logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 12 Part 2

Sinopsis Golden Rainbow Episode 12 Part 2. Pada bagian pertama kemarin berakhir dengan pemecatan Eok Jo oleh Tae Young, dan sepertinya alasan tae Young memecatnya karena Eok Jo bilang dia berteman akrab dengan Jin Ki. Eok Jo memang salah orang, gak seharusnya dia bilang kalau dia teman baik Jin Gi pada orang yang membenci Jin Gi ditambah lagi dengan kinerja Eok Jo yang juga jelek, alhasil dipecat dah.


Sinopsis Golden Rainbow Episode 12 Part 2


Pulang kerumah, Eok Jo langsung menceritakan pada Se Ryung tentang pemecatannya. Se Ryun yang mendengarnya langsung terlihat khawatir dengan kelangsungan hidupnya setelah pemecatan Eok Jo. Soo Pyo memberi solusi kalau mereka bisa mengandalkan film yang akan dia buat dapat menghasilkan banyak uang. Tapi Se Ryun tidak percaya dan tidak suka dengan rencana Soo Pyo.


“Jujur, jika kau tidak menyia-nyiakan uang dan lebih menginvestasikan ke dalam filmku. Aku pasti sudah di Hollywood sekarang,” ucap Soo Pyo pada Se Ryun.

“Jika kau berada di Hollywood, aku akan berada di surga. Kau membuatku gila!” teriak Se Ryun. “Jadi bagaimana kita akan hidup sekarang?” tanya Se Ryun pada Eok Jo.

“mari kita berhenti dan menetap di Seoul,”ucap Eok Jo semangat.


Se Ryun menjawab kalau mereka belum membayar sewa rumah dan dia bertanya bagaimana mereka akan menjalani hidup mulai sekarang tanpa uang sepeserpun.  Bingung menjawab pertanyaan Se Ryun, Eok Jo mengalihkan pembicaraan dengan meminta makanan yang sedang dimakan Soo Pyo. Alhasil dia mendapat pukulan dari Se Ryun.


Do Young dipanggil atasanya dan ditanyai kenapa dia membebaskan Kim Jae Soo, atasannya juga tahu kalau Do Young berpesta foya bersama Jae Soo setelah itu, karena apa yang Do Young lakukan atasannya langsung memecatnya.


“Apakah ada firma hukum yang kau tahu?” tanya Do Young sebelum pergi. “Jika kau akan memecatku, bertanggungjawablah untuk......”



Belum sempat Do Young menyelesaikan kata-katanya, atasanya langsung mengusirnya keluar. Keluar ruangan asisten penuntut umum, Do Young langsung menemui Detektif Lee, dia tahu kalau orang yang melaporkan dirinya  pada asisten penuntun umum pasti adalah Detektif Lee. Do young berkata kalau dia adalah orang yang tidak mudah dipecat karena dia punya orang-orang kuat dibelakangnya. Dengan ekspresi malas-malasan Do Young berjalan ke mejanya dan tidur.


Detektif Lee mendapat telepon dari seseorang yang melihat Shin Bum Soo, diapun langsung membangun kan Do Young untuk menangkap pembunuh berantai itu.



Baek Won sedang bertugas menjadi polisi lalu lintas, dia mendapatkan sebuah mobil yang mencurigakan sedang diparkir di tempat yang salah juga. Pemilik mobil itu datang dan Baek Won langsung meminta Sim-nya. Pemilik mobil itu seperti orang yang sedang ketakutan dan berusaha pergi secepat mungkin, tapi  karena Baek Won terus menghalanginya masuk mobil, sipemilik mobil itu pun melakukan perlawanan pada Baek Won bahkan dia juga memukul Baek Won.


Tepat disaat itu Do Young bersama Detektif Lee datang, si pemilik mobil yang melihat kedatangan mereka langsung melarikan diri. Baek Won yang tidak terima sudah diserang langsung mengejarnya. Setelah berlari sekuat tenaga, pemilik mobil itu menemui jalan buntu jadi jalan satu-satunya adalah melawan Baek Won.


Baek Won berhasil mengalahkan pemilik mobil itu dan langsung memborgolnya, “menghalangi hukum, melarikan diri, menyerang petugas, apalagi? Pokoknya aku menangkapmu hari ini.” Ucap Baek Won.


Rombongan Do Young datang dan langsung mengambil pemilik mobil yang berhasil Baek Won tangkap. Mereka memperkenalkan diri pada Baek Won kalau mereka dari kejaksaan dan meminta Baek Won menyerahkan orang yang ditangkapnya. Detektif Lee mengaku pada Baek Won kalau mereka sudah lama mengejar orang yang berhasil Baek Won tangkap.

“aku tidak mau. Aku yang menangkapnya, dia memukuliku dan merusak mobil polisi.” Jawab Baek Won.


“Hei kau. Biarkan kami menanganinya.” Ucap Do Young. Tapi Baek Won masih tetap tak ingin menyerahkan orang yang ditangkapnya. “Hei, polwan cantik, ujung-ujungnya dia akan dikirm ke kejaksaan juga. Berikan saja pada kami.” Tambah Do Young.

“Apa kesalahannya?” tanya Baek Won.

Do young hanya memberitahu Baek Won kalau orang itu hanya melakukan penipuan. Do young juga berkata kalau mereka sudah tidak punya banyak waktu lagi, “jika aku tidak menginterogasinya segera, uangny mungkin sudah pergi keluar negeri! Kau tidak tahu tentang penderitaan para korban.” Tambah Do Young.

Baek Won mulai percaya dan dia menyerahkan orang yang ditangkapnnya setelah menerima uang untuk perbaikan mobilnya. Saat sendirian, Baek Won merasa mengenal Do Young tapi dia langsung menepisnya.


Baek Won mendapat telepon dari inspektur tempat dia bertugas sebelumnya, betapa terkejut dan marahnya dia saat mengetahui Kim Jae Soo dibebaskan. Inspektur itu menambahkan kalau mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena jaksa yang membebaskannya. Tepat disaat Baek Won bertanya siapa jaksa yang sudah membebaskannya, seorang polisi datang dan memberikan pada inspektur sebuah nomor telepon.



Inspektur berkata pada Baek Won kalau sebenarnya dia memanggil Baek Won bukan untuk membahas tentang Jae Soo, tapi untuk memberikan informasi tentang seorang anak yang bernama Kim Young Won. Tak mau membuang waktu, Baek Won langsung datang menemui anak yang bernama Kim Young Won itu.


Tapii kekecewaan yang didapat Baek Won setelah menemui anak itu karena dia bukan Young Won adik kecilnya. Baek Won langsung pulang dan masuk kekamarnya. Dia menangis melihat foto Young Won. Dia juga teringat kembali saat Young Won tertinggal kereta.


“Young Won, aku minta maaf. Aku harusnya turun dari kereta. Young Won..... aku harusnya turun dari kereta. Aku sangat menyesal. Young Won..... kau kemana? Dimana kau?” ucap Baek Won dan menangis.


Yeol Won pergi kerestoran dan memberitahu man Won kalau Baek Won pulang kerja langsung masuk kekamarnya dan menangis. Khawatir dengan keadaan Baek Won, Man Won langsung pulang.



Man Won langsung menemui Baek Won yang masih dikamarnya. Baek Won langsung menyalahkan Man Won atas hilangnya Young Won. Dia menyalahkan Man Won kenapa harus mencuri, “usianya baru 6 tahun, dia bahkan tak bisa tidur tanpaku. Bagaimana kau bisa meninggalkannya? Jika kau tidak mencuri uang, kita tidak akan terpisah darinya. Kau menghancurkan keluarga kita. Young Won.... pergi cari Young Won!”


“Unnie, jangan terlalu keras padanya,” bela Shib Won pada Man Won. “Sampai kapan kau akan menyalahkan dia? Hentikanlah.”

Baek Won beranjak, “aku tidak bisa berhenti. Kau meninggalkan anak kecil. Belum lama kita kehilanngan Il Won, kau malah meninggalkan Young Won.”


“Dia sudah pergi kesana mencarinya. Kau juga sudah kesana mencarinya. Tapi kita semua tidak bisa menemukannya. Apakah kau tidak bosan?” ucap Shib Won lagi meminta Baek Won berhenti menyalahkan Man Won.

“Kita bisa menemukannya jika kita pergi ke Dae Jeon atau Dae Gu. Kita tidak bisa menemukannya karena kita kembali setelah berbulan-bulan.”

“Apakah kita memiliki uang untuk membeli tiket dan kembali? Kau egois. Lalu bagaimana dengan kami? Apakah kau mengatakan tidak apa-apa meninggalkan kami tapi tidak bisa meninggalkan Young Won?”

“Sudahlah Shib Won.” Ucap Man Won.

“tidak, Shib Won benar. Kau egois. Apakah kau lupa apa yang telah dilakukan Man Won? Apa saja yang dia lakukan untuk kita setelah ia sampai disini? Melakukan pengiriman makanan chinese food, Bekerja di pom bensin, buruh bangunan, petinju dan nelayan. Dia bekerja keras sehingga kita bisa hidup seperti ini.”

“Hentikan yeol Won,” ucap Man Won.


“Hyung tidak bisa pergi ke sekolah tetapi mendukung kita semua untuk menyelesaikannya. Kenapa kau seperti ini?” teriak Yeol Won.

“Aku berkata hentikan!” bentak man Won.

“Ini karena aku merasa kasihan padamu!” teriak yeol Won pada man Won. “Kau telah melakukan yang terbaik yang kau bisa.”

“Eonnie, kita keluarga. Ayah belum dibebaskan. Kenapa kau terus bertengkar dengan Man Won? Maafkan dia. Kau tak tahu kalau hatnya pun hancur?” pinta Shib Won dengan nada tinggi.

“Kalian hidup dalam kenyamanan karena kau punya aku dan Man Won. Young Won... apakah kau tidak peduli apa yang terjadi pada Young Won setelah dia ditinggalkan? Apa kau tidak perduli berapa banyak ia menangis mencari kita?” ucap Baek Won dan menerobos pergi.


Diluar Baek Won masih menangis, “maafkan aku ayah. Maafkan aku... aku tahu aku tidak seharusnya melakukan ini pada Man Won oppa, aku tahu seharusnya aku tidak membencinya. Tapi aku tidak tahu kenapa aku melakukan ini. Tapi.... kalau aku teringat waktu itu, aku sangat membencinya ayah.”



Keesokanharinya, Young Hye tiba di korea bersama Yoon Ha Bin ( Chun Won ). Ha Bin terlihat sangat akrab dengan Presdir park Wong. Ha Bin sekarang sudah menjadi seorang pengacara, profesi yang berhubungan dengan profesi yang diambil Baek Won dan Do Young.

Karena kondisi Presdir Park yang mulai sakit-sakitan, young Hye menyuruhnya menjaga kesehatannya sampai mereka berhasil mencapai tujuan mereka.



Young Hye mengajak Jae Soo bicara berdua. Dia bertanya kenapa jae Soo bisa ditangkap karena narkoba. Tak bisa menjawab, Jae Soo pun hanya meminta maaf. Young Hye lalu bertanya kenapa namanya bisa disebut-sebut.

“Mungkin karena pinjaman uang pada kita. Polisi itu juga berbicara tentang penyelundupan emas tapi aku tidak tahu apa itu.” Jawab Kim Jae Soo yang sepertinya memang orang baru, karena dia tidak tahu apa yang terjadi pada 7 tahun yang lalu.

“Penyelundupan emas?” tanya Young Hye terkejut.



Beralih pada Baek Won yang baru pulang berpatroli. Semua polisi yang ada di kantor  sedang fokus melihat berita tentang Do Young yang berhasil menangkap tahanan pembunuhan berantai yang bernama Shin Bum soo. Betapa terkejutnya Baek Won saat menyadari kalau dia sudah ditipu oleh Do Young. Karena tersangka itu dia lah yang menangkapnya dan saat itu Do young berbohong kalau tersangka itu hanya tersangka penipuan biasa.


Keterkejutan Baek Won bertambah saat dia mendapa telepon dari inspektur dan dia diberitahu  kalau Do Young adalah orang yang sudah membebaskan Kim Jae Soo.


Dengan emosi yang memuncak Baek Won mendatangi Do Young di kantornya. Baek Won langsung mencengkram kerah baju Do Young dan bertanya kenapa Do Young melepaskan Kim Jae Soo.

“Apa kau tahu betapa sulitnya aku menemukan bukti hah? Apakah kau tahu?” teriak Baek Won yang masih mencengkram kerah baju Do Young. Detektif Lee berhasil membuat Baek won melepaskan cengkramannya pada Do Young.

Masih dengan nada marah Baek Won berkata kalau dia akan menangkap Kim Jae Soo lagi tapi sebelum itu dia akan mengatakan pada semua orang kalau dialah yang menangkap Shim Bum Soo.

“Kau? Kapan?” tanya Do Young pura-pura tidak ingat. “Mana ada polantas menangkap seorang tahanan yang melarikan diri?” tambah Do Young dan pernyataannya didukung oleh Detektif Lee.

“Hei, aku yang menangkapnya! Aku!”teriak Baek Won.

“Dalam mimpimu.” Jawab Do Young dan langsung menyuruh detektif Lee mengusir Baek Won.


Baek Won memberontak dan memohon pada Do Young untuk mengatakan yang sebenarnya karena dia harus melakukan sesuatu. Tapi sayang Do Young tak mau mendengarnya dan menyuruh detektif Lee menyeret Baek Won keluar.



Baek Won kembali ke kantor polisi dengan perasaan kesal. Masih dalam mobil, dia teringat pada jaksa Do Young dan merasa seperti mengenalnya. Baek Won langsung teringat pada Do Young teman sekelasnya yang selalu mendapat nilai terendah di kelasnya.

“Aaaah.... tidak mungkin, dia tidak mungkin menjadi jaksa,” sangkal Baek Won.


Keluar mobil, Yeol Won yang datang ke kantor polisi langsung menghampiri Baek Won dan memberitahunya kalau ayahnya mereka akan segera dibebaskan. Tentu saja Baek Won terkejut mendengarnya. Yeol Won menambahkan kalau ayah mereka terpilih sebagai model tahanan oleh karena itu dia dibebaskan secara bersyarat.


Dipenjara, Han Joo sedang bersiap-siap keluar, dia merapikan buku-bukunya. Saat dia sedang melihat foto keluarganya, ayah kandung Chun Won ( sekarang sudah menjadi Ha Bin ) menghampirinya. Dia meminta han Joo untuk membujuk Ha Bin agar mau menjenguknya ke penjara walau hanya sekali. Karena dia mendapat hukuman penjara seumur hidup, jadi dia merasa tidak akan bisa bebas sampai dia mati.

“Kuharap.. aku bisa melihat putriku... sekali saja... sebelum aku mati.” Ucap ayah kandung Ha Bin.


Han Joo mengerti dan langsung menyanggupinya, dia juga memberikan foto keluarganya pada ayah Ha Bin agar disaat ayah Ha Bin merindukan Ha Bin, dia bisa melihat fotonya.



Young Hye menemui Jin Gi. Young Hye mengatakan kalau kesehatan Presdir Park semakin memburuk, tapi itu bukanlah kabar baik bagi mereka berdua karena dengan semakin buruknya keadaan Presdir Park, dia menjadi tidak sabaran.

“Kalau dia tidak mendapatkan Golden Fishery saat dia masih hidup, dia akan gila dan menggigit kita. Kita tidak punya banyak waktu oppa.” Ucap Young Hye.

“Jika kau makan terlalu cepat, nanti kau sakit.”

“Tiidak ada waktu untuk lelucon, oppa.”

“Aku tidak bisa menunggu, jika kita mengambil emas setelah Kang Jung Shim meninggal, itu tidak akan berarti bagiku. Ketika dia masih hidup, aku akan mengambil perusahaannya. Aku ingin bertanya padanya bagaimana rasanya.”

“Beri dia waktu satu bulan. Hidupnya masih lama. Aku sedang mengerjai Tae Young sekarang.” Ucap Jin Gi.

“bagaimana kau akan mengambil alih Golden Fishery dengan melakukan itu? Seberapa besar bagiannya?” tanya Young Hye.

“Jika kau terburu-buru, putrimu harus kau ekspos pada publik.” Usul Jin Gi.


Putri Young Hye yang Jin Ki maksud muncul. Ha Bin datang menghampiri mereka. Jin Ki menyapa Ha Bin, dia juga sudah tahu kalau putri Young Hye bernama Ha Bin.

“Siapa kau?” tanya Ha Bin.

“Aku mitra bisnis kakekmu.” Jawab Jin Gi.

“Golden Fishery?”

“Ya, aku Seo jin Ki. Senang bertemu denganmu.” Jawab Jin Gi.



Kita beralih pada Do Young yang masih berada di kantornya, dia bertanya pada Detektif Lee tentang informasi polwan yang menyerangnya.

“Siapa namanya?” tanya Do Young.

“Ini agak lucu..... Baek Won... Kim Baek Won.” Jawab Detektif Lee.





Do Young terkejut mendengar nama itu. Tanpa pikir panjang, Do Young langsung pergi ke kantor polisi untuk mencari Baek Won, namun sayang Baek Won sedang tidak bekerja. Karena Baek Won sedang bersama sodara-sodaranya menunggu Han Joo keluar penjara.  Melihat ayahnya, Baek Won langsung berlari dan memeluknya. (sama seperti adegan sebelumnya, dimana Baek Won remaja yang langsung berlari memeluk Han Joo saat keluar dari penjara)

“Ayah...” panggil Baek Won dan menangis.


Bersambung.......
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

10 komentar

Aaaahhh.. makasih banget sinopsisnya kak..

Balas
This comment has been removed by the author.

Ga tau knp setiap baca sinopsis golden rainbow sllu nangis T.T

Balas

setiap hari bolak balik buka blok ini,,
akhir y sdh ada juga sinopsis y,,
semangat yc mbak,,,

Balas

Gomawooo eonni....:)
waaaah adegan baekwon brtemu dgn ayahny bner2 mengharukn..:'(
akhirny doyoung th klu polwan it baek won...:) seneng deeh, jd g sbar liat sinop brikutnya..
eonni semangat y,.. fighting^^

Balas

Ceritanya bagussss.. Walau panjanggg tetap (ง'̀⌣'́)ง (งˆ▽ˆ)ง Šₑᵐªⁿᵍªªᵃϯϯϯ!! Bener" penasaran sm ceritanya. Btw episode ini menguras air mata (˘̩̩̩.˘̩ƪ)
Thanks mba ÜϑäƗƗ ♏äǚ nulis sinopnya..

Balas

Drama yang bener bener nmengharu biru neh :-D Next nya jangan lama-lama ya eonnie . hwaiting ^^

_angel_

Balas

makin seru! tapi kayanya uee kurang pas jadi cewek tegar seperti baek won. kayanya dia lebih pas berperan jadi gadis kaya, dll. mian, cuma pendapatku aj. fans uee no heart feeling yach. btw, episode berikutnya di blog yang mana ya?

Balas

berikutnya di blog mbak fiefien....

Balas

Arrggghhhh penasaran,gmn reaksi do young pas itu baek won yg dia knal?

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger