Sinopsis Another Parting episode 3. Sebelum menulis sinopsis
episode 3, saya akan meringkas sedikit Another Parting episode 2. Young Mo bertemu dengan Ha Na yang sedang
menangis. Dari sana Young Mo mulai berkenalan dengannya. Young Mo juga membantu
Ha Na untuk menakut-nakuti Joon Suk (mantan pacar Ha Na ) dan Jenny dengan cara
mengancam akan membunuh mereka. Setelah melakukan hal gila bersama, Ha Na sadar
kalau dia belum berkenalan secara resmi dengan Young Mo. Dia pun memperkenalkan
dirinya. Karena Young Mo bilang dia tidak punya nama, jadi Ha Na memberinya
nama, HUL.So mulai sekarang kita panggil Young Mo dengan nama Hul.
Sinopsis Another Parting Episode 3 #Pelarian.
Ha Na membawa Hul ke studionya. Hul bertanya apa Ha Na
benar-benar ingin membunuh Joon Suk dan Jenny.
Ha Na mengiyakannya. Hul melihat poster Ha Na yang besar, “Wow, apa itu
kau?”
“Aku ingin merobeknya.” Jawab Ha Na dan berlalu.
Joon Suk melaporkan apa yang dilakukan Ha Na pada polisi.
Jenny yang ada disampingnya masih terlihat shock.
“Aku hampir terbunuh bukan?” tanya Jenny dengan pandangan
lurus ke depan.
Joon Suk mengiyakannya, dia juga mengatakan kalau Ha Na
adalah wanita yang menakutkan. Jenny hanya diam saja tak menanggapi. Joon Suk
pun menyuruh Jenny untuk tidak perlu khawatir karena dia yang akan mengurus
semuanya.
Jenny berdiri dan berkata, “Bagaimana bisa kau tertawa pada
saat seperti ini?” tanya Jenny karena joon Suk menanggapi masalah tersebut dengan bercanda.
Jenny mengambil botol minuman dan menuangkan isinya ke
kepala mantan pacar Ha Na.
Hul sedang memperhatikan wajah Young Mo. Badan yang sedang
dia tempati sekarang. Dia mencubit2 pipinya dan menarik2 telinganya. Tiba2
terdengar suara alunan gitar, Hul
langsung mencari asal suara gitar tersebut.
Hul memperhatikan Ha Na bermain gitar dari jauh dalam hati
dia berkata, “Ha Na punya bibir yang indah. Bagian lain wajahnya juga cantik.
Jadi aku merasa senang saat aku melihat dia. Setiap kali aku merasa senang, aku
kembali berpikir. Jika aku bisa terus
menatapnya. Seberapa banyak kebahagiaan yang aku rasakan?”
Hul masuk dan masih berkata dalam hati tapi yang kali ini Ha
Na dapat mendengarnya, Hul berkata kalau apa yang dilakukan Ha Na keren dan Ha
Na adalah manusia terbaik yang pernah aku lihat.
“Siapa kau sebenarnya?” tanya Ha Na dalam hati juga.
“Hul.” Jawab Hul.
“bagaimana kau melakukan ini?” tanya Ha Na masih dalam hati.
“telepati? Ini bisa dilakukan karena kau berkonsentrasi
padaku.” Jawab Hul. Ha Na hanya mengangguk-angguk, dia hanya ingin
mempercayainya dan tak mau ambil pusing.
Hul mengambil jeruk yang ada di depannya. Dia mencium – cium
bau jeruk itu dan menjilatnya. Tiba-tiba dia langsung memakannya tanpa mengupas
kulitnya. Eiuuuuh... gimana itu rasanya? pasti gak enak banget.
Ha Na melihat apa yang Hul lakukan dan bertanya, “Apa kau
benar2 alien?” Hul mengangguk mengiyakan. “Apa lagi yang bisa kau lakukan?”
“Aku bisa memutar waktu kembali.” Jawab Hul.
“Lakukanlah.”
“Kau ingin kembali ke masa apa?”
Ha Na berpikir sejenak, “Ya, aku ingin kembali saat ulang
tahunku yang ke 7. Aku meninggalkan bonekaku di bus, itu hadiah ulang tahunku.
Saat ulang tahunku. Aku selalu ingat kejadian itu. Bisakah kau melakukannya?”
“tentu saja aku bisa, tapi aku hanya bisa melakukannya
sekali saja. aku bisa mengembalikan waktu saat kau benar2 ingin kembali?”
Ha Na diam sejenak lalu berkata, “sebelum aku membohongi
diriku sendiri.”
Polisi yang mengejar Ha Na dan Hul merasa aneh, karena
setelah mereka melihat dari kamera CCTV laki2 yang bersama Ha Na adalah Young
Mo, pria yang sedang koma di rumah sakit.
Hul dan Ha Na tidur bersama. Ha Na membelakangi Hul. Ha Na
berkata, ‘kau bilang kau ingin tahu kenapa orang menangis.”
‘Ya.”
“Air mata tidak keluar dari mata”
“Lalu?”
Ha Na berbalik menghadap Hul dan menunjuk dada Hul. Hul yang
sedari tadi memejamkan mata, perlahan membuka matanya.
“Ha Na punya mata yang cantik dan wajahnya juga cantik. Jadi
setiap kali aku melihat dia, aku merasa senang. Setiap kali aku merasa senang,
aku kembali berpikir. Jika aku bisa terus menatapnya..... seberapa banyak
kebahagiaan yang bisa aku rasakan?” ucap Hul dalam hati.
Ha Na sudah memejamkan mata dan Hul sedang berusaha untuk
tidur.Hul berbalik menghadap Ha Na dan dia terpana saat melihat Ha Na
mengeluarkan air mata. Hul mengambil air mata Ha Na dengan tangan dan
menjilatnya. Setelah itu Hul memejamkan matanya.
Ha Na terbangun karena ponselnya bunyi. Karena saking
kagetnya bangun, Hul yang ada disampingnya terjatuh dari tempat tidur. Ha Na
tanpa sadar menginjak Hul saat akan mengambil ponselnya.
Yang menelpon Ha Na adalah kakaknya yang memberitahu Ha Na
kalau polisi sedang mencarinya karena laporan Joon Suk. Kakaknya menyuruh Ha Na untuk tetap ditempat
karena dia akan ke sana.
Namun Ha Na tidak mengikuti perkataan kakaknya. Dia langsung
membangunkan Hul dan mengajaknya pergi.
Polisi sampai di gedung tempat Ha Na bersembunyi tapi Ha Na
sudah tidak ada lagi ditempat. Mereka mencurigai kalau Ha Na dan Hul lari
dengan menggunakan mobil orang jadi mereka langsung memeriksa ada atau tidak
mobil yang hilang.
Seperti yang di tebak dua polisi itu, Ha Na dan Hul memang
melarikan diri menggunakan mobil. Hul yang membawa mobil itu bertanya mereka
akan pergi kemana. Ha Na menjawab kalai dia tidak tahu, dia hanya menyuruh Hul
jalan terus sampai akhir.
bersambung
Sinopsis Another Parting episode 4 dari mbak fiefien
1 komentar:
Drama ini emg singkat banget yh mbak????
Balas