logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 7 Part 1

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 7 Part 1. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau Soo Hyun dan Dong Chan mendapat petunjuk kalau pemilik toko alat tulis didepan sekolah Saet Byeol lah pelaku yang akan menculik dan membunuh Saet Byeol. Untuk mendapatkan barang buktinya, Dong Chan dan Soo Hyun nekad masuk ke toko dan tempat tinggal  Jang Moon Soo ( Pemilik toko ).

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 7 Part 1 !!!


Dong Chan mencari di dalam toko sedangkan Soo Hyun langsung mencari di rumahnya. Soo Hyun masuk ke kamar Moon Soo betapa terkejutnya dia saat melihat banyak foto Saet Byeol dan Eun Joo terpasang didinding kamar. Selain itu juga, banyak tali dan lakban yang sama persis seperti yang  ada di mayat Saet Byeol.



Terdengar suara pintu terbuka dan Soo Hyun langsungbersembunyi dibawah tempat tidur. Soo  Hyun membalikkan badannya dan terkejut saat meliat mayat anjing. Moon Soo mendekati tempat tidur dan memanggil Bok Sil (nama anjing itu). tangan Moon Soo meraba-raba di bawah tempat tidur untuk mengambil mayat Bok Sil. Tak ingin ketahuan, Soo Hyun memindahkan mayat Bok Sil agar mudah digapai oleh Moon Soo.


Moon Soo mengangkat mayat Bok Sil dan berkata, “Alangkah baiknya kalau kau mau mendengarkan dengan patuh, dengan begitu aku akan menyayangimu dan tidak akan membunuhmu. Darah Bok Sil menetes ke lantai. Moo Soo meletakkan Bok Sil ke dalam bak dan menghidupkan lampu.


Moon Soo hendak membersihkan bekas darah yang ada di bawah tempat tidur. Tapi belum sempat dia melihat Soo Hyun yang bersembunyi disana, dia mendengar suara pintu diketuk. Moon Soo pun mengelap bekas darah yang ada ditangannya dan keluar.



Ternyata orang yang mengetuk pintu adalah Jenny yang mengatakan kalau dia kebelet ingin ke kamar mandi. Tanpa menunggu kata2 dari Moon Soo yang mau mengizinkannya atau tidak, Jenny langsung pergi ke kamar mandi.



Di kamar mandi, Jenny melihat mainan bebek-bebekkan di dalam bak mandi, dia pun berkomentar kalau hobi Moon Soo unik. Jenny langsung menelpon Dong Chan dan bertanya apa Soo Hyun sudah keluar.  Dia mengeluh kalau soo hyun begitu merepotkan. Setelah diberitahu kalau Soo Hyun sudah keluar, Jenny juga langsung keluar dari kamar mandi.

Jenny terkejut saat membuka pintu, Moon Soo sudah  berdiri didepan pintu. Melanjutkan aktingnya tadi, dia pun berkata kalau dia merasa lega sudah membuang semuanya. Dengan ekspresi tidak senang Moon Soo menyuruh Jenny keluar rumahnya, karena sudah larut malam.



Moon Soo melihat toiletnya dan terlihat masih kering,tak terlihat seperti habis dipakai. Dia pun langsung curiga pada Jenny.


Soo Hyun berdiri didepan toko. Dia melihat ke arah toko dengan tatapan penuh kemarahan sambil meremas foto Saet Byeol yang dia ambil dari kamar Moon Soo.


Moon Soo menyadari kalau ada orang yang sudah masuk kekamarnya. Dia tahu dari foto Saet Byeol dan Eun Joo yang hilang satu.


Di rumah Soo Hyun langsung pergi kekamar Saet Byeol dan membangunkannya. Dia bertanya tentang jam tangan milik Saet Byeol yang dibelikan ayahnya. Saet Byeol yang tadinya tertidur, terpaksa membuka matanya karena ibunya memaksa ingin tahu. Saet Byeol menjawab kalau jam itu hilang. Soo Hyun bertanya hilang dimana, tapi Saet Byeol tidak bisa menjawabnya.

Soo Hyun bertanya lagi apa Saet Byeol pernah ke toko perlengkapan sekolah yang ada  di depan sekolahnya? Saet Byeol menjawabnya dengan gelengan kepala.


“Kau masih mau bohong? Masih tak mau bicara jujur? Apa yang dilakukan ahjussi itu padamu?” tanya Soo Hyun dengan nada memaksa dan itu membuat Saet Byeol menangis.  Ji Hoonpun  masuk dan bertanya apa yang sedang Soo Hyun lakukan pada Saet Byeol.

Soo Hyun memberitahu Ji Hoon kalau anaknya Jang man Bok ingin membalas dendam padanya dengan berniat menculik dan melukai Saet Byeol. Soo Hyun lalu bertanya apa saat Ji Hoon menyelidiki kasus Jang Man Book, Ji Hoon sudah melakukan hal yang salah?

“Salah seperti apa?” tanya Ji Hoon.

“Kalau begitu kenapa anaknya bagitu benci dan ingin membalas dendam padamu? Bagaimana kalau kita investasi ulang kasus itu? kemudian jika Jang Man Bok bukan pelakunya, minta maaflah tanpa syarat.” Pinta Soo Hyun.


“Dia adalah pelakukanya. Dia sendiri sudah mengaku.” Teriak Ji Hoon. “Jang Man Bok... demi memperkosa, dia menculik anak kecil. Anak yang berusaha melarikan diri jika tertangkap kembali, dibunuh secara brutal dan mayatnya dibuang.”

“maksudku bukan itu.”

“bangsat seperti Jang Man Bok itu, mati terlalu menguntungkan baginya. Biarkan dia hidup dalam kecemasan setiap hari tanpa tahu kapan dia akan mati digantung.” Tambah Ji Hoon dengan penuh kemarahan.

“Ji Hoon-sshi...”panggil Soo Hyun terkejut dengan ucapan suaminya.

‘Aku sudah melakukan investigasi secara menyeluruh. Berdasarkan hukum, Jang Man Bok sudah dijatuhi vonis pidana mati. Itu adalah keputusan dari hakim. Aku tidak melakukan kesalahan.”

Soo Hyun lalu bertanya2 kenapa Moon soo mengirim email ancaman pada Ji Hoon? Email yang isinya kalau 10 tahun yang lalu Ji Hoon sudah membuat seseorang yang tak bersalah menjadi seorang pembunuh.

“Kau membaca emailku?” tanya Ji Hoon terkejut.


“Masalahnya sekarang bukan itu. Saet Byeol berada dalam bahaya.” Teriak Soo Hyun dan menunjukkan foto yang pernah dia ambil di toko misterius.

“Cukup!!” teriak Ji Hoon emosi dan langsung meremas foto itu. Dia geram karena foto itu, Soo Hyun terus saja bertingkah aneh. “Setiap hari aku bertemu dengan banyak pelaku kejahatan. Aku juga harus menanggung keluhan dari para korban. Email seperti itu, surat ancaman seperti itu.. setiap hari ada beberapa puluh, beberapa ratus. Mengerti?’ teriak Ji Hoon dan langsung keluar.


Dengan marah, Ji Hoon melempar foto itu ke dalam kotak sampah. Saet Byeol memungut foto itu dan melihat ibunya yang sedang berbaring di tempat tidur.


Di kamarnya, Saet Byeol berusaha merapikan foto itu. (euuuuum..... ngegemesin banget dah Saet Byeol kalau lagi kyk giini... tpi kalau kabur-kaburannya lagi kumat.. ngeselin banget..hehhe)



Ji Hoon datang dan Saet Byeol langsung menyembunyikan foto itu didalam bukunya. Jin Hoo menemui Saet byeol untuk memberikannya tiket konser SNAKE, dia mengajak Saet Byeol untuk nonton bersamanya. Tentu saja Saet byeol sangat  girang dan langsung memeluk ayahnya, “Ayah paling hebat!”


Soo Hyun melihatnya dari balik pintu saat Ji Hoon bertanya “Sebegitu sukanya kah kau pada SNAKE?”

“Tidak... aku paling suka ayah.” Jawab Saet Byeol dan tertawa senang.




Keesokan paginya, nenek Young Gyu  datang  untuk mengasuh Saet Byeol. Soo Hyun memperkenalkannya pada Ji Hoon. Nenek dan Ji Hoon saling melihat satu sama lain, mereka merasa saling pernah bertemu sebelumnya.


Sebelum Soo Hyun pergi, dia memberitahu nenek untuk menyiapkan makan siang untuk Saet Byeol dan meminta nenek untuk tidak memberi Saet byeol kacang-kacangan karena dia alergi pada kacang. Selain itu, Soo Hyun juga meminta nenek untuk tidak membiarkan Saet Byeol keluar rumah dan tidak peduli siapapun yang datang, nenek tidak boleh membukakan pintu.


Soo Hyun beralih pada Saet Byeol yang sedang menghabiskan makannya, “Han Saet Byeol.. saat ibu tidak ada dirumah, kau berdiam dirumah saja, tidak boleh keluar.”

Saet Byeol tak menjawabnya, dia hanya memberikan ekspresi cemberutnya.

“Nomor teleponku dan suamiku kutempel di kulkas. Jika ada apa2 segera telepon.” Ucap Soo Hyun pada nenek dan pergi.




Moon Soo sedang membersihkan tokonya. Diseberang jalan toko terlihat mobil Dong Chan dan dia sedang tertidur didalamnya. Sepertinya dia berjaga semalaman di depan toko. Soo Hyun datang dan membangunkan Dong Chan, namun Dong Chan tak juga bangun. Soo Hyun melihat kunci duplicat toko di saku Dong Chan.


Dia teringat saat dia dan Dong Chan menemui Ho Gook  dan meminta Ho Gook  membawa polisi untuk menggeledah toko dan rumah Moon Soo. Namun Ho Gook tidak mau karena foto dan jam tangan Saet Byeol yang ada di rumah Moon Soo bukanlah bukti kuat untuk polisi menggeledah rumah orang.

Soo Hyun sepertinya mempunya rencana sendiri untuk mencari barang bukti di dalam rumah Moon Soo. Tanpa membangunkan Dong Chan, Soo Hyun menelpon Moon Soo dan berpura2 sebagai pelanggan yang memesan 10 kotak alat perlengkapan sekolah. Soo Hyun meminta Moon Soo mengantarkannya ke tempat les.


Setelah Moon Soo pergi dari tokonya, Soo Hyun langsung masuk ke dalam rumah. Dengan cepat Soo Hyun memeriksa jam dinding yang dia kira tempat Moon Soo menyembunyikan barang bukti. Namun tak ada apa-apa disana.


Saet Byeol mengajak nenek keluar untuk membeli es loli. Di depan gerbang mereka bertemu denganYoung Gyu. Young gyu pun memperkenalkan Saet Byeol sebagai temannya pada nenek. Mengetahui kalau Saet Byeol adalah teman Young Gyu yang selalu dia ceritakan membuat nenek senang. Saet Byeol lalu mengajak Young Gyu untuk ikut dengan mereka membeli es loli.


Karena tidak menemukan apapun di dalam jam dinding, Soo Hyun langsung masuk kekamar Moon Soo dan betapa terkejutnya dia saat melihat dinding yang sebelumnya dipenuhi oleh foto Saet Byeol dan Eun Joo sekarang berganti menjadi foto-foto cewek seksi. Selain itu kondisi kamar itu sekarang terlihat lebih rapi. Tidak ada lagi lakban dan tali-tali.

Soo Hyun berusaha mencari foto-foto yang dia lihat sebelumnya diantara foto-foto cewek seksi, tiba-tiba dia melihat foto Saet Byeol yang tersobek.Saat Soo Hyun berusaha mengambil foto itu dari balik bingkai cermin, bingkai cermin itu malah terbuka dan ternyata di balik cermin itu terdapat ruang rahasia.



Semua foto-foto dan benda-benda yang dia lihat pada malam itu, semuanya sudah dipindahkan ke ruang rahasia tersebut. Soo Hyun menggunakan lampu handponnya untuk melihat isi ruangan itu yang memang sangat gelap. Soo Hyun menemukan jam tangan milik Saet Byeol. Saat Soo Hyun hendak menangambil semua foto-foto Saet Byoel yang ada diruangan itu, tiba2 dia mendengar suara benda terjatuh.



Soo Hyun menghampirinya dan betapa terkejutnya dia saat melihat Eun Joo disekap didalam ruangan gelap itu. Soo Hyun teringat saat Saet Byeol bilang Eun Joo tidak masuk sekolah karena sakit keras. Soo Hyun pun membangunkan Eun Joo untuk membawanya keluar.


Young Gyu hendak mengambil sesuatu yang letaknya diatas, tapi karena dia mengambilnya dari tengah semua kotak itu malah menjatuhi kepalanya. Nenek yang melihatnya langsuung datang membantunya.


Saet Byeol sendiri sedang sibuk memilih es loli kesenangannya. Ketika tiba2 seorang pria bermotor menghampirinya dan memanggilnya.



Soo Hyun tengah sibuk melepaskan ikatan tali Eun Joo. Tiba2 Eun Joo melihat kebelakang Soo Hyun dengan ekspresi ketakutan. Orang yang Eun joo lihat adalah Moon Soo. Belum sempat Soo Hyun membalikkan badan untuk melihat, Moon Soo langsung membekap mulut Soo hyun.


Diluar toko, Dong Chan membangunkan Byeong Tae yang tertidur di mobil. Dia memaraho Byeong Tae karena tidur saat berjaga, hadeuuh.... bukannya dia sendiri juga tidur.. Dong Chan... Dong Chan...



Dong Chan meminum kopinya tapi langsung menyemburkannya. Dia memarahi Byeong Tae lagi karena sudah menaruh krim didalam kopinya. Byeong Tae menjawab kalau bukan dia yang membeli kopi itu. Dong Chan pun menebak kalau Soo Hyun yang membelikannya dan tepat disaat itu dia juga menyadari kalau kunci duplicat toko sudah hilang dari saku celananya. Dong Chan terlihat kesal karena lagi2 Soo Hyun melakukan sesuatu yang berbaha sendiri.



Di ruangan rahasia, Moon Soo melihat ponsel Soo Hyun yang mendapat panggilan dari Dong Chan.  Tentu saja Moon Soo langsung merejeknya.




Moon Soo  berdiri di depan Soo Hyun yang sudah berhasil dia ikat. “kau benar2 mengira aku pergi mengantar barang ya?” tanya Moon Soo dan kemudian menunjukkan video cctv yang dipasang di kamarnya. Dari video itu, Moon Soo bisa tahu kalau pada malam itu Soo Hyun menyusup masuk ke dalam rumahnya.


Moon Soo hendak bertanya kenapa Soo Hyun dan teman2nya menyusup kerumahnya, tapi belum sempat dia menyelesaikan kata2nya. Terdengar suara pintu dibuka dan itu adalah Byeong Tae dan Dong Chan yang masuk ke kamar Moon Soo.


Dari dalam ruangan rahasia, Soo Hyun bisa melihat Dong Chan tapi dari luar Dong Chan tak bisa melihat dia yang disekap. Soo Hyun hendak berteriak meminta bantuan tapi dengan cepat mulutnya dibekap oleh Moon Soo.

Karena tak menemukan Soo Hyun di kamar itu, Dong Chan jadi bingung kemana dia meletakkan kunci duplikat itu. apakah terjatuh didalam mobil? Takut ketahuan, Byeong Tae mengajak DongChan segera keluar dari rumah Moon Soo.




Saat akan mematikan lampu kamar, Dong Chan curiga dengan cermin yang dibaliknya ada Soo Hyun. Untuk beberapa saat, Dong Chan memperhatikan cermin tersebut. Tapi tiba2 dia berkata, “Duh, kenapa rambutku ini kayak carang burung walet yah?” Dong Chan menyentuh cermin dan berkata lagi, “Tidak tahu anak siapa ini, bisa seganteng ini.”

Karena Dong Chan hanya mengatakan hal2 yang tak penting, Byeong tae langsung menariknya pergi. DongChan pun pergi dan mematikan lampu.


Di dalam ruangan rahasia, Soo Hyun merasa lemas, karena harapan satu2nya untuk menyelamatkan dia dan Eun Joo sudah pergi.

Soo Hyun meminta Moon Soo melepaskan Eun Joo, dia juga mengatakan kalau Moon Soo pasti sudah salah culik dengan mengira kalau Eun Joo adalah anaknya. Moon Soo tak mengerti dengan apa yang Soo Hyun katakan.


“Orang yang kau dendam adalah Han Ji Hoon kan? Aku sudah baca email yang kau kirim itu. iya,aku lihat tato ditanganmu yang berisi kata2 penuh dendam itu. aku juga tahu kau ingin sekali membalas dendam. Walaupun aku tidak tahu kesalahan apa yang sudah diperbuat oleh suamiku terhadapmu, tapi lebih baik kau berhenti sampai disini saja. Aku bisa membantumu membuka kembali kasus ayahmu. Jika memang terdapat ketidak adilan, aku bisa membantu ayahmu membersihkan namanya.”

“benar2 takdir yang aneh. Inikah yang dinamakan dengan takdir? Tapi bagaimana ya? Ayahku sudah meninggal.” Tanya Moon Soo.

“Iya, katanya setelah ayahmu dijatuhi hukuman mati, tak lama terdengar kabar jika dia meninggal karena penyakit kanker. Jika pada pengadilan ulang ditemukan ayahmu bukanlah pelakukanya, setidaknya bisa mengembalikan nama baiknya. Dan kau juga tidak hidup di dalam bayangan anak seorang pembunuh.”


“benar, ayahku tidak bersalah. Kematiannya benar2 tidak adil.”

“Kumohon, lepaskanlah anak ini.” Pinta Soo Hyun.  Tapi Moon Soo tidak mengikuti kata2 Soo Hyun, dia malah mem-plester mulut Soo Hyun biat tak terus bicara.



Moon Soo lalu beralih pada Eun Joo dan tersenyum padanya. Bukan hanya tersenyum, Moon Soo juga membelai rambutnya, diperlakukan seperti itu membuat Eun Joo merasa tak nyaman.



Soo Hyun tak bisa tinggal diam, dia mencoba membuka ikatan talinya menggunakan asam klorida yang ada diruangan itu. Soo Hyun berhasil membuka ikatan talinya. Dengan menggunakan tali yang mengikatnya, Soo Hyun menjerat leher Moon Soo. Terjadilah pertarungan diantara mereka berdua.




Sayangnya, Soo Hyun hanya punya modal nekad dan tidak dimodali dengan bela diri, jadi dia bisa dengan mudah dikalahkan oleh Moon Soo. Tali yang digunakan untuk menjerat leher Moon Soo sekarang sudah pindah ke leher Soo Hyun. Soo Hyun berusaha melepaskan diri, namun tidak bisa.

Apa yang akan terjadi pada Soo Hyun? Apakah Soo Hyun akan terbunuh di tangan Moon Soo? Kita lihat kelanjutan ceritanya pada sinopsis part berikutnya...

bersambung
Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 7 Part 2
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

menegangkan sekali. si soo hyun frustasi sekali ya. kasihan banget..

Balas

Haduhhh gemesss bgt deh.bkin jantung deg degan aja!!!!

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger