logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 16



Pada episode sebelumnya diceritakan kalau Do Hyun mengajak Ri Jin untuk jalan-jalan untuk mengganti janji yang dia ingkari sebelumnya. Di kamarnya Do Hyun sudah siap mengenakan jaketnya. Dengan  penuh semangat Ri Jin pun mempersiapkan dirinya, sampai2 dia berselfi saat selesai berdandan. 

Di dalam lemari, Do Hyun melihat kereta api mainan, melihat itu membuat Do Hyun mengingat kembali masa lalunya dimana Do Hyun dan Ri Jin saat itu juga bermain kereta api mainan. 


Kita kemudian dialihkan pada kereta api sesungguhnya, dimana Ri Jin dan Do Hyun sudah berada di dalamnya. Mereka sedang menuju ke sebuah tempat. Ri Jin terlihat sangat senang melakukan perjalanan itu, dia menganggumi pemandangan-pemandangan di luar namun sayang Do Hyun sendiri hanya sibuk menulis sesuatu di buku kecilnya. Tentu saja hal itu membuat Ri Jin penasaran dan dengan berbohong kalau ada sesuatu yang bagus di luar, Ri Jin langsung merebut buku milik Do Hyun disaat Do Hyun merasa lengah.

Ternyata isi buku itu adalah catatan pertanyaan Do Hyun untuk Ri Jin. seperti golongan darahnya, zodianya dan lain-lain. Do Hyun bahkan menulis apa yang mereka akan lakukan hari ini,seperti saat kereta api melewati lorong dan lain-lain. Melihat tulisan Do Hyun itu, Ri Jin pun meledeknya kalau perjalanan ini pasti perjalanan pertama untuk Do Hyun. 

Agar perjalanan mereka tidak membosankan, Ri Jin pun mengaja Do Hyun bermain permainan yang dia beri nama permainan zero. Do Hyun terus saja kalah, karena dia memang belum pernah memainkan permainan itu, dan hukuman yang harus dia terima adalah mendapat pukulan. Saa Do hyun protes dan berkata kalau permaianannya tidak sah karena Ri Jin tak memberinya waktu berhitung, Ri Jin pun teringat pada Se Gi yang protes kalau hasil pernainan roda keberuntungan yang mereka mainkan saat itu tidak sah. Ri Jin tersenyum mengingatnya  namun dia a memberiahu apa-apa pada Do Hyun. Mereka berdua terihat senang bersama-sama seperti itu. 

Tepat disaa itu Ri Jin tersadar kalau mereka sudah sampai ditempat tujuan, jadi diapun langsung mengajak Do Hyun segera turun. Setelah mereka turun, kita kemudian diperlihatkan pada kertas yang bertuliskan:

"Perjalanan Cha Do Hyun dan Oh Ri Jin. Ingatlah 26 Februari 2015" tulis Cha Do Hyun.

"Woho woho menyenangkan! Ri Jin bersemangat! Momen bahagia bersama Cha Do Hyun. Terima kasih telah menepati janjimu. 26 Februari 2015."Tulis Ri Jin.


Saat berjalan jalan, Ri Jin bercerita kalau dia sedikit mengingat masa lalunya, dia mengingat kalau dulu dia pernah bermain bersama anak kecil, mereka bermain kereta api mainan. Ri Jin juga mengaku kalau dulu dia berjanji pada anak itu, jika mereka berdua sudah dewasa, mereka akan naik kereta api dan melakukan perjalanan jauh bersama. Dia juga berkata kalau dia menceritakan ingatan itu pada Ri On, pasti Ri On akan berkata kalau anak laki2 itu adalah dirinya. Tapi sekarang Ri Jin tidak akan mempercayainya lagi.

Di ruang kerjanya, Presdir Seo mendapat kabar kalau Tuan Cha sudah mulai bertindak untuk merebut Seung Jin. Dia mulai menghimpun kekuatan dengan mengadakan pertemuan rahasia dengan para dewan direksi setelah pemecatan Do Hyun dilakukan. Anak buah presdir Seo juga mengatakan kalau Tuan Cha sedang melakukan pencarian seorang anak. Tanpa Presdir Seo sadari, Nyonya Shin mendengar semua ucapannya.



Nyonya Shin kemudian menemui Tuan Cha dan mengajaknya kerja sama. Dia bersedia membantu Ki Joon menjadi Presdir asal, Tuan Cha memberikan mall dan perusahaan mobil-nya pada Do Hyun.

Kita beralih pada Do Hyun dan Ri Jin yang sekarang sedang makan siang bersama. Mereka makan kimbab yang Ri Jin bawa dan mie, Sayangnya kimbab yang Ri Jin bawa bentuknya sudah tak karuan, mungkin hancur saat mereka berada di kereta api. Do Hyun lalu bertanya apa Ri Jin pintar memasak. Ri Jin menjawab kalau ada dua hal yang tidak bisa dia lakukan, pertama memasak dan aritmatika. Ri Jin menambahkan kalau alasan dia tidak bisa aritmatika seperti karena turunan dari ayahnya.
Do Hyun lalu berkata lagi, Ri Jin tidak mirip dengan ibunya tapi lebih mirip dengan ayahnya, lalu apa kemiripan Ri Jin dengan Ri On. Ri Jin pun menjawab kalau kemiripan mereka berdua adalah sama2 takut pada ruang bawah tanah.

Flashback!



Do Hyun bertanya apa Ri On ingin tahu ending cerita tentang anak -anak di ruang bawah tanah. Mendengar pertanyaan itu Ri On pun bisa tahu kalau Do Hyun sudah mengingat kembali masa lalunya. Do Hyun pun mulai bercerita tentang dia dan Ri Jin kecil yang dulu dikurung di ruang bawah tanah.

Do Hyun sudah mengingat sebagian masa lalunya dan yang masih menjadi pertanyaannya sekarang kenapa keluarganya menyembunyikan Ri Jin dari kehidupan luar dan diapun akan berusaha mencari tahu tentang semuanya. Mulai sekarang apapun yang Do Hyun tahu, akan dia ceritakan pada Ri On karena dia ingin Ri On kembali menulis cerita tentang misteri keluarga Seung Jin.

Kita kemudian di perlihatkan pada Ri On yang sedang mengetik, setelah dia selesai dia langsung menutup laptopnya dan pergi.


Do Hyun dan Ri Jin sekarang sedang bersenang-senang, mereka main kereta-keretaan. Ri Jin sangat menikmati jalan-jalan mereka berdua, sedangkan Do Hyun harus sembunyi-sembunyi menyimpan perasaannya yang sebenarnya, dia sedih karena inilah hari terakhirnya bersama Ri Jin, setelah hari ini mereka berdua harus berpisah demi kebaikan Ri JIn.




Tibalah mereka di pinggi pantai, tanpa berbalik menghadap ke Do Hyun, Ri Jin menyuruhnya pergi. Ya, Ri Jin sudah tahu kalau perjalanan mereka ini adalah hal terakhir yang ingin Do Hyun lakukan bersamanya sebelum mereka berpisah. Sebelum pergi Do Hyun mengatakan kalau dia mengakhiri kontrak antara mereka berdua. Tentu saja perpisahan itu sangat menyakiti mereka berdua. Ri Jin pun hanya bisa menangis dan menangis. Tepat disaat itu Ri On muncul dan mengajaknya makan. Awalnya Ri Jin hanya diam di hadapan Ri On, tapi karena Ri On tidak mau dia menahan kesedihannya, jadi Ri On menyuruh Ri Jin mengeluarkan semuanya. Tak perlu menunggu waktu lama, Ri Jin pun menangis dan mengeluarkan  semua kesedihannya di depan Ri On.



Do Hyun sudah sampai di rumah, dia demam, untungnya ada sekretaris Ahn yang merawatnya. Di rumahnya, Ri Jin makan dengan lahap dan membuat kedua orang tuanya bingung. Mereka mengira Ri Jin sedang patah hati. Tepat disaat itu, seseorang datang dan membawakan koper milik Ri Jin, itu semua berisi barang2 dari rumah Do Hyun. Tak mau orangtuanya melihat dia menangis, Ri Jin pun memutuskan pergi ke kamar dengan membawa koper2 itu. Melihat koper itu orang tua Ri Jin pun mengira kalau penyebab tingkah aneh Ri Jin itu karena di sudah di pecat sebagai psikiater pribadi orang kaya itu.

Saat membuka kopernya, Ri Ji melihat switter dengan topi kelinci miliknya, melihat itu diapun teringat pada Yo Na. Tepat di saat itu, ponselnya berdering dan itu adalah telepon dari Presdir Seo.



Do Hyun sendiri sekarang sudah bersama dr Seok dan menceritakan apa yang terjad padanya tentang dia yang sudah mengingat sebagian masa lalunya karena Se Gi sudah berbagi kenangan denganya, namun dia tidak memberitahu dr Seok kalau kontrak dia dan Ri Jin sudah berakhir.

Ri Jin sampai di rumah Presdir Seo dan langsung menemuinya. Pelayan  yang menjaga rumah Presdir Seo langsung menghubungi sekretaris Ahn dan memberitahunya  tentang kedatangan Ri Jin. Dan disaat itu, sekretaris Ahn sedang bertemu dengan orang yang punya foto petugas catring saat acara perayaan Joon Pyo menjadi Presdir. Setelah mendapatkan informasi itu, sekretaris Ahn langsung menghubungi Do Hyun dan memberitahukan semuanya. Saat mendengar Presdir Seo meminta Ri Jin datang kerumah, tanpa pikir panjang Do Hyun langsung pergi ke sana. Dia khawatir Presdir Seo akan menyakiti Ri Jin.


Ternyata kekhawatiran Do Hyun salah, Presdir Seo tidak mengetahui tentang siapa Ri Jin sebenarnya. Dia meminta Ri Jin datang karena untuk bertanya tentang kondisi Do Hyun. Tapi karena Ri Jin mengatakan kalau dia bukan dokter pribadi Do Hyun lagi, Presdir Seo pun menyuruhnya pergi karena dia pikir tidak ada yang perlu mereka bicarakan. Tepat disaat Ri Jin akan keluar ruangan kerja Presdir Seo, dia melihat foto Joon Pyo. Melihat foto itu, Ri Jin langsung shock dan wajahnya pucat.

Pelayan membantu Ri Jin keluar ruangan. Ketikan Ri Jin hendak keluar rumah, lagi2 dia merasa de javu. Dia mendengar suara biola dan saat dia menoleh dia melihat dirinya saat kecil sedang bermain biola bersama seorang anak laki2 yang memainkan pianonya. Tiba2 si anak laki2 melakukan kesalahan, dan orang yang ada di foto tadi langsung menghampiri kedua anak tersebut. Dia memukul Ri Jin kecil atas kesalahan yang dibuat anak laki2 itu.

Mengingat semua itu, membuat Ri Jin lemas. Dia kembali teringat saat dia masih kecil dan berusaha membuka pintu gudang. Dia juga teringat saat Joon Pyo hendak memukulnya saat berada di ruang bawah tanah. Ri Jin begitu terlihat lemas dan dia berusaha berjalan keluar rumah.

Di luar rumah, Ri Jin teringat saat Do Hyun berkata kalau dia ingat ada seorang anak dimasa lalunya, namun Do Hyun tidak tahu siapa itu. Ri Jin pun bertanya2 apa anak yang Do Hyun maksud adalah dirinya. Ingatan Ri Jin kembali datang di saat Do Hyun berjanji datang menemuinya setiap pukul 10 dan dia juga ingat saat Do Hyun datang menyelamatkannya dengan wajah babak belur.



Ri Jin merasakan sakit kepala yang hebat karena mengingat masa lalunya. Dia akhirnya tahu anak laki2 yang bermain dengannya saat dia kecil adalah Do Hyun, bukan Ri On. Ri Jin terduduk karena merasa sakit kepala. Do Hyun yang sudah sampai di rumah itu, berusaha menolong Ri Jin, namun disaat dia sadar kalau Ri Jin sudah mengingat masa lalunya, diapun terdiam. Tangan yang hendak meraih Ri Jin tak bisa menyapainya. Pelayan Presdir Seo datang dan langsung membawa Ri Jin pergi. Do Hyun sendiri hanya bisa melihat kepergian Ri Jin dengan mata berkaca-kaca.



Dengan marah, Do Hyun menemui Presdir Seo dan bertanya tentang apa yang dia lakukan pada Ri Jin. Karena merasa tak melakukan apa2 pada Ri Jin, Presdir Seo pun tak menjawab pertanyaan Do Hyun, dia malah meminta Do Hyun kembali ke perusahaan. Kesal, Do Hyun pun memilih pergi tanpa pamit.



Ri Jin sudah berada di sebuah cafe dan tak lama kemudian Ri On datang. Dia menceritakan apa yang sudah dia ingat pada Ri On. Tentu saja itu membuat Ri On terkejut. Ri Jin terlihat marah karena Ri On dan Do Hyun menyembunyikan dan tidak mau menceritakan apa yang mereka tahu padanya. Jadi Ri Jin memutuskan untuk mencaritahu semuanya sendiri.

Ri Jin menemui ibunya dan bertanya siapa orang tuanya yang sebenarnya, karena sebelumnya Soo Young berjanji akan memberitahunya jika Ri Jin mau. Di rumahnya, Do Hyun merasa ada yang aneh pada kartu keluarga milik keluarganya, nama Do Hyun sudah tercantum sebelum dia datang. Menyadari hal tersebut, Do Hyun pun berniat mencari tahu semuanya.



Kita kembali pada Ri Jin dan ibunya, dimana ibunya memberikan semua barang peninggalan Min Seo Yeon pada Ri Jin. Namun Ri Jin masih tak mau membukanya sekarang, dia ingin membukanya saat dia sedang sendirian. Ri Jin kemudian bertanya tentang bagaimana ibu kandungnya dan tanpa ada yang ditutup-tutupi, Soo Young pun menceritakan semua yang dia tahu. Dia menceritakan saat Seo yeon meminta dirinya untuk membawa Ri Jin pergi dari rumah Presdir Seo.

Do Hyun masih memperhatikan kartu keluarganya yang dia rasa sangat aneh.  Dia kemudian teringat suara Ri Jin yang merasa kesakitan, mengingat itu membuat kepala Do Hyun sakit.

Ri Jin sudah sendirian dikamarnya dan dia mulai membuka barang2 ibunya. Dia menemukan foto Seo Yeon dan liontin love miliknya. Melihat foto Seo Yeon, Ri Jin teringat pada foto yang di temukan Do Hyun di tempat sampah. Foto yang sebagiannya sudah terbakar. Dari sana Ri Jin tahu kalau ibunya adalah ibu Do Hyun di kartu keluarganya.



Do Hyun terbangun dari tidurnya dengan terkejut karena mendapati dirinya yang sedang memeluk boneka beruang. Dia kemudian melihat Ri Jin kecil berada di depannya. Do Hyun pun berjalan menghampirinya dan memberikan boneka beruang itu padanya. Anak perempuan itu berkata kalau dia ingin memberitahu namanya pada Do Hyun. Namun sebelum kita mendengar nama si anak perempuan itu, kita dialih pada Ri Jin yang perlahan2 membuka liontin kalungnya. Disana dia mendapati foto dirinya saat kecil dan juga foto ibu kandungnya.

Setelah membuka liontin itu, akhirnya Ri Jin tahu kalau saat kecil namanya bukan Ri Jin, melainkan Cha Do Hyun. Semua itu dia tahu karena dia ingat saat dia masih bersama Seo Yeon, Seo Yeon memanggilnya dengan nama Do Hyun-a.

Kita kemudian beralih pada Do Hyun yang masih menunggu sianak perempuan itu menyebutkan namanya. Anak perempuan itupun memberitahunya kalau namanya adalah Do Hyun.. Cha Do Hyun. Mendengar itu tentu saja Do Hyun langsung terkejut, dia akhirnya menyadari kalau Do Hyun yang ada di kartu keluarga itu bukanlah dirinya melainkan Ri Jin.



Mengetahui fakta itu, Do Hyun dan Ri Jin sama2 shock, mereka sama-sama tak percaya. Ingin tahu kelanjutannya ? tunggu di sinopsis episode 17 yah...
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger