Sinopsis Pinocchio Episode 18 part 1. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau Ha Myung menemui Cha Ok dan memintanya untuk menyiarkan berita tentang kebusukan Nyonya Park itu sendiri, seperti apa yang dia rencanakan 14 tahun yang lalu. Saat dalam perjalanan ke ruangannya, Cha Ok terus bergumam kalau In ha dan Ha Myung begitu membuatnya kesal hingga membuatnya marah, namun bukan kemarahan yang nampak di wajah Cha Ok, namun kesedihan. Karena dia menangis. Euuum... ternyata Cha Ok adalah orang baik pada dasarnya, dan yang jahat disini adalah Do Young dan Nyonya Park.
Sinopsis Pinocchio episode 17 Part 2
[Episode 18 – Sepatu Merah]
Cha Ok meletakkan map yang di berikan Ha Myung ke dalam laci dan menguncinya, setelah itu dia mengambil bedaknya dan merapikan bedaknya, agar tak ada yang tahu kalau dia baru saja menangis.
In Ha menghadap Il Joo dan Dong Joo. Dia mengatakan kalau dia akan kembali bekerja. Tentu saja Il Joo dan Dong Joo senang akan hal itu. Namun In Ha mengatakan kalau dia tetap akan mengungkap apa yang ingin dia ungkap sebelumnya.
In Ha kemudian mengulangi tentang kata2 Gong Joo tentang seorang reporter yang baik. Dimana reporter harus melindungi kesejahteraan masyarakat! Reporter juga harus peduli tentang kesejahteraan masyarakat. Dan tugas seorang reporter adalah membuat berita dari apa yang mereka amati hingga membuat para pejabat negara dan presiden bisa melihat berita mereka. Dunia harus melihat berita karena itulah tanggung jawab seorang reporter.
Mendengar itu, Gong Joo pura2 lupa pernah mengatakan hal itu. Melihat Gong Joo yang seperti itu, membuat In Ha berkata kalau Gong Joo sekarang sedang menyembunyikan hati nurani reporternya. Tentu saja Gong Joo membantahnya. In ha pun tak mempermasalahkannya, dia berkata kalau dia akan menungg Gong Joo dalam rapat dan dia berjanji akan mengikuti semua perintah Gong Joo.
Gong Joo jadi bingung dengan sikap In Ha dan bertanya2 kenapa In Ha memilih untuk mempercayainya sekarang. Bahkan dia sendiri tidak percaya pada dirinya sendiri. Cha Ok mendengarnya, namun dia hanya diam saja.
****
Gyo Dong bertanya pada Ha Myung, apakah Cha Ok akan bisa berubah. Ha Myung mengaku kalau dia tidak yakin. Gyo Dong memberitahu Ha Myung kalau kartu yang Ha Myung punya telah hilang, namun sekarang dia telah memainkan kartu yang lebih berbahaya.
“Kalau begitu, apa aku harus meminta informasi itu lagi?” tanya Ha Myung.
“Bisa kah?”
“Kapten... “
“Aku hanya bertanya, tapi kenapa kau santai sekali?” tanya Gyo Dong dan Ha Myung menjawab kalau da sebenarnya sedang tidak santai, karena dia masih punya cara lain untuk mengungkapkan hubungan antara manager Sung dan Ketua Park. Ha Myung mengaku kalau dia punya informan.
****
Siapa informan yang Ha Myung punya? Sepertinya itu adalah Bum Jo, karena kita sekarang dialihkan padanya. Selagi kamera memperihatkan Bum Jo, kita mendengar Ha Myung berkata kalau informannya itu memintanya untuk menjaga rahasia itu, jadi Ha Myung pun tidak bisa memberitahukannya pada Gyo Dong. Dan setelah orang itu mendapatkan buktinya, dia akan memberikannya pada YGN.
Bum Jo berpapasan dengan Cha Ok namun mereka tak saling bicara satu sama lain.
****
Cha Ok menemui Nyonya Park dan memberitahunya kalau dia tak perlu khawatir tentang sms itu lagi, karena print-out dan ponselnya sudah kembali padanya. Cha Ok juga mengatakan kalau Ha Myung berjanji tidak akan mengungkap tentang hal itu. Nyonya Park mengaku kalau dia tidak percaya pada Ha Myung, namun dia percaya pada Cha Ok.
Nyonya Park lalu bertanya kapan Cha Ok akan mempertemukan dia dengan In Ha. Cha Ok pun menjawab kalau masalahnya sudah selesai jadi buat apa Nyonya Park menemuinya, karena mulai sekarang dia akan mengawasinya. Dengan alasan kalau dia harus menghadiri rapat, Cha Ok pun minta izin undur diri.
Nyonya Park mempersilahkannya, namun saat Cha Ok hendak keluar ruangan, Nyonya Park berkata lagi hingga membuat Cha Ok berhenti berjalan dan berbalik. Nyonya Park berkata kalau sepertinya baru kali ini, Cha Ok menolak permintaannya. Cha Ok terdiam dan Nyonya Park kembali ke mejanya. Euum.... sepertinya Nyonya Park sudah mencium bau2 pengkhianatan dari Cha Ok.
****
Sesampainya di MSC, Il Joo berkata pada Cha Ok kalau rapat akan dimulai. Berbeda dengan sebelumnya, Cha Ok menolak ikut rapat dan membiarkan mereka mulai rapat tanpa dirinya. Mendengar itu, Il Joo dan Gong Joo kompak bertanya “kenapa”.
“apa maksudmu kenapa? Kalian tidak suka? Kalian mau aku ikut?” tanya Cha Ok.
‘”Tidak. Aku suka... suka sekali...” jawab Gong Joo langsung. Cha Ok pergi dan Gong Joo langsung kegirangan sampai2 dia menari2 sendiri. Gong Joo merasa senang karena dengan tidak ikutnya Cha Ok dalam rapat, dia akan merasa sangat bebas.
“Sekarang ini adalah RAPATku!” ucap Gong Joo dengan sangat senang.
****
Rapat dimulai dan In Ha mengungkapkan kalau Chan Soo pasti sangat kecewa pada MSC News. Mendengar itu, Il Joo langsung bertanya, apa In Ha mau membawa berita lama lagi. Walaupun di tanya seperti itu, In Ha masih tetap ngotot kalau Cha Ok sudah menyampaikan laporan yang salah karena sudah mengedit rekaman cctv.
“Jadi apa rencanamu sekarang? Kau mau mempermalukan manager dengan kebohongannya itu?” tanya Il Joo.
“Tidak. Aku hanya ingin memperbaiki keadaannya. Kenapa manager Sung melaporkannya? Dan atas perintah siapa? Jika stasiun lain yang melapornnya, kita akan terhina. Dan Jika kita yang melaporkannya sendiri maka akan terkesan seperti introspeksi diri. Kapten!” ucap In Ha dan memanggil Gong Joo yang sedari tadi diam saja.
Gong Joo pun hanya berkata, “bisa saja.”
“Angkat tangan kalian. Jika kalian setuju.” Saran Il Joo dan In Ha mengangkat tangannya dengan yakin. Sedangkan Gong Joo yang sebenarnya ingin ikut mengangkat tangannya jadi tak melakukannya karena yang lain tak ada yang mengangkat tangan. Melihat Gong Joo yang tak berani mengangkat tangan tentu saja membuat In Ha kecewa dan terus menatap ke arah Gong Joo.
****
Saat hanya bersama Il Joo, Gong Joo terus mengeluh karena In ha terus melihatnya dengan mata besarnya. Gong Joo juga terus teringat pada kata2 In Ha yang berkata, “Kapten, aku percaya pada anda.” Dan semua itu membuat Gong Joo berada dalam kebimbangan antara memilih hati nuraninya atau menyelamatkan pekerjaannya. Melihat Gong Joo yang seperti itu, membuat Il Joo bertanya kenapa Gong Joo harus memusingkannya.
