Sinopsis Emergency Couple Episode 6 Part 1

Sinopsis Emergency Couple Episode 6 Part 1. Pada episode 5 berakhir saat Jin Hee berusaha menyuntik Sung Sook, walaupun sebenarnya Jin Hee tidak mau merawat Sung Sook tapi dia tidak bisa menolak saat Dr Gook menugaskannya untuk melakukan itu. Sung Sook yang juga tidak ingin dirawat oleh Jin hee menyuruh Jin Hee keluar sampai2 dia melempari Jin Hee dengan barang-barang yang ada. Jin Hee sendiri yang memang sudah berjiwa dokter tetap berada di sana dan berusaha menenangkan Sung Sook yang mengamuk.  Tak lama kemudian Dr Gook dan Chang Min masuk, tepat disaat itu Sung Sook yang mengamuk langsung menampar Jin Hee. Tentu saja apa yang dilakukan Sung Sook membuat semuanya terperangah.

Sinopsis Emergency Couple Episode 6 Part 1 !!!!

Chang Min dan Dr Gook langsung datang mendekat, Chang Min berusaha menenangkan ibunya. Dr Gook bertanya apa yang sebenarnya terjadi, Jin Hee hanya diam saja. Dr Gook lalu bertanya pada Sung Sook, apakah dia orang yang menelpon direktur untuk mengganti dokter magang yang bertugas merawatnya.

Sung Sook membenarkan, dia berkata kalau dia meminta Jin Hee diigantikan oleh dokter magang lain. Dr Gook dengan tenang meminta Sung Sook memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi, namun Sung Sook tidak menjawab, dia hanya melihat ke arah Jin Hee. Tau maksud Sung Sook, Dr Gook pun menyuruh Jin Hee keluar, dia juga menyuruh ChangMin keluar agar dia bisa berbicara berdua dengan Sung Sook. Sebelum keluar Chang Min meminta ibunya tetap tenang.

Pada Dr Gook, Sung Sook meminta dia menjaga Chang Min selain itu dia juga meminta agar Jin Hee digantikan oleh Han Ah Reum. Dr Gook menjawab kalau dia tidak bisa memenuhi permintaan Sung Sook karena Ah Reum sudah dijadwalkan untuk melakukan pekerjaan lain.

“Aku pasien VIP disini. Kau bahkan tidak bisa melakukan itu untukku?” tanya Sung Sook. Dr Gook tetap pada pendiriannya. Karena Dr Gook tidak mau menuruti permintaannya, Sung Sook pun mengeluarkan ponselnya dan menelpon kakaknya. Dia meminta Sung Gil untuk menghubungi direktur RS Wusu dan memintanya untuk menggantikan dokter magang yang merawatnya, Sung Sook ingin Ah Reum yang merawatnya. Ternyata Direktur Yang adalah teman kuliah Sung Gil.

Jin Hee berusaha menenangkan dirinya di tempat favorite-nya yaitu di tangga darurat. Chang Min yang tahu keberadaan Jin Hee langsung menghampirinya dengan membawa sekaleng minuman. Chang Min menyodorkan minuman itu pada Jin Hee dan berkata “ini, kenapa kau tidak meminumnya agar wajahmu lebih segar?”

Jin Hee membuka matanya dan hanya melihat minuman itu tanpa ekspresi. Tanpa sepatah katapun Jin Hee berjalan pergi, dia menyenggol tangan Chang Min yang memegang minuman itu sehingga minuman itu terjatuh. Jin hee melihat minuman itu dan meneruskan langkahnya.

 “Maafkan aku.” Ucap Chang Min.

Jin Hee menghentikan langkahnya, tanpa berbalik ke arah Chang Min dia berkata, “tidak ada yang berubah bahkan setelah aku menjadi dokter. Tapi.... sebelumnya aku belum pernah di tampar olehnya. Hidupku memang buruk.” Ucap Jin Hee dan pergi.

Ah Reum masuk keruang rawat Song Sook dan Dr Gook masih disana. Dr Gook langsung bertanya kenapa Ah Reum datang ke sini. Ah Reum menjawab kalau perawat Choi menyuruhnya datang ke ruang rawat Song Sook atas perintah direktur. Dr Gook benar-benar tak habis pikir, Song Sook dengan sangat mudah memberikan perintah dan langsung terkabul.

Masih tak rela kalau Sung Sook menang, Dr Gook bertanya “kau berlari kesini dan meninggalkan semua pekerjaanmu?’

“Tidak, aku sudah selesai melakukan pekerjaanku dan membereskan semuanya.” Jawab Ah reum.

“Itu bagus. Kau harus melakukan pekerjaanmu dengan baik. kau mampu melakukannya” puji Sung Sook pada Ah reum. Sung Sook beralih pada Dr Gook, dan memberitahu Dr Gook  kalau dia dan Ah Reum punya sedikit kesalahpahaman, “kami perlu untuk membicarakannya, bisakah kau meninggalkan kami?”

Sung Sook langsung meminta maaf pada Ah Reum atas kejadian di apartemen, masih banyak lagi yang ingin dia sampaikan ada Ah reum tapi karena Dr Gook tak juga keluar dia pun menghentikannya dan langsung melihat ke arah Dr Gook dengan tatapan tidak suka. Dr Gook yang tak mau membuat masalah langsung keluar, sebelum keluar dia berpesan pada Ah reum untuk menemuinya nanti. Setelah Dr Gook keluar, Sung Sook langsung memuji penampilan Ah Reum yang begitu berbeda dengan jas dokter.

Dr Gook menemui Direktur Yang. Direktur Yang mengira Dr Gook akan membahas tentang pergantian dokter magang yang merawat Sung Sook, tapi ternyata bukan. Dr Gook lebih ingin membahas tentang surat pemberitahuan untuk memecat Jin Hee. Dia meminta direktur Yang memberinya waktu untuk menyelesaikan masalah Jin Hee.

“apa yang akan kau lakukan?”

“Jika memang harus mendapat teguran, kita seharusnya hanya mendapatkan satu saja. Jika Oh Jin Hee berhenti, maka seharusnya tidak ada pemotongan anggaran.” Jawab Dr Gook.

“Apa kau ingin  bilang untuk melepaskan dokter magang?” Dr Gook hanya diam saja.”Chun Soo... kenapa kau sudah banyak berubah?”

“Jika saya tidak  berubah? Saya tidak akan bisa bertahan disini walau hanya satu hari. Haruskan saya berhenti lagi dan pergi memancing? Siapa yang membawa saya kembali ke sini ketika saya melakukan itu?” jawab Dr Gook.

Oh... ternyata Dr Gook dulu pernah berhenti dari UGD dan dibawa lagi masuk ke rumah sakit oleh Direktur Yang. Tapi karena masalah apa yah??? Euuum.... masih tanda tanya.

Dr Gook minum sendiri di sebuah kedai. Tiba-tiba terdengar suara Jin Hee yang memesan soju dan kulit babi. Dr Gook pun melihat kearah Jin Hee, dia melihat Jin Hee yang duduk lemas, terlihat sekali kalau Jin hee sedang banyak pikiran.

Sambil terus menuangkan soju ke dalam gelasnya, Jin Hee menelpon teman kuliahnya dulu dan bercerita kalau sekarang dia sudah menjadi seorang dokter. Dan Dr Gook hanya memperhatikan Jin Hee dari tempat duduknya. Jin hee terndengar sedang menyombongkan dirinya pada temannya itu. Sambil terus mengoceh, Jin Hee juga  terus meminum Sojunya dan dia sudah terlihat sangat mabuk.

Pada akhirnya teman yang ditelpon Jin Hee bosan mendengar ocehan Jin Hee, dia pun menutup teleponnya. Karena sudah tidak ada yang diajaknya ngobrol lagi, Jin Hee pun memanggil penjaga kedai untuk menghitung semua soju dan makanan yang sudah dia habiskan. Belum sempat pemilik kedai datang, Jin Hee pingsan saking mabuknya. Melihat Jin Hee pingsan, Dr Gook bingung.

Jin Hee dibawa keluar kedai oleh seorang laki2. Ternyata dia adalah orang yang sering mengantarkan Jin Hee setiap kali Jin Hee mabuk. Dr Gook keluar dari kedai dan melihat Jin Hee dari kejauhan, sepertinya dia sengaja tak menampakkan diri pada Jin Hee yang terus mengoceh tentang apa yang terjadi pada Jin Hee di Rumah Sakit. Dari raut wajah Dr Gook terlihat rasa simpati pada Jin Hee.

Keesokan paginya, Jin Hee bangun dengan kepala masih terasa pusing. Ibu menyiapkan bubur untuknya. Melihat anaknya yangmabuk berat tadi malam membuat Ibu bertanya apa yang terjadi pada Jin Hee. Tak mau mengatakan apa yang sebenarnya terjadi di Rumah Sakit, Jin Hee hanya mengatakan kalau Jin Ae menelponnya kemarin. Mendengar nama Jin Ae, ibu langsung terlihat kesal, “Dimana dia? Sedang apa dia? Apakah dia benar2 mengambil cincin nikahmu?”

Jin Hee mengiyakan dan menebak kalau Jin Ae pasti sudah menjualnya. Mendengar itu ibu tambah marah dan menyuruh Jin Hee membawa Jin Ae pulang. Jin Hee menjawab kalau dia tidak tahu dimana Jin Ae berada jadi dia tidak bisa membawanya pulang. Namun ibu tidak mau tahu, dia tetap ingin Jin Hee membawa Jin Ae pulang.

Jin Hee meminta ibu untuk tidak terlalu keras pada Jin Ae, “Jin Ae bertindak seperti itu karena sepanjang waktu ibu hanya mendukungku.” Ucap Jin Hee, “memangnya aku begitu hebat.”

“hei, kau kan menjadi dokter magang sekarang.... disebut apa? Setelah kau menjadi dr Residen dan spesialis... hidupmu benar-benar akan berubah!” ucap ibu.

Jin Hee menjawab kalau hidupnya memang sudah banyak berubah namun dia merasa semua ini tidak benar, “Aku tetap hanyalah Oh Jin Hee, walaupun aku bisa menyelesaikannya.” Ibu tak mengerti dengan yang Jin Hee katakan. “Sebuah keajaiban aku bisa sampai sejauh ini.” Tambah Jin  Hee.

Ibu tak perduli, yang penting sekarang Jin Hee harus menyelesaikan apa yang sudah Jin Hee mulai. “Akan lebih sulit rintangan diakhir. Dibandingkan dengan saat kau baru mulai.”

Jin Hee dengan lemas berkata kalau dia pernah tak bisa mempertahankan pernikahannya. Jadi apa dia bisa melakukan tugasnya yang sekarang ini sampai akhir? Ibu kesal dengan ucapan Jin Hee, dia bertanya apa yang sebenarnya Jin Hee pikirkan? Dia menyuruh Jin Hee cepat menghabiskan makanannya dan pergi karena ibu tak ingin mendengar Jin Hee berkata hal-hal yang tak berguna.

Chang Min akan berangkat ke rumah sakit, saat keluar lift dia berpapasan dengan Ah reum yang juga akan berangkat. Mereka pun jalan bersama sambil membicarakan tentang Song Sook. Dengan semangat Ah Reum menceritakan pada Chang Min tentang ibunya yang sangat baik padanya. Ah reum juga membahas tentang tiket konser yang pernah dia berikan pada Chang Min sebelumnya, dia mengingatkan Chang Min kalau konser itu akan dilaksanakan malam ini. Awalnya Ah Reum mengatakan kalau tidak apa2 jika Chang Min tak datang karena harus menunggui ibunya, tapi karena Chang Min mengatakan dia akan tetap datang, Ah Reum sangat senang mendengarnya.

Jin Hee masih berada di bangku taman, ternyata dia sedang menyiapkan hati untuk memberikan surat pengunduran diri yang sudah dia buat. Jin Hee teringat saat Chang Min bersedia melepaskan jas dokternya untuk menebus kesalahan yang sudah Jin Hee lakukan. Dia  juga teringat pada perawat yang marahnya karena apa yang dilakukan Jin Hee sudah mengakibatkan potongan anggaran untuk UGD. Selain itu Jin Hee teringat juga pada Song Sook yang mengatakan kalau dia adalah dokter magang yang bodoh. Dan yang terakhir dia teringat pada kata-kata Dr Gook yang mengatakan kalau Jin Hee berhenti maka anggaran untuk UGD akan kembali normal. Sepertinya Jin Hee sudah berpikir keras dan menimbangnya matang2 saat menulis surat pengunduran diri.

Di UGD semua dokter magang sudah berkumpul terkecuali Jin Hee. Mereka mengira Jin Hee mengundurkan diri, mereka pun sangat senang jika iitu semua terjadi. Dan Chang Min hanya diam saja mendengarnya, sepertinya rasa ingin membuat Jin Hee berhenti dari dokter sudah hilang dari diri Chang Min.

Dr Gook datang bersama Dr Kim dan satu dokter lainnya ( maaf saya tidak tahu nama dokter yang satu ini.. heheh ). Dari belakang rombongan Dr Gook, Jin Hee muncul. Melihat Dr Gook dan rombongan, Jin Hee langsung berlari menyusulnya.

“Oh Jin Hee belum datang ?” tanya Dr Gook saat sampai pada rombongan Tim 4. Jin Hee menerobos masuk dan langsung berdiri didepan Dr Gook.

“Oh Jin Hee, apa kau menghabiskan banyak waktu hanya untuk sarapan pagi? Apa yang aku katakan kalau kau terlambat?” tanya Dr Gook.

“Kematian. Tidak, ini adalah kematian yang langsung.” Jawab Jin Hee.

“Kalau kau tidak bisa bekerja tepat waktu, seharusnya kau tidak minum terlalu banyak!” mendengar itu tentu saja Jin Hee terkejut, namun dia tidak bertanya dari mana Dr Gook tahu kalau tadi malam dia banyak minum.

Dr Gook langsung memberi tugas pada Tim 4 untuk menjadi staff manual dan konferensi, “Atur jadwalnya agar kalian bisa melakukan semuanya. Kalau kau hanya bisa melakukan satu, aku akan langsung mengeluarkanmu.”

Sang Hyuk bertanya kapan mereka bisa tidur? Dr Gook menjawab kalau mereka tidak akan bisa tidur. Yong Hyu dan Young ae ikut2an mengeluh karena jadwal  yang diberikan Dr Gook terlalu padat. Dr Gook menjawab kalau dia lebih pintar dibanding semua anggota Tim 4, tapi Dr Gook makan dan tidur lebih sedikit dibanding mereka.

Selagi Dr Gook menjelaskan, Ah reum bertanya pada ChangMin apa mereka bisa masih bisa pergi ke konser? Chang Min menjawab kalau Ah Reum selalu bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Mendengar Chang Min dan Ah Reum mengobrol, Dr Gook pun menegur mereka berdua. Dia juga langsung menyuruh semua anggota Tim 4 mulai melakukan pekerjaan mereka. Seperti mendapatkan aba-aba, semua Tim 4 langsung berhamburan menyebar untuk melakukan pekerjaan mereka masing2.

Bersambung...

Sinopsis Emergency Couple Episode 6 Part 2