Young Ho baru belanja dan dia memasukkannya ke dalam kulkas Joo Eun. Tepat disaat itu Hyun Woo datang bersama Min Joo, dia datang untuk menitipkan Min Joo pada Young Ho. Direktur Choi menemui ayah Young Ho dan memberitahunya kalau dia dan dewan direksi lainnya tidak setuju atas pengangkatan Young Ho sebagai Isajang. Dia kemudian mengajak ayah Young Ho untuk menandatangi ketidak setujuan itu, namun ayah Young Ho menolak dengan alasan kalau hal itu bukan wewenangnya lagi.
Joo Eun mendapat voice call dari Young Ho yang mengeluh karena dia mendapat tugas menjaga Min Joo. Min Joo juga mengeluh pada Joo Eun karena Young Ho terus saja menyuruhnya berolahraga.
Joo Eun menemui Hyun Woo dan memberitahunya tentang halmeoni pengasuh Min Joo. Mereka berdua turut sedih, apalagi halmeoni itu tak mau bertemu dengan Joon Sung walau dia tahu itu adalah anaknya. Hyun Woo bisa mengerti kenapa halmeoni tidak mau bertemu dengan Joon Sung, namun Joo Eun ingin mempersatukan mereka. Untuk Joo Eun, Hyun Woo pun berjanji akan berusaha membantunya.
Tepat disaat itu Go PD dan Soo Jin datang. Tentu saja itu membuat Hyun Woo kesal pada mereka berdua, namun Joo Eun yang tak mau ada masalah, memilih pergi dari restoran itu bersama Hyun Woo.
Joo Eun pulang dan melihat Young Ho sedang tidur bersama Min Joo. Young Ho terbangun dan memberi isyarat pada Joo Eun untuk tidak berisik agar Min Joo tidak bangun. Young Ho kemudian merentangkan tangannya dan menyuruh Joo Eun mendekat padanya. Joo Eun pun dengan senang hati langsung duduk dipangkuan Young Ho. Namun Joo Eun tiba2 berdiri dan memperingatkan Young Ho untuk tidak melakukan hal2 dewasa di rumahnya, walaupun saat Min Joo sudah pulang nanti. Walaupun terlihat kecewa Young Ho tetap menyetujuinya.
Young Ho lalu membahas tentang cincin pemberian WOo Sik yang masih Joo Eun simpan dan Joo Eun menjawab kalau cincin itu sudah dia kembalikan pada WOo Sik namun diberikan lagi padanya, dengan alasan karena cincin itu sudah di pakai Joo eun selama 15 tahun, maka cincin itu adalah milik Joo Eun. Mendengar itu Young Ho pun tak mempermasalahkannya, sebab dia tak mau membuang satu bagianpun dari Joo Eun.
Waktunya Min Joo pulang dan Young Ho berpesan agar dia terus olahraga.
Saat hanya berdua, Joo Eun kembali memperingatkan Young Ho agar tidak bertingkah macam-macam padanya, Young Ho mengerti. Waktunya tidur. Young Ho tidur dibawah dan Joo Eun tidak diatas tempat tidur bersama boneka besarnya. Young Ho terbangun karena mendengar suara dengkuran Joo Eun, seperti biasa Young Ho memiringkan wajah Joo Eun agar dengkurannya berhenti.
Young Ho tidak melanjutkan tidurnya, dia membuka laptop Joo Eun dan melihat berita tentang Gahong. Tepat disaat itu Maneger Min menelpon dan memberitahunya kalau mereka tidak bisa membuat media diam dan membujuk dewan direksi untuk tidak mengusik masalah Jhon Kim.
Woo Sik menemui Soo Jin di rumahnya. Walaupun dia tahu Soo Jin sedang marah dan tak mau bertemu dengannya, Woo Sik tetap masuk ke dalam rumah Soo Jin, karena hari itu adalah hari ulang tahun Soo Jin. Namun mereka tidak membahas tentang ulang tahun, Woo Sik malah bertanya tentang Soo Jin yang tahu mengenai apa yang di lakukan PD Go terhadap Young Ho. Sebagai pengacara Young Ho, Soo Jin menuntut PD Go karena melakukan hal yang ilegal dalam mengetahui identitas Young Ho. Tak mau lagi berbicara dengan Woo Sik, Soo Jin pun menyuruhnya pergi.
Di kamarnya, Soo Jin hendak memakan sebuah obat namun di urungkannya. Dia menangis dan bertanya2 pada dirinya, kenapa hidupnya seperti air garam yang selalu merasa haus dan haus.
Soo Jin menemui Joo Eun di ruangannya dan memberitahu tentang Woo Sik dan Go PD yang mencari tahu tentang lisensi internasional Young Ho secara ilegal.
Joo Eun pulang dan dia langsung terpesona dan tergoda saat melihat sedikit dada kekar Young Ho. Namun dia berusaha menahan diri untuk tidak terlihat oleh Young Ho kalau dia sudah terpesona dibuatnya.
Setelah berganti pakaian, Joo Eun menemui Young Ho lagi di kamarnya. Kali ini Joo Eun tak menutupi rasa ingin bercintanya lagi pada Young Ho. Namun sayang, harapan mereka untuk menghabiskan malam itu bersama sirna, karena Manager Min datang untuk membawanya pergi.
Perayaan ulang tahun Gahong ke 61 pun digelar. Semua orang sudah berdatangan dan tinggal menunggu Ketua Lee dan Young Ho yang akan diperkenalkan. Karena memang tidak ada hak apa2, Hye Ran masih di rumah dan duduk terdiam di depan meja makan.
Ketua Lee dan ayah Young Ho masuk ruangan. Joo EUn langsung terlihat cemas karena Young Ho tak kunjung muncul. Joo Eun lalu berusaha menghubunginya via sms, namun tak di jawab dan hal itu semakin membuat Joo Eun cemas. Dia melihat ke arah Ji Woong dan Joon Sung, namun mereka juga tak tahu dimana Young Ho. Mereka bertiga kemudian keluar dari ruangan dan berusaha mencari Young Ho. Bukan hanya mereka bertiga yang mencari Young Ho, Manager Min dan rombongan juga mencari Young Ho.
Setelah berkeliling, Joo Eun akhirnya menemukan Young Ho di sebuah ruangan gelap. Kaki Young Ho kembali memberikan rasa sakit padanya. Joo Eun memberitahu Young Ho kalau semua orang sedang menunggu Young Ho, jadi Young Ho harus kuat melawan rasa sakitnya.
"Kau melawan rasa sakitnya seperti ini. Kau belum melampui batasmu." ucap Joo Eun dan ucapan itu sama seperti saat Joo Eun berkeinginan untuk kurus.
"Aku masih mampu melakukan ini. Jadi aku belum melampaui batasku." ucap Joo Eun saat itu.
Joo Eun merapikan dasi Young Ho dan memegang wajah Young Ho.
"Lihat aku... kalau kau percaya, kau pasti bisa. Karena kau percaya bisa melakukannya" ucap Joo Eun.
"Kalau aku percaya, aku pasti bisa. Karena aku percaya bisa melakukannya." ucap Joo Eun saat itu dengan kondisi yang terengah-engah.
Kita kembali ke ruang perayaan dan MC mengumumkan kalau Young Ho sudah datang. Pintu terbuka dan disana sudah ada Young Ho bersama rombongannya, sedangkan Joo Eun ada di belakang mereka.
Bersambung
Sinopsis Oh My Venus Episode 12