logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Misaeng Episode 7 Part 1

Sinopsis Misaeng episode 7 part 1. Pada episode enam diceritakan kalau Geu Rae berhasil membantu Pak Park dari kesulitannya menghadapi klien yang menganggapnya gampangan, maksud gampangan disini adalah mudah di bohongi, sehingga mereka bisa melakukan pengiriman untuk perusahaan lain dan menunda pengiriman untuk One Internasional.


Sinopsis Misaeng episode 7 part 1



Saat Geu Rae mengambil minum, tanpa sengaja dia mendengar Asisten Manager Ha memarahi Young Yi sampai2 dia melempar kertas dan melukai wajah Young Yi. Apapun pembelaan yang dilakukan Young Yi, tidak akan diterima oleh Asisten Manager Ha karena dia memang tidak menyukai Young Yi. Saking marahnya Asisten Manager Ha hendak melempar map pada Young Yi, untungnya ada Sang Sik muncul dan berkata kalau Asisten Manager Ha di cari oleh Manager Jung.

Setelah Asisten Manager Ha pergi, Sang Sik dan Geu Rae langsung memunguti kertas-kertas milik Young Yi yang berserakan di lantai. Tanpa berkata apapun Young Yi pergi dengan membawa kertas yang Geu Rae dan Sang Sik kumpulkan.


Ternyata apa yang Sang Sik katakan pada Asisten Manager Ha kalau Manager Jung mencarinya, ternyata bohong belaka,karena saat Sang Sik dan Geu Rae lewat Asisten Manager Ma dan Manager Jung melihat mereka dengan tatapan tidak senang.

Sang Sik dan tim-nya melakukan rapat untuk menentukan barang2 yang akan menjadi bisnis mereka selanjutnya. Dong Sik berkata kalau tim Keuangan sudah memilih barang dengan unsur bumi yang jarang dari China. Namun Sang Sik lebih memilih impor minyak mentah dari Iran, bahkan dia tak perduli pada saran Dong Sik untuk memilih bisnis yang sekiranya dapat mereka lakukan saja,karena situasi Iran tidak terlalu baik akhir2 ini.

“Amerika sudah melakukan embargo pada minyak mentah Iran. Dan di pihak Eropa, hal2 seperti itu tidak terlalu baik juga.” Jelas Dong Sik.

*Embargo = pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara.

Sang Sik tetap pada pendiriannya, dia tak menghiraukan ucapan Dong Sik karena dia yakin dia bisa melakukan semua itu. Dengan begitu semangatnya, Sang Sik berkata kalau dia akan menemui Kepala Departemen dan membujuknya untuk menyetujui rencananya.

Geu Rae melihat raut wajah Dong Sik yang tak bersemangat, dia bisa tahu kalau Dong Sik tidak yakin pada bisnis mereka itu akan berhasil.

Sang Sik menemui Kepala Departemen Im untuk meminta izin, namun Kepala Departemen Im tidak mengizinkan, dia lebih mengusulkan agar Sang Sik mengurus barang2 China yang lebih aman daripada minyak mentah dari Iran. Walaupun Sang Sik mengatakan minyak mentah akan memberikan keuntungan tinggi, Kepala Departemen Im tetap tidak bisa menyetujuinya karena hal itu sangat beresiko dan pasti akan sulit mendapat persetujuan dari bagian lain.



Dong Sik berkata pada Geu Rae kalau manager mereka tidak berpikir untuk mendapatkan barang-barang yang mudah, jadi dia terobsesi pada barang-barang sulit dan beresiko. Namun seharusnya,Sang Sik membuang sifatnya yang seperti itu,dia seharusnya lebih fokus untuk mendapatkan hasil dari pekerjaan itu untuk memberikan laporan penampilan kerja yang bersih untuknya.

“Manager kita itu perlu mendapatkan kenaikan jabatan. Apa yang dapat kita lakukan? Ayo lakukan dengan baik.” Ucap Dong Sik mengajak Geu Rae untuk membantu Sang Sik sebisa mereka. Dia bisa menebak kalau Sang Sik pasti akan mabuk-mabukan lagi kalau dia sampai tidak mendapatkan bisnis itu.

Asisten Manager Ha memberikan file-file tentang bisnis yang gagal melewati Departemen Keuangan pada Young Yi. Kemudian dia menyuruh Young Yi untuk membuatnya berhasil mendapatkan persetujuan dari Departemen Keuangan.

Geu Rae tanpa sengaja mendengar  pembicaraan Asisten Manager Ha dengan rekannya. Ternyata Asisten Manager Ha sengaja memberikan tugas itu pada Yooung Yi karena ingin menyusahkan Young Yi, sebab adalah hal yang mustahil untuk mendapatkan persetujuan dari tim keuangan dengan proposal bisnis itu.


Geu Rae melihat Young Yi dari jauh dan menatapnya simpati. Tanpa dia sadari Sang Sik melihat apa yangdia lakukan. Sang Sik pun memperingatiGeu Rae untuk tidak membantu Young Yi apapun itu. Karena Geu Rae harus menjadi orang yang kompeten dulu baru bisa membantunya, kalau tidak hal itu hanya akan menyakiti Young Yi.

Geu Rae lalu bertanya pada Sang Sik, apa rencan bisnis tidak ada harapan tanpa persetujuan Tim Keuangan? Sang SIk membenarkan dan menambahkan kalau untuk melewati Tim Keuangan bukanlah hal yang mudah.

"Kepala Departemen Keuangan adalah orang yang sangat teliti. Tidak perduli bagaimana bagusnya laporan itu, dia tidak akan pernah mengizinkan apapun lewat. Jika kau tidak siap dengan sempurna, 9 dari sepuluh kali kau akan dirobek-robek. Tapi anehnya, aku menemukan cara dia menyelesaikan pekerjaan. sangat seksi" ucap Sang Sik.



Tepat di saat kita mendengar suara Sang Sik, kita juga melihat Seok Yool  mengikuti seorang wanita karena terpesona dengan tubuh wanita itu. Karena penasaran pada wajah wanita itu, Seok Yool  pun memberanikan diri untuk menyentuh pundaknya dan memanggilnya. Secara perlahan wanita itu menoleh dengan senyum di wajahnya. Harapan Seok Yool untuk bertemu dengan wanita seksi, cantik dan muda pun sirna karena wanita yang di hadapannya sekarang adalah seorang ahjumma.

Seok Yool langsung menceritakan apa yang baru saja dia alami pada atasannya. Dia mengatakan kalau dia bertemu dengan seorang wanita yang memakai topeng hahoe tua. Hahoa adalah sebuah topeng kayu yang umum digunakan dalam tarian tradisional.

"Kau melihat Kepala Departemen Keuangan kan?" tebak Asisten Manager Seok Yool dan tentu saja itu membuat Seok Yool  terkejut karena ternyata wanita tua yang dia temui adalah Kepala Departemen KEuangan. Atasannya mengatakan kalau Kepala Departemen Keuangan itu sangat rasional dan merupakan seseorang yang mau mendengarkan dengan kata lain dia adalah orang yang berpikiran terbuka. Setelah memberitahukan siapa Kepala Departemen Keuangan pada Seok Yool, atasannya pergi dengan meninggalkan setumpuk file yang harus Seok Yool kerjakan.

Masih seperti sebelumnya, Baek Ki hanya diam dan membaca di meja kerjanya, padahal semua rekan kerjanya bekerja dan semua itu karena Asisten Manager Kang tidak pernah memberikan pekerjaan yang berarti untuknya. Tepat di saat itu Geu Rae datang dan memberikan dokumen yang asisten manager Kang dari tim-nya. Sebelum Geu Rae pergi Asisten Manager Kang meminta Geu Rae atau Dong Sik nanti menghubunginya jika faktur packing mereka sudah siap.

Merasa seperti tak dianggap, Baek Ki gerah dan langsung menghampiri Asisten Manager Kang. Dia bertanya kenapa Asisten Manager Kang memperlakukannya seperti itu.

"Aku kira kau adalah tipe orang yang menghembuskan hal-hal di luar proporsinya atau pencari perhatian." jawab Asisten Manager Kang “Aku harap kau menerima ini sebagai jawaban. Aku tidak berpikir kalau kau sudah berpendidikan sepenuhnya.” Tambah Asisten Manager Kang yang kemudian memberikan Baek Ki tugas untuk membuat selebaran excel dari data yang ada. Merasa kalau hal itu adalah  pekerjaan yang terlalu mudah baginya, Baek Ki pun dengan kesal menutup kembali dokumen itu dan meninggalkannya. Saat hendak pergi dia bertemu dengan Young Yi yang ingin menanyakan sesuatu padanya.



Mereka pun pergi ke luar gedung. Young Yi bertanya apa saat bekerja di tim SDM, Baek Ki pernah melihat berkas-berkas yang YoungYi bawa. Baek Ki pun mengiyakan. Young Yi kemudian berkata kalau dia diperintahkan untuk membuat rencana bisnis kuartal berikutnya.

“Jadi, apa kau bilang kalau kau akan melakukannya, kau akan melanjutkannya? Bukan itu yang ingin didengar oleh anggota Tim SDM darimu. Biarkan mereka menang. Katakan, maafkan saya,saya tidak dapat melakukannya, tolong bantu saya.” Ucap Baek Ki menasehati Young Yi, namun Young Yi hanya diam saja dan itu tandanya Young Yi tidak mau melakukannya,dia tidak mau menyerah dan dianggap kalah oleh tim SDM. Karena itu Baek Ki pun memberitahu Young Yi kalau rencana bisnis itu pasti akan ditentang oleh Kepala Departemen Keuangan. Jadi untuk mendapatkan tanggapan dengan cepat, Young Yi perlu menemui Kepala Departemen Keuangan terlebih dahulu namun hal itu tidak mudah untuk dilakukan. Kesimpulan dari semuanya, Young Yi akan sulit menyelesaikan rencana bisnis itu sehingga Baek Ki tetap menyarankan pada Young Yi untuk menyerah dan mengaku kalah pada tim SDM.

Young Yi diam sejenak dan menatap ke arah langit yang mendung, diapun berkata kalau akan turun hujan. Baek Ki kemudian mengajak Young Yi minum bersama setelah selesai kerja agar mereka bisa mengeluh bersama tentang atasan mereka. Mendengar itu Young Yi tersenyum dan sepertinya dia mengiyakan ajakan Baek Ki.



Sang Sik dan tim sedang sibuk menyusun rencana bisnis mereka untuk mengimpor minyak mentah dari Iran. Ditengah keribetan Geu Rae mengerjakan tugas-tugasnya, Seok Yool datang dan mengganggunya, Seok Yool ingin mengajak Geu Rae minum bersama karena sudah saatnya jam pulang kantor. Awalnya Geu Rae menolak, tapi karena Sang Sik mengatakan kalau dia sudah boleh pulang, jadi Geu Rae pun memberesi barang2 dan pergi bersama Seok Yool.

Mereka sampai di sebuah restoran namun karena disana isinya hanya pasangan-pasangan, jadi Seok Yool pun mengajak Geu Rae pergi ke tempat lain,karena bakalan tidak nyaman hanya mereka berdua yang pasangan laki2 sedangkan yang lain pasangan laki2 dan perempuan.

Saat hendak keluar mereka berpapasan dengan Young Yi dan Baek Ki yang hendak minum bersama. Karena sudah ada Young Yi dan Baek Ki, Seok Yool pun memutuskan untuk tidak pergi. Jadi mereka berempat minum bersama.


Saat minum bersama mereka membahas masalah yang Young Yi hadapi. Mendengar itu Geu Rae mengatakan kalau dia jadi Young Yi,dia akan pergi menemui Kepala Departemen Keuangan terlebih dulu. Baek Ki yang memang tak pernah menyukai Geu Rae langsung berkata kalau masalah Young Yi tidak semudah itu.

“Karena ada prosedur yang harus diikuti dalam sistem kerja perusahaan.” Tambah Baek Ki dengan tatapan tak senang pada Geu Rae. Seok Yool membenarkan apa yang Baek Ki katakan kalau Kepala Departemen Keuangan adalah orang yang sulit.

“Namun, menurut Asisten Manager Seong,dia orang yang layak. Katanya, dia orang yang sangat masuk akal dan berpikiran  terbuka.Aku dengar dia pendengar yang baik bahkan pada pendapat dari karyawan baru.” Tambah Seok Yool.

“Manager Oh juga bilang kalau dia bukan orang yang kaku.” Ucap Geu Rae.

“Untuk masalah orang lain, kau yakin berbicara ringat tentang hal itu.” ucap Baek Ki dengan nada sinis. “Oh aku mengerti. Ini mungkin tidak menjadi sesuatu yang kau bisa mengerti, Jang Geu Rae.” Tambah Baek Ki dan tentu saja itu membuat Geu Rae tidak nyaman. “Hal tentang prosedur itu, ini mungkin jauh lebih penting dari yang kau pikirkan, Jang Geu Rae. Karena itu semacam janji. Banyak orang yang percaya pada janji itu, dan mereka mempersiapkan,merencanakan dan mempraktikkannya. Yang terakhir, orang yang percaya pada janji itu seharusnya tidak membuatnya kelihatan bodoh.”

Young Yi yang punya masalah disini, menghela nafas dan setelah minum minumannya dia berkata kalau dia akan mencobanya. Dia akan mencoba apa yang Geu Rae katakan.

“Kau tidak pernah tahu,dia bida berpikir kalau aku orang baru yang penuh  ambisi dan terlihat baik padaku.” Ucap Young Yi dan Seok Yool menyetujui kata2 itu. Sedangkan Baek Ki hanya bengong tak percaya, hehehhe... padahal dia sudah bicara panjang lebar untuk menentang pendapat Geu Rae namun Young Yi tidak mempertimbangkannya sedikitpun.



Keesokanharinya Young Yi menemui Kepala Departemen Keuangan namun  si ahjumma itupun  langsung menyuruh Young Yi keluar dari ruangannya.

“Kau bilang namamu Ahn Young Yi anggota baru dari Tim 2 SDM kan? Setelah melewati masa sebagai Asisten Manager, Manager dan Senior Manager, aku tidak begitu yakin apa yang perlu kau tanyakan langsung padaku. Kau tak perlu seperti itu. Para karyawan senior hanya akan mendapat kritik, benar kan?”

Ya, kesalahan Young Yi karena dia langsung menemui Kepala Departemen Keuangan langsung tanpa mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan semua atasannya. Semua tim-nya melihat Young Yi dengan pandangan mengejek karena Young Yi sudah ditolak mentah-mentah oleh Kepala Departemen Keuangan bahkan Baek Ki yang merasa pendapatnya benar langsung mengirimi dia sms yang berbunyi: “sudah kukatakan jangan pergi.”

“Beraninya kau pergi ke sana? Lihatlah apa yang terjadi setelah dia berjalan kesana dengan menahan kepalannya kepalanya tinggi.”sindir Asisten Manager Ha pada Young Yi.

Tanpa berkata apapun, Young Yi langsung membuka komputernya dan mengirim e-mail untuk Kepala Departemen Keuangan. Sepertinya itu adalah ucapan permintaan maaf dan setelah membaca pesan dari Young Yi, Kepala departemen keuangan langsung menyuruhnya kembali datang ke ruangannya.

Kepala Departemen Keuangan senang dengan email permintaan maaf Young Yi karena dia senang dengan orang yang bisa cepat menyadari kesalahannya.

“Jadi, kau bekerja pada kasus “Cap and Trade”? kenapa? Kau tahu kalau kasus itu terus menerus ditangguhkan oleh Tim Keuangan kami kan? Dan juga, apakah Tim SDM memberikan pada karyawan baru untuk menyimpannya? Kenapa?”

Untuk pertanyaan terakhir Young Yi tak bisa menjawab dan diapun hanya bisa diam. Kepala Departemen Keuangan kemudian memberikan sebuah file yang berisi ulasan dari Tim Keuangan untuk kasus Cap and Trade.

“Mulai besok,tuliskan laporan atas alasan untuk menolak rencana bisnis ini, dari perspektif Tim Keuangan dan serahkan padaku.” Ucapnya dan Young Yi hanya diam saja. “Kenapa? Untuk seorang karywan baru yang mengabaikan prosedur dan menerobos masuk ke sini kelihatannya ini penawaran yang bermurah hati.” Tambahnya dan kali ini Young Yi berkata kalau dia menyanggupinya. ‘Aku ingin melihatnya saat aku akan mulai kerja besok pagi. Secara perspektif dari tim keuangan.”

“Saya akan menulis laporan dari perspektif tim keuangan, serta laporan tambahan untuk dipertimbangkan kembali.” Janji Young Yi pada Kepala Departemen Keuangan.

Semua tim SDM berkumpul di luar gedung dan tentu saja mereka membicarakan tentang Young Yi yang mendapat kemurahan dari Kepala Departemen keuangan.

Jam waktunya pulang sudah tiba dan Baek Ki pun memutuskan pulang karena tak ada yang bisa dia kerjakan. Saat hendak pergi dia melihat Young Yi yang pergi ke pantri dan Geu Rae yang sedang sibuk melakukan pekerjaannya. Euuum... mungkin Baek Ki merasa dia adalah orang yang tak berguna padahal untuk kepandaian dia adalah orang yang paling pintar dari ke empat teman-temannya itu.

Baek Ki menghampiri Young Yi yang sedang minum kopi karena Young Yi hendak lembur untuk mengerjakan tugas dari kepala Departemen Keuangan. Sebelum pergi Baek Ki memberikan salep penghilang luka untuk wajah Young Yi.



Ruangan sudah gelap, dan ternyata bukan hanya Young Yi yang memutuskan lembur, Geu Rae juga melakukan hal yang sama. Mereka berdua sibuk pada pekerjaan mereka masing-masing. Young Yi menyempatkan waktu untuk makan mie instan menyikat gigi dan mencuci muka. Dia juga tak lupa menggunakan salep pemberian Baek Ki untuk luka di wajahnya. Setelah menyegarkan diri, Young Yi kembali bekerja.



Merasa lelah, Young Yi pun mengajak Geu Rae beristirahat sejenak bersama. Mereka berdua pergi ke atap gedung. Geu Rae meminta maaf karena usul darinya, Young Yi sekarang harus mendapat masalah. Namun Young Yi tidak mempermasalahkannya dan menganggap kalau semua itu adalah yang terbaik.

“Untuk menceta goal, pertama kau harus menendang bolannya.”Ucap Young Yi yang kemudian berkata kalau mereka berdua bejuang untuk hal2 yang dikesampingkan.

“Pada kenyataannya, asisten Manager Kim mencoba menghalangi Manager Oh. Karena manajemen atas sudah memutuskan (untuk mengesampingkannya).”

“bagaimana Manager Oh berpikir kita dapat melalui ini?”

“Dia akan pergi menemui semua Manager Senior dan Kepala Departemen satu persatu dan membujuk mereka sampai akhir. Mencoba untuk membuat itu terjadi tidak perduli apa, dengan menempatkan dirinya sendiri di sepatu lawannya. Aku pikir kalau itu adalah caramanager Oh sendiri untuk menempatkan usaha terbaiknya.”

“Timmu, Pak Jang... benar2 adalah tim yang menyenangkan, ku pikir.” Ucap Young yi dan tersenyum. Ya..... aku pikir juga begitu.hehehhe.....

Bersambung
Sinopsis Misaeng ep 7 part 2


Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger