Sinopsis Pinocchio episode 14 Part 2. Pada part sebelumnya akhirnya Ha Myung dan In Ha memberitahu teman-temannya kalau mereka pernah pacaran lalu putus. Tentu saja kabar itu membuat Yoo Rae shock karena yang selama ini ada di dalam pikirannya adalah Ha MYung menyukai dirinya. Apa yang akan terjadi pada hubungan In Ha dan Ha Myung selanjutnya? Yuk kita lanjut sinopsisnya....
Sinopsis Pinocchio episode 14 Part 2
Setelah makan bersama keluarga Chan Soo, mereka bertiga pun pulang. Dalam perjalan pulang, In Ha dan Ha Myung terlihat begitu akrab dan itu membuat Yoo Rae yang ada di belakang mereka mulai merasakan kecemburuan. Didalam hati Yoo Rae menyemangati dirinya sendiri, dia berpikiran kalau Ha Myung begitu tampan jadi tidak mungkin dia harus menjomblo, lagi pula In Ha dan Ha Myung hanya pacaran sebentar, jadi Yoo Rae menganggap hal tersebut bukan masalah besar untuknya.
Yoo Rae kemudian maju dan berjalan diantara Dal Po dan In Ha. Tak ingin menjadi orang yang tak dianggap, Yoo Rae pun membuat topik pembicaraan dengan bertanya kenapa In Ha hanya sendiri dan kemana Bum Joo pergi.
In Ha menjawab kalau hari ini Bum Jo cuti karena dia sedang pindah rumah, karena dia ingin hidup sendiri. Mendengar itu Yoo Rae tersenyum mengejek dan berkata kalau dia merasa semua itu lucu, seorang pria setua Bum Joo harus pindah rumah.
“Mungkin insiden tas itu telah memukulnya” ucap Ha Myung.
“Ya, dan juga karena pengkhianatan ibunya.” tambah In Ha
Mendengar pendapatnya berbeda dengan In Ha dan Ha Myun, Yoo Rae pun terdiam. Euum... kasian Yoo Rae.
Bum Jo sudah berada di sebuah apartemen dimana ibunya sedang sibuk mempersiapkan ini itu untuk rumah baru Bum Jo, namun tak seperti biasanya, Bum Jo malah melihat ibunya dengan tatapan tak senang. Bum Jo kemudian teringat dengan pembicaraannya dengan Ha Myung dimana Ha Myung menanyakan tentang kedatangan Cha Ok ke rumah mereka 13 tahun yang lalu. Dan yang lebih menarik perhatian Bum Jo adalah, kedatangan Cha Ok tepat setelah ibu Ha Myung meninggal.
Bum Joo kemudian memberanikan diri dan menanyakan hal tersebut pada ibunya langsung. Awalnya Nyonya Park terlihat senang karena akirnya Bum Jo mau berbicara dengannya lagi, namun setelah tau apa yang ditanyakan Bum Jo, senyum Nyonya Park seakan pudar.
“Ki Ha Myung telah memberitahuku tentang sesuatu. 23 Oktober 2000, Ibu bertemu dengan Reporter Sung Cha Ok, 'kan?” tanya Bum Joo.
“Entahlah. Tahun 2000, itu sudah 13 tahun yang lalu, bagaimana aku bisa ingat.” jawab Nyonya Park.
“Baiklah, jika ibu tak mau memberitahuku. Aku yang akan mencarinya sendiri” ucap Bum Joo dengan nada tak senang. Saking tak senangnya dengan sikap ibunya yang menyembunyikan semuanya darinya, sampai2 Bum Jo tak ingin ibunya menyentuh wajahnya. Tentu saja hal itu sangat membuat Nyonya Park kecewa.
Karena Bum Jo tak senang dengan keberadaannya, Nyonya Park pun pulang. Saat berada di dalam mobilnya, Nyonya Park berkata dengan sinis, “Dia mulai membuatku marah... Ki Ha Myung.” ucap Nyonya Park yang memandang sinis keluar dari jendela mobil.
Kita beralih pada Gong Pil yang sedang memandangi kacang pemberian Ha Myung. Dia teringat dengan apa yang CHan Soo katakan saat membawa pulang Ha Myung yang mabuk berat.
“Dia bilang, dia merasa bersalah pada kakaknya Dia merasa bersalah jika masih bisa bersenang- senang. Dan bisa tertawa dan berkumpul dengan orang lain.” ucap Chan Soo dan menambahkan kalau Ha MYung terus memberitahunya hal tersebut sambil terus minum sampai dia mabuk berat seperti itu.
Gong Pil lalu bertanya pada Dal Pyeong apakah saat seseorang mabuk, mereka akan meluapkan semua isi hati mereka. Dal Pyeong membenarkan hal tersebut. Setelah mendapatkan konfirmasi tersebut, Gong Pil langsung pergi tanpa memberitahu Dal Pyeong, dia mau pergi ke mana.
Gong Pil ternyata pergi ke penjara untuk bertemu dengan Jae Myung dan saat mengisi formulir, dia menulis kalau hubungannya dengan Jae Myung adalah keluarga.
Saat bertemu dengan Gong Pil, Jae Myung langsung mengucapkan rasa terima kasihnya karena Gong Pil sudah menyelamatkan adiknya. Gong Pil pun menerima ucapan terima kasih itu. Dia kemudian membuka kacamatanya untuk melihat Jae Myung dengan jelas.
“Kalian berdua... sangat berbeda satu sama lain. Tapi, kalian mempunyai wajah yang tampan” ucap Gong Pil dan tersenyum. Dia kemudian menceritakan tentang bagaimana dulu dia menyelamatkan Ha Myung dan akhirnya menjadi anaknya dengan nama Dal Po. Bahkan Gong Pil juga menunjukkan foto2nya bersama Ha Myung saat masih kecil. Melihat foto itu Jae mYung sampai terharu.
Tak lama kemudian Ha Myung muncul ke kantor polisi dan hendak menjenguk kakaknya, tapi tidak bisa karena Jae Myung hanya diperbolehkan untuk dijenguk satu kali saja. Mendengar hal itu, Ha Myung pun menebak kalau Chan Soo lah yang mengunjungi kakaknya.
Untuk mengucapkan terima kasih, Ha Myung pun menemui Chan Soo sambil membawa jeruk. Namun saat dibahas tentang Chan Soo yang menjenguk Jae Myung, Chan Soo langsung membantah kalau bukan dia yang menjenguk Jae Myung karena dia sangat sibuk hari ini. Mendengar itu tentu saja Ha Myung langsung bingung, dia bertanya2 siapa kira2 yang menjenguk kakaknya.
Tepat disaat itu, di TV tersiar kabar tentang kebakaran pabrik di dekat sungai Han. Tak lama kemudian Ha MYung mendapat telepon dari Gyo Dong yang menyuruhnya datang ke kantor. Saat Ha MYung hendak pergi, Chan Soo yang sedari tadi terlihat benggong melihat berita didepannya, tiba2 berkata “Dal Po. Pabrik itu... adalah pabrik yang dilaporkan padaku kemarin” Chan Soo memberitahu kalau beberapa hari yang lalu dia mendapat laporan tentang ledakan gas butena. Ha MYung tentu saja langsung terkejut dan kemudian menatap berita yang dibawakan YGN itu.
Di pabrik itu terdapat 70 karyawan saat ledakan itu terjadi, 40 dari karyawan berhasil keluar sedangkan 30 karyawan masih belum diketahui keberadaannya. Semua reporter langsung sibuk meliput tentang kebakaran itu, mereka berusaha mencari semua informasi mengenai kebakaran itu.
Di TKP masih terlihat banyak asap sisa kebakaran, di dinding pabrik terlihat spanduk dengan tulisan, "Kecelakaan tak dapat diramalkan, dan kehidupan sangat berharga"
Anggota 911 terus bekerja, mereka berusaha memadamkan api dan menyelamatkan para korban dengan langsung membawanya ke rumah sakit dengan ambulan. Dimana anggota 911 sedang sibuk bekerja, para reporter sendiri sedang sibuk meliput tempat kejadian dan melaporkannya.
Tak berada jauh dari TKP, Ha MYung berdiri dan melihat semuanya. Melihat pabrik yang terbakar dan banyak reporter membuat Ha Myung teringat pada kejadian 13 tahun yang lalu, dimana ayahnya menjadi salah satu korban kebakaran.
Ha MYung sudah berada di YGN dimana semua staf YGN sedang mengadakan rapat mengenai kasus kebakaran pabrik. Gyo Dong menyuruh Jang Hyun Gyu, untuk mencari tahu penyebab ledakan dan korban yang terluka. Karena sejauh ini, ada 16 orang dikonfirmasi telah tewas.
“Ya, aku telah mengkonfirmasi di kantor polisi dan pemadam kebakaran.” jawab Hyun Gyu yang sekarang sudah mengenakan bando kesayangannya, padahal sebelumnya bando itu sudah dilepas oleh Jae Hwan.
(Hehehehe... pengen dibanyakin lagi scene antara Jae Hwan dan Hyun Gyu, jangan hanya sepintas aja... lucu mereka berdua.)
Lanjut ke cerita, Gyo Dong meminta Hyun Gyu mencari tahu kenapa banyak korban yang terluka dan pemadaman api yang terlalu lama. Lalu dia juga memerintahkan Yoo Rae untuk mengumpulkan CCTV, Black Box dan penyataan saksi mata serta mencari tahu alasan ledakan.
Gyo Dong juga menyuruh Ha Myung untuk menemui pemilik pabrik untuk mencari tahu apa yang dia lakukan pada saat ledakan dan mencari tahu apakah pabrik mereka sudah pernah mengalami ledakan sebelumnya.
Di MSC juga mengadakan rapat. Gong Joo yang seharusnya memimpin rapat merasa tak nyaman karena ada Cha Ok disampingnya. Karena Cha Ok sudah berkata kalau dia tak akan ikut2 dengan keputusan rapat, Gong Joo pun mulai memberikan perintah2 yang harus dilakukan pada reporter.
“Il Joo, cobalah cari tahu apa penyebab kebakarannya. Hubungi ahlinya dan tanyakan kemungkinan penyebabnya” perintahnya. il Joo mengerti dengan perintah kapten. “Seo Bum Jo, laporkan pernyataan resmi oleh petugas kepolisian” perintah Gong Joo pada Bum Joo. “In Ha, cari tahu apakah pabrik mereka sudah pernah mengalami insiden ini” ucap Gong Joo pada In Ha.
“Apakah kita tak perlu mewawancarai keluarga korban juga?” potong Cha Ok dan tentu saja itu membuat semuanya terbengong karena sebelumnya Cha Ok berkata untuk dianggap tidak ada, tapi sekarang dia malah ikut bicara dan memberikan perintah. Gong Joo sampai kesal dibuatnya. Tepat disaat itu, Cha Ok mendapat sms dari Nyonya Park yang mengajaknya ketemuan.
Gyo Dong memanggil Ki Ha Myung dan memberikan tiga buah map padanya. Yoo RAe melihat hal itu dan dia merasa iri, karena Gyo Dong lebih memperhatikan Ha Myung diantara reporter magang yang lainnya.
Di ruang reporter, Ha Myung mengeluarkan amplop yang diberikan Gyo Dong sebelumnya.
“Kenapa Kap. Hwang memberikannya padamu? Apa yang telah kau lakukan padanya hingga dia sebaik itu padamu?” ucap Yoo Rae dengan nada tidak senang.
“Kau kekanak- kanakan sekali. Bukan begitu.” jawab Ha Myung.
In Ha yang juga berada disana melihat judul berkas itu, dan ternyata semua berkas itu tentang kasus 13 tahun yang lalu, dimana saat itu juga tentang kasus kebakaran pabrik dan ayah Ha Myung yang dijadikan kabing hitamnya. Mengetahu hal itu, Yoo Rae langsung malu sendiri karena dia sudah menuduh yang bukan2.
Dal Po dan In Ha duduk berdekatan sambil melihat-lihat isi berkas. Saat menemukan hal2 yang penting, In Ha langsung mencatatnya. Melihat kedekatan mereka berdua, tentu saja membuat Yoo Rae cemburu. Masih merasa Ha MYung menyukainya, Yoo Rae pun berusaha berfikri positif, dia membuat dirinya berfikir kalau kedekatan In Ha dan Ha Myung adalah hal yang wajar karena mereka sudah tinggal bersama selama 10 tahun. Toh sekarang mereka juga sudah putus.
Kita beralih pada Nyonya Park dan Cha Ok yang janjian ketemu berdua disebuah restoran korea bergaya klasik. Ternyata Nyonya Park ngajak ketemuan untuk meminta bantuan Cha Ok mengenai kasus kebakaran yang baru saja terjadi.
Setelah melihat berkas2 itu, Ha Myung dan In Ha menarik kesimpulan kalau kasus 13 tahun yang lalu sangat mirip dengan kasus kebakaran pabrik yang baru terjadi.
“ Apa penyebab ledakannya?” tanya Yoo Rae yang ingin ikut nimbrung.
“Sepertinya terjadi reaksi limbah kimia di pabrik. Ledakan limbah kimia ilegal” jawab Bum Jo yang baru saja bergabung dengan mereka bertiga. In Ha dan ha Myung langsung melihat Bum Jo dengan tatapan terkejut.
In Ha lalu bertanya kenapa Bum Joo bisa tahu penyebabnya. Bum Joo melirik ke arah Ha Myung dan berkata kalau berkat seseorang akhirnya dia jadi penasaran dengan kasus 13 tahun yang lalu dan mulai menyelidikinya. Ha MYung bisa tahu kalau yang dimaksud Bum Jo adalah dirinya namun dia tak berkata2 apa untuk menanggapinya.
Kita kembali lagi pada CHa Ok dan Nyonya Park. Dimana Nyonya Park mengungkapkan kalau dia tak mau kebakaran pabrik yang satu ini dihubungkan dengan kejadian 13 tahun yang lalu. Apalagi Bum Jo juga sudah mulai menyelidikinya. Jadi Nyonya Park meminta bantuan Cha Ok untuk melakukan tindakan pencegahan.
Nyonya Park kemudian mengeluarkan sebuah flasdish dari tasnya dan memberitahu Cha Ok untuk mengubah alur cerita kasus kebakaran itu dengan sesuatu yang ada di dalam flashdish itu.
“Aku sangat dekat dengan Senator yang akan memberikan izin untuk bangunan baru. Dia khawatir, kalau ada kemungkinan karirnya akan rusak karena kasus ini” jelas Nyonya Park pada Cha Ok, saat memberikan alasan kenapa Cha Ok harus membantunya kali ini. Cha Ok terlihat ragu melakukan hal berbahaya itu... euuum... apakah Cha Ok akan melakukannya? Yuk kita teruskan lagi sinopsisnya.
Kita kembali lagi pada Ha Myung dan kawan2 yang masih membahas tentang kasus kebakaran. Mereka sedang mencari artikel 13 tahun lalu yang menyebutkan tentang penyebab ledakan pabrik namun tak ada satupun artikel yang menyebutkannya, karena semua artikel hanya terfokus pada Ki Ho Sang. Menyadari hal itu, In Ha dan Ha MYung seperti memikirkan sesuatu.
“Konyol sekali. Bahkan bukan ayahmu penyebabnya, jadi, kenapa hanya fokus pada dia? Jika ada yang harus bertanggung jawab, dia adalah orang menimbulkan apinya” ungkap Yoo Rae yang masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi 13 tahun yang lalu. In HA pun ikut bingung dan bertanya2 apa aada yang sudah mereka lewatkan.
“Melihat semua artikel ini, beritanya seakan-akan dibuat kalau mereka sengaja memfokuskan ayahmu saja” ucap Bum Joo. Apa yang Bum Jo katakan memang benar karena tak ada satupun artikel yang membahas tentang limbah pabrik yang disebutkan sebagai penyebab pabrik terbakar. Ha Myung seperti menyadari sesuatu dan diapun langsung berlari keluar ruangan. Yoo rae memanggilnya namun tak dihiraukan. Itu membuat Yoo rae bertanya2 kenapa Ha Myung seperti itu. In Ha pun memberitahu Yoo Rae kalau ha Myung mulai mencurigai sesuatu. Yoo Rae masih tak mengerti.
Ha MYung dengan tergesa2 pergi ke sebuah tempat dimana disana banyak surat kabar dari tahun ke tahun.
.
“Curiga kalau ayahnya sudah digunakan sebagai kambing hitam” ucap In Ha melanjutkan penjelasan.
Ha Myung meliat surat kabar yang dicetak 13 tahun yang lalu. Sama seperti di internet, disana tidak ada satupun artikel tentang penyebab kebakaran pabrik, semua artikel hanya berisi tentang ayahnya.
“Dia mulai curiga, kenapa hal ini harus terjadi pada ayahnya” lanjut In Ha memberi penjelasan pada Yoo Rae.
Ha Myung akhirnya menyadari kalau ayahnya hanya dijadikan kambing hitam untuk menutupi penyebab sebenarnya kebakaran pabrik 13 tahun yang lalu. Ha MYung pun langsung menemui Gyo DOng untuk mengkonfirmasikan semuanya.
“Kasus ini sangat mirip dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu. Kami semua mencari tahu penyebab dan orang yang bertanggung jawab atas kasus ini. Tapi, ada hal yang beda dengan kasus 13 tahun yang lal. Kenapa semua berita hanya berfokus pada ayahku, dan bukannya pada penyebab kebakarannya?” tanya Ha Myung pada Gyo Dong.
“Awalnya, kami mencari orang bertanggung jawab atas ledakannya. Tapi, entah kenapa, fokus penyelidikan bergeser kepada ayahmu.” jawab Gyo Dong yang juga merasa bingung.
Ha Myung menebak kalau ada yang sengaja melakukannya, namun Gyo DOng tak tahu tentang hal itu. Tepat disaat itu, Hyun Gyu berteriak kalau MSC sedang menanyangkan berita eksklusif. Gyo Dong dan Ha MYung langsung berlari melihatnya.
MSC News menyebutkan kalau penyebab kecelakaan adalah kelalaian polisi yang bertugas disekitar pabrik itu. Pernyataan mereka diperkuat dengan adanya rekaman cctv dimana ada seorang polisi yang datang kemudian pergi setelah menayakan beberapa hal.
Editor Jo yang melihat berita itu bergumam tentang kehebatan Cha Ok yang bisa mendapatkan rekaman cctv itu. In Ha dan Bum Joo juga menonton berita itu.
“Sehari sebelum ledakan seorang polisi datang ke pabrik setelah menerima laporan Polisi itu berbincang dengan karyawan pabrik dan kemudian pergi setelah mengecek sepintas lokasi. Polisi berada di sana hanya kurang dari 5 menit”
In Ha memperhatikan polisi yang ada di rekaman walaupun di blur, In Ha bisa menebak kalau polisi itu adalah Chan Soo. Tentu saja hal itu membuat In Ha bertambah benci pada ibunya yang menuduh Chan Soo tanpa bukti yang kuat.
Ha MYung yang juga melihat rekaman itu, bisa menebak kalau polisi yang ada di rekaman cctv adalah CHan Soo. Ha Myung semakin panik saat MSC secara blak2an menunjukkan tempat kerja CHan Soo beserta mobil patrolinya.
Apalagi pernyataan Chan Soo yang mengatakan, “Tak tampak ada bahaya yang berarti, jadi aku kembali ke kantor Aku berada di lokasi mungkin hanya sekitar 5 - 10 menit saja”
Walau tak tahu siapa Chan Soo, Gyo DOng berkata kalau apa yang Cha Ok sampaikan bukanlah sebuah berita melainkan sebuah sampah yang tak penting.
Ingin memperkuat beritanya, Cha Ok berkata kalau menurut pegawai pabrik polisi itu bisa mencegah kebakaran itu.
Kita beralih pada Chan Soo yang benggong karena namanya disangkutpautkan dengan kebakaran itu. Tepat disaat itu, Chan Soo mendapat telepon dari ketua timnya yang marah2.
“Brengsek kau! Kenapa kau melakukan wawancara dan menggali kuburmu sendiri?” teriak ketua tim
“Aku tak berpikir sampai situ, mereka bilang hanya ingin bertanya tentang ledakan itu” jawab Chan Soo dengan bingung.
Ketua tak menyangka Chan Soo itu bisa berpikirannya sedangkal itu, lalu berteriak menanyakan cara Chan Soo untuk mengatasi masalah ini. CHan Soo yang masih berada di dalam kebingungannya malah bertanya pada ketua apakah dia sudah melakukan sesuatu yang salah. Ketua tak bisa berkata apa2 karena masih banyak korban yang belum diketahui nasipnya. Chan Soo benar2 shock, dia tak menyangka laporan tentang ledakan gas butana bisa menjadi kejadian besar seperti itu.
Beralih lagi pada Ha Myung dan Gyo Dong dimana Ha MYung dengan mata berkaca2 berkata kalau polisi yang ada di rekaman adalah teman SMAnya. Gyo Dong tentu saja terkejut mendengarnya.
“Bagaimana bisa Ahn Chan Soo yang salah? Ini benar-benar tak masuk akal.” teriak Ha Myung yang marah dengan berita dari Cha Ok. “Chan Soo hanya ke sana karena ada laporan tangki gas butana yang meledak. Dan itu tak mungkin menjadi penyebab kebakaran ini.” jelas Ha Myung.
“Berita ini benar- benar sama dengan 13 tahun yang lalu. Dan kejadian itu akan terulang lagi” ucap Gyo Dong yang mulai menyadarinya dan pertanyaan yang Ha Myung ajukan padanya sebelumnya terjawab sudah. “Dulu, kami semua ingin mencari tahu penyebab ledakannya. Tapi, saat nama ayahmu tiba- tiba saja disebutkan seperti temanmu, Chan Soo, disebutkan sekarang."
"Jadi... orang- orang akan begitu saja tertipu dengan berita ini?” teriak Ha mYung yang sudah penuh dengan emosi.
“Saat anjing mulai menggonggong maka anjing lainnya mulai ikut tanpa mengetahui alasannya. Tapi, sekarang... Aku sadar bahwa aku salah satu anjing itu” ucap Gyo Dong yang merasa bersalah karena sudah terhasut oleh berita yang dibuat Cha Ok saat itu yang kemudian meminta maaf pada Ha Myung. Ha MYung sendiri tak bisa berkata2 lagi, dia memilih pergi. Kemana Ha Myung? Apakah dia akan menemui Cha Ok.
In Ha dan Bum Jo berjalan keluar gedung. In HA terlihat begitu emosi, sambil berjalan diapun terus mengumpat ibunya yang bisa2 menyalahkan Chan Soo. Sama seperti In Ha, Bum Jo juga tak menyukai berita yang dilaporkan Cha Ok. Disisi lain kita melihat Ha Myung yang sedang berusaha mengontrol emosinya.
Cha Ok baru masuk ke dalam kantor MSC, namun dia sudah dicegat oleh In HA dan Bum Jo.
“Manajer Song. Eksklusif omong kosong. Kenapa Ahn Chan Soo yang salah?” teriak In Ha pada ibunya, Ha Myung yang hendak menemui Cha Ok juga melihat kejadian itu.
Tak mau disalahkan, Cha Ok membalikkan kata2 In Ha dengan mengatakan kalau In Ha hanya terbawa dengan perasaan karena Chan Soo adalah temannya sehingga In Ha tidak bisa menerima berita yang sudah dia sampaikan. In Ha terdiam tak bisa menjawab, merasa menang Cha Ok pun hendak pergi namun Bum Jo mencegahnya.
“Aku bukan temannya, jadi aku tetap profesional, Apa anda mau mendengarku?” ucap Bum Jo masih bersikap sopan pada Cha Ok karena dia adalah atasannya. Bum Joo memberitahu kalau Polisi Ahn hanya menerima laporan ledakan gas kecil saja dan laporan yang dibuat Cha Ok itu tak memiliki hubungan apapun dengan kasus ini. Cha Ok menjawab kalau hal itu hanya alibi yang dikeluarkan Chan Soo untuk lepas dari tanggung jawabnya. Bum Jo masih bisa membalas Cha Ok dengan mengatakan kalau Cha Ok tidak punya bukti kuat yang bisa menyudutkan CHan Soo.
Dasar Cha Ok yang tak mau kalah dan tak mau mengakui kesalahan, diapun membalikkan perkataan Bum Jo dengan bertanya apa BUm Jo punya bukti kalau Chan Soo tidak bersalah. Cha Ok dengan sombongnya mengatakan kalau dia punya bukti cctv untuk membuktikan argumennya. Bum JO dan In Ha terdiam.
Merasa diatas angin, Cha Ok pun berkata kalau laporannya hanyalah sebuah argumen bukan sebuah kesimpulan, jadi mereka tak perlu mempermasalahkannya.
“Tidak! itu masalah karena orang akan menganggap 'kemungkinan', itu sebagai 'Kebenaran'. Sama seperti mereka menganggapnya 13 tahun yang lalu.” ucap In Ha dengan tatapan tak senang pada ibunya.
“Kenapa kasus 13 tahun yang lalu harus dikaitkan dengan kasus ini?” tanya Cha Ok kesal.
In Ha menjawab kalau kemungkinan yang diucapkan ibunya bisa menghancurkan sebuah keluarga. CHa Ok pun mulai terpancing emosi dan berteriak menantang In Ha untuk membawa bukti yang kuat padanya.
“Aku akan membawakan bukti itu. Aku akan kembali dan membuktikan bahwa Ahn Chan Soo tidak bersalah.” jawab ha Myung yang akhirnya menampakkan dirinya. “Kehidupan orang yang tak bersalah itu tak akan hancur seperti kejadian 13 tahun lalu. Alur cerita yang coba kau ubah... Aku bersumpah akan mengembalikannya” janji Ha MYung.
Cha Ok pun melihat dengan tatapan tajam pada Ha Myung dan Ha Myung sendiri menatap dengan tatapan penuh keyakinan kalau dia akan bisa membuktikan semua kejahatan Cha Ok.
Bersambung
Sinopsis Pinocchio Episode 15