Sinopsis Entertainer Episode 8 - 2
Suk Ho datang ke studio bersama dengan Geu Rin. Suk Ho memberitahu member Entertainer Band kalau Geu Rin akan menjadi manajer mereka lagi. Suk Ho bertanya apa yang ingin Geu Rin katakan, Geu Rin menjawab tidak ada sambil tersenyum. Yun Soo dan Jae Hoon meminta Geu Rin mengatakan sesuatu tapi Geu Rin menggelng dan Suk Ho mengatakan kalau Geu Rin sangat pemalu jadi biarkan saja.
Suk Ho menanyakan bagaimana dengan latihannya. Yun Soo menjawab kalau Kayle tidak kata-kata Yun Soo berhenti saat melihat Kayle yang sedang memikirkan sesuatu. Suk Ho bertanya pada Kayle ada apa. Kayle memanggil Suk Ho, ia seperti ingin mengatakan sesuatu.
Ternyata Kayle mengajak Suk Ho ke sebuah Hotel, Suk Ho berkata tidak baik laki-laki dan seorang laki-laki bergandengan di sebuah hotel. Kayle mengatakan kalau Sang Won menginap di hotel itu, Suk Ho mengerti apa yang Kayle maksud, Suk Ho menyuruh Kayle melupakan masa lalunya. Kayle mengatakan kalau dia ada masalah dengan rendah hati.
Suk Ho bertanya pada Kayle apa dia bisa di percaya, Kayle kesal dan menanyakan apa maksudnya. Suk Ho berkata ia akan marah jika Kayle pulang tanpa rasa menang. Kayle meminta dukungan dari Suk Ho. Suk Ho mengatakan kalau Kayle sangat menjengkelkan, Kayle kesal dan langsung memukul lengan Suk Ho dan pergi meninggalkan Suk Ho.
Kayle menunggu Sang Won di cafe hotel. Tak lama Sang Woo datang dan langsung mendekati Kayle, saat Kayle berdiri, Sang Won langsung memeluk Kayle. Suk Ho menoleh ke arah mereka dan mengatakan kalau itu sangat canggung. Sang Won melepas pelukan itu dan langsung duduk.
“Bagaimana persiapan konsermu? Pasti berjalan lancar. Kau 'kan Lee Sang Won.” Ucap Kayle
“Kau sedang sibuk apa sekarang?” tanya Kayle
“Yah ada lah.” Ucap Kayle, Kayle menghela nafas dan mengatakan,”Hei. Di dunia ini... ada 227 negara...tidak termasuk AS dan Korea. Kau bisa mengadakan konser di...negara-negara kaya dan negara-negara berkembang untuk kegiatan amal. Kenapa kau harus mengadakan konser di Korea?” tanya kayle. “Kau lagi, kau lagi. Aku datang jauh-jauh kemari, tapi ada kau lagi. Aku sedang sibuk band. Aku tidak berhenti main gitar klasik karena aku selalu kalah. Semakin aku belajar..., aku sadar bahwa aku menikmati jenis musik ini daripada musik klasik. Itu sebabnya aku kembali ke Korea. Tapi... Tapi... melihatmu disini membuatku gila lagi. "Apakah aku melarikan diri karena aku merasa rendah diri? "Aku tidak bisa tidur karena aku terus memikirkan hal itu. Aku marah karenamu” ucap Kayle dengan mata yang berkaca-kaca.
“Aku rindu padamu. Aku tidak pergi ke tempat James' Burger lagi. Kau dan aku selalu kesana setiap akhir pekan. Tapi aku tidak pergi kesana lagi karena kau sudah pergi. Aku pergi kesana sekali, karena aku merindukanmu. Tapi itu malah membuatku lebih merindukanmu. Jadi aku tidak pergi kesana lagi. Kyle, aku... Aku rindu padamu.” Ucap Sang Won
“Dasar brengsek.” Ucap Kayle dengan air mata yang mengalir di pipinya.
“Aku dijadwalkan untuk tampil di Inggris. Tapi aku bilang pada mereka aku ingin tampil di Korea. Tapi aku bilang pada mereka aku ingin tampil di Korea. Kupikir aku mungkin bisa melihatmu.” Ucap Sang Won
“Berhenti omong kosongmu itu.” ucap Kayle
“Lihat 'kan? Kau datang menemuiku. Aku benar.” Ucap Sang Won
“Semoga konsermu sukses.” Ucap Kayle
“Kau akan datang, 'kan?” tanya Sang Won dan di balas senyuman oleh Kayle.
“Wonderful friendship. Jenis persahabatan yang harus diketahui secara luas. Akulah CEO agensinya band-nya Kyle. Bolehkah aku sebentar berbicara denganmu mengenai cameo di konsermu?” tanya Suk Ho yang tiba-tiba datang dan duduk di samping Kayle, melihat Suk Ho datang Kayle langsung mengelap air matanya. Sang Won tersenyum dan Kayle menyenggol lengan Suk Ho kesal
Keesokannya Geu Rin datang ke kantor mango, ia mengatakan kalau Suk Ho memecatnya karena berusaha memanfaarkan Kayle, tapi Suk Ho juga malah memanfaatkan Kayle untuk mereka menjadi bintang tamu di konser Sang Won. Man Sik pun berkata kalau ini konyol
Suk Ho mengatakan kalau dia tidak memanfaatkan Kayle, Suk Ho hanya pergi bersama dengan Kayle. Ketika Suk Ho menyapa Sang Won, dia berbicara padaku melalui matanya. Konsernya bisa menjadi membosankan, maka Entertainer band harus datang sebagai tamu dan menghidupkan acaranya.
Geu Rin bertanya apa mereka harus memakai jas lagi, Suk Ho berkata kalu mereka memakai jas lagi maka mereka ada dikenal dengan pria berjas. Geu Rin bertanya jadi apa yang harus mereka pakai dengan berteriak. Suk Ho bertanya pada Man Sik apa Man Sik pernah melihat manajer meneriaki CEO. Man Sik menjawab pernah Shin Suk Ho lah orangnya. Suk Ho menyuruh Man Sik makan. Geu Rin mendecit kesal dan pergi dengan hentakan kaki yang keras, Suk Ho hanya tersenyum melihatnya.
Suk Ho datang ke hotel tempat Sang Won menginap. Kebetulan Sang Won sedang berjalan bersama dua pria bule, Suk Ho langsung mendekati mereka. Sang Won berkata pada teman-temannya kalau Suk Ho ini adalah perwakilan dari agensi yang menaungi band temannya yang pernah Sang Won ceritakan. Suk Ho pun memperkenalkan diri.
Suk Ho mengajak Sang Won dan teman-teman Sang Won untuk makan di restaurant milik orang tua Suk Ho. Sang Won dan teman-temannya sangat menyukai makanan di restaurant itu, mereka mengatakan kalu makanan di sana sangat enak.
Saat Sang Won ingin membayar namun Suk Ho langusng melarangnya, Sang Won mengatakan kalau mereka sudah makan enak jadi mereka tidak bisa membiarkan Suk Ho yang membayarnya. Suk Ho mengatakan kalau Sang Won temannya Kayle, jadi Suk Ho mengundang mereka untuk makan malam. Dan mereka tidak perlu membayar.
Di tempat dapur ayah Suk Ho mengatakan kalau mereka bertiga sudah makan 10 porsi dan itu tidak boleh gratis. Ayah Suk Ho akan memukulnya jika Suk Ho tidak membayar. Namun ibu Suk Ho mencubit ayah Suk Ho dan mengatakan kalau Suk Ho sedang berbisnis. Namun ayah Suk Ho masih kesal.
“Nah, jika kau sungguh ingin membayar...bagaimana gantinya kalau...melakukan wawancara dengan Kyle saja?” minta Suk Ho
“Wawancara?” tanya Sang Won bingung.
“Permintaanku terlalu berlebihan ya? Maaf.” Ucap Suk Ho tidak enak
“Tidak, tidak sama sekali. Wawancara?” tanya Sang Won
“Iya. Entertainer Band baru memulai karirnya. Kami membutuhkan beberapa publikasi. Terlalu banyak pemula di industri ini. Untuk membuat kami lain daripada yang lain...kami perlu membuat diri kami supaya dikenal. Aku tahu ini terlalu berlebihan, tapi aku masih memohon padamu.” Jelas Suk Ho
“Sayang sekali.” Ucap Sang Won
“Tidak, tidak apa-apa. Jangan merasa tidak enak.” Ucap Suk Ho tidak enak
“Jika aku bertemu Kyle sebelumnya, aku bisa melakukan acara komedi dengan dia. Itu akan lebih banyak dibicarakan orang 'kan?” tanya Sang Won
“Ya betul sekali. Bagaimana kalau ke acara itu lagi?” jawab Suk Ho
“Tidak, kurasa tidak.” Ucap Sang Won sambil tertawa
“Aku akan membayar ini.” Ucap Suk Ho sambil mengangkat bon pembayaran
“Aku akan melakukan wawancara.” Ucap Sang Won
Keesokannya Sang Won dan Kayle melakukan wawancara.
“Apa kalian seangkatan di Juilliard?” tanya pewawancara Sang Won
“Tidak, Kyle lebih setahun dariku. Dia seorang mahasiswa berbakat yang masuk kuliah saat dia berumur 17.” Jawab Sang Won
“Kau sekarang sedang berada di band... Entertainer Band. Apa kau puas dengan Entertainer Band? Kau sudah dikenal dengan gitaris berbakat. Aku penasaran apa kau akur dengan anggota bandmu.” Tanya pewawancara pada kayle
“Semuanya punya energi yang besar. Terutama vokalis yang memiliki suara yang indah. Itu sebabnya aku bergabung di band ini.” Jawab Kayle
“Kudengar kau mengundang Entertainer Band sebagai bintang tamu.” Tanya pewawancara pada Sang Won
“Ya, kurasa itu akan menjadi konser yang menarik. Aku sebenarnya agak khawatir. Dia seorang gitaris yang hebat sekali. Aku sedikit khawatir kalau dia akan mencuri perhatian.” Jawab Sang Won lalu tertawa.
Konser Lee Sang Won di buka dengan permainan gitar solo Lee Sang Won, tak lama lampu menyinari Kayle, dan mereka pun duet memainkan gitar nada klasik. Hingga akhirnya Kayle menukar gitarnya dan tirai pun terbuka memperlihatkan Yun Soo, Jae Hoon dan Ha Neul. dan mereka membawakan lagu entertainer band. Selama pertunjukan Sang Won dan Kayle saling trsenyum.
Setelah petunjukan mereka selesai Sang Won dan Kayle pun bertoss..
Suk Ho dan Geu Rin mencari berita tentang Lee Sang Won, Geu Rin mengatakan konser Lee Sang Won pasti populer sekali karena ada begitu banyak artikel. Min Joo datang dan mengatakan kalau Geu Rin dan Suk Ho sangat cocok. Suk Ho bertanya kenapa Min Joo memasukan Geu Rin, Min Joo menjawab kalau itu juga ide Geu Rin.
Geu Rin pun menjulurkan lidahnya pada Suk Ho. Suk Ho menyuruh Geu Rin untuk tidak menjulurkan lidahnya ke arah Suk Ho, Geu Rin mengiyakan, Min Joo yang melihat itu hanya tersenyum.
Di Studio Kayle sangat sibuk membaca komentar-komentar tentang dirinya.
“Nanti lama-lama kau menghafalnya. Berapa kali kau sudah membacanya?” tanya Ha Neul.
“Ayolah. Ini sangat keren. Apa kau melihat komentarnya? Aku ingin menemukan orang ini. Kyle memang yang terbaik." Ucap Kayle sambil tertawa.
“Berhenti membaca, dan makanlah. Jangan marah kalau makanan ini sudah habis.” Ucap Geu Rin
“Apa? Jinu dari Jackson dibawa ke rumah sakit. Astaga.”Ucap Kayle
“Susah ya menjadi bintang. Seberapa kerasnya dia bekerja sampai dia dirawat di rumah sakit?” Ucap Yun Soo
“Penggemarnya pasti menggila.” Ucap Jae Hoon
Tiba-tiba ibu Jae Hoon datang, Jae Hoon langsung melepaskan roti yang ia pegang ibu Jae Hoon menanyakan apa yang Jae Hoon lakukan di sini. Anggota entertainer band langsung memberikan hormat pada Jae Hoon. Ibu Jae Hoon menyuruh Jae Hoon berdiri dan Jae Hoon berdiri dan berjalan mendekati ibunya. Saat Jae Hoon ingin menolehkan kepalanya pada anggota entertainer band namun ibu Jae Hoon langsung memanggilnya dan mereka pergi dari tempat itu. anggota entertainer band meandang Jae Hoon dengan tatapan sedih.
Di luar ibu Jae Hoon membukakan pintu dan menyuruh Jae Hoon masuk kedalam mobil
“Ibu, aku tadinya ingin memberitahumu, tapi kau kelihatan sibuk.” Ucap Jae Hoon
“Temannya Ibu pergi ke konsernya Lee Sang Won dan bilang kalau dia melihatmu disana. Ibu percaya padamu, jadi aku bilang padanya itu tidak mungkin anakku. Tapi benar ternyata anakku berada di tempat yang konyol ini.” ucap ibu Jae Hoon
“Tapi benar ternyata anakku berada di tempat yang konyol ini. Ibu sendiri yang bilang kalau aku harus belajar. Piano, biola, cello dan flute. Itu semua membosankan, tetapi drum itu menyenangkan, Bu.” Jelas Jae Hoon
“Menurutmu apa yang membuat Ibu menyuruhmu belajar semua instrumen itu? Itu untuk mempersiapkanmu belajar di luar negeri. Kau tidak punya waktu untuk ini. Akankah hidup berakhir, setelah kau kuliah?” tanya ibu Jae Hoon
“Ibu. Aku tidak akan membiarkan ini mempengaruhi studiku. Nilaiku tidak turun sama sekali semester ini.” Jawab Jae Hoon
“Seo Jae Hoon. Apa kau pikir aku pindah ke Seoul...sejak kau berusia tiga tahun, hanya untuk membuatmu menjadi entertainer? Masuk, sekarang juga!” ucap ibu Jae Hoon.
Saat di dalam mobil ibu Jae Hoon menyuruh Jae Hoon untuk mengenakan sabuk pengaman.
“Dia meneriaki anaknya karena bergabung di Entertainer Band... untuk menjadi seorang entertainer.”ucap Tuan Byun yang melihat kejadian tadi.
Suk Ho berjalan menuju ruangannya ia memasukkan permen vitamin dalam gelas dan meminumnya. Suk Ho tersenyum saat melihat artikel tentang konser Lee Sang Won yang sangat populer. Namun senyumnya langusng berubah saat melihat Jinu Jackson masuk rumah sakit.
Beralih ke rumah sakit Jinu sedang duduk di atas tempat tidur, saat Joo Han masuk Jinu langsung menidurkan tubuhnya dan menutupinya dengan selimut.
“Kenapa kau membiarkan ini mempengaruhimu? Apakah kau tidak percaya padaku atau ktop? Atau kau sedang memberontak? Kenapa kau melakukan ini? Bagaimana kau bisa pingsan selama pertunjukan acara langsung?” marah Joo Han pada Jinu, namun Jinu hanya diam saja.
Tiba-tiba ponsel Jinu berbunyi dan ternyata itu pesan dari Suk Ho, Jinu melihat ke arah Joo Han dan membaca pesan dari Suk Ho, Suk Ho berpesan pada Jinu utuk menjaga dirinya. Jinu tidak membalas pesan itu, ia memiringkan badannya dan menangis.
Kembali lagi ke Suk Ho yang mendapat telepon dari jaksa, Suk Ho di panggil untuk di introgasi mengenai rating buatan. Suk Ho teringat pada ucapan Tuan Kim yang mengatakn Jika Suk Ho di tanya oleh jaksa maka Suk Ho harus berjanji tidak akan melibatkan Tuan Kim.
Min Joo datang dan menanyakan apa yang terjadi. Suk Ho menjawab kalau dia di panggil oleh jaksa mengenai rating buatan pada lagu “Don’t Touch” tahun lalu untuk di introgasi. Min Joo berkata kalau dia mendengar ada beberapa broker yang di selidiki karena hal itu tapi mereka semua di bebaskan karena kurangnya bukti. Min Joo bertanya kenapa mereka tiba-tiba menghubungi Suk Ho
Suk Ho berkata kalau itu pasti ulang Lee Joon Suk. Min Joo berkata kalau itu juga akan mempengaruhi KTOP. Suk Ho mengatakan kalau mereka akan terluka tapi Suk Ho akan mati. Suk Ho meminta Min Joo untuk tidak memberitahu yang lain karena mereka sedang dalam suasana hati yang baik. Min Joo berkata kalau dia akan mencari beberapa pengacara. Suk Ho menghela nafas berat.
“Aku tidak tahu kalau aku akan bertanggungjawab akan hal ini...tapi dilihat-lihat lagi, mereka semua adalah rintangan yang terus membuatku tersandung. Sialan.” Ucap Suk Ho, Min Joo menepuk-nepuk pundak Suk Ho dan mengatakan kalau, “Jangan bilang begitu.Jangan khawatir. Mereka pasti sudah memblokir situs-situs musik itu.Ada begitu banyak yang korup di luar sana.”
Di depan rumah Geu Rin sedang mondar-mandir sendirian sambil memikirkan masalah Jae Hoon. Geu Rin merasa Suk Ho akan stres jika ia tahu kalau Jae Hoon diseret pulang. Dan menanyakan kenapa masalah terus mengalir kepada mereka.
Saat Geu Rin menoleh ia melihat Suk Ho yang sedang jalan sendirian, Geu Rin menghela nafas dan berlari mendekati Suk Ho dia menanyakan apa Suk Ho sudah makan. Suk Ho menjawab belum, Geu Rin terkejut dan mengatakan kalau kulit Suk Ho akan menua jika Suk Ho tidak makan tepat waktu.
Geu Rin mengajak Suk Ho makan ceker ayam, namun Suk Ho menjawab ia tidak makan seperti itu. Geu Rin menawarkan Kulis babi, Suk Ho menyuruh Geu Rin minggir, saat Suk Ho ingin pergi Geu Rin menahannya.
“Pernahkah aku menunjukkanmu kalau aku bisa meniru Sung Yu Ri?” tanya Geu Rin
“Aku tidak ingin melihatnya.” Jawab Suk Ho
“Halo, aku Sung Yu Ri. Suaraku mirip 'kan dengan suaranya?” ucap Geu Rin lalu mereka tersenyum. Ha Neul yang baru keluar dari rumah melihat Suk Ho dan Geu Rin, ia tersenyum dan kembali masuk ke dalam.
“Aku tertawa, berkat kau. Ayo masuk.” Ajak Suk Ho namun saat Suk Ho ingin berjalan Geu Rin menehannya dan berkata kalau.” Karena kau tertawa, ada yang harus kuberitahu.”
“Kau buat masalah lagi ya?” tanya Suk Ho
“Bukan aku.” Jawab Geu Rin.
Suk Ho langsung masuk ke ruangannya dan mencari alamat Seo Jae Hoon. Min Joo bertanya ada apa, Suk Ho menjawab kalau di mencari alamat Jae Hoon.
Di kantor mango Suk Ho, Min Joo dan Tuan Byun sedang membicarakan tentang Jae Hoon.
“Ibunya Jae Hoon terlihat menakutkan. Dia tenang...dan elegan. Dia diam saja, aku sudah takut. Sejak dia berusia tiga tahun, Ibunya terus menemani dia kemanapun dia pergi.” Jelas Tuan Byun
“Kurasa dia itu helicopter mums.” Ucap Min Joo
“Helicopter mums?” Tanya Tuan Byun
“Dia salah satu dari ibu-ibu...yang akan bergegas jika sesuatu terjadi anaknya.” Jawab Min Joo
“Apa mereka punya helipoter?” tanya Tuan Byun
“Itu hanya perumpamaan.” Jawab Min Joo
“Maksudmu mereka lebih ekstrim daripada ibu-ibu yang suka ikut campur. Jadi itu toh yang namanya helicopter mums.” Ucap Tuan Byun
“Apakah kau tidak membicarakan hal ini dengan orang tuanya?” tanya Min Joo pada Suk Ho
“Dia bilang dia akan memberitahu Ibunya kalau Ibunya sudah baikan...jadi aku tidak bisa menindaklanjutinya.” Jawab Suk Ho
“Itu sebabnya dia begitu bersikeras ingin pakai kacamata hitam. Bagaimana dia bisa tahu kalau begitu?” tanya Min Joo
“Teman Ibunya waktu itu ikut konsernya Lee Sang Won.” Jawab Suk Ho
“Lee Sang Won itu ada untungnya dan ada tidak untungnya juga.” Ucap Min Joo
“Aku sudah menduga ini akan terjadi. Ini semua salahku.” Ucap Suk Ho
“Apa kita tidak perlu drummer baru?” tanya Tuan Byun
“Aku akan menemuinya dan memohon padanya. Sekali menjadi entertainer selamanya dia seorang entertainer.” Jawab Suk Ho
“Kau tidak mungkin bisa melawannya.” Ucap Tuan Byun
“Aku pernah melihatnya. Dia itu berkelas. Bagaimana mungkin aku bisa melakukan ini? Aku tidak tahu bagaimana menghadapi wanita seperti itu.” ucap Suk Ho
“Suk Ho. Aku bisa berhubungan secara emosional dengan wanita seusia itu. Apa kau membutuhkan bantuanku?” tanya Tuan Byun, Suk Ho tersenyum dan langsung berubah serius karena dia memang lagi serius.
Beralih ke rumah. Geu Rin bertanya pada Ha Neul kemana dia akan pergi, Ha Neul menyuruh Geu Rin menyelesaikan menyikat gigi. Geu Rin bertanya mau kemana Ha Neul selarut ini. Ha Neul berkata kalau dia ingin kabur, Geu Rin terkejut mendengar jawaban Ha Neul. Geu Rin bertanya kenapa Ha Neul ingin kabur, Ha Neul berkata kalau dia kesal melihat Geu Rin terus tersenyum pada pria lain. Geu Rin bertanya kapan ia tersenyum pada pria lain.
Ha Neul mendekati Geu Rin, Ha Neul mengelap bibr Geu Rin dan mengelap kannya pada baju Geu Rin. Geu Rin mengeluh karena ia baru saja mencucinya, Ha neul tersenyum dan menyuruh Geu Rin menyelesaikan menyikat giginya. Geu Rin bertanya pada Ha Neul sebenarnya ia mau kemana, Ha Neul menjawab kalaiu ia ingin pergi kebusan untuk memberikan album tanda tangannya pada ketua penahanana remaja.
Geu Rin ingin ikut tapi Ha Neul berkata kalau Geu Rin akan dapat masalah karena Geu Rin jadi manajernya. Ha neul berkata kalau dia akan pulang pagi dan akan kembali sebelum latihan siang hari. Geu Rin mengiyakan, padahal jauh lebih menyenangkan jika mereka peri bersama. Geu Rin menyuruh Ha Neul untuk memastikan, kalau Ha Neul tidur di kereta, dan makan dengan baik.
Ha Neul menundukan badannya sambil mengatakan, “Baiklah, Nn. Jeon Geu Rin.” Lalu pergi, saat di luar pintu Ha Neul sempat memperagakan cara orang menyikat gigi.
Kembali ke Suk Ho yang saat ini sudah berada di depan rumah Jae Hoon. Suk Ho mengagumi rumah Jae Hoon yang sangat besar dan berkata kalau dia menjadi ibu Jae Hoon, dia jiga tidak akan membiarkan Jae Hoon bergabung dengan band.
Suk Ho menelepon Jae Hoon namun tidak di angkat oleh Jae Hoon. Suk Ho berkata dulu di busan dia membujuk seorang anak SMA dan sekarang dia seperti berusaha menyelamatkan putri yang terjebak di sebuah kastil. Suk Ho bertanya bagaimana ia bisa menyelamatkan Jae Hoon dari tempat ini.
Jinu sedang mengendarai mobil menuju ke suatu tempat, ia memikirkan sepatu yang ada di video itu dan sepatu yang pernah Jinu berikan pada Joo Han dan sepatu itu sangat sama. Ternyata Jinu pergi ke Busan, Jinu pergi ke tempat dimana dia dijebak oleh Jin Young.
Jinu melihat kesekeliling, ia masuk ke dalam ruangan dimana Jin Young menjebaknya dulu, Jinu mengingat setiap kejadian yang ia ingat saat itu. dari sofa dan lemari yang menjadi tempat seseorang merekam Jinu dan Jin Young.
“Kita bertemu lagi ya.” Ucap seseorang, dan itu membuat Jinu terkejut, saat Jinu menoleh ternyata orang itu adalah Jo Ha Neul.
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print
PDF