“Mungkin aku harus melakukan hal gila. Apa aku meminta persetujuannya saja, ya?” tanya Gong Joo pada Il Joo. Ya, Gong Joo bermaksud menanyakan saran In Ha ada Cha Ok. Dia melakukan hal itu karena dia ingin Cha Ok yang memutuskannya dan menolaknya langsung pada In Ha, sehingga itu akan membuat Gong Joo lepas dari tanggung jawab.
****
Gong Joo menghadap Cha Ok dan apa yang dia dengar dari Cha Ok, sangat amat mengejutkannya. Cha Ok menyuruh Gong Joo melakukan apa yang In Ha sampaikan. Dia pun bertanya kenapa?
“Ini adalah tugas Choi In Ha, kan? Gali diam2 tanpa ketahuan oleh direktur.” Jawab Cha Ok.
Dengan ekspresi shok, Gong Joo berkata kalau mereka melakukan hal tersebut maka MSC akan rusak namanya. Cha Ok berkata akan membacakan laporan itu, jadi dia menyuruh Gong Joo untuk melakukannya sebaik mungkin.
Cha Ok pergi dan Gong Joo tergeletak lemas di meja karena dia merasa, jika dia melakukan semua itu, pekerjaannya akan terancam. Il Joo menghampirinya dan bertanya kenapa? Sama dengan yang di respon Gong Joo tadi, Il Joo juga merasa shock mendengar Cha Ok setuju dengan yang dilaporkan In Ha, bahkan Cha Ok ingin membacakan laporannya.
Gong Joo lalu menelpon istrinya dan memberitahunya untuk mengurus pemindahan anak mereka yang sekolah di luar negeri dan juga menyusuhnya untuk mengemasi pakaian mereka. dia juga memberitahu kalau sebentar lagi dia akan dipecat, jadi dia pun membuat rencana dengan istrinya untuk membuat restoran ayam.
****
Ternyata selain Cha Ok, kaki tangan Do Young dan Nyonya Park adalah Il Joo. Euuum.... dia melaporkan apa yang Cha Ok putuskan pada Do Young dan Do Young pun langsung menyampaikannya pada Nyonya Park. Mendengar hal itu, Nyonya Park pun langsung teringat saat Cha Ok tidak mau Nyonya park bertemu dengan In Ha, selain itu dia juga teringat pada saat Ha Myung mewawancarainya. Mengingat itu, Nyonya Park bergumam.
“Mereka mengganggu. Mereka sangat mengganggu.”
****
In Ha dan Ha Myung, dua orang yang sangat mengganggu Nyonya Park, sekarang sedang berjalan bersama. In Ha menceritakan tentang laporannya yang ditolak, namun walaupun begitu, Gong Joo sepertinya juga menyetujui laporan itu, sayangnya dia tak mau mengakuinya. Saat Ha Myung hendak berbalik pergi, dia melihat seorang pegendara motor berjalan dengan ngebut dan ingin menabrak In Ha, untungnya Ha Myung dengan cepat menarik In Ha. Melihat pengendara motor itu, membuat Ha Myung merasa ada sesuatu.
****
Sesampainya di rumah, Ha Myung melihat Bum Jo sedang bermain dengan anjingnya Jae Myung. Sama seperti Bum Jo sebelumnya, diapun meledek Ha Myunng dengan mengatakan kalau anjingnya lebih lucu dibanding pemiliknya. Bum Jo datang untuk menepati janjinya pada Ha Myung. Apa janji yang sudah Bum Jo buat?
Flasback!
Ha Myung menemui Bum Jo di mobil. Bum Jo memberitahu Ha Myung kalau dia berhenti menjadi reporter dan kembali ke rumah karena ibunya tidak mau mengaku padanya kalau dia masih menjadi reporter.
“Akan kukumpulkan jawaban itu dan memberikannya padamu.” Ucap Bum Jo dengan yakin.
Balik lagi pada Ha Myung dan Bum Jo. Ha Myung mengajak Bum Jo masuk ke dalam rumahnya, melihat rumah Ha Myung Bum Jo berkomentar dengan rasa kagum kalau ternyata ada rumah satu petak yang isinya ada tempat tidur, kamar mandi dan juga ada dapurnya.
“Lengkap ya? Kog bisa muat juga?” ucapnya dan Ha Myung hanya diam saja.
Ha Myung lalu mengambilkan Bum Jo minuman soda, namun sebelum dia memberikannya pada Bum Jo, dia mengocoknya dulu. Wkwkwkwk... itu adalah pembalasan dendam karena Bum Jo sudah mengejek rumahnya. Euum.. aku suka persahabatan mereka berdua.
Bum Jo belum membuka minumannya, dia bercerita terlebih dahulu kalau dia sebenarnya merasa berat mengkhianati ibunya, karena dia masih menganggap Nyonya Park adalah ibu terbaik baginya. Ternyata selama ini, setiap kita diperlihatkan pada ponsel Bum Jo setiap kali dia bersama ibunya, itu Bum Jo sedang merekam pembicaraan mereka. Yang pertama saat dia pura2 menelpon Gong Jo dan mengatakan kalau dia berhenti dan yang kedua saat dia dan ibunya sedang bersama Cha Ok di pameran. Selain itu, saat Ha Myung datang mewawancari ibunya, Bum Jo mengajaknya bicara berdua.
Karena perasaan beratnya itu, Bum Jo berkata kalau dia tak bisa menyerahkan bukti seperti yang dia janjikan pada Ha Myung. Seolah mengerti perasaan Bum Jo, Ha Myung pun tak memintanya. Jadi Bum Jo memasukkan lagi ponselnya ke dalam saku jasnya.
Bum Jo lalu bertanya tentang In Ha. Ha Myung menjawab kalau In Ha mengira Bum Jo kembali jadi anak mami lagi. Bum Jo pun berkata mungkin dia memang akan kembali menjadi anak mami lagi. Bum Jo kemudian membuka minumannya dan gas dari minuman itupun langsung muncrat ke Bum Jo semua. Wkkwwkkw...
“hei! Kau pasti sengaja melakukannya karena kau membenciku kan?” ucap Bum Jo kesal dan langsung meletakkan minuman yang terus keluar di lantai. Ha Myung sendiri hanya diam saja sambil menikmati minumannya.
****
Seorang pria berdiri di depan rumah Ha Myung. Euuum.... pria itu... pria bermotor yang hendak menyerempet In Ha.
Pria itu sekarang sudah ada di YGN sambil membawa sebuah kardus. Dia menuju ruang berita dimana Ha Myung dan yang lainnya sedang rapat mengenai berita terusan kasus kebakaran pabrik. Ha Myung pun mengatkan kalau dia sudah mendapat informasi kalau Senator Kim sudah mengenal Presdir Park sejak pemilu. Hyun Gyu lalu menambahkan kalau Senator Kim juga punya koneksi dengan MSC, semua itu bisa dilihat dari MSC yang terus menayangkan tentang bagaimana ramah lingkungannya pabrik itu sampai 3 kali tayang di tahun ini. Bahkan perilisan CD baru senator Kim menjadi segmen utama mereka. Yoo Rae ikut bicara dengan mengatakan kalau MSC dengan terang-terangan membuat image baik tentang senator Kim.
Pria yang membawa kardus itu mengaku pada Young Tak kalau dia membawa kiriman barang untuk Ha Myung. Tentu saja Young Tak tak curiga sedikitpun dan menyuruhnya langsung memberikannya sendiri pada Ha Myung yang sedang rapat.
Saat bera di tengah ruangan pria itu membuka kardusnya dan mengambil tembakannya. Woow, ternyata itu berisi tembakan, tapi aku gak tau itu tembakan apa. Setelah meneriakkan nama ha Myung, pria itu langsung menembakkan tembakannya. Semua orang yang ada di sana langsung berlindung agar tidak kena tembakan itu.
Hyun Gyu berlindung di bawah meja dan langsung menelpon keamanan. Sedang kan Ha Myung, Ho Chul, Yoo Rae dan Gyo Dong berlindung di tempat yang sama. Pria psikopat itu berteriak menyuruh Ha Myung keluar, mendengar itu Yoo Rae langsung memegang baju Ha Myung, pertanda dia tak mau Ha Myung keluar karena itu akan sangat bahaya untuknya.
Tapi bukan Ha Myung jika harus berdiam diri saja. Dia kemudian mengambil botol air meneral dan setelah melihat posisi pria psikopat dari cermin, dia pun dengan cepat melempar botol minuman ke arah pria itu, hingga membuat pria itu tak bisa memfokuskan arah tembakannya. Tepat disaat itu Ha Myung langsung berlari ke arahnya dan menedangnya sampai pria dan tembakannya terjatuh. Pria itu hendak mengambiil lagi tembakannya, namun Young Tak yang ada di dekatnya dengan cepat menendang tembakan itu.
Pria itu hendak lari, namun Ha Myung tak membiarkannya dan dia sempat menangkap pria itu. Pria itu bisa melepaskan diri dan langsung berlari keluar gedung. Tepat disaat itu polisi datang, namun pria psikopat itu sudah melarikan diri. Ha Myung kehilangan jejaknya.
****
In ha sedang berada di sebuah ruangan dan sedang mencatat informasi2 senator Kim yang ada di video2 yang pernah MSC tayangkan. Cha Ok melihatnya dan dia pun masuk ke ruangan itu. Walaupun In Ha langsung mematikan komputernya, tapi dia tak bisa berbohong pada ibunya saat ditanya dia sedang apa. Dari berita yang ditayangkan oleh MSC, In Ha berkomentar kalau semuanya adalah hal2 yang positif dari Senator Kim. Cha Ok menjawab kalau semua berita itu dipimpin olehnya dan DO Young. Tanpa di duga oleh In Ha, Cha Ok malah ikut duduk dan berkata kalau da akan membantu In Ha. Melihat ibunya yang mau membantunya tentu saja membuat In Ha bingung.
****
Pria yang menyerang Ha Myung tadi, sekarang sudah berada di MSC dan dia mencari In Ha dan Cha Ok. Waduuuuh.... mereka juga dalam bahaya.
****
Karena tak mendapatkan pria itu, Ha Myung kembali ke kantor dan bertanya apa ada yang luka. Young Tak muncul dan bertanya2 kenapa pria itu melakukan semua itu, apa dia datang untuk membalas dendam. Hyun Gyu menjawab kalau pria itu mencari Ha Myung, jadi dia bertanya pada Ha Myung apa Ha Myung mengenal pria itu.
“Tidak, aku baru melihatnya tadi... “ saat mengatakan hal itu, Ha Myung jadi teringat kalau pria itu adalah pria yang sama dengan yanghendak menabrak In Ha. Menyadari kalau In ha juga dalam bahaya, Ha Myung langsung izin keluar.
“Ah... ada darah... “ ucap Yoo rae, mendengar itu Gyo Dong langsung terlihat khawatir dan bertanya apa Yoo rae terluka. Yoo Rae menjawab kalau dia tidak merasakan sakit manapun. Semua orang yang ada diruangan itu tidak ada yang terluka. Bisa ditebak siapa yang luka, Ha Myung yang luka karena saat bersembunyi, Yoo Rae memegang lengan Ha Myung.
****
Di MSC, pria itu mencari In ha dan Cha Ok sambil membawa pisau. Ha Myung berusaha menelpon In Ha tapi tak diangkat. Kita melihat tangan Ha Myung berdarah, namun yang punya tangan tak merasakan hal itu.
Semua orang di MSC sudah kalang kabut karena kedatangan pria psikopat itu. In Ha sendiri terus memegangi pintu agar pria itu tak bisa masuk.
“Sung Cha Ok dan Choi In Ha... keluar... aku akan membunuh kalian!” teria pria itu.
Cha Ok hendak keluar namun In Ha tak membiarkannya, karena pria itu berkata akan membunuh mereka . di bawah meja, Goong Joo menelpon keamanan dan meminta mereka memanggil polisi.
Di lobi MSC kita melihat Ha Myung berlari dengan kencang dan dia masuk MSC dengan melompati tempat pemeriksaan id card. Melihat Ha Myung para penjaga itu langsung mengejarnya.
Cha Ok menelpon polisi dan melaporkan tentang pria yang membawa pisau di MSC. Pria psikopat itu akhirnya menemukan tempat persembunyian In ha dan Cha Ok. Mereka berdua menahan pintu agar pria itu tidak bisa masuk. Namun pria itu tak kehilangan akal, dia memecahkan jendela kaca yang ada di sebelah pintu. Untungnya Ha Myung cepat datang dan menghajar pria itu. Saat pria itu hendak melukai Ha Myung dengan pisaunya, In Ha keluar dan memukul tangan pria itu sehingga pisaunya terjatuh. Tentu saja pria itu marah dan hendak memukul In ha, namun Ha Myung tidak membiarkan hal itu terjadi, dia pun menarik pria itu dan menghajarnya lagi.
Tepat disaat Ha Myung berhasil melumpuhkan pria itu, dua keamanan yang mengejarnya tadi datang dan langsung menangkap pria psikopat itu.
Ha Myung baru merasakan rasa sakit di tangannya, setelah mendengar kalau In Ha baik2 saja, Ha Myung tiba2 pingsan.
****
Cha Ok dan In Ha sekarang sudah berada di rumah sakit menunggu Ha Myung yang sedang diperiksa. Tak lama kemudian Gyo Dong dan Gong Joo datang. In Ha memberitahu Gyo Dong kalau Ha Myung sekarang sedang dioperasi, ligmennya terluka dan dia kehilangan banyak darah. Gong Joo pun bertanya2 siapa pria itu sebenarnya.
“Targetnya adalah Ki Ha Myung dan Choi In ha?” tanya Gyo Dong.
“Tidak. Manager Sung adalah targetnya juga.” Jawab Gong Joo dan bertanya apa Cha Ok mengenal pria itu. Cha Ok menjawab kalau dia belum pernah melihatnya.
“Ki Ha Myung, Choi In Ha dan Sung Cha Ok. Kenapa dengan kalian bertiga?” tanya Gyo Dong dan pertanyaan yang sama juga sedang dirasakan Gong Joo. Namun tak ada dari mereka yang bisa menebak teka-teki itu. Cha Ok terlihat sudah menyadari sesuatu. Dia teringat pada kata2 Nyonya Park yang berkata.
“Si Bocah Ki Ha Myung itu... dia membawa kameranya padaku tadi pagi. Dan menanyakan tentang insden 14 tahun yang lalu. Anakmu manager Sung. Choi In Ha....”
“Tapi setelah kupikir2. Ini baru pertama kalinya.... kau menolak permintaanku”
Mengingat semua kata2 Nyonya Park itu, Cha Ok pun bisa menebak kalau Nyonya Park-lah orang dibalik semua itu.
****
Il Joo dan Hyun Gyu bertemu, mereka sama2 ingin mewawancari satu sama lain mengenai teror yang terjadi di kantor mereka. Jae Hwan bertanya apa Il Joo mau diwawancara, Il Joo pun menjawab kalau dia mau asal mereka bisa berbuat baik padanya. Mendengar itu Jae Hwan pun mengajak Hyun Gyu untuk mencari orang lain saja.
“ya. Ya. Aku mau..” jawab Il Jo seraya menghalangi mereka pergi. Il Joo melepan id card-nya dan bersiap di wawancarai. Dia kemudian berkata kalau Ha Myung, In Ha dan Cha Ok yang menjadi incaran pria itu, dia pun berpikir kalau pria itu pasti merasa dendam pada mereka bertiga karena mereka terlalu agresif menjadi reporter.
“Agresif? Bukannya itu memang sikap seorang reporter?” tanya Hyun Gyu.
“Kau mulai lagi.” Keluh Il Joo. “Jika dia membawa senjata, berarti dia sudah sangat marah.”
“Entahlah. Aku tak berpikiran begitu.” Jawab Jae Hwan meminjam kata2 yang sering Hyun Gyu ucapkan.
“Aku juga. Aksi teror ini menunjukkan pasti ada sesuatu yang sangat penting untuk diungkapkan. Reporter harusnya lebih agresif lagi sekarang.” Ucap Hyun Gyu dan Il Joo pun berkata kalau dia tak mau diwawancarai kalau Hyun Gyu terus bersikap seperti itu. Hyun Gyu dan Jae Hwan pun tak mempermasalahkannya, mereka lebih baik mencari orang lain untuk diwawancara.
Jae Hwan merangkul pundak Hyun Gyu dan berjalan pergi. Jae Hwan juga sengaja menabrak pundak Il Joo dengan keras.
“Dia pasti sangat membenciku.” Gumam Il Joo tentag Jae Hwan.
“Aku juga sangat membencimu.” Ucap Joo Ho. Karena gara2 Il Joo, Hyun Gyu dan Jae Hwan jadi tak menganggap dirinya.
****
Pria psikopat itu sekarang sedang diinterogasi oleh Ketua Tim dan saat di tanya apa pria itu mengenal ketiga korban, pria itu menjawab tidak. Didepan pintu, banyak reporter sedang menguping termasuk Yoo rae. Namun sayang mereka tak bisa mendengar apa2. Yoo Rae kemudian mengirimi Ketua Tim sms, dia meminta Ketua Tim untuk mengeraskan suaranya, karena mereka tidak bisa mendengarnya.
Ketua Tim pun mengeraskan suaranya dan berkata kalau pria itu tidak mengenal mereka bertiga, jadi kenapa dia menyerangnya. Pria itu mengaku kalau dia menyerang karena dendam ayahnya. Semua polisi yang ada di ruangan itu langsung melihat heran pada Ketua Tim, karena dia begitu mengeraskan suaranya.
“Jadi, untuk membalas dendam ayahmu? Karena apa?”
Yoo Rae bisa mendengarnya dan dia memberitahu reporter yang lain kalau pria itu menyerang karena dendam ayahnya. Dan ternyata pria itu adalah anak Tuan Cho yang waktu itu sudah memfitnah Cha Ok dan semua tuduhannya itu di ungkap kebenarannya oleh Ha Myung. Mengetahui hal itu, Yoo Rae pun jadi takut kalau dia akan menjadi salah satu korbannya juga.
****
Berita tentang penyerangan itupun di tayangkan. Mereka pun manayangkan rekaman cctv tentang penyerangan itu, baik saat di YGN maupun di MSC. Dan dilaporkan juga, pria penyerang ini sudah ditangkap. Pria berusia 21 tahun itu bermarga Cho. Bum Jo sedang melihat berita itu dari rumahnya.
“Bulan Desemberr tahun lalu, Reporter MSC Sung melaporkan... pemilik perusahaan bus, dia adalah anak pemilik perusahaan bus itu.” ucap Yoo Rae melaporkan. Dan pernyataan Yoo rae didukung dengan pengakuan dari pria itu sendiri.
“Reporter YGN, KI Ha Myung saat ini menjalani perawatan di RS... dia mendapat luka yang cukup serius. YGN News, Yoon Yoo rae melaporkan.” Ucap Yoo rae menutup berita dan Bum Jo langsung mematikan televisinya.
Sepertinya Bum Jo menyadari kalau semua itu ada campur tangan ibunya, dan dia pun kemudian mendengarkan rekaman suara ibunya saat mengakui semuanaya. Bum Jo kesal hingga membanting ponselnya ke sofa. Bum Jo tengah berada di dalam kegalauan, antara melaporkan ibunya atau berdiam diri seperti sekarang.
Bersambung
Sinopsis Pinocchio ep 18 part 2