logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 17



Do Hyun dan Ri Jin akhirnya tahu tentang masa lalu mereka. Mereka berdua akhirnya tau kalau nama asli Ri Jin adalah Do Hyun, dan akibat dari kenyataan itu membuat mereka berdua sama-sama merasakan sakit. Yang berbeda adalah Ri Jin di temani keluarganya sedangkan Do Hyun harus merasakan sakit itu sendirian.

= Flashback = tahun 1993 = di Amerika


Do Hyun ( Ri Jin kecil ) sedang bermain di sebuah taman bersama ibunya. Tepat di saat itu Cha Gun Ho ( suami Presdir Seo ) datang menemui mereka. Gun Ho meminta Min Seo Yeon kembali ke Korea karena perusahaannya sedang mengalami kritis dan hanya Seo Yeon yang bisa menangani hal tersebut. 

Seo Yeon berkata kalau Do Hyun bukanlah anak Joon Pyo melainkan anak dari laki2 yang dia cintai sebelum menikah dengan Joon Pyo dan selain itu juga dia sudah bercerai dengan Joon Pyo, jadi Seo Yeon tak punya hak untuk kembali ke perusahaan. Gun Ho tidak perduli karena secara hukum Seo Yeon masih menantunya. Ternyata Gun Ho tidak pernah menyerahkan surat perceraian Min Seo Yeon. 


Karena Gun Ho menawarkan akan memasukkan nama Do Hyun ke dalam kartu keluarganya dan menjamin kehidupannya, akhirnya Min Seo Yeon mau mengikuti permintaan Gun Ho kembali ke Korea. Presdir Seo yang mengira kalau Do Hyun adalah cucunya, tentu saja menerima Do Hyun dengan sangat senang.


Kita kemudian beralih pada Joon Pyo yang sedang bersama anaknya ( Do Hyun kecil ). Saat orang2 dipasar menyapa ayahnya dengan sebutan Tuan Park, Do Hyun pun bingung dan bertanya kenapa semua orang memanggil ayahnya Tuan Park, bukankah nama ayahnya adalah Cha Joon Pyo. Joon Pyo menjawab kalau alasan dia mengganti namanya agar semua orang tak tahu siapa dia sebenarnya, dia ingin hidup bebas, hidup tanpa pengaturan dari ayahnya. 

Do Hyun lalu bertanya apa yang sebenarnya ingin ayahnya lakukan, Joon Pyo menjawab kalau dia sangat ingin membeli kapal dan berkeliling kesana kemari, memancing, membaca buku dan lain-lain. Mendengar keinginan ayahnya itu, Joon Pyo pun berjanji akan membelikan ayahnya sebuah perahu. Saat Do Hyun memikirkan namanya yang cocok untuk kapal itu, Joon Pyo menyebut "Ferry Park". Do Hyun pun setuju dan akan menamai kapalnya itu dengan sebutan Ferry Park. 


Malam harinya, Nyonya Shin meminta Joon Pyo kembali kerumahnya, karena mereka butuh kartu keluarga untuk anak mereka. Do Hyun harus sekolah dan Nyonya Shin tak mau mendaftakannya atas nama keluarganya karena yang dia ingin anaknya terdaftar di kartu keluarga Joon Pyo, di keluarga orang kaya. Karena desakan Nyonya Shin itulah, akhirnta Joon Pyo membawa Do Hyun kembali ke rumahnya. Di sana dia bertemu dengan Seo Yeon dan anaknya. Joon Pyo terlihat marah, karena dia tahu kalau anak perempuan itu bukanlah darah dagingnya. 



Joon Pyo menemui ayahnya dan melakukan protes, namun Gun Ho tidak perduli dengan protes Joon Pyo, bahkan dia berkata kalau dia tidak akan memasukkan anak Joon Pyo yang asli ke dalam kartu keluarganya. Gun Ho lebih memilih Seo yeon dan anaknya dari pada anak dan cucunya sendiri. Tanpa mereka sadari Presdir Seo mendengar semuanya.


Di luar Do Hyun kecil dan Ri Jin kecil bermain bersama. Mereka berdua bermain trambolin. Euuum... itu semua seperti mimpi yang sering muncul dalam tidurnya Ri Jin.


Kembali ke masa sekarang dimana Presdir Seo marah dan bingung saat tersiar kabar kalau Cha Joon Pyo mempunyai kesempatan yang kecil untuk kembali sadar dan menjadi Presdir Seung Jin lagi secara dia sudah koma selama 21 tahun. Cha Yeon juga membaca berita itu dan dia seperti memikirkan sesuatu akan hal itu. Ternyata berita itu adalah hasil kerja sama Nyonya Shin dan Tuan Cha untuk menjatuhkan Presdir Seo.

Chae Yeon menemui Presdir Seo di kantornya dan dia menceritakan tentang hubunganya dengan Do Hyun.


Do Hyun masih berada di kamarnya bersama boneka beruang. Dia kemudian mendapat telepon dari sekretaris Ahn yang memberitahunya kalau pada tahun 1994, kelurga Seung Jin sudah mengajukan perbaikan kartu keluarga, mereka mengubah jenis kelamin Do Hyun dari perempuan menjadi laki-laki. Mengetahui hal itu, Do Hyun pun menebak kalau semua itu pasti perbuatan Presdir Seo. 



Kita beralih lagi pada Chae Yeon yang memberikan penawaran pada Presdir Seo. Jika Presdir Seo bisa menyatukannya dengan Do HYun maka Chae Yeon akan bisa menjatuhkan Ki Joon dengan mengumumkan pembatalan pertunangan mereka, sebab sampai sekarang Ki Joon belum mengumumkannya sebagai pencitraan dirinya. Namun sebelum dia disatukan dengan Do Hyun, Chae Yeon meminta Presdir Seo memberikan jabatan yang penting pada Do HYun di perusahaan. 


Sekretaris Ahn menemui Do HYun dan memberitahunya tentang kondisi perusahaan, Do Hyun sendiri ternyata sudah tahu namun dia pura2 tidak tahu karena dia ingin Presdir Seo sendiri yang datang padanya dan meminta bantuan padanya. 


Sekretaris Ahn kemudian memberikan foto pegaawai katering di hari perayaan Joon Pyo menjadi seorang presdir. Saat Do Hyun melihat foto itu, dia mengenal salah satu pegawai kateringnya dan orang itu adalah Soo Young, ibu Ri On.



Kita beralih ke rumah Ri Jin, dimana Ri Jin masih tak sadarkan diri karena shock, namun dia sudah menerima perawatan dari dr Seok. Setelah dia dibertahu oleh keluarga Ri Jin kalau Ri Jin baru saja di pecat dari pekerjaannya sebagai psikiater pribadi, dr Seok pun langsung menelpon Do Hyun dan menanyakan hal tersebut. Dari dr Seok akhirnya Do Hyun tahu kalau Ri Jin sakit setelah mengingat semua masa lalunya. 



Ri Jin terbangun dan mendapati ibunya sedang tertidur disampingnya. Ri Jin pun membangunkan ibunya dan pada ibunya dia menceritakan apa saja yang sudah dia ingat. Tanpa menyebutkan namanya, Ri Jin juga memberitahu ibunya kalau dia menyukai Do Hyun dan dia sedih saat mengetahui kalau nama Do Hyun adalah miliknya, dia bingung dan sedih harus memanggil Do HYun yang sekarang dengan nama apa. 



Kita beralih pada Do Hyun yang sedang mutah-mutah. Dia teringat kembali pada saat Ri Jin bertanya siapa namanya dan dengan tersenyum Do Hyun menjawab kalau namanya adalah Cha Do Hyun, mengingat semua itu membuat Do Hyun sakit kepala. Diapun segera masuk ke ruang kerjanya untuk mencari obatnya di laci. Dan ternyata di laci itu bukan hanya ada obat namun ada sebuah Flashdish dengan sebuah memo yang bertulisakan, agar Do Hyun membuka flashdish itu di saat Do HYun butuh obat. 



Tak perlu menunggu waktu lama, Do Hyun pun langsung membuka isi flashdish itu yang ternyata adalah rekaman Ri Jin sendiri. Ri Jin merekam dirinya sebelum mereka berangkat jalan-jalan naik kereta. Dalam rekaman itu Ri Jin berkata kalau DO HYun jangan ketergantungan dengan obat, walaupun Ri Jin menyebut obat bukanlah pilihan yang buruk namun akan lebih bagus jika Do Hyun bisa mengatasinya. Dan Ri Jin akan membantu Do Hyun menghapus kenangan buruk itu dengan semua kenangan indah yang akan mereka buat saat jalan-jalan. 

Dalam rekaman itu, Ri Jin juga menyatakan pengakuannya, dia menyatakan kalau dia menyukai Do Hyun. Mendengar pengakuan Ri Jin itu malah membuat Do Hyun menangis sedih.


D rumah Ri Jin juga terus merasakan kesedihannya, tapi karena Ri On diapun bisa melupakan kesedihannya itu. Karena Ri On mengancam tidak mau menjadi kakak Ri Jin lagi, akhirnya Ri Jin mau makan dan jalan-jalan bersama Rin.


Do Hyun yang sedari tadi menangis, kemudian mengangkat kepalanya, dia berganti baju dan keluar rumah, dia hendak menemui Ri Jin. Namun di depan rumah dia sudah melihat Presdir Seo yang menjemputnya karena Presdir Seo ingin bicara dengannya. Awalnya Do Hyun menolak dengan mengatakan kalau dia ingin mencari tahu sendiri tentang kejadian 21 tahun yang lalu, namun Presdir Seo mengatakan kalau Do Hyun tidak akan menemukan informasi itu, karena hanya Presdir Seo lah yang tau semuanya. Jadi Do Hyun pun ikut dengan presdir Seo.


Presdir Seo membawa Do Hyun ke ruang rawat Joon Pyo. Di depan ayahnya, Presdir Seo meminta Do Hyun berjanji akan kembali ke perusahaan setelah dia mendengar semua cerita 21 tahun yang lalu. DO Hyun tidak bisa berjanji sebelum dia mendengar ceritaya. Tak punya pilihan lain, Presdir Seo pun memulai ceritanya. 

= Flashback = Mei 1994 = Hari kebakaran =


Hari itu adalah hari perayaan dimana Joon Pyo diangkat menjadi Presdir Seung Jin. Seperti yang kita ketahui sebelumnya kalau Soo Young merupakan salah satu pegawai katering saat itu, dia terlihat kebingungan mencari keberadaan anak Seo Yeon. Tepat disaat itu dia melihat Do Hyun kecil yang membawa banyak makanan di dalam tasnya. Dan ternyata saat kecil nama Do Hyun adalah Joon Young. Jadi kita panggil saja dia dengan sebutan Joon Young yah, agar Ri JIn kecil bisa kita panggil dengan sebutan DO Hyun. Seoranng pelayan memberitahu Soo Young kalau Joon Young adalah anak Joon Pyo dari istri keduanya. 

Setelah membawa banyak makanan Joon Young menemui ibunya di kamar. Nyonya Shin memberitahu Joon Young kalau dia akan di perkenalkan oleh ayahnya kepada semua orang, karena sebelumnya tidak ada orang yang tahu tentang Joon Young kecuali orang2 di rumah besar itu. Joon Young bertanya tentang bagaimana dengan ibunya sendiri, karena tentang ibunya juga tidak ada orang yang tahu. Nyonya Shin menjawab kalau dirinya akan muncul nanti, saat Joon Young sudah menjadi pemilik Seung Jin. 

Karena semua tamu terus bergosip tentang kebenaran tentang anaknya, Joon Pyo pun masuk ke dalam rumah untuk mencari Joon Young. 


Joon Young mengendap2 keluar kamar untuk pergi ke ruang bawah tanah dan Soo Young mengikutinya. Soo Young memanggilnya dan bertanya dimana ruang bawah tanah. Belum sempat Joon Young menjawab, dia melihat ayahnya dan datang, sehingga diapun langsung berlari menuju ke ruang bawah tanah.

Joon Pyo yang tidak tahu kalau Joon Young pergi ke ruang bawah tanah langsung menuju kamar Joon Young namun karena dia tidak mendapati Joon Young di kamarnya, diapun langsung pergi ke ruang bawah tanah. 

Joon Young menemui Do Hyun yang senang menggambar Nana di lantai. Joon Young lalu menyuruh Do HYun untuk memberesi barang2nya karena dia ingin mengajak Do Hyun lari dari rumah itu. Joon Young mengajak Do Hyun naik kereta api dan pergi yang jauh. 

"Kereta? tapi aku tidak punya uang." jawab Do Hyun sedih.


"Tapi aku punya uang." jawab Joon Young dan menarik tangan Do Hyun, karena mereka harus segera pergi sebelum ayahnya datang. Namun disaat mereka membuka pintu, Joon Pyo sudah ada di disana. 


Tanpa ba bi bu be bo, Joon Pyo langsung mengangkat Joon Young keluar gudang dan mengunci pintu gudang karena dia mau memukuli Do Hyun atas kesalahan yang Joon Yooung perbuat. 


Kita kemudian beralih pada Presdir Seo yang mencari Joon Pyo, saat akan menuju ruang bawah tanah, dia melihat sesuatu dari balik pintu yang terbuka. Tepat disaat itu terdengar alarm kebakaran. 

Kita beralih pada masa sekarang, dimana DO Hyun bertanya siapa penyebab kebakaran pada hari itu. Dan dengan berat hati Presdir Seo menjawab kalau orang itu adalah Do Hyun sendiri. Dari balik pintu yang hanya terbuka sedikit, Presdir Seo melihat Joon Young menyeret sebuat drigen  yang sepertinya berisi minyak. 

"21 tahun yang lalu, malam itu.... kau yang menyalakan api. Jika bukan karenamu, ayahmu,.. anakku Joon Pyo, tidak akan menjadi mayat hidup seperti ini." ucap Presdir Seo penuh emosi. 

DO Hyun benar2 shock mendengar kebenaran itu. Diapun keluar dari kamar rawat itu. DI luar dia merasakan sakit kepala yang hebat. Dan itu membuatnya mengingat kembali apa yang terjadi di malam itu. 

Saat itu Joon Young terus berteriak meminta ayahnya membuka pintu gudang dan berhenti memukuli Do HYung, tapi karena ayahnya tidak mau membuka pintu. Joon Young merasa frustasi dan saat itu dia mengalami sakit kepala yang hebat.

Tepat disaat itu kita mendengar suara Shin Se Gi yang berkata : "Kau ingin menyelamatkan anak itu? Tapi kau tidak bisa melakukannya karena kau merasa takut kan? Kau tidak akan bisa mengumpulkan keberanian untuk melakukan itu kan? kalau begitu aku akan melakukannya untukmu."






Do Hyun pingsan karena sakit kepalanya itu. Kita kemudian diperlihatkan pada Joon Young yang sudah berubah ekspresi menjadi wajah yang serius. Dia menyeret drigen minyak itu dan menjatuhkannya dari tangga sehingga minyaknya tertumpah di depan pintu gudang. Joon Young lalu menyalakan korek dan menjatuhkannya sehingga membuat kobaran api yang besar. Setelah melakukan semua itu Joon Young tersenyum, sama seperti yang dilakukan Se Gi. Dan saat itulah Se Gi muncul, dengan begitu bangganya, Se Gi berkata kalau dialah orang yang sudah menyelamatkan anak perempuan itu dari penyiksaan. Semua ingatan itu adalah milik Se Gi dan sekarang dia membaginya pada Do Hyun. 

Do Hyun masih tergeletak di lantai dan masih merasakan kesakitan. Se Gi kemudian mengambil alih tubuh Do Hyun, 



Setelah berhasil keluar lagi, Se Gi pergi ke rumah Ri Jin dan mengajak Ri Jin pergi. Ri JIn tahu kalau orang yang menemuinya itu adalah Se Gi. Apakah Ri Jin akan pergi bersama Se Gi? Jangan kemana-mana tunggu sinopsis episode 18 yah.... ^^

bersambung
Sinopsis Kill Me Heal Me ep 18
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger