logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 1

Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 1. Pada episode 5, diceritakan Han Jo dipenjara karena tuntutan Ketua Jung Shim yang sudah memukuli beberapa anak buahnya. Awalnya dia akan membebaskan Han Jo dengan syarat, Han Jo menyerahkan film-nya tapi setelah Han Jo menyerahkannya, Ketua Jung Shim tetap menuntutnya. Dan seperti yang dikatakan Jin Gi, kalau penyebab Ketua Jung Shim tidak mau melepaskan Han Jo adalah Young Hye. 

Apakah Han Jo dapat dibebaskan? Dan apakah adik-adik Baek Won dapat kembali? Yuk kita teruskan cerita drama ini. Cekidooooooot.........

Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 1 !!!


Pelayan Han menemui Baek Won untuk mengusirnya, tapi karena terus meminta padanya untuk mempertemukan dia dengan Ketua Jung Shim, Pelayan Han pun jadi kesal dan mendorong Baek Won sampai terjatuh.



Seseorang menghampiri Baek Won dengan payung, Baek Won menoleh untuk melihat siapa yang datang. Betapa terkejutnya dia saat melihat Do Young yang datang. Do Young mengulurkan tangannya untuk membantu Baek Won berdiri. 


“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Baek Won penasaran. Tak menjawab pertanyaan Baek Won, Do Young hanya menyuruh Baek Won mengikutinya masuk ke rumah. 


Ketua Jung Shim sekeluarga sedang menikmati makan malam mereka. Betapa terkejutnya mereka saat melihat Do Young datang bersama Baek Won. Dengan tegas Do Young berkata kalau Baek Won ingin bicara jadi seharusnya mereka mendengarkannya. Jin Gi menyuruh Do Young mengusir Baek Won, tapi Do Young tidak mau, dia mengancam akan pergi bersama Baek Won jika Jin Gi dan Ketua Jung Shim tak mau mendengarkan Baek Won.

“jadi, apa yang ingin kau katakan?” ucap ketua Jung Shim akhirnya mengalah.


Pertama, Baek Won memintaa maaf karena sudah mengganggu makan malam mereka, “aku datang ke sini karena kudengar ayahku tidak akan dibebaskan. Aku tidak tahu mengapa kau membenci ayahku. Tapi ayahku sudah memberikan film itu. Jadi seperti yang sudah anda janjikan, bebaskan ayahku.”

“Aku tidak menjanjikan apa-apa, lagipula ayahmulah yang melakukan pengkhiantan.” Ucap Ketua Jung Shim.

“Apa maksud anda?”

“Dia telah mengungkapkan berita tentang kapal pukat harimau itu ke surat kabar. Film ini tidak berguna sekarang.”  Jawab Ketua JungShim tak mau disalahkan, padahal berita itu keluar setelah  dia bilang ingin tetap menuntut Han Jo.

Baek Won langsung membantah dan berkata kalau ayahnya bukan orang seperti itu. Agar Baek Won percaya pada yang dia katakan, Ketua Jung Shim menunjukkan surat kabarnya. 


“Aku.... yang melakukannya,” ucap Do Young akhirnya, dan tentu saja pengakuan Do Young membuat semua orang yang ada di rumah itu terkejut. “Aku yang mengirim gambar itu ke perusahaan surat kabar dan aku mengirim artikelnya melalui internet. Jadi, jangan salahkan orang yang tidak bersalah.”

“Do Young-ah...” panggil Baek Won tak percaya.

“Jika kau tidak percaya silahkan periksaa komputer dikamarku. Cahaya dan bayangan Golden Fishery ini persis sama.” Jin Gi membentak Do Young untuk diam, namun dia tidak memperdulikannya dan terus bicara, “Golden Fishery telah melakukan hal yang buruk. Mengapa orang lain yang dihukum untuk itu?”


Karena Do Young tidak mau diam, Jin Gi langsung menamparnya. 


Jin Gi mengajak Do Young bicara berdua di kamar. Jin Gi bertanya kenapa Do Young melakukan semua itu. Do Young menjawab kalau dia tidak ingin hidup seperti ayahnya. Dia tidak ingin mengorbankan  orang lain untuk mendapat kekuasaan. 

