Sinopsis God’s Gift –
14 Days Episode 15 Part 3. Ternyata alas an Kyung Soo membantu Myeong Han dan
berani melawan kakek Choo, semua itu karena Kyung Soo ingin membuat pembunuh
anaknya di gantung secepat mungkin. Pada dasarnya Kyung Soo tidak jahat, tapi karena
dendamnya pada pembunuh anaknya itu, dia pun sekarang menjadi penjahat.
Sinopsis God’s Gift –
14 Days Episode 15 Part 3 !!!
Kita kembali pada Soo
Hyun dan Kyung Soo yang sedang dalam perjalan ke tempat dimana Saet Byeol di
sekap. Soo Hyun akhirnya tahu kalau Kyung Soo melakukan semua kejahatan itu
hanya untuk mengeksekusi pembunuh Min Woo. Soo Hyun lalu mengeluarkan foto yang
diambil dari kamar Tae Oh, dia bertanya apa Kyung Soo yang mengambil foto itu
dan dia juga yang membunuh wanita didalam foto.
‘Kalian berdua…. Kau
dan orang itu…. Mengatakan hal yang
sama.” Keluh Kyung Soo.
“Cepat jawab aku.”
Pinta Soo Hyun memaksa, tapi Kyung Soo tak mau membicarakan masalah itu.
Kyung Soo teringat pada
saat Myeong Han berjanji kalau tak akan lama lagi eksekusi akan dilakukan dan
pembunuh Min Woo juga akan dimasukkan ke dalam daftar orang 2 yang dieksekusi. Dan
untuk imbalannya Myeong Han menyuruh
Kyung Soo menabrak orang yang ditugaskan membunuh Bong Sub dengan mobil
dari yayasan malaikat.
Kyung Soo dan Soo Hyun
sampai di tempat penyekapan Saet Byeol, namun sayangtempat itu sudah kosong.
Saet Byeol tidak ada disana lagi. Sebenarnya Kyung Soo tak tau apa yang sudah
terjadi, tanpa berkata apapun Kyung Soo langsung melepas borgol dan pergi.
Soo Hyun berusaha
menghalangi kepergian Kyung Soo dengan menghadang di depan mobil Kyung Soo,
tapi Kyung SOo tak memperdulikannya, dia tetap melajukan mobilnya. Untungnya
saja ada Dong Chan datang dan menyelamatkan SOo Hyun dari tabrakan mobil Kyung
Soo.
Dong Chan bertanya apa
yang sudah terjadi, dengan panik SOo Hyun memberitahunya kalau Saet Byeol tidak
ada di dalam. Yups! Mereka kehilangan dua-duanya, Saet Byeol tidak dapat dan
barang bukti sudah diserahkan.
Dong Chan langsung
mengejar Kyung Soo sedangkan Soo Hyun masuk ke ruangan dimana Saet Byeol di
sekap. Soo Hyun melihat gambar yang Saet Byeol buat di mainan yang sudah dia
rangkai. Tepat disaat itu Dong Chan menelpon dan melapor kalau dia kehilangan
jejak Kyung Soo.
“Dong Chan aku
menemukan sesuatu yang aneh. Aku sekarang akan pergi ke rumah, jadi nanti kita
bertemu di kantormu.” Ucap Soo Hyun.
Sesampai di rumah Soo
Hyun langsung masuk kekamar Saet Byeol tanpa berkata sepatah katapun pada Ji
Hoon, bahkan dia juga tak memperdulikan Ji Hoon yang memanggilnya. Ketika di dalam kamar Saet Byeol, Soo Hyun teringat
saat dia dan Dong Chan memasang kamera cctv di kamar Saet Byeol. Dan pada saat
merasa kondisi sudah aman karena Bong Sub sudah ditangkap, mereka pun melepas
semua kamera dan ternyata ada satu kamera yang belum sempat mereka lepas.
Soo Hyun langsung
melepas memori kamera dan melihat isinya. Setelah itu dia menujukkan isi
videonya pada Dong Chan. Dari video itu, SOo Hyun baru menyadari kalau ada 3
foto dari kamera Dong Ho.
Didepan kamera, Saet
Byeol meminta Dong Chan mengunjungi Soo Hyun di rumah sakit jiwa, karena Saet
Byeol juga akan pergi menjenguk ibunya.
Saet Byeol juga mengatakan kalau dia menemukan 3 foto dari kamera Young Gyu.
Karena Saet Byeol tidak mengetahui maksud foto itu, diapun menunjukkannya pada
Dong Chan memalui kamera. Dua diantara tiga foto itu, sudah pernah dilihat Dong
Chan karena Soo Hyun yang menunjukkan padanya. Dan untuk foto ketiga, Dong Chan
mem-pause-nya dan bertanya siapa orang yang mengambil foto Soo Jung bersama 3
laki2 itu.
“Putra presiden dulu
dipanggil ‘hephaestus’.” Jawab Soo Hyun.
“Kalau begitu orang
yang sudah membunuh Soo Jung bukanlah ‘pria bertato’?”
Soo Hyun mengiyakan,
kalau yang membunuh Soo Jung bukanlah
Kyung Soo melainkan putra Kim Nam Joon. Dan dengan yakin, Soo Hyun berkata
kalau orang dibalik semua ini, bukanlah Myeong Han melainkan Kim Nam Joon.
“Kim Nam Joon ingin
menempatkan seseorang sebagai pelaku kejahatan dan dengan mengeksekusi kakakmu,
dia mencoba untuk selamanya menutupi kesalahan putranya. Tapi setelah barang
peninggalan pembunuh Cha Bong Sub ditemukan, dan Ji Woon mengetahuinya,
semuanya jadi berantakan. Jika barang peninggalan itu terekspos ke dunia,
pembunuh berantai Moojin akan diselidiki ulang.”
“Dan putranya tidak
akan selamat.” Tambah Dong Chan.
“Ini bukan hanya putra
presiden yang melakukannya, tapi presiden sendiri yang menyembunyikan itu. Jadi
dia bahkan sampai menculik Saet Byeol karena sangat menginginkan barang2 itu.
Tapi… meskipun kita kembali ke 14 hari
sebelumnya… bahkan jika Han Ji Hoon memang bajingan sinting… tidak mungkin dia tidak akan menyerahkan
barang2 itu dalam situasi dimana Saet Byeol diculik. Kenapa Saet Byeol tidak bisa kembali dengan selamat? Waktu itu
juga seperti ini. Bahkan jika kita menyerahkan barang2 itu. Kenapa mereka tidak
mengembalikan Saet Byeol. Kenapa Kim Nam Joon….?”tanya Soo Hyun penasaran.
Tepat disaat itu,
berita diTV menampilkan putra presiden yang bersyukur karena anaknya selamat.
Melihat itu, Soo Hyun teringat kalau di tempat penyekapan juga ada TV. “Aku
yakin kalau Saet Byeol melihat berita itu juga dan mengenali orang itu…. “
Tebakan Soo Hyun
benar, karena pada saat Saet Byeol
memastikan wajah putra presiden yang ada di TV dengan yang ada di foto, tiba2
pengawal Myeong Han masuk dan mengambil foto-foto itu.
Ho Gook sedang
bersiap2 bekerja, melihat kakaknya yang terlihat seperti orang frustasi, diapun
bertanya ada apa?
“Kenapa Ji Gook, yang
melindungi Negara, tinggal seperti ini tanpa kekayaan dan kemakmuran? Aku akan
menghentikan semua ini!”keluah Ji Gook dan pergi. Melihat buku catatan milik Ji
Gook, Ho Gook pun membukanya dan melihat isinya.
Pengawal Myeong Han
bertanya pada Saet Byeol apa Saet Byeol
tahu tentang foto yang dia pegang. Saet Byeol pun menjawab kalau dia
tidak tahu. Dari balik pintu kita melihat Myeong Han bersembunyi.
Myeong Han lalu
berkata pada seseorang kalau Saet Byeol tahu tentang foto itu dan dia menyuruh
orang tersebut membunuhnya.
Soo Hyun dan Dong Chan
pergi ke rumah sakit untuk menemui putra presiden, tapi karena tidak
diperbolehkan, Soo Hyun hanya menitipkan sesuatu pada penjaga untuk disampaikan
pada putra presiden.
Dikamar rawatnya, Kim Shin Yoo sedang bermain bersama anak-anaknya. Saat dia
melihat isi amplop dari Soo Hyun, dia langsung menyuruh istrinya membawa
anak-anaknya tidur. Setelah itu, Shin Yoo menyuruh
Soo Hyun dan Dong Chan masuk untuk menemuinya.
Sebelum memulai
pembicaraan, Dong Chan mengganjal pintu dengan kursi, agar para penjaganya
tidak bisa masuk. Tanpa basa basi, Dong Chan langsung
membuka baju Shin Yoo bagian atas dan
saat dia melihat luka bekas tusukan, Dong CHan langsung mendorongnya ke
dinding.
"Apakah itu kau, bajingan? orang yang
sudah membunuh Soo Jung dan bajingan yang membuat kakakku jadi seorang
pembunuh?" tanya Dong Chan.
"benar, aku yang membunuh perempuan
jalang itu. Aku juga yang menjebak kakakmu. lalu?" aku SHin Yoo dengan santai.
Flashback!!!
Saat itu, Shin Yoo bersama dua temannya mengunjungi Moojin.
Mereka bertiga adalah sahabat Jin Woo. Untuk menyambut kedatangan mereka
bertiga, Jin Woo memberikan pada mereka
jam tangan yang merupakan kenang2an
untuk semua orang yang mengikuti festival memancing. jam tangan itu juga unik,
jam itu bisa menyala di tempat gelap.
Tepat disaat itu Soo Jung melintas bersama
Dong Ho. Kakak Tae Oh langsung memanggilnya. Mengira kalau Jin Woo yang
memanggilnya, Soo Jung pun menghampiri. Kakak Tae Oh yang menyukai kecantikan
Soo Jung langsung mengajaknya berfoto bersama. Tentu saja Soo Jung tak
menolaknya. Awalnya kakak Tae Oh ingin meminta Dong Ho untuk mengambilkan
gambar mereka, tapi Shin Yoo malah
menawarkan diri untuk memotokannya.
Mereka mengambil latar di samping danau. Dong
Ho yang masih ikut bersama mereka, juga ikut mengambil gambar dengan
menggunakan kameranya sendiri.
"Siapa orang lambat itu?" tanya
kakak Tae Oh saat melihat Dong Ho ikut mengambil gambar.
"Apa maksudmu 'orang lambat'? jangan
bicara tanpa berpikir." ucap Joo Seo dengan nada marah dan langsung pergi.
Kakak Tae Oh tak mengerti kenapa Joo seo tiba2
marah, sampa Jin Woo memberitahunya kalau Shin Yoo sangat anti dengan kata lambat. "Shin
Yoo, pincang di kakinya. dia paling benci kata lambat."
"Shin Yoo?" tanya kakak Tae Oh terkejut.
"Apa maksudmu dia pincang? Dia tampak normal."
"Hanya saat dia berlari. Dia pasti
terluka kakinya saat dia masih muda. Jadi, semua anak-anak di sekolah di
Amerika mengolok2nya, dengan panggilan Hephaestus." jelas Jin Woo.
"Memangnya aku tahu itu? yah, orang itu
sangat sensitif." jawab kakak Tae Oh.
Malamnya, SHin Yoo minum2 sampai mabuk bersama ketiga temannya.
Shin Yoo yang merasa bosan hanya minum bir, langsung mengajak teman2nya untuk
menghisap heroin. Semuanya setuju dan mereka menggunakan rumah tua sebagai
tempat nge-drag. Mereka semua teler, Shin Yoo terbangun karena merasa
kedinginan. Dia menemukan jaket milik Dong Chan dan langsung memakainya.
Tepat disaat itu, Soo Jung masuk dan mengira
kalau Shin Yoo adalah Dong Chan. Namun saat Shin Yoo menoleh, tentu saja Soo
Jung langsung terkejut ditambah lagi dia melihat Jin Woo dan kedua temannya
teler.
"apa yang sudah kalian lakukan?"
tanya SOo Jung.
Shin Yoo berusaha membuat Soo Jung diam tapi
karena caranya yang salah, sehingga membuat SOo Jung meronta dan menyebut Shin
Yoo 'bajingan pincang'! Di panggil pincang tentu saja emosi Shin Yoo jadi tak
stabil ditambah lagi dia dalam pengaruh obat-obatan, tanpa belas kasihan Shin
Yoo mencekik Soo Jung sampai mati. Sebelum kehabisan nafas, Soo Jung sempat
menusukkan tusuk kondenya ke pundak Shin
Yoo.
Setelah membunuh Soo Jung, Shin Yoo langsung
melarikan diri. Dia terlihat seperti orang linglung dan sangat ketakutan. Tepat
disaat itu, seseorang menelponnya, pada orang yang menelponnya itu, Shin Yoo
mengaku kalau dia sudah membunuh orang. Dia meminta orang itu menolongnya.
Tak berapa lama, Myeong Han datang untuk
menolong SHin Yoo. Myeong Han langsung melepas jaket yang Shin Yoo pakai dan
menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Sedangkan sisanya dia yang mengurus semua.
Kembali pada Dong Chan yang akhirnya tahu cerita yang sesungguhnya.
Shin Yoo sendiri, bukannya merasa bersalah atas apa yang dia lakukan, dia malah
menyuruh Dong Chan tetap diam, "Aku tidak akan menyebabkan situsai yang
berat... kakakmu tidak perlu menderita seperti seekor anjing dalam penjara,
huh?"
Mendengar itu tentu saja Dong Chan terpancing
emosi, "Kau sudah selesai bicara?" ucap Dong Chan yang kemudian langsung
membanting Shin Yoo ketempat tidurnya dan mencekiknya. "Kau pasti ingin
mati sekarang kan?"
"benar. coba saja membunuhku. tapi
kalian.... kalian tahu siapa aku saat kalian datang kesini. aku.... adalah
putra presiden."
Bukannya takut, Dong Chan malah tertawa,
"Memangnya kenapa? itu sebabnya bajingan sepertimu harus mati! mati! mati
! mati !" ucap Dong Chan yang terus mengencangkan cekikkan.
Soo Hyun yang juga ada disana berusaha
menghentikan Dong Chan. Namun Dong Chan malah terus mengencangkan cekikannya.
bersambung
Sinopsis God's Gift - 14 Days episode 16 dari
mbak ayu.
2 komentar
mantapp ..
Balassist , bikin sinopsis film wonderful mama donk ..
Balas