logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Pinocchio Episode 16 Part 2

Sinopsis Pinocchio episode 16 Part 2. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau In Ha dan ha Myung terancam gagal menayangkan berita tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas kebakaran pabrik. Semua itu karena atasan mereka menginginkan agar mereka meliput tentang olimpiade saja. Namun dengan kepandaian Ha Myung, dia sepertinya berhasil membuat Young Tak berpikir kalau dia sudah salah mengira kalau berita olimpiade adalah berita yang lebih penting daripada beritakonfirmasi kebakaran pabrik. Apa yang akan terjadi setelah ini? Apakah Young Tak benar2 mengubah keputusannya ? Yuk kata lanjut aja sinopsisnya untuk mencari tahu kelanjutan ceritanya.

Sinopsis Pinocchio episode 16 Part 2


Setelah makan malam bersama tim-nya, Young Tak terus berpikir tentang berita mana yang harus dia pilih untuk ditayangkan di YGN. Di ruangannya penuh dengan hal-hal yang berhubungan dengan olimpiade. Young Tak kemudian teringat pada apa yang dikatakan oleh In Ha dan Ha Myung saat mereka berada di restoran. Setelah mengetahui apa yang harus diaputuskan, diapun langsung beranjak dari duduknya dan mengadakan rapat bersama Gyo Dong dan Manager Jo. 


Pada Gyo Dong dan Manajer Jo, Young Tak berkata kalau mereka harus menarik tim investigasi dari olimpiade dan mereka harus fokus pada kasus ledakan. Mereka semua harus mencari tahu jenis limbah yang di kirim ke pabrik itu apakah sudah mendapat izin pemeritah atau belum. Selain itu mereka juga harus mengumpulkan hasil penyelidikan baik dari polisi dan pemadam kebakaran. Setelah mereka mendapat informasi yang relevan maka baru di laporkan. Dan juga mereka harus mencari tau kenapa bisa limbah kimia ilegal digunakan di pabrik itu. Pada intinya mereka semua diperitahkan untuk mencari tahu semua kebenarannya dan Young Tak menambahkan lagi, mereka harus mencari tahu apakah ada campur tangan politisi dalam insiden ini. 

Manager Jo kemudian melihat Hyun Gyu yang sedang berlatih ice scating di dekat mejanya. Dia pun menyarankan agar Hyun Gyu di kirim saja ke Sochi. Namun Young Tak tak memberikan izin itu. heheheh... kasiannya Hyun Gyu. 

Dengan terus tertawa Hyun Gyu mengemasi barang-barangnya dan Jae Hwan hanya bisa melihatnya dengan aneh. 

“Aku sudah belajar bahasa Rusia. Saat kesempatan itu datang. Aku malah tak bisa pergi. Karena apa?” tanya Hyun Gyu dengan kesal sambil memakai topi bulunya. “Semua itu salah si Ki Ha Myung!” ucap Hyun Gyu sambil menunjuk kearahnya. Ha Myung menoleh dan kemudian berpaling lagi karena dia tahu, Hyun Gyu sedang kesal padanya. 



“Jae Hwan, jangan lupa pakai baju yang hangat. Dalam cuaca dingin ini, kita harus keliling ke kantor polisi, kejaksaan, dan kantor politisi, kita kerja sampai malam!” ucap Hyun Gyu dengan nada menyindir. Hyun Gyu kemudia berjalan ke arah Ha Myung dengan gaya bermain ice skating. Ha Myung yang tahu kalau Hyun Gyu ada di sampingnya, tak berani menoleh. 

“Waw! Berkatmu. Aku merasa sudah menjadi reporter yang sebenarnya. Terima kasih.” Ucap Hyun Gyu dan pergi dengan gaya masih seperti sedang bermain ice skating. 

Gyo Dong muncul dan kemudian menyuruh Ho Chul untuk mengecek keadaan tanah dan perairan di dekat pabrik, untuk memeriksa apa disana terjadi kontaminasi. Selain itu, Gyo Dong juga menyuruhnya untuk memeriksa Gucheon. Setelah itu Gyo Dong beralih pada Yoo Rae, dia menyuruhnya untuk menyelidiki asal api itu dan juga mewawancarai Chan Soo. Lalu Gyo Dong memanggil Ki Ha Myung dan menyuruhnya untuk pergi dengan reporter Jo dari tim  politik dan selidki politisi yang menurut Ha Myung terlibat dalam insiden ini. 

****


Saat hendak masuk ke dalam mobil, lagi2 Hyun Gyu dan Jae Hwan berpapasan dengan Il Joo dan Jo Hoo. Karena Jo Hoo bertanya dia mau kemana, jadi Jae Hwan pun menjawab kalau hari ini tim-nya sibuk karena harus pergi kesemua kantor polisi, kejaksaan dan kantor politisi. Jae Hwan pun tanya balik dan Jo Hoo menjawab kalau mereka akan pergi ke sauna lokal dan melakukan wawancara tentang olimpiade. Setelah itu mereka akan pergi ke restoran ayam goreng untuk mewawancarai orang tua atlit. 

“Kenapa pakaianmu jelek begitu” tanya Jo Hoo pada Hyun Gyu yang terlihat murung. 

“Ini adalah gayaku jika di Sochi nanti.” Jawab Hyun Gyu sambil mengelus topi bulunya. 

Dengan nada mengejek Il Joo berkata dia sudah tahu kalau Hyun Gyu ditarik dari Sochi dan menyelidiki kasus ledakan pabrik. Jae Hwan lalu berkata kalau Il Joo jangan mengejek seperti itu, mendengar ucapan itu dari Jae Hwan, Il Joo pun tak menjawab.Namun dia balik lagi mengejek Hyun Gyu dengan mengatakan kalau apa yang Hyun Gyu alami pasti karena Ki Ha Myung. 

“Kau harus waspada. Dia mempermainkanmu seperti bonekanya.” Ucap Il Joo.

“Entahlah. Aku tak berpikiran begitu.” Jawab Hyun Gyu yang sudah kembali bersemangat. Hehhehe... aku baru inget, kata2 ini memang selalu jadi andalan Hyun Gyu, pantas saja dia protes sewaktu In Ha menggunakannya. 

“Apa?”



“30 detik lalu, aku galau tidak jadi pergi ke Rusia. Tapi setelah melihatmu, mungkin Ki Ha Myung benar. Kalau kau... selalu saja salah tentang segala sesuatu, apapun itu!” ucap Hyun Gyu dengan nada kesal dan sambil menujuk2 wajah Il Joo. “Terima kasih telah menyadarkanku.” Ujarnya dan melempar topi bulunya pada Il Joo. Melihat semangat Hyun Gyu telah kembali, Jae hwan pun mengajaknya high five. Namun Hyun Gyu tidak melakukannya, dia malah menggenggam tangan Jae Hwan dan Jae Hwan pun balik menggenggam tangan Hyun Gyu. Mereka melakukannya tepat di depan mata Il Joo. Dan kita melihat ekspresi Il Joo seperti orang yang tak rela. Euuuum... dia suka Jae Hwan kah? Atau dia seperti itu karena ucapan Hyun Gyu. Kurang tau juga, tapi Il Joo emang selalu tak terlihat senang jika Jae Hwan membela Hyun Gyu.

Setelah Jae Hwan dan Hyun Gyu pergi, Il Joo bertanya pada Jo Hoo tentang kebenaran apa yang dikatakan Hyun Gyu. “Jo Hoo, apakah aku selalu salah?” dan Jo Hoo hanya menjawab dengan anggukan.

****
Berita pun ditayangkan,Do Young selaku pembawa berita di MSC membacakan berita tentang olimpiade musim dingin 2014 di Sochi yang akan segera di langsungkan dan event itu akan berlangsung selama 17 hari. Dan sekarang mereka pun menayangkan tenttang upacara pembukaannya. Semua stasiun menayangkan berita yang sama, terkecuali YGN.


“Sochi menyalakan obor pertanda dimulai olimpiade selama 17 hari.  Tapi kami, YGN akan memfokuskan berita tentang ledakan pabrik limbah yang terjadi pekan lalu. Kami akan mengungkapkan identitas yang bertanggung jawab dan tidak menayangkan beria perayaan olimpiade. Karena kamu yakin, tugas kami adalah untuk menyampaikan suara korban dan keluarga yang berduka. Penyebab kebakaran akhirnya terungkap.” Ucap Young tak membacakan berita dan kemudian dia mengungkapkan kalau penyebab kebakaran adalah kebocoran dari limbah kimia ilegal. 


Hyun Gyu yang sudah berada di TKP melaporkan kalau pabrik limbah yang menewaskan banyak orang dan juga memakan korban luka2 diduga kebakarannya berasal dari uap gas. Namun dari rekaman black box yang mereka dapatkan diketahui bahwa beberapa truk yang membawa limbah kimia ilegal masuk ke dalam pabrik. Melihat berita dari YGN itu, polisi yang sedang bersantai di ruangannya langsung bergerak untuk ikut melakukan penyelidikan. 

Yoo Rae melaporkan kalau Chan Soo yang awalnya disalahkan karena dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya, sekarang sudah dapat dipastikan kalau dia tak ada hubungannya dengan kasus ledakan itu. karena penyebab yang sebenarnya adalah disebabkan karena limbah kimia ilegal yang dibawa ke pabrik 2 jam setelah Chan Soo mendatangi pabrik. 

Chan Soo dan Ji Hee sampai terharu melihat berita tentang pengungkapan kebenaran itu. 

Ho Chul melaporkan kalau limbah kimia ilegal yang diam2 dibuang ke pabrik sudah bocor sehingga keluar pabrik dan mengkontaminasi semua tanah dan air di dekat pabrik. 


Bukan hanya pihak polisi yang mulai bergerak setelah melihat berita dari YGN itu, pihak kejaksaan pun mulai bertindak dengan mengirimkan tim investigasi ke TKP. Dan yang akan ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut adalah Jaksa Lee. 

Kita juga diperlihatkan pada istri dan anak dari korban yang baru meninggal. Mereka lega  melihat kebenaran atas apa yang terjadi pada kepala rumah tangga mereka terungkap. 

Ha Myung melaporkan kalau orang yang bertanggung jawab atas pabrik itu adalah senator Kim Kyung Woo. Karena terungkapnya hal ini, jadi polisi pun mulai menyita semua barang bukti yang ada dikediaman Senator Kim. Polisi  mendapatkan bukti yang menyatakan kalau senator Kim sudah menerima suap dari pihak pabrik agar bisa membuang limbah kimia ilegal itu. 


“Jika Senator Kim Kyung Woo sudah terbukti menerima suap, maka dia akan kehilangan jabatannya. Reporter YGN, KI Ha Myung.” Ucap Ha Myung menutup laporannya. Bum Jo yang sedari tadi mencatatinformasi2 penting dari berita yang di tayangkan YGN langsung terkejut saat melihat gambar Senator Kim. Bum Jo merasa kalau dia mengenal orang itu.


Nyonya Park melihat berita itu dan dengan kesal langsung mematikan teve-nya. Tepat disaat itu da mendapat telepon dari senator Kim. Nyonya Park berkata kalau senator Kim tak perlu khawatir karena yang akan dilakukan padanya hanyalah wawancara biasa. Dia juga mengaku kalau dia sudah berusaha menutupi semuanya. Sebelum menutup telepon, Nyonya Park berjanji kalau dia akan segera menemui Senator Kim. 


Setelah mematikan teleponnya, Nyonya Park langsung membanting ponselnya. Dan berkata dengan marah, “Kenapa YGN memberitakannya? Mereka sudah gila ya? Kenapa mereka membuatku kesal? Kenapa mereka tak memberitakan olimpiade? Memangnya mereka pikir mereka siapa?”

****
“Sorak2 gebira atas event ini mewarnai layar TV anda tiap hari. Tapi 17 korban meninggal dan keluarga mereka tak bisa ikut bergembira. Ada yang berharap kalau ketidakadilan atas korban insiden ini akan terkubur oleh olimpiade ini. Orang itu tak lain adalah yang bertanggung jawab atas tragedi ini. Hingga identitas mereka terungkap oleh hukum. Kami akan terus memberikan semua berita terbaru atas kasus ini.” Ucap Young Tak dan menutup berita.

****


Kita melihat Ha Myung yang berdiri di sekitar pabrik dan dia teringat pada insiden kebakaran pabrik yang sudah merenggut nyawa ayahnya. 

“Aku berharap mereka melakukan hal yang sama dalam kasus ayah,” ucap Ha Myung kecil yang tiba2 muncul di samping Ha Myung dewasa. “benarkan?” tanya ha mYung kecil pada Ha Myung besar. 

“ya, kau benar.” Jawab Ha Myung besar. 

“Dulu, aku tak mau menjadi reporter.... dan aku berharap semua reporter menghilang dari muka bumi ini... tapi sekarang aku bahagia. Aku bahagia bahawa kita menjadi reporter.” Ucap Ha Myung kecil dan Ha Myung besar mengiyakannya. 

“Apakah.... ini sudah berakhir sekarang?” tanya Ha Myung kecil.

Ha Myung menggeleng dan menjawab tidak, karena semua ini baru awal. “Karena masih banyak pertanyaan yang ingin aku utarakan.”  

Dan perlahan-lahan Ha Myung kecil menghilang.

****


In Ha melihat Ha Myung dan dia langsung bersembuyi darinya. Namun Ha Myung sudah terlancur melihatnya. Ha Myung pun bertanya kenapa In Ha bersembunyi. In Ha menjawab semua itu karena dia malu karena YGN terus melaporkan berita tentang kasus itu sedang kan dia tidak  bisa melakukannya. 

“Kau merasa bersalah lagi?” tanya Ha Myung dan In Ha pun mengiyakannya. 

“Aku kasihan pada Chan Soo dan keluarga korban, dan.....” belum sempat In Ha meneruskan kata2nya, Ha Myung langsung mencubit bibir In Ha dengan tangannya. 

“Sudahlah... Aku sudah tak tahan mendengar rasa bersalahmu itu.” ucap Ha Myung.

****

Kita sekarang sudah dialihkan pada sebuah rumah keluarga atlet yang ikut olimpiade. Disana sudah banyak reporter yang datang untuk meliput dukungan keluarga pada sang atlet. Pertandingan dimulai dan semua keluarga bersorak memberi semangat. Namun sayang sang atlet yang bernama Lee Gyu Hyuk tergelincir saat berada di tengah pertandingan. Melihat orang yang mereka dukung terjatuh, mereka pun langsung terdiam dan semua reporter pergi secara diam2. 

****
In Ha dan Seo Hak terlihat lemas karena mereka sudah datang ke banyak rumah atlet namun mereka tak mendapatkan berita bagus. Mereka mengeluh dengan investigasi yang harus mereka lakukan, mereka merasa sedang melakukan sesuatu yang sia2. Ha Myung dan Yoo Rae yang tak merasakan hal tersebut hanya diam saja. Hehhehe.. iyalah mereka meliput berita yang berbeda.


Tepat disaat itu Chan Soo, Ji Hee dan anak laki2.nya datang. Mereka datang untuk berterima kasih karena nama Chan Soo sekarang sudah bersih. Joon Ki ( anak laki2 Chan Soo ) memberikan dua jeruk pada In Ha dan mengucapkan terima kasih. 

“MSC malah mengabaikan pembersihan nama ayahmu karena olimpiade itu. Karena itulah, reporter YGN yang berhasil menerima jeruk itu.” ucap Yoo rae pada Joon Ki. 


“Sudahlah. Memang apa salahnya? Kita juga hampir saja melakukan hal yang sama seperti olimpiade” ucap Ha Myung membela In Ha. 

“Apa kau sedang membelanya sekarang? Pembelaanmu padanya sungguh membuat air mataku ingin keluar. Dan kepedihan hatiku membuat air mata tak mau berhenti! “ ucap Yoo rae pada Ha Myung dengan kesal dan langsung keluar. 

Mendengar ucapan Yoo Rae dan melihat tingkah Yoo Rae, semua orang bertanya2 apa yang sudah terjadi padanya. Ha myung sendri berkata kalau dia tak tahu Ha Myung kenapa dan dia mengaku kalau dia merasa takt dengan Yoo rae yang seperti itu. 

“Tidak, Yoo Rae memang benar. Aku merasa tak pantas untuk bisa menemuimu Chan Soo. Aku tak menyangka MSC masih tutup mulut tentang kasus ini. Kejam kan?” ucap In Ha.

Chan Soo pun menjawab kalau dia tahu bagaimana perasaan In Ha sekarang. Jadi dia memintanya untuk tidak menyalahkan diri. Karena berkat Bum Jo, Chan Soo jadi tidak marah lagi. Mendengar itu, Ha Myung pun bertanya kenapa? 


Dengan ekspresi bahagianya, Ji Hee menjawab kalau semua itu karena Bum Jo sudah memberikan pada mereka ganti rugi atas pesta Dol (anak Chan Soo yang ketiga). Ji Hee lalu bertanya dimana Bum Jo sekarang. 

**** 

Bum Jo sekarang sedang mengendarai mobilnya dan menuju ke suatu tempat. Sambil menyetir, dia teringat pada apa yang Ha Myung katakan kalau insiden kebakaran pabrik itu sangat mirip dengan insiden 13 tahun yang lalu. Bum Jo menghubungkan dengan fakta kalau ibunya mengenal Cha Ok dan  mereka berdua bertemu 13 tahun lalu tepat disaat ibu Ha Myung sudah meninggal. Selain itu Bum Jo juga menghubungkan dengan keterlibatan Senator Kim Kyung Woo yang terbukti menerima suap atas pemberian izin pabrik yang terbakar.

TernyataBum Jo pergi untuk menemui  ibunya. Dengan wajah yang begitu serius Bum Jo bertanya apa ibunya pernah bertemu dengan Cha Ok 13 tahun yang lalu. Namun Nyonya Park masih berusaha mengelak. 



“Aku kesini untuk memberitahu ibu kebenaran yang aku temukan sendiri. Kasus ledakan pabrik baru2 ini... sangat mirip dengan kasus Ki Ho Sang 13 tahun lalu. Seseorang yang tidak bersalah menjadi kambing hitam. Bahan saat jenazahnya ditemukan, masalah lain muncul untuk mengubur berita itu. reporter Sung Cha Ok lah yang mengarahkan alur cerita saat itu. Sama seperti yang sekarang dan akibat dari perubahan alur cerita itu adalah kehancuran keluarga Ki Ho Sang. Dan keesokan harinya, pada tanggal 23 oktober 2000 ibu bertemu dengan manager Sung Cha Ok. Aku punya bukti, pertemuan ibu dengan Manager Sung setelah insiden ledak ini.”

“Apa maksudmu “ ucap Nyonya Park yang masih berusaha membantah. 

“Senator Kim Kyung Ho adalah salah satu yang bertanggung jawab. Aku cukup dekat dengannya hingga bisa memanggilnya “Paman”. Tapi dia lebih dekat dengan ibu.” Ucap Bum Jo dan  Nyonya Park bertanya balik, apa menurut Bum Jo, ibunya juga merupakan salah satu orang yang juga bertanggung jawab atas masalah itu dan Bum Jo pun menjawab iya dan menambahkan Manajer Sung, Senator Kim Kyung Ho dan Ibunya sendirilah yang merupakan orang2 yang bertanggung jawab atas kedua insiden itu. 

“Apa kau sudah lupa perkataanku? Jangan menjadi reporter di depanku.” Ucap Nyonya Park dengan nada serius.

“IBU!” teriak Bum Jo.

“Kau bisa menanyakannya saat kau berhenti menjadi reporter.” Ucap Nyonya Park dan pergi.

****
~ Suara Ha Myung ~
“Mengajukan pertanyaan adalah sebuah ambisi bagi pekerjaan kami. Meskipun pertanyaan2 itu mungkin terdengar bodoh.”

Dalam perjalanan Nyonya Park menelpon Cha Ok dan memberitahunya kalau mulai sekarang mereka harus lebih berhati2 lagi karena senator Kim sekarang sedang diinterogasi dan Bum Jo terus bertanya tentang kasus 13 tahun yang lalu. 

“Semakin banyak pertanyaan itu, mereka akan semakin menyembunyikan jawabannya.”

Nyonya Park juga menyuruh Cha Ok untuk menyingkirkan semua bukti yang membahayakan mereka berdua dan menyuruhnya untuk tidak menghubunginya lagi untuk sementara waktu. 

“Dan akhirnya, rahasia yang berusaha mereka sembunyikan.... akan menjadi kunci untuk membuka jawaban2 itu.”

Cha Ok membuka lacinya lagi dan berusaha mencari ponsel yang diberikan Bum Jo. Euuum... sepertinya ada sesuatu di ponsel itu. Apakah itu adalah buktinya? Kita lanjutkan saja sinopsisnya.

****

Bum Jo kembali ke MSC dengan raut wajah sedih. Tak sengaja dia mendengar pembicaraan Il Joo dan Gong Joo tentang Cha Ok yang sepertinya kehilangan sesuatu. Tapi Cha Ok tak mau memberitahu apa sesuatu itu. Mendengar itu, Bum Jo pun langsung berpikir kalau sesuatu yang hilang itu pasti sesuatu yang bisa membuktikan kecurigaannya selama ini. 

Masih dimeja kerjanya, Cha Ok akhirnya ingat kalau saat dia sedang membawa barang2nya ke meja kerja yang baru, tanpa sengaja dia menjatuhkan semua barang-barangnnya dan saat itu In Ha yang sudah membantunya. Curiga kalau In Ha yang mengambil ponsel itu, Cha Ok pun langsung mencarinya. 

****


In Ha sedang berada di tempat mesin fotocopy dan Bum Jo yang hendak menemui Cha Ok langsung mengurungkan niatnya karena Cha Ok sedang bersama In Ha, jadi dia memutuskan untuk mendengar pembicaraan ibu dan anak itu. 

Cha Ok bertanya apa In Ha yang mengambil ponsel lamanya. Tak bisa berbohong, In Ha pun mengiyakannya dengan berkata kalau sepertinya memang dia yang mengambilnya. Dia juga mengaku kalau dia mengambil ponsel itu karena dia penasaran, dengan sms yang dia kirim selama ini untuk ibunya. Cha Ok pun bertanya kapan In Ha akan mengembalikan ponsel itu. 

“Aku akan mengembalikannya besok.” Jawab In Ha dan Cha Ok pun mengaku kalau dia merasa canggung lama2 ngobrol dengan In Ha, karena itu Cha Ok pun menyuruh In Ha melanjutkan pekerjaannya.

Setelah Cha Ok pergi, Bum Jo langsung menghampiri In Ha dan meminta In Ha untuk memberikan ponsel itu padanya. Tentu saja hal itu membuat In Ha curiga karena Bum Jo dan Cha Ok sama2 meminta  ponsel itu. Awalnya Bum Jo tak mau memberitahu alasan dia menginginkan ponsel itu, tapi karena In Ha memaksa, jadi Bum Jo pun memberitahunya. 

“Kau sendiri tahu kan, banyak kesamaan antara ledakan itu dengan ledakan 13 tahun yang lalu? Aku yakin manajer Sung dan Ibuku ada hubungannya  dengan semua ini.”

“Aku juga berpikir begitu.”

“Dan bukti itu.... mungkin ada dalam ponsel itu.”

“Ponsel? Kenapa kau berpikir begitu?” tanya In Ha tak mengerti.

****

In Ha sekarang sudah berada di dalam kamarnya, dia menatap ponsel yang berhasil dia ambil dari ibunya itu. Sambil melihat ponsel itu dia teringat kata2 Bum Jo yang merasa ada yang aneh dengan ponsel itu.

“rasanya aneh saja, hanya sms-mu yang masuk ke nomor itu. Kenapa tak ada SMS lain atau telepon kecuali darimu saja? Akhirnya aku sadar. Ponsel ini sudah ada sebelum kau aktif menghubunginya.” Ucap Bum Jo.

Jadi maksudmu, dia sengaja menghapus sms yang lainnya.” jawab In Ha saat itu dan Bum Jo mengatakan kalau ada kemungkinan seperti itu.

In Ha sekarang membuka pesan pada ponsel itu, dan disana hanya ada pesan2 yang dia kirim dulu. Tak ada pesan yang lain lagi. Sama seperti yang Bum Jo rasakan, In Ha juga merasa penasaran. 

***

In Ha kemudian pergi ke tempat servis handpone dan bertanya pada si tukang servis apakah dia bisa mengembalikan semua sms dan panggilan telepon yang sudah dihapus. Karena tipe ponsel itu cukup jadul, si tukang servis pun menjawab bisa namun membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk mengembalikan semuanya. Dan jika sudah selesai, si  tukang servisitu berjanji akan mengirimkan semua pesan2-nya via email. 

In Ha kemudian disuruh mengisi formulir dimana harus diisi sesuai nama pengguna ponsel itu dan kalau tidak, maka In Ha tidak bisa menservis ponsel itu. Karena yang dibutuhkan adalah pengguna si ponsel, jadinya In Hapun meminta Bum Jo datang. 