“Kau bodoh.,,, jadi, apa yang kau dapatkan dengan melakukan hal ini? Kau mengeluarkan ayah Baek Won dari penjara? Kau salah, kau malah membuat masalah ini semakin buruk. Kau ingin berpihak pada orang miskin? Lalu kau membantu mereka?”

“Setidaknya aku tidak akan punya rasa bersalah. Rasa bersalah yang disebabkan oleh ayahku karena mencerai-beraikan sebuah keluarga.” Jawab Do Young dengan nada tinggi.


Jin Gi menjawab kalau dia memang sudah memisahkan anak-anak itu karena ingin mendapatkan film-nya, “tapi kau pikir aku hanya memiliki satu tujuan dengan film itu? Aku juga ingin melepaskan Kim Han Joo! Tapi orang-orang bodoh yang tidak memiliki kekuasaan dan otak sepertimu merusak segalanya. Jika kau ingin membantu orang lain, tutup mulutmu dan dapatkan kekuasaan untuk dirimu sendiri!”


“Itukah sebebnya kau meninggalkan ibuku?” tanya DO Young yang masih belum menurunkan nada bicaranya. Do Young mengingatkan Jin Gi kalau semua yang dia lakukan bukanlah tujuannya,tapi semua itu adalah cara bagaimana dia mencapai tujuannya. Untuk mendapatkan apa yang Jin Gi inginkan, dia meninggalkan Ibu Do Young dan anak-anak yang tak berdosa. 

“Apakah kau yakin tidak akan meninggalkan aku nanti?” tanya Do Young.

“Do Young-ah...” panggil Jin Gi dengan perasaan bersalah.

“Aku berbeda darimu. Aku akan menjaga apa yang aku cintai dan mendapatkan apa yang aku inginkan. Dan yang kucintai tidak ada di rumah ini. Jika kau mau, aku akan meninggalkan rumah ini.” Ucap Do Young dengan marah.


Beralih lagi ke ruang tamu dimana masih ada Baek Won dan Ketua Jung Shim disana. Baek Won menceritakan kalau Han Jo sudah merawat 7 orang anak dengan penuh cinta, “mungkin anda beranggapan dia adalah seorang kriminal, tapi bagiku dan keluargaku dia dalah orang yang paling istimewa di dunia ini. Tapi sekarang karena anda, keluargaku mungkin akan terpisah. Empat dari mereka sudah dikirim ke penti asuhan. Aku biasanya mengasuh anak yang paling bungsu, dia tak bisa tidur tanpa diriku, tolong bebaskan ayahku, agar aku dan saudara-saudaraku bisa bersatu kembali.”

Walaupun sudah mendengarkan cerita Baek Won, Ketua Jung Shim tetap beranggapan kalau Han Jo harus bertanggung jawab karena sudah merusak bisnisnya. Baek Won pun berjanji akan menggantirugi semua itu saat dia sudah dewasa nanti. Baek Won berjanji kalau dia nanti akan memberikan berton-ton ikan yang Ketua Jung Shim inginkan tapi bukan menggunakan pukat harimua melainkan dengan cara berternak ikan.  Ketua Jung Shim pun percaya kalau Baek Won pasti dapat melakukan semua itu secara dia adalah anak seorang nelaya.


“Kau tahu apa artinya ‘Ja Kang Wu Dong’?” tanya Ketua Jung Shim.

“Ikan dengan mata miring ke kiri adalah ikan halibut. Ikan dengan mata miring ke kanan adalah ikan sebelah. Anda tidak dapat membedakan mereka ketika mereka masih bayi. Tapi setelah tiga minggu setelah kelahiran lokasi mata mereka mulai berubah. Mereka sama.” Jawab Baek Won.

Ketua Jung Shim membenarkan jawaban Baek Won, diapun bertanya lagi kapan musim terbaik untuk makan ikan belanak abu-abu? Baek Won menjawab kalau Juni adalah bulan terbaik untuk makan ikan belanak abu-abu. Kali ini Ketua Jung Shim menyalahkan jawaban Baek Won, dia beranggapan mana ada orang yang mau makan ikan belanak abu-abu di musim panas. 


“ Yang anda bicarakan hanyalah ikan belanak dan anda bertanya padaku tentang belanak abu-abu, ikan paling enak sebelum mereka bertelur. Belanak abu-abu paling lezat dimakan adalah di musim panas karena mereka bertelur dimusim gugur. Sedangkan ikan belanak paling enak dimakan dimusim dingin karena mereka bertelur dimusim semi. Selain itu belanak hidup di lumpur sehingga sulit menemukan ikan itu disini.”

Ketua Jung Shim mulai tersenyum mendengar jawaban Baek Won, dia bertanya darimana Baek Won mengetahui semua itu. Baek Won menjawab kalau ayahnya yang sudah mengajarkan dirinya cara memelihara ikan. Han Jo juga bekata padanya kalau ikan tidak makan ikan lain saat mereka merasa kenyang, “anda  dapat bertahan hidup tanpa menggunakan pukat harimau. Tapi kenapa kau masih mengirim ayahku ke penjara?” 

“Berapa umurmu?” tanya Ketua Jung Shim dengan nada pelan.

“Umurku 15 tahun. Kenapa?”

“Manusia bukan ikan, kau masih muda dan masih belum kenal dunia.” Ucap Ketua Jung Shim dan menyuruh Baek Won pulang.


Baek Won bertanya  bagaimana nasip ayahnya, tapi Ketua Jung Shim malah pergi tanpa memberi penjelasan tentang nasip Han Jo. 


Baek Won pulang, dan dirumah dia bertemu denga Young Hye yang bertanya darimana saja Baek Won semalam itu. Belum menjawab pertanyaan Young Hye, air mata Baek Won sudah membasahi pipinya. 

“Ahjumma, apa yang akan terjadi pada ayahku sekarang? Bagaimana Sib Won dan Yeol Won? Il Won dan Young Won? Apa yang akan terjadi pada mereka?”



Young Hye memeluk Baek Won dan menyuruh Baek Won untuk tiidak menangis karena dia yang akan memikirkan jalan keluarnya. Young Hye meminta Baek Won percaya padanya, kalau Han Jo memang tidak bisa dibebaskan, Young Hye  berjanji akan membawa pulang adik-adiknya dan merawat mereka semua sampai Han Jo bebas. Young Hye bahkan sudah membawa barang-barang mereka untuk tinggal bersama mereka. Young Hye lalu bertanya dimana Man Won?


Kita beralih pada Man Won yang mulai melakukan tugas pertamanya dari Kwang Do. Man Won melakukan itu semua karena Kwang Do berjanji akan membebaskan Han Jo jika dia mengikuti perintahnya. Tugas yang diberikan pada Man Won adalah memukuli seseorang. 


Di rumah Man Won berusaha membersihkan bekas darah ditangannya tepat disaat Baek Won datang menghampirinya. Baek Won bertanya apa yang terjadi, apa man Won berkelahi? Man Won tentu saja tidak mengatakan yang sebenarnya, dia hanya berkata kalau dia jatuh.


Young Hye dan Chun Won muncul dan bertanya apa Man Won sudah makan? Man Won hanya menjawab datar kalau dia sudah makan dan langsung pergi. 


Se Ryun datang dan bertanya apa yang Young Hye lakukan dirumah keluarga Kim dengan nada tak senang. Belum sempat Young Hye menjawab, baek Won bertanya balik pada Se Ryun, “apa yang kau lakukan disini?” 

Se Ryun menjawab kalau dia mengkhawatirkan Baek Won. Tak mau mendengarkan ucapan Se Ryun, Baek Won mengajak Young Hye masuk ke rumah.



Se Ryun pun bertanya pada Chun Won, kenapa Young Hye datang. Chun Won menjawab kalau Young Hye ingin tinggal bersama mereka karena mereka membutuhkan orang dewasa untuk mengurus mereka. Eok Jo yang seharusnya menjadi wali mereka malah menghabiskan waktunya untuk mabuk-mabukan. 


Se Ryun langsung mendatangi Eok Jo dan bertanya kenapa dia tidak mengusir Young Hye, padahal Eok Jo pernah bilang kalau dia membencinya. Eok Jo menjawab kalau dia tidak bisa membenci Young Hye sekarang karena Young Hye datang untuk mengurus anak-anak. Dengan nada kesal, Se Ryun bertanya apa pekerjaan Young Hye, dan apakah dia tidak punya suami dan anak? Kenapa dia harus datang kerumah Han Jo?


“Jangan lagi mengejar Han Joo. Jika wanita itu memutuskan untuk menggodanya, kau itu bukan apa-apa. Dia seperti cahaya kunang-kunang dimalam hari.” Ucap Eok Jo. 


Se Ryun tak bisa terima dengan nasehat Eok Jo karena dia merasa lebih cantik dan seksi dibanding Young Hye. Eok Jo lalu memberitahu Se Ryun kalau Young Hye dulunya adalah menantu Ketua Jung Shim. Eok Jo menambahkan kalau dulu Young Hye merayu pewaris Golden Fishery dengan kecantikannya dan dengankepandaiannya Young Hye juga berhasil lulus dari perguruan tinggi. 


Tiba-tiba Chun Won muncul dan bertanya tentang kebenaran yang Eok Jo katakan. Euuuum..... ternyata Chun Won menguping.

Chun Won bertanya kalau benar Young Hye adalah menantu Ketua Jung Shim, kenapa dia tidak bisa membujuknya untuk membebaskan Han Jo. Eok Jo menjawab kalau Young Hye tidak bisa melakukan semua itu karena sekarang Young Hye tidak diterima lagi dikeluarga itu.  Jawaban Eok Jo tambah membuat Chun Won penasaran, dia meminta Eok Jo menceritakan secara detail tentang Young Hye. 


Kita berlih pada Young Hye yang berada di kamar Han Jo. Dia melihat jam tangan milik Han Jo yang sudah mati. Baek Won masuk dan berkata kalau ayahnya sangat sayang pada jam itu sampai-sampai dia tidak mau membuangnya.  Han Jo bahkan membiarkan jam itu menunjukkan pukul 7, untuk mengingatkannya tepat disaat jam 7 pagi dan jam 7 malam. Baek Won menebak kalau ayahnya ingin mengingat saat-saat bahagianya yang berhubungan dengan jam 7. Baek Won lalu bertanya pada Young Hye mengenai kebenaran yang dikatakan Eok Jo tentang Han Joo yang pernah dipenjara 2 kali karena Young Hye. 

“Ya benar, ketika aku dipanti asuhan, Eok Jo, ayahmu, aku dan seorang lainnya lagi dari sana karena orang-orang disana menghina kami. Tapi dunia luar ternyata sangat buruk, cuaca dingin dan kami tak punya makanan dan tempat tinggal. Ayahmu mencuri makanan dirumah orang sampai-sampai dia masuk penjara. Saat itu usianya 19 tahun.”

“bagaimana yang kedua kalinya?” tanya Baek Won.


“setelah suamiku meninggal, mertuaku mencuri bayiku dari ku. Jadi, ayahmu mencoba untuk membawa kembali bayiku dan karena itu.... ia ditangkap. Hutangku sangat banyak pada ayahmu.” Cerita Young Hye.


Dari cerita Young Hye, Baek Won dapat menebak kalau putri Young Hye pasti bernama Ha Bin seperti yang terus disebut Young Hye saat ditemukan pingsan di pinggir pantai oleh Baek Won. Young Hye membenarkan dan juga menambahkan kalau putrinya itu sudah pergi ke surga saat dia masih berusia muda. 

Young Hye yang selalu membawa album foto Ha Bin saat masih bayi langsung menunjukkannya pada Baek Won. Andai Young Hye punya foto Ha Bin usia saat dia hilang, pasti akan muda ketahuan kalau Baek Won lah Ha Bin itu.

“Jika dia masih hidup mungkin dia seusiamu. Dia pasti begitu cantik.” 

“Aku tidak tahu banyak tentang dia, tapi aku bisa tahu bagaimana perasaanmu. Ketika aku pertama kali melihat Young Won, ia sekitar usia ini. Aku membayangkan tidak bisa melihat Young Won lagi.”


Young Hye meraih tangan baek Won dan berjanji kalau dia akan mendapatkan Young Won kembali, karena sebelum Han Jo kembali, dialah ibu Baek Won. Tentu saja Baek Won senang mendengarnya. Dan merekapun berpelukan.



DI ruang kerjanya, Ketua Jung Shim terus teringat dengan kata-kata Baek Won yang bekata kalau ikan saja tidak akan makan ikan lain ketika mereka merasa kenyang, Ketua Jung Shim masih dapat bertahan hidup tanpa pukat harimau, jadi kenapa Ketua Jung Shim ingin memenjarakan Han Joo. 


Jin Gi masuk dan langsung berlutut dihadapan Ketua Jung Shim, dia berlutut agar Ketua Jung Shim memaafkan kesalahan Do Young. Melihat Jin Gi seperti itu membuat Ketua Jung Shim berkomentar kalau dia dan Young Hye begitu mudah belutut pada orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tak mau membuat Ketua Jung Shim beranggapan seperti itu, Jin Gi pun berkata kalau dia akan mengusir Do Young. 


“Tidak perlu, jika dia menghunuskan pisau padaku didalamrumah,dia akan melakukan hal-hal yang lebih buruk diluar rumah. Dia akan menggigitku seperti an**ng gila.”  Ucap Ketua Jung Shim. Dia juga menyuruh Jin Gi untuk melepaskan Kim Han Joo karena dia setuju berdamai. Semua itu Ketua Jung Shim putusakan karena mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi, dan berita juga sudah terekspos. Dia juga menyuruh Jin Gi untuk tidak menggunakan pukat harimau lagi untuk mencari ikan. 


Sebelum Jin Gi keluar, Ketua Jung Shim membahas tentang artikel buatan Do Young yang dikirimnya ke surat kabar. Tak mau Ketua Jung Shim curiga kalau Do Young adalah anak yang pintar, Jin Gi mengatakan kalau Do Young pasti berbohong saat mengatakan kalau artikel itu adalah tulisannya. 


“Ada pepatah, ‘So Ri Jang Do.’ Wajahnya tersenyum sepanjang waktu tapi di dalam siapa yang tahu. Ia mungkin sedang mengasah pisau.” Ucap Ketua Jung Shim yang menatap Jin Gi penuh curiga.



Jin Gi keluar. Ketua Jung Shim meraih foto Ha Bin saat masih bayi, “Jika kau masih hidup, kau pasti sudah seusia dia (Baek Won). Aku masih tidak bisa percaya apa yang terjadi padamu. Ha Bin... Ha Bi...”

( eummmm.... bagaimana yah reaksi Ketua Jung Shim saat tahu kalau Baek Won memanglah cucu kesayangannya.)


Kita beralih pada Baek Won bersama Man Won, Chun Won dan Young Hye yang sedang menunggu Han Jo keluar dari penjara. Saat melihat ayahnya, Baek Won langsung berlari kearahnya dan memeluknya. Dengan khawatir, Baek Won bertanya keadaan ayahnya. 

Sambil tersenyum Han Jo menjawab kalau dia baik-baik saja. Han Joo lalu bertanya pada Man Won dan Chun Won apa semuanya dalam keadaan baik-baik saja. Sebelum menjawab pertanyaan ayahnya, Man Won bertanya apakah benar antek Jo Kwang Do mau berdamai dengan Han Jo? Han Joo mengiyakan. Man Won terlihat lega, karena apa yang dia lakukan tidak sia-sia. 

( Euuuuum.... andai Man Won tahu kalau apa yang dia lakukan tidak berguna malah akan merugikan dirinya sendiri karena sudah berurusan dengan mafia seperti Kwang Do. Yang menyelamatkan han Joo adalah Baek Won yang mampu meluluhkan hati Ketua Jung Shim)



Han Joo melihat keberadaan Young Hye dan bertanya apa yang sedang dia lakukan disini. Young Hye hanya diam dan Baek Won yang menjawab, dia berkata pada ayahnya kalau Young Hye lah yang sudah menemani mereka di rumah dan menghalangi orang-orang yang akan membawa mereka bertiga. 

