Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 13 Part 2. Pada part
sebelumnya, kita melihat Soo Hyun yang mendapatkan petunjuk lagi setelah
membaca buku harian Saet Byeol. Ternyata setelah diturunkan sopir taksi, Saet
Byeol sempat pulang ke rumah dan menuliskan semua yang terjadi pada dirinya di
buku harian. Soo Hyun mendapat foto pembunuhan Soo Jung.
Sinopsis God’s Gift –
14 Days Episode 13 Part 2 !!!
Soo Hyun membawa foto2 itu ke kantor polisi dan
menunjukkannya pada Dong Chan. Soo Hyun mengatakan kalau semua foto itu berasal
dari kamera Dong Ho. Melihat foto
itu tentu saja Dong Chan terkejut, apalagi si pembunuh Soo Jung bukanlah Dong
Ho tapi orang yang memakai jaketnya.
“Apa ini? Apakah
kau mau mengatakan kalau ini adalah aku? Itu bukan aku. Seseorang sudah memakai
jaketku... dan membunuh Soo Jung. Ada apa ini? Apakah kau meragukan aku lagi?”
ucap Dong Chan tak mengerti dengan semuanya.
“Jika kau adalah
pelakunya... maka kau adalah Hephaestus.
Itu berarti kau juga yang menculik Saet Byeol.”
“Apa? Aku menculik
Saet Byeol? dengar.... jika ini adalah aku... lihat.... mana bekas luka
dileherku?” bela Dong Chan karena dia merasa kalau bukan dia yang membunuh Soo
Jung.
“Aku tahu memang
bukan kau.” Jawab Soo Hyun dan menunjukkan lagi fotonya. “Jika kau tidak membunuh
Soo Jung, kita hanya harus memastikan... kau tidak ada di TKP saat Soo Jung
dibunuh. Ketika kita pergi untuk menemui saudaramu beberapa hari yang lalu....
kau bilang kau keluar dengan teman-temanmu... ketika Soo Jung dibunuh.”
“Memang benar.
Aku dengan teman-temanku pada saat itu.”
“Itulah yang akan
aku selidiki.” Jawab Soo Hyun yang ternyata sebelum menemui Dong Chan, Soo Hyun
menemui Ho Gook terlebih dulu dan bertanya tentang alibi Dong Chan saat Soo
Jung dibunuh. Ho Gook menunjukkan cctv yang menunjukkan kalau Dong Chan sedang
minum-minum bersama teman-temannya saat itu.
Dan saat minum2 bersama temannya,
Dong Chan tidak memakai jaketnya.
Dong Chan
tertangkap kamera CCTV pada jam 11.20 tepat disaat Soo Jung dibunuh. Dari fakta
itulah, Soo Hyun yakin kalau bukan dia yang membunuh Soo Jung. Soo Hyun juga
yakin kalau bukan Dong Ho yang membunuh Soo Jung, ada seseorang yang
melimpahkan kesalahannya pada Dong Ho. Dan orang yang melimpahkan kesalahannya
pada Dong Ho adalah orang yang sama dengan orang yang menculik Saet Byeol.
Menyadari kalau
Dong Ho bukanlah pembunuh Soo Jung, Dong Chan langsung berkata kalau dia ingin
keluar dari kantor polisi dan menemui kakaknya itu. Dong Chan benar2 shock,
apalagi orang yang memenjarakan Dong Ho adalah dirinya.
Tepat disaat itu
Ho Gook masuk dan langsung melepaskan borgol Dong Chan. Tanpa menunggu waktu
lama, Dong Chan langsung mengambil foto2 itu dan bergegas pergi menemui Dong
Ho.
Saat melihat Dong
Chan, yang ditanyakan Dong Ho adalah apa Dong Chan tidak bersama Young Gyu?
Sepertinya Dong Ho merindukan anak angkatnya itu. Dong Chan masih diam terpaku,
dia menunjukkan foto dimana si pembunuh sedang membunuh Soo Jung.
“Siapa orang
ini?” tanyanya.
Dong Ho melihat
foto itu dan terkejut. Dong Chan menanyakan sekali lagi, siapa orang yang
membunuh Soo Jung. Tanpa ragu Dong Ho langsung menjawab kalau orang itu adalah
dia sendiri.
“Kau bodoh. Lalu
siapa yang mengambil foto ini?” teriak Dong Chan.
“Aku.” Jawab Dong
Ho.
“Apakah ini aku?
Benarkah? Apakah aku yang melakukannya? Lihat! Apakah aku yang melakukannya? Apakah
aku yang membunuh Soo Jung? Apakah itu sebabnya? Apakah itu sebabnya kau selalu
mengatakan kalau kau yang membunuhnya?” Dong Chan menangis. “kengapa? kengapa?
kengapa?” teriak Dong Chan.
“Dong Chan...
sakit.” Ucap Dong Ho.
“Aku sakit?”
“Ya.”
“Benar. Aku
kehilangan ingatanku kalau aku kebanyakan minum... karena aku kehilangan
ingatanaku kalau aku kebanyakan minum.... kau tahu aku tidak ingat apa2
keesokan harinya. Kau bodoh. Dasar bodoh, itu bukan aku! Aku bersama dengan Sul
Go dan Kyung Sik di supermarket. Itu bukan aku. Aku tidak banyak minum juga.”
Teriak Dong Chan.
Mendengar kalau
Dong Chan tidak membunuh membuat Dong Ho senang. Dong Chan terus berteriak dan
menyebut Dong Ho bodoh. Karena Dong Chan ribut,polisi pun membawa Dong Ho
kembali ke penjaranya. Dong Chan benar2 merasa bersalah, selama ini dia
menganggap kalau Dong Ho itu penjahat. Gak tahunya, Dong Ho bersedia dituduh
menjadi penjahat hanya untuk melindungi Dong Chan.
Dong Chan duduk
dipinggir jalan dan Soo Hyun menghampirinya. Soo Hyun mengatakan kalau akhirnya
dia menyadari kenapa mereka kembali ke 14 hari sebelum kejadian. Dia harus
menyelamatkan Saet Byeol dan Dong Chan harus menyelamatkan kakaknya. Mereka
berdua mengejar orang yang sama.
“Kalau bukan
saudaraku.... yang membunuh Soo Jung... maka dia juga tidak membunuh wanita
yang lainnya.” Tebak Dong Chan.
Soo Hyun lalu
memberikan berkas kasus Dong Ho yang dia
ambil di kantornya Ji Hoon. Soo Hyun menyuruh Dong Chan memperhatikan korban
wanita pertama dan kedua. Salah satu korban memakai anting-anting yang sama persis
dengan anting2 yang Soo Hyun temukan di
rumah Beom Suk. Untuk korban yang satunya bernama Song Jun Hyuk, sesuai juga
dengan inisial yang ada di cincin yang dia temukan JH dan untuk TH nya adalah
singkatan dari nama suaminya Jung Tae Hee.
Mereka berdua menyimpulkan kalau Beom Suk lah yang membunuh dua wanita di Moojin. Tapi
untuk pembunuhan Soo Jung, Dong Chan yakin kalau bukan Bong Sup yang
melakukannya, karena kondisi kedua korban berbeda dengan Soo Jung. Terlihat
dari gambar kalau kedua korban tewas karena dipukuli, berbeda dengan Soo Jung
yang dipukuli secara brutal bahkan setelah dia tak bernyawa lagi.
“Lihat, Kim Jae Kyung melakukan aborsi... ada catatan juga tentang Jung Tae Hee yang meninggalkan bayinya di
panti asuhan. Itu motivasi yang cukup untuk Cha Beom Suk.” Selidik Dong Chan.
“Tapi untuk Soo Jung, dia tidak mungkin salah satu targetnya. Cara dan
motivasinya sama sekali berbeda.”
“Kalau begitu ada dua pembunuhan di Moojin. Orang yang membunuh dua wanita
itu adalah Cha Beom Suk dan orang yang membunuh Soo Jung.....”
“Hephaestus. Seseorang yang punya tato di pergelangan tangannya. Yoo Jin
Woo melihat dia membunuh Soo Jung... “ ucap Dong Chan.
Soo Hyun lalu ingat kalau sebelum Beom Suk meninggal, dia sempat mengatakan
kalau dia ingin bertemu dengan Soo Hyun dan mengakui semua kejahatannya. Dong
Chan lalu menebak kalau pembunuh Soo Jung tahu, Beom Suk ingin mengakui semua
kesalahannya, jadi dia pun membunuhnya. Dong Chan juga jadi tahu kenapa foto
Young Gyu dan ibunya ada di Beom Suk, dan kenapa Beom Suk begitu baik pada
Young Gyu, semua itu karena rasa bersalahnya pada Dong Ho yang sudah menanggung
semua kejahatannya.
“Sebelum ia meninggal, Cha Beom Suk bertanya padaku... kenapa aku melakukan
itu. itu karena akulah yang melaporkan saudaraku ke polisi. Aku bersaksi kalau
aku melihat dia membunuhnya. Mengapa kau lakukan itu? mengapa kau lakukan itu?
dia bertanya mengapa aku bersaksi melawan saudaraku. Dia bertanya mengapa aku lakukan itu. Dia
bilang dia akan mengakui semuanya. Itu yang Cha Beom Suk katakan padaku.”
