Sinopsis Pinocchio Episode 8 Part 2

Sinopsis Pinocchio Episode 8 Part 2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau akhirnya Dal Po juga memperlihatkan perasaan yang sebenarnya pada In Ha. Euuum apa yang akan terjadi pada hubungan In Ha dan Dal Po setelah ini? yuk kita lanjutkan sinopsisnya, karena makin banyak sinopsis, ceritanya juga semakin seru, lucu dan apik. cekidoooooot!

Sinopsis Pinocchio Episode 8 Part 2

Pimpinan YGN dan MSC mengadakan rapat untuk menentukan kasus apa yang akan mereka akan menjadi berita dan keputusan kedua stasiun siaran ini pun sama, mereka fokus pada jalan bersalju yang licin, jadi jika mereka mendapatkan gambar pejalan kaki yang tergelincir maka akan semakin menarik untuk berita mereka. 

Gyo Dong dan Gong Joo langsung menyuruh junior mereka untuk segera bergerak mencari gambar-gambar yang bagus tentang pejalan kaki yang tergelincir. Gong Joo disini menambahkan kalau In Ha yang harus menjadi reporternya. 

Saat diberitahu kalau dirinya mendapat tugas untuk melaporkan laporan langsung dari tempat In Ha sangat senang dan girang, sampai-sampai di In Ha menepak tangan Bum Jo dengan sangat keras saat melakukan high-five dengannya. wkwkwkw kasian BUm Jo.

Saat berpapasan dengan Dal Po, Chan Soo bertanya apa Dal Po tadi malam pergi ke general squere. Tentu saja Dal Po menjawab tidak, namun dia langsung terdiam saat mendengar Chan Soo berkata kalau dia tadi malam pergi ke general squere karena disana terlacak signal ponsel Moon Duk Soo. Chan Soo sedikit menaruh curiga pada Dal Po, karena DAl Po membohonginya, tadi malam dia benar2 melihat Dal Po menemui seseorang di general squere, tapi kenapa Dal Po harus berbohong. 

Dal Po shock berat karena mendengar signal Moon Duk Soo ditemukan di tempat Jae Myung juga berada. Kecurigaan Dal Po terhadap kakaknya semakin, kuat namun dia masih tak mau mempercayainya. 

Tepat disaat itu In Ha datang dan memberitahu Dal Po kalau dia akan melakukan laporan siaran langsung. Mendengar itu, Dal Po hanya berkata, "Itu bagus." Hanya mendapat respon seperti itu membuat In Ha protes, karena dia menginginkan ucapan selamat dari Dal Po.

Dal Po pun berjalan mendekati In Ha dan memeluknya, dia semakin mempererat pelukan saat In ha memberontak minta lepas karena takut ada yang lihat. Sambil memeluk In Ha, Dal Po mengucapkan selamat, tapi dia meminta In Ha untuk mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja. In Ha penasaran kenapa Dal Po seperti itu, tapi karena Dal Po tak mau menceritakan apa2 jadi In Ha pun mengatakan apa yang Dal Po pinta.

Agar penampilan perdananya di TV terlihat cantik, In Ha pun pergi ke toilet untuk mencuci rambut dan berdandan. Tepat disaat dia akan membilas rambutnya, keran air mati. Tak kehabisan akal, In Ha pun menggunakan air dari toilet untuk membilas rambutnya. hueeeeek... untung aja gak diliatin proses nyucinya wkkwkwk.... koplak!

Saat In Ha keluar kamar mandi, dia bertemu dengan Yoo Ra yang berdecak kagum karena In Ha bisa mengeramas rambutnya, padahal saluran air sedang mati. wkkwkkw.... untung aja Yoo Ra gak tahu In Ha dapat air dari mana...LOL

Karena In Ha akan menyampaikan siaran laporan langsungnya, jadi Dal Pyeong dan Gong Pil datang ke kantor polisi untuk membawakan pakaian bersih In Ha.Dal Pyeong shock saat mengetahui Dal Po dan In Ha tidur ditempat yang sama. Saat Seo Hak hendak memberitahukan kalau Dal Po menyukai In Ha, Bum Jo langsung memotong dengan mengatakan kalau Dal Po sebenarnya menyukai Yoo Rae. Tentu saja informasi itu membuat Yoo Rae terkejut. 

Mengetahui Dal Po menyukainya, Yoo Rae pun langsung mengingat-ingat kebaikan yang Dal Po berikan padanya, dan itu membuat Yoo Rae tambah percaya kalau Dal Po benar2 menyukainya. Tepat disaat itu Dal Po datang menemuinya, karena Dal Po ingin mengajaknya pergi untuk mencari gambar orang yang tergelincir karena licinnya salju. 

Blak-blakan Yoo Rae mengatakan kalau dia tidak menyukai Dal Po sebagai seorang pria, karena dia lebih menyukai pria lain. Yoo Rae mengucapkan sambil menunjukkan gambar seorang pria yang ada di ponselnya. Dal Po merasa kalau Yoo Rae sudah salah paham dengannya, namun dia tak diberi kesempatan oleh Yoo Rae untuk menjelaskannya. 

Setelah Yoo Rae pergi meninggalkan Dal Po yang masih merasa bingung, Bum Jo datang dan menjelaskan semuanya. Bum Jo mengatakan kalau dia melakukan semua itu karena Seo Hak hampir mengatakan kalau Dal Po menyukai In Ha pada ayah In Ha dan kakeknya. 

Kita beralih pada In Ha dan keluarganya yang masih berada di ruang reporter. In Ha sudah mengenakan pakaian yang ayahnya bawa. Saat In Ha bertanya apa make-upnya cantik, Dal Pyeong menjawab jelek, namun dia tetap mengambil gambar putri kesayangannya itu. 

Tak lama kemudian, Bum Jo datang dan mengajak In Ha pergi karena mereka sudah ditunggu. Di lobi Nyonya Park sudah menunggu mereka dengan membawa semua barang yang sekiranya dibutuhkan oleh Bum Jo dan In Ha. 

Dal Pyeong dan Gong Pil melihat Nyonya Park dan kebetulan Seo Hak lewat, jadi Dal Pyeong bertanya siapa wanita itu. Seo Hak menjawab kalau wanita itu adalah Nyonya Park pemilik Bum Jo departemen store dan juga merupakan ibu dari BUm Jo. Dal Pyeong tentu saja senang saat mengetahui anaknya berteman dengan orang kaya.

Di luar Jae Hwan dan Joo Hoo sudah menunggu reporter mereka masing-masing. Setelah reporter mereka muncul, merekapun langsung pergi menuju lokasi dimana banyak pejalan kaki yang tergelincir karena salju yang licin. 

Saat In Ha dan rombongannya tiba dilokasi, ternyata disana sudah banyak para reporter dari stasiun siaran lain yang mulai mengambil gambar, termasuk dari stasiun siarana YGN. Karena merasa terlambat, jadi Joo Hoo mengajak In Ha dan Bum Jo mencari lokasi lain untuk diambil gambarnya. 

Yoo Rae lagi2 merasa kalau Dal Po benar2 menyukainya gara2 Dal Po bersedia mengambil alih tugas untuk berkeliling lingkungan tersebut untuk mencari tempat licin lainnya. 

Dal Po berkeliling dan bertanya pada orang2 untuk menunjukkan jalanan yang paling licin. Dan tanpa sengaja dia sampai di depan rumah Jae Myung. Melihat mobil Jae Myung, Dal Po pun menggunakan kesempatan itu untuk melihat isi mobil Jae Myung, namun sayang mobilnya di kunci. Tanpa Dal Po sadari,Jae Myung melihat apa yang dia lakukan. Jae Myung terkejut dan marah saat mengetahui kalau Dal Po adalah seorang reporter.

Pengambilan gambar yang dilakukan MSC gagal, karena In Ha selalu menolong orang yang hampir jatuh. Sebagai orang yang punya sindrom pinokio, In Ha tidak bisa berdiam diri saat melihat orang lain hampir celaka, karena itu bisa membuatnya cegukan terus.Di kantor, Cha Ok sudah bisa menebak kalau In Ha pasti gagal dalam melakukan tugasnya, walaupun tugas itu terbilang mudah. Ya, Cha Ok memang sangat mengenal anak perempuannya itu. Karena itu, dia sudah melakukan rencana cadangan dengan mengirim tim lain untuk mengambil gambar tentang jalanan licin. 

Bum Jo dan In Ha kembali kekantor dan dia dimarahi abis-abisan oleh Gong Joo. Dengan nada tegas dan marah, Gong Joo memberitahu mereka berdua kalau tugas seorang reporter adalah sebagai pengamat tentang apa yang terjadi. Sehingga pejabat dan presiden bisa melihatnya dan mulai berpikir untuk memperbaiki jalan tersebut. Selain itu, orang-orang yang menonton berita ini, bisa sadar dan mulia membersihkan jalan-jalan di depan rumah mereka. Dan untuk pejalan kaki,bisa lebih hati2 saat berjalan.

Setelah mendengar ceramah dari Gong Joo, In Ha mulai mengerti dan berjanji kalau dia akan melakukan yang terbaik sekarang. Dia tidak akan cegukan lagi.

Setelah In Ha pergi, Cha Ok menghampiri Gong Joo dan berkata kalau kali ini In Ha gagal lagi, maka In Ha akan dipecat. 

Masih bersama Joo Hoo, In Ha dan Bum Jo melakukan liputan tentang jalan licin lagi. Disaat MSC kembali mencari tempat licin, YGN sudah selesai dan pulang ke kantor. Dari jauh, Jae Myung melihat Dal Po masuk ke gedung YGN. 

Pengambilan gambar MSC berjalan lancar, Joo Hoo pun langsung melaporkannya pada Gong Joo. Setelah mendapatkan informasi itu, Gong Joo langsung menghampiri Cha Ok dan memberitahukannya, maksud Gong Joo memberitahukan semua itu karena Cha Ok tidak punya alasan lagi untuk memecat In Ha. 

Gong Joo sepertinya mulai menyukai In Ha, buktinya dia membela In Ha di depan Cha Ok. Bahkan dia berkata kalau Cha Ok seharusnya memberikan pujian pada In Ha atas apa yang berhasil dia lakukan sebagai reporter. 

Saat akan kembali ke kantor polisi, lagi2 Yoo Rae menjaga jarak dengan Dal Po. Masih tak bisa memberitahukan yang sebenarnya, Dal Po pun membiarkan Yoo Rae salah paham dengannya dan membiarkanYoo Rae pergi duluan dengan taksi. 

Dal Po sendirian, dan tepat disaat itu Jae Myung datang menghampirinya dengan kemarahan karena sudah dibohonngi. Setelah mengatakan pada Dal Po untuk tidak memanggilnya kakak lagi dan jangan mendekatinya lagi, karena dia benci reporter, Jae Myung pun pergi dengan truk-nya.

Polisi sedang melakukan razia dijalan raya dan mereka menangkap seorang pengemudi mabuk, namun pengemudi itu melarikan diri.

Tim MSC sedang menunggu seorang anak bertongkat yang hendak menyebrangi jalan raya yang licin. Kebetulan, Jae Myung muncul dengan truknya dan menunggu lampu merah. Tiba2 dari arah berlawan muncul truk si pengemudi mabuk yang berjalan ngebut karena dikejar polisi.Semua orang panik melihat anak SMP itu termasuk Jae Myung. Dia melihat wajah anak SMP itu seperti Ha Myung adiknya, yang dia kira sudah meninggal. 

Mobil box si pemabuk terbalik karena dikemudikan ugal-ugalan, namun karena itu jalanan menurun jadi mobil box itu turun dan menuju keberadaan anak SMP itu. Bum Jo dan In HA berteriak panik, sedangkan Joo Hoo sibuk mengambil gambar. 

Mobil box semakin mendekat dan suasana semakin tegang. Tiba2 truk Jae Myung muncul dan menabrak mobil box si pemabuk agar tidak terkena anak SMP itu. Polisi langsung menangkap si pengemudi mabuk. Jae Myung dengan tenaga yang masih dia punya, berusaha keluar dari truknya dan menghampiri anak SMP itu. Jae Myung memanggil anak SMP itu dengan nama Ha Myung dan dia langsung jatuh pingsan dalam pelukan anak SMP itu setelah mengetahui keadaan anak SMP itu baik-baik saja. 

bersambung

Sinopsis Pinocchio Episode 9