“Aku ingin mengembalikan semua data ponsel itu.” ucap In Ha pada Bum Jo.

“Kau ini kenapa? Kenapa kau baru memberitahuku sekarang?” 

“Aku... jika apa yang kau katakan itu benar. Aku memang akan sedih, tapi mungkin kau akan lebih sedih lagi. Jadi, menurutku, biar aku saja yang sakit sendirian.”


“terima kasih telah mengkhawatirkanku, tapi aku bukan orang lemah.” Ucap Bum Jo dan langsung pergi mengisi formulirnya. 

(eeuuuum.... aq masih sedikit bingung... kenapa bisa jadi Bum Jo pemilik ponsel itu, bukankah itu ponsel Cha Ok. Apa sama Bum Jo ponsl itu sudah diurusnya biar bisa jadi miliknya. Hehhehe ya sudah lah... biar cepet ketahuan seberapa jahatnya Cha Ok dan Nyonya Park)

****


Ha Myung kemudian memberitahu kakaknya tentang apa yang YGN berhasil lakukan untuk menyelamatkan nama Chan Soo. Jae Myung berkata kalau dia sudah melihat berita itu dari televisi. Mendengar kalau kakaknya melihat dia membacakan laporan berita, Ha Myung ter senyum senang. 

“Tapi, kau masih terlihat sedikit kaku. Kau memang masih trainee sih.” Ledek Jae Myung.

“Hyung!”panggil Ha Myung kesal.

Jae Myung tersenyum dan berkata kalau dia sekarang sangat bahagia bisa meliha Ha Myung menjadi reporter. Mendengar itu, Ha Myung bertanya apa sekarang kakaknya itu sedang mengejeknya lagi. 

“Paling tidak, aku masih bisa percaya pada berita di TV.” Jawab Jae Myung lalu menunjuk hati Ha Myung, “Luka panas yang ada di sana dan yang disana tetap dingin.” Tambah Ja e Myung yang kemudian beralih menujuk kekepala ha Myung. Jae Myung mengungkapkan lagi kalau apa yang Ha Myung lakukan sangat bertolak berlakang dengan apa yang Cha Ok lakukan. 

****

In Ha sedang berjalan menuju ruang reporter di kantor polisi, tepat disaat itu ponselnya berdering dan itu telpon  dari si tukang servis yang memberitahunya kalau dia sudah mengirim semua sms yang ada di ponsel itu ke email In Ha. 

Di dalam ruangan  reporter, In Ha sudah mendapati Bum Jo yang sedang duduk didepan laptopnya. Mereka pun melihat bersama sms dari ponsel itu yang sudah dihapus. Dan dari sms itu terdapat nama ketua dan Bum Jo tau betul kalau itu adalah ibunya karena nomornya adalah nomor milik ibunya yang lama. 


Mengetahui kalau Cha Ok dan Nyonya Park selama ini berhubungan sudah membuat In Ha dan Bum Jo shock. Namun mereka tetap memberanikan diri untuk membuka semua isi sms-nya. 

Kita perlu mengalihkan perhatian. Alihkan fokusnya pada Ki Ho Sang. Jika perlu, gunakan keluarganya juga.” Isi SMS Nyonya Park dan kitapun di alihkan pada apa yang terjadi 13 tahun yang lalu, dimana Cha Ok yang begitu ngotot memberikan pertanyaan2 yang menyudutkan Ki Ho Sang pada Ha Myug dan Jae Myung. 


Untungnya, pasien Pinocchio yang memberikan saksi. Gunakan sindrom unik itu... “ sms Nyonya Park lagi dan kita dialihkan dengan Cha Ok yang selalu menyebutkan saksi pinokio itu untuk mendukung pertanya2nnya dalam menyudutkan Ki Ho Sang dan keluarga. 

Lakukan semua yang kau bisa kumpulkan dari kemarahan masyarakat.” SMS Nyonya Park lagi. 



In Ha dan Bum Jo gemetar membaca semua itu. Mereka sama2 menahan air mata mereka. Akhirnya mereka berdua tahu siapa ibu mereka yang sebenarnya dan semua itu pasti akan berat buat mereka menerimanya. 

Bersambung
Sinopsis Pinocchio Episode 17 


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger