Sinopsis Dating Dna/ Love Cell episode 6. Pada episode
sebelumnya diceritakan kalau berkat Nebi, akhirnya Dae Choong mendapatkan
ciuman Seo Rin. Ya, walaupun hanya sebatas ciuman untuk memberikan napas
buatan, hehehehe.... Mau tahu apa yang akan dilakukan Dae Choong untuk
memperoleh cinta Seo Rin? Yuk kita lanjut sinopsisnya....
Bab 2: Pertumbuhan Sel Cinta
Seo Rin dan Ji Woon makan malam disebuah restoran. Karena kedatangan Seo Rin dan Ji
Woon, restoran sengaja ditutup sementara, agar tidak ada orang lain yang
melihat dua bintang tersebut makan malam. Sementara itu koki restoran merasa
tak senang dengan kedua artis itu, karena kedua artis itu sudah membuat
restorannya sepi hari ini.
Tepat disaat itu Nebi muncul dengan pakaian seperti anak
sekolah. Si koki yang masih di depan pintu langsung mencegah Ne Bi masuk dan
berkata kalau mereka tiidak buka restoran hari ini. Namun bukan Nebi namanya
kalau kehabisan akal, diapun berpura2 meminta koki melihat tablet-nya dan
dengan kuat Nebi pun memukul leher si koki sampai si Koki jatuh pingsan. Setelah
koki pingsan, Nebi langsung menyuruh Dae Chooong masuk.
Kita beralih lagi pada Seo Rin dan Ji Woon dimana, Seo Rin
bertanya kenapa Ji Woon marah2 dipesta ulang tahunnya. Ji Woon pun hanya
meminta maaf. Seo Rin lalu berkata kalau Ji Woon tak pernah kasar sebelumnya. Belum
sempat Ji Woon menjawab Nebi yang menyamar sebagai pelayan datang dan
membawakan makanan.
Seo Rin mengenali Nebi, tapi dia masih lupa pernah bertemu
dimana. Tak mau Seo Rin mengingat tentang dirinya, Nebipun langsung berteriak
dan menunjuk ke atas seolah2 dia melihat sesuatu. tentu saja hal itu membuat
Seo Rin dan Ji Woon reflek melihat keatas, namun saat mereka berpaling lagi ke
arah Nebi,Nebi sudah tidak ada lagi di tempat.
Ternyata Nebi bersembunyi di bawah meja. Nebi sengaja membuat
Seo Rin salah paham pada Ji Woon dengan mengelus2 kakinya. Seo Rin dan Ji Woon
mulai memakan steak pesanan mereka, namun baru saja merekamemasukkannya ke dalam
mulut, mereka langsung memuntahkanya lagi. Steaknya terlalu asin untuk dimakan.
Euuum... mungkin itu kerjaan Nebi. Hehhee.
Seo Rin mengungkapkan kalau makan malam berdua ditempat
mewah seperti ini bukanlah gayanya. Dia lebih suka minum soju dan makan kaki
ayam seperti yang pernah mereka lakukan dulu. Namun berbeda denganpadangan Ji
Woon, dia menganggap kalau semua itu adalah masa sulit mereka.
Nebi terus mengelus2 kaki Seo Rin dan tentu saja itu membuat
Seo Rin tidak nyaman dan marah. Dia kemudian membahas tentang hadia yang Ji Woon
kirim ke rumah sakit. Ji Woon yang tak tahu dengan apa yang terjadi di bawah
meja,tentu saja masih bersikap biasa saja. Dia kemudia meminta Seo Rin
memberinya waktu 5 menit.
Karena Ji Woon sudah tidak ada dikursi, Nebipun menghentikan
apa yang dia lakukan dan diam2 merangkak keluar dari meja. Ternyata Ji Woon
ingin menunjukkan kebolehannya bermain piano di depan Seo Rin.
Nebi menemui Dae Choong dan terlihat cemas karena Ji Woon
bermain piano dