Siopsis Marry Him If You Dare Episode 5. Pada episode 4
kemarin berakhir saat Madam Na menjadi bintang tamu di acara berita Kim Shin
menggantikan peramal yang tidak bisa
datang. Karena Kim Shin mengatakan dia tidak percaya pada hal-hal yang semacam
itu, dia menantang Madam Na untuk mengatakan apa yang akan terjadi pada dirinya
di masa depan.
Siopsis Marry Him If You Dare Episode 5
Dengan tenang, Madam Na menjawab kalau Kim Shin akan hancur,
setelah dia diberhentikan dari posisi penyiarnya, dia menyerahkan semua
tanggung jawab pada istrinya, sampai-sampai istrinya harus bekerja di dua
tempat.
Ada seorang laki-laki misterius yang sepertinya mencari
Madam Na, saat dia melihat Madam Na di televisi dia langsung melaporkannya pada
seseorang.
Mi Rae akhirnya tau kenapa Madam Na tidak menginginkan Mi
Rae bersama dengan Kim Shin, karena mereka akan hancur bersama. Tepat di saat
Madam Na mengatakan itu, Kim Shin menelponnya dan bertanya kenapa ibunya
mengatakan semua itu tentang dirinya. Mi Rae menjawab kalau Madam Na bukanlah
ibunya. Kim Shin sepertinya mengerti dan tidak memperdulikan itu semua, karena
dia langsung menyuruh Mi Rae datang ketempat mereka janjian untuk belajar.
Masih memikirkan akan datang atau tidak, tiba-tiba Se Joo
menelpon Mi Rae dan mengatakan kalau dia sudah berada di depan pintu barat YBS
dan menunggu Mi Rae. Waduuuuh.... Mi Rae bakal milih yang mana yah.
Kondisi tubuh Madam Na semakin hari semakin melemah, dia
bahkan tak dapat menahannya lagi saat berada di depan Miranda ( Nenek Mi Ran ).
Madam Na pingsan.
Setelah memikirkannya, ternyata Mi Rae mengikuti sadarn
Madam Na, dia pergi menemui Se Joo. Tapi terlihat sekali Mi Rae tak nyaman
dengan semua itu, pikirannya terus tertuju pada Kim Shin yang menunggunya. Sebelum
pulang, Mi Rae mengajak Se Joo pergi bersamanya ke taman hiburan besok, tentu
saja Se Joo tidak menolaknya.
Madam Na di bawa kerumah sakit oleh Miranda, betapa
terkejutnya Miranda saat dia mengetahui kalau Madam Na sakit karena efek lanjut
usia yang begitu cepat dibanding orang pada umumnya. Atas semua yang terjadi
pada Madam Na dan juga karena pekerjaan Madam Na yang sebagai petugas
kebersihan di YBS, Miranda tentu saja tidak percaya kalau Madam NA adalah
seorang peramal.
Di dalam bis Mi Rae akhirnya mengangkat telepon dari Kim
Shin dan dia mengubah jadwal janjian untuk belajar. Kim Shin pun menyetujuinya.
Beralih lagi pada Madam NA yang sudah bisa membuat Miranda
percaya kalau dia adalah seorang peramal. Kesempatan itu tidak disia-siakan
oleh Madam Na untuk menjauhkan Kim Shin dari Mi Rae, dia menyuruh Miranda untuk
mengirim Kim Shin keluar negeri. Namun
mendengar permintaan madam Na membuat Miranda merasa janggal, kalau Kim Shin
akan menjadi orang yang gagal kenapa dia harus memberinya posisi yang bagus
dengan menjadikannya pekerjaan di New York.
Madam Na lalu memberi sebuah clue pada Miranda, untuk
membuktikan apa yang akan dia katakan benar. Dia menyuruh Miranda pada tanggal
7 November sekitar pukul 10:30 malam untuk melihat keluar, karena dia akan
melihat sesuatu yang menakjubkan.
Madam Na pulang kerumah dan bertemu dengan kakaknya yang
langsung marah padanya, karena ulah Madam Na yang mengatakan hal-hal yang tidak
pantas di televisi seperti kata-kata “kau binatang” dan “kau akan hancur”, Joo
Hyun harus menulis surat permintaan maaf kesemua pihak.
Mi Rae mengatakan pada Madam Na tentang rencananya untuk
bertemu dengan Kim Shin dan Se Joo, semua itu dia lakukan untuk mengetahui
bagaimana perasaannya yang sebenarnya dan juga perasaan mereka pada dirinya.
Mi Rae dan Se Joo benar-benar pergi ke taman hiburan walau
sedang hujan lebat.
Di YBS, Kim Shin dipanggil Miranda. Sepertinya Miranda
percaya pada kata-kata Madam Na, untuk mengirim Kim Shin menjadi wartawan
di New York, karena dia benar-benar
melakukannya.
Di lobi, Kim Shin bertemu dengan Madam Na, Kim Shin mengira
Madam Na melakukan semua itu karena Madam Na adalah salah satu fans nya. Madam
Na yang didekati oleh Kim Shin seperti itu tentu saja merasa jantungnya
berdegub kencang, bagaimanapun juga Kim Shin adalah suaminya, jadi
sebenci-bencinya dia dengan Kim Shin, Madam Na pernah merasakan jatuh cinta
padanya.
Mi Rae dan Se Joo sampai di taman hiburan, namun hujan belum
juga reda, jadi Mi Rae mengajak Se Joo nonton film dokumentasi yang Se Joo buat
di rumahnya. Mendengar kata rumah, Se Joo kelabakan, dia langsung menelpon
asisten Choi untuk menyewakannya sebuah
rumah kecil dan membawa semua filmnya ke rumah itu. tentu saja Se Joo harus
melakukan itu, karena dia tidak mungkin membawa Mi Rae kerumahnya yang
sesungguhnya.
Saat Mi Rae berada di kamar mandi, Se Joo mulai mempelajari
letak rumah itu, supaya saat Mi Rae bertanya sesuatu lagi dia tidak bingung
menjawab. Karena sebelumnya Se Joo sempat kebingungan saat MiRae bertanya letak
kamar mandi.
Mi Rae dan Se Joo pun menonton film pendek yang dibuat Se
Joo. Menonton filmnya sendiri bersama Mi Rae membuat Se Joo tak nyaman, namun
Mi Rae sangat menyukai film buatan Se Joo, bahkan Mi Rae menontonnya tanpa
berkedip. Mi Rae dapat mengerti maksud yang ingin disampaikan Se Joo dalam
filmnya. Se joo tampak terpaku melihat Mi Rae.
Keadaan jadi janggung saat Se Joo mengusap bibir Mi Rae.
Euuuuum...... so sweeet.... jadi kangen sama yang jauh di sana.. hahahhaha...
curcol.
Yoo Kyung sedang melakukan syuting sebuah acara, ternyata
bukan dia yang menginginkan berpenampilan seksi dan imut, tapi semua itu adalah
tuntutan pekerjaannya, bahkan sutradara yang menangani acaranya meminta Yoo
Kyung bergaya lebih sexy lagi. Yoo Kyung terlihat tidak nyaman, namun dia tidak
bisa menolak karena jika dia menolak, dia akan diganti dengan reporter lainnya.
Usai syuting Yoo Kyung dan kru makan bersama, seperti sudah
menjadi kebiasaannya, Yoo Kyung melayani semua kru dengan mengambilkan
gelasnya, menuangkan minumannya, menyiapkan sendok dan sumpitnya. Saat
melakukan itu semua Yoo Kyung teringat pesan Se Joo yang memintanya untuk tidak
melakukan itu lagi, namun dia tidak bisa menghentikan kebiasaannya itu, karena
itulah salah satu kebiasaan yang bisa membuatnya dipakai sebagai repoter.
Yoo Kyung pergi ke club malam elit dimana dia pernah bertemu
dengan Se Joo, dia sengaja datang ke sana untuk menunggu Se Joo.
Orang yang sedang ditunggu Yoo Kyung sekarang sedang bersama Mi Rae. Karena Mi Rae mengatakan kalau dia lapar, Se
Joo mengajak Mi Rae makan malam terlebih dulu di rumahnya setelah itu Mi Rae
bisa pulang. Namun Mi Rae menolak dengan alasan kalau makan bersama di rumah
pria akan membuatnya tidak nyaman. Mendengar Mi Rae menganggapnya sebagai
seorang pria, membuat Se Joo lega, mungkin Se Joo takut kalau Mi Rae hanya
menganggapnya seperti seorang adik.
Akhirnya orang yang ditunggu-tunggu Yoo Kyung datang juga.
Pada Se Joo, Yoo Kyung mengatakan kalau mereka berdua sudah ditakdirkan untuk
selalu bertemu, tapi Se Joo tidak merasakan demikian, dia merasa orang yang
selalu ditakdirkan bertemu dengan dia adalah Mi Rae.
Dalam perjalanan pulang, Mi Rae mendapat sms dari Kim Shin
yang mengajaknya bertemu. Kebetulan bis yang tumpangi Mi Rae lewat YBS, jadi Mi
Rae langsung berhenti dan berlari ke lapangan tempat dimana Kim Shin
menunggunya.
Ternyata Kim Shin mengajak Mi Rae bermain basket, dia
mengatakan kalau itu untuk melatih stamina Mi Rae. Dan sebagai hukuman bagi
yang kalah harus mentraktir makan. Mi Rae awalnya menolak karena dia merasa
tidak akan menang, tapi saat dia berhasil memasukkan bola dalam ring, Mi Rae
jadi bersemangat bermain.
Euuuuum.... so sweet banget pokoknya liat Kim Shin dan Mi
Rae main basket bersama.
Mi Rae berhasil memasukkan 3 bola, jadi Mi Rae menang dalam
pertandingan itu. Mi Rae begitu senang dan meminta Kim Shin mentraktirnya.
Namun senyum Mi Rae langsung menghilang saat Kim Shin mengatakan kalau dia
mentraktir sekalian untuk acara perpisahan mereka.
Mi Rae tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, saat Kim Shin
memberitahu kalau dia akan dipindahkan
tugaskan ke daerah lain.
Pulang ke rumah, Mi Rae langsung marah pada Madam Na, dia
mengatakan Kim Shin hancur karena Madam Na. Madam Na makin terkejut saat Mi Rae
mengatakan kalau Kim Shin akan dipindah tugaskan di Song Joo bukan di New York
seperti yang dia katakan pada Miranda.
Joo Hyun yang merasa terganggu karena pertengkaran Mi Rae
dan Madam Na, langsung keluar dan meminta mereka diam. Tapi dia masuk lagi
kekamar saat Mi Rae berkata kalau Kim Shin akan dipindahtugaskan.
Keesokanharinya di YBS berduka karena Kim Shin akan
dipindahtugaskan, semua orang bersimpati
pada Kim Shin. Joo Hyun menyadari sesuatu, kalau Kim Shin dan Mi RAe punya hubungan special, karena Mi Rae dapat lebih dulu tahu kalau Kim Shin akan dipindahkan. Joo Hyun pun langsung menginterogasi Kim Shin dan menanyakan apa hubungan mereka berdua. Joo Hyun yang tidak bisa mengatakan kalau dia adalah kakaknya Mi RAe, membuat Kim Shin beranggapan kalau Joo Hyun menyukai Mi Rae.
Namun semua itu tidak berlangsung lama, setelah Miranda
mengumumkan:
“Dua minggu dari sekarang, Kim Shin’s Morning Show yang
bertanggung jawab atas kudeta itu, akan dibatalkan. Dan juga, anggota tim acara
itu, yang membiarkan situasi ini terjadi, semua akan ditugaskan ke stasiun
daerah. Dalam menugaskan mereka kembali ke jabatan mereka, kami
mempertimbangkan kampung halaman mereka atau daerah lain, jadi
berterimakasihlah dan semoga mereka akan menghabiskan waktu untuk memikirkan
dan menyesali tindakan mereka.”
Setelah mendengar pengumuman itu,semua anggota TIM 3 memusuhi
Kim Shin, terkecuali Mi Rae yang tambah simpati pada Kim Shin. Se Joo yang juga
mendengarnya langsung bergegas untuk menemui Miranda, namun Miranda tidak
mengizinkan Se Joo masuk keruangannya lagi.
Di lobi Kim Shin bertemu dengan Madam Na. Kali ini Madam Na
tidak memperlihatkan kebenciannya lagi pada Kim Shin, dia bahkan mengatakan
kalau dia menyukai semua hal tentang Kim Shin, dia juga mengerti kalau Kim Shin
punya bakat dan prinsip, tapi untuk sementara dia menyuruh Kim Shin membuang
itu semua dan memohon pada Miranda.
Kim Shin tidak mau melakukannya, karena dampak yang akan di
timbulkan akan lebih parah daripada dia harus turun ke stasiun daerah. Madam Na
mengingatkan Kim Shin kalau orang-orang yang merasa menjadi korban akan terus
mengkritik Kim Shin dan membencinya.
Kim Shin menjawab kalau dia sudah terbiasa dikritik dan itu
tak masalah untuknya. Setelah mengatakan itu dia berlalu pergi namun langkahnya
terhenti saat Madam Na berkata.
“Tapi tetap saja, kau bilang ini menyakiti hatimu. Katamu kau
tak pernah sepenuhnya terbiasa dikritik dan dijadikan orang buangan.”
Kim Shin terkejut Madam Na tahu isi hatinya yang sebenarnya.
Karena Madam Na selalu menebak masa depannya dan tidak tahu masa depan orang
lain, membuat Kim Shin benar-benar yakin kalau Madam Na menyukainya. Dia pun
menyarankan pada Madam Na untuk tidak terlalu tertarik padanya, karena dia
tidak suka wanita yang lebih tua.
Se Joo yang tidak bisa pulang ke rumahnya, memilih
benar-benar menempati rumah bohongannya. Melihat masih ada bekas pop corn milik
Mi Rae di meja, dia pun teringat pada Mi Rae dan langsung menelponnya.
Se Joo meminta maaf pada Mi Rae karena tidak bisa membantu
mempertahankan pekerjaan yang baru saja Mi Rae dapatkan. Mi Rae pun bertanya
kenapa Se Joo yang harus minta maaf, karena semua itu tidak ada hubungannya
dengan Se Joo, untuk yang itu Se Joo tidakbisa menjawab, dia hanya mengatakan
maaf.
Madam Na pergi ke supermarket untuk berbelanja keperluan
upacara kematian ayah Mi Rae. Semua orang yang melihatnya dapat mengenali
dirinya kalau dia adalah peramal yang diundang di Kim Shin’s Morning Show. Mereka
semua menanyakan kebenaran tentang apa yangdikatakan Madam Na tentang Kim Shin.
Mendengar semua orang bertanya padanya, Madam Na pusing dan memutuskan langsung
pergi.
Di rumah Madam Na membuka kembali buku hariannya, dan dia
sepertinya mendapat suatu ide. Dia pun langsung pergi kesuatu tempat.
Mi Rae dan Joo Hyun menikmati makanan yang sudah Madam Na
buat untuk mereka. Dan seperti biasa mereka selalu bertengkar, tapi yang ini
hanya pertengkaran kecil, saling menyuruh untuk menikah. Hehehe
Ternyata orang yang ingin Madam Na temui adalah Kim Shin.
Madam NA mengatakan pada Kim Shin kalau dia akan membatu Kim Shin menjadi
penyiar utama lagi di YBS.
Madam Na kemudian memberikan payung pada Kim Shin. Melihat
cuaca malam yang cerah seperti itu, Kim Shin bingung, diapun mengadahkan
tangannya, dan hujan mulai turun.
Mi Rae mendapat sms dari Madam Na, yang berisi:
“Aku akan memberimu hadiah yang sangat bagus, jadi jam 10:30
malam, ajak kakakmu dan naiklah ke tempat tertinggi di dekat rumah.”
Tak mau membuang waktu, Mi Rae langsung memaksa kakaknya
untuk ikut bersamanya.
Di rumah besarnya, Miranda juga teringat pada apa yang
dikatakan Madam Na padanya. Kalau pada
tanggal 7 november sekitar pukul 10:30 akan terjadi pemandangan yang
menakjubkan.
Apa yang terjadi? Ternyata pemandangan menakjubkan yang
Madam Na katakan adalah Menara Namsan yang tersambar petir dan patah.
Mi Rae, Joo Hyung, Kim Shin dan juga Miranda terkejut
melihatnya.