Kim Hye Jin muncul di mimpi So Yoon dan memberikan petunjuk tentang kematiannya yang ada di kotak pemberian Yoo Na. Di kotak itu ternyata ada bekas kuku Kim Hye Jin, mungkin itulah sebabnya Kim Hye Jin selalu muncul di hadapan orang yang memegang kotak tersebut.
Ji Sook di usir dari rumah oleh mertuanya. Namun dia tak terima dan dengan emosi dia memaki ibu mertuanya sampai ibu mertuanya ketakutan dan meninggal dunia.
Episode 15 Pembunuhan!
Penasaran dengan kotak pemberian Yoo Na, So Yoon pun pergi ke toko tukang kayu tersebut. Penjaga toko tersebut memberitahu So Yoon kalau kotak yang dia bawa itu selesai dibuat pada tanggal 27 September 2013. Tepat disaat itu istri si tukang kayu muncul dan dia terlihat cemas saat mendengar So Yoon mencari tahu tentang kotak pemberian Yoo Na.
Won Jae dan Inspektur Han hendak menangkap si tukang kayu atas tuduhan pemerkosaan terhadap ibu Ga Young. Namun dengan alasan kalau masalah tersebut sudah lewat batas kadaluarsa, mereka berdua pun tak bisa menyeret si tukang kayu ke kantor polisi.
Kang Pil Sung sudah ditetapkan sebagai buronan, dan itu membuatnya harus keluar dengan penyamaran. Hehehhe…. Ne agashi bener-bener penjahat yang lucu sekaligus mengerikan. Saat melihat fotonya di papan pengumuman, dia berkomentar kalau foto dia di sana tidak fotogenik.
So Yoon melaporkan pada Woo Jae dan Inspektur Han tentang mimpinya. Dia juga menunjukkan kotak yang ada kuku Hye Jin. Namun sayang, hal tersebut tidak bisa dijadikan bukti untuk menangkap tukang kayu karena alasan mimpi tidak kuat sama sekali.
So Yoon kemudian mendatangi ibu Ga Young yang memutuskan pergi meninggalkan desa, karena tak ada yang bisa lagi dia lakukan disana. Ibu Ga Young juga mengaku kalau dia menyesal karena tidak menuruti kata2 Hye Jin yang saat itu, yang mengajaknya untuk mengungkap semuanya. Dia juga memberitahu So Yoon kalau Hye Jin sempat menelponnya dihari kematiannya. Mendengar itu, Soo Yoon pun meminta ibu Ga Young untuk menceritakannya pada Polisi, karena hal itu bisa menjadi petujuk untuk mengungkap semuanya.
Saat hendak mengantarkan Yoo Na sekolah, Gi Hyun mengajak Yoo Na untuk tinggal bersamanya di Amerika. Namun Yoo Na menolak dengan alasan dia ingin tinggal bersama ibunya.
Merasa kalau Gi Hyun sudah membencinya, Ji Sook pun menceritakan semua penderitaannya selama ini. Tentang dia yang di perkosa saat berusia Yoo Na sekarang. Dia mengaku kalau dia sangat takut pada Hye Jin yang dianggapnya monster. Dan untuk kematian nenek Gi Hyun semua itu karena dia lepas control sebab nenek Gi Hyun terus menyudutkannya.
Tak mau membuang waktu lagi, Won Jae pun langsung melaporkan tentang kotak yang ada kuku Hye Jin pada detektif Choi. Walaupun merasa ragu, karena petunjuk kasusnya berupa kuku, Detektif Choi tetap mau menyelidikinya, dia menyuruh Won Jae menghubungi NISI ( Bagian Penyelidik Autentik) untuk memeriksa kuku siapa yang ada di kotak itu.
#Akhirnya tahu juga nama si tukang kayu… namanya Nam Soo Man.
Di rumah, Soo Man menginterogasi istrinya. Ternyata istrinya itu lah yang datang ke rumah itu pada tanggal 15 September. Setelah mengetahui semuanya, Soo Man menyuruh istrinya untuk tidak memberitahu siapapun tentang kedatangannya ke rumah itu. Karena dia yang akan menanggung semuanya. Soo Man merasa kalau kondisi tubuhnya semakin memburuk, jadi dia bersedia menanggung kesalahan istrinya dan istrinya sendiri harus menjaga anak mereka Da In.
Hasil dari NISI sudah keluar dan hasilnya menunjukkan kalau kuku yang ada di kotak itu adalah milik Hye Jin. Dengan bukti itu mereka langsung menangkap Nam Soo Man. Sang istri pun tidak bisa berbuat apa2 saat melihat suaminya dibawa pergi oleh polisi.
So Yoon menemui Gi Hyun dan mereka membicarakan tentang Ji Sook. Mereka berdua sama2 tak mengerti dengan sikap Ji Sook yang begitu membenci Hye Jin yang hendak meminta kehidupan darinya. Walaupun sudah tak sedekat dulu lagi, Gi Hyun masih terlihat menyayangi Ji Sook sebagai ibunya. Dia terlihat khawatir saat menyadari kalau masa lalu ibunya akan terungkap jika pembunuh Kim Hye Jin tertangkap. Tepat disaat itu So Yoon mendapat telepon yang memberitahukan kalau Nam Soo Man sudah tertangkap.
Nam Soo Man sudah berada di ruangan interogasi bersama detektif Choi. Tanpa penyakalan sedikitpun, Nam Soo Man langsung mengakui kalau dia yang sudah membunuh Kim Hye Jin. Dia juga menceritakan tentang pertemuan pertamanya dengan Kim Hye Jin, saat itu adalah ketika mereka berdua sama2 menghadiri pertemuan antara pasien yang mengidap penyakit fabry. Dengan alasan karena Hye Jin terus menyuruhnya untuk menyerahkan diri pada polisi, Soo Man pun membunuhnya.
Setelah mengikuti proses interogasi, So Yoon menelpon Gi Hyun dan memberitahunya kalau polisi berjanji akan merahasiakan tentang Ji Sook pada public.
Ji Sook mengajak Yoo Na belanja dan memberikannya banyak pakaian. Setelah puas berbelanja, Ji Sook juga mengajak Yoo Na makan bersama. Dia kemudian meminta maaf pada Yoo Na atas apa yang selama ini dia lakukan pada Yoo Na. Dia bahkan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi, tentu saja mendapat perhatian yang besar dari ibunya, membuat Yoo Na menangis haru.
Gi Hyun memberitahu Ji Sook kalau pembunuh Hye Jin sudah tertangkap dan polisi berjanji tidak akan menyebarluaskan tentang masa lalu Ji Sook.
Gun Woo masih teringat pada Ga Young dan hal itu membuatnya memutuskan untuk pergi dari desa Archiara. Dia juga memutuskan hubungannya dengan Joo Hee dengan alasan, jika dia melihat wajah Joo Hee dia akan teringat pada Hye Jin dan jika dia teringat pada Hye Jin, dia akan teringat juga pada Archiara dan ayahnya. Dan Gun Woo tak mau seperti itu. Diputus oleh Gun Woo seperti itu, tentu saja membuat Joo Hee sedih.
Si agashi mengetahui berita tentang penangkapan Soo Man dari Koran.
So Yoon menemui Joo Hee untuk mendengar cerita lengkap tentang Hye Jin dan Ji Sook. Joo Hee bercerita kalau Hye Jin tahu tentang siapa ibunya karena Ji Sook memberikan catatan hysterectomy nenek Yoo Na. Saat itu Hye Jin menemukan kebenaran yang Joo Hee sendiri tak pernah tahu. Joo Hee mengetahui semuanya dari ibunya yang tiba2 datang menemuinya dan meminta dia mengaku sebagai ibu kandung Hye Jin. Ibunya meminta seperti itu karena ingin melindungi Ji Sook dan dia tak perduli dengan Joo Hee. Diperlakukan seperti itu, membuat Joo Hee sakit hati dan membuatnya melakukan kebalikan dari yang ibunya minta. Dia mengajak Hye Jin untuk balas dendam pada Ji Sook.
Joo Hee awalnya mengira Hye Jin mau membalas dendam karena menginginkan uang, tapi ternyata dia melakukan itu karena dia tak mendapat pengkuan dari Ji Sook. Hye Jin kemudian melakukan perselingkuhan dengan suami Ji Sook dan menggunakan kesempatan saat bertengkar dengan Ji Soo untuk mengambil rambut dan sample darah Ji Sook, karena Hye Jin ingin melakukan tes DNA.
Hye Jin kemudian memberikan bukti kalau dia dan Ji Sook adalah ibu dan anak pada Chang Gwon. Tak mau posisinya terancam gara2 skandal selingkuh dengan anak istrinya, Chang Gwon pun menyuruh supirnya untuk membunuh Hye Jin. Namun Hye Jin yang tak mau mati sia2, langsung menemui Ketua Noh untuk melakukan kerja sama dengannya. Dia memberikan rekaman Chang Gwon yang ingin membunuh Hye Jin, karena hal itu bisa dijadikan oleh Ketua Noh untuk mengendalikan Chang Gwon dan untuk imbalannya Hye Jin meminta Ketua Noh untuk mencarikan alamat adiknya/ So Yoon di Kanada.
Joo Hee kemudian menambahkan kalau tiba2 sikap Hye Jin berubah, dia tak mau lagi melanjutkan rencana balas dendam mereka setelah Ji Sook menceritakan tentang kelahirannya. Joo Hee juga memberitahu So Yoon kalau disaat itu, Hye Jin terlihat sudah kehilangan keinginan untuk hidup, karena dia tak diakui anak oleh ibunya.
Istri Soo Man menelpon Ji Sook dan memberitahukan kalau Soo Man sudah menyerahkan dirinya. Dengan nada dingin, Ji Sook menjawab kalau itu lebih baik daripada istri Soo Man yang di penjara. Tepat disaat itu Chang Gwon masuk kamar dan memberikan surat cerai pada Ji Sook. Namun Ji Sook tak mau cerai, dia mengancam Chang Gwon dengan mengatakan kalau dia curiga Chang Gwon lah yang membunuh Ketua Noh.
Reka ulang kejadian atas pembunuhan Kim Hye Jin di lakukan. So Yoon juga datang kesana dan dia melihat istri Soo Man juga menyaksikan reka ulangnya.
Joo Hee menemui Ji Sook di tempat kerjanya. Dia datang untuk mengucapkan selamat tinggal, karena Joo Hee benar2 akan pergi dari Archiara. Joo Hee kemudian mengatakan kalau kakaknya sangat beruntung karena Ji Sook tak kehilangan apa2 walau kelahiran Hye Jin sudah terungkap. Kenapa Joo Hee berkata seperti itu, semua itu karena dia sudah kehilangan pria yang sangat dia cintai gara2 si pria tak mau teringat pada Hye Jin.
Nam Soo Man mempraktekkan reka ulang pembunuhan, dia memcekik boneka dan menyudutkannya ke tiang dan kemudian menjatuhkan ke lantai. Melihat itu Detektif Choi langsung bertanya tentang pukulan keras di kepala Hye Jin karena di bagian tengkorak kepala bagian belakang Hye Jin retak. Mendengar itu Soo Man terlihat bingung dan diapun hanya menjawab “mungkin dia terbentur saat jatuh”.
Saat menikmati ramen dengan inspektur Han, Won Jae mengungkapkan kenjanggalannya pada Soo Man. Dia merasa ada yang aneh pada kesaksian yang Soo Man berikan.
Setelah keluar dari apotek untuk membeli banyak obat flu, si agashi kemudian meminjam ponsel orang yang lewat. Dia mengirim SMS pada So Yoon yang berisi, “ahjussi itu tidak berbohong. Tapi ahjumma itulah yang berbohong.”
So Yoon awalnya bingung dengan sms itu, namun dia cepat ingat kalau si agashi pernah mengatakan hal yang sama padanya. Jadi dia bisa dengan cepat tahu, kalau itu sms dari agashi. Tak membuang waktu lama, So Yoon langsung melaporkan sms itu pada Won Jae dan Won Jae langsung melaporkannya pada Detektif Choi. Dan setelah mendapat info itu, detektif Choi langsung bertindak cepat.
Pulang dari kantor polisi, So Yoon mendapat sms lagi yang berisi agar So Yoon tidak melapor pada polisi, kalau So Yoon melakukan hal tersebut maka dia tidak akan memberitahunya apa-apa lagi. Karena ingin mendapatkan info yang sebenarnya, So Yoon pun mengiyakan permintaan agashi.
“Anak itu tumbuh sehat dan tinggi dan salah satu orang tuanya mencatat tingginya dengan rapi.” Balas agashi lagi. Setelah membaca itu So Yoon mulai berfikir. Bukan hanya So Yoon yang memikirkan kata2 yang diberikan agashi, Won Jae juga memikirkan kalimat “ahjussi tidak berbohong. Tapi ahjumma itulah yang berbohong.”
Won Jae teringat pada sikap istri Soo Man yang terlihat aneh saat Soo Man memperlihatkan gambar karyanya. Karena masih tak mendapatkan jawabannya, Won Jae pun melihat kembali rute mobil Soo Man yang melewati jalan tol. Disana dia kembali menemukan kejanggalan.
So Yoon pergi ke rumah Soo Man, untuk melihat catatan grafik pertumbuhan Da In dan disana tercantum tanggal 15 September 2013, itu berarti Da In datang ke rumah itu dihari Hye Jin di bunuh. So Yoon pun bisa cepat menyadari kalau Da In ke rumah itu bersama ibunya, karena selama ini istri Soo Man memang terlihat aneh.
Tepat disaat itu istri Soo Man muncul dan menyuruh So Yoon keluar dari rumahnya, namun So Yoon tak mau. Karena So Yoon menyudutkannya dengan bukti2 yang ada, istri Soo Man pun akhirnya berkata, “Jika bukan karena orang itu, aku tidak akan melakukannya.”
Siapa yang istri Soo Man maksud dengan “orang itu” ternyata dia adalah Ji Sook. Istri Soo Man melihat Ji Sook mencekik Hye Jin di rumahnya itu.