Di dalam rumah Geu Rin sedang mengajak Chan Hee untuk menyikat gigi, Chan Hee menyikat gigi sambil bernyanyi. Saat Yun Soo masuk kedalam rumah ia tersenyum ketika melihat Geu Rin sedang membantu Chan Hee menyikat gigi dan Yun Soo pun berjalan ke arah mereka untuk membantunya. Geu Rin berkata kalau Chan Hee bisa melakukannya dengan baik.
Yun Soo berterima kasih karena sudah memberinya tempat untuk menginap. Dan Geu Rin berterima kasih pada Yun Soo karena sudah mengecat gerbang dan diding rumahnya.
Di gedung Mango, Kayle ingin masuk kedalam namun pintunya di kunci. Kayle menelpon Suk Ho yang sedang berada di dekat rumah Tn. Jeong. Kayle bertanya pada Suk Ho di mana dia sekarang. Suk Ho menjawab dia ada diluar, dan bertanya ada apa. Namun Kayle tidak menjawab pertanyaan Suk Ho, Kayle bertanya di mana Suk Ho sebenarnya. Suk Ho melihat mobil datang ke rumah Tn. Jeong dan Suk Ho berkata pada Kayle akan menghubunginya lagi.
Suk Ho melihat siapa yang keluar dari mobil itu dan ternyata yang keluar dari mobil itu dalah Tn. Jeong dan Tn.Kim Joo Han. Suk Ho mengintip dari balik dinding. Suk Ho mendengar perkataan Tn. Kim “Kita sudah memulainya jadi kita bersama harus melihat bagaimana akhir dari semua ini,” mendengar hal itu membuat Suk Ho merasa dikhianati.
Di depan sebuah kedai Suk Ho dan Kayle membicarakan tentang Ha Neul.
“Kenapa kau menyembunyikan hal penting seperti ini?”tanya Kayle
“Tenanglah. Apakah itu penting sekali bagimu?”tanya Suk Ho balik
“Tentu saja. Dia pelaku seks! Siapa yang peduli jika kita punya bakat dan lagu yang bagus? Kau menyuruhku bicara dengan baik supaya kami tidak akan anti-fans,’kan? Bukankah akan ada anti-fans jika salah satu anggota kita adalah pelaku seks? Pelaku seks lebih parah dari pada seorang ayah yang ada di band,”ucap Kayle dengan nada tinggi.
“Apakah kau pernah dituduh selama hidupmu? Aku juga begitu awalnya. Dia punya wajah yang polos, bagaimana bisa dia... dia dikenakan tuduhan palsu. Aku berdebat dengan diriku sendiri apa aku harus percaya padanya atau tidak. Aku...memutuskan kalau aku akan mempercayai polosnya Ha Neul. Aku memutuskan untuk percaya kata-katanya dan bisa sampai sejauh ini, itu sebabnya aku tidak memberitahumu.”jelas Suk Ho
“Aku tidak percaya pada pada apa pun. Aku hanya percaya pada situasi kita sekarang. Pelaku seks adalah vokalis kita. Itulah situasi yang kita hadapi sekarang.”ucap Kayle dengan nada tinggi
“Apa yang akan kau lakukan jika Ha Neul tetap berada dalam Band?”tanya Suk Ho.
“Aku tidak akan ikut band lagi.”ucap Kayle sedikit ragu
“Kau bermain gitar dengan sangat baik. Aku akan menemukan sebuah band untukmu.”ucap Suk Ho
“Apa maksudmu?”tanya Kayle bungung
“Kau sudah dengar ucapanku tadi, aku tidak akan melepaskan Ha Neul. Tapi aku juga tidak mau merelakanmu, tapi jika kau memaksa tidak mau ikut band ini...maka aku akan mencari band lain atau agensi lain untukmu. Kenapa? Karena aku harus memenuhi tugasku sebagai direktur casting.”jelas Suk Ho.
“Ini semua sangat konyol” ucap Kayle kesal
“Ayolah pertimbangkan hal ini beberapa hari lagi. Jika Kau masih tidak mau, maka kita bicara lagi.”ucap Suk Ho. Mendengar hal itu membuat Kayle Frustasi.
Setelah selesai berbicara dengan Kayle, Suk Ho pergi menuju halte Bus. Saat ingin menaiki Bus Suk Ho melihat poster Jackson di halte bus itu sehingga membuat Suk Ho ketinggalan bus yang seharusnya ia naiki. Suk Ho memandang poster itu terutama Jinu member yang paling dekat dengannya. Memandangi foto Jinu mengingatkannya pada saat dia mengajak Jinu untuk bergabung di boy band nya.
[Flashback]
Pada saat itu Jinu bekerja di sebuah minimarket, Jinu sedang makan dan tiba-tiba Suk Ho datang memberinya permen caramel.
“Nanti gigiku berlubang. Kau selalu memberiku permen.”ucap Jinu
“Tidakkan kau tahu betapa bahagianya akuketika memakan ini? Kau harus mencicipnya” ucap Suk Ho sambil membukakan permen itu dan memberiknya pada Jinu.
“Kau pikir aku seperti dirimu? Aku lebih suka soju”ucap Jinu sambil makan.
“Kenapa kau melarikan diri?”tanya
“Aku tidak ingin menjadi penari cadangan...di latar panggung.”ucap Jinu
“Ayo kita pergi”ucap Suk Ho
“Kemana?”tanya Jinu
“Aku akan membuatmu menjadi bintang, percayalah padaku”ucap Suk Ho
“Bagaimana kau akan melakukannya?”tanya Jinu
“Setidaknya, aku tidak akan membuatmu bekerja paruh waktu atau makan makanan kadaluarsa” ucap Suk Ho sambil menunjuk makanan yang di makan Jinu dan memakan permen caramel itu. mendengar perkataan Suk Ho membuat Jinu menoleh ke arah Suk Ho.
Di Drom Jackson yang baru Jinu sedang duduk sendirian sambil menyandar di sofa. Jinu memandangi kotak permen caramel yang selalu di berikan Suk Ho padanya
Di Drom bekas Jackson, terlihat barang-barang yang sudah di beri lebel penyitaan properti. Dan Suk Ho sedang duduk di lantai dengan menumpukan lenganya pada lututnya. Tiba-tiba datang Min Joo lalu ikut duduk di samping Suk Ho.
“Apa kau sudah cari tahu? Apa? Apa masalahnya?” tanya Suk Ho
“Lee Jung Hoon akan dibebastugaskan dari wamil, mereka siap untuk merilis albumnya. Albumnya akan dirilis segera setelah dia bebas wamil. Itu tadinya investasi tunggal milik KTOP, tapi Kim Joo Han bilang dia akan menyerahkan investasinya ke Ocean Music. Tn. Jeong tidak punya alasan untuk menolak tawaran tersebut”jawab Min Joo
“Apa maksudnya sepertinya ada yang ganjil dengan perilisan album Jung Hoon ini”ucap Suk Ho
Di sebuah kafe Suk Ho dan Joo Han datang bertemu.
“Canggung sekali berada di sebuah kafe besamamu siang hari begini.”ucap Joo Han
“Betul”ucap Suk Ho
“Aku harusnya mentraktirmu minuman keras penghiburan tapi sayang aku sudah berhenti minum”ucap Suk Ho.
“Kalau begitu aku harus mengijinkanku mentraktirmu makan siang.”kata Joo Han.
“Setelah dipikir-pikir. ketika aku mengambil Jackson dan mengkhianati Joon Suk, dia pasti merasakan apa yang sedang kurasakan sekarang. Aku sangat bertobat.”ucap Suk Ho
“Begitulah kejamnya dunia ini.”ucap Joo Han
“Aku selama ini sudah jahat, tapi aku tidak mengira aku pernah mengecewakan teman-temanku, terutama.. kau.”Ucap Suk Ho.
“Kita semua punya alasan.”ucap Joo Han
“Aku ingin tahu alasan apa itu, kenapa kau melakukannya?”ucap Suk Ho keras dengan menaikkan nada bicaranya.
“Kau akan terluka jika kau mengetahuinya, lagi pula, aku tidak bisa memberitahumu. Karena kau tidak bekerja untuk KTOP lagi. Ini rahasia perusahaan, jadi jangan coba-coba untuk mencari tahu. Kenapa kau tidak meninggalkan industri ini saja? Bukankah kau selalu mengatakan bahwa kau ingin membuka sebuah restoran di tepi pantai? Aku akan membantumu, jangan ragukan dirimu dan lakukan sajalah. Aku bahkan bisa meminjamkan 200.000 dolar yang kau pinjam pada Tn. Jeong.”jelas Joo Han
“Aku tidak akan meminta uang itu kembali. Jaga dirimu.”ucap Suk Ho lalu meninggalkan Joo Han.
Di pinggir jalan Suk Ho sedang minum minuman, terlihat Min Joo sedang berjalan mendekekati Suk Ho dan duduk di sampingnya, Min Joo bertanya apa enak, Suk Ho menjawab enak sekali beli ini dengan uangmu sendiri Karena aku sudah bangkrut. Suk Ho memberikan sebuah kertas kepada Min Joo dan menyuruhnya memberikan pada Tn. Jeong, Min Joo bertanya apa ini dan Suk Ho menjawab kalau itu adalah alat untuk mengancam Kim Joo Han.
Di kantornya Tn. Jeong sedang marah-marah kepada Joo Han setelah membaca kertas yang di berikan oleh Min Joo. Tn. Jeong melemparkan semua kertas itu. Min Joo yang melihat itu tersenyum tipis.
Di Drom bekas Jackson, Suk Ho sedang melamun dan memakai topi. Suk Ho teringat pada Tuan Lee Joon Suk.
[Flashback]
Suk Ho sedang mengikuti Tuan Lee dari belakang.
“Apakah kita tidak memproduksinya dengan dana kita sendiri? Kita punya dana yang cukup, kenapa kita harus mendapatkan investasi dari GM?”tanya Tuan Lee
“Bantulah aku sekali ini saja. Lagi pula mereka bukan teman bisnis utama kita. Tn. Choi akan menikah. Dia bilang dia akan di pecat jika dia tidak mendapatkan hasil apa pun. Setiap kali dia menghubungi ku, aku jadi sedih. Dia harus menikah. Kenapa kau tidak membantunya. Dia mungkin akan membayarnya kembali padamu.”ucap Suk Ho
“Apa kau sedang disuap? Apa kau dapat masalah jika kau menolak permintaannya?”tany Tuan Lee
“Yang benar saja. Aku tidak menerima Suap Dari pemula.”ucap Suk Ho dan mereka tertawa.
“Terserah kau. Ya sudah lakukanlah, tapi jangan baritahu siapa pun. Tetap rendah hati sampai album ini dirilis”ucap Tuan Lee. Dan Suk Ho pun berkata “Ya, Pak.”.
[flashback end]
Kembali kantornya Tuan Jeong masih saja marah-marah pada Joo Han tentang investasi yang mereka bicarakan kemarin. Min Joo yang melihatnya mulai takut.
Setelah memutuskan teleponya dengan Tuan Jeong. Joo Han menelpon Suk Ho, dia berterima kasih dengan hadiah kejutan yang telah sudah Suk Ho berikan padanya. Dan Suk Ho pun berkata kalau dia senang Joo Han menyukai kejutan yang ia berikan.
Di kantor Tuan Jeong. Min Joo meminta Tuan Jeong untuk menyingkirkan Label penyitaan properti yang ada di gedung mango. Jika Tuan Jeong tidak melakukannykannya maka Suk Ho akan membuat berita buruk pada Tuan Jeong dan akan disebut pengganggu. Tuan Jeong mengatakan terserah Min Joo dan menyuruh Min Joo keluar, Min Joo berkata kalau dia tetap akan menginvestasikan 200.000 dolar pada mango. Dan akan mengawasi apa mereka melakukan pekerjaan yang baik untuk albumnya.
Di depan sebuah kedai Kayle memberi tahu semua yang terjadi tentang Ha Neul pada Min Joo. Min Joo berkata kalau Ha Neul akan datang hari ini dan meminta Kayle untuk pura-pura tidak tahu tentang hal ini. Dan Min Joo akan membicarakan masalah ini dengan Suk Ho.
Saat Ha Neul ingin masuk kedalam gedung tiba- tiba Kayle menghadaingnya.
“Kenapa?”tanya Ha Neul
“Kau akan kehilangan penggemar jika berbicara seperti itu.”ucap Kayle.
“Minggur” ucap Ha Neul
“Aish.. aku menulis sebuah lagu yang bagus beberapa hari terakhir ini. Tapi aku harus mempertimbangkannya dulu. aku harus percaya antara keduanya, mana yang harus aku percaya?”Tanya Kayle
“Jadi? Kau sudah ada jawabannya?”ucap Ha Neul
“Aku tidak ada jawabannya.”ucap Kayle. Namun Ha Neul tidak menanggapinya dan pergi masuk ke dalam gedung. Membuat Kayle kesal.
Di dalam Kayle memandang ke arah Ha Neul. Kayle menanyakan apa ada speaker. Namun di sana tidka ada speaker. Suk Ho menyuruh memutarnya lewat ponsel. Namun Kayle bilang kalau lagu ini di buat untuk Carnegie Hall. Namun Suk ho tidak peduli dan menyuruh memutar lagunya. Dan terpaksa Kayle pun memutarnya lewat Ponsel.
Saat lagu di putar semua yang ada di situ setuju dengan lagu yang di buat oleh kayle. Dan Suk Ho memberikan pujian pada Kayle dengan berkata “Kurasa kau memang pantas bersekolah di Julliard.”.
{Aktris Hallyu Park Shin Hye}
Tiba-tiba Min Joo datang dengan seorang wanita cantik. Wanita itu membawakan mereka minuman. Namun saat Suk Ho mempersilahkan wanita itu duduk, Min Joo langsung menyuruh wanita itu keluar.
Man Sik datang dengan membawakan sandwich, Man Sik menanyakan siapa anak itu dan menyangka kalau dia adalah anak Suk Ho. Yun Soo langsung berdiri dan memperkenalkan dirinya begitu pula dengan Chan Hee. Suk Ho berkata kalau Yun Soo adalah Bass dan Chan Hee adalah anaknya.Min Joo melirik ke arah Ha Neul dan mengajak Suk Ho berbicara.
Di luar gedung Min Joo mengajak Suk Ho
“Apa?”tanya Suk Ho
“Apa yang akan kau rencanakan, kudengar Ha Neul adalah seorang mantan narapidana.”ucap Min Joo
“Remaja selalu mendapat masalah saat mereka tumbuh dewasa”ucap Suk Ho
“Apa kau bercanda? Apa kau bilang itu “masalah” ? dia itu pelaku seks”ucap Min Joo sedikit keras
“Kecilkan suaramu. Bagaimana kau tahu? Aku pasti punya informasi yang bagus”ucap Suk Ho
“Kayle datang menemuiku. Seorang Bassist yang punya anak dan vokalis mantan narapidana. Dia heran bagaimana kau bisa membentuk sebuah band dengan anggota seperti itu, dan dia ingin ku untuk meyakinkanmu menemukan anggota yang lain.”ucap Min Joo
“Kayle bocah itu.”ucap Suk Ho kesal
“Seorang ayah. Ya tidak masalah. Kau bisa melakukannya, tapi tidak dengan Ha Neul. Ini akan menjadi masalah bahkan jika band ini nantinya sukses.”ucap Min Joo
“Dia dijebak. Aku sudah mencaritahu, dan dia memang dijebak” ucap Suk Ho
“Apakah dia memang dijebak?pikirkandengan matang soal hal ini. Catatan kepolisian tentang penyerangan seksual akan mengikutinya selamanya, aku sudah melihat kehidupan anak-anak hancur karena orang menggali masa lalu mereka. bagaimana jika masa lalunya bocor ke media?bukan hanya dia saja yang hancur. Apa yang terjadi dengan Kayle dan si ayah itu?”tanya Min Joo
“Aku tahu! Kita akan berusaha untuk mengungkap pelaku sebenarnya. Dan jika kita bisa mengungkapnya alangkah lebih baik.” Ucap Suk Ho
“Siapa yang akan membuka kembali kasus itu demi anak yang tidak punya koneksi?”tanya Min Joo
“Kau ini.” Ucap Suk Ho
“Kau akan hancur lebih dalam lagi, jangan lakukan ini pada dirimu sendiri. Jadilah cerdas.” Ucap Min Joo.
Tanpa mereka sadari Ha Neul mendengar semua yang mereka katakan. Suk Ho bingung karena tiba-tiba Ha neul menghilang.
Ha Neul berjalan di bawah pohon sakura yang mulai mengugurkan bunganya. Ha Neul teringat setiap kata-kata yang keluar dari mulut Min Joo tadi dan itu sangat membuatnya sedih. Ha Neul teringat saat dia melakukan audisi bersama Kayle, dan di saat Yun Soo dan Chan Hee yang mengecat dinding rumahnya untuk menutupi tulisan-tulisan yang dibuat teman sekelasnya tentang dirinya. Dan pada saat pertama kali Suk Ho mengajaknya untu bernyanyi lagi.
Ha Neul berhenti berjalan dan bersandar di sebuah dinding dan terperosot duduk. Dia melihat ponselnya dan ada telepon daru caramel maksudnya Suk Ho. Namun Ha Neul tidak mengangkatnya. Ha neul mengeluarkan air matanya mengingat semua yang telah terjadi padanya.
Di satu sisi Suk Ho masih mencoba untuk menghubungi Ha Neul namun tidak pernah berhasil. Suk Ho mengirim lagu dan pesan yang ber isi “Man Sik yang mengaransemen lagunya. Bagus sekali dengarkanlah dan rasakan musiknya. Aku akan menemui akhir pekan nanti.”
Balai Remaja Doongji Ha Neul sedang mendengarkan lagu yang dikirim Suk Ho tadi untuk membuat sebuah lirik lagu.
Beralih ke Rumah, Geu Rin masuk kedalam kamar Ha Neul, Geu Rin menyalakan lampu belajarnya dan mengingat saat Ha Neul melakukan audisi bersama Kayle.
Suk Ho sedang tidur di sofa, tiba-tiba ponselnya berbunyi ia mengira itu dari Ha Neul tapi ternyata itu telepon dari Geu Rin.
“Maaf kalau aku mengubungimu larut malam sekali.”ucap Geu Rin
“Tidak apa-apa. Aku juga tidak bisa tidur.” Ucap Suk Ho
“Aku perlu bicara denganmu, tapi aku tidak boleh mninggalkan pekerjaanku, bisakan kau datang ke busan.”ucap Geu Rin
Keesokannya Suk Ho terlihat sangat lesu. Dan Geu Rin duduk di depan Suk Ho. Suk Ho marah kepada Geu Rin sering datang ke KTOP dan menanyakan alasan kenapa dia sering ke sana. Geu Rin menjawab kalau dia harus kesana karena ada kaitannya dengan kasusnya Ha Neul. Suk Ho bertanya kasusnya Ha Neul apa, namun Geu Rindan Ha Neul lah yang akan mengurusnya.
Suk Ho menanyakan kenapa Geu Rin ingin menemuinya. Dan Geu Rin menjawab kalau dia ingin menjadi manajernya Ha neul, mendengar itu membuat Suk Ho terkejut. Geu Rin meminta Suk Ho untuk mengajarinya cara menjadi manajer karena akan susah mengatasi Ha Neul dan Geu Rin merasa dia bisa. Suk Ho berkata semua akibat menjadi seorang manajer dan Geu Rin menyanggupinya semua yang Suk Ho katakan.
Kantornya, gedung mango. Suk Ho sedang duduk memikirkan permintaan Geu Rin tadi dan dia menganggap kalau Geu Rin adalah kakak yang hebat. Tiba- tiba ponselnya berbunyi dan itu telepon dari Ha Neul. Ha Neul mengatakan kalau dia sedang berada di Seoul Ha Neul ingin bertemu dengan Suk Ho.
Ha Neul dan Suk Ho bertemu di sebuah kafe di Seoul.
“Ku kira kau hanya datang selama akhir pekan. Bagaimana sekolahmu?”tanya Suk Ho
“Aku pulang lebih cepat, ada yang harus aku berikan padamu.”ucap Ha Neul
“Apa Itu?”tanya Suk Ho. Ha Neul Pun membuka Tas Nya dan memberikan selembar kertas kepada Suk Ho. “Apa ini?”tanya Suk Ho sambil menunjuk kertas yang diberi Ha Neul
“Aku menulis lagu.”ucap Ha Neul
“Kau menulis sebuah lagu? Kau dan kakakmu memang punya semangat yang bagu.s”ucap Suk Ho senang. Suk Ho membaca Lirik yang dibuat Ha Neul dan itu sangat lang bagus.
“Apakah kau datang jauh-jauh kesini hanya untuk memberikan ini? Kau bisa mengemailnya.”ucap Suk Ho
“Ada yang harus kukatakan. Aku.. aku akan berhenti dari band, tidak.. aku tidak akan bernyanyi lagi.”ucap Ha Neul mendengar itu membuat Suk Ho terkejut. Ha Neul berkata kalau dia harus menghadapi ujian.
“Kau bilang kau ingin sebuah band, jadi untuk apa aku pergi ke busan, lalu apa in balasanmu?”tanya Suk Ho kesal
“Kurasa semua orang akan percaya jika aku mengatakan kepada mereka kalu itu tidak benar. Tapi tidak terpikirkan olehku kalau aku akan menyakiti orang-orang di sekitarku. Tapi sekarang aku tahu, jadi aku tidak akan melakukannya”ucap Ha Neul.
“Aish, berhenti bicara omong kosong! Kenapa kau melakukannya mendadak begini?”tanya Suk Ho
“Aku tidak ingin melakukannya lagi” ucap Ha Neul
“Apa kau selalu seperti ini?”tanya Suk Ho
“Aku menyesal aku sudah banyak berusaha untuk membuat sebuah band untukku.”ucap Ha Neul
“Apakah kau bercanda? Apa kau mengejekku?”tanya Suk Ho
“Tidak, semoga kau sukses aku tulus mengatakannya. Selama ini kurasa aku sudah punya mimpu yang baik. Berkat kau.”ucap Ha Neul dan memberikan sebuah SD dan sekotak permen caramel yang sering Suk Ho makan lalu pergi meningglkan Suk Ho dari kafe itu.
Suk Ho terkejut saat melihat SD yang di berikan oleh Ha Neul. Suk Ho keluar untuk mencari Ha Neul. Namun Ha Neul sudah tidak ada di luar.
Suk Ho berdiri di depan tempat pringatan Jo Sung Hyun. Jo Sung Hyun adalah kakaknya Ha Neul, Sung Hyun dan Suk Ho dulu adalah teman baik,namun saat ini Sung Hyun sudah meninggal. Suk Ho menangis di sana
Bersambung ke Sinopsis Entertainer Episode 4