Young Hye berkata pada Han Joo kalau hal yang harus mereka lakukan sekarang adalah mencari anak-anak yang lain, dia menyarankan pada Han Jo untuk pergi ke kantor departemen sosial.  Young Hye sendiri berniat ikut, tapi tiba-tiba dia mendapat telepon dari seseorang yang mengajaknya bertemu. 


Orang yang ingin bertemu dengan Young hye adalah Jin Gi. Dia sangat terkejut saat mengetahui kalau selama ini Young Hye tinggal dirumah Han Joo padahal dia sudah memperingatkan Young Hye untuk tidak dekat-dekat lagi dengan Han Joo.

Young Hye mengatakan kalau dia harus melakukan semua itu, dia ingin melindungi anak-anak Han Joo yang masih berada di rumah. Jin Gi mengingatkan Young Hye kembali untuk melupakan Han Jo dan hanya fokus pada tujuannya ( untuk menjatuhkan Ketua Jung Shim).

Young Hye menjawab kalau dia melakukan semua itu karena merasa kasihan pada mereka. Jin Gi mengeluh kenapa selama 10 tahun ini, baru sekarang Young Hye kasihan pada Han Joo. Young Hye bertanya balik apa Jin Gi tidak kasihan pada Han Joo. 


“Apakah dia masuk penjara hanya karena aku? Itu juga karena dirimu? Apakah kau lupa kalau dia melakukan penyelundupan hanya untuk menghasilkan uang untuk biaya kuliahmu? Tapi apa yang kau lakukan? Han joo dipenjara karena Golden Fishery. Dan karena itu, anak-anaknya dipisahkan. Pernahkah kau mencoba untuk mencari anak-anak itu? Kau berdiri disebelah Kang Jung Shim seperti pengecut.”

“Ya. Beginilah aku hidup. Jika aku terpaku pada masa lalu, sudah lama aku tinggalkan rumah Kang Jung Shim. Hal yang sama berlaku juga untukmu. Pilih salah satu. Apakah kau akan membalas dendam pada Kang Jung Shim atau tinggal bersama Han Joo.”



Kita dialihakn di panti asuhan tempat adik-adik Baek Won berada. Disana Il Won terus diganggu oleh anak-anak lain, bahkan mereka mengambil mainan milik Il Won sampai-sampai Il Won menangis. Tapi untungnya Yeol Won, Sib Won dan juga Young Won datang menolongnya. Kali ini Sib Won dan Yeol Won benar-benar menjadi kakak untuk Il Won, mereka membelanya walau dia diejek hitam. Yeol Won juga tidak mempermasalahkan saat game boy-nya rusak karena dibanting oleh anak nakal itu, dia bahkan mengatakan kalau yang terpenting adalah Il Won baik-baik saja. Euuuum.... mereka benar-benar jadi akrab sekarang.


Il Won menangis, dia menangis karena teringat dan rindu pada ayah mereka. Melihat Il Won menangis, Young Won, Sib Won dan Yeol Won pun ikut menangis. Tepat disaat itu, Han Joo datang.

“Anak-anak....” panggil Han Joo.



“Ayaaaaaaah!” teriak semuanya sambil berlari memeluk Han Joo. Euuum.... sumpah netes air mataku liat scene ini. Pertemuan keluarga yang mengharukan. 

Mereka pulang bersama-sama dengan berjalan kaki, terkecuali Il Won yang digendong oleh Han Joo. Han Joo bertanya apa Il Won sakit, karena badannya terasa panas. Young Won berkata kalau Il Won tidak makan apa-apa, dia hanya menangis sepanjang hari. Yeol Won menambahkan kalau Il Won terus menunggu didepan pintu, agar Han Joo dapat menemukan mereka. 

“ Kau tidak menangis Young Won?” tanya Baek Won.


“Tidak, aku tahu eonnie akan menemukan kami. Karena kau selalu bisa menemukanku dimanapun aku bersembunyi.” Jawab Young Won polos, euum... ne anak ngegemesin.

“Kau hebat, Young Won.” Puji Han Joo.

“Ngomong-ngomong, kakiku juga sakit. Aku juga ingin naik ke punggung ayah.” Rengek Young Won. 

Man Won mendekati Young Won dan mengacak-ngcacak rambutnya, “kau bisa naik dipunggungku,”ucap Man Won.


Young Won dengan senang digendong Man Won, “baru kali ini aku naik punggung putra sulung.” Ucap Young Won senang.

“Putra Sulung?” tanya Han Joo.


“Ayah  selalu memanggilnya ‘putra sulungku’,” jelas Young Won dan membuat semuanya tertawa.



Tiba-tiba hujan turun dan mereka langsung berteduh di ruamh-rumahan kecil. Il Won kedinginan tapi dia berkata itu tidak terlalu dingin karena ada Han Joo bersamanya. Han Joo langsung melepaskan jaketnya dan memberikannya pada Il Won.  Begitu juga Baek Won yang  memberikan jaketnya pada Young Won, Chun Won memberikan jaketnya pada Sib Won dan Man Won memberikan jaketnya pada Yeol Won. Setelah itu mereka merapatkan diri satu sama lain. Guntur   dan kilat datang dan itu membuat Il Won takut. Han Joo menyuruh Il Won untuk tenang, karena hujannya juga nanti akan berakhir.


“Jika kau terus hidup didunia ini, suatu hari kau akan bertemu guntur dan kilat. Ketika hari itu tiba, pikirkanlah saat ini. Kalau kita memiliki keluarga yang dapat berbagi kehangatan. Aku juga banyak menghadapi hari-hari yang menakutkan. Karena sama seperti kalian, orang tuaku juga meninggalkanku. Jadi aku sangat takut, aku rindu orang yang bisa memelukku. Tapi aku sadar kalau aku bisa mendapatkan kehangatan yang sama daro orang-orang yang bisa memelukku dan mereka yang bisa aku peluk. Ini sebabnya aku memeluk kalian semua. Jadi jangan takut pada hujan dan angin. Setelah badai akan datang kedamaian. Setelah angin, pohon semakin kuat. Kalau kalian saling memiliki, kalian menjadi lebih kuat dari siapapun di dunia.”



Hujan reda dan muncullah pelangi yang sangat indah. Pelangi itu ada tujuh warna seperti mereka yang tujuh bersaudara. Il Won bertanya, bagaimana dengan ayah mereka. Baek Won menjawab kalau ayah mereka adalah langitnya. Merekapun bergandengan tangan sambil melihat keindahan pelangi.  

Sinopsis Golden Rainbow Episode 6 Part 2

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

8 komentar

Andai aj crtanya brakhir dsni...
Tapi msih pnjang bgt2,oppa Il woo jga lum mncul,smngat mbak snopsisnya, ceritanya bgus....

Balas

Sista,episode 7nya mn..?semangat yah bikin sipnosnya. .

Balas

Iya onnie, cerita'a bagus,,, semangat terus yaaa...

Balas

semangat mba....
ditunggu kelanjutannya.....
kira2 bln brp yaa tamatnya???
hehhehh

Balas

Wah ceritanya bagus
Di lanjutin yaaa
Tetap semangat nulisnya (^_^)9

Balas

stlh the heirs tamat, q bingung ingin lht kdrama ap. bgtu lht drama yg dibintangi jung il woo, larilah q k golden rainbow. sukses deh bikin q ;-( n :-d

Balas

Akhirnya ayah pulang ... :'( ikut senang sama kebersamaan mereka , moga jgn terpisah lagi .. makin nangis aq... hikss

Balas

HoreEEEEEEEEEEEEE..
Ayah pulang. Hehhee
Duh lihat deh kalau Chun Won itu ada bakat jahatnya mulai kelihatan,
Ga sabar lihat saudara Won tumbuh besar tapi ga rela juga melepaskan sosok kecil mereka..

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger