Sinopsis Legend of Witch episode 1 dimulai dengan sebuah bis yang
membawa Soo In ke penjara wanita. Dia kemudian dimasukkan ke dalam sel dimana
sudah ada 3 orang tahanan lain disana. Salah satu penghuni sel yang
bernama Poong Geum terlihat tak senang
pada Soo In, bahkan dia sampai menjatuhkan Soo In sampai tersungkur di lantai,
dengan galak-nya dia juga menyuruh Soo In menghormati penghuni sel yang lain
seperti dalam kehidupan di militer. Mereka kemudian saling berkenalan satu sama
lain berikut dengan kesalahan-kesalahan mereka.
Shim Bok Nyeo dipenjara karena dinyatakan bersalah sudah
dengan sengaja membakar keluarganya dan dia sudah dipenjara selama 30 tahun. Seo
Mi O, dia adalah seorang model CF dan anaknya bernama Kwang Ddang. Dia dinyatakan
bersalah atas kasus percobaan pembunuhan dan dia dihukum 2 tahun. Melihat Mi O,
Soo In seolah2 mengenalnya bagitu juga dengan Mi O, namun sepertinya dia tak
ingin membahasnya. Sekarang giliran Poong Geum yang memperkenalkan diri, dia
mengatakan kalau dia adalah simbol seks dari lembaga Pemasyarakatan Wanita Korea dan yang paling cantik di sel mereka.
dia sudah keluar masukpenjara sebanyak 3 kali atas kasus penipuan. Dan
terakhir,Soo In yang memperkenalkan dirinya, dia mengaku dipenjaran karena
melalaikan tugas dan tuduhan penggelapan. Sama seperti Mi O, Soo In juga di
hukum selama 2 tahun.
Saat Soo In akan berjalan ke tempatnya, Poong Geum sengaja
menggunakan kakinya untuk menjatuhkan Soo In lagi. Dan yang kali ini Soo In langsung
pingsan. Mendapati Soo In pingsan tentu saja mereka semua jadi panik.
~1 tahun yang lalu ~
Soo In terbangun dan dia sudah berada di rumah sakit. Denga
tergesa – gesa dia pergi ke ruang
pemakaman di mana itu adalah pemakaman suaminya. Tepat disaat itu ayah mertua
muncul dan Soo In pun langsung meminta
maaf atas nama suaminya karena sudah meninggalkan
dunia sebelum orang tuanya, namun Tae San tampaknya tak senang melihat Soo In, sehingga dia langsung pergi
begitu saja tanpa berkata sepatah katapun.
Tae San mengadakan rapat bersama direksinya. Won Jae
memberitahunya kalau Do Hyun meninggal karena kecelakaan helikopter dan mereka
tidak dapat menemukan tubuh Do Hyun, mereka menebak kalau tubuh Do Hyun meledak
bersama helikopter-nya. Dan untuk memastikan apa yang terjadi mereka sedang menunggu rekaman dari kotak
hitamnya.
Aeng Ran, istri kedua Tae San baru saja tiba di depan gedung
pemakaman. Dia tak terlihat sedih sama sekali bahkan sebelum masuk gedung dia
sempat berdandan dan menyuruh Wol Han mencari Do Jin. Melihata sikap majikannya
itu, Wol Han berkata kalau dia seperti rubah putih berekor sembilan.
Tepat disaat itu, istri pertama Tae San dan anaknya Joo Ran
juga sampai di depan gedung pemakaman. Bok Dan Sim sudah sakit-sakitan dan dia
terserang alzaimer.
Di depan pemakaman Do Hyun, Aeng Ran terlihat sangat sedih
atas meninggalkanya Do Hyun. Ekspresi yang sangat berbeda dari ekspresi saat
dia baru saja datang. melihat Aeng Ran yang begitu sedih, Soo In pun
menghampirinya dan menghiburnya.
Tepat disaat itu Joo Ran dan ibunya datang. Dan Sim terlihat
tak senang pada Aeng Ran namun sebaliknya saat dia melihat Soo In, dia begitu
senang dan bertanya Soo In kemana saja karena dia merasa bosan tanpa Soo In.
Dengan nada kasar Joo Ran menyuruh Aeng ran keluar dari
ruang pemakaman. Karena dia beranggapan Aeng Ran tak punya hak berada di
ruangan itu. menyadari kalau dia sedang di ruang pemakaman dan ayahnya dengan
direksi eksekutif ada di ruangan sebelah, Joo Ran pun menghentikan
pertengkarannya dengan Aeng Ran dan dia beralih pada ibunya, dia memberitahu
ibunya kalau DO Hyun meninggal. Namun sayang, Dan Sim tidak mengenali foto Do
Hyun dan hal itu membuat Joo Ran tambah histeris. Dia sedih karena saudaranya
meninggal dan ibunya tidak mengenalinya.
Karena suara Joo Ran yang berisik, Tae San bersama direksi
yang lain pun datang untuk melihat apa yang terjadi.
Bok Nyeo dilepaskan dari penjara setelah 30 tahun. Karena sudah
ditahan untuk waktu yang lama, Bok Nyeo pun menemukan kesulitan untuk membiasakan diri dengan semua perubahan
di dunia luar. Ketika ia akan naik bus,
Bok Nyeo melihat seorang wanita yang hanya menempatkan tasnya di dekat sebuah
mesin, jadi dia melakukan hal yang sama, namun mesin tidak merespon karena dia tidak punya kartu bus. Bok Nyeo pun
akhirnya menggunakan uang cash untuk membayar busnya. Melihat Bok Nyeo seperti
orang kebingungan, sopir bus pun bertanya apakah dia tinggal di luar negeri,
sehingga tak mengetahui tentang kartu bus. Karena sopir bus begitu ingin tahu
dia sebelumnya tinggal dimana, Bok Nyeo pun akhirnya memberitahunya kalau dia
baru saja keluar dari penjara wanita dan setelah mendengar hal itu, sopir itu
pun langsung terdiam.
Kita kembali ke pemakaman, dimana Joo Ran terus menyalahkan
Soo In atas kematian Do Hyun. Sementara itu Aeng Ran terus mencoba mencari
keberadaan anaknya. Tepat disaat itu Joo Hee yanng baru saja dari perjalanan
bisnis ke Jepang datang. Sama seperti Joo Ran, sepertinya dia juga tidak
menyukai Aeng Ran, karena dia langsung berlalu berlari pergi dan tak menyapa.
Di depan makam Do Hyun, Joo Hee langsung menangis dan Joo
ran menghampirinya untuk menghiburnya. Saat Joo Hee bertanya bagaimana semua itu bisa terjadi,
Joo Ran dengan sinisnya langsung
menjawab kalau semua itu karena nasib buruk Soo In. Walaupun merasa marah, Soo
In tak bisa membalas kata2 Joo Ran, hingga dia memilih keluar ruangan.
Melihat Soo In yang keluar ruangan dengan menangis, Aeng Ran
menghampiri Joo Ran dan saudaranya dan berkata kalau mereka tak perlu khawatir
tentang Soo In, dia pasti akan diusir dari keluarga mereka setelah pemakaman
selesai. Semua itu karena Tae San tak pernah suka pada Soo In. Mendenngar berita
itu tentu saja Joo Ran merasa senang dan lega.
Di luar, Soo in terus menangis mengingat kata2 Joo Ran,
sampai2 membuat dadanya sesak. Dia kemudian melihat cincin pernikahannya dan
itu membuat dia teringat saat dia dan Do Hyun menikah. Mereka berdua menikah
tanpa dihadiri keluarga dan tamu undangan. Setelah upacara pernikahan selesai,
Tae San datang dengan marah dan mengungkapkan ketidaksetujuannya atas
pernikahan Soo In dan Do Hyun. Walaupun ayahnya menentang, Do Hyun tetap pada
pendiriannya untuk terus bersama Soo in, dia dan Soo In bahkan sampai berlutut
untuk meminta persetujuan Tae San.
Namun Tae San tetap tidak memberikan restunya, saking
marahnya dia pun memutuskan hubungan ayah dan anak dengan Do Hyun dan bahkan
mengatakan kalau Do Hyun tak pantas menjadi pewaris Shinwa Group. Walaupun diancam
sedemikian rupa oleh ayahnya, Do Hyun tetap pada keputusannya untuk melanjutkan
pernikahannya dengan Soo In. Seperti tak
terjadi apa2 merekapun melanjutkan pernikahan mereka yang tinggal memasangkan
cincin ke jari pasangannya.
Kembali lagi pada Soo in yang masih duduk diluar, dia berkata
pada dirinya kalau seharusnya dulu dia percaya pada kata2 peramal itu, dimana
peramal itu berkata karena takdir Soo In yang mengerikan akan mengakibatkan Do
Hyun meninggal.
Kita beralih pada Bok Nyeo yang merasa pusing dan mual didalam
bus. Tak bisa menahannya lagi, Bok Nyeo pun memutuskan untuk turun dari bus. Tepat
di saat itu Poong Geum muncul dengan menggunakan jas dokternya. Dengan akting yang meyakinkan
sebagai dokter, Poong Geum pun berhasil membawa Bok Nyeo ke tempat prakteknya. Untuk
lebih meyakinkan,Poong Geum pun melakukan pemeriksaan pada Bok Nyeo.
Setelah mencari kemana-mana, akhirnya Aeng Ran bisa
menemukan keberadaan Do Jin yang sekarang sedang bersama seorang wanita di tempat
tidur. Saat mendengar kabar kalau Do Hyun meninggal karena kecelakaan
helikopter, Do Jin langsung menangis dan berlari keluar.
Bersambung
Sinopsis Legend of Witch episode 1 part 2