Soo Hyun lalu bertanya apa Beom Suk lah yang menyimpan senjata pembunuhan di
tempat persembunyian rahasia Dong Chan dan Dong Ho. Dong Chan menjawab tidak,
karena hanya dia dan kakaknya yang tau tempat itu. “Jika Cha Beom Suk tahu
tempat yang hanya aku dan kakakku yang tahu...
itu berarti dia sudah mengawasi kami. Maka tidak mungkin dia tidak tau
wajahku seperti apa. Karena kenyataannya dia tidak mengenaliku sama sekali.”
“Kalau begitu Hephaestus yang tahu.” Tebak Soo Hyun. ‘Tapi bagaimana ia
bisa tahu hal itu?”
“Itu bukan satu2nya hal yang ia tahu. Cha Beom Suk juga ada pengakuan
lainnya... berapa kali korban kedua ditusuk... orang yang meninggalkan DNA Saet
Byeol.... dan DNA Hong Chun pembunuh berantai pada saat itu. siapa yang bisa
lakukan semua itu?”
“Tunggu sebentar.... Hephaestus pasti seorang polisi.”tebak Soo Hyun.
“Jika polisi punya tato seperti itu.. dia pasti sudah tertangkap.”
“kalau begitu seseorang di kepolisian yang membantu dia.”
“Aku pikir satu-satunya cara yang dia pikir dia bisa keluar masalah dari
itu adalah jika saudaraku di eksekusi. Hampir semuanya tak berarti apa2 untuk
dia karena Cha Beom Suk. Itu sebabnya dia menyewa Han Gi Tae untuk
menyingkirkan Cha Beom Suk. Supaya mempercepat eksekusinya. Menurut
rencananya... Saet Byeol dia bunuh dan saudaraku cepat di eksekusi.”
“Kalau mereka menemukan barang2 milik korban sepuluh tahu yang lalu...
kasus Moojin akan diperiksa ulang... Hephaestus akan muncul lagi untuk
menyingkirkan barang bukti.” Tambah Soo Hyun. “Kita harus menangkapnya kalau
begitu... “ ajak Soo Hyun dan langsung memeriksa kantong celananya, karena
seingatnya dia mengantongi anting dan cincin korban pembunuhan Moojin. Tapi
sayangnya anting dan cincin itu sudah tak ada lagi. Soo Hyun pun berusaha
mengingat2 dan dia ingat kalau sebelumnya dia berganti pakaian di RSJ, dia
mengira kalau anting dan cincin itu sudah terjatuh disana.
Soo Hyun bertanya pada perawat yang merawatnya di RSJ, tapi perawat itu
mengaku kalau dia tidak menemukan barang yang Soo Hyun cari. Ingin mengetahui
sendiri apa yang terjadi, Dong Chan menunjukkan ID polisinya dan meminta
ditunjukkan video cctv nya.
Perawat RSJ itu terlihat mencurigakan tapi dia tetap menunjukkan CCTV nya.
Dari CCTV, Dong Chan dan Soo Hyun melihat Hephaestus datang ke rumah sakit.
# Hephaestus = sebutan untuk orang yang punya tato di pergelangan tangan.
Soo Hyun terlihat kecewa karena mereka kehilangan kartu untuk menyelamatkan
orang yang mereka cintai. Dong chan tak mau putusa asa, dia mengatakan kalau
mereka masih punya banyak waktu, mereka bisa memulainya dari tempat pertama
kali si Hephaestus menunjukkan dirinya.
Dong Chan dan Soo Hyun pergi ke lokasi dimana Boem Suk dibunuh oleh
Hephaestus. Dong Chan berusaha mengingat apa yang terjadi pada saat itu.
Ternyata pada saat itu, Hephaestus yang menyuruh Boem Suk melarikan diri.
Selain itu, Hephaestus juga lah yang sudah menabrak Han Gi Tae dengan
menggunakan mobil yang memiliki
gantungan seperti bulu dan lonceng. Di mobil itu juga terdapat logo yayasan
malaikat, yayasan milik kakek Choo.
“Apakah kau mengatakan kalau dia terkait dengan yayasan malaikat?” tanya
Soo Hyun. Belum sempat Dong Chan menjawab, Ho Gook menelpon dan Dong Chan
langsung bertanya tentang orang yang menabrak Han Gi Tae.
Byeong Tae dan Jenny masih terus memantau gudang yang saat itu digunakan
untuk menyekap Saet Byeol. Jenny menuangkan air mineral yang selalu dia
persiapkan untuk Dong Chan.
“Bukankah ini air khusus yang kau ambil untuk Dong Chan? Aku tidak boleh
meminumnya.” Ucap Byeong Tae.
Jenny menjawab kalau mulai sekarang air itu untuk Byeong Tae. “Kau harus
memiliki energi jika kita mau menyelamatkan Saet Byeol.” ucap Jenny dan Byoeng
Tae senang mendengarnya.
Dong Chan menemui pemilik mobil yang
sudah digunakan untuk menabrak Gi Tae. Orang itu mengatakan kalau mobilnya
sudah dicuri dan dia tidak tahu apa-apa. Tapi sekarang orang itu malah di tuduh
menjadi sopir tabrak lari. Ho Gook juga menambahkan kalau cctv dan kotak hitam
mobil sudah hancur, dan sidik jari yang ada dimobil hanya ada sidik jari
sipemilik mobil selain itu, mobil itu hanya bisa dinyalakan dengan kunci asli
jadi polisi tidak punya pilihan lain selain menjadikan si pemilik mobil menjadi
tersangka.
Ternyata mobil itu benar2 mobil milik yayasan malaikat. “Tidak dapatkah
seseorang dari sana terus turun dengan mobil perusahaan?” tanya Dong Chan.
“Ia mengatakan siapapun dari departemen keamanan dapat menggunakan mobil.
Kami sudah menyelidikinya. Tampaknya mereka semua punya alibi.” Jawab Ho Gook.
“Penjaga keamanan?”
“Ya, penjaga keamanan. Aku sibuk, jadi aku mau pergi.” Ucap Ho Gook dan
segera hendak pergi karena dia tak mau ketauan sudah memberikan informasi
rahasia pada Dong Chan yang notabennya bukan polisi lagi. Tapi Dong Chan tak
mengizinkan dia pergi. Sambil memegang kerah belakang Ho Gook, Dong Chan
menghubungi Byoeng Tae dan memintanya untuk mencari tahu tentang semua penjaga
keamanan Sejongwon Corporation. Ho Gook lari dan Dong Chan mengejarnya.
Woo Jin sedang bersama dua anak buahnya. Melihat Ketua Timnya begitu pucat
karena kurang tidur, merekapun menyuruh Woo Jin pulang untuk beristirahat. Woo
Jin mengiyakan untuk pulang tapi dia
hanya akan berganti baju dan kembali lagi ke kantor polisi.
Tepat disaat, Woo Jin baru saja berlalu, Ho Gook dan Dong Chan keluar dari
ruangan. Ho Gook meminta Dong Chan untuk tidak meragukan Woo Jin. Dong Chan lalu
mengingatkan Ho Gook mengenai sarung tangan di pelaku yang Dong Chan minta
ambilkan.
“Aku sembunyikan sarung tangan di tengah dinding secara diam2. Kenapa ia
bisa menghilangkannya dan menghilangkannya? Kau, aku, ahjumma dan Woo Jin yang
hanya mengetahuinya. Kalau bukan dia,lalu apakah itu kau?” tanya Dong Chan.
“Kenapa Ketua Tim?”
“Siapa yang mengirim penyelidikan on the spot?”
“Ketua Tim” jawab Ho Gook.
Dong Chan menarik kerah baju Ho Gook dan bertanya, “Siapa orang terakhir
yang menginterogasi Cha Beom Suk?”
“Ketua Tim.” Jawab Ho Gook malas2an dan melepaskan diri dari Dong Chan.
“Jangan ragukan Ketua Tim. Dia orang favorite kedua ku setelah kau. Jangan
ragukan dia.” Ucap Ho Gook dan pergi. Tapi Dong chan terus mengejarnya.
Ternyata, Woo Jin belum pergi, dia mendengar semua percakapan Dong Chan dan
Ho Gook. Woo Jin langsung menelpon Hephaestus dan bertanya, “Apakah kau menahan
seorang anak?”
“Aku sudah bilang padamu... jangan menggangguku.” Jawab Hephaestus dan
menutup teleponnya. Woo Jin pun
menyadari kalau dia sedang dimanfaatkan oleh Hephaestus untuk menculik Saet
Byeol.
Bersambung
Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 13 Part 3
5 komentar
Haduhhh haduhhh kasian sae byol,masa gara2 mslh org dewasa,anak kecil yg jg korban.....
Balasmakin bkin penasaran aja.....
Makasih mba sinopsisnya..ga sabar nunggu kelanjutannya..bikin deg2 kan en penasaran:)
Balaskerennn
BalasKarakter Favoriteku di drama ini Dong Ho,dia mungkin keterbelakangan mental tapi dia tahu caranya menyayangi sebenarnya.Dia tahu caranya setia,dia yang patut diajungin jempol didrama ini.
Balas