Ha Ri baru saja akan pergi kencan dengan teman pria nya saat Hye Jin baru pulang kerja. Khawatir pada sahabat Hye Jin pun bertanya siapa pria yang akan pergi bersama Ha Ri itu. Sebelum menjawab Ha Ri menyuruh pria itu menunggu di mobil, namun dia salah menyebut nama si pria. Mendengar kesalahan nama itu tambah membuat Hye Jin khawatir karena Ha Ri akan pergi dengan pria yang tidak dia tahu namanya. Hye Jin pun dengan paksa membawa Ha Ri masuk ke dalam rumah.
Hye Jin meminta Ha Ri untuk mengungkapkan perasaan dia yang sebenarnya, dia harus bilang kalau dia marah, dia harus bilang kalau keberatan, Hye Jin tidak mau Ha Ri menyembunyikan semuanya dan bersikap baik-baik saja. Mendengar itu Ha Ri pun menjawab kalau dia tidak bisa marah pada temannya sendiri. Ha Ri juga mengatakan kalau apa yang dia lakukan sama seperti yang Hye Jin lakukan, Hye Jin juga menyembunyikan semuanya, Hye Jin juga tidak mau marah pada Ha Ri atas apa yang sudah Ha Ri lakukan.
Hye Jin pun akhirnya membenarkan kalau dia memang marah pada Ha Ri, namun alasan dia marah bukan karena Sung Joon, melainkan sikap Ha Ri yang sekarang ini yang selalu menghindarinya seperti anak kecil. Dengan mata berkaca-kaca Ha Ri pun mengaku kalau hanya sikap itulah yang bisa dia lakukan. Dia juga berkata kalau dia merasa lelah jadi dia ingin menghentikan semua itu dan hendak pergi. Melihat itu Hye Jin langsung berkata kalau dialah yang akan pergi, karena memang dialah yang menumpang di rumah Ha Ri. Setelah berkata itu Hye Jin langsung mengemasi barang-barangnya.
Hye Jin membawa semua barang-barangnya pulang ke rumah orang tuanya. Pada sang ayah Hye Jin mengaku kalau dia hanya akan menginap semalam saja. Karena memang Hye Jin dan Ha Ri selalu bersama-sama, jadi orang2 di rumah Hye Jin terus bertanya tentang Ha Ri. Mendapat pertanyaan itu, Hye Jin hanya menjawab tidak tahu dengan ekspresi malas.
Sung Joon masih berada di kantor dan saat melewati meja Hye Jin dia melihat bawang bombay milik Hye Jin. Melihat bawang itu di pasang dengan gambar wajah sedih, Sung Joon pun teringat pada ucapannya pada Hye Jin saat mereka berada di atas kapal. Saat itu dia berkata agar mereka berdua tidak merasa menyesal lagi dan jangan melihat kebelakang tapi melihat ke masa depan. Sung Joon kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelpon Hye Jin. Nama Hye Jin di kontak ponsel Sung Joon sudah berubah menjadi “Payungku”. Sung Joon menelpon untuk mengajak ketemuan, namun ternyata bukan Hye Jin yang mengangkat teleponnya, melainkan Hye Rin yang ternyata mengenal suara Sung Joon.
Kita kemudian sudah melihat Sung Joon berada di rumah Hye Jin bersama keluarga Hye Jin. Ya, kedua orang tua Hye Jin memang mengenal Sung Joon dan mereka terlihat senang bertemu dengan Sung Joon lagi apalagi penampilan Sung Joon sudah sangat berubah sekarang, menjadi jauh lebih tampan. Hye Jin yang baru pulang mencari udara segar langsung terkejut melihat ada Sung Joon di rumahnya. Ditambah semua anggota keluarganya menyukai Sung Joon, sampai2 Hye Rin sudah menyebut Sung Joon dengan sebutan OPPA.
Hye Jin akhirnya ikut duduk bersama mereka. Ternyata dulu Sung Joon sering tinggal di rumah Hye Jin saat ayahnya melakukan perjalanan bisnis, dan itulah yang membuat Sung Joon dan Hye Jin tambah akrab. Si ayah kemudian bertanya apa Sung Joon punya pacar dan saat Sung Joon menjawab belum si ayah langsung senang dan meminta istrinya untuk mengeluarkan minuman alkohol buatannya.
Karena rasa ingin menyenangkan hati ayah Hye Jin, Sung Joonpun meminum minuman itu. Dan akhirnya hal yang sudah ditebak Hye Jin pun terjadi, Sung Joon pingsan setelah meminuman satu gelas kecil minuman itu. Semua panik kecuali Hye Jin yang memang sudah bisa menebak kalau hal itu memang akan terjadi kalau Sung Joon minum alkohol.
Ha Ri baru pulang kerja dan di depan rumahnya dia bertemu dengan seorang wanita yang ternyata ibunya. Sang ibu bertanyaa keadaan Ha Ri, bertanya apakah Ha Ri merindukannya dan juga meminta Ha Ri tinggal bersamanya, Namun dari semua perkataan itu, tak ada yang di jawab Ha Ri. Ha Ri memilih berjalan pergi, tapi disaat dia tak bisa menahan air matanya, dia pun berbalik melihat ibunya.
Hye Jin tak bisa tidur dan diapun keluar kamar. Lagi2 Hye Jin harus terkejut melihat tingkah orang tuanya yang ternyata sedang memperhatikan wajah Sung Joon yang tampan. Hye Jin pun menyuruh kedua orang tuanya untuk masuk ke dalam kamar.
Setelah kedua orang tuanya pergi, sekarang malah giliran Hye Jin yang memandangi wajah Sung Joon yang masih tertidur pulas. Tiba2 Sung Joon membuka matanya dan dia kemudian mengajak Hye Jin bicara di luar karena memang dia datang untuk menemui Hye Jin.
Sung Joon menanyakan alasan Hye JIn berubah. Awalnya Sung Joon mengira kalau semua itu disebabkan oleh Shin HYuk, tapi ternyata bukan. Tak ingin salah menebak tentang Hye Jin lagi, jadi Sung Joon benar2 ingin tahu alasan yang sebenarnya. Setelah diam sejenak akhirnya Hye Jin mengaku kalau semua itu karena Ha Ri. Karena Ha Ri sangat menyukai Sung Joon, dan Hye Jin tak mau menyakiti perasaan Ha Ri.
Mendengar itu terlihat perasaan lega pada Sung Joon, dia kemudian berdiri di depan Hye Jin dan meminta Hye Jin melihat ke arahnya. Tapi karena Hye Jin hanya menundukkan kepala, akhirnya Sung Joon jongkon dan kemudian berkata kalau orang yang dia sukai adalah Hye Jin, walaupun dia tidak tahu kalau Hye Jin adalah teman masa kecilnya, Sung Joon juga berkata kalau dia tak mau apa2 dari Hye Jin, dia juga tak akan memaksa Hye Jin menerimanya, yang Sung Joon inginkan hanya Hye Jin tak menghindarinya.
Sung Joon memuji Hye Jin yang tak pernah berubah, Hye Jin masih seperti Hye Jin yang baik seperti yang dia kenal dulu. Mereka pun kemudian tersenyum bahagia.
Keesokan harinya, Hye Jin masuk gedung kantor dan tiba2 Sung Joon muncul dan langsung merangkul pundaknya. Mereka kemudian masuk kantor bersama-sama.
Di kantor Ah Reum menghebohkan semuanya dengan berita kalau Shin Hyuk akan pindak ke New Look. Sung Joon dan Hye Jin juga mendengarnya. Han Sul yang sudah tahu kalau Joon Woo bukan anak Presdir Ji Sung Group, langsung menebak kalau Shin Hyuk pasti bukan anak Presdir Ji Sung Group juga karena dia berencana pindah perusahaan. Tapi Han Sul juga tak bisa percaya kalau anak dari Ji Sung Group adalah Poong Ho. Pemikiran itu membuatnya jadi bingung sendiri.
Tepat disaat itu Shin Hyuk datang dan semua orang langsung menanyakan kebenaran tentang dia yang ingin pindah perusahaan. Shin Hyuk tidak mengiyakan dan juga tidak membantah rumor itu, dia malah bertanya pada semuanya apa mereka semua akan berada di The Most selamanya, ucapnya dan langsung pergi.
Dari ruangannya Sung Joon melihat apa yang terjadi diluar dan Hye Jin mengikuti Shin Hyuk keluar. Hye Jin memanggil Shin Hyuk dan bertanya apa dia memang benar2 akan keluar dan pindah ke New Look. Shin Hyuk menjawab kalau dia tidak pindah ke New Look, namun dia tidak mau memberitahu akan pindah kemana. Setelah menjawab pertanyaan Hye Jin itu, Shin Hyuk pun berjalan pergi dengan ekspresi wajah yang kembali dingin pada Hye Jin. Melihat itu Hye Jin pun jadi merasa kalau penyebab Shin Hyuk memutuskan keluar karena dirinya.
Joo Young mengumumkan pada semuanya kalau penjualan The Most pada edisi ini sudah naik dari biasanya. Bahkan pendapatan iklannya juga bertambah. Hye Jin lalu bertanya apa peringkat mereka naik, Joo Young menjawab kalau peringkat pertama masih di tempati oleh New Look. Mendengar itu, Hye Jin langsung melihat ke arah Sung Joon yang terlihat sedang kebingungan karena The Most masih kalah dengan New Look.
Poong Ho yang tak tahu dengan apa yang terjadi, mengajak semuanya untuk mengadakan acara perayaan peningkatan mereka. Madam Kim muncul dan mengatakan kalau dia tak bisa ikut acara perayaan, jadi diapun memberikan kartu kreditnya untuk acara makan-makannya. Sebelum kembali ke ruangannya Madam Kim meminta semuanya agar di edisi berikutnya The Most mendapat peringkat pertama. Mendengar permintaan itu, semua anggota tim merasa merinding karena baru kali ini Madam Kim membahas tentang peringkat.
Ibu Ha Ri menemui ibu Hye Jin dan memberikan dua kotak perhiasan padanya. Perhiasan itu adalah buatan ibu Ha Ri sendiri. Ternyata alasan ibu Ha Ri pergi ke Jepang adalah karena ayah Ha Ri tidak mencintainya dan saat melarikan diri ke Jepang dia tak menyadari kalau dia sudah menyakiti Ha Ri. Di Jepang ibu Ha Ri terus bekerja keras agar menjadi orang sukses dan bisa punya percaya diri besar untuk bertemu dengan Ha Ri lagi. Namun sekarang Ha Ri malah menjauhinya.
Ha Ri sendiri sekarang sedang berada di luar hotel. Tiba2 sms dari ibu masuk, dimana sang ibu memberitahunya kalau dia akan kembali ke Jepang dalam beberapa hari lagi, dia pun meminta Ha Ri agar mau bertemu dengannya. Setelah membaca sms itu, Ha Ri kemudian menelponnya dan bertanya "Penawarannya masih berlaku?"
Hye Jin baru saja selesai mengerjakan tugasnya. Dia kemudian melihat ke arah Sung Joon yang juga masih berada di ruangannya. Sung Joon juga melihat Hye Jin dan kemudian mengajaknya minum sesuatu di pantry.
Hye Jin tahu apa yang dipikirkan Sung Joon sampai bekerja hingga malam. Dia pun menyarankan agar Sung Joon memberitahu yang lainnya agar mereka ikut membantu. Sung Joon menjawab kalau itu bukan ide bagus karena bisa membuat mereka malah kabur sebelum berusaha. Hye Jin merasa kalau Sung Joon akan kesulitan jika bekerja sendiri. Mendengar ucapan itu SUng Joon pun meminta Hye Jin memeluknya untuk memberikan energi, namun dia langsung meralatnya dengan mengatakan kalau dia bercanda karena Sung Joon tahu Hye Jin tidak akan mau melakukannya.
Sung Joon kembali bekerja sendirian, kali ini dia mencari data Shin Hyuk. Setelah melihat data Shin Hyuk, Sung Joon langsung buru2 pergi. Kita kemudian diperlihatkan pada artikel2 yang di tulis oleh Shin Hyuk di meja SUng Joon.
Sung Joon menanyakan kebenaran Shin Hyuk tinggal di hotel itu pada resepsionis, namun dia tidak mendapat jawaban iya karena memang pegawai hotel tidak boleh membocorkan privasi tamu mereka. Sung Joon pun keluar hotel dan tepat disaat itu dia melihat Shin Hyuk yang hendak masuk ke dalam mobilnya. Sung Joon pun memanggilnya dan mengajaknya bicara.
Sung Joon dan Shin Hyuk sekarang sudah berada di bar. Awalnya Sung Joon membahas tentang Shin Hyuk yang memilih tinggal di hotel namun karena Shin Hyuk tak menjawabnya dengan pasti, Sung Joon pun langsung mengganti topik pembicaraan dengan menanyakan tentang Shin Hyuk yang akan pindah ke New Look. Lagi2 Shin Hyuk menjawabnya dengan tidak pasti, dia menjawab bisa iya dan bisa tidak.
Sung Joon lalu mengungkapkan maksudnya menemui Shin Hyuk, dia meminta Shin Hyuk tetap berada di The Most. Walaupun dia merasa tidak suka dengan Shin Hyuk secara pribadi, namun dia sangat membutuhkan keahlian Shin Hyuk di The Most. Karena Shin Hyuk tak menjawab iya, Sung Joon pun akhirnya memberitahu tentang nasip The Most jika tidak mendapat peringkat 1 di edisi ulang tahun ke20. Tentu saja Shin Hyuk terkejut mendengarnya, namun dia masih belum mau memberikan keputusan pasti yang akan dia ambil. Sehingga membuat Sung Joon terus meminta agar dia memikirkan keputusannya.
Pagi harinya semua dihebohkan dengan ketidakhadiran Shin Hyuk di kantor. Semuanya menyayangkan keputusan Shin Hyuk yang memilih keluar dari The Most. Hye Jin pun merasa kehilangan Shin Hyuk. Dari ruangannya Sung Joon juga melihat bangku Sung Joon yang kosong, melihat itu dia pun merasa kalau Shin Hyuk tidak menerima permintaannya tadi malam.
Hye Jin pergi ke atap dan berusaha menelpon Shin Hyuk tapi tak diangkat. Tiba2 ponselnya berdering, dia mengira itu adalah telepon dari Shin Hyuk tapi ternyata bukan, itu adalah telepon dari pegawai hotel yang bertanya tentang keberadaan Ha Ri.
Hye Jin kemudian berusaha menelpon Ha Ri namun tak diangkat. Dia benar2 merasa panik sampai terus-terusan mengatuk2an giginya. Dia kemudian teringat pada ucapan si pegawai hotel yang berkata bahwa Ha Ri sudah mengajukan surat pengunduran diri dan atasan mereka meminta Ha Ri untuk memikirkannya lagi.
Hye Jin langsung pergi ke rumah Ha Ri dan dia semakin panik saat melihat kamar Ha Ri yang sudah kosong. Dia menemukan selembar kertas diatas tempat tidur Ha Ri dan kemudian teringat kata2 Ha Ri yang ingin mengakhiri semuanya dan pergi.
Hye Jin kemudian bertanya tentang Ha Ri pada tetangga mereka, dan ahjussi itu menjawab kalau dia tadi melihat Ha Ri pergi membawa banyak barang, dia pikir Ha Ri akan pergi berlibur. Mendengar itu Hye JIn semakin panik dan langsung mencari taksi. Saking panik dan gelisahnya, Hye Jin sampai2 merasa susah bernafas. Hye Jin sampai di bandara dan langsung mencari Ha Ri.
Flashback!
Ha Ri muda mendorong Hye Jin muda dengan menggunakan troli. Ha Ri mendorong dengan sangat kuat karena jalan yang mereka lewati adalah jalan tanjakan. Hye Jin ternyata sedang luka di kakinya, karena tak tega melihat sahabatnya kelelahan, dia pun menyuruh Ha Ri untuk meninggalkannya dan memanggilkan ibunya. Namun Ha Ri tidak mau, dia tidak mau meninggalkan Hye Jin sendirian.
Balik lagi ke Hye Jin yang sekarang, yang tak bisa menemukan Ha Ri.
"Min Ha Ri, kenapa kau pergi seperti ini? kalau kau pergi.... kalau kau meninggalkan ku begini... aku harus bagaimana, Ha Ri-a?" teriak Hye Jin. Hye Jin menangis sambil berjongkok.
"Ha Ri meninggalkan aku."