Hye JIn sedang menunggu bus di halte. Akibat minum obat, dia tak bisa menahan kantuknya untuk sejenak. Diapun hampir ketinggalan bus. Dari dalam mobil Sung Joon melihat Hye Jin. Di dalam bus, Hye Jin masih terkantuk2 sampai tertidur dan tanpa sadar menyandarkan kepalanya pada orang yang duduk disampingnya. Pria yang dia sandari tidak senang dan dengan sengaja menghentakkan kepala Hye Jin. Hye Jin yang benar2 mengantuk, kembali tertidur.
Kita kemudian melihat seorang pria membawa majalah naik ke bus dan duduk di sebelah Hye Jin. Hye Jin yang masih tertidur kembali menyandarkan kepalanya ke pundak orang yang duduk di sampingnya. Berbeda dengan yang sebelumnya, kali ini pria yang ada di sebelahnya membiarkan Hye Jin bersandar bahkan dia membuat agar Hye Jin merasa nyaman untuk bersandar. Siapa pria itu? dia adalah Sung Joon. Dia memperlihatkan wajahnya setelah Hye Jin turun dari bus.
Setelah menemani Hye Jin naik bus, Sung Joon kembali ke tempat mobilnya berada dan sangat di sayangkan, mobilnya sudah di derek. Mau tak mau Sung Joon pun harus mengurus mobilnya. Di dalam mobil, Sung Joon teringat kembali pada obrolannya dengan seorang dokter tentang apa yang dia alami. Mulai dari merasa sesak di dalam mobil saat melihat kecelakaan.
"Karena stres berat, trauma yang kau alami bisa muncul lagi. Jangan sampai stres dan kalaupun sudah kejadian segera tangani. Jangan sampai kau repot sendiri." jelas si dokter.
"Dan ada seseorang yang bukan siapa2 selalu bertingkah seperti orang yang kukenal 15 tahun lalu, tapi aku tak tahu apa alasannya. Sebaliknya orang yang dulu kukenal terasa asing bagiku. aku terus merasa dia bukanlah orang yang sama yang kukenal dulu." ucap Sung Joon.
"Hei, ya wajarlah orang berubah setelah 15 tahun. Kau kira orang akan tetap sama seolah mereka melalui lorong waktu? kenyataannya kau tak bisa melupakan cinta pertamamu, adalah bentu dari Seigarnik Effect." jawab si dokter.
Ha Ri menghampiri Hye Jin yang sedang duduk di ayunan taman. Mereka berdua kemudian berolahraga bersama di taman.
"Efek secara umum mudah dijelaskan tapi, penyebabnya karena tidak bisa melupakan hal yang belum kau selesaikan. Pada akhirnya, kenyataan kau tidak bisa melupakan cinta pertamamu mungin bukan karena rasa sayangmu padanya ataupun takdir. Kau tidak pernah bisa melihatnya dan mungkin itulah alasan kau tak bisa melupakannya. Jadi bangunlah dari masa lalu dan hiduplah di masa kini." tambah si dokter dan kita melihat Sung Joon yang baru selesai mandi.
Hye Jin kemudian memberitahu Ha Ri tentang The Most yang segera di tutup sekitar 2 bulan lagi. Mendengar itu Ha Ri terlihat sedih, karena dia akan berpisah dengan Sung Joon, jika The Most benar2 berakhir.
Shin Hyuk sedang bersantai di depan minimarket. Sambil membuka minuman kalengnya, dia terus melihat ponsel dan bertanya2 apa dia harus menelpon Hye Jin untuk menanyakan keadaannya. Tiba2 Ha Ri datang dan meminum minuman kaleng milik Shin Hyuk.
Waktu berlalu dan mereka sudah menghabiskan 3 kaleng minuman. Ha Ri sudah terlihat mabuk dan melihat Ha Ri yang seperti itu, membuat Shin Hyuk bertanya2 apa Ha Ri seperti itu karena pria yang mau Ha Ri bohongi tentang pernikahannya. Shin Hyuk bertanya pria seperti apa dia. Ha Ri menjawab kalau pria itu adalah pria yang tak boleh dia temui. Pria yang mulai dia sukai tanpa dia sadari, dan pria yang tak boleh dia sukai.
Tanpa mengetahui siapa pria itu dan alasan pasti kenapa Ha Ri tak boleh menyukainya, Shin Hyuk memberi saran agar Ha Ri tetap menyukai pria itu kalau Ha Ri benar2 suka. Karena menurut Shin Hyuk, cinta itu gila dan untuk siapa saja.
Setelah mendapat suport dari Shin Hyuk, Ha Ri langsung pergi ke tempat pembuangan untuk mencari sepatu kecilnya. Dan untungnya sepatu itu belum di buang oleh ahjumma yang suka bersih2 tempat itu.
"Kalau aku dikaruniai 2 kaki adalah hal yang luar biasa, akan berakhir sekalipun bukan karena kemauanku. Meskipun aku terluka, tetap akan kupakai. Sejauh apapun yang kubisa, aku ingin pergi." ucap Ha Ri dalam hati sambil melihat sepatu miliknya.
Di kamarnya, Hye Jin terus melihat potongan puzzle milik Sung Joon. Dia kemudian teringat saat Sung Joon menangkap kepalanya. Ternyata saat itu Hye Jin terbangun gara2 bunyi telepon tapi karena tak mau Sung Joon nanti jadi malu, Hye Jin pun tetap menutup matanya. Mengingat Sung Joon, jantung Hye Jin berdegup dengan kencang.
Sung Joon sendiri di rumahnya sedang menggambar bentuk senyum di bawang bombay. Dia melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan Hye Jin. Sepertinya SUng Joon lebih memilih Hye Jin dari pada Ha Ri.
Paginya, tim editor mengadakan rapat lagi dan ketika rapat pandangan Sung Joon terus mengarah ke arah Hye Jin. Dia bahkan tak terlalu mendengarkan apa yang Joo Young katakan. Shin Hyuk melihat apa yang Sung Joon lakukan, dia melihat Sung Joon terus memperhatikan Hye Jin, sedangkan Hye Jin sedang sibuk mengetik.
Hye Jin mengangkat kepalanya dan melihat Sung Joon sedang melihat ke arahnya. Lagi2 ketangkap basah dan Sung Joon langsung mengalihkan pandangannya.
Merasa Sung Joon tak mendengarkannya, Joo Young pun memanggil Sung Joon. Tak mau ketahuan kalau dia sedang melamun memikirkan hal lain, Sung Joon langsung menayakan tentang perjalanan bisnis mereka.
Awalnya yang ditunjuk pergi adalah Sung Joon, Joo Young dan Ah Reum. Namun Ah Reum tak bisa dan menunjuk Han Seol. Karena jadwal padat Han Sul menolak dan menyuruh Hye Jin. Joo Young lalu menambahkan kalau nanti di tempat itu mereka butuh Joon Woo, jadi dia pun mengajak Joon Woo dan Joon Woo setuju. Tak mau kehilangan kesempatan untuk pergi bersama Joon Woo, Han Sul pun meralat kata2nya, dia jadi ikut perjalanan bisnis itu. So, finalnya yangikut dalam perjalanan bisnis adalah Sung Joon, Joo Young, Han Sul dan Joon Woo.
Ha Ri masuk kamar Hye Jin untuk mencari pengering rambut dan diatas meja belajar Hye Jin, dia menemukan potongan puzzle milik Sung Joon.
Ibu tiri Ha Ri melihat Sung Joon memanggil Hye Jin pada Ha Ri. Melihat itu, dia merasa kalau Ha Ri sudah melakukan sesuatu yang salah.
Saat makan, Ha Ri menunjukkan potongan puzzle itu pada Sung Joon. Sepertinya dia ingin Sung Joon benar2 percaya kalau dia adalah teman masa kecilnya.
Ha Ri pergi ke toilet dan disana dia bertemu dengan ibu tirinya. Kesempatan itu tentu saja digunakan si ibu untuk menyudutkan Ha Ri. Dia menuduh Ha Ri telah mengganti nama untuk menggaet seorang pria, agar Ha Ri bisa berkencan dengan banyak pria. Dia pun meminta Ha Ri memperkenalkan pria itu (Sung Joo) padanya.
"Untuk itu, ada alasan untuk hal itu. Pura2 saja kau tidak melihatku." pinta Ha Ri dengan nada pelan dan mata berkaca2, namun si ibu tak mau melakukannya.
Ha Ri kembali kemeja dan langsung mengajak Sung Joon pergi. Sung Joon yang sedang makan tentu saja jadi bertanya2 kenapa Ha Ri jadi terburu2 mengajaknya pergi. Apa yang ditakutkan Ha Ri benar2 terjadi, belum sempat mereka pergi, si ibu tiri sudah menghampiri mereka.
"Kalian berdua sangat serasi. kita akan bertemu lagi." ucap si ibu pada Sung Joon dan kemudian menyuruh Ha Ri untuk menelponnya. Setelah mengatakan itu si ibu langsung pergi, dia memang sengaja ingin membuat Ha Ri spot jantung.
Sung Joon lalu bertanya siapa wanita tadi, namun Ha Ri tidak menjawab, dia hanya meminya Sung Joon untuk berhenti memanggilnya dengan nama Hye Jin untuk sesaat.
"tetaplah seperti ini sebentar. hanya untuk hari ini saja. jangan tanya apapun padaku." pinta Ha Ri dan menjatuhkan kepalanya ke pundak Sung Joon.
Di rumah Hye Jin sedang sibuk memotong gambar dari majalah. Dia kemudian teringat saat Sung joon terus melihat ke arahnya ketika rapat. Tepat di saat itu Ha Ri pulang. Ketika bertemu Hye Jin, Ha Ri terlihat merasa bersalah namun dia tak bisa mengatakan apa2 pada Hye Jin.
Hye Jin bersiap tidur dan Ha Ri tiba2 masuk ke kamarnya dengan membawa bantal. ha Ri ingin tidur dengan Hye Jin malam ini.
"Hei, masa aku harus tidur dengan tubuh besarmu itu?" keluh Hye Jin.
Ha Ri langsung menekuk kakinya dan berkata, "Aku akan mengkerut begini supaya kau membolehkanku tidur denganmu, oke?"
"hei, sekali lagi kau melakukan tipuan macam itu, aku akan..... membunuhmu!" ucap Hye Jin dan langsung melompat mengelitiki Ha Ri.
Mereka sekarang sudah tidur berdampingan di tempat tidur yang sempit. Melihat tingkah Ha Ri yang seperti itu, Hye Jinpun bisa menebak kalau ada sesuatu yang Ha Ri sembunyikan darinya. Ha Ri pun mengiyakan namun dia mengaku kalau dia tak bisa mengatakan hal tersebut pada Hye Jin, dia berjanji akan menceritakannya nanti.
"Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi.... jangan keluyuran sampai larut malam." ucap Hye Jin dan Ha Ri mengiyakannya.
Hye Jin sudah tertidur dan Ha Ri belum. Ha Ri terus melihat ke arah Hye Jin.
Sung Joon sudah membeli bingkai kaca yang baru untuk puzzlenya. Dia masih membiarkan bagian gadis penguntit kosong. Ya, potongan puzzle itu masih bersama Ha Ri, tidak diambilnya. Sung Joon kemudian membuang bawang bombay miliknya. Sepertinya dia tak mau terlalu jauh menyukai Hye Jin. Dia ingin tetap fokus pada Ha Ri/ Hye Jin teman masa kecilnya.
Sung Joon datang kekantor dan langsung mengumumkan untuk tim perjalanan bisnis, agar datang kelantai 1 jam 10 untuk rapat. Setelah Sung Joon masuk ruangannya, Madam Kim muncul dan menyapa semua pegawainya.
Hye Jin kemudian masuk ke ruangan madam Kim untuk meminta tanda tangan. Setelah menandatangi berkas yang diminta, Madam Kim lagi2 mengomen penampilan Hye Jin. Dia bertanya kapan Hye Jin akan berubah sesuai style The Most. Hye Jin lalu menjawab kalau dia sedang berusaha melakukannya. Madam Kim menilai penampilan Hye Jin itu sungguh absurb dan terlalu payah.
Hye Jin kembali ke mejanya dan Shin Hyuk langsung menghampirinya. Shin Hyuk menyalakan rekaman janji Hye Jin, dan untuk permintaan pertamanya, Shin Hyuk meminta Hye Jin mentraktirnya makan malam. Karena permintaan Shin Hyuk tidak terlalu mahal, Hye Jin pun menyetujuinya.
Joo Young muncul sambil menelpon seseorang. Karena ada pekerjaan mendesak, diapun meminta Hye Jin untuk menggantikannya ikut perjalanan. Agar Hye Jin mau berangkat, Joo Young pun membiarkan Hye Jin pergi dengan koper miliknya. Tak punya alasan lagi, Hye Jin langsung pergi dengan membawa koper milik Joo Young.
Joon Woo keluar gedung dan disana sudah ada Han Sul menunggunya. Han Sul sengaja membawa mobil sendiri agar mereka bisa pergi berdua. Setelah mobil Han Sul pergi, Sung Joon muncul dan tak lama kemudian Hye Jin juga datang. Mengira kalau mereka akan pergi bersama2, mereka berdua pun menunggu Joon Woo dan Han Sul. Tak lama kemudian Sung Joon mendapat sms dari Han Sul yang mengatakan kalau mereka pergi duluan, jadi Sung Joon bisa berangkat bersama Joo Young.
Hye Jin langsung shock saat menyadari kalau dia akan melakukan perjalan hanya bersama SUng Joon.
Bersambung
Sinopsis She Was Pretty Ep 7