Sinopsis Pinocchio Episode 11 Part 2. Pada part sebelumnya dicerikan kalau Dal Po menemui kakaknya dan meminta dia untuk menyerahkan diri, namun Jae Myung tidak mau karena dia belum membalas dendam pada Cha Ok. Di akhir sinopsis kemarin, diceritakan kalau In Ha mabuk berat sampai-sampai dia harus digendong pulang oleh Dal Po. Tentu saja Dal Pyeong tidak senang melihatnya dan meminta Dal Po untuk menjaga jarak dengan In Ha saat berada di depannya.
Sinopsis Pinocchio Episode 11 Part 2
Keesokanharinya In Ha bangun dan langsung terkejut saat melihat ayahnya berdiri di depannya dengan menggunakan celemek. Diapun bertanya apa yang sudah terjadi semalam, karena dia tidak ingat apa-apa. Dengan nada kesal, Dal Pyeong berkata kalau tadi malam In Ha mabuk berat dan pulang digendong oleh Dal Po. Sebelum keluar kamar, Dal Pyeong menyuruh In Ha menghapus air liur yang ada di dagunya. Mendengar itu In Ha langsung melihatnya di kaca dan membersihkannya dengan liur juga. hueeek... joroknya.
In Ha dan keluarga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi. Gong Pil pun menegur In Ha karena sudah minum sampa tak sadarkan diri seperti itu dan dia bertanya penyebab In Ha minum. In Ha bingung menjawabnya, akhirnya dia berkata kalau ada sesuatu yang membuatnya sedih. Saat Dal Pyeong bertanya apa yang membuat In Ha sedih, In Ha tak bisa menjawab karena tak mungkin dia mengatakan kalau semua itu karena Dal Po. Untungnya Dal Po tau situasi itu dan membantu In Ha menjawab dengan mengatakan kalau In Ha punya masalah dengan atasannya di kantor.
In Ha benar2 tak ingat apa yang terjadi semalam, namun saat berada di kamar sendirian, sekilas dia mengingat kalau tadi malam Dal Po mengatakan sesuatu padanya dan meminta untuk melupakan semua itu, seperti In Ha yang selalu lupa jika sedang mabuk. Penasaran, apa yang dikatakan Dal Po, In Ha pun bergegas menemui Dal Po dan bertanya tentang pertemuan Dal Po dan Jae Myung dan kenapa Dal Po tidak mengangkat teleponnya. Dal po hanya menjawab kalau dia terlalu asik bercerita dengan kakaknya jadi tidak sempat mengangkat telepon In Ha. Dan saat ditanya apakah tadi malam Dal Po mengatakan sesuatu padanya, Dal Po menjawab kalau dia mengatakan In Ha terlalu berat digendong.
In Ha tak terlalu percaya pada jawaban itu. Ingin mengubah topik, Dal Po pun bertanya kenapa In Ha minum sendiri di kedai itu. In Ha menjawab kalau dia tidak minum sendirian, dia minum bersama Yoo Rae. Mengingat Yoo Rae, In Ha pun bertanya-tanya tentang apa yang terjadi padanya. Penasaran, In Ha pun menelponnya.
Telepon Yoo Rae bergetar namun tak diangkat karena Yoo Rae masih tidur. Dimana Yoo Rae tidur, ternyata dia tidur di ruangan para kapten berkumpul. wkwkkwkkw.... Yoo Rae benar2 membuat Gyo Dong malu. Apalagi dalam tidurnya Yoo Rae mengoceh dan menyebut nama Gyo Dong. Gyo Dong sengaja tak membangunkan Yoo Rae dan para kapten yang lain juga memilih kembali ke meja mereka masing-masing dan melakukan pekerjaan mereka.
Yoo Rae terbangun dan saat dia hendak pergi dia mendengar Gong Joo berkata kalau Jae Myung akan melakukan wawancara live di MSC. Yoo Rae pun langsung mencatat informasi itu.
Keluar dari ruangan kapten, Yoo Rae langsung menemui Dal Po dan mengajak Dal Po bertukar informasi tentang Jae Myung. Dal Po membiarkan Yoo Rae mengatakan terlebih dahulu tentang informasi yang dia punya, saat dia mendengar kalau Jae Myung akan melakukan wawancara live dengan Cha Ok, Dal Po langsung bergegas pergi tanpa mengatakan apapun pada Yoo Rae, tentu saja itu membuat Yoo Rae kesal padanya.
Di luar kantor polisi, Dal Po mendapat sms dari seseorang yang mengaku sebagai saksi kejahatan Jae Myung. Orang itu bahkan mengirimi foto tempat Moon Duk Soo disembunyikan. Dal Po tambah shock dan langsung pergi menemui kakaknya.
Dal Po meminta Jae Myung menyerahkan diri pada polisi dan membiarkan Dal Po yang membalas dendam pada Cha Ok dengan caranya sendiri. Namun Jae Myung tidak mau karena dia tau Dal Po tidak akan sanggup melakukannya sebab Dal Po menyukai putri Cha Ok.
Di rumah In Ha terus-terusan kepikiran tentang apa yang Dal Po katakan tadi malam padanya. In Ha merasa kalau hal itu adalah sesuatu yang sangat penting.Untuk mengingat semuanya, In Ha memutuskan pergi ke kedai semalam dan ahjumma penjaga kedai berkata kalau dia melihat In Ha dan seorang pria yang membawanya pulang sedang mengobrol serius dibangku taman.
Mendengar itu, In Ha pun langsung pergi ke bangku itu dan disana dia bisa mengingat apa yang sebenarnya terjadi dan mengingat apa yang Dal Po katakan padanya. Malam itu, Dal Po berkata kalau Dal Po sendirilah yang menjadi penyebab kakaknya membunuh. Dal Po juga berkata kalau orang yang selama ini membuatnya bimbang untuk membalas dendam pada Cha Ok adalah In Ha.
In Ha tentu saja shock dan sedih mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sebenarnya Dal Po rasakan selama ini.
Dal Po pulang ke kantornya dengan perasaan gelisah karena teringat kata2 kakaknya yang mengatakan kalau dia tak sanggup membalas dendam pada Cha Ok karena In Ha, Dal Po tak bisa membantahnya. apa yang kakaknya katakan memang benar. Tepat disaat itu dia bertemu dengan In Ha yang memang sedang menunggunya.
In Ha mengajak Dal Po berbicara di tempat sepi dan mengatakan kalau dia ingat apa yang Dal Po katakan tadi malam. Tak mau menjadi beban Dal Po, In Ha pun mengajak Dal Po berpisah, agar Dal Po yakin, In Ha juga mengembalikan kancing baju milik Dal Po. DIa menyuruh Dal Po untuk melawan ibunya tanpa memikirkan dia.
In Ha hendak pergi setelah mengatakan itu, karena dia tak ingin Dal Po melihatnya menangis, namun Dal Po menghalanginya dengan kedua tangannya. In Ha tak tahan lagi, dia tak bisa menyembunyikan kesedihannya, secara perlahan In Ha pun menarik Dal Po dan menciumnya. Mereka berdua pun menangis.
Setelah ditinggalkan oleh In Ha, Dal Po pergi menemui Gyo Dong memberitahukan semuanya, dia juga menunjukkan pada Gyo DOng tentang SMS yang dia dapat. Setelah menemui Gyo Dong, Dal Po kemudian menemui kakaknya dan mengatakan kalau dia sudah siap membalas dendam pada Cha Ok dengan caranya sebagai sesama reporter karena sekarang dia sudah mengakhiri hubungannya dengan In Ha.
Dengan berat hati dan terbata-bata, Dal Po mengatakan kalau dia akan melaporkan kakaknya ke polisi sebagai pembunuh. Dal Po menangis dan meminta maaf, dia juga berkata kalau inilah caranya sebagai reporter untuk menghentikan Jae Myung balas dendam dan cara dia membalas dendam dengan Cha Ok. Setelah mengatakan semua itu, Dal Po berjalan pergi meninggalkan kakaknya.
Di MSC, Cha Ok bersiap melakukan wawancara live dengan Jae Myung. In Ha dan Bum Jo juga berada di sana untuk melihat apa yang akan terjadi. Mereka ingin tahu apa yang akan Jae Myung lakukan pada Cha Ok. Tak lama kemudian Jae Myung masuk dengan stelan jas, woow keren.
Sementara itu ditempat yang berbeda, kita melihat Dal Po berada di ruangan sempit, sepertinya dia juga akan melakukan siaran.
Wawancara dimulai dan Cha Ok mulai membahas tentang tragedi 13 tahun yang lalu namun Jae Myung hanya dia saja, dia hanya menatap Cha Ok dengan tatapan tajam.
Flashback!
Saat Dal PO hendak pergi, orang yang mengiriminya SMS menelpon dan ternyata orang itu adalah Jae Myung. Dal Po pun bertanya kenapa Jae Myung melakukan semua itu.
"Aku penasaran. aku ingin tahu apakah aku bisa atau tidak mempercayaimu untuk membalas dendam. Aku ingin tahu apakah kau berbeda dengan Cha Ok atau tidak. Aku perlu mengetahuinya, walau membutuhkan waktu yang cukup lama dari yang kukira sampai kau pada akhirnya menelpon. Sekarang aku sudah merasa kalau aku bisa mempercayaimu."
Jae MYung sudah secara resmi menyerahkan balas dendamnya pada Dal Po dan dia sepertinya juga sudah siap menyerahkan diri pada polisi.
Sekarang kita sudah melihat Dal Po berada di TKP dimana Duk Soo dikubur bersama Chan Soo dan polisi yang lainnya. Mereka benar2 menemukan mayat Duk Soo disana. Dal Po pun sudah siap menyampaikan beritanya.
bersambung
Sinopsis Pinocchio ep 12