Sinopsis Mr Baek/ Mr Back Episode 9 Part 1. Pada episode delapan diceritakan kalau orang-orang mulai curiga pada identitas Shin Hyung. Namun diantara mereka semua tidak ada yang kepikiran kalau Shin Hyung itu adalah Choi Go Bong kecuali Dae Han. Euuum... sebenarnya apa yang terjadi pada Dae Han? Kenapa dia bisa tahu tentang hal itu? yuk cari tahu dari cerita sinopsis 9 ini.
Sinopsis Mr Baek/ Mr Back Episode 9 Part 1
Dae Han sedang tertidur di tumpukan berkas-berkas kantornya. Dia kemudian terbangun karena mendengar suara yang mirip dengan suara ayahnya sedang bernyanyi di ruang tengah. Dae Han terkejut saat melihat ayahnya di ruang tengah sambil bernyanyi dan memotong kuku.
“Ayah.” Ucap Dae Han dengan ekspresi terkejut dan terus berjalan mendekati orang yang dia kira ayahnya itu. Saat langkahnya semakin dekat, yang dia lihat bukan pria tua berambut putih lagi, melainkan Shin Hyung yang bernyanyi sambil memotong kuku.
“Siapa kau?” tanya Dae Han dengan ekspresi yang sangat shock. “Berhenti menyanyikan lagu itu.”
“Apa?” tanya Shin Hyung tak mengerti.
“Aku bilang berhenti menyanyikan lagu itu!” teriak Dae Han dengan emosi sampai-sampai dia membanting sesuatu dan pergi.
****
Shin Hyun melihat Ha Soo dan Dae Han di restoran, ntah merasa cemburu atau tak mau menggangu, Shin Hyun tak mau menghampiri mereka dan memilih langsung pergi. Ha Soo melihat Shin Hyun pergi dan diapun langsung mencarinya di luar. Ternyata Shin Hyun tidak kabur, dia hanya duduk di luar restoran sambil memainkan lagu dengan menggunakan sebuah lagu. Tak hanya Ha Soo yang mendengarnya, ternyata Dae Han yang berada di dalam restoran juga mendengarnya.
Ha soo menghampiri Shin Hyung dan mengajaknya untuk bergabung dengan Dae Han. Belum sempat mereka masuk, Dae Han keluar dan berkata kalau Ha Soo harus menjauhi Shin Hyung.
“Karena dia itu seseorang yang seharusnya sudah pergi. Jangan jatuh cinta padanya.” Ucap Dae Han dan Shin Hyung langsung bertanya kenapa Dae Han bisa berkata seperti itu. Dae Han lalu memanggil Shin Hyung dengan sebutan, “Ketua Choi Go Bong. Tentu saja hal itu membuat Shin Hyung dan Ha Soo terkejut.
“Ayah.” Panggil Dae Han.
“Omong kosong apa itu?” tanya Shin Hyung berusaha membantah.
“Buluh pipa. Kau tidak akan mengatakn kalau kau belajar itu dari mendiang ayahku juga kan?” tanya Dae Han dan Shin Hyung membenarkan kalau dia memang belajar menium daun itu dari Ketua Choi.
“Siapa kau sebenarnya. Kau bisa saja ayahku...” ucap Dae Han yang sangat yakin dengan dugaannya itu, namun ShinHyung terus membantahnya dengan berkata kalau hal itu tidak lah masuk akal. Dae Han membenarkan kalau hal itu tidak masuk akal, namun dia juga meminta Shin Hyung untuk memberinya penjelasan tentang perasaan aneh yang sedang dia rasakan sekarang ini.
Tak tahu harus berkata apa lagi, Shin Hyung pun hendak mengajak Ha Soo pergi namun Ha Soo menolak. Karena dia tak mau melihat Shin Hyung dan Dae Han bertengkar lagi. Dia ingin Shin Hyung dan Dae Han berbaikan dan berjabat tangan. Setelah menyatukan tangan Shin Hyung dan Dae Han, Ha Soo pun memilih pergi. Namun seperginya Ha Soo, Shin Hyung dan Dae Han langsung menarik tangan mereka masing-masing.
=== Episode 9 ===
Shin Hyung sekarang sedang minum bersama Manager Sung dan menceritakan tentang apa yang dikatakan Dae Han. Dan saat ditanya kenapa Shin Hyung tidak mengatakan yang sebenarnya pada Dae Han karena suatu hari juga Shin Hyung harus memberitahunya, Shin Hyung pun menjawab kalau.....
Shin Hyung kemudian membayangkan dirinya di bawa kesebuah tempat oleh seorang profesor yang penasaran pada dirinya yang bisa berubah dari umur 70 tahun menjadi umur 40 tahunan. Profesor itu hendak meneliti Shin Hyung untuk mendapatkan mata air awet muda untuk semua orang. Shin Hyung kemudian berada di tempat operasi dan hendak di bedah dengan banyak alat bedah yang seram-seram, seperti pisau, tang bahkan ada juga yang membawa alat pemotong kayu chain saw.
Shin Hyung mengaku kalau dia sampai memberitahu semua orang, hal yang seperti dibayangkanlah yang akan terjadi dan dia tak mau hal itu terjadi. Manager Sung mengatakan kalau imajinasi Shin Hyung terlalu berlebihan, dia menambahkan kalau maksud dia menyuruh Shin Hyung memberitahu Dae Ha karena dia adalah keluarga Shin Hyung.
“Aku menggunakan ini untuk mengetahui keluargaku setelah berubah. Aku melihat ke dalam ini sebagai Choi Shin Hyung bukan Choi Go Bong.” Jawab Shin Hyung.
****
Kita beralih pada Ha Soo yang sedang berjalan pulang dan Dae Han mengejarnya. Ha Soo berkata kalau seharusnya Dae Han masih bersama Shin Hyung, karena Dae Han sudah membuat Shin Hyung terkejut dengan mengatakan kalau Shin Hyung adalah Ketua Choi. Dae Han pun menjawab kalau Shin Hyung dan ayahnya sangat mirip, jadi itulah alasan dia mengatakan hal tadi.
“tepi tetap saja, bagaimana mungkin kau bisa mengambil kesimpulan yang tidak masuk akal seperti itu?” tanya Ha Soo namun Dae Han sedang tak mau membahasnya, dia lapar jadi dia mengajak Ha Soo mencari tempat makan.
****
Dae Han pun masuk kesebuah kedai yang kalau orang korea menyebutnya dengan nama “pojangmacha”. Melihat Dae Han yang sepertinya bingung saat masuk kedai itu, membuat Ha Soo bertanya apa Dae Han baru pertama kali datang ke pojangmacha. Namun Dae Han menjawab kalau dia sering datang ke pojangmacha, bahkan dia sangat suka tempat2 seperti itu. Dae Han lalu bertanya apa tempat seperti itu punya pilihan menu.
“Mereka punya...” jawab Shin Hyung yang ternyata ada di kedai itu juga. Shin Hyung dan manager Sung pun pindah meja, mereka ikut bergabung dengan meja Ha Soo dan Dae Han.
“Kaki ayam, tumis tulang rawan, ayam rempela, tumis belut dan kerang. Hari ini, aku bisa merekomendasikan kerang segar. Selain itu, kami memiliki menu yang sehat seperti kacang ginkgo, pupa dikukus... jika kau lapar, ada udon dan ramen.” Ucap Shin Hyung mengatakan semua menu yang ada di pojammacha itu dan kemudian mengajak Dae Han minum bersama.
Dae han pun menerima tawaran Shin Hyung dan sekarang mereka sedang minum bersama, tapi sepertinya mereka sedang tidak minum bersama, melainkan sedang lomba minum karena mereka minum dengan cepat. Shin Hyung berkata kalau tidak akan ada yang mengalahkannya saat minum seperti Ketua Choi, mendengar itu Dae Han pun mengajak Shin Hyung lomba minum, karena dia juga anak Ketua Choi, sama seperti Shin Hyung.
Beberapa saat kemudian kita melihat Shin Hyung dan Dae Han sudah menghabiskan banyak minuman. Shiin Hyung masih terlihat sadar, sedangkan Dae Han sudah mulai mabuk..
“Ada sesuat tentangku yang kau harus tahu. Aku sudah minum dari lemari minuman keras mediang ayahku tanpa dia tahu ketika aku masih di sekolah menengah.” Ucap Dae Han yang mulai mabuk. “Aku akan mengisi botol kosong dengan teh barley sesudahnya. Aku yakin ayahku tidak pernah tahu tentang itu sampai dia meninggal. Shin Hyung menjawab kalau ayah mereka tahu apa yang Dae Han lakukan.
“Kau minum 3 botol minuman keras berharganya. Itu minuman keras yang berusia 30 tahun. Sia juga tahu kalau kau bahkan mengkonsumi sebotol anggur gingseng liar.” Ucap Shin Hyung.
“Ayah... apakah kau ayahku? Ayah... aku pikir kau adalah ayahku.” Ucap Dae Han dan memeluk Shin Hyung. Dae Han terus memanggil Shin Hyung dengan sebutan ayah dan menangis. Shin Hyung kemudian melepaskan pelukan Dae Han dan berkata kalau dia memang ayahnya. Namun saat Dae Han melihat wajah Shin Hyung dengan jelas, Dae Han malah berkata, “Jangan konyol.” Dan mendorong Shin hyung. Dae Han lalu berkata kalau ayahnya itu sangat keren dan cerdas, selain itu hidungnya lebih mancung dari Shin Hyung dan tidak punya kerutan disekitar mulut. Namun da punya tempramen yang buruk.
“Aku gila kalau berpikir kau adalah dirinya.” Ucap Dae Han dan terus minum. Ha Soo yang ada di sampingnya juga ikut minum terus. Tiba2 Dae Han memanggil Shin Hyung dengan sebutan ayah lagi.
****
Shin Hyung tak bisa tidur, dia penasaran tentang Dae Han yang mengenalinya, dia bertanya-tanya dari mana Dae Han tahu. Tepat disaat itu ponsel Ketua Choi yang lama berbunyi dan saat dibuka itu adalah sms yang berisi : “Choi Go Bong, kau memiliki 22 hari untuk kembali pada pembayaranmu” menyadari maksud semua pesan2 itu Shin Hyung sedih, karena waktu hidupnya semakin sedikit.
****
Keesokanharinya Ha Soo bangun dengan kepala pusing karena semalam dia lumayan banyak minum. Saat dia bertanya2 tentang bagaimana dia pulang, adiknya muncul dan memberikan boneka anjing yang Shin Hyung berikan. Ha soo tersenyum senang melihat boneka anjing itu.
****
Di rumahnya, Shin Hyung baru selesai mandi dan menggunakan toner di wajah dan lehernya. Saat keluar dia melihat Dae Han yang sepertinya sedang menunggunya. Dae han kemudian mengendus2 seperti mencium bau sesuatu dari tubuh Shin Hyung. Mengenal bau itu, Dae Han pun membuka baju mandi Shin Hyung dan ingin memastikan bau yang di cium itu. karena tak mengenakan apa2, Shin Hyung pun tak membiarkan Dae Han membuka bajunya.
Setelah memastikannya, Dae Han pun pergi sambil menutup hidungnya. Saat sendirian, Dae Han bergumam, “Dia seperti mendiang ayahku yang memakai terlalu banyak toner. Dia tampak seperti dia saat berusia empat puluhan. Ini benar2 gila.”
****
Ha Soo sedang merapikan pakaiannya di depan cermin, dia kemudian teringat pada apa yang dikatakan Dae Han pada Shin Hyung kalau Shin Hyung adalah orang seharusnya sudah pergi. Ha Soo pun bertanya2 apa maksudnya itu.
****
Nan He dan Gi Chan sedang memberitahu semua pegawai baru kalau minggu ini akan diadakan evaluasi berdasarkan komentarpara tamu. Jadi mereka semua harus memperlakukan semua tamu dengan sebaik-baiknya. Selesai pemberitahuan, Woo young mengeluh karena jika mereka mendapat komentar mereka tidak akan dipekerjakan sebagai karyawan tetap. Ha Soo pun menyemangatinya dengan berharap agar mereka mendapat tamu yang baik.
****
Seorang tamu wanita cantik nan elegan datang dengan membawa kopernya. Gi Chan pun langsung menghampirinya dan menyapa. Wanita itu pun kemudian memberikan kopernya pada pelayan yang datang bersama Gi Chan serta memberikan topi dan sarung tangan yang dia gunakan pada Gi Chan.
****
Kita kemudian diperlihatkan pada Dae Han dan Shin Hyung yang datang ke hotel dengan dandanan keren mereka. Dae Han terlihat tak senang Shin Hyung menyainginya. Shin Hyung kemudian masuk ke dalam lift dan saat lift dibuka, Shin Hyung sudah memakai pakaian yang berbeda. Dia sekarang sudah memakai baju OB-nya. Wkwkkwkw....
****
Manager Hong memberitahu Dae Han kalau Manager Sung lah yang sudah membantu Shin Hyung mengubah identitasnya. Dae han pun bertanya2 kenapa Shin Hyung harus mengubah identitasnya. Tepat disaat itu Shin Hyung muncul karena dia ingin makan siang bersama Dae Han. Dengan kesal Dae Han berkata kalau dia tak senang melihat Shin Hyung.
Tak ingin mengganggu obrolan Dae Han dan Shin Hyung, Manager Hong pun hendak pergi, namun di cegak oleh Shin Hyung. Shin Hyung kemudian mengatakan kalau dia ingin Dae Han membiarkan dia mengurus hotel cabang resor mereka yang bernama Seohae Hotel. Hotel itu adalah salah satu milik Ketua Choi yang sudah selama 3 tahun tidak memberikan keuntungan apapun. Shin Hyung beranggapan kalau hotel itu tidak menguntungkan tetapi akan sia-sia jika ditinggalkan. Dae Han lalu bertanya apa hotel kapal pesiar yang Ketua Choi dirikan belum cukup untuk Shin Hyung.
“Untuk menghidupkan kembali Seohan Hotel, kau memerlukan tim khusus. Apakah kau memiliki sesuatu yang direncanakan?” tanya Shin Hyung namun Dae Han hanya diam saja tak bisa menjawab. “tentang Seohan Hotel.... ini mungkin terlihat seperti akan membuat sakit kepala dan jaringan hotel yang buruk.... tapi sebenarnya, itu kartu tersembunyi dari mediang ayah kita.”
“Aku pikir aku sudah bilang untuk tidak ikut campur dalam urusanku lagi. Dan Seohan hotel bukanlah sesuatu yang perlu kau bicarakan.” Ucap Dae han dengan kesal dan langsung pergi.
Bersambung
Sinopsis Mr Baek / Mr Back Episode 9 part 2
2 komentar
Lanjuut..!!
BalasSukaaaa pake bnget..
Lanjut kakak makasih ya
Balas