Hye Jin dan Sung Joon sudah dalam perjalanan bisnis mereka. Suasana didalam mobil begitu canggung. Sung Joon tak bicara sepatah katapun. Hye Jin ingin menghidupkan suasana namun Sung Joon terus melarangnya. Hye Jin ingin membuka jendela, Sung Joon bilang itu berisik. Hye Jin ingin membahas tentang kaca mata milik Sung Joon, namun Sung Joon melarang Hye Jin menyentuhnya. Hye Jin ingin menggantikan Sung Joon menyupir, Sung Joon menolaknya. Hye Jin ingin bernyanyi, Sung Joon menyuruhnya diam.
Tepat disaat itu, tiba2 perut Hye Jin bunyi, dia lapar. Karena sebelumnya Sung Joon menyuruhnya diam, Hye Jin langsung berkata kalau dia ingin diam, namun suara itu keluar dengan sendirinya.
Melihat sikap Sung Joon yang berubah dingin lagi padanya, membuat Hye Jin bertanya2 kenapa kemarin Sung Joon begitu perhatian sampai memberikan bawang padanya.
Di kantor, Shin Hyuk berusaha mengganggu Joo Young dan Poong Ho dengan laba2 mainannya. Namun respon mereka yang tak takut sama sekali membuatnya kecewa. Diapun jadi merindukan Hye Jin, karena respon Hye Jin yang takut membuatnya senang.
Karena Hye Jin lapar, Sung Joon pun berhenti di tempat makan. Sung Joon memesan 2 porsi tenderloin beef dan 1 yukhoe. Hye Jin sudah memperingatkan Sung Joon kalau makanan itu terlalu mahal namun dengan pedenya Sung Joon menjawab kalau dia yang akan membayarnya.
Poong Ho masuk ke ruangan Sung Joon dan melihat dompet Sung Joon ada di atas meja kerjanya. Wkwkkwk…. Pasti bakal lucu nih, Sung Joon gak bisa bayar, padahal dia dengan pedenya bilang akan membayar.
Daging sapi yang mereka pesan sudah siap, sebelum makan si pemilik kedai memberitahu kalau mereka harus memakai celemek agar minyak dari daging tidak tumpah ke baju mereka. Sung Joon pun mengikuti saran si pemilik kedai, sedangkan Hye Jin tidak memakai karena dia tak khawatir bajunya kecipratan yang dia khawatirkan hanya id card-nya jadi diapun memutar kebelakang.
Saat ditanya kenapa Hye Jin memakai id card padahal mereka sedang diluar kantor, Hye Jin menjawab kalau id card itu adalah harta nomor satu miliknya. Dia merasa mendapat energy setiap kali memakainya.
Sung Joon selesai memakai celemek dan Hye Jin langsung tertawa melihatnya. Kenapa Hye Jin tertawa? Ternyata karena gambar celemek itu adalah gambar bikini. Jadi seolah2 si pemakai celemek menggunakan bikini. Wkkwkwkkw
Sung Joon hendak melepasnya saat menyadari gambarnya memalukan, namun ketika Hye Jin memberitahu kalau bajunya akan kecipratan kalau dia tak memakai celemek itu, Sung Joon jadi mengurungkan niatnya untuk melepasnya.
Saat makan, Hye Jin terus senyum2 sendiri melihat celemek Sung Joon sehingga membuat Sung Joon malu dan langsung menutupi bagian dadanya. Selesai makan dan waktunya membayar. Total makan mereka sebesar 185.000 won. Sung Joon jadi terdiam sesaat ketika dia tak menemukan dompetnya.
Dengan menahan rasa malu, Sung Joon menghampiri Hye Jin dan memintanya membayar. Hye Jin membayar dengan menggunakan ATM-nya. Sangat disayangkan uang di ATM Hye Jin tak sampai 185.000 won sehingga mereka masih berhutang 40.000 won.
Sung Joon ingin menyelesaikan masalah dengan memberikan jaminan syal yang dia beli di Paris, namun si pemilik kedai tak mau, dia hanya ingin mereka membayar 40.000 won sekarang juga.
Sung Joon lalu menelpon Han Sul untuk mendapatkan bantuan, namun sangat disayangkan Han Sul mengatakan kalau mereka baru saja lewat Daejeon. Ya, Han Sul memang sengaja menyesatkan diri bersama Joon Woo agar dia bisa bersama Joon Woo seharian. Joon Woo yang sedari tadi tidur langsung terkejut saat mengetahui mereka salah jalan. Wkwkkw andai Han Sul tahu dia sudah salah orang pasti dia sangat menyesal sudah melakukan banyak hal untuk menarik perhatian Joon WOo, karemakeponakan Madam Kim bukanlah Joon Woo, melainkan Shin Hyuk.
Hye Jin lalu berusaha minta bantuan pada Ha Ri namun teleponnya tak diangkat. Hye Jin kemudian menelpon Shin Hyuk dan yang mengangkat telepon adalah Joo Young. Karena yang bicara di telpon adalah ahjumma pemilik kedai dan meminta uang, Joo Young pun mengira kalau sedang dikerjai dan ditipu, jadi dia langsung menutup teleponnya begitu saja. Dia juga memperingatkan pada yang lain untuk tidak mengangkat telepon dari nomor Hye Jin, supaya terhindar dari penipuan.
Karena Hye Jin dan Sung Joon tak bisa membayar, si pemilik kedai pun menyuruh mereka untuk membayar dengan tubuh mereka. Takut dengan si pemilik kedai yang terus membawa pisau, Hye Jin langsung bersembunyi di belakang Sung Joon.
Apa yang diinginkan si pemilik kedai, ternyata dia ingin menyuruh Sung Joon dan Hye Jin bekerja untuk membayar sisa uang makan mereka. Sung Joon sempat menolak namun dia tak punya pilihan lain. Apa yang harus mereka kerjakan ? mereka berdua di suruh membersihkan kotoran sapi.
Saat membersihkan kotoran sapi, mereka berdua terus saling menyalahkan. Mereka kemudian kembali bekerja dan saling membelakangi. Mereka terus berjalan mundur dan tiba2 mereka saling menabrak sehingga membuat mereka jatuh tersungkur.
Sung Joon berteriak dengan keras karena dia memegang tai sapi. Wkkwkwkw...
Sung Joon hendak pergi namun tak jadi karena ahjumma pemilik kedai muncul untuk mengecek pekerjaan mereka. Mereka berdua kembali bekerja, saking semangatnya bekerja, Hye Jin tak sadar kalau id card miliknya jatuh di tumpukan kotoran sapi.
Semua tim editor makan Sundae ( sosis korea ) bersama. Melihat makanan itu, Shin Hyuk jadi teringat pada Hye Jin yang sangat menyukainya. Ternyata Sundae adalah makanan yang berasal dari organ pernafasan babi dan Shin Hyuk sangat tak menyukainya.
Penasaran Shin Hyuk pun memakan yang dia ambil. Memang dasar gak suka, Shin Hyuk pun langsung memuntahkannya. Semua orang langsung merasa jijik karena Shin Hyuk memuntahkannya ke mangkuk yang masih ada makanannya. Namun walaupun sudah ada muntahan Shin Hyuk, Poong Ho tetap memakan kuah dari kue ikannya. Apa yang dilakukan Poong Ho berhasil membuat semuanya tambah mual.
Kita beralih lagi pada Sung Joon dan Hye Jin. Mereka sudah selesai membersihkan kotoran sapi dan tugas mereka sekarang adalah memberi makan semua sapi. Pekerjaan terakhir mereka adalah membuang semua kotoran sapi di tempat pembuanganya dan mereka sudah melakukannya. Berhasil melakukan semua pekerjaan bersama-sama merekapun hendak melakukan tos, namun mereka langsung membatalkan karena mereka tak sedekat itu untuk melakukan hal tersebut.
Selesai melakukan semua pekerjaan mereka pun istirahat dengan membaringkan tubuh mereka. Sung Joon lalu meminta Hye Jin untuk merahasiakan apa yang terjadi pada mereka hari ini, karena menurutnya hal itu bukanlah yang harus dibanggakan. Hye Jin pun mengiyakan permintaan Sung Joon.
Tanpa keduanya sadari, keduanya mengangkat tangan dan menangkap gambar awan dengan tangan mereka. tepat disaat itu pemilik kedai datang dan menyuruh mereka bersih2 karena mereka sudah selesai membayar biaya makan mereka.
Hye Jin kemudian menyadari kalau dia sudah kehilangan id card-nya. Tanpa memperdulikan apa yang Sung Joon katakan, Hye Jin langsung kembali ke kandang sapi dan mencari id card miliknya. Melihat Hye Jin yang begitu sedih karena kehilangan id card-nya, Sung Joon hanya bisa menghela nafas.
Hye Jin sudah selesai mandi dan dia hanya membawa kalung id card miliknya. Tiba2 Sung Joon muncul dan memberikan id card Hye Jin. Pada Hye Jin, Sung Joon mengaku kalau dia menemukan id card itu di lantai. Hye Jin sangat lega karena id card-nya sudah ketemu, saking senangnya dia sampai mencium id card itu. Melihat Hye Jin mencium id card, Sung Joon langsung terlihat mual. Ya, kita tau semua kalau id card Hye Jin tadi bukan jatuh di lantai melainkan di kotoran sapi.
Saat mereka hendak pergi, pemilik kedai muncul dan bertanya kenapa Sung Joon tadi mengobrak-abrik tumpukan kotoran. Mendengar itu Hye Jin bisa menyimpulkan kalau tadi Sung Joon menemukan id card-nya disana. Namun saat diminta konfirmasi, Sung Joon tetap membantah, dia mengatakan kalau menemukan id card itu di lantai.
Sung Joon dan Hye Jin berjalan pergi. Masih penasaran kenapa Sung Joon mengobrak abrik kotoran sapi, si pemilik kedai pun menebak2 kemungkinan ada emas disana. Dia pun langsung pergi kesana untuk memastikannya sendiri.
Di dalam mobil Hye Jin terus memandangi id card-nya. Dia kemudian bercerita kalau id card itu adalah id card pertama yang dia dapat. Hye Jin sangat merasa bangga mempunyai id card yang terdapat foto dirinya. Di akhir cerita Hye Jin berkata kalau Sung Joon pasti merasa dia sudah lebay, karena sangat menyuka id card miliknya. Sung Joon mengiyakan namun dia tak menyalahkan apa yang di lakukan Hye Jin karena dia juga punya kebiasaan yang sama dengan Hye Jin. Hye Jin lalu bertanya apa kebiasaan Sung Joon yang seperti dirinya. Sung Joon menjawab benda yang sudah Hye Jin pecahkan. Hye Jin langsung sadar kalau itu adalah puzzle.
Sung Joon tiba2 menengadahkan tangannya dan hal itu membuat Hye Jin bingung dengan maksud Sung Joon memberikan tangannya. Hye Jin benar2 salah kira, dia malah memegangi tangan Sung Joon dengan kedua tangannya.
“kau sedang apa?” tanya Sung Joon yang kemudian menjelaskan maksud dari tangannya adalah dia ingin minta uang atas ganti rugi bingkai yang Hye Jin pecahkan. Sung Joon bahkan memberikan nomor rekeningnya agar Hye Jin bisa tinggal transfer.
Hye Jin langsung mengeluarkan ponselnya dan mencatat nomor rekening tersebut. Melihat tingkah Hye Jin yang gugup, Sung Joon langsung berkata kalau dia hanya bercanda. Dia bahkan mengatai Hye Jin yang tak bisa membedakan mana candaan dan mana yang bukan. Karena sudah terlanjur kesal, Hye Jin pun tetap ingin membayar ganti ruginya. Namun setelah Sung Joon berkata kalau harganya 1 juta won, Hye Jin langsung mengurungkan niatnya untuk membayar. Wkwkkwwk.... suka sama chemistry mereka berdua, dari drama Kill Me Heal Me, aku juga sudah suka sama mereka berdua.
Sung Joon tertawa kecil karena sudah berhasil mengerjai Hye Jin, namun dia langsung menghapus tawanya saat Hye Jin melihat kearahnya.
Han Sul dan Joon Woo sekarang sudah di sebuah tempat makan. Han Sul sengaja mengulur waktu untuk bisa bersama Joon Woo. Ternyata setelah makan, Han Sul punya rencana licik untuk bisa bersama Joon Woo.
Nanti dia akan sengaja mengambil jalan yang salah dan pura2 mobilnya mogok. Karena tak bisa kemana-mana, mereka pun harus menunggu disana dan menyalakan api untuk menghangatkan tubuh mereka di tengah malamnya hari. Disaat itulah yang akan dipergunakan Han Sul untuk merayu Joon Woo. Han Sul membayangkan akan dicium oleh Joon Woo.
Namun semua itu masih hayalan Han Sul semata, sekarang dia dan Sung Joon masih berada di tempat makan.
Sung Joon dan Hye Jin sampai di pantai, mereka kesana memang untuk urusan pekerjaan. Baru saja sampai, Hye Jin langsung kegirangan melihat laut yang terbentang luas. Namun saat melihat Sung Joon, Hye Jin menghentikan teriakannya. Tak mau mengatakan langsung apa yang di lakukan Hye Jin salah, Sung Joon hanya berteriak kalau udaranya segar.
Sung Joon lalu mengajak Hye Jin berkeliling untuk melihat tempat yang tepat untuk dijadikan tempat liburan. Namun Hye Jin izin nelpon terlebih dahulu, dia ingin menelpon temannya untuk meminta kiriman uang agar mereka berdua bisa makan malam nanti.
Tepat disaat Hye Jin berjalan pergi, ponsel Sung Joon berdering dan Ha Ri yang menelponnya. Ha Ri menelpon untuk mengajak makan malam. Tak mau menolak, Sung Joon pun mengiyakan dan dia mengajak Ha Ri makan malan di Gangwondo pukul 8. Mendengar kata Gangwondo, Ha Ri pun ingat kalau sekarang Sung Joon sedang melakukan perjalanan bisnis.
Tepat disaat itu Ha Ri mendapat telepon dari Hye Jin, jadi dia langsung menutup teleponnya ke Sung Joon. Ha Ri bertanya kenapa Hye Jin tidak mengangkat teleponnya saat dia telepon balik tadi. Hye Jin menjawab kalau tadi dia sedang bekerja. Dia kemudian meminta Ha Ri mengiriminya uang dan dia berjanji akan menceritakan semuanya setelah kembali ke Seoul. Tanpa bertanya lagi, Ha Ri pun bersiap mengirimi Hye Jin uang.
Hye Jin lalu berkata kalau dia akan pulang besok karena sekarang dia sedang berada di perjalanan bisnis. Mendengar Hye Jin sedang berada di perjalanan bisnis, Ha Ri pun langsung terlihat cemas dan bertanya Hye Jin pergi dengan siapa.
“Ji Sung Joon.” Bisik Hye Jin takut Sung Joon dengar.
“Cuma berdua?”
“Sampai sekarang, tapi nanti anggota tim yang lain akan menyusul.” Jawab Hye Jin dan berterima kasih atas transferan Ha Ri. Ha Ri terlihat tak senang mendengar Hye Jin pergi bersama Sung Joon.
Shin Hyuk masih berada di kantor dan dia benar2 merasa suntuk karena tak ada Hye Jin. Sampai2 dia salah melihat jam, dia kira sudah jam 7, padahal masih pukul 4 dan belum waktunya buat mereka untuk pulang. Shin Hyuk lalu memutuskan keluar untuk menghirup udara segar.
Han Sul dan Joon Woo sudah sampai di tempat yang penuh dengan sawah. Tiba2 perut Han Sul mulas dan harus mendapatkan toilet. Untungnya ada toilet umum disana. Dengan cepat Han Sul langsung menuju kesana.
Di dalam toilet, Han Sul terus mengeluh karena dia harus mulas dan kebelet di depan Joon Woo, cowok yang sedang dia dekati. Dia kemudian meyakinkan diri kalau dia bisa mengatasi semua itu setelah keluar dari toilet. Masalah kembali muncul pada Han Sul, saat dia hendak bersih2 ternyata tisu toiletnya habis. Gak punya pilihan lain, Han Sul pun harus meminta bantuan Joon Woo untuk diambilkan tisu.
Han Sul semakin merasa jatuh di depan Joon Woo, namun dia terus menyemangati diri kalau dia bisa memperbaikinya.
Han Sul akhirnya keluar dari toilet dan berjalan pergi. Namun langkahnya langsung berhenti saat mendengar Joon Woo hendak masuk ke dalam toilet. Joon Woo yang tadinya hendak masuk langsung menutup pintu toilet karena bau yang menyengat.
Han Sul berbalik dan bergumam kalau dia bisa memperbaiki image-nya di depan Joon Woo. Namun saat melihat respon Joon Woo yang tak tahan dengan baunya. Han Sul jadi malu sendiri dan langsung berlari pergi. Saking gugupnya saat berlari, Han Sul sampai terjatuh dan kakinya terkilir.
Joon Woo langsung menghampiri dan bertanya keadaan Han Sul.
“itu bau pupuk. Kau tahu kan kalau banyak pupuk di sawah itu? harusnya kau tahu itu.” ucap Han Sul kesal. Joon Woo langsung mengatakan kalau dia mengerti dan meminta Han Sul bangun. Namun Han Sul tidak bisa berdiri, dia terkilir.
Karena Han Sul kakinya terluka, jadi dia menyuruh Joon Woo yang membawa mobil. Namun Joon Woo tidak bisa karena dia belum punya SIM.
Shin Hyuk sedang berusaha menelpon Hye Jin namun tak diangkat. Dia pun kemudian menelpon Joon Woo dan menanyakan kabar disana. Joon Woo lalu menceritakan kalau dia dan Han Sul pisah dengan Sung Joon dan sekarang mereka mendapatkan masalah sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan. Tepat disaat itu Han Sul mulas lagi dan meminta Joon Woo membawanya kembali ke toilet.
Shin Hyuk akhirnya tahu kalau Hye Jin sekarang hanya berduaan dengan Sung Joon. Menyadari kalau mereka akan menginap di tempat yang sama malam ini, Shin Hyuk terlihat tak terlalu senang dan langsung berlari pergi.
Bersambung
Sinopsis She Was Pretty ep 7 Part 2