Sinopsis Mr Baek/ Back Episode 5. Pada episode sebelumnya diceritakan kalau Shin Hyung melihat Ha Soo dan Dae Han sedang berdua. Terlihat jelas dari raut wajah Shin Hyung kalau dia sedang cemburu dengan Dae Han. wkwkkkw.... bapak dan anak sama-sama memperebutkan satu wanita yang sama. Apa yang akan terjadi pada mereka? apa saja yang akan di lakuka Shin Hyung untuk menyelamatkan semua hartanya dari adik-adiknya yang serakah? Yuk kita lanjutkan kembali sinopsisnya.
Sinopsis Mr Baek/ Back Episode 5
Young Dal dan istrinya sedang berada di parkiran saat Dae Han menelpon dan mengatakan kalau hasil tes DNA Shin Hyung cocok dengan Ketua Choi. Tepat disaat itu, mereka melihat Shin Hyung masuk ke dalam mobil. Young Dal kesal dan hendak melabrak Shin Hyun, namun In Ja melarangnya, karena dia punya cara yang lebih hebat untuk menjatuhkan Shin Hyung.
In Ja mengambil gambar mobil yang dikenakan Shin Hyung dan menyuruh seseorang untuk mengikuti kemana mobil itu pergi.
Kita kembali pada Dae Han dan Ha Soo, dimana Dae Han minta maaf karena sudah menuduk Ha Soo yang bukan-bukan. Ha Soo mengerti dan dia juga minta maaf karena sudah menampar Dae Han.
Dae Han berkata kalau dia tidak menyangka anaknya punya anak yang disembunyikan karena selama ini dia hanya tau, ayahnya tidak pernah mengenal yang namanya cinta.
Kita beralih pada Shin Hyung yang ternyata pergi ke toko jahit ibunya Ha Soo. Dia pergi ke sana untuk mengambil jas yang dia pesan sebelumnya. Ibu memberitahu Shin Hyung kalau dulu semasa muda Ketua Choi juga sering menjahitkan jas di tokonya itu. Disaat Shin Hyung mencoba jas-nya, ibu bertanya apa Shin Hyung menyukai Ha Soo. Tentu saja Shin Hyung terkejut dengan pertanyaan ibu itu.
Saat akan pulang Shin Hyung bertemu dengan Ha Soo. Diapun menyuruh Ha Soo untuk lebih berhati-hati pada Dae Han, namun Ha Soo tak mau mendengarkannya, karena menurut Ha Soo, Dae Han lah yang sekarang sedang mengalami kesulitan.
Dae Han masuk ke kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia melihat foto ayahnya dan berkata kalau ayahnya itu sangat hebat, karena tidak punya waktu untuk Dae Han tapi punya waktu untuk SHin Hyung yang bisa dibilang adalah anak haramnya. Tepat disaat Dae Han ingin tidur, terdengar suara sms yang berasal dari hape jadul milik Ketua Choi. Dae Han membukanya dan membaca pesan yang berisi, "Choi Go Bong, 48 hari sebelum pembayaran."
Dae Han tak mengerti maksud pesan itu, dia pun tak menghiraukannya dan memilih tidur. Euuum... sepertinya itu adalah waktu yang diberikan pada Ketua Choi untuk kembali hidup lagi dan menjadi seorang pemuda.
Seperti kebiasaan Ketua Choi sebelumnya dimana kehadirannya selalu disambut oleh semua pegawainnya. Dan pagi ini, Shin Hyung pun diperlakukan seperti itu. Shin Hyung melihat satu persatu pegawainya,seperti kebiasaan Ketua Choi juga. Melihat sikap Shin Hyung, Young Dal penasaran kenapa Shin Hyung bisa begitu terlihat mirip dengan Ketua Choi.
Saat Shin Hyung dan rombongan masuk kedalam ruangannya, mereka melihat Dae Han sudah duduk dikursi Ketua Choi dengan kaki di taruh diatas meja. Shin Hyung tentu saja tidak senang melihatnya, dia bahkan menyuruh manager Sung untuk menyingkirkan Dae Han dari kursinya. Melihat sifat Dae Han yang kekanak-kanakan, Manager Jung jadinya juga ikut-ikutan meminta Dae Han beranjak dari kursi Presdir. Tentu saja hal itu membuat Dae Han heran, karena sekarang Manager Jung sudah beralih dan memihak Shin Hyung.
Dae Han berdiri dan mendekatkan wajahnya dengan Shin Hyung lalu berkata, "itu menyebalkan melihatmu mirip sepertinya. Bagaimana kau bisa mirip dengannya daripada aku?"
Shin Hyung tak menanggapi ucapan Dae Han, dia lebih memilih bertanya pada manager Hong tentang jadwalnya hari ini. Tak di hiraukan, Dae Han pun berkata pada Shin Hyung untuk menikmati posisi Presdirnya, karena dia yakin hal itu tidak akan berlangsung lama.
Sebelum mendengarkan jadwal-nya hari ini, Shin Hyung langsung memotong dengan menngatakan kalau mereka semua harus mengumpulkan uang yang berterbangan pada saat kecelakaan itu. Dia bahkan tetap bersikeras menyuruh semuanya untuk mendapatkan semua uang itu, walaupun efek dari semua itu adalah nama perusahaan akan jelek karena banyak menerima protes dan harga saham turun.
Young Dal dan In Ja tak mengerti kenapa Shin Hyung harus melakukan itu semua, namun semua itu akan mereka gunakan untuk menjatuhkan Shin Hyung dengan cara membuat semua pekerja paruh waktu yang dipekerjakan Shin Hyung untuk mencari uang tersebut protes.
Saat berada di restoran sendirian sambil membaca berita tentang kebakaran itu. Manager Jung teringat pada pertemuannya dengan Shin Hyung, dimana Shin Hyung menunjukkan map penggantian hak waris dan meminta Manager Jung memimpin Daehan sebagai Spesialis Managemen.
Tak lama kemudian sekretaris Manager Jung datang dan memberitahunya kalau McGill Universty di Montreal itu memang ada, namun setelah tahun ajaran dimulai, Shin Hyung tak pernah muncul. Ibunya meninggal dalam kecelakaan kereta api lima tahun yang lalu. Manager Hong mengerti dan mempersilakan sekretarisnya pergi.
Setelah sekretaris Manager Jung pergi, Shin Hyung datang menemui Manager Jung dan bertanya apa dia menerima tawarannya yang pernah dia katakan. Manager Jung ragu menerima tawaran itu karena dia bukan anggota keluarga Ketua Choi. Shin Hyung sedikit kecewa dengan penolakan itu, jadi dia langsung menyuruh Manager Jung pergi ke pengadilan dan menyerahkan dokumen penggantian waris itu.
Saat Ha Soo akan pergi makan siang bersama teman-temanya, Dae Han datang dengan alasan karena kontrak iklan yang Ha Soo pilih ditolak, dia pun mengajak Ha Soo pergi.Dae Han mengajak Ha Soo pergi membeli barang-barang wanita seperti tas, sepatu dan lain-lain. Saat melihat Dae Han berbelanja, Ha Soo hanya bisa melongo tak percaya karena Dae Han membeli barang dengan asal tunjuk tanpa memperhitungkan harganya terlebih dulu. Semua barang yang Dae Han pilih sudah dibayar dan dimasukkan ke dalam mobil.
Setelah berbelanja, Dae Han kemudian mengajak Ha Soo makan di sebuah restoran mewah. Ha Soo bertanya2 sebenarnya apa yang sedang mereka lakukan sekarang. Dae Han menjawab dengan santai kalau sekarang mereka sedang bekerja. Ha Soo bertanya lagi kenapa Dae Han menghabiskan uang seperti itu, Dae Han menjawab kalau sebenarnya dia ingin menghabiskan uang lebih banyak lagi, namun dia menahannya. Ha Soo lalu mengatakan kalau Dae Han harusnya membaca komen-komen negatif di website perusahaan dan memikirkannya. Dae Han tak mau tahu tentang hal itu, karena semua itu, SHin Hyung yang menyebabkannya.
Dae han lalu berkata kalau semua barang yang dia beli tadi, harus Ha Soo coba dan setelah mendapat yang pas dan Ha Soo suka, harus Ha Soo bawa ke kantor besok, karena besok mereka akan melakukan pemotretan. Ha Soo kesal karena Dae Han memutuskan semuanya sendiri dan semaunya.
Kita beralih pada Shin Hyung yang masih berada di ruangannya dan mendengar Manager Hong membacakan komentar semua orang tentang Shin Hyung yang ingin mengumpulkan kembali uang yang terbang di tempat kecelakaan. Karena semua komen berisi hujatan, jadi Shin Hyung pun menyuruh manager Hong berhenti dan dia bertanya tentang keadaan di dalam kantor sendiri. Manager Hong berkata kalau para karyawan tidak bisa bekerja dengan baik karena banyaknya telepon tentang keluhan,selain itu para eksekutif tidak mau menerima SHin Hyung menjadi pressir. Mendengar itu, tidak terlihat ekspresi kecewa pada Shin Hyung, dia malah terlihat tenang. Euuuu,.... sebenarnya apa yang dia rencanakan sih.
Manager SUng datang menemui Shin Hyung dan memberitahukan apa yang sudah Dae Han lakukan. Tentu saja Shin Hyung marah dan langsung menemui Dae Han. Shin Hyung terkejut saat melihat Ha Soo sedang bersama Dae Han. Shin Hyung dan Dae Han bertengkar yang berujung dengan perebutan Ha Soo. Hal itu membuat Ha Soo kesal dan memilih pergi sendiri.
Di rumah Ha Soo masih terlihat kesal pada apa yang baru saja terjadi, tak lama kemudian bel pintu rumahnya berbunyi dan ternyata itu adalah seseorang yang mengirimkan semua barang2 yang Dae Han beli untuknya. Woo Young terus-terusan berdecak kagum saat melihat barang2 yang Dae Han belikan untuk Ha Soo.
Shin Hyung akhirnya bisa masuk ke rumahnya dengan nyaman tanpa harus bersembunyi-sembunyi lagi, dia pergi ke kamarnya dan mengambil kacamata lamanya dan sebuah permen. Woow... Ketua Choi masih menyimpan semua kenangannya bersama Ha Soo saat mereka pertama kali bertemu.
Shin Hyung lalu masuk ke dalam kamar Dae Han dan dia terkejut saat melihat foto Ketua Choi dipajang dengan manis di meja.
Mengetahui Shin Hyung tinggal dirumah bersama mereka semua keluarga Ketua Choi merasa tak nyaman. Setelah mendapat keluhan dari Nyonya Yum yang mengatakan kalau Shin Hyung sering memencet bel yang biasa Ketua CHoi gunakan untuk meminta sesuatu, Dae han pun terpancing emosi dan langsung menemui Shin Hyung di kamarnya. Shin Hyung yang awalnya bersikap sabar, akhirnya kesal dan mengatakan kalau “Almahum ayah kita mengatakan kalau adikku itu pemarah. Ternyata dia benar.”
“Almarhum ayah kita? Bagaimana kau bisa memanggilnya seperti itu setelah kau pergi ditinggalkannya? Apa dia tidak peduli tentang kematian ibuku karena keluargamu? Apa kau tahu kenapa ibuku meninggal? ayah kita yang hebat itu yang membunuhnya.” ucap Dae Han kesal dan Shin Hyung hanya terdiam mendengarnya, dia tak pernah tahu kalau DaeHan menyembunyikan perasaan benci seperti itu padanya. “Dia terlalu sibuk mencari uang, jadi dia tidak peduli. Dia bahkan tidak tahu ketika ibu sakit. Dia tidak tahu apakah ibu pergi ke dokter atau tidak. Apa kau ingin kuberi tahu, hal apa yang paling menyedihkan dalam hidupmu? Kenyataan bahwa Choi Go Bong adalah ayahmu, itu adalah sebuah kemalangan.”
Tak tahan mendengar semua itu, Shin Hyung pun menyuruh Dae Han keluar dari kamarnya.
Saat sedang sendirian di luar rumah, Manager Sung menghampirinya dan memberitahu sebuah informasi tentang perusahaan. Dia mengatakan kalau disaat harga saham perusahaan jatuh, ternyata ada seseorang yang membeli saham-saham itu. Shin Hyung pun menyuruh manager Sung untuk mencari tahu siapa orang itu. Ternyata tujuan Shin Hyung membiarkan nama perusahaannya jelek adalah untuk membuat harga saham turun, sehingga orang yang berniat mengambil alih perusahaannya dengan membeli semua saham akan menunjukkan batang hidungnya.
Ha Soo tak bisa tidur karena mengira Shin Hyung salah paham padanya. diapun mengirimi Shi Hyung pesan namun tak ada satupun yang dibalas, hingga akhirnya dia mengirimi pesan lagi "Kenapa kau tidak membalasnya jika sudah membacanya".
Shin Hyung langsung shock membacanya dan langsung celingukan mencari kamera cctv di kamarnya.Dia bingung darimana Ha Soo tahu kalau dia sudah membaca pesan-pesan itu... wkkwkkw.... ternyata Ketua Choi benar2 orang tua yang jadul walaupun dia punya banyak uang, sampai2 dia tak mengerti cara menggunakan smartphone. Dia bahkan bingung saat akan membalas pesan Ha Soo hingga dia salah kirim emo.wkkwkkw
Tak mau terjadi kesalahpahaman lagi antara dia dan Ha Soo, keesokanharinya, Shin Hyung langsung mengajak Ha Soo ketemuan dan menjelaskan semuanya.
Malamnya, Shin Hyung diajak minum-minum oleh adik-adiknya. Namun ternyata mereka semua berniat jahat pada Shin Hyung, karena setelah Shin Hyung mabuk berat dan tak sadarkan diri, mereka menyuruh Nan Hee datang untuk menemani Shin Hyung.
Sebelum Nan Hee datang, SHin Hyung sadar namun dia belum kuat untuk pergi sendiri. Matanya pun masih kabur untuk melihat. Tak mau terjadi sesuatu padanya, dia pun hendak menelpon Manager Sung namun sayang dia salah pencet nomor.Yang dia hubungi malah nomor Ha Soo.
Diseberang gedung kita melihat pria misterius yang siap mengambil gambar Shin Hyung dan Nan Hee.
Nan Hee hendak mencium Shin Hyung yang tak sadarkan diri, namun dia malu dan akhirnya lebih memilih merapikan bunga dan wine jatuh. Tanpa sepengetahuan Nan Hee, Shin Hyung membuka mata dan langsung terbangun kaget saat dia melihat ada seorang wanita bersamanya di kamar. Saking shocknya Shin Hyung langsung berlarian keluar kamar sambil berteriak. Tak sengaja Shin Hyung menabrak Ha Soo yang datang untuk mencarinya.
Karena ditabrak Shin Hyung, tas Ha Soo jatuh dan isinya berhamburan di lantai. Kalung Dae Han yang dibawa Shin Hyung juga ikut terjatuh di dekat barang milik Ha Soo, jadi tanpa sengaja dia memasukkan kalung itu ke dalam tasnya.
Nan Hee yang hendak mengejar Shin Hyung, langsung shock saat bertemu dengan Ha Soo di depan pintu kamar.
Keesokanharinya, Nan Hee mencoba menjelaskan kenapa dia berada di kamar itu semalam. Tak banyak tanya, Ha Soo pun mengatakan kalau dia mengerti.
Manager Sung memberitahu Shin Hyung kalau orang yang membeli 30 % saham mereka saat harga saham turun saat itu bertempat di Jerman. Tak lama kemudian Manager Jung masuk dan memberikan daftar nama yang membeli saham mereka. Dari daftar itu, Shin Hyung bisa tahu kalau orang yang membeli semua saham itu adalah adik Lee In Ja yang bernama Lee Min Woo. Jadi orang yang berusaha menggerogotinya dan berusaha mengambil alih perusahaannya adalah Young Dal dan istrinya.
Saat berada di lift, Shin Hyung bertemu dengan Young Dal dan dia bertanya tentang keluarga In Ja. Mendengar itu tentu saja Young Dal heran kenapa Shin Hyung menyinggung tentang hal itu. Namun Shin Hyung memang sengaaja membuat Young Dal bertanya-tanya karena dia hanya mengatakan semuanya setengah-setengah.
Shin Hyung lalu menemui Ha Soo yang sedang istirahat di luar gedung. Shin Hyung hendak menjelaskan apa yang terjadi semalam hanyalah salah paham. Dengan santai Ha Soo tak mempermasalahkannya.
Saat Manager Jung hendak pergi, di tempat parkir dia diserang oleh beberapa orang dan mereka mengambil sebuah dokumen yang ada di dalam tas manager Jung. Shin Hyung sendiri masih bersama Manager Hong saat menerima kabar diserangnya manager Jung. Mereka pun dengan segera langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaannya. Shin Hyung shock saat mengetahui kalau dokumen yang penyerang itu ambil adalah dokumen penggantian ahli waris.
Siapa yang mengambil dokumen itu? ternyata orang itu adalah In Ja. Agar tak ketahuan dan tak jatuh ke tangan siapa2, In Ja pun membakar dokumen itu.
Dae han sedang menunggu Ha Soo yang tengah berganti pakaian. Dia langsung terpesona saat melihat Ha Soo mengenakan gaun berwarna merah. Namun tiba2 Ha Soo memakan bunga mawar yang dia bawa dan menyemburkannya pada Dae Han. Sebenarnya apa yang terjadi? ternyata itu semua adala hayalan Dae Han, karena saat itu tirai belum dibuka.
Tirai akhirnya dibuka dan Ha Soo memang mengenakan pakaian warna merah juga, namun dengan model yang berbeda. Dae Han tak senang dengan pakaian itu. Dia pun bertanya kenapa Ha Soo tidak memakai pakaian yang sudah dia berikan kemarin.
Mendengar itu, Ha Soo mendesah dan kemudian mengambil semua barang2 yang Dae Han berikan kemarin. Ha Soo mengembalikan semuanya. Dia juga berkata kalau pakaian yang ia kenakan adalah buatannya sendiri dan Dae Han bisa protes setelah melihat proposal yang dia buat nanti.
Manager Hong muncul dan meminta Ha Soo keluar karena dia dan Dae Han akan membicarakan masalah yang penting. Setelah Ha Soo keluar, Manager Hong memberitahu Dae Han kalau dokumen pergantian ahli waris hilang dan ini menjadi kesempatan untuk Dae Han menyingkirkan Shin Hyung, karena dalam catatan ahli waris tahun kemarin, nama Shin Hyung tidak tercantum di dalammnya.
Saat Manager Hong sudah pergi, Ha Soo menghampiri dae Han dan bertanya apa yang terjadi. Pada Ha Soo,Dae Han berkata kalau Shin Hyung tidak punya hak lagi menjadi ahli waris.
Shin Hyung diusir dari rumah, Young Dal, Hye Mi dan In Ja tidak membiarkannya masuk.Walau dia berteriak2 meminta dibukakan pintu, tak ada satupun yang mau membukakanya. Tepat disaat it, Dae Han pulang dan dari dalam mobil, dia melihat Shin Hyung yang berteriak2 meminta masuk rumah di tengah derasnya hujan.
Bersambung
Mr Baek/ Back episode 6