logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 14 Part 2

Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 14 Part 2. Pada episode 14 part 1 berakhir saat Se Joo tidur dikamar Mi Rae. Euuum.... mereka semakin dekat saja dan yang paling senang dengan kedekatan mereka adalah Jo Hyun dan Madam Na... euuuum..... gimana dengan nasib Kim SHin dan Yo Kyung... kasian mereka. Oke dah... yang sudah penasaran, yuk kita baca terusan sinopsisnya.(gambarnya nyusul besok pagi yah...)



Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 14 Part 2


Kim Shin berada di depan gedung YBS. Dia menyemangati dirinya sendiri kalau keputusan yang sudah dia ambil adalah yang terbaik. Terlihat sekali kalau Kim Shin berat sekali meninggalkan YBS.

Tim 3 mendapat pujian karena dapat selalu kompak dalam menyiarkan berita walau sering terjadi masalah. Dan perusahaan juga memutuskan kalau Tim 3 tetap diberi kesempatan untuk meneruskan program pandora box  mereka. Dan atas prestasi yang dicapai Tim 3, mereka diberi kesempatan untuk meminta apapun yang mereka inginkan.


Jo Hyun berbicara dengan atasanya, Jo Hyun yang dulu selalu berkata kalau dia ingin membuat film dokumenter, sekarang tidak berniat lagi, dia lebih memilih tetap berada di program pandora box. Jo Hyun lalu meminta atasannya untuk memasukkan satu orang lagi di Tim 3 karena sementara waktu dia harus pergi ke rumah sakit untuk operasi.



Jo Hyun mentraktir makan  Kim Shin. Pada Kim Shin, Jo Hyun mengatakan kalau dia akan masuk rumah sakit untuk operasi kangker. Tentu saja Kim Shin terkejut danbertanya apa Mi Rae tahu. Jo Hyun menjawab kalau Mi Rae tidak mengetahuinya.

“kubilang aku mau jalan-jalan ke Eropa, padahal aku mau dioperasi. Kalau dia sampai tahu, dia pasti panik.” Tambah Jo Hyun.



Kim Shin mendapat telepon dari wakil presiden NTN. Dia meminta Kim Shin datang menemuinya karena dia ingin membelikan Kim Shin jaz untuk dikenakannya saat siaran pertamanya di NTN. Di mall yang sama kita melihat Se Joo yang juga sedang mencarikan pakaian untuk Mi Rae.

Saat Mi Rae tengah sibuk mencari pakaian yang dia suka, Se Joo melihat Kim Shin yang sedang bersama  wakil Presiden NTN. Tak mau Mi Rae melihat mereka, Se Joo langsung mengajak Mi Rae pergi dan mencari toko lain.




Mi Rae pun mengajak Se Joo ke toko dimana dia biasa membeli pakaian. Di toko itu, Mi Rae membelikan sebuah jaz untuk kakaknya dan juga menawari Se Joo untuk memilih sesuatu yang dia inginkan. Tak mau membuang kesempatan dibelikan sesuatu oleh Mi Rae, Se Joo pun mengambil sebuah jaket.

Kita Beralih pada Jo Hyun yang diajak oleh Madam Na ke sebuah pertemuan kencan buta. Awalnya, Jo Hyun berniat pergi saat mengetahui kalau Madam Na menyuruhnya kencan buta, tapi setelah dipaksa oleh Madam Na, akhirnya Jo Hyun mau juga.


Setelah mempertemukan Jo Hyun dengan gadis pilihannya, Madam Na menemui Kim Shin. Pada Kim Shin, Madam Na berkata kalau dia akan kembali ke masa depan.

“Sebelum pergi ada satu hal lagi yang ingin kusampaikan. Jangan terima tawaran dari NTN. Wakil Presdir yang laki-laki itu.... sangat keji padamu. Saat merekrutmu kelihatannya orangnya baik. Tapi...”

Kim Shin memotong, “Apa? Laki-laki? Siapa? Wakil Presidirnya?.”

“Putra satu-satunya Presdir NTN, siapa namanya?” tanya Madam Na yang sepertinya tidak tahu kalau wakil Presdir NTN adalah seorang wanita. Tapi Madam Na tidak mempertanyakannya lebih lanjut, dia hanya meminta Kim Shin untuk tidak menerima tawaran dari NTN.


“tidak usah khawatir, aku tidak akan melakukannya. Ketua tim Na juga bilang kemanapun aku pergi, aku tidak akan pernah berubah. Jadi untuk membuktikan kalau dia salah, maka aku harus berubah. Jadi, untuk membuktikan bahwa dia salah, maka aku harus berubah. Mulai sekarang aku akan mempertimbangkan orang lain. Aku akan menutup mata dan telingaku. Aku tidak akan bersikap sombong. Aku akan berusaha lebih lembut. Agar aku bisa bertahan. Jadi, tidak usah khawatir. Kembalilah dengan perasaan tenang.” Ucap Kim Shin panjang lebar.

“Walaupun kita tidak berjodoh, tapi kau bukan pria yang jahat. Akulah yang tidak layak mendampingimu. Setelah kupikirkan, aku kesini bukan untuk mencegahmu menikah. Tapi untuk mencegahmu menikahiku. “

( Setelah mengetahui kalau Madam Na tidak tahu siapa Wakil Presdir NTN yang sebenarnya, aku pikir Kim Shin yang menikah dengannya tidak memberitahu Madam Na karena takut Madam Na cemburu. Dan wakil Predir NTN yang sepertinya terus mengejar-ngejar kim Shin akhirnya membuat Kim Shin geram sehingga mereka jadi bertengkar hebat dan dampaknya Kim Shin dipecat dari NTN dengan begitu banyak hutang untuk denda... yah itu baru prediksiku... heheheh....)

Balik lagi ke cerita, dimana Jo Hyun sedang sibuk sms-an dengan seseorang. Melihat kakaknya yang terus tersenyum setiap membaca sms, Madam Na pun bertanya siapa itu, namun Jo Hyun tidak memberitahunya dan hanya bilang bukan siapa-siapa. Sepertinya Jo Hyun sedang sms-an dengan gadis yang dijodohkan Madam Na.

Mi Rae pulang dengan membawa banyak barang belanjaan, setelah menaruhnya dimeja dan berkata kalau dia membelikan sesuatu untuk kakaknya, Mi Rae masuk kekamarnya. Ternyata Mi rae bukan hanya membelikan Jo Hyun, dia juga membelikan untuk Madam Na.


Senang dengan pemberian Mi Rae, Madam Na menemui Mi rae dan bertanya apakah Mi Rae membelikannya karena ingat padanya? Mi Rae menjawab kalau dia membelikan itu karena Madam Na sudah memasak makanan dan membersihkan rumah.

Madam Na berterima kasih atas pemberian Mi Rae, “Mi Rae-ah... walaupun aku sudah tidak disini, kau harus menjaga oppa dengan baik ya?”

“Kenapa tiba-tiba bicara begitu? Mau pergi lagi?”



Tidak menjawab pertanyaan Mi Rae, Madam Na malah meminta Mi Rae mengambil foto dirinya sambil memegang  tas pemberian Mi Rae sebagai kenang-kenangan. Mi Rae menyanggupinya, tapi Madam Na langsung meralatnya, dia ingin mereka berfoto bertiga bersama Jo Hyun.


Bersama wakil presdir NTN, Kim Shin menemui Presdir NTN yang tak lain adalah ayah dari wakil Presdir. Presdir mengatakan kalau dia tidak menyukai Kim Shin karena ekspresi Kim Shin yang ingin mengungkapkan segala-galanya.

Dengan tenang Kim Shin menjawab kalau itu semua adalah modal dasar seorang penyiar berita, “jika anda tidak berkenan, saya akan mencoba memperbaikinya.”

Presdir berkata kalau dia tidak ingin melakukan bisnis yang akan merugikannya, “kontrak 10 Miliyar. 2 tahun sebagai penyiar berita. Yang utama, posisi sebagai Direktur bagian pemberitaan. Tentunya kau juga harus berbuat sesuatu untukku.”

“Apa yang anda harapkan dariku?” tanya Kim Shin.

“Nanti, akan kucari tahu dulu.” Jawab Presdir bertepatan dengan panggilan kalau sudah waktunya dia pergi.


Saat ayahnya pergi, wakil Presdir NTN memberikan kontrak kerja sama mereka dengan Kim Shin. Sebelum membawanya pulang, Kim Shin membacanya terlebih dulu. Dia berhenti pada pasal 10 ayat 2 yang berisi, “jika terjadi pelanggaran kontrak,akan dikenakan denda 2 kali nilai kontrak”.

Membaca pasal itu, Kim Shin teringat dengan kata-kata Madam Na yang berkata, “karena sikapmu yang keras kepala, kau bertengkar dengan manajemen perusahaan dan langsung berhenti saat itu juga. Kita hanya memperoleh pesangon  dan hutang yang menumpuk.”

Penulis Bae menemui Mi Rae karena Mi Rae mengatakan kalau ada sesuatu yang ingin dia katakan, namun sebelum Mi Rae mengatakannya, Penulis Bae berkata kalau ada sesuatu yang ingin dia katakan terlebih dulu.

Penulis Bae mengatakan kalau dia akan pindah ke tim lain. Dia beralasan kalau dia ingin menjadi penulis berita seperti sebelumnya. Mi rae pun mengatakan kalau dia juga akan keluar dari tim 3, dia beralasan kalau dia ingin mandiri tanpa bantuan orang lain, selain itu dia juga ingin mencari pengalaman.


Se Joo menghadiri pesta dan disana dia bertemu dengan wakil Presdir NTN. Dia menghampirinya untuk menyapanya.  Sepertinya mereka sudah kenal sebelumnya karena mereka terlihat sudah akrab.

“Tapi Noona.... auramu benar-benar berubah..... jangan-jangan... kau punya pacar ya?” tanya Se Joo.


“Kelihatannya begitu ya?”

“Sepertinya benar. Siapa?”

“Mungkin saja orang yang kau kenal. Kalau sudah tiba waktunya, akan kukenalkan.”

( huuuuft! Orang yang  dimaksud wakil presdir itu, Kim Shin  kah? Euuuum... jangaaaaaan.....)

Tim 3 pergi minum-minum, mereka juga mengajak pembawa acara baru mereka. Jo Hyun berterima kasih pada Penulis Bae karena sudah membimbing Mi Rae. Penulis Bae mengatakan kalau semua itu berkat kebaikan Jo Hyun sehingga dia bisa bekerja dengan nyaman selain itu Na Mi Rae banyak membantunya.  

Yo Kyung bertanya kenapa Jo Hyun tidak jadi mengambil film dokumenternya. Jo Hyun menjawab itu semua karena dia tidak bisa meninggalkan PD Lee dan pembawa acara baru mereka.

Tak lama kemudian Se Joo datang, dan dengan senang hati pembawa acara memberika tempat duduknya pada Se Joo karena dia sudah tidak tahan lagi duduk disamping PD Lee.

Mereka minum dan tertawa bersama, tak terkecuali Mi Rae. Namun disaat dia menghabiskan minumannya, dia teringat saat masih berkumpul bersama Kim Shin, saat itu Kim Shin menuangkan minuman untuknya.

Madam Na keluar rumah dan menemui Black Man yang sudah menunggunya, karena sudah waktunya dia pulang ke masa depan.



Mi Rae pulang bersama Se Joo. Se Joo merasa senang setelah minum-minum bersama yang lainnya. Euuum so sweeet.nya.... mereka berjalan dengan bergandengan tangan.

“Mau duduk sebentar?” ajak Se Joo.


Madam Na dan Black Man sampai di depan mesin waktu yang akan mereka gunakan. Melihat mesin waktu itu, Madam Na berkata kalau mesin waktu itu berbeda dengan mesin waktu yang dia gunakan sebelumnya.  Black Man menjawab kalau itu adalah mesin waktu model terbaru.

Sebelum masuk ke mesin waktu, Madam Na meminta waktu sebentar untuk menelpon Mi Rae.

“Mi Rae.... datang kesini dan menjodohkanmu dengan Park Se Joo.... aku tidak menyesalinya.”

“Kenapa tiba-tiba bicara seperti itu?” tanya Mi Rae tak mengerti namun dia tidak mendapatkan jawaban karena Madam Na langsung mematikannya.


Mi Rae menaruh ponselnya di tas dan kemudian dia bercerita pada Se Joo tentang pertemuannya  dengan Madam Na. Dia juga bercerita tentang perjalanannya ke Jeju namun dia tidak menyelesaikan ceritanya. Se Joo tahu apa yang ingin diceritakan Mi rae, dia pun meminta Mi Rae melanjutkan ceritanya.

“Aku jalan-jalan ke Jeju.. malamnya aku berenang ke laut. Aku ingat saat aku masuk di dalam air. Tapi... aku tidak ingat bagaimana aku keluar. Jadi kutanyakan pada pegawai hotel. Katanya yang menolongku adalah seorang pria. Tapi sampai sekarang, aku belum berhasil menemukannya.”

“Siapa orangnya... kau tidak penasaran? Dia menyelamatkan nyawamu.” Tanya Se Joo.


Belum sempat Mi Rae menjawab, kita beralih pada Kim Shin yang sudah beraada di studio berita NTN dan mengajak Wakil Presdir bertemu disana.

Kembali lagi pada Se Joo yang berkata, “orangnya... ada disini. Dihadapanmu....”

“ya?” tanya Mi Rae tak mengerti.

“Waktu kita pertama kali ketemu di ruang editing, aku bertanya apakah kau mengingatku. Masih ingat? Saat kita bertemu lagi waktu itu, tak terbayangkan bertapa bahagianya aku.”

Kembali beralih pada wakil presdir yang bertanya kenapa Kim Shin ingin bertemu. Kim Shin menjawab kalau dia ingin menandatangani kontrak.

Masih berada di depan mesin waktu, Black Man menerima telepon dari seseorang, dia mengatakan kalau Madam Na hampir mengetahui semuanya, “Tentu saja dia belum tahu, kalau kehidupan Na Mi Rae dimasa ini, tidak ada hubungan dengannya. “

Tanpa Black Man sadari, Madam Na mendengarnya, namun Madam Na pura-pura tidak mendengarnya. 

Madam Na dan Black Man masuk ke dalam mesin waktu. Black Man langsung mengoperasiikan mesin waktu, namun gagal. Dia mengeluh karena kode pengoperasiannya selalu berubah-ubah setiap waktu. Dia pun mengeluarkan sebuah catatan yang berisi cara pengoperasian mesin waktu.

“Untuk menjalankan mesin ini, harus melihat buku itu?” tanya Madam Na. Black Man mengiyakan dan berkata kalau tanpa buku itu, mereka tidak akan bisa kembali ke masa depan.



Madam Na langsung merebut buku itu dan bertanya kenapa di kakinya tidak ada bekas luka yang ada pada Mi Rae sekarang dan kenapa isi buku hariannya tidak berubah, “kalau tidak kau beritahu akan kurobek ini! “ ancam Madam Na yang tak main-main karena dia benar-benar menyobek sebagian buku itu.

Black Man pun langsung menghentikannya dan berkata kalau dia akan memberitahu Madam Na yang sebenarnya.

“Orang-orang dari masa depan... meskipun ahjumma datang kemasa ini untuk mengubah masa lalu, sebenarnya tidak ada yang berubah karena begitu ahjumma datang ke masa ini, maka masa depan yang baru akan diciptakan. Ahjumma.... yang kau lakukan sia-sia.”

Madam Na menyadari sesuatu,dia langsung melempar buku itu dan berlari keluar. Black Man tak dapat mengejarnya karena pintu mesin waktunya keburu tertutup.



Kita beralih pada Se Joo yang melepas cincin dari jari kelingkingnya, “ini.... aku menunggu saat yang tepat untuk memberikannya padamu. Jadi selalu kupakai. Hari ini ingin ku berikan.”

Belum ada jawaban dari Mi Rae, kita sudah dialihkan pada Kim Shin yang bersiap menandatangi kontrak tersebut.

Madam Na berlari sambil menelpon Mi Rae, namun sayang tidak diagkat oleh Mi Rae.

“Mi Rae-shi.... bersediakah kau menerimaku?” tanya Se Joo sambil memegang cincinnya.

Bersambung.....

Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 15
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

16 komentar

Pertamax ...
Mba lilik kok ga ada pict.nya :(

Balas

ditunggu kelanjutannya .. ;(

Balas

penasaran.... penasaran...... siapa yg akan jdi suami mirae, makasih sinopsisnya, fighting eonni!!!

Balas

Ga sabar nunggu minggu depan >”< ....ga bisa ditebak endnya,mirae jdnya am sapa sih???kim shin or se joo

Balas

ManTAp Drakor satu nih ga bisa ditebak,maksh eoni

Balas

4jempol buat nih Drakor,TOP Bgt....mksh sinopsisnya ݪªª.. Eoni

Balas

jangan2 benar ada orang lain yang datang selain madam na. dan klo ada yang kucurigai bukan kim shin tapi se joon atau yoo kyung. Penasaran akhir ceritanya kuharap masa depan yang dikatakan akan tercipta kembali adalah mi rae dan sejoon yang menikah.Mestinya tidak semua pemeran utama prianya harus berakhir dengan pemeran wanita utamanya sedangkan pemeran pria keduanya harus patah hati dan rela melepaskan, the second lead juga bisa.

Balas

Penasarannnnnnnn!!! >,<

Balas

Tgal 2 ep lagi..
hwaa.. pnasarn brat sma akhrx.

Balas

sinopsis the heirs donk mbaaaakk :)

Balas

bisa kali ya episode 15 nya penasaran akut nih >.<

Balas

Aaaahhhhh....ayo dong lanjutannya...penasaraaaaaaannnnnn

Balas

yup ,,
gak
ketebak,,.

mirae,

pilih siapa sampai ending....

Balas

gak ke tebak ...ending nya... mirae.. pilih siapa....


Balas

Aaaarrrggghhh .. Mwux sih Mi Rae jdix sma See Joo , bkn sma Kim Shin (y) tp yg nmax pmran utma laki" pasti endingx sma pmran utma perempuan :'(

Balas

Aaaarrrggghhh .. Mwux sih Mi Rae jdix sma See Joo , bkn sma Kim Shin (y) tp yg nmax pmran utma laki" pasti endingx sma pmran utma perempuan :'(

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger