logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 2

Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 2. Selesai buat part 1, sekarang lanjut part 2, semoga bisa selesai cepat yah.hehehhhee. Pada part pertama, kita melihat Han Joo yang dibebaskan, semua itu karena Baek Won yang berhasil meyakinkan Ketua Jung Shim. Sama seperti Young Hye, Ketua Jung Shim juga langsung mengingat Ha Bin saat melihat Baek Won, euuum... andaii mereka tahu kalau Baek Won adalah Ha Bin.


Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 2 !!!!


Tae Young menemui ibunya dan berkata kalau dia ingat siapa Baek Won. Dia adalah gadis yang datang ke kantor polisi saat Tae Young dipukuli oleh Man Won. Mi Rim akhirnya ingat juga kalau sebelumnya dia pernah bertemu dengan Baek Won saat dikantor polisi, dia langsung tertawa saat mengetahui kalau Man Won, Han Joo dan Baek Won adalah keluarga. 


Tae Young bertanya kenapa Do Young tidak diusir setelah apa yang dia lakukan. Mi Tim berkata kalau dia juga tidak suka pada Do Young, tapi bagaimanapun dia adalah anak Jin Gi. Tae Young langsung bertanya apa yang Mi Rim sukai dari Jin Gi dibandingkan dengan ayah kandung Tae Young. Mendengar pertanyaan itu, Mi Rim langsung berteriak dan menyuruh Tae Young untuk tidak menyebut nama ayahnya lagi karena dia playboy. 

Mi Rim lalu menambahkan kalau Jin Gi itu pintar, jadi Tae Young bisa mengambil alih perusahaan dengan kepintaran Jin Gi. Tae Young bertanya lagi, “bagaimana kalau Nenek meninggal dan dia mengambil alih perusahaan?”
Mi Rim menyuruh Tae Young untuk tidak khawatir karena Jin Gi tidak memiliki saham di perusahaan. 


Jin  Gi memberitahu Do Young kalau Han Joo sudah dibebaskan dari penjara. Tentu saja Do Young senang menedengarnya. Jin Gi mengingatkan Do Young tentang apa yang harus dia tanggung setelah apa yang dia lalukan.  Dengan santai Do Young berkata kalau dia tidak perduli, toh semua orang di rumah itu tidak yang menganggapnya sebagai manusia. 

Jin Gi menyuruh Do Young untuk tetap menyembunyikan siapa dirinya, dia tidak akan memaafkan Do Young kalau Do Young berani menunjukkannya. Do Young menjawab kalau dirinya berbeda dengan ayahnya. Dia tidak ingin mengambil alih perusahaan. Jin Gi berkata kalau dia tahu bagaimana rasanya hidup tanpa bantuan siapa-siapa, karena itu Jin Gi melakukan semua itu ( mengambil alih perusahaan) hanya untuk Do Young, agar Do Young tidak mengalami apa yang dia alami. 

“jangan lakukan ini lagi, kalau kau melakukannya, mungkin aku akan meninggalkanmu lagi.” ucap Jin Gi.


Keluarga Kim makan bersama dan semua hidangan disiapkan oleh Young Hye. Han Joo senang melihat anak-anaknya makan dengan lahap terkecuali Il Won, sepertinya dia sakit namun tidak ada yang menyadarinya. Sib Won bertanya apa Young Hye akan tinggal bersama mereka mulai sekarang. Semua diam menunggu jawaban Young Hye.

“Tidak. Karena ayahmu sudah dibebaskan. Aku harus pergi.” Young Hye juga memberi alasan kepergiannya karena dia punya banyak pekerjaan yang harus dia lakukan. Chun Won, Man Won dan didukung dengan izin Han Joo meminta Young Hye untuk menginap malam ini dan pergi besok pagi. Young Hye pun mengiyakannya.


Karena Young Hye akan menggunakan kamarnya, Han Joo memutuskan pergi dengan alasan ingin mencari ikan. Young Hye memintanya tetap dirumah dan dia akan tidur bersama anak-anak, tapi Han Joo tetap memutuskan pergi. 

Sebelum Han Joo keluar dari kamar, Young Hye bertanya kenapa Han Joo masih menyimpan jam pemberian darinya padahal jam itu sudah rusak. Han Joo menyimpannya karena jam itu dibeli dari gaji pertama Young Hye. 

“Jam tujuh adalah ketika kita seharusnya bertemu bukan? Ketika aku dilamar oleh ayah Ha Bin, kau juga akan melam....”

Belum sempat Young Hye menyelesaikan kata-katanya, Han Joo memotong dan berkata kalau dia menyimpan jam itu karena jam itu adalah hadiah pertama yang Young Hye belikan untuknya, dan hanya itulah alasannya menyimpan, tidak lebih. Han Joo juga berterima kasih pada Young Hye karena sudah mau merawat anak-anaknya. 


Young Hye tidak bisa tidur malam itu, dia terus teringat pada kata-kata Jin Gi yang memintanya memilih antara meneruskan tujuannya menjatuhkan Ketua Jung Shim atau hidup bersama Han Joo. 


Malam itu, Man Won membangunkan Baek Won untuk meminta obat. Young Hye yang mendengar Man Won membangunkan Baek Won langsung keluar untuk mengetahui siapa yang sakit. Dan ternyata Il Won yang sakit, Man Won berkata kalau Il Won sakit pasti karena dia tidak makan saat di panti asuhan, dan terkena air hujan saat perjalanan pulang. Young Hye bertanya apakah mereka harus membawa Il Won ke rumah sakit. Baek Won menjawab tidak, karena Il Won sudah minum obat dan sekarang tinggal mengompres tubuhnya dengan handuk dingin, setelah itu demamnya akan reda. Karena Baek Won besok harus sekolah, Young Hye berkata kalau dia yang akan melakukannya. Dia langsung menggendong Il Won dan membawanya ke kamar Han Joo.


Young Hye mengkompres tubuh Il Won dengan handuk dingin. Saat dikompres, Il Won mengigau memanggil ibunya dan meminta ibunya jangan pergi. Baek Won masuk dengan membawa air hangat. Dia berkata kalau dengan air hangat akan membuat demamnya pergi.  Sedangkan air dingin akan mempersempit pembuluh darah dan itu akan memblokir panas keluar. Eummm... jadi kesimpulannya, setelah dikompres dengan air dingin, setelah itu dikompres pake air hangat. 


Young Hye berkomentar kalau Baek Won seperti seorang ibu saja, bahkan Young Hye sendiri tidak tahu tentang itu. Baek Won berkata kalau dia sudah merawat adik-adiknya sejak dia masih kecil juga, dan itu yang membuatnya belajar semuanya. 

Young Hye bertanya tentang bagaimana Il Won bisa datang ke rumah Han Joo. Baek Won bercerita kalau ibu Il Won adalah orang pakistan karena menderita atas perlakuan suaminya yang kasar, diapun memutuskan kembali ke pakistan dan meninggalkan Il Won. Young Hye bertanya tentang anak yang lain. Baek Won cerita kalau tentang si kembar, mereka ditinggalkan oleh ayah kandung mereka di restoran, sedangkan Young Won, “orang-orang di kota-kota ini tahu kami memiliki banyak anak-anak dirumah ini. Ibunya adalah seorang janda dan dia ditinggalkan di depan rumah kami dengan sebuah catatan.”


Young Hye bertanya tentang Bae Won dan Man Won. 

“Aku dan kakakku tinggal dengan nenekku, tapi dia meninggal dan kami tidak punya tempat tujuan. Dan ayah membawa kami disini.”

“Kau mungkin tidak ingat seperti apa wajah ibumu”

“Menurut oppa, orang tuaku meninggalkan kami. Tapi kadang-kadang aku merindukan ibuku.” Jawab Baek Won dengan sedih, tapi dia langsung mengalihkan perhatian pada Il Won. Merasakan suhu tubuh Il Won yang belum juga turun, Baek Won berencana membawa Il Won kerumah sakit besok pagi. Young Hye langsung mengatakan kalau dia  yang akan membawa Il Won kerumah sakit dan Baek Won hanya harus fokus pada sekolahnya. 

Saat  berangkat sekolah Soo Pyo mengajak Chun Won nonton film bersama, belum sempat Soo Pyo menunjukkan tiket film-nya, Do Young datang dengan berteriak memanggil nama Young Won. 

“Kudengar ayahmu sudah bebas. Dimana anak itu? Dimana Young Won?” tanya Do Young saat beraada di depan Baek Won dan yang lain.


Baek Won menjawab kalau Young Won ada dirumah, Do Young menyayangkan Young Won tidak ikut ke sekolah karena dia sangat merindukannya. Chun Won bertanya darimana Do Young tahu kalau ayah mereka sudah bebas. Do Young terkejut dengan pertanyaan Chun Won, tapi dia tidak mungkin mengatakan kalau dia tahu dari ayahnya, dia pun menjawab kalau dia tahu karena baek Won sudah masuk ke sekolah lagi. Baek Won lalu  mengajak Do Young untuk bicara 4 mata setelah sekolah. Sepertinya dia akan membahas apa yang terjadi di rumah Ketua jung Shim malam itu.


Tae Young yang baru sampai di sekolah melihat Do Young bersama Baek Won dan yang lain dari dalam mobil. Dia tersenyum licik, sepertinya dia punya rencana jahat lagi. 



Bisnis penyelundupan yang dilakukan Jin Gi mengalami masalah. Kwang Do mengatakan kalau pihak bea cukai sudah mencurigai mereka dan akan melakukan pemeriksaan barang selundupan selama seminggu. Dia juga berkata kalau mereka tidak bisa lagi menyembunyikan barang-barang dibawah makanan seperti yang biasa mereka lakukan. Jin Gi bertanya jadi apa yang harus mereka lakukan sekarang, karena mereka tidak mungkin merelakan 1,5 juta dolar yang sudah mereka keluarkan. 

Kwang Do berkata kalau satu-satunya cara adalah mereka harus pergi sendiri ke Jepang untuk mengambil barang-barang itu sendiri dengan menggunakan kapal kecil, karena polisi perairan tidak akan memeriksa kapal nelayan, selain itu mereka juga harus menyuruh orang yang tahu betul tentang laut. 


Baek Won dan Do Young pergi ke kolam ikan buatan Baek Won. Dia bertanya apakah benar Do Young yang mengirim artikel ke surat kabar. Tentu saja Do Young menjawab bukan, dia mengaku kalau dia hanya mengirim gambar dan yang membuat artikel adalah pihak surat kabar. Baek Won bertanya lagi kenapa Do Young melakukan semua itu, sampai-sampai ayahnya menamparnya. Do yOung memberitahu kalau dia melakukan itu semua karena dia tidak inginkeluarga Baek Won terpecah belah.

“Karena Young Won?” tanya Baek Won. Mendengar itu, Do Young mau tidak mau  mengiyakan, karena dia tidak mungkin mengatakan kalau alasannya itu karena Baek Won. 

“Keluargamu adalah keluarga yang ideal yang selalu ingin kumiliki. Aku dibesarkan tanpa ayahku. Bahkan jika aku bertanya tentang ayahku kepada ibuku, dia tidak menjawabnya. Ibuku meninggal jadi aku tinggal dengan nenekku. Dan ayahku tiiba-tiba  muncul tahun lalu. Karena nenekku meninggal juga. Tapi ayahku membuatku sedih.”

“Kenapa?”

“Karena keluarga baru ayahku bukanlah sebuah keluarga.”

“Ayahmu menikah lagi?” Do Young mengangguk.”Mengapa kau mengkhawatirkan itu? Keluargaku bisa bersama biarpun mereka  bukan sedarah.”

“Itulah sebabnya aku iri padamu. Aku tidak punya siapa-siapa yang dapat kuandalkan. Yang kubutuhkan adalah cinta.  Saudara tiriku menganggapku kutu. Ibu tiriku tidak menyukaiku. Nenek tiriku memperlakukanku seolah aku tidak ada. Tapi ayahku..... jadi ayahku......” Do Young ingin  menangis, dia tak sanggup meneruskn kata-katanya. Tapi dia langsung berubah tersenyum, dan berkata kalau dia berharap ayahnya bisa bersikap hangat padanya seperti keluarga Baek Won.

Setelah menceritakan semua unek-uneknya pada Baek Won, Do Young merasa lega. Do Young lalu mengajak Baek Won pulang dan dia mengantarkan Baek Won pulang dengan sepedahnya. 


Saat bersepedah, Do Young sengaja membelok-belokkan sepedahnya  untuk membuat Baek Won ketakutan.  Do Young berkata kalau dia sering ngebut untuk membuat dirinya merasa lebih baik. 


Sebelum Baek Won pergi, Do Young mengajak dia pergi nonton film hari minggu nanti. Baek Won menjawab kalau dia tidak punya waktu, dia harus mengurus adik-adiknya. Do Young berkata kalau urusan adik-adiknya bisa diserahkan pada Chun Won, Do Young tidak mau mendengar alasan penolakan dari Baek Won, dia berkata kalau dia akan tetap menunggu Baek Won  hari minggu jam sepuluh di kolam ikan buatan Baek Won. 


Setibanya dirumah, Baek Won terkejut saat melihat Chun Won mencuci baju. Young Hye muncul danmemberitahu Baek Won kalau Il Won sekarang sudah baikkan. Dia juga menyuruh Chun Won istirahat  dan dia yang akan menyelesaikan pekerjaan Chun Won. Namun Chun Won tetap ingin menyelesaikan pekerjaannya. 


Young Hye mengajak Baek Won masuk kerumah dan makan buah bersama. Baek Won bertanya apa ayahnya sudah pulang?

“Belum, aku ingin menemuinya sebelum aku pergi tapi sepertinya dia terlambat pulang.” 

“Apakah kau akan pergi hari ini?”

“Ya, aku harus. Il Won sudah mendingan sekarang.”jawab Young Hye dan langsung mengajak Baek Won masuk ke rumah. 



Ternyata Han Joo menemui Se Ryun. Ternyata hal yang membuat Se Ryun jatuh cinta pada Han Joo karena Han Joo sudah menyelamatkannya dari perbudakan di sebuah bar. Kali ini Se Ryun menyatakan cinta pada Han Joo dan berkata kalau dia bersedia menjaga anak-anak Han Joo dan mendukung apapun yang Han Joo lakukan. 

Han Joo bercerita tentang saat dimana dia berniat melamar Young Hye, namun pada saat itu Young Hye dilamar oleh pria lain dan Young Hye menerimanya. Han Joo memutuskan untuk tidak  mempunyai perasaan lagi pada seorang wanita lagi. Han Joo menyuruh Se Ryun untuk mencari pria lain yang dia cintai.



Di rumah, Young Hye sedang melihat jam mati pemberiannya. Chun Won masuk dan bertanya apa Young Hye benar-benar akan pergi dan Young Hye mengiyakannya karena dia tidak bisa tinggal dirumah itu selamanya. Chun Won menceritakan tentang cerita hidupnya, dimana ayah kandungnya dipenjara dan ibunya meninggal saat dia masih kecil. Walaupun sekarang dia tinggal bersama keluarga Kim, Chun Won merasa kalau mereka tidak sepenuhnya membuka hati untuk dirinya. Dia meminta Young Hye untuk tinggal bersama dia dirumah Kim, tapi kalaupun Young Hye tidak bisa, dia ingin Young Hye membawanya serta. Karena dia merasa Young Hye mirip dengan ibunya. Young Hye menjawab kalau dia tidak bisa melakukan itu.

“Kalau begitu tinggallah satu malam lagi. Satu malam lagi denganku? Aku ingin tinggal disebelahmu, mengingat-ingat ibuku.” Mohon Chun Won dan menangis. Young Hye memeluknya dan berkata kalau dia menyetujui permintaan Chun Won untuk tinggal lagi satu malam. 


Tanpa sepengetahuan Young Hye, Chun Won memperlihatkan mata jahatnya, sepertinya dia punya rencana lain dengan mendekati Young Hye. 


Han Joo memberikan uang hasil penjualan mobilnya pada Baek Won untuk biaya hidup keluarga mereka  satu bulan. Baek Won dapat menebak kalau ayahnya melakukan itu semua karena dia tidak bisa mencari ikan di laut karena pukat harimau itu. Han Joo pun berencana mencari pekerjaan lain. Tak mau ayahnya khawatir, Baek Won berjanji kalau mereka pasti akan bertahan dengan uang pemberian ayahnya itu selama 2 sampai 3 bulan. 

Baek Won lalu mengatakan kalau Young Hye akan tinggal di rumah mereka selama satu malam lagi, dan dia meminta Han Joo untuk membujuk Young Hye agar mau tinggal bersama mereka selamanya, karena semua anggota rumah menyukai Young Hye. Han Jo mengatakan tidak, karena dia tidak bisa meminta Young Hye berkorban untuknya hanya karena mereka semua menyukainya. Han Joo juga menambahkan kalau Young Hye tidak bisa hidup sengsara karena masa lalu yang sudah membuatnya menderita.



Eok Joo menemui Jin Gi digudang penyimpanan barang ilegalnya. Jin Gi meminta bantuan Eok Jo untuk pergi ke Jepang dan mengambil barang-barang miliknya. Eok Jo berkata kalau dia tidak bisa melakukan itu, walaupun dia pernah ke Jepang dengan kapal, tapi saat itu Han Joo yang mengemudikan kapal dan dia tidak tahu apa-apa. Jin Gi meminta Eok Jo meyakinkan Han Joo untuk mau membantunya, tapi Eok Jo merasa kalau dia tidak akan bisa memujuk Han Joo karena satu-satunya orang yang bisa membujuk Han Joo adalah Young Hye. 


Young Hye dan Baek Won sedang belanja sayuran dan buah-buahan di pasar. Ponsel Young Hye berdering, namun saat melihat nama yang tertera dilayar, Young Hye mengacuhkannya, itu adalah telepon dari Jin Gi yang ingin meminta bantuannya untuk membujuk Han Joo. 


Di kamarnya, Do Young senyum-senyum sendiri sambil memegang dua tiket nonton film. Dia langsung buru-buru memasukkan tiket itu ke dalam saku celananya, saat melihat Tae Young masuk. Tae Young bertanya bagaimana bisa Do Young mengenal Baek Won, karena dia melihat Do Young berbicara dengan Baek Won di sekolah. Tapi ternyata yang ingin ditanyakan Tae Young bukanlah Baek Won, melainkan Chun Won. 

“Chun won? Dia teman sekelasku.” Jawab Do Young. Tae Young meminta Do Young mengatur pertemuannya dengan Chun Won. Tak ada pilihan menolak, Do Young pun harus melakukannya. 


Chun Won pulang dan langsung menanyakan keberadaan Young Hye pada Sib Won. Karena Chun Won bertanya dengan berteriak, Sib Won juga menjawabnya dengan teriak, dia menjawab kalau Young Hye pergi ke pasar bersama Baek Won.


Young  Hye membelikan Baek Won sebuah baju, awalnya Baek Won menolaknya karena harga bajunya mahal dan dengan uang itu mereka bisa memberi makanan untuk adik-adiknya. Young Hye berkata kalau dia mengerti maksud Baek Won, tapi dia sangat ingin memberikan Baek Won sebuah baju. Dia ingin menganggap seperti membelikan baju untuk putrinya sendiri.


Yeol Won mengajak Il Won pergi ke gudang penyimpanan Jin Gi. Yeol Won menunjukkan peti yang berisi banyak mainan. Il Won ingin membawa satu mainan pulang, tapi Yeol Won tidak mengizinkan karena itu sama saja dengan mencuri, jadi sebagai gantinya Yeol Won mengeluarkan batrai yang dibawanya agar Il Won dapat bermain gameboy di tempat itu. 


Man Won menemuo Kwang Do yang memanggilnya karena dia punya tugas lagi untuk Man Won. Tentu saja Man Won menolaknya karena dia pikir kesepakatan mereka sudah berakhir. Kwang Do membenarkan kalau kesepakatan mereka sudah berakhir, tapi Kwang Do tidak ingin memutuskan hubungan kerja begitu saja denga Man Won. Dia menunjukkan video Man Won yang sedang memukuli orang yan sudah mengganggu bisnis Kwang Do.  Dan orang yang Man Won pukuli ini sekarang sedang mengalami cidera serius, jadi kalau Kwang Do menyerahkan video itu ke polisi, tentu saja Man Won akan mengalami masalah. 

“Kenapa kau melakukan ini padaku? Kau yang menyuruhku melakukan itu.”

‘Tidak ada bukti kalau aku yang menyuruhmu,” Jawab Kwang Do tertawa. “Tapi ada bukti kau yang melakukannya.”


Han Joo menemui Jin Gi karena Jin Gi memanggilnya. Han Joo berterima kasih karena jin Gi sudah melepaskannya.  Jin Gi meminta Han Joo untuk bekerja padanya saja daripada dia harus mencari pekerjaan lain. Han Joo menjawab kalau dia sudah menolak tawaran Jin Gi untuk menjadi pengusaha peternak ikan. Jin Gi berkata kalau pekerjaan yang ingin dia tawarkan kali ini bukanlah menjadi peternak ikan. Setelah kejadian pukat harimau, mereka tidak bisa bertemu ditempat umum karena Ketua Jung Shim bisa melihat mereka. 

“Kau pernah melakukan ini, pergilah ke Jepang.” 

“Apakah kau....?”

“Ya. Ini penyelundupan..... penyelundupan emas.”

Jelas saja Han Joo terkejut mendengarnya.


Young Hye dan Baek Won dalam perjalanan pulang. Ternyata Baek Won tidak menerima pakaian pemberian Young Hye, seprtinya selain karena pakaian itu mahal, dia juga tidak enak pada adik-adiknya kalau hanya dia yang mendapat pakiaan baru. 

“Aku tahu kalau ini adalah hadiah terakhir yang kau berikan padaku sebelum kau pergi. Ahjumma.... kau akan sering datang ke rumah kami kan?” tanya Baek Won sedih, dia sedih berpisah dengan Young Hye.

“Baek Won, ada sesuatu yang harus aku lakukan. Jika aku sudah selesai dengan semua itu......”



Belum selesai Young Hye menyelesaikan kata-katanya, tiba – tiba berhenti sebuah mobil hitam didepan mereka, dari mobil keluar seorang pria gendut, pria itu menyapa Young Hye. Melihat pria itu, Young Hye langsung shock, dia menjatuhkan semua barang bawaannya. Melihat respon Young Hye yang seperti itu saat bertemu dengan pria itu, tentu saja membuat Baek Won bertanya-tanya tentang apa yang terjadi. 

( Siapa pria itu... dari tampilannya kayak mafia... euuuum... apakah itu orang yang sebelumnya membuat Young Hye dari rumahnya sendiri...???? kemarin nontonnya di skip-skip, mungkin aku ketinggalan satu cerita.. hehhehe...)

Bersambung

Sinopsis Golden Rainbow Episode 7 ( dari mbak Fiefien )
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Tae Young ditambah Chun Won adalah perpaduan yang pas untuk jadi tokoh antagonis.
rasanya aku ngerti kenapa Han Joo ga jodoh sama Young Hae Karna tu ahjuma Cuma datangkan banyak masalah buat appanim.
Dan kayaknya YH dapet duit banyak hasil pinjam dari rentenir? Dan sekali lagi DEMI YOUNG HAE maka appa bakal terlibat masalah lebih besar lagi.
Kasiand Man Won juga kayaknya bakal diperbudak terus sama tu preman ??

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger