghabiskan hari minggunya dengan olahraga, Baek Ki dengan kencan buta dan nonton film, kita kemudian diperlihatkan dengan Sang Shik yang menghabiskan hari minggunya dengan tidur dan hal itu membuat iistrinya geram, karena dia ingin Sang Shik bermain dengan anak-anak mereka.
~ Incomplete Life ( Misang ) ~
Episode 8
Hari senin dan semua karyawan One Internasional sudah bekerja seperti biasa. Sambil jalan Dong Shik dan A.M Kang berbincang membicarakan tentang pekerjaan. Young Yi kamudian berpapasan dengan Gae Rae dan diapun meminta maaf pada Gae Rae tentang proyek sumber bumi langka kemarin yang tak jadi dikerjakan oleh TIM Gae Rae. Gae Rae menjawab kalau hal itu tak perlu di minta maafin karena Kepala Departemen Ma menjanji akan sangat mendukung tim mereka mulai sekarang.
****
Kita beralih pada Sang Shik yang diberi proyek telepon Mekah Timur Tengah, dimana proyek itu sebelumnya sudah dikerjakan oleh Tim IT namun tertunda, jadi semua berkasnya sudah lengkap dan TIM 3 tinggal melanjutkannya saja. Tugas TIM 3 sekarang tinggal mendapat tanda tangan dari Direktur Utama Choong Gi. Mengetahui orang seperti apa Choong Gi itu, Sang Sik pun menolak proyek itu. Namun kepala departemen Ma tetap ingin Sang Sik dan tim-nya mengerjakan proyek itu, walau Sang Sik mengancam untuk mengundurkan diri.
****
Sang Sik sudah kembali kemeja kerjanya, dia memberitahu Gae Rae dan Dong Sik tentang proyek baru mereka, namun dia belum memberitahu mereka apakah dia akan menerima proyek itu atau tidak dan hal itu membuat Dong Sik penasaran dan terus bertanya apa jawaban Sang Sik pada Kepala Departemen Ma.
****
Dong Sik dan Sang Sik sudah bicara berdua di atap. Sang Sik memberitahunya kalau dia tak bisa menerima proyek itu, karena berurusan dengan Choong Gi sama saja melakukan hal yang ilegal seperti korupsi. Namun Dong Sik masih penasaran, apakah Sang Sik menerima tawaran proyek itu atau tidak.
Flasback!
Kepala Departemen Ma mengatakan kalau Sang Sik masih terus keras kepala dengan alasan yang tidak masuk akal itu, maka mulai sekarang Kepala Departeman Ma akan memenuhi departemen bisnis dan penjualan dengan kesepakatan-kesepakatan gagal dan kepala departemen Ma akan menyingkirkan TIM 3 hingga membuat mereka tak punya kerjaan lagi.
Tentu saja ancaman itu membuat Dong Sik kesal dan tak terima namun dia tak bisa berbuat apa2 karena semua keputusan ada di tangan Sang Sik.
****
Di meja kerjanya Gae Rae sedang melihat-lihat berkas telepon Mekah yang diberikan oleh Tim IT, tepat disaat itu Sang Sik muncul dan melihat berkas itu dengan tatapan tak senang. Dia kemudian pergi dan duduk di sudut ruangan. Dong Sik menghampirinya dan bertanya dengan pelan, apa yang sedang dia lakukan disana? Dong Sik terus membujuk Sang Sik untuk mengerjakan proyek itu saja, karena mereka juga tak punya pilihan lain. Sang Sik menghela nafas dan kemudian memanggil Gae Rae untuk mendekat. Dia berkata pada Gae Rae kalau mereka harus mencari cara agar mereka terbebas dari proyek itu.
Sang Sik kemudian mendapat ide untuk menggunakan alasan dana operasional mereka yang tinggal sedikit sehingga tak sanggup melakukan proyek itu, namun tanpa di duga Kepala Departemen Ma malah mengeluarkan kartu kreditnya dan menyuruh Sang Sik menggunakannya untuk tambahan dana operasional.
Melihat Sang Sik yang seperti itu, Gae Rae merasa aneh, karena sebelumnya Sang Sik sangat bersemangat pada proyek2 yang sulit tapi kenapa Sang Sik sekarang malah menghindari proyek itu dengan segala macam cara. Seolah mendengar kata hati Gae Rae, Dong Sik menjaawab kalau semua itu karena manager mereka punya karakter yang unik.
“Direktur Utama Choong Gi mengelola perusahaan distribusi besar di Timur Tengah. Perusahaan itu kliennya cukup besar.” Tambah Dong Sik dan yang membuat Sang Sik tak mau bekerja sama dengannya karena Choong Gi sedkit aneh dan banyak orang lebih memilih menghindarinya. Selain itu, Sang Sik selalu teguh pada prinsipnya. Tepat disaat Gae Rae bertanya prinsip apa yang Sang Sik punya, tiba2 Sang Sik muncul dan mengajak mereka berdua sakit.
****
Apa cara yang akan mereka lakukan untuk sakit? Ternyata Sang Sik mengajak kedua pekerjanya itu meminum susu basi yang sudah di jemur di bawah terik matahari. Dengan sekuat tenaga mereka menghabiskan susu basi yang rasanya tidak enak itu, namun sayang susu itu tidak memberi respon apa2, mereka tidak mengalami diare atau sebagainya. Mereka pun tidak jadi sakit.
****
Mereka bertiga kemudian kembali lagi ke meja kerjanya, Sang Sik masih terlihat stres. Melihat Sang Sik, Gae Rae masih penasaran dengan prinsip yang Sang Sik punya, dia penasaran dengan prinsip seperti apa yang bertentangan dengan kerja.
Tepat disaat itu, Tim 3 mendapat telepon-telepon yang tidak jelas, mereka semua menelpon hanya untuk memberitahu pada Tim 3 tentang usaha mereka. Tak lama kemudian muncul seorang wanita cantik menemui Sang Sik dan tim-nya.
Mereka semua pun pergi ke ruang rapat untuk bicara, wanita tadi memperkenalkan diri. Dia bernama Michell Jang dari Mitra Corporation. Dia menawarkan diri untuk menjadi rekan bisnis Tim Penjualan 3 dalam melayani Choong Gi. Ternyata Michell Jang adalah pemilik sebuah tempat karoke yang selalu bekerja sama dengan TIM IT untuk melayani Choong Gi dan merekapun berhasil mendapatkan tanda tangan kontraknya, karena Mitra Corporation punya pelayanan yang lengkap mulai dari penjemputan dengan limosin sampai pada putaran kedua yaitu kepuasan seksual. Sang Sik masih terlihat bingung menerima tawaran itu, karena dia sendiri masih tak mau mengambil proyek itu.
****
Sang Sik sekarang sedang bersama dengan Manager Go yang memberi saran padanya untuk menerima proyek itu. Paling tidak, Sang Sik harus memikirkan Dong Sik karena akhir-akhir ini Dong Sik terlihat begitu pucat karena terus bekerja keras kesana kemari. Kalau Sang Sik menerima proyek itu dan berhasil, Kepala Departemen juga sudah berjanji akan menambah staff untuk mereka.
****
Dong Sik menjelaskan pada Gae Rae tentang Choong Gi itu adalah orang seperti apa. Choong Gi adalah orang yang selalu ingin dihibur, jika dia merasa puas maka dia akan menandatangani kontrak itu. Dalam menghiburnya ada dua putaran, putaran pertama adalah minum bersama dan yang kedua adalah kepuasan ranjang. Dan hal itulah yang membuat Sang Sik enggan menerima proyek itu, karena dia merasa jika dia melakukan semua itu untuk Choong Gi, itu seperti halnya dengan penyuapan atau korupsi.
Karena lagi Dong Sik menyebut kata prinsip, Gae Rae pun bertanya tentang prinsip yang Dong Sik maksud dan Dong Sik pun menjelaskan kalau prinsip manager mereka adalah dia tak mau melayani Choong Gi sampai putaran yang kedua.
****
Sang Sik masih berada di luar kantor dan Suk Yool menghampirinya. Tanpa bertanya apa masalah yang sedang Sang Sik pikirkan, Suk Yool langsung memberi saran agar Sang Sik mendapatkan tanda tangan kontrak itu di putaran pertama.
“Buat dia mabuk. Buat dia benar2 mabuk. Setelah itu buat dia menandatangi kontrak. Mudah kan?” ucap Suk Yool. Karena melihat Sang Sik bingung, kenapa Suk Yool tau permasalahannya, Suk Yool pun menjelaskan kalau tak ada hal yang tak dia tahu.
Tepat disaat itu mereka pun melihat Baek Ki yang hendak merokok namun tak jadi karena ada Sang Sik. Sambil melihat Baek Ki yang berjalan pergi, Suk Yool pun berkata pada Sang Sik kalau dia sebenarnya juga ingin membantu Baek Ki tapi dia belum menemukan caranya, dia hanya berharap agar Baek Ki tidak punya pemikiran buruk tentang semua itu.
****
Baek ki kembali ke meja kerjanya dan saat dia melihat ke meja A.M Kang, dia menemukan hasil kerjanya yang sudah di periksa oleh A.M Kang dan harus diperbaikinya lagi. Hal itu membuatnya kesal karena setiap hari dia hanya di suruh mengetik dan mengetik. Sambil mengerjakan ketikan itu, dia teringat pada kata2 A.M Kang yang mengatakan kalau Baek Ki ingin bekerja di perusahaan lain, maka A.M Kang tidak akan melarangnya.
Tepat disaat itu, dia mendapat sms dari firma pencari kerja yang berisi kalau Baek Ki ingin meninggalkan pekerjaannya yang sekarang dan mencari pekerjaan lain maka mereka akan merekomendasikan perusahaan yang lebih bagus.
****
Manager Jung memberitahu A.M Ha dan Young Yi diwaktu yang berbeda kalau proyek yang di perbaiki oleh Young Yi sudah disetujui oleh departemen keuangan. Jadi dia menyuruh mereka berdua untuk bekerja sama melakukan proyek itu. Young Yi tentu saja senang mendapatkan tugas itu, namun tidak dengan A.M Ha, dia tidak bisa terima jika harus mengerjakan proyek itu bersama Young Yi.
A.M Ha mengajak Young Yi bicara berdua, dia menyuruh Young Yi mengatakan pada Manager Jung kalau dia tak sanggup melakukan proyek itu, namun Young Yi tak mau hingga membuat A.M Ha emosi. Tanpa mereka sadari Suk Yool melihat mereka berdua.
****
Sang Sik kembali ke ruangannya dan dia melihat Dong Sik sedang tertidur pulas di kursi kerjanya. Melihat Dong Sik yang terlihat lelah itu, Sang Sik pun teringat pada kata2 manager Go kalau dia harusnya merasa kasihan pada Dong Sik yang terus-terusan tertekan karena pekerjaan dan harus bekerja sendiri. Setelah berpikir sejenak, Sang Sik pun akhirnya mengatakan “Mari kita kerjakan!” Sang Sik menambahkan kalau dia akan menyelesaikan semuanya dalam putaran pertama.
****
Mereke bertiga mengadakan rapat untuk membicaakan strategi untuk menghibur Choong Gi. Banyak orang2 yang gagal mendapatkan tanda tangan Choong Gi gara2 mereka menolak memberikan hiburan pada Choong Gi pada putaran ke dua. Karena itu, mereka berencana untuk membuat Choong Gi mabuk pada putaran pertama dan mendapatkan tanda tangan pada putaran itu hingga mereka tak harus melakukan putaran ke dua. Namun masalah yang harus mereka pikirkan penyelesaiananya adalah Choong Gi adalah peminum yang hebat, dia tidak pernah kedapatan dalam keadaan benar2 mabuk.
Tepat disaat itu Suk Yool muncul dan memberikan strategi yang berhasil dia buat untuk membuat Choong Gi mabuk. Tanpa sengaja Young Yi masuk ruangan itu juga dan karena mereka kekurangan orang untuk mempraktekkan strategi mereka, jadi Suk Yool pun meminta bantuan Young Yi untuk berpura2 menjadi Choong Gi.
‘Selagi manager menuangkan Dirut Moon Choong Gi minuman pertamanya, Asisten Manger akan menuangkan dia minuman yang kedua tepat setelahnya. Sementara Dirut Moon minum, Manager Oh pergi keluar untuk berpura2 menerima telepon. Jang Geu Rae akan menuangkan dia segelas yang lain.” Ucap Suk Yool yang berencana membuat perbandingan mereka minum jadi 3 : 1.... kalau mereka minum satu gelas maka Choong Gi sudah minum sebanyak 3 gelas. Bukan hanya itu saja rencana Suk Yool, dia juga memberitahu mereka untuk mengisi sebagian botol dengan teh dan sebagiannya lagi dengan minuman keras yang sebenarnya. Minuman keras itu ditujukan untuk Choong Gi sedangkan teh untuk mereka bertiga agar mereka bertiga tidak mabuk. Dan jika mereka terpaksa meminum minuman keras yang sebenarnya maka mereka bisa menggunakan handuk basah untuk membuangnya. Young Yi menambahkan agar mereka menyiapkan handuk kering yang terlihat seperti handuk basah, jika handuk yang pertama tidak bisa di gunakan lagi. Mereka juga harus pura2 mabuk agar tidak ketahuan dan setiap 30 menit mereka harus saling menelpon untuk membuat posisi mereka bertukaran.
Sang Sik setuju dengan ide Young Yi dan kemudian menyuruh Dong Sik dan Geu Rae bersiap-siap. Disaat Sang Sik dan Dong Sik meninggalkan ruangan, Suk Yool bertanya dengan wajah serisu, “Ahn Young Yi, siapa kau sebenarnya?”
****
Sekarang Geu Rae sudah bersama Young Yi. Young Yi mengungkapkan kalau manager Oh adalah orang yang idealistis yang masih tetap memperjuangkan prinsipnya. Geu Rae menambahkan kalau Sang Sik itu adalah orang yang akan berjuang sampai akhir agar tidak menjadi seorang pekerja sibuk tanpa jiwa.
****
Sang Sik sendiri sedang bersama Dong Sik, dimana Dong Sik bertanya apa Sang Sik benar2 tidak akan melakukan putaran kedua. Dengan tegas Sang Sik menjawab tidak akan melakukannya. Sang Sik menambahkan kalau dia akan mencari semua hal yang berhubungan dengan Moon Choong Gi untuk membantu mereka mendapatkan tanda tangan terimanya.
****
Baek Ki hendak pulang saat A.M Kang baru saja pulang dari urusan bisnisnya. Sambil lalu dia meminta Baek Ki memberikan berkas yang sebelumnya harus di perbaiki Baek Ki. Dengan wajah tak senang Baek Ki pun memberikan berkas itu. Setelah memeriksa hasil kerja Baek ki, A.M Kang memberikan lagi pekerjaan untuk Baek Ki, dia menyuruhnya untuk memeriksa kesalahan ketik pada dokumen kontrak milik tim mereka. Diberitugas untuk memeriksa salah ketik lagi, membuat Baek Ki emosi dan langsung memberikan tugas itu pada anggota tim-nya yang lain.
Melihat itu, A.M Kang pun bertanya kenapa Baek Ki melakukan semua itu. Dengan kesal, Baek Ki berkata kalau dia datang ke perusahaan itu untuk melakukan bisnis, bukan untuk menghitung saldo, membuat tabel, membuat daftar bisnis ataupun memeriksa kesalahan ketik. Dia juga berkata kalau dia sudah cukup melakukan semua hal itu saat dia magang dulu.
“Tidakkah anda melihat bagaimana pegawai yang baru di tim lain bekerja? Mereka sudah bisa menempatkan nama mereka di kuartal rencana bisnis selanjutnya. Bahkan Jang Geu... Asisten Manajer, kenapa anda begitu membenci saya?” tanya Baek Ki yang tak sadar Young Yi mendengar apa yang dia katakan.
A.M Kang menjawab kalau Baek Ki belum belajar apapun dari tim mereka. Baek Ki memotong dengan mengatakan kalau satu2-nya hal yang dia pelajari selama ini adalah kesabaran dan saat ini dia merasa tak harus lagi belajar. Setelah mengatakan semua itu, Baek Ki langsung berlalu pergi dan langkahnya sempat terhenti saat melihat Young Yi berada tak jauh darinya. Namun dia tak berkata apa2 dan lansgung pergi. Setelah baek Ki pergi, A.M Kang menyuruh pegawai yang tadinya diberi tugas milik Baek Ki untuk mengembalikan berkas itu di meja Baek Ki karena dia yang harus mengerjakanannya.
****
Young Yi menghampiri Baek ki di depan lift, namun dengan ketus Baek Ki berkata kalau dia tak butuh penghiburan dari Young Yi. Baek ki masuk ke dalam lift sendirian. Saat Young Yi sendirian, Sang Sik dan Dong Sik yang juga hendak pulang menghampirinya untuk menunggu lift bersama-sama. Sang Sik pun mengajak Young Yi makan malam bersama tim-nya, karena mereka akan makan sapi kelas A dengan uang kepala departemen Im.
****
Di lobi, Geu Rae berpapasan dengan Baek Ki. Seperti biasa Geu Rae menyapanya dengan ramah namun Baek Ki menjawabnya dengan tatapan tak senang. Tak lama kemudian Sang Sik dan rombongan muncul dan Dong Sik langsung mengajak Geu Rae untuk bergabung dengan mereka.
Tiba2 Young Yi menghentikan langkahnya saat melihat seorang ahjussi. Dia bahkan langsung terlihat gugup dan tanpa mengatakan alasan apapun dia berkata pada Sang Sik dan yang lain kalau dia tak jadi ikut makan malam bersama mereka. Young Yi langsung berjalan pulang. Mata Sang Sik dan Geu Rae sama2 mengarah pada ahjussi yang sebelumnya di lihat Young Yi.
****
Di Halte bis, Young Yi teringat kembali pada ahjussi yang dia lihat sebelumnya. Tak lama kemudian Geu Rae datang menghampirinya. Saat ditanya kenapa Geu Rae tidak ikut makan malam bersama tim-nya, geu Rae menjawab kalau Sang Sik yang membatalkan makan malam itu karena istrinya menelpon.
Tepat disaat itu bisa datang dan Young Yi langsung naik ke dalam bis. Melihat berkas milik Young Yi tertinggal, Geu Rae pun langsung ikut naik ke dalam bisa dan memberikan berkas itu. Young Yi tentu saja merasa tak enak, karena dirinya Geu Rae harus naik bis yang tak mengarah ke rumahnya. Dengan tenang Geu Rae menjawab kalau dia akan turus di halte terdekat.
Di dalam bisa Geu Rae melihat Young Yi menyenderkan kepalanya di jendela dengan ekspresi sedih. Young Yi ternyata sedang teringat pada masa lalunya dimana ahjussi yang sebelumnya pernah menjadi ketua tim-nya dan Young Yi sangat marah padanya sampai2 menyebutnya dengan sebutan munafik. Young Yi marah karena ketua tim-nya itu membantunya dan Young Yi sendiri tak mau berhutang budi padanya. Mengingat semua itu sampai2 membuat Young Yi menangis dan Geu Rae pun tak bisa berkata apa2 untuk menghiburnya.
Tak lama kemudian Young Yi mendapat telepon dari ayahnya, dan dengan suara ditahan Young Yi meminta ayahnya untuk berhenti. Tak terlalu dijelaskan apa maksud kata2 Young Yi pada ayahnya karena Young Yi langsung menutup teleponnya. Setelah menutup telepon Young Yi baru teringat pada Geu Rae yang ternyata sudah tak ada lagi di dalam bis.
Young Yi pun mengirim sms perminta maafan pada Geu Rae karena dia mengabaikannya sampai2 dia tak tahu kapan Geu Rae turun dari bis. Geu Rae membalasnya dengan kata2 “Tidak apa2, sampai jumpa besok.”
Kira2 siapa yah ahjussi tadi? Apakah itu ayahnya Young Yi? Kita cari tahu jawabannya di sinopsis-sinopsis berikutnya.
Bersambug
Sinopsis Misaeng episode 8 part 2