logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Blood Episode 9 Part 1



Ja Bok hendak di bunuh oleh orang suruhan Jae Wook dengan cara yang sama seperti pembunuhan pasien sebelumnya. Setelah di cekik, Ja Bok di lempar agar di tabrak oleh truk yang lewat. Dengan cepat dan sigap Ji Sang menghampirinya dan melempar Ja Bok sehingga Ji Sang lah yang di tabrak truk itu. Tak perlu menunggu lama, Ji Sang langsung bangkit lagi dan tanpa sepengatahuannya, Ri Ta melihat perubahan dirinya. Mulai dari warna matanya yang berubah, juga kuku jarinya yang mulai memanjang. Tentu saja melihat itu Ri Ta shock. 



Ji Sang mengontrol dirinya lagi dan kembali menjadi manusia. Dia menghampiri ja Bok dan membawanya kembali ke rumah sakit. Sopir sempat pingsan sejenak, dan saat dia sadar dia langsung turun mobil dan bertanya pada Ji Sang, apakah dia tak apa-apa. Tanpa menoleh Ji Sang berkata kalau dia baik2 saja dan menyuruh si sopir pergi saja. 

Baru sampai di lobi, Ri Ta menghampiri Ji Sang dan bertanya dimana Ji sang menemukan Ja Bok. Ri Ta berpura-pura tidak mengetahui semuanya. Dia juga pura2 tidak tahu luka dikepala Ji Sang karena apa, jadi diapun bertanya apa Ji Sang baik2 saja. 



“Bahkan kalau aku cedera, kau tahu aku tetap baik2 saja. Kenapa tetap ribut menanyakannya?” jawab Ji Sang dan diapun hendak membawa Ja Bok ke ruang rawatnya, namun tim keamanan sudah keburu datang untuk mengambil alih. Ji Sang bersikeras tidak mau menyerahkan Ja Bong pada mereka, namun tim keamanan memaksa sampai-sampai mereka hendak melakukan kekerasan pada Ji Sang. Ji Sang sendiri hendak menghadapi mereka semua, tapi Ri Ta mencegahnya dan membiarkan Ja Bong dibawa pergi oleh tim keamanan. 


Jae Wook diberitahu tentang apa yang terjadi dan dia terlihat marah. Kita kembali lagi pada Ji Sang yang meminta penjelasan Ri Ta, kenapa Ri Ta membiarkan Ja Bong dibawa tim keamanan. Ji Sang sampai berteriak dan mengatakan kalau ada yang tak beres dengan perlakuan mereka pada Ja Bok. Dengan ekspresi marah dan takut pada Ji Sang, Ri Ta menjawab kalau dia tak harus berkelahi dengan tim keamanan. Ji Sang pun bertanya solusi yang Ri ta punya. 

“Aku sedang  memikirkannya....  tentang apa yang harus kita lakukan.” Jawab Ri Ta dan pergi. 


Ri Ta pergi ke koridor rumah sakit yang gelap, disana dia terduduk lemas dan terdiam. Dia mengingat perubahan wujud Ji Sang dan itu benar2 membuatnya shock.


Di rumah Hyun Wook mendapatkan hasil kandungan yang terdapat di darah itu. Dia terlihat sangat terkejut setelah melihatnya. 


Ji Sang berganti jas yang baru dan kemudian menemui Ji Tae. Dia bertanya kenapa Ji Tae berpendapat kalau dirinyalah yang seharusnya berhak menginterogasi Ji Sang. Ji Tae berkata kalau sebelum mereka membahas semua masalah itu, mereka harus mencocokkan beberapa hal terlebih dahulu. Ji Tae lalu mengaku kalau dia mendapat gambar itu dari arsip rahasia rumah sakit.

“Orang yang mempostingnya terdaftar denga Id “Tanpa Nama”. Juga tak terdaftar di departemen yang lainnya.” Ucap Ji Tae dan menambahkan kalau setelah itu dia menyimpan semua gambar dan beberapa hari kemudian saat dia mencoba mengakses-nya kembali, data itu sudah di hapus. Ji Tae bertaanya apa Ji Sang juga mendapatkan gambar itu dari postingan tersebut, yang tak dimengerti oleh Ji Tae adalah bagaimana Ji Sang mendapatkan gambar itu, padahal gambar itu di posting sebelum Ji sang bergabung dengan RS Taemin. 



Kita beralih sejenak pada Jae Wook dan orang suruhannya yang ditugaskan untuk membunuh Ja Bok. Pria itu meminta maaf atas kegagalannya, namun dia bersyukur karena Ji Sang tidak melihat dirinya. Walaupun begitu Jae Wook tidak senang dengan pembelaan dirinya. Untuk kali ini Jae Wook mengampuninnya. Tapi kalau pria itu melakukan kesalahan lagi maka Jae Wook akan membunuhnya. 


Ji Sang akhirnya mengaku kalau dia mendapatkan gambar itu dengan cara yang ilegal. Saat di tanya alasan Ji Sang melakukan semua itu, Ji Sang hanya berkata kalau alasan yang dia punya sama saja dengan alasan Ji Tae, yaitu untuk tujuan penelitian. Ji Sang kemudian meminta Ji tae menghentikan penelitian itu karena sangat berbahaya. Namun Ji Tae tak bisa melakukannya, karena Ji Sang tak bisa memberikan alasan untuk berhenti yang bisa dia terima. 


Ji Sang sudah di rumah bersama Hyun Woo dan mereka membahas tentang Ji Tae. Ji Sang berpikir kalau Ji tae tak punya informasi apa2 lagi selain gambar itu, namun ada kemungkinan nanti dia akan mendapatkan informasi2 baru lainnya. Karena itu Ji Sang meminta Hyun Woo untuk mengawasi Ji Tae mulai sekarang dengan mencari semua informasi tentang dirinya. Hyun Woo pun menyanggupi.

Ji Sang lalu bertanya tentang informasi pasien yang di usir dari rumah sakit. Hyun Woo mengambil kertas yang sudah dia print dan berkata kalau nama pasien itu adalah Nam Dong Pal, pada hari dia diusir dari rumah sakit, dia mengalami kecelakaan mobil. Mendengar hal itu Ji Sang tentu saja merasa curiga karena apa yang akan terjadi pada Ja Bong jika tak di selamatkan olehnya juga adalah sebuah kecelakaan mobil . Ji Sang merasa ada yang mendalanginya. Karena saat dia melihat Ja Bok tadi, dia merasa ada yang sengaja mendorongnya hingga terjatuh di jalan raya. Ji Sang lagi2 meminta bantuan Hyun Woo untuk terus mengawasi bangsal 21A. Hyun Woo pun mengangguk iya. Dia kemudian memberikan hasil pemeriksaannya pada kandungan darah dari Jae Wook. 


Di rumahnya, Jae Wook sedang mencari semua informasi tentang Ji Tae. Ji Sang juga sudah berada dimeja kerjanya dengan lembaran hasil kandungan darah milik Jae Wook. Dia teringat kata2 Hyun Woo  yang menyimpulkan dari data2 itu kalau yang selama ini Jae Wook minum adalah darah anak-anak. Kita dialihkan sejenak pada Jae wook yang sedang mengkonsumsi darah tersebut. Masih terdengar suara Hyun Woo yang dengan tegas berkata kalau apa yang dilakukan Jae Wook adalah ilegal dan juga menyangkut masalah moral. Ji Sang lalu bertanya apa kira2 alasan Jae Wook meminum darah anak2. 

Darah anak2 sangat kurang dari segi imunitasnya. Jadi untuk individu terinfeksi menjadi lebih aman untuk diminum. Juga dapat mengurangi antibodi regular yang biasanya selalu ada di dalam darah. Untuk menyederhanakannya, seperti ait yang hanya mengandung sedikit kotoran.” Jelas Hyun Woo.



Kita kemudian melihat Ji Sang membuang darah yang dia dapat dari Jae Wook. 



Ri ta bangun tidur dengan wajah pucat dan badan lemas. Dia pun minum obat untuk memulihkan tubuhnya,namun tetap saja dia masih terlihat sakit saat di rumah sakit. Ji Sang yang melihat Ri Ta kurang sehatpun langsung bertanya apa dia baik2 saja. Tanpa menoleh Ri ta menjawab kalau da baik2 saja. Ji Sang lalu memberitahu Ri Ta kalau ada operasi yang harus dia lakukan hari ini. Tanpa menunggu Ji Sang menyelesaikan kata2nya, Ri Ta langsung menyuruh  Ji Sang mengirim semua data pasien yang harus dioperasi padanya. Setelah mengatakan itu, Ri Ta pun pergi. Ji Sang tahu dengan jelas kalau Ri Ta sedang sakit, tapi dia tak bisa berbuat apa2 karena Ri Ta sendiri yang berkata kalau dia baik2 saja. 



Pasien Ji Sang lagi2 bercerita kalau dia bermimpi mengantar putrinya ke altar pernikahan. Tanpa dia sadari putrinya mendengar ucapannya dan menangis. Seperti yang anak perempuan itu katakan sebelumnya pada Ji Sang, sebenarnya yang membuat dia sedih adalah kemauan hidup ayahnya itu karena dirinya, padahal kondisi ayahnya sudah tak memungkinkan lagi untuk bertahan.


 Ga Yeon menghampiri anak itu yang masih menangis di sebuah ruang istirahat. Pada Ga Yeon, anak itu berkata kalau dia tidak senang menangi, dia hanya sedang berpikir. Saat ga Yeon bertanya tentang apa, anak itu malah berkata kalau dia punya permintaan.

“Apa yang kau maksud itu permintaan agar membuat ayahmu hidup lebih lama? Kalau itu, aku tidak bisa melakukannya.” Ucap Ga Yeon dan anak itu berkata bukan, bukan itu yang ingin dia minta. 



Belum sempat si anak perempuan itu mengatakan permintaannya, kita sudah dialihkan pada Ri ta yang masuk ke ruangannya untuk istirahat sejenak, karena dia merasa badannya lemas. Baru saja duduk, Ri ta mendapat telepon yang mengatakan kalau dia harus segera mengoperasi pasien Ji Sang. Karena harus menyiapkan tubuhnya terlebih dahulu, Ri Ta pun meminta mereka menunggu selama 10 menit. Tanpa Ri Ta sadari, Ji Sang mengawasinya dari jendela. Ji Sang terlihat merasa bersalah karena memberi banyak beban pada Ri Ta hingga membuatnya sakit. 


Pasien dari bangsal 21A mengeluh pada perawat kalau dia seperti mendengar suara yang membuat telinganya sakit. Perawat yang bingung pun hanya berkata kalau dia akan mencari tahu semua penyebabnya. Melihat kebingungan perawat itu, Kepala perawat pun bertanya kenapa. Perawat itu mengaku kalau dia merasa aneh.


“beberapa pasien 21A kelihatannya mengidap tinnitus.” Ucap perawat itu dan menambahkan kalau jumlah pasien yang mengidap penyakit itu sekitar 10 orang. Perawat itu pun mengusulkan untuk mengadukan semuanya agar semua pasien itu diperiksa lebih lanjut, namun sebelum mereka merealisasikan rencana mereka, Hye Ri datang dan berkata kalau dia dan timnya lah yang akan mengurus semua pasien itu. 



Ri Ta benar2 merasa tak sehat, dia masih berada di ruangannya. Dia teringat kembali pada hal2 yang aneh pada Ji Sang. Mulai dari suhu tubuh yang dingin, luka cepat sembuh dan perubahan wujud Ji Sang. Sepertinya hal itulah yang membuat Ri Ta sakit. Tepat disaat dia hendak memejamkan matanya, dia mendapat sms yang sepertinya mengejutkan untuknya.

Bersambung
Sinopsis Blood ep 9 part 2

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger