Sinopsis My Spring Days episode 15 part 1. Pada episode
sebelumnya diceritakan kalau akhirnya Myung Hee membiarkan Dong Ha bersama Bom
Yi, karena satu-satunya penyemangat bagi BomYi sekarang adalah Dong Ha. Dong Ha
kemudian memberikan gelang yang sudah dia beli pada Bom Yi dan tentu saja Bom
Yi senang menerimanya. Apa yang akan
terjadipada Bom Yi selanjutnya? Yuk kita ikuti kelanjutan dramanya.
Sinopsis My Spring Days episode 15 part 1
Bom Yi dan Dong Ha kembali ke kamar rawat. Disana Bom Yi
terus melihat gelang pemberian Dong Ha dan tersenyum. Dong Ha kemudian membahas
tentang pernikahan mereka. Dia ingin
mengajak Bom Yi menikah disaat Bom Yi sudah selesai operasi dan merasa baikan.
Dia juga ingin menjadikan BomYi pengantin tercantik dan pengantin yang paling
bahagia yang pernah ada.
Dong Ha kemudian menemui Dong Wook untuk meminta semua
informasi yang berhubungan dengan kesehatan Bom Yi. Dong Wook memberitahu
kakaknya kalau Bom Yi akan sering
kehabisan napas, merasa pusing, kolaps sampai kehilangan kesadaran. Dan jika
semua itu terjadi, dia meminta kakaknya untuk tidak bingung karena akan sangat
penting jika Dong Ha bersikap stabil. Dong Ha mengerti dan Dong Wook berkata
lagi kalau akan ada seminar tentang pasien transplantasi organ, untuk informasi
lebih lanjut akan Dong Wook beritahu besok.
“jika kau terus tinggal di rumah sakit ini... aku akan tidur
lebih sering di rumahmu.” Janji Dong Wook dan Dong Ha pun berterima kasih.
Di kamarnya, Bom Yi terus bertanya pada ibunya, kenapa Dong
Ha pergi lama sekali. Myung Hee pun menjawab kalau Dong Ha baru pergi sebentar.
Tepat disaat itu Dong Ha kembali dan Bom YI pun langsung tersenyum senang.
Myung Hee kemudian meminta Dong Ha untuk pulang malam ini
dan beristirahat di rumahnya. Myung Hee tidak bermaksud mengusir Dong Ha, tapi
karena dia pikir Dong Ha harus menjaga anak-anaknya dan juga pergi bekerja.
Selain itu karena Dong Ha juga belum pernah beristirahat dengan baik semenjak
menginap di rumah sakit dan menjaga Bom Yi. Bom Yi pun setuju dan menyuruh Dong
Ha untuk pulang dan beristirahat di rumah malam ini.
Dong Ha pulang ke rumah dan disambut oleh Poo Reum yang
langsung menceritakan kalau dia dan adiknya kini mulai dekat dengan nenek
mereka, ibu Dong Ha. Nenek mereka bahkan berjanji akan sering2 datang
mengunjungi mereka.
Poo Reum kemudian memberikan bunga buatannya dan Ba Da pada
Dong Ha dan memintanya untuk diberikan pada Bom Yi. Semua itu mereka buat
karena mereka tidak bisa memberikan bunga asli pada Bom Yi yang ada serbuknya.
Poo Reum lalu bertanya apa penyakit Bom Yi sebenarnya karena dia yakin Bom Yi
bukan sakit perut biasa seperti yang Bom Yi akui pada Ba Da. Dong ha hanya
menjawab iya, saat Poo Reum bertanya apa Bom Yi akan tinggal lama di rumah
sakit. Dia tidak memberitahu tentang transplantasi jantung yang Bom Yi alami.
“Ayah ingin bersamanya untuk melindunginya.” Ucap Dong Ha
lagi.
“tentu saja kau harus melakukannya.” Jawab Poo Reum dan
tersenyum bangga pada ayahnya. “Ayahku hebat. Kau yang terhebat di dunia!”
ucapnya lagi dan memeluk Dong ha sambil berkata kalau dia ingin menikah dengan
pria seperti Dong Ha. “Lindungi dia dengan baik. Jaga temanku dengan baik,
oke?” pinta Poo Reum dan Dong Ha menjawab dengan anggukan.
Di kamar sendirian, Bom Yi membuka laptopnya dan membuka2
internet. Keesokanpaginya, Dong Ha datang lagi ke rumah sakit dan tepat disaat
itu Bom Yi masih tertidur pulas. Dong Ha kemudian meletakkan bunga buatan
anak-anaknya di samping Bom Yi dan secara perlahan dia mencium kening Bom Yi.
Bom Yi terbangun dan sudah tak ada lagi Dong Ha di
sampingnya,yang ada hanya Se Na yang datang karena diminta Dong Ha untuk
menjaga Bom Yi selama dia pergi. Bom Yi lalu melihat bunga buatan Poo Reum dan
mengambilnya, Bom Yi tersenyum melihat bunga itu, sepertinya dia tahu dari
siapa yang membuat bunga itu.
Bom Yi kemudian meminta Se Na untuk mengambilkan laptopnya
dan menunjukkan sesuatu yang dia dapat dari browsing2-nya semalam. Kita tidak
diberitahu apa yang Bom Yi dapat dan apa yang Bom Yi ingin Se Na lakuka karena
sekarang kita sudah dialihkan pada Dong Ha dan Hyuk Soo yang sedang bertanya2
pada dokter spesialis jantung yang pernah melakukan transplantasi jantung dan
berhasil.
Malamnya, Dong Ha sibuk dengan berkas-berkas tentang
kesehatan Bom Yi dan melihat hal itu Bom Yi merasa sedih. Bahkan esok harinya
pun, ekspresi Bom Yi masih terlihat tak
bersemangat padahal hasil tes-nya bagus.
Se Na datang menemui Bom Yi namun Bom Yi masih terlihat tak
bersemangat dan itu membuat Se Na bingung. Kita beralih pada Dong Wook yang
dibawakan makanan oleh Ji Won. Dengan alasan tak suka makan sendirian, Dong
Wook pun mengajak Ji Won untuk makan bersama. Makan bersama Dong Wook membuat
Ji Won teringat pada masa lalu mereka dimana mereka masih pacaran. Ingin
kembali pada masa pacaran mereka dulu, Dong Wook pun tanpa ragu menyuruh Ji Won
makan makanan yang dia suapkan. Awalnya Ji Won malu, tapi karena Dong Wook
memaksa, diapun mau memakannya. Tepat disaat itu Do Ha masuk dan tentu saja Ji
Won jadi salah tingkah dan langsung keluar dari ruangan Dong Wook.
Dong Ha datang untuk menanyakan sesuatu pada Dong Wook
tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan Bom Yi. Tak lama kemudian
kita melihat Dong Ha buru2 kembali ke kamar Bom Yi karena diberitahu Se Na
kalau Bom Yi sekarang sedang menunggu Dong Ha.
Dong Ha masuk kekamar
Bom Yi yang sekarang sudah gelap dan dipenuhi dengan hiasan balon2 yang
bergentuk love. Tak lama kemudian kita melihat Bom Yi muncul dengan hiasan
pengantin di kepalanya dan tangannya memegang bunga yang diberikan oleh anak2
Dong ha. Dengan tersenyum Bom Yi berjalan menghampiri Dong Ha dan tentu saja
Dong Ha terkejut melihat apa yang Bom Yi lakukan.
“Jangan lakukan ini.... aku akan memberikan pernikahan yang
sungguhan.” Ucap Dong Ha.
“Kapan?”
“Ketika kau merasa lebih baik.”
“Lalu aku hanya akan menjadi pasien bagimu sampai saat itu,
Dong Ha. Aku ingin menjadi istrimu, bukan pasienmu. Bahkan jika aku hanya hidup
selama satu menit.” Ucap Bom Yi dan Dong Ha pun tak bisa menolak permintaan Bom
Yi untuk menikah sekarang juga. Bom Yi meminta maaf karena tidak bisa membuat
Dong Ha menjadikannya pengantin yang paling cantik, “Tapi aku sangat bahagia
sekarang dan maafkan aku kalau aku tidak cantik.”
“Kau cantik.”
“Bahkan jika... aku menjadi istrimu sekarang.... aku tidak
akan bisa melakukan apapun untukmu. Aku tidak bisa membuatkan makanan yang
lezat untukmu. Menemukan kaus kakimu yang hilanng, dan aku tidak bisa berbuat
apa2 untuk anak2mu. Hanya satu hal yang bisa aku lakukan sekarang itu adalah
memberitahumu bagaimana perasaanku padamu. Maafkan aku.” Ucap Bom Yi
yangkemudian meraih tangan Dong Ha. Sambil memegang tangan Dong Ha dan mata berkaca2
Bom Yi berkata, “Aku... Lee Bom Yi, memilihmu, Kang Dong Ha... manusia yang
paling manis dan paling baik di dunia ini.... untuk menjadi suamiku. Aku
berjanji untuk tetap bersamamu diwaktu baik dan buruk, dalam keadaan sakit, dan
sehat. Meskipun aku tidak bisa hidup untuk waktu yang lama, walaupun.... aku
hidpu satu hari atau abadi... aku akan mencintaimu dan menghormatimu... seumur
hidupku.” Ucap Bom Yi mengucap janji pernikahan.
‘Aku juga berjanji.” Jawab Dong ha dan Bom Yi pun
menyuruh Dong ha untuk mencium pengantin
wanitanya. Secara perlahan Dong ha pun melakukannya. Setelah melakukan
pernikahan dengan Bom Yi, Dong ha keluar dan menangis.
Dong Ha kembali menemui Bom Yi setelah meluapkan semua
emosinya di luar. Bom Yi terlihat sangat bahagia atas apa yang sudah dia
lakukan dengan Dong Ha hari ini. Dia
juga berharap agar dia bisa lekas sembuh,
“Aku tidak keberatan menikah dengan sederhana, tapi aku tidak sabar
untuk berbulan madu.”
Dong Ha pun bertanya kemana Bom Yi ingin pergi? Bom YI
dengan yakin menjawab kalau dia ingin pergi ke bukit berangin di pulau Udo. Dong
Ha pun langsung menyampaikan keinginan Bom Yi itu pada Hyuk Soo. Awalnya Hyuk
Soo menolak ide itu, namun setelah Dong Wook mengatakan tidak apa2 karena dia
bisa meminta bantuan dokter kenalannya yang tugas di pulau Udo dan juga Dong Ha
bersedia mengeluarkan helikopternya, Hyuk Soo pun tidak bisa berkata apa2 lagi
untuk menolaknya.
Bersambung
Sinopsis My Spring Days episode 15 part 2