Sinopsis Pretty Man Episode 10 Part 2. Pada sinopsis episode
10 bagian pertama berakhir saat Bo Tong membawa David masuk ke rumah, dia
menyuruh David tinggal di dalam rumah pada musim dingin ini. Mau tak mau david
harus berusaha mencobanya. Bagaimana kelanjutan episode ini? Yuk kita lanjutkan
sinopsisnya. Cekidot.
Sinopsis Pretty Man Episode 10 Part 2
Bo Tong memberikan pada Ma Te undangan dari MG. Bo Tong juga
menjelaskan dari informasi yang dia dapat kalau MG setiap tahun selalu
mengundang semua CEO perusahaan yang bekerja sama dengan mereka mau itu
perusahaan kecil ataupun besar, karena itu Ma Te mendapatkan undangan. Bo Tong
bertanya apakah Ma Te mau datang atau tidak. Ma Te terlihat bimbang tapi
akhirnya dia memutuskan untuk datang.
Di rumah Ma Te bertanya-tanya apakah operasi yang dilakukan
Presdir Park berjalan lancar karena yang dia dengar, Presdiir Park sudah
kembali ke Korea. Ma Te memasang foto ibunya yang sedang bersama Presdir Park.
“Ibu..... tolong bantu aku. Di pesta itu, Presdir....
bukan... ayah.... dia harus datang. Bantu aku.... buatlah dia datang
ke pesta itu. Didepan wanita itu dan ayah, aku ingin menunjukkan diriku yang
terbaik.” Harap Ma Te dalam hati.
Sekretaris Presdir Park menemui David dan menyampaikan
keinginan Presdir Park yang mau David datang ke pesta yang diadakan oleh MG.
David menolak datang, dia juga meminta Sekretaris Presdir park untuk tidak
tiba-tiba datang menemuinya seperti itu karena dia merasa tidak nyaman.
Kita dialihkan pada keluarga kaya dimana putri mereka sangat
manja dan setiap segala sesuatu yang dia mau harus dituruti. Bahkan hanya ingin
makan sushi dia minta diantarkan ke Haruki di Kokkaido Jepang. Dan herannya,
ayahnya menyanggupinya.Hadeuuuuuuh.....
Putri manja itu sekarang sudah kembali lagi ke korea. Ternyata
Putri Manja itu sangat-sangat tidak menyukai Myo Mi. Bahkan saking tidak
sukanya dengan Myo Mi, dia malah cari gara-gara sama pelayan butik yang sedang
memuji kecantikan Myo Mi, bukan hanya merebut ponsel si pelayan butik, dia juga
menjatuhkannya dan saat pelayan butik itu akan mengambil ponselnya, putri manja
itu malah menginjak tangannya. Teman si Putri Manja yang datang
bersamanya, bukannya menghentikan tingkah
arogan si putri manja, mereka malah merekam pertengkaran Putri Manja itu dengan
pelayan butik.
Setelah mengacaukan semuanya,Putri Manja itu menelpon
sekretaris Yoon dan memintanya untuk
menyelesaikan semuanya, dia juga meminta sekretrais Hong untuk menuntut pelayan
butik itu karena sudah menyebutnya anak sialan.
Putri manja itu adalah putri satu-satunya dari Presdir SS
Group, dia bernama Kwi Ji dan dia juga merupakan wanita nomor 5 yang harus Ma
Te taklukan, dengan keistimewaan punya background anak orang kaya.
Dirumahnya, Kwi Ji bertanya pada temannya apakah dia sudah
memposting video yang dia rekam sebelumnya di internet. Temannya mengiyakan,
teman satunya menambahkan kalau sampai video Kwi Ji itu banyak yang
mengkomentari pasti Kwi Ji akan menjadi Top Search seminggu ini.
Kwi Ji ingin memastikannya, dia pun mulai mencarinya di
internet tapi dia tidak menemukan namanya. Yang menjadi Top Search masih nama
Myo Mi dan itu tambah membuat Kwi Ji membencinya. Saat di cek lagi, video yang
diposting temannya sudah tidak ada lagi dan video itu pasti sudah dihapus oleh
Sekretaris Yoon. Takut menjadi luapan kemarahan Kwi Ji, dua temannya itupun
langsung meninggalkannya.
Kwi Ji membuka-buka internet lagi dan mencari berita tentang
Myo Mi, disana dia melihat foto Myo Mi bersama Ma Te. Melihat foto Ma Te,
sepertinya Kwi Ji mendapat ide untuk mengalahkan kepopuleran Myo Mi.
Saat ayahnya pulang, Kwi Ji langsung merengek minta
dibelikan boneka. Ayahnya jadi penasaran boneka seperti apa yang diinginkan
putrinya itu sampai-sampai dia memintanya dengan memaksa. Kwi ji menunjukkan
gambar Ma Te, ternyata boneka yang dimaksud Kwi Ji adalah Ma Te.
“Ayah.... belikan aku bonekanya! Kalau tidak.... aku akan
mati. Benar-benar akan mati!” ancam Kwi Ji yang tidak main-main karena dia
langsung mencekik lehernya sendiri. Ayah Kwi Ji sepertinya tidak pernah bisa
menolak keinginan putrinya, dia pun menyuruh Sekretaris Yoon untuk membeli
boneka yang dinginkan Kwi Ji berapapun harganya. Saking senangnya, Kwi ji
langsung memeluk ayahnya, “Ayah, kau adalah yang terbaik!!!!”
Bo Tong baru saja menyelesaikan pekerjaannya, ketika dia
akan pulang dompetnya terjatuh di bawah meja. Dia mengambilnya, saat dia masih
berada di bawah meja dia mendengar suara Yoo Ra dan Ma Te yang masuk ke kantor.
Karena mendengar Yoo Ra berkata kalau mereka ingin membicarakan masalah
pribadi, Bo Tong pun memutuskan tetap berada di bawah meja dan menguping.
Yoo Ra mengatakan pada Ma Te kalau Moon soo mengunjunginya
dan dia bertanya tentang hubungan dia dan Ma Te. Ma Te lalu berkata pada Yoo Ra
kalau dia mendapat undangan pesta akhir tahun dari MG dan memutuskan untuk
pergi.
“Presdir MG Group Park Ki Seok, ayahku... pasti akan ada
disana, jadi aku ingin pergi dan bertemu dia.”
Mendengar apa kalau Presdir MG adalah ayah Ma Te, tentu saja
membuat Bo Tong sangat terkejut.
Bo Tong pulang dengan lemas, bahkan dia tidak nafsu makan
lagi. Melihat Bo Tong yang seperti itu tentu saja membuat david khwatir. Dia
bertanya apa yang sebenarnya terjadi karena wajah Bo Tong tidak terlihat sakit
tapi sedang sedih.
Dikamarnya,Bo Tong terus menangis sampai-sampai menghabiskan
tisu yang banyak. David terus bertanya tentang apa yang terjadi sampai-sampai
Bo Tong sedih seperti itu. Bo Tong bertanya pada David, seandainya David adalah anak haram dari
seorang perusahaan besar dan banyak wanita cantik yang mengejar-ngejarnya, itu
pasti akan sangat menjengkelkan untuk david, “aku tahu aku tidak ada
kesempatan, tapi aku terus menjaga harapanku.”
“kenapa kau bertanya pertanyaan yang tidak masuk akal
begitu? Katakan padaku.... apa yang terjadi.” Tanya david penasaran.
“Kau tidak boleh bilang siapa-siapa yah? Kalau tidak, aku
akan mati.”
“kau tidak boleh mati. Baiklah, aku akan merahasiakannya.”
Jawab David,
“Ma Te oppa adalah....anak dari Presdir MG! Itu alasan Ma
Te bersama Hong Yoo Ra, karena dia adalah menantunya.”
“Tunggu dulu, Presdir Dokgo anak siapa?” tanya David tak
bisa percaya,
“Anaknya Presdir MG!” teriak Bo Tong. “semuanya berakhir
sudah, dia bahkan tidak akan melihatku, buat apa dia melakukannya? Dia anak
keluarga Chaebol. Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tidak tahu.” Tambah Bo
Tong dan terus menangis.
“Bo Tong-sshi, jangan menangis. Bo tong, kau tidak buruk. Bo
Tong, kau bernilai dan pantas dicintai, bahkan anak dari keluarga chaebol. Jangan menangis, “ hibur David.
Keesokan harinya, Bo Tong memutuskan untuk terlambat pergi
kerja karena merasa badannya tidak terlalu fit, dia ingin tidur lagi karena
semalaman dia tidak bisa tidur. David mengerti dan membiarkan Bo Tong tetap
tidur.
Saat David pergi, Bo Tong membuka matanya dan bangun. Dia
teringat pada pesan ibu Ma Te yang meminta Bo Tong untuk selalu berada di sisi
Ma Te.
Di kantor, David memberitahu Ma Te kalau Bo Tong sedang
tidak sehat jadi dia minta izin untuk tidak pergi kerja. Ma Te tahu kalau Bo
Tong bukanlah orang yang mudah sakit, jadi dia tidak langsung percaya saat
David memberitahunya. Ma Te pun berniat melihat keadaan Bo Tong sendiri tapi
david mencegahnya.
“Presdir, apa kau menyukai Bo Tong? Apa kau mencintainya?”
“Bukankah pertanyaan itu terlalu blak-blakan?” Tanya Ma Te
balik.
“Biarkan saja Bo Tong sendirian sekarang. Kau tahu bagaimana
perasaannya padamu, tapi bertanya bagaimana kabarnya, itu buruk sekali.”
“kalau kau baca sesuatu seperti ‘Romance for Dummies’ ada
yang namanya sindrom mencintai. Tidak terlalu sering, tapi aku penasaran
beberapa kali. Kalau aku makan sesuatu yang enak, mungkin tidak langsung aku
ingin mentraktirnya, jadi aku memikirkannya. Dan kalau aku pergi ke tempat yang
bagus aku penasaran apa dia pernah pergi kesana juga. Itu nilaiku sejauh ini.”
David berusaha menenangkan dirinya, “nilai tersbut tidak
cukup untuk dikatakan sebagai cinta.....” ucap david dan pergi. Di luar David
menghubungi Cheong Seo dan mengatakan kalau dia akan pergi ke pesta itu. Wooooow..........
Nyonya Hong Ran sedang berkeliling mall-nya, dan langkahnya berhenti saat
melihat gambar Ma Te dengan produk barunya. Sambil melihat gambar itu, Nyonya
Hong meminta asistennya untuk memutuskan kontrak dengan Perusahaan Ma Te.
Ternyata Nyonya Hong Ran sudah mulai merasa kalau Ma Te bisa mengusik
tempatnya.
Ma Te dan keryawannya sedang rapat saat datang seorang
pengantar Pizza. Dan saat dibuka, isi kotak pizza itu adalah uang semua. Tentu
saja itu membuat mereka terkejut. Tak lama kemudian Ma Te mendapat telepon dari
sekretaris Yoon yang mengatakan kalau orang yang mengirim uang itu adalah Kang
Kwi Ji, putri Presdir Kang dari SS Group. Dia juga mengatakan kalau Kwi Ji
ingin bertemu dengan Ma Te. Sekretaris Yoon juga mengatakan pada Ma Te kalau
mendapatkan SS Group di pundaknya tidaklah mudah karena itu MA Te mendapatkan
kesempatan yang sangat jarang terjadi dan sangat bermakna jadi jangan sampai
dilewatkan.
Ma Te sedang berpikir di ruang kerjanya, dia mengingat
ucapan Sekretaris Yoon yang berkata kalau Ma Te harus memilih antara Myo Mi
atau SS Group. Sekretaris Yoon juga berkata kalau kekuatan SS Group adalah
dapat membuat seorang Myo Mi tidak punya rumah dalam waktu sehari.
“aku menginginkan beking dari SS Group, tapi aku tidak bisa
mengkhianati Myo Mi.” Ucap Ma Te dalam hati dan mulai menghubungi Myo Mi namun
sayang handpone Myo Mi tidak aktif.
David masuk dan memberitahu Ma Te kalau MG tidak mau
menerima perpanjangan kontrak mereka. David juga memberitahu dampak dari semua
ini, mereka harus menutup 11 tokonya sekaligus. Belum habis rasa keterkejutan
Ma Te dengan keputusan MG yang tiba-tiba, Bo Tong muncul dan memberitahu Ma Te
kalau undangan untuk pesta akhir tahun MG, Ma Te tidak diundang, jadi Ma Te
tidak perlu datang.
“Sekarang kau mulai menggangguku, Na Hong Ran. Tidak peduli
bagaimanapun, aku harus muncul dihadapanmu dan ayahku.” Ucap Ma Te dalam hati.
Ma Te datang memenuhi undangan Kwi Ji yang ingin bertemu
dengannya, tentu saja kwi Ji sangat senang saat tau Ma Te mau menemuinya. Saking
senangnya, Kwi Ji tidak menyadari kalau Ma Te mengerjainya, Ma Te memundurkan
kursi agar Kwi Ji dapat duduk tapi Ma te
memundurkan kursi berlebihan, alhasil Kwi Ji terjatuh.
“Aigo.. maafkan aku... tanganku tergelincir,” jawab Ma Te
dengan wajah tanpa dosa. Hahahhah.... kayak.nya hanya Ma te yang gak menuruti
keinginan ini anak manja.
Mereka makan stek dan chef-nya sendiri yang mengantarkannya,
Kwi Ji pun memperkenalkannya, “dia chef pribadi keluarga dari restoran Dubai,
setelah aku mengatakan akan membayar gajinya dua kali lipat, jadi dia datang.”
Tentu saja chef itu merasa tidak nyaman dengan kata-kata Kwi Ji dan memilih
pergi.
Ma Te mulai memotong steak itu dan keinginan mengerjai Kwi
Ji muncul lagi, dia sengaja melempar steak yang di potongnya ke wajah Kwi Ji
dan potongan steak itu mengenai keningnya.
“Aigoo..... maafkan aku, tanganku tergelincir lagi.” Ucap Ma
Te.
“Tanganmu sering sekali tergelincir. Aku tahu kalau kau
hanya tidak tergelincir saat memegang kotak pizza.” Jawab Kwi Ji kesal.
“Anehnya tanganku tidak tergelincir saat memegang uang. Aku
harus menerima apa yang diberikan padaku. Apa aku bodoh karena menjatuhkan
itu?”
“Jadi kenapa kau datang kemari? Kau seharusnya ambil duitnya
saja dan pergi.” Ucap Kwi Ji yang bertambah kesal.
“ya aku menerima 100 juta won sebagai hadiah, makan malam
sekali wajar saja kan.”
“kau tak mau kehilangan duit kecil senilai 100 juta won,
tapi kau rela kehilangan aku? Aku adalah duit.”
“Bagaimanapun kau adalah sampah.” Jawab Ma Te santai.
Kwi Ji kesal dan langsung beranjak dari duduknya, “Apa kau
sebodoh itu? Apa kau sadar kau kehilangan sesuatu yang bahkan tidak bisa
diganti dengan uang?”
“Dulu, aku akan mengambilnya, tapi sekarang, aku bisa
melihat apa yang tidak bisa aku lihat.” Jawab Ma Te dan mengeluarkan sebuah
kotak.
Melihat kotak pemberian Ma Te, Kwi Ji melunak dan duduk
lagi, dengan senang Kwi Ji membuka kotak itu, betapa terkejutnya dia saat
melihat isi kotak itu adalah uang yang dia berikan pada Ma Te.
“Apa ini?”
Ma Te berpesan kalau kwi Ji harus memperlakukan uang dengan
baik, seperti yang dilakukan Ma Te dengan mengembalikan uang menggunakan kotak
yang bagus.
“Jadi kenapa kau datang?” teriak Kwi Ji.
“Aku ingin sesuatu yang lain. Aku butuh dukunganmu.” Jawab
Ma Te serius.
Apa dukungan yang Ma Te inginkan dari Kwi Ji, ternyata dia ingin menggunakan
bantuan Kwi Ji untuk bisa datang kepesta akhir tahun MG. Karena tanpa
undanganpun Kwi Ji bisa masuk ke pesta itu.
Dipesta, Presdir Park memperkenalkan Moon Soo pada temannya,
yang adalah presdir Jung dari Da Young Group. Nyonya Hong Ran yang juga ada
disana hanya diam saja, matanya menuju ke arah luar dan dia melihat Ma Te
datang. Presdir Park juga melihat kedatangan Ma Te.
Kwi Ji menghampiri Presdir Park diikutii dengan Ma Te yang
berjalan dibelakangnya. Kwi Ji langsung menyapa Presdir Park, dia terlihat
akrab sekali dengan Presdir Park sudah seperti dengan ayah sendiri.
Ma Te sengaja menyapa Nyonya Hong Ran untuk membuktikan
kalau dia tetap bisa datang walau Nyonya Hong ran berusaha mencegahnya. Ma Te
beralih pada Presdir Park, “senang bertemu denganmu. Aku adalah CEO dari Bo
Tong Company, Dokgo Ma Te.”
Presdir Park hanya diam saja, dia malah menyambut orang yang
datang di belakang Ma Te, siapa kah orang itu, orang itu adalah Choi David.
Tentu saja melihat David berada di pesta itu dan kenal dengan presdir Park
membuat Ma Te sangat terkejut. Woow.... pesta itu benar-benar pesta reuni ayah
dan anak, jadi penasaran dengan kelanjutannya.
Sinopsis Pretty Man episode 11 ( dari mbak ayu )
4 komentar
makin penasaran ;)
Balasomo...presdir park pura-pura gk mengenalin ma te sebagai anaknya, kasian ma te kalo liat perhatian presdir park ke david, pasti kesel, kecewa, marah, sedih dan malu..
Balasepisode 11nya doongg
BalasIa lah kan mate emg bkn anak y presdir park me lain kan anak haram y na hong ran .
Balas