Sinopsis Golden Rainbow episode 21 Part 1. Episode
20 berakhir saat Man Won menemui geng-nya Min Soek untuk menyelamatkan Hwa Lan.
Man Won dikeroyok dan hampir kalah. Untungnya ada suara sirine polisi sehingga
Man Won terselamatkan. Semua anggota geng Min Seok melarikan diri. Man Won yang
masih tersadar menangkap kaki Min Seok supaya dia tidak bisa melarikan diri.
Diapun memukuli Min Seok tanpa ampun.
Sinopsis Golden Rainbow episode 21 Part 1
!!!!
Rombongan polisi yang datang adalah
rombongan Baek Won. Di dalam gudang Man Won masih terus memukuli Min Seok
dengan marah sampai dia mendengar suara Baek Won yang menyuruhnya untuk
berhenti. Man Won tentu saja langsung
terdiam dan perlahan-lahan membalikkan badannya menghadap Baek Won.
Baek Won mengeluarkan borgolnya tapi
langkahnya terhenti saat melihat orang yang ada dihadapannya adalah Man Won.
“Oppa…. Apa yang kau lakukan disini?”
“Aku tidak tahu kau akan datang. Sebenarnya
aku tidak ingin hal ini terjadi.” Jawab Man Won.
“Apa maksudmu… apakah kau… Lumpsucker?”
tanya Baek Won. Man Won mengiyakan. Dia kemudian berjalan mendekati Baek Won.
Tepat disaat itu Do Young datang dan melihat Baek Won sudah mengetahui semuanya
tentang Man Won.
Baek Won masih tak percaya, “Apa kau
seorang preman? Bagaimana mungkin?” Man Won hanya menjawab dengan anggukan, dia
juga mengangkat tangannya untuk diborgol oleh Baek Won. Tapi Baek Won hanya
diam saja, Man Won pun mengambil borgol dari tangan Baek Won dan memakainya
sendiri.
“Hentikan omong kosong itu. Mana bisa
detektif berpangkat rencah melakukan interogasi? Ini adalah pekerjaan
kejaksaan. Jangan ikut campur.” Ucap Do Young yang tidak ingin Baek Won tambah
terluka jika dia menginterogasi Man Won. Namun karena Man Won yang meminta
untuk dibiarkan pergi dengan BAek Won, Do Young pun tak bisa berbuat apa-apa
lagi.
Baek Won benar-benar dalam kebingungan, dia
masih berdiam di meja kerjanya. Inspektur menghampirinya dan memberinya segelas
minuman.
“Apa kau baik-baik saja? Harusnya kau urus
saja kasus ikan. Mengapa kau….” Inspektur menghentikan ucapannya karena Baek
Won terlihat akan menangis. Dia pun menyuruh Baek Won istirahat dan Man Won
akan diinterogasi oleh Detektif Park. Tapi BAek Won menolak, dia bersikeras akan melakukan interogasi karena masih ada
banyak hal yang ingin dia tanyakan pada Man Won. Dia pun meminta Inspektur
untuk tidak membiarkan siapapun masuk saat dia menginterogasi Man Won.
Baek Won masuk ruang interogasi dan
langsung bertanya sejak kapan Man Won menjadi gangster. Man Won menjawab sejak
dia berusia 23 tahun, jadi Man Won sudah menjadi gangster sekitar 10 tahun.
Baek Won tambah tak percaya lagi karena Man Won sudah menutupi semua darinya
selama 10 tahun. Baek Won pun bertanya lagi, apa saja yang sudah Man Won
lakukan saat dia menjadi gangster.
“Aku memensiunkan Seo Min Seok, aku
mengambil klub malam dan bar-nya.” Jawab Man Won.
“Dan apa lagi?”
“kau tahu tentang bar Seo Hyun kan?”
“Jadi kau yang menyerang Crown Gang?”
Man Won mengiyakan, “Aku adalah orang yang
menyerang Im Tae Gyung, CEO dari perusahaan konstruksi.”
“Kenapa? Kenapa kau melakukan itu? Apakah
karena kau butuh uang? Siapa dibalik semua ini? Pasti ada seseorang
dibelakangmu jika kau belum tertangkap selama ini. Siapa dia?”
“Dia Kim Jae Soo…. Kim Jae Soo yang
memerintahkan Wol Mi Do Gang untuk menyerangmu.” Jawab Man Won.
Di luar ruang interogasi, Do Young mengatai
inspektur tidak waras karena sudah membiarkan Baek Won menginterogasi kakaknya.
Inspektur menjawab kalau tak ada satu orang pun yang bisa menghentikan Baek Won
jika dia sudah marah.
Baek Won menghampiri Man Won dan bertanya
kenapa Man Won melakukan semua itu, “Kau memukuli orang dan mengambil bisnis
orang lain. Dan kau bekerja pada sampah masyarakat seperti Kim Jae Soo. Kau
selalu mengatakan kalau kau pergi melaut untuk menangkap ikan. Bgagaimana kau
bisa tidak merasa apa-apa saat melakukan itu? Apakah kau tidak merasa kasihan
melihat aku? Apakah kau tidak merasa bersalah pada SHib Won dan Yeol Won yang
mengagumimu? Bagaimana mungkin kau berbohong kepadaku selama 10 tahun dan hidup
tanpa rasa malu?” Man Won hanya diam saja.
Baek Won terbawa emosi dan mulai
mengguncang2 tubuh Man Won, “Apakah kau bisu ? katakana sesuatu ! bagaimana kau
bisa melakukan ini padaku? Kau tahu aku polisi! Bagaimana kau bisa melakukan
kejahatan? Apa yang harus kukatakan pada adik-adik kita? Mereka sangat
mempercayaimu.” Teriak Baek Won dan menangis.
Do Young dan inspektur masuk. Do Young
langsung menjauhkan Baek Won dari Man Won. Namun Baek Won masih terus berteriak
meminta Man Won menjawab semua pertanyaannya. Do Young pun meminta detektif
Park untuk membawa Baek Won keluar. Man Won sendiri hanya bisa terdiam tak
berkata sepatah katapun.
Tak mau hal itu terjadi lagi, Do Young
langsung meminta inspektur untuk memindahkan Man Won ke jaksaan dan dia sendiri
yang akan menginterogasinya karena sebelumnya Man Won berjanji akan menyerahkan
diri padanya. Dia juga menyuruh inspektur hanya menyelidiki geng Seo Min Seok
dan tidak mengikutkan Baek Won dalam penyelidikan.
Diluar kantor polisi, Baek Won menangis
lagi. Do Young melihatnya namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena Baek Won
sendiri yang berkata tidak ingin bertemu dengan Do Young lagi.
Di rumah Presdir Kang, Baek Won sedang
bercerita pada Presdir Kang, Mi Rim dan Jin Ki tentang kehidupannya saat dia
masih kecil sampai dia bisa bertemu dengan Young Hye. Dia bercerita kalau dulu
dia dirawat oleh ayah angkat yang bernama Kang Dong Pal, dimana ayah angkatnya
itu selalu memukulinya setiap hari. Ha
Bin menambahkan kalau Kang Dong Pal adalah seorang
criminal dan sekarang dia dipenjara karena membunuh.
Presdir Kang langsung
benar-benarpercaya kalau Ha Bin adalah cucunya yang hilang saat kecil, sedangan
Jin Ki yang tak ingin terlihat memihak pada Ha Bin berkata kalau dia akan
menyelidiki orang yang bernama Kang Dong Pal untuk mengetahui kebenarannya. Mi Rim yang tak suka pada kedatangan Ha Bin langsung bertanya
bagaimana cerita tentang pertemuan Young Hye dan Ha Bin.
“Setelah dia ( Dong Pal ) dikirim ke
penjara, aku tinggal di rumah seseorang, dan ibuku datang mencariku. Sesuatu
telah menarik kami sejak pertama kali kami bertemu. Jadi kami melakukan tes
DNA.” Cerita ha Bin. Agar meyakinkan kalau dia benar-benar Ha Bin, dia berkata
kalau dia tidak menyangka neneknya masih hidup.
Mi Rim masih tak percaya
pada cerita Ha Bin, dia hendak bertanya banyak hal pada Ha Bin namun Jin Ki dan
Presdir Kang menghentikannya. Presdir Kang berkata kalau masa lalu tidaklah
penting, yang terpenting sekarang dia sangat senang sudah menemukan cucu
kesayangannya kembali. Dengan akting yang apik, Ha Bin berpura2 menangis
sehingga membuat Presdir Kang tambah simpati padanya.
“Ha Bin-a jangan menangi.
Kau tidak boleh menangis dihari bahagia ini.” Ucap presdir Kang sambil me-lap
air mata Ha Bin.
Mi Rim dan Jin Ki masuk
kamar. Mi Rim masih belum bisa percaya kalau Ha Bin adalah keponakannya yang
lama hilang. Jin Ki berkata kalau dia juga tidak bisa percaya, tapi hasil tes
DNA telah membuktikan.
“Tidak, apa yang akan
terjadi dengan harta ibu jika dia telah kembali? Tae Young ditangkap sekarang.
Ibu akan menyerahkan semua hartanya pada gadis itu.” ucap Mi Rim tak rela.
“Dia sudah kembali.
Apakah ini waktunya mengkhawatirkan harta warisan?” tanya Jin Ki sok jadi orang
benar.
Mi Rim kesal dan menjawab
kalau dia khawatir karena dia materialistis. Dia juga berkata kalau dia curiga
semua ini adalah rencana Yoon Hye. Jin Ki yang tak mau Mi Rim banyak mencurigai
Ha Bin, langsung berkata, “Kau sudah mendengar ibu. Ibunya telah menyembunyikan
keluarganya darinya. Karena ini telah terjadi. Kau harus menerima Ha Bin.
Jangan bersikap kasar padanya. Ibumu tidak akan menyukainya. Jika kau ingin
memiliki harta ibumu, jangan sakiti perasaannya.
Presdir Kang menunjukkan
foto Ha Bin sebelum dia hilang pada Ha Bin palsu. Tentu saja Ha Bin berkata
kalau dia lupa pada wajahnya saat kecil karena ayah angkatnya tidak mengambil
gambarnya saat dia masih kecil. Presdir Kang pun menunjukkan foto ayah Ha Bin
dan menyuruh Ha Bin memberi salam.
“Ayah.... aku benar-benar
tidak tahu... aku tidak tahu dia adalah ayahku. Ketika aku masih muda, aku
selalu dianiaya oleh ayahku. Nenek.... setiap kali aku mendengar kata ‘ayah’,
ingatan burukku merayap keluar.” Ucap Ha Bin dan menangis.Mendengar itu tentu
saja Presdir Kang tersentuh dan langsung memeluk Ha Bin.
Do Young berada di
kantornya sedang membicarakan masalah Man Won dengan detektif Lee. Mereka
sedang membahas semua klub malam, bar dan bangunan milik Kim Jae Soo yang di
jaga Man Won. Do Young menyuruh Detektif Lee untuk mencari tahu tentang Seo Min
Seok, Bar Seo Hyun dan CEO Im Tae Kyung.
Detektif Lee bertanya apa
Do Young benar2 akan menangani masalah itu, karena bos mereka belum menyetujui
Do Young untuk menangani masalah tersebut. Tepat disaat itu, orang yang
detektif Lee bicarakan muncul.
Tanpa basa basi Do Young
meminta pada bosnya itu untuk mengirimkan diirnya ke departemen kejahatan
terorganisasi. Tidak langsung memberikan izin, bosnya memberitahu Do Young
kalau CEO Seo Tae Young akan segera dilepaskan. Tentu saja Do Young terkejut
mendengarnya, Bosnya menambahkan kalau
Tae Young sebenarnya adalah korban, Tae Young sudah ditipu oleh Jo Kwang Do dan
sudah kehilangan banyak uangnya. Do young langsung memuji kalau Golden Fishery
ternyata punya kekuatan dalam hukum. Do
Young pun tak mau lagi membahasnya, dia hanya meminta pada bosnya untuk memberikan
izin padanya untuk menangani kasus preman karena berpikir tentang ikan
membuatnya ingin muntah.
Baek Won sudah berada di
rumah bersama ayah dan adik-adiknya. Han Joo memberitahu semua tentang apa yang
dilakukan Man Won, tentang alasan dia menjadi seorang preman. Shib Won dan Yeol
Won bisa menerima apa yang dilakukan Man Won karena apa yang dilakukan Man Won
semuanya untuk mereka. Tapi tidak dengan Baek Won, dia tetap tidak bisa
membenarkan apa yang dilakukan Man Won, apalagi Man Won tau kalau adiknya
adalah seorang polisi.
Shib Won dan Yeol Won pun
marah pada Baek Won karena tetap tak mengerti pada posisi Man Won yang memilih
menjadi preman hanya untuk mendapatkan uang dan menghidupi mereka bertiga. Han
Joo yang tak tahan lagi mendengar pertengkaran mereka pun berteriak menyuruh
mereka berhenti.
“Tolong
hentikan....apakah kau tau bagaimana perasaanku setelah aku membuatnya
menyerahkan diri? Aku berharap aku bisa ikut di penjara bersamanya. Apakah
kalian tahu bagaimana perasaan Man Won sekarang?” ucap Han Jo. Baek Won, Shib
Won dan Yeol Won hanya bisa menangis.
Man Won sendiri sedang
berada di ruang interogasi ke jaksaan.
Han Joo menemui Baek Won
di kamarnya. Namun Baek Won sudah menutupi dirinya dengan selimut, dia pura2
tidur. Han joo yang tau kalau Baek Won belum tidur langsung berkata, “Semua ini
salahku. Seharusnya aku tinggal bersama kalian. Tapi aku tak bisa sehingga Man
Won harus menanggung semua beban. Jadi, jangan terlalu menyalahka Man Won. Dia
sudah menyerahkan diri untuk menerima hukuman atas apa yang dia lakukan. Kita
harus meringankan pikirannya. Aku yakin dia sudah menderita selama 10 tahun
terakhir ini.”
Setelah mengatakan semua
itu Han Joo keluar. Baek Won membuka matanya dan menangis.
Tae Young pulang ke rumah
bersama Do Young. Melihat Tae Young, Mi Rim langsung mendekatinya dan bertanya
apa yang terjadi. Mi Rim sangat lega saat mendengar Tae Young dibebaskan. Dia
pun langsung berterima kasih pada Do Young karena sudah membebaskan Tae Young.
Do Young menjawab kalau
Mi Rim tak harus berterima kasih padanya karena bukan dia yang membebaskan Tae
Young melainkan Jin Ki. Tentu saja Mi Rim sangat senang mendengarnya, dia
merasa Jin Ki benar-benar perduli padanya dan Tae Young.
Tiba-tiba Presdir Kang
berkata kalau Jin Ki tak seharusnya membebaskan Tae Young karena tae Young
sudah membuat kerugian besar untuk perusahaannya. Mi Rim meminta ibunya untuk
tidak berkata seperti itu karena Tae Young adalah cucunya sendiri. Presdir Kang
pun menjawab kalau dia tak punya cucu seperti Tae Young.
Dengan kesal Presdir Kang
beranjak dari duduknya dan menghampiri Tae Young, “Kau. Mulai sekarang tak usah
datang ke kantor. Kau akan dilempari batu oleh karyawanmu!” teriak Presdir
Kang.
Jin Ki yang selalu berusaha
menjadi penengah berkata kalau dia senang tae Young dan Do Young bisa pulang
bersama-sama karena mereka akan merayakan sesuatu. Do Young bertanya apa yang
akan mereka rayakan karena Golden Fishery sendiri sedang dalam posisi yang
tidak baik.
Belum sempat Jin Ki
menjawab, Ha Bin muncul. Tentu saja Tae Young dan Do Young bingung kenapa Ha
Bin ada di rumah mereka. Presdir Kang langsung memperkenalkan Ha Bin sebagai
sepupu Tae Young yang hilang saat kecil. Tae Young dan Do Young sama-sama
terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.
Presdir Kang sekeluarga
plus Ha Bin sudah duduk di meja makan dengan penuh makanan enak. Do Young
berdiri dan berjalan menghampiri neneknya. Dia bertanya apa neneknya ingin dia
mempercayai kalau Ha Bin yang ada di hadapannya ini adalah cucu Presdir Kang
yang hilang. Tak mau membuka identitas HaBin yang sebenarnya, Do Young hanya
berkata kalau dia tak percaya punya sepupu perempuan.
“Kapan hari ulang
tahunmu, Do Young?” tanya Presdir Kang.
“Nenek tidak tahu ulang
tahunku? Ya, kau mungkin tak tahu. 11 November.” Jawab Do Young.
“Kalau begitu, Ha Bin
lebih tua darimu. Dia lahir sebulan lebih awal darimu.” Ucap Presdir Kang.
“Oooh..... bukan 1 tahun ? hanya 1 bulan?” ucap Do Young dengan nada sindiran pada
Ha Bin. Do Young pun menambahkan kalau dia merasa senang mendapatkan sepupu
yang cantik. Do Young lalu beralih pada Mi Rim dan Jin Ki dan bertanya kenapa
mereka terlihat tak senang.
“Jangan bercanda!
Keponakanku kembali hidup. Aku sangat senang sekarang.”jawab Mi Rim yang
terlihat sekali tak ikhlas dengan kata2nya. Do Young hanya bisa tertawa,dia
kemudian beralih pada Tae Young dan berkata kalau Tae Young yang mestinya jadi
yang paling bahagia, karena tae Young menyukai Ha Bin.
“Aku bertemu kembali
dengan nenek karenamu. Terima kasih, Tn Seo. Maksudku, Tae Young oppa. Ku harap
kita bisa lebih akrab.” Ucap Ha Bin pada Tae Young dan tae Young hanya diam
saja.
Do Young memberi selamat
pada Presdir Kang karena mulai sekarang perusahaannya akan bernasib baik
setelah dia menemukan cucunya yang pintar.
Mi Rim dan Jin Kin sudah
berada dikamar mereka. Mi Rim berterima kasih pada Jin Ki karena sudah
membebaskan tae Young. Jin Ki yang tak mau bicara panjang lebar dengan Mi Rim
langsung mengajak tidur. Mi Rim ingin tidur dengan memeluk Jin Ki, namun Jin Ki
langsung membalik badannya, dia beralasan ingin cepat tidur. Tentu saja
diperlakukan seperti itu membuat Mi Rim kesal.
Ha Bin masuk ke
dapur untuk mengambil air minum. Dia
terkejut saat melihat Do Young berada di sana sedang minum anggur.
“Kim Chun Won. Air dingin
tak baik untuk kesehatanmu. Apakah makanannya terlalu asin? Atau apakah kau
merasa gerah?” sindir Do Young.
Ha Bin berusaha bersikap
biasa saja, “Tae Young benar tentang kau yang diperlakukan seperti tidak ada
disini. Tak ada yang menemanimu minum di rumah.”
Do Young hanya tersenyum
dan menawari Ha Bin minum. Ha Bin menolak karena jika dia minum anggur di malam
hari, besoknya dia akan sakit kepala. Sambil melihat anggurnya, Do Young
bertanya apakah saat Ha Bin berkata kalau ha Bin menyukainya, “Apakah kau sudah
tau kalau aku adalah keluarga Golden Fishery?”
“Tidak. Karena itu
sebelum aku bertemu nenek. Tapi.... aku masih tertarik padamu.” Ucap Ha Bin.
“Apa?”
“Kau dan aku bukan
saudara sedarah. Kau adalah anak wakil Presiden Seo, dan aku putri almarhum
ayahku. Tak ada alasan bagiku untuk tidak tertarik padamu.”
“Kau benar..... bagaimana
kalau kita membuat skandal? Lalu membuat
nenek kita pingsan? Siapa yang tahu? Dengan cara itu kau bisa mendapatkan
hartanya lebih cepat.” Ucap Do Young dengan ekspresi tidak senang dengan Ha
Bin.
“Tidak lucu. Guyonanmu
sudah keterlaluan. Inilah sebabnya kau tidak bisa beradaptasi dengan keluarga
ini. Ini saran dari kakakmu.” Ucap Ha
Bin.
“terima kasih atas
sarannya. Tapi ayahmu... maksudku ayah angkatmu... kau tidak berpikir dia akan
datang mengganggumu jika dia tahu hidupmu sukses begini? Di penjara mana dia
ditahan sekarang?” tanya Do Young.
“Tidak tahu, dan aku
tidak tertarik.” Jawab Ha Bin.Do Young mengerti, dia pun bertanya lagi tentang
tanggapan Young Hye saat Ha Bin memilih tinggal bersama Presdir Kang, karena
yang dia dengar dari Presdir Kang, Young Hye melarang Ha Bin pergi.
Di rumah, Young Hye masuk
ke kamar Ha Bin. Disana dia teringat saat Ha Bin ( Chun Won ) meminta Young Hye
untuk membawanya pergi. Saat itu Ha Bin juga berkata kalau dia sudah menganggap
Young hYe seperti ibunya sendiri. Ha Bin juga nekad bunuh diri agar Young Hye
mau membawanya. Mengingat semua itu membuat Young Hye menangis.
Keesokanharinya, Eok Jo
dan Se Ryun masuk ke rumah keluarga Kim dengan terburu2. Mereka membawa koran
yang terdapat berita tentang penangkapan Man Won. Eok Jo dengan semangatnya
memperlihatkan koran itu pada Han Jo dan bertanya apakah foto di koran itu
adalah Man Won. Melihat Han Joo, Baek Won dan Shib Won diam saja membuat Eok Jo
dan Se Ryun tahu kalau orang di gambar itu benar2 Man Won.
“Pertama kali melihat dia
disini, aku merasa ada sesuatu yang buruk dari penampilannya. Jadi dia
mendapatkan uang dengan memukuli orang?” ucap Eok Jo. Dia benar2 tak bisa
mengerti dengan perasaan keluarga Kim. Padahal Han joo, Baek Won dan Shib Won
hanya diam saja menahan amarah mereka.
“Kita tidak melakukan
kesalahan padanya kan?” tanya Eok Jo pada Se Ryun. Se Ryun pun mulai ketakutan
dan berkata kalau dia rasa mereka tidak melakukan kesalahan apapun yang membuat
Man Won marah.
“Jadi, dia membeli ikan untuk
restoran? Ta ampun.bagaimana dia bisa menipu selama bertahun2? Kalau aku jadi
kau, aku akan sangat takut.” Tambah Se Ryun yang juga tidak tau malu.
“Bisakah kalian berhenti?
Apakah kalian tahu bagaimana dia menjalani hidupnya?” ucap Shib Won kesal. “Kau
dan Se ryun meninggalkan kami, tapi dia tidak meninggalkan kami.” Teriak Shib
Won dan langsung masuk kekamarnya.
Eok Jo berusaha membela
diri dengan mengatakan kalau semua itu hanyalah masa lalu. Memang dasar gak
punya perasaan, bukannya berhenti membahas Man Won dan pergi, Se Ryun malah
bertanya pada Baek Won apa ada wartawan yang datang karena seorang polisi dan
preman besar hidup bersama2 adalah masalah besar. Yang lebih mengesalkan lagi,
Se Ryun bertanya apa Baek Won benar2 tidak tahu atau Baek Won lah yang
melindungi Man Won selama ini.
Baek Won hanya diam saja.
Han Joo menghentakkan sumpitnya ke meja. Eok Jo tau kalau itu adalah pertanda
Han Joo marah, dia berusaha memberitahu Se Ryun untuk berhenti bicara dan pergi
tapi se Ryun malah terus bicara dan bertanya pada Baek Won. Tak mau Han Joo
sampai meledak, Eok Jo pun membekap mulut Se Ryun agar diam.
Baek Won memberikan surat
pengunduran dirinya pada inspektur. Inspektur yang tau kemampuan Baek Won
sebagai detektif berusaha menolak pengunduran diri Baek Won dengan bertanya apa
Baek Won tidak mau lagi menemukan adiknya.
“Aku tahu... aku ini
tidak tahu malu. Bisakah kau tetap membantku? ( mencari Young Won) Terima kasih
untuk segala yang telah kau lakukan.” Ucap Baek Won dan pergi.
Park Hwa Lan mendatangi
kantor kejaksaan untuk bertemu dengan Man Won, namun detektif Lee tidak
memberikannya izin. Tak lama kemudian baek Won datang dan berkata kalau dia
ingin bertemu dengan Man Won. Berbeda dengan Hwa Lan, Detektif Lee langsung
memberinya izin Baek Won untuk bertemu Man Won.
Hwa Lan bertanya pada
Detektif Lee, kenapa Baek Won diperbolehkan bertemu sedangkan dia tidak.
Detektif Lee kesal pada gaya Hwa Lan, dia pun bertanya siapa sebenarnya Hwa
Lan. Hwa Lan pun menjawab kalau dia adalah tunangannya Kim Man Won.
Baek Won sudah berhadapan
dengan Man Won. Man Won masih merasa tidak nyaman berhadapan dengan Baek Won
seperti itu, dia pun bertanya bagaimana tanggapan Shib Won dan Yeol Won setelah
mengetahui semuanya. Baek Won menjawab
kalau Shib Won dan Yeol Won lebih tangguh dibanding dirinya, karena mereka bisa
menerima dan mengerti dengan apa yangMan Won lakukan.
“Aku dengar dari ayah,
kalau kau membantu Jo Kwang Do karena ingin mencari Young Won.” Ucap Baek Won.
“Ya, aku ingin membawanya
padamu. Tapi aku tidak berhasil menemukannya. Maafkan aku. Aku tidak tahu harus
berkata apa.” Jawab Man Won.
“Apakah kau tidak tahu
kalau kau itu bodoh? Segala sesuatu yang kau lakukan sama seperti apa yang ayah
lakukan. Kenapa kau mengambil beban tanggung jawab sendirian? Kenapa kau begitu
bodoh?”
“Karena aku anak ayah.”
“Itu sebabnya aku
membencimu. Aku benar2 membencimu....”
“Tapi.. kau tahu aku
sangat menyayangimu kan? Setelah masa hukumanku berakhir, kuharap kita masih
bisa bersama. Hari2 seperti itu akan datang kan?”
Baek Won menangis, “Ya...
pasti... aku akan menunggu.” Jawab Baek Won.
bersambung.......
Sinopsis Golden Rainbow Episode 21 Part 2
6 komentar
Mkin keren z ni drama...
BalasTrima kasih sinopnya... :)
eok jo sama se ryun emang gatau malu sebeeeeeel liatnyaaa eeeerrrrrr
Balasmkasi eonni sinony,, mkin suka ma critanya :)
Balasdtunggu yg brikutny, , fighting^^
Gumawo unni sinopsisnya,
Balasd tunggu lnjutannya
Gomawo oenni atas sinopsisnya.... setiap hr bolak balik ke blog ni melihat lanjutannya.... gak sabar....
Balastak sabar aksi slanjutnya
Balas