logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Emergency Couple Episode 12 Part 3

Sinopsis Emergency Couple Episode 12 Part 3. Pada part sebelumnya kita melihat pengumuman perang Chan Min pada dr Gook. Secara terang-terangan Chang Min meminta dr Gook tidak mendekati Jin Hee lagi, karena chang Min menyukai Chang Min. Dan yang mengetahui persaingan mereka adalah dr Shim karena Chang Min curhat pada dr Shim tentang dia yang ingin balikan lagi dengan kekasihnya.  Bagaimana cerita cinta para dokter ini? Yuk kita lanjutkan sinopsisnya...



Sinopsis Emergency Couple Episode 12 Part 3 !!!


Tae Suk menelpon Sung Sook dan mengatakan kalau dia ingin makan malam bersama Sung Gil dan saudara ipar yang lain. Dia meminta Sung Sook untuk mengatur waktunya. Tentu saja mendengar itu Sung Sook langsung terkejut, dia bertanya kenapa Tae Suk tiba2 ingin bertemu dengan saudara-saudaranya. Tapi Tae Suk tidak menjawabnya, dia hanya berkata kalau dia tau tempat yang bagus untuk bisa makan kepiting salju disekitar tempatnya. Sung Sook masih penasaran kenapa Tae Suk tiba2 ingin makan bersama.

“Sudah lama aku tidak bertemu semuanya. Aku akan mentraktir semuanya.” Jawab Tae Suk.

Sung Sook masih tak percaya dan masih bertanya alasan Tae Suk yang sebenarnya. Hingga akhirnya Tae Suk meminta Song Sook hanya bilang kalau dia mau melakukannya dan tidak bertanya2 lagi.


“Tentu saja aku menyukainya. Aku akan makan kepiting yang besar.”  Ucap Sung Sook.

“Aku bilang kepiting salju yang sedang musim sekarang!” teriak Tae Suk yang kesal dengan sikap Sung Sook. Mendapat teriakan dari Tae Suk, Sung Sook pun menutup teleponnya dan melempar hp-nya ke belakang.

Sung Sook dan saudara-saudaranya makan kepiting bersama Tae Suk ditempat yang sudah Tae Suk pesan. Sung Mi berkata kalau mereka sudah lama tak kumpul2 seperti itu, terakhir mereka melakukannya pada 3 tahun yang lalu. Sung Ja bertanya apa Tae Suk baik2 saja. Tae Suk menjawab kalau dia selalu sama.

“Selalu  sama itulah masalahnya.” ucap Sung Sook dan menambahkan kalau Tae Suk terlihat beda hari ini.


Tanpa diminta tae Suk langsung memotongkan kaki  kepiting untuk Sung Sook. Tentu saja semua saudara sung Sook senang dengan perhatian tae Suk pada Sung Sook, tapi tidak dengan Sung Sook sendiri dia terus mencurigai ada sesuatu yang disembunyikan Tae Suk. Dia meminta Tae Suk mengatakannya langsung karena Sung Sook tidak merasa nyaman dengan perubahan sikap tae Suk yang berubah seperti itu.


Untuk memastikan kalau sikap Tae Suk berubah, Sung Sook bertanya pada saudara2nya kalau sikap Tae Suk benar2 berubah. Tapi bukan jawaban iya, yang Sung Sook peroleh. Saudara2-nya berpendapat kalau tidak ada yang berbeda dari Tae suk.

“Kau selalu protes karena dia tidak menunjukkan rasa sayangnya...  kenapa kau jadi ribut saat dia melakukannya?” ucap Sung Gil.

“Aku menghancurkan kepribadiannya. Itu semua salahku. “ ucap Tae Suk. Mendengar ucapan Tae Suk, Sung Sook benar2 yakin kalau Taeu Suk aneh hari ini.  Sung Mi merasa tidak nyaman dengan Sung Sook langsung  menyuruh Sung Sook diam dan makan saja.


“Aku sangat kurang perhatian padanya.... terima kasih kalian berdua sudah menjaga dia. Tolong jaga dia terus kedepannya dan juga mendengarkan yang dia katakan. Tetaplah baik seperti kalian yang sekarang.” Pesan Tae Suk pada Sung Ja dan Sung Mi.

Sung Gil lalu bertanya pada Tae Suk tentang rencana penikahan Chang Min. Tae Suk menjawab kalau Chang Min sudah tidak muda lagi dan itu bukan hal yang pertama untuknya, jadi Tae  Suk yakin, Chang Min bisa mengurusnya sendiri. Tentu saja untuk ucapan yang satu ini langsung membuat nafsu makan Sung Sook benar2 hilang karena yang terus-terusan menyuruh  Chang Min untuk menikah adalah Sung Sook. Tae Suk mencoba memberitahu Sung Sook kalau Chang Min tidak akan bahagia jika dia dipaksa seperti itu.

“pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan... aku hanya berharap Chang Min melakukan apa yang dia inginkan.” Tambah Tae Suk.


“Aku yang akan mengurus pernikahan Chang Min... jadi yang harus kalian lakukan adalah tetap bersamaku di pernikahan.” Ucap Sung Sook yang tetap pada pendiriannya. Untuk menyantaikan suasana yang mulai menegang Sung Sil mengajak semuanya bersulang.


Saat akan pulang, Chang Min berpapasan dengan dr Gook yang memakai jaket pemberian Jin Hee. Tapi karena Chang Min buru2 pulang jadi dia tak mau mempermasalahkannya, dia berniat pergi begitu saja tapi dr Gook memanggilnya dan mengatakan kalau penilaian pada hari ini, dari semua dokter magang , Chang Min lah yang mendapatkan nilai tertinggi.

“Tapi.... bagaimana bisa kau sangat berbeda mulai dari pagi hari sampai sore?” tanya dr Gook.

“Itu, haruskah aku bilang aku belajar dari pengetahuanku?”

“Pengetahuan?”

“Iya, aku melihat penyakit di pagi hari.. tapi aku melihat pasien di sore hari.”

Dr Gook mengerti maksud Chang Min, “Oh... dan mengenai Oh Jin Hee... “

“Ya....”


“Dia bilang akan kembali besok... tapi beritahu dia untuk beristirahat dua hari lagi.  jangan terlalu dipikirkan karena aku mengatakan ini sebagai Ketua. Dan.... mengenai yang kau katakan di kantorku... aku bukan orang yang akan menyerah hanya karena aku mengatakan sesuatu padaku.  Ingat itu.” ucap dr Gook sambil menepuk pundak Chang Min dan pergi.



Dalam perjalanan pulang, Chang Min mencari2 tempat yang menjual makanan kesukaan Jin Hee. Karena tak ketemu, Chang Min pun meminggirkan mobilnya dan mencari tempat tersebut melalui internet.


Akhirnya, Chang Min menemukannya dan langsung membeli makanan kesukaan Jin Hee tersebut. Tepat disaat dia baru saja keluar dari restoran itu, ibunya menelpon dan meminta dia datang. Chang Min tak bisa menolaknya karena ibunya sudah berada di tempat yang dijanjikan itu. Chang Min mengeluh karena kalau dibiarkan terlalu lama, makanan yang dia beli itu bisa  dingin.  

Sung Sook sudah menunggu di sebuah restoran mewah.  Ternyata dia bukan hanya menunggu Chang Min, tapi juga menunggu Ah Reum. Sung Sook sepertinya sengaja mempertemukan mereka tanpa memberitahu mereka terlebih dulu kalau mereka akan dipertemukan.



Dengan lembut Sung Sook bertanya apa Ah Reum suka makanan Thailand? AH Reum menjawab kalau dia menyukainya. Sung Sook lalu mengatakan kalau dia juga menyuruh Chang Min datang untuk makan bersama mereka. Mendengar nama Chang Min, senyum Ah Reum langsung pudar, diapun hendak menanyakan sesuatu tentang Chang Min pada Sung Sook.


Ntah apa yang mau ditanyakan Ah Reum, karena kita langsung dialihkan pada chang Min yang baru saja sampai ke restoran tempat ibunya menunggu. Sebelum masuk kerestoran, Chang Min menelpon Jin Hee dan mengatakan kalau dia akan segera pulang jadi dia meminta Jin Hee untuk menunggunya.



Melihat Ah Reum disana  tentu saja ekspresi terkejut yang terlukis diwajah Chang Min. Dia sama sekali tidak menyukai kejutan yang dilakukan ibunya. Mau tak mau, Chang Min duduk disamping Ah Reum. Tapi tak sedikitpun dari sikap Chang Min yang menyukai keberadaan Ah Reum disampingnya. Walaupun Chang Min tidak mengatakan apa2, Ah Reum bisa merasakan kalau Chang Min tidak menyukai keberadaannya.

Makanan sudah dihidangkanya, tak mau membuang waktu lama untuk duduk ditempat itu, Chang Min pun langsung mulai makan makanannya. Sung Sook mengiyakannya dan mengatakan pasti Chang Min sedang kelaparan.


“Haruskah kita makan dan bersantai sambil mengobrol? Dan membicarakan yang sudah kita mulai tadi. “ ajak Sung Sook pada Ah Reum dan diiyakan oleh Ah Reum. Tak memperdulikan pada apa yang ibunya dan Ah Reum katakan, Chang Min hanya fokus pada spagetinya dan berusaha menghabiskannya secepat mungkin.


Melihat Chang Min yang seperti itu, Ah Reum pun berkata pada Sung Sook kalau dia tak seharusnya ikut makan malam bersama mereka. Tentu saja Sung Sook langsung mengatakan kalau hal itu tidak masalah karena dia sendiri yang mengatur jadwal makan malam itu. Chang Min memang tidak bicara tapi dia sengaja membuat berisik saat makan. Dia sengaja menyedot spagetinya dengan keras sehingga menimbulkan suara. Sung Sook mencoba mengingatkan Chang Min tapi Chang Min menjawab kalau dia sedang makan dengan benar.



Chang Min berhasil membuat Ah Reum merasa tak nyaman. Ah Reum langsung beranjak dari duduknya dan setelah meminta maaf dia langsung pergi meninggalkan Chang Min dan ibunya.


“Hei apa yang terjadi denganmu?” tanya Sung Sook. Chang Min tak menjawab, dia masih fokus pada spagetinya. Sung Sook kesal dan langsung menyuruh Chang Min berhenti makan.

“Apa kita sudah selesai?” tanya Chang Min tanpa rasa bersalah sedikit pun.

“bagaimana bisa kau melakukan ini padaku?”

“Jangan mengatur hal seperti ini tanpa mendiskusikannya denganku dulu.”

“Aku akan memberitahumu sebelumnya, tapi aku pikir kau akan bilang kau sibuk dan tidak datang....“

“Jika kau sebelumnya memberitahuku, aku sudah membuat keputusanku sendiri. Tolong jangan lakukan itu lagi kedepannya.” Ucap Chang Min dan hendak pergi. Sung Sook bertanya apa Chang Min juga mau pergi dan membiarkan dia makan sendiri. Chang Min mengiyakan karena sekarang dia sedang sibuk. Chang Min pun tetap pergi walau ibunya meminta dia tinggal untuk menemaninya, karena Chang Min lebih memilih Jin Hee.

Dalam perjalanan pulang, Chang Min mengatakan kalau dia sudah sangat kenyang karena spagety yang dimakannya itu. Dia menyentuh makanan yang sudah dia beli dan ternyata makanan itu sudah tidak hangat lagi.

“Jika aku menghangatkannya lagi, rasanya tidak akan sama.” Keluh Chang Min, diapun  langsung menaikkan kecepatan mobilnya agar cepat sampai ke rumah.



Sampai di rumah, Chang Min tidak melihat jin Hee di ruang tamu dan ternyata Jin Hee sedang berada di toilet. Dia  sedang berusaha mengambil sesuatu yang menyumbat di toilet.

“Aku bilang padamu jangan banyak bergerak. Seharusnya kau tidak menggunakan tanganmu sekarang.” Ucap Chang Min.

“Lalu aku harus melakukan apa? Aku membilasnya sekali dan ini terus meluap... “ jawab Jin Hee yang merasa bersalah. Chang Min berkata kalau Jin Hee seharusnya memanggil manager bangunan, bukannya melakukannya sendiri.


Chang Min mengajak Jin Hee keluar dari kamar mandi dan menyuruhnya duduk  saja, sedangkan penyumbat itu, Chang Min sendiri yang akan menanganinya.

Jin Hee melihat kantong yang Chang Min bawa dan bertanya apa itu. Chang Min menjawab kalau itu adalah sop buntut. Ternyata makanan kesukaan Jin Hee adalah sop buntut. Dan Chang Min sengaja membeli dua agar dia bisa makan bersama Jin Hee.

“Kau tidak suka sop buntut. Kau tidak bisa makan ini.” Ucap Jin Hee.

“Kau menyukainya, jadi aku membelinya dan kita bisa makan bersama.” jawab Chang Min... euuuuum.... so sweetnyaaaaaaaaaaaaaaaaaa.............


Setelah mengurus masalah toilet. Chang Min memanasi lagi sop buntutnya dan menghidangkannya di meja. “Kita seharusnya memakan ini setelah aku membelinya, tapi aku harus menghangatkannya.” Ucap Chang Min yang merasa menyesal tidak bisa memberikan Jin Hee sop buntut yang masih hangat dari restorannya.

“Tidak apa2, sop buntut akan lebih enak jika kau menghangatkannya lagi.” jawab Jin Hee. Chang Min hendak menyuapi Jin Hee lagi, tapi karena Jin Hee sudah merasa tangannya baikkan, diapun mengambil sendok dari tangan Chang Min dan memakan sopnya sendiri.

Chang Min terlihat ragu untuk memakan sop itu. Melihat itu Jin Hee bertanya apa Chang Min tidak mau memakannya. “Jaid kenapa kau membeli sesuatu yang tidak kau suka?”

“Karena kau menyukainya.”

“Kau seharusnya membeli yang lain.”



“Oke, aku akan memakannya.” Ucap Chang Min dan langsung memakan sop itu dengan lahap. Sepertinya yang membuat Chang Mi ragu memakannya bukan karena dia tidak menyukai sop buntut tapi karena dia sudah kekenyangan.



Di rumah sakit, dr Gook makan mie instan sendirian,dia teringat pada  kata2 dr Shim yang memintanya untuk belajar mengungkapkan perasaannya. Dr Gook mengambil ponselnya dan hendak mengirim sms pada Jin Hee, tapi dia bingung harus mengirim kata2 apa pada Jin Hee. Pertama dia mengetik, “Bagaimana perasaanmu..” merasa terlalu berlebihan, dr Gook pun menghapusnya,.yang kedua “apa kau baik2 saja?” dr Gook menghapusnya lagi dan langsung menaruh ponselnya.tapi dia tetap ingin mengirim sms pada jin hee, dia mengambil ponselnya lagi dan mengetik, “Pastikan tetap memakai perban saat kau tidur.” Sama seperti sebelumnya, dr Gook menghapusnya lagi. Dia menaruh ponselnya lagi dan melanjutkan makan mie instannya.


Selesai makan Jin Hee dan Chang Min duduk bersama sambil minum teh di sofa. Jin Hee berkata kalau Chang Min pasti merasa lelah karena harus kerja di hari liburnya. Chang Min menjawab kalau dia merasa senang hari ini. “Bagaimana bisa kau menjadi dokter?” tanya Chang Min.

“Apa kau masih merasa itu lucu?”

“Kau pasti terlahir sebagai dokter. Aku belajar banyak darimu hari ini.”


“Aku bahkan tidak bekerja hari ini.” Jin Hee meletakkan teh nya ke meja dan mulai membahas tentang permbicaraan mereka sebelumnya di rumah sakit. “Mengenai perkataanmu di rumah sakit tadi... tentang memulainya lagi.... aku memikirkan tentang itu.... “

“Jangan katakan itu sekarang. Pikirkanlah lagi.”


“Tidak, aku tidak ingin memikirkan tentang itu. setelah aku bercerai darimu... itu benar2 berat untukku.. kau hanya memiliki sedikit perasaan suka saat kita mulai berkencan pertama kali. Jadi.....”


Chang Min langsung memotong, “Aku juga memikirkan itu pada awalnya.... tapi aku tidak melakukan ini secara spontan. Aku terus mencari kedalam hatiku dan memeriksa lagi, bertanya apa yang terjadi.... setelah itu aku baru bicara denganmu.”



“Baiklah...  tapi bagiku.... “ belum sempat Jin Hee meneruskan kata2nya, ponsel Jin Hee berbunyi dan itu sms dari dr Dook yang mengatakan, “Jangan Sakit.” Jin Hee terkejut membacanya, tapi dia langsung kembali pada topik yang sedang dia bicarakan dengan Chang Min.


‘Aku tidak punya pikiran untuk memulainya lagi. Aku pikir itu akan lebih baik untuk kita berdua.” Ucap Jin Hee dan beranjak pergi.


Chang Min langsung mengejar Jin Hee dan menarik tangannya. Jin Hee berkata kalau waktu yag mereka janjikan untuk Jin Hee tinggal di rumah Chang Min sudah habis.


“Aku tahu itu! tapi..... maaf.. . aku tidak bisa membiarkanmu pergi.” Ucap Chang Min.

“Apa maksudmu dengan itu?”



“Itu berarti ini,” jawab Chang Min dan langsung mencium jIn Hee. Tentu saja ciuman itu membuat Jin Hee terkejut.

Bersambung...

Sinopsis Emergency Couple Episode 13  dari mbak ayu.
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

7 komentar

awww sweet chang min nyium chang tul hehehehe..^^

Balas

d tggu ya lanjutannya

Balas

i'll be wait oennie :)

Balas

chang min.......lov u hhhheeee....

Balas

aishhh kecanduan ama drama ini
Thank you for updating~
aku tunggu ep.13 nya^^

Balas

Bagian akhirnya selalu bikin kaget, hehe
di tunggu sinopsis selanjutnya
semangat :)

Balas

Gomawoo unniie ^_^

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger