logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 24 Part 1

Sinopsis Golden Rainbow Episode 24 Part 1. Pada episode 24 ini, kita akan melihat dua orang yang sudah lama memendam perasaan mereka pada wanita yang dicintainya, akhirnya mengungkapkan semuanya. Siapa dia ? dia adalah Kim Man Won dan Seo Jin Ki. Euuuum pasti penasaran sama siapa mereka mengungkapkan perasaan mereka kan... yuk kita ikuti cerita kelanjutannya.


Sinopsis Golden Rainbow Episode 24 Part 1 !!!


Baek Won baru pulang dari restoran, mendengar Man Won bertanya pada Han Joo bagaimana bisa Han Joo menahan perasaannya pada Young Hye yang sudah dianggapnya seperti adik sendiri selama bertahun-tahun, Baek Won pun menguping. Han Joo heran kenapa Man Won menanyakan hal tersebut. Han Joo mengambil foto yang ada ditangan Man Won. Tentu saja Han Joo sangat terkejut saat melihat foto itu adalah foto Man Won dan Baek Won.

“Kau....”

“Aku mengalaminya sekarang. Aku mulai memikirkan Baek Won sebagai seorang wanita.” Ungkap Man Won.


Bukan hanya Han Joo yang terkejut dengan pernyataaan Man Won, Baek Won yang menguping juga terkejut mendengarnya. Man Won juga memberitahu Han Joo kalau dia dan Baek Won bukanlah adik kandung. Man Won menceritakan kalau  dia menemukan Baek Won kecil  pingsan dipantai dengan kaki terluka, dan dia membawanya pulang ke rumah.


“Ayah.... kurasa aku jatuh cinta dengan Baek Won....  ini membuatku gila. biarpun aku berusaha keras menganggap dia adikku, tetap tidak berhasil. Jika kami berjalan bergandengan tangan.... dadaku bergemuruh. Jika dia tersenyum... semua kekhawatiranku hilang... tapi....”

Belum selesai Man Won menghabiskan kata-katanya, Han Joo langsung membentaknya. Han Joo tidak menyetujui perasaan Man Won pada Baek Won, karena mereka berdua sudah seperti sodara kandung.

“Kau sudah melaluinya! Mengapa aku tidak bisa melakukan itu?” Protes Man Won dan Han Joo tidak bisa berkata apa2 lagi.



Baek Won masuk kekamarnya. Dia menangis mengingat semua tentang Man Won. Dia teringat saat Man Won merasa canggung saat dia menggandeng tangan Man Won. Dia juga teringat saat Man Won bilang kalau Man Won sangat mencintai Baek Won. Tentu saja saat itu Baek Won mengira kalau itu adalah perasaan cinta terhadap sodara.



Bukan hanya Baek Won yang teringat saat-saat dia bersama Man Won sebagai adik dan kakak. Di kamarnya, Man Won juga teringat hari2nya bersama Baek Won. Dia masih memandangi fotonya bersama Baek Won.


Han Joo yang juga sangat sayang pada Baek Won dan Man Won, tidak bisa berbuat apa-apa. Sejenak dia memandangi foto Baek Won dan Man Won saat masih remaja, kemudian dia teringat semua kata-kata Man Won yang mengatakan kalau dia menemukan Baek Won dipinggir pantai dengan kaki terluka. Mengingat itu, Han Joo langsung terpikir tentang anak Young Hye yang diculik Kang Dong Pal. Tapi Han Joo langsung menepisnya karena sudah terungkap kalau anak Young Hye adalah Chun Won.


Chun Won, eh salah Ha Bin, sekarang sedang tidur bersama Presdir Kang. Dengan lembutnya presdir Kang menyanyikan lagu yang biasa dia nyanyikan untuk Ha Bin kecil dulu. Untuk menyakinkan kalau dia Ha Bin yang asli, ha Bin langsung mengatakan kalau lagu yang presdir Kang nyanyikan mengingatkannya pada masa lalu. Tentu saja Presdir Kang senang mendengarnya dan menganggap Ha Bin ( Chun Won ) benar2 Ha Bin yang asli.


Jin Ki mendapat telepon darii kejaksaan yang memberitahunya kalau Do Young sedang dalam masa skorsing karena membantu Man Won. Jin Ki lalu meminta maaf pada orang tersebut atas kelakuan Do Young dan dia juga berjanji kapan2 akan menemui orang yang ditelpon itu.

Setelah menutup telepon, Jin Ki teringat dengan ancaman Do Young yang berkata kalau dia akan men jadi musuh terbesar Jin Ki, jika Jin Ki terus menggangu Baek Won. Do Young juga tidak akan ragu2 untuk membeberkan semua rencana Jin Ki pada Presdir Kang. 

Jin Ki berpikir keras untuk mencari pemecahan masalahnya, tak lama kemudian dia menelpon seseorang dan menyuruh orang tersebut kembali karena ada pekerjaan yang harus dia lakukan.



Keesokanharinya, Baek Won sedang menyiapkan sarapan. Man Won datang untuk membantunya, tapi Baek Won menolak dibantu. Saat Baek Won akan membawa nampan berisi makanan keluar. Man Won ingin  mengambil alihnya,  karena Baek Won tak mau bersentuhan dengan Man Won lagi, Baek Won langsung melepaskan nampan tersebut dan akhirnya nampan tersebut jatuh ke lantai.

Baek Won langsung jongkok untuk membersihkan makanan yang tumpah di lantai. Man Won pun hendak membantunya, namun dengan kesal Baek Won berkata, “Aku bilang akan melakukannya. Aku akan membersihkannya. Kau keluar saja.”

Tentu saja Man Won heran dengan perubahan sikap Baek Won, tapi dia tidak berkata apa-apa.


Saat makan bersama, Han Joo terus melihat ke arah Baek Won dan Man Won. Shib Won yang tak tau apa-apa dengan yang terjadi pada Man Won dan Baek Won dengan polos bertanya apa Baek Won pacaran dengan Do Young. Baek Won malah balik bertanya kenapa Shib Won membicarakan masalah tersebut saat mereka sedang sarapan.

“Aku hanya ingin tahu. Yang ku tahu belum ada seorang pria dalam hidupmu.” Jawab Shib Won.

“Dia seorang pria yang keren. Seperti aku wanna be.” Ucap Yeol Won. “Tapi sepertinya kepribadiannya aneh.” Tambah Yeol Won.


Baek Won yang sedang dalam kondisi mood tak bagus menyuruh Shib Won dan Yeol Won hanya makan saja dan tidak membahas tentang Do Young. Tapi Shib Won dan Yeol Won tidak juga mau berhenti membahas tentang Do Young. Mereka berpendapat kalau kepribadian Do Young tak cocok dengan kepribadian Baek Won, Shib Won menambahkan kalau kepribadian pria  yang cocok dengan kepribadian Baek Won adalah pria seperti Man Won.

“Apa yang kau bicarakan? Kami bersaudara!” jawab Baek Won langsung dengan nada sedikit kesal.

Shib Won langsung meralat kalau dia tidak bermaksud seperti itu. Dia juga mengatakan kalau dia dan Yeol Won bersaudara.

“Terima kasih Tuhan. Tuhan memberkati Aku! Aku sangat lega kalau kita saudara.” Ucap Yeol Won.

“Aku juga membencimu sebagai laki-laki. Kau kekanak-kanakan.” Balas Shib Won.


Tepat disaat itu Baek Won mendapat telepon dan itu adalah telepon dari Presdir Kang yang mengajaknya bertemu. Ha Bin masuk ruang kerja Presdir Kang untuk mengajaknya sarapan bersama, dia mendengar pembicaraan Presdir Kang dan Baek Won. Mengira kalau hubungan Baek Won dan Ha Bin baik-baik saja, presdir Kang mengatakan rencananya pada Ha Bin tentang Baek Won yang akan ditempatkan di tempat peternakan ikan miliknya. Tentu saja mendengar itu Ha Bin tidak senang, dia berusaha mengubah rencana Presdir Kang dengan mengatakan kalau mereka bisa menyewa tenaga ahli yang lebih propesional.


“Aku telah bekerja dibidang ini selama 50 tahun. Instingku tajam dalam menilai orang. Dia akan menjadi penyelamat kita.” Jawab Presdir Kang.

Tak ingin membiarkan Baek Won berdua saja dengan presdir Kang, Ha Bin pun mengatakan kalau dia ingin ikut bersama mereka, dengan alasan kalau dia juga ingin berlajar tentang ikan. Tentu saja Presdir Kang tak bisa menolaknya.


Saat baru sampai di meja makan, Presdir Kang langsung bertanya pada Do Young, kenapa Do Young menemui dokter Han. Semua orang yang ada dimeja makan langsung tertuju pada Do Young.

“Apa?” tanya Do Young tak mengerti karena setau dia, Presdir Kang sudah membahas masalah tersebut sebelumnya.

“Tidak cukup menyelidiki Ha Bi... “ belum sempat menyelesaikan kata2.nya Presdir Kang tiba2 teringat kalau dia sudah marah2 pada Do Young sebelumnya. Itu membuat Presdir Kang terdiam dan semua orang menunggu apa yang ingin dia katakan.

Menyadari kalau Presdir Kang lupa, Do Young langsung tertawa dan berkata kalau Presdir Kang sering batuk-batuk akhir-akhir ini. “Jadi aku mampir kesana untuk memeriksa apakah kau tidak apa-apa dan dokter bilang umur nenek  masih 20 tahun lagi.”

Presdir Kang masih terdiam, dia menyadari kesalahannya. Tae Young lalu bertanya pada Do Young, sejak kapan Do Young perduli dengan kesehatan Presdir Kang. Do Young beralasan kalau dia iri dengan kedekatakan Presdir Kang  dan Ha Bin, jadi dia mencari perhatian Presdir Kang dengan cara seperti itu.

“Aku mengatakan pada dokter mengenai batukmu dan katanya kau harus mendapatkan vaksinasi pneumonia. Kau bisa terkena pneumonia kapan saja jadi kau harus cepat divaksin” Tambah Do Young.

“Aku sangat bangga padamu.” Puji Jin KI pada anaknya.

“Aku sudah makan garam dengan keluarga ini sejak kecil, sehingga aku sehat begini.” Jawab DO Young. “Orang2 seusiamu bagus untuk diberi vaksin tersebut. apa kau ingin aku menjadwalkan vaksinasi untukmu?” tanya DO Young pada Presdir Kang. Namun Presdir Kang masih diam saja.


Do Young mendapat telepon dari detektif Lee yang memintanya datang ke kantor. Do Young datang dengan mengeluh karena dia lagi enak-enak menikmati liburan malah dipanggil ke kantor. Hehhehe dasar Do Young.

DoYoung bertanya kenapa detektif Lee memanggilnya, “Apakah kau memanggilku karena kau merindukanku?”

“Aku berharap kau diskors selamanya.” Jawab detektif lee dengan kesal. Detektif Lee memanggil Do Young karena ingin memberikan semua data Jo Kwang Do yang berhasil detektif Lee ambil dari komputer Kwang Do.

“Sebelum dia berangkat ke China, dia menghapus semua data dari hard drive. Tetapi polisi cyber bisa mengembalikannya. Kau kan pernah bertanya mengapa dia melarikan diri sebelum penyelundupan.” Jelas Detektif Lee.


Dari data tersebut terdapat perubahan harga emas selama 10 tahun terakhir. Melihat itu, Do Young dengan mudah bisa menebak kalau itu adalah catatan untuk menjual emas. Karena Kwang Do adalah orang yang menyelundupkan emas 14 tahun yang lalu. Mendengar itu detektif Lee yang terkejut tak percaya, dia tidak percaya karena 14 tahun yang lalu Kwang Do hanya seorang preman yang menjalankan sebuah klub malam, jadi mana bisa dia mendapatkan uang sebanyak itu untuk menyelundupkan emas.

Do Young berpikir sejenak dan kemudian meminta detektif Lee membantunya lagi untuk mencari informasi tentang transaksi saham Golden Fishery selama 10 tahun terakhir. Do Young ingin tahu siapa saja yang membeli saham Golden Fishery disekitar waktu setelah Kwang Do menjual emas.

Detektif Lee menghela nafas kesal, dia menyesal sudah memberikan data tersebut pada Do Young, karena dari data itu dia berikan tugas-tugas yang lainnya oleh Do Young. mendengar keluahan detektif Lee, Do Young tersenyum dan berkata kalau detektif lee adalah orang hebat.


Kwang Do menemui Jin Ki, ternyata orang yang dipanggil Jin Ki untuk pulang adalah Kwang Do. Jin Ki memberi Kwang Do tugas untuk  membunuh Baek Won. Mendengar tugas yang begitu berat, Kwang Do  menolak karena dia biasanya hanya menakut2i orang dan tidak sampai membunuhnya.  


“kenapa? Kau tidak ingin melakukan pekerjaan kotor lagi karena kau sudah punya uang banyak? Berapa kali aku menyelamatkanmu agar tak membusuk dipenjara?” ungkit Jin Ki dan membuat Kwang Do tak dapat menolak perintahnya. Jin Ki menyuruh Kwang Do membuat pembunuhan itu seperti kecelakaan.


Tae young sedang bersenang2 dengan para gadis di tempat karoke. Tak lama kemudian Do Young datang menemuinya. Salah satu wanita yang bersama Tae Young bertanya siapa Do Young. Tae Young menjawab kalau Do Young adalah saudaranya dan dia sangat membencinya. Wanita yang bertanya tadi langsung kepincut pada ketampanan Do Young, dia pun langsung mendekati Do Young dan menawari Do Young minum. Do Young langsung menolak dengan mengatakan kalau pacaranya menakutkan. Tanpa melihat kearah wanita itu, Do Young meminta kedua wanita yang menemani Tae Young keluar karena dia ingin bicara 4 mata dengan tae Young.



Do Young ingin tahu apa saat Tae Young bekerja sama dengan Kwang Do, Kwang Do lah yang mendekati Tae Young dan memberi penawaran. Membahas hal itu membuat Tae Young marah, tapi setelah Do Young mengatakan kalau dia berjanji akan berusaha mendapatkan uang Tae Young kembali, Tae Young pun mengatakan kalau dia tahu tentang Kwang Do dari sekertarisnya.


Tanpa membuang waktu, Do Young langsung pergi ke Golden Fishery untuk menemui sekretaris Oh. Dengan gaya cool-nya, Do Young menabrak pundak sekretaris Oh, sehingga semua map yang dibawanya jatuh. Do Young pun langsung membantu mengambilkan map milik sekretaris Oh yang terjatuh. Saat mengembalikan map tersebut, Do Young pura-pura terkejut kalau yang dia tabrak adalah sekretaris Oh. Berusaha mencari informasi, Do Young berkata “kakaku bukan lagi atasanmu dan kau masih siibuk? Sebentar lagi kau akan terkubur dibawah semua dokumen ini.”

“Aku pindah ke kantor Ayahmu.” Jawab Sekretaris Oh.

“Oh begitu, ayahku sangat ketat. Kakakku mungkin lebih mudah bagimu.”

“Ayahmu memang lebih teliti. Tapi sebelum aku bekerja untuk kakakmu, aku sudah pernah bekerja untuk ayahmu, jadi, aku tak perlu beradaptasi lagi.” jawab Sekretaris Oh yang tak sadar kalau Do Young sedang mencari tahu siapa orang yang memerintahnya.

“Kaupernah bekerja untuk ayahku?”

“Ya, aku pernah bertemu denganmu beberapa kali dikantornya.” Jawab sekretaris Oh, dan Do Young pun langsung berkata kalau kapasitas memorinya kurang jadi dia tidak mengingatnya. Do Young beralasan datang ke kantor untuk mengajak ayahnya makan bersama, tapi dia langsung menambahkan kalau dia lupa punya janji dengan orang lain, jadi dia harus segera pergi.



Setelah dari kantor Golden Fishery, Do Young langsung pergi ke restoran keluarga Kim untuk mencari Man Won. Dia mengajak Man Won keluar sebentar untuk bicara. Melihat tempat kasir kosong, Eok Jo langsung berseru “Sae Ko Shi!” itu adalah kode untuk Se Ryun mengambil uang dari tempat kasir.


Do Young mengajak bicara Man Won untuk membahas tentang Kwang Do. Dia bertanya kenapa Man Won bisa diancam oleh Kwang Do dan membuat Han Joo melakukan penyelundupan. DoYoung menambahkan kalau dia mencurigai ada seseorang dibelakang Kwang Do.

“Ketika ayahku ditangkap karena pukat harimau. Aku memintanya untuk membantu membebaskan ayahku, dan akhirnya aku memukuli seorang pria karena dia. Dan itu memberinya kesempatan untuk memeras ayahku.”


Mendengar masalah pukat harimau, Do Young bertanya apa Kwang Do benar2 terlibat dengan masalah pukat harimau. Man Won mengiyakan karena Kwang Do lah yang mengoperasikan kapal pukat harimau milik Golden Fishery. Dia juga menambahkan kalau Kwang Dolah orang yang mengobrak abrikkan rumahnya untuk mencari film yang dimiliki Han Joo.


Do Young lalu teringat kalau Jin Ki lah yang punya ide untuk menggunakan pukat harimau, dan pada saat itu Presdir Kang tidak setuju dengan penggunaan pukat harimau.


Man Won merasa tak nyaman bicara dengan Do Young, terlebih Do Young adalah orang yang disukai Bae. Do Young pun merasa kalau Man Won tak menyukai dirinya. Saat Man Won akan pergi, Do Young bertanya “Apakah kau sedang marah padaku?”

“Tidak.” Jawab Man Won.

“Apa ini karena bAek Won? Aku dengar kau membenciku karena aku terlihat seperti playboy. Penampilanku saja begini, tapi aku bukan playboy. Dialah yang mengontrolku. Dan kau boleh berbicara informal padaku. Kau lebih tua dariku.”

“Jika kau sudah selesai, aku akan pergi sekarang.” Ucap Man Won tanpa sedikitpun merespon ucapan Do Young.

Bersambung....


Sinopsis Golden Rainbow episode 24 part 2
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

4 komentar

wah, agak susah mau komennya..
tapi akhirnya pertamax juga...hehehe semangat ya mba lilik... pekan ini sibuk euy, nulis GR & EC...
sing sehat ya mbak...:)

Balas

aduh.. di GR part 1 ni do young g da yg brtmu baekwon.. huhuhu.. mkch mb.. dtnggu yg part 2 ny...

Balas

Gomawo sinopnya eonni :) terus lanjut ya, semangat semangat :D

Balas

Unnie semangat saranghaeyo

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger