Sinopsis Golden Rainbow episode 24 part 3. Sinopsis episode
24 ini tinggal 20 menit lagi, semoga bisa rampung siang ini, karena sudah
banyak drama yang menunggu ku tulis. Semoga..... semoga.... semoga.... pada
part 3 ini kita akan melihat Jin Ki mengatakan perasaannya pada Young Hye.
Woow... ternyata Jin Ki sudah suka pada Young Hye semenjak mereka masih muda.
Dan tujuan dia merebut Golden Fishery adalah untuk Young Hye. Gak usah
berlama-lama lagi, yuk kita ikuti lanjutan ceritanya.
Sinopsis Golden Rainbow episode 24 part 3 !!!
Han Joo menemui Young Hye. Young Hye menceritakan kalau dia
baru saja menemui Kang Dong Pal lagi. Han Joo mengerti kalau Young Hye sangat
marah pada Dong Pal, tapi dia meminta Young Hye untuk tidak terlalu membenci
Dong Pal karena Dong Pal sedang sakit lagi pula Young Hye sudah menemukan Ha
Bin. Young Hye ingin memberitahu Han Joo kalau Chun Won bukanlah Ha Bin
anaknya, tapi dia tidak bisa mengatakannya.
Melihat ekspresi Young Hye yang masih sedih, Han Joo
bertanya apa Ha Bin lebih memilih tinggal bersama ibunya. Young Hye menjawab
kalau dia tidak peduli Ha Bin memilih hidup bersama neneknya atau tidak karena
sekarang dia sudah membencinya.
“Aku yang membesarkannya. Tapi sekarang, aku takut padanya.
Oppa.... aku tidak tahu kenapa hal ini terjadi padaku. Aku tahu aku yang
memulai segala sesuatunya, tapi aku ingin melupakan semua yang telah aku
lakukan. Bahkan Ha Bin... aku ingin membiarkan dia pergi. Semuanya salahku.
Maafkan aku... oppa.” Ucap Young Hye yang masih menutupi apa yang sebenarnya
terjadi.
“Pepatah bilang, ketika anakmu sudah dewasa, ia berhenti
mendengarkanmu. Jangan terlalu sedih.” Ucap Han Joo dan memeluk Young Hye.
Man Won dan Baek Won sedang beres2 di dapur. Tak ada
pembicaraan antara mereka. Man Won hendak mengajak Baek Won bicara tapi Baek
Won langsung memotongnya dan mengatakan kalau dia ingin pulang duluan.
Kwang Do masih menunggu di luar, saat dia melihat Baek Won
jalan pulang, dia langsung menghidupkan mobilnya dan bersiap menabrak Baek Won
yang menyebrang jalan. Tapi Kwang Do langsung me-rem mobilnya saat diia melihat
Man Won dibelakang Baek Won. Man Won sempat melihat ke arah Kwang Do yang
menutupi wajahnya, tapi Man Won tak sedikitpun curiga, dia terus mengejar Baek
Won.
Do Young sudah menunggu Baek Won di depan rumahnya, Do Young
ingin memberikan kalung untuk Baek Won. Orang yang dia tunggu akhirnya muncul.
Do Young hendak menghampiri Baek Won namun langkahnya terhenti saat dia melihat
Man Won sedang mengejar Baek Won.
“Baek Won aku.....”
“Jangan oppa... jangan katakan apa2. Apapun perasaan yang
kau miliki, jangan katakan. Bagiku, kau adalah kakakku. Aku tidak pernah
berpikir seperti yang kau pikirkan.”
“Aku tahu. Itulah mengapa selama ini aku menahannya dalam
hati. Tidak peduli betapa menyakitkan itu, aku terus mengatakan pada diriku
sendiri bahwa kau adikku. Tapi setelah Jaksa Seo Do Young datang....”
“Oppa, kumohon...”
“Aku mencintaimu..... aku mencintaimu. Aku merasa ini tidak
adil bila melepaskanmu tanpa pernah menyatakan isi hatiku terlebih dahulu. Kita
bukan sodara kandung. Apa yang salah dengan mencintaimu? Haruskan aku
mengikhlaskanmu tanpa pernah menyatakan isi hatiku ketika aku benar2
menyukaimu? Aku, tidak seperti ayah, tidak ingin orang lain membawamu tanpa
pernah melakukan yang terbaik untuk mempertahankanmu.”
“Apakah kau tak perduli bagaimana hala ini menyakiti hatiku?
Apakah kau tak perduli bagaimana aku terguncang karena ini? Ketika kau
mengatakan kita bukan sodara kandung, aku masih menganggapmu kakakku. Tapi kau
sudah merusak hubungan ini. Apakah kau tahu bagaimana perasaanku sekarang?
Bagaimana aku bisa melihatmu sekarang?”
“Kumohon kau memikirkan kata2ku. Aku akan menunggu.”
“Bahkan jika setelah aku memikirkannya kau masih kuanggap
kakakku. Tolong jangan lakukan ini. Ini hanya akan menyakiti kita berdua. Aku
benar2 tak ingin ini terjadi, oppa.” Ucap Baek Won dan langsung masuk kedalam
rumah.
Do Young yang juga mendengarkan semuanya hanyabisa terdiam
di tempat tanpa bisa berkata dan berbuat apa2.
Keesokanpaginya, Man Won mengatakan pada Han Joo kalau dia
akan berhenti dari restoran karena dia merasa tak nyaman jika bersama Baek Won.
Man Won juga mengatakan kalau dia mendapat tawaran untuk bekerja di industri
bangunan dari Hwa Lan. Han Joo bertanya apa Man Won akan menjadi preman lagi,
Man Won menjawab tidak kalau Han Joo tak percaya, Man Won mempersilahkan Han
Joo mendatangi kantornya.
“Jangan lakukan itu. Apakah kau ingin aku berbicara dengan
Baek Won tentang hal ini?” ucap Han Joo
“Jangan... kumohon jangan. Baek Won sudah menyukai orang
lain. Seseorang yang jauh lebih baik dariku. “
“Mereka tidak akan berhasil.aku tahu persis bagaimana
keluarganya. Ini hanya akan menghancurkan hatinya.”
“Tidak. Dia gadis yang kuat lebih daripada yang kita
pikirkan. Lagipula aku sudah menyakiti perasaannya.”
“Apa maksudmu? Apakah kau sudah menyatakan perasaanmu
padanya?”
Man Won tidak menjawabnya, dia hanya berkata kalau dia ingin
bekerja di tempat lain karena sulit untuknya jika terus melihat wajah Baek Won.
Han Joo memberitahu Eok jo, Se Ryun dan Baek Won tentang
berhentinya Man Won menjadi kasir di restoran. Tentu saja Eok Jo dan se Ryun
merasa senang karena mereka bisa leluasa mengambil uang dari meja kasir.
Berbeda dengan Eok Jo dan Se Ryun yang terus bicara, Baek Won yag jga
mendengarnya hanya diam saja. Dia tentu menyadari kalau berhentinya ManWon itu
karena dirinya.
Man Won menemui Hwa
Lan di kantornya dan tentu saja Hwa Lan langsung kegirangan saat tau Man Won
mau bekerja untuknya. Man Won bertanya apa yang bisa dia kerjakan.
“Kau tahu apa yang harus kau lakukan CEO Kim Man Won.” Jawab
Hwa Lan yang langsung memberi posisi CEO pada Man Won.
“CEO?”
“Proyek2 industri bangunan milik Kim Jae Woo semua menjadi
milikmu sekarang. Kuharap mulai sekarang kau dapat membuat mereka tumbuh secara
ilegal. Tunggu ada satu hal lagi. Kau harus menjadi pengawalku setiap pagi dan
malam. Aku diculik karenamu CEO Kim. Sampai aku pikir aku aman berada
sendirian, kau harus menjadi pengawalku. Kumohon.... “
Man Won menyanggupi permintaan Hwa Lan. Mendengar itu Hwa
Lan langsung berdir dan bersorak “ASA!” saking girangnya, Hwa Lan sampai
berputar2 dan Man Won hanya tertawa kecil melihat tingkah bos barunya itu.
Kembali ke restoran, dimana Se Ryun dan Eok Jo masih
melakukan aksi.nya mengambil uang dari tempat kasir. Bahkan supaya dia mendapat
uang banyak, Se Ryun sengaja memberi diskon pada pelanggan. Itu dia lakukan
karena uang pelanggan kurang dan jika menggunakan kartu kredit, Se Ryun susah
mengambil uang untuk dicurinya.
Tepat disaat Se Ryun akan memasukkan uang kedalam saku
celananya, Han Joo muncul dan Eok Jo langsung berseru , “do da ri! Do da ri
!”untuk memberi kode pada Se Ryun. Mendengar kode itu, Se Ryun tak jadi
mengambil uang itu dan langsung mengembalikannya ke kotak uang.
“Siapa yang memesan Do Da Ri? Semua terjual habis hari ini.“
tanya Han Jo bingung. Eok Jo langsung meralatnya kalau dia salah, pelanggan
bukan meminta do da ri, tapi meminta bon. Han Joo pergi ke kamar mandi, dan Eok
Jo langsung ber seru Sae Ko Shi. Mendengar itu, Se Ryun langsung menuju kota
uang dan mengambil uang.
Tae Young mengeluarkan kartunya dan straight. Dengan senang
Tae Young mengambil semua taruhan tapi tiba2 Yeol Won menghentikannya.
“Aku juga punya straight.” Ucap Yeol Won dan langsung
menunjukkan kartunya.”Aku ‘mountain’ tapi kau ‘back straight’. Jadi aku yang
menang.” Yups! Gara2 Yeol Won, Tae Young tidak bisa mendapatkan uang banyak.
DO Young datang ke kantor karena di panggil detektif Lee. Detektif
Lee memberikan data seperti yang Do Young minta. Detektif Lee membenarkan apa
yang Do Young duga kalau ada orang yang membeli saham tepat setelah Jo Kwang do
menjual emas dan orang itu adalah Oh Kwang Yeok, ayah dari sekretaris Oh.
Mengetahui fakta itu tentu saja DoYoung dapat tahu dengan cepat kalau orang yang mengontrol atasannya dan orang dibelakang Jo Kwang Do adalah ayahnya sendiri Jin Ki. Selain itu, Do young juga sadar kalau ayahnya adalah orang tega meninggalkan istrinya, saudaranya dan anaknya hanya demi uang.
Mengetahui fakta itu tentu saja DoYoung dapat tahu dengan cepat kalau orang yang mengontrol atasannya dan orang dibelakang Jo Kwang Do adalah ayahnya sendiri Jin Ki. Selain itu, Do young juga sadar kalau ayahnya adalah orang tega meninggalkan istrinya, saudaranya dan anaknya hanya demi uang.
Ha Bin menemui Jin Ki dengan kekecawaan. Dia kecewa karena
Jin Ki tidak berhasil memisahkan Do Young dan Baek Won. Jin Ki yang tak senang
dengan nada tinggi Ha Bin langsung mengingatkannya kalau dia bukanlah orang
yang berada di posisi untuk diperintah2 oleh Ha Bin. Ha Bin bersikeras meminta
Jin Ki memisahkan mereka karena dia takut Do Young dan Baek Won bekerja sama
mengungkap identitasnya yang asli. Ha Bin tidak mengatakan yang sebenarnya
kalau dia sangat menyukai Do Young.
“Ibuku berhubungan dengan Kim Han Joo dan Se Do Young
berhubungan serius dengan Baek Won. Tamatlah riwayat kita.”
“Apa? Ibumu... mengapa Young Hye berhubungan dengan Han Joo?”
tanya Jin Ki yang sepertinya sangat terkejut.
“Apakah kau tahu alasan ibuku menghentikan balas dendamnya? Semua
itu karena Han Joo?”
Mendengar itu terlihat rasa kecewa pada wajah Jin Ki. Jin Ki
pun langsung pergi kerestoran Han Joo dan disana dia melihat kebersamaan Young
Hye dan Han Joo. Jin Ki sepertinya iri melihat Young Hye yang begitu
perhatiannya pada han Joo.
Mi Rim menemui Tuan Jung. Mi Rim meminta tuan Jung untuk
tidak menghubunginya lagi. Mi Rim masih mengira kalau tuan Jung tergila2
padanya, namun setelah dia menerima amplop yang berisi foto dirinya dan tuan
Jung, Mi Rim baru sadar kalau tuan Jung sedang ingin memerasnya. Tuan Jung
meminta 100 juta won pada Mi Rim. Tuan Jung mengancam akan memberikan foto2 itu
pada Jin Ki kalau Mi rim tidak mau memberikan uangitu.
Jin Ki menunggu Young Hye pulang didepan rumahnya. Mau tak
mau, Young Hye pun mempersilahkan Jin Ki masuk kerumahnya. Young Hye bertanya
apa sekarang Jin Ki merasa senang sudah mencapai tujuannya dengan menggunakan
Ha Bin. Jin Ki menjawab kalau dia datang bukan untuk membahas tentang Ha Bin,
dia datang untuk menanyakan apa benar Young Hye berhenti membalas dendam karena
Han Joo. Dia juga bertanya apa Young Hye berencana untuk menikah dengan Han
Joo. Young Hye mengiyakan semuanya.
“Aku tidak peduli lagi dengan Golden Fishery. Aku mencoba
menghentikan Ha Bin tapi dia memilih untuk berjalan dijalanmu sekarang. Aku tidak
akan mengungkapkan kebenaran tentang Ha Bin. Jadi, lakukan apapun yang kalian
inginkan terhadap Golden Fishery. Dan aku akan hidup dengan Han Joo seperti
wanita normal.”
“Tidak. Itu tidak akan terjadi.”
“Ini hidupku. Siapa kau peduli tentang kehidupanku?”
“Ini bukan hanya hidupmu. Ini juga hidupku.” Jawab Jin Ki
dengan nada tinggi.
“Apa?”
“Apakah kau pikir tujuan terakhirku hanyalah Golden Fishery?
Dengan siapa kau pikir aku akan berbagi kebahagian bersama Golden Fishery? Jika
aku harus menyerahkan semuanya, aku akan melakukannya sekarang. Tapi aku tidak
pernah menyerah padamu.”
“Apa maksudmu? Oppa.... kau...”
‘Ya, aku sudah punya perasaan untukmu selama lebih dari 30
tahun dan perasaan itu tidak pernah pergi.”
“Apa kau sudah gila? Kau sudah punya mantan istri dan kau
sekarang juga punya istri!”
“Jika kau tidak menikahi Jung Deok Soo, aku tidak akan
menikahi wanita bodoh itu. Aku mencoba untuk merebutmu dengan mengambil alih
Golden Fishery sehingga aku bisa membuatmu tinggal bersamaku. Tapi kau menikahi
Jang Deok Soo sebelum kau tahu tentang perasaanku kepadamu. Apakah kau tahu
betapa hancurnya hatiku pada waktu itu? Apa kau tahu bagaimana rasanya tidur
dengan seorang wanita bodoh ketika aku mabuk?”
“Jin Ki oppa.....”
“Dari hari kau menikah dengannya, aku mulai bermimpi tentang
memiliki Golden Fishery. Aku berencana untuk mengambil alih perusahaan dan
merebutmu kembali darinya. Istriku hanyalah permulaan. Untuk membuat mimpiku
menjadi kenyataan, apakah kau tahu bagaimana aku dihina oleh wanita tua dan
istriku? Jika tujuanku telah tercapai,aku akan membuang mereka ke tempat
sampah. Aku hampir mencapai puncak, tapi.... aku akan kehilanganmu lagi karena
han Joo. Kau harus disampingku. Aku tidak akan membiarkan siapapun membawamu
dariku.”
Bukannya mendapat simpati dari Young Hye atas semua
pengorbanannya, Jin Ki malah mendapat tamparan keras dari Young Hye. Young Hye
juga menyuruh Jin Ki keluar dari rumahnya. Jin Ki bersumpah kalau Young Hye
akan berada disampingnya pada akhirnya.
Di kantornya, Do Young teringat dengan Man Won yang
mengungkapkan perasaannya pada Baek Won.
Baek Won sendiri sedang bersama Han Joo di dapur. Han Joo
berniat membicarakan tetang Man Won pada Baek Won, namun sebelum keluar kata2
dari mulut Han Joo, ponselnya berdering. Orang yang menelponnya memberitahu
tentang keadaan Dong Pal sehingga Han Joo langsung bergegas ke rumah Dong Pal.
Di rumahnya, Dong Pal sedang melawan rasa sakitnya, Han Joo
mengajak Dong Pal kerumah sakit. Tapi karena Dong Pal sulit berdiri, jadi Han
Joo berinisiatif menelpon ambulan. Sebelum Han Joo sempat menelpon ambulan,
Dong Pal menangkap tangan Han Joo dan berkata, “Aku sangat menyesal. Semua yang
aku lakukan adalah mengikuti perintah Jo Kwang Do. Aku sangat menyesal.” Tentu saja
Han Joo terkejut Dong Pal menyebut nama Kwang Do,karena Han Joo tahu betul
siapa Kwang Do.
Do Young sedang dalam perjalanan menuju restoran untuk
menemui Baek Won. Saat akan menyebrang jalan, dia melihat Baek Won berada di
seberang jalan. Saat Baek Won berada di tengah jalan, tiba2 sebuah truk melaju
dengan cepat dan hendak menabrak Baek Won. DO Young yang melihatnya langsung
berlari dan mendorong Baek Won sehingga Do Young lah yang tertabrak truk
tersebut. Baek Won yang tidak terluka
sedikitpun langsung bangkit dan menghampiri Do Young. Kepala Do Young berdarah
dan selang beberapa detik, Do young langsung tak sadarkan diri. Baek Won yang
panik terus memanggil2 nama Do Young.
Bersambung
Sinopsis Golden Rainbow Episode 25 dari mbak fifien.
nb : gambar menyusul
2 komentar
semangat terus ya nulis sinopsis nya sampai tamat
BalasLanjut terus ya mbak...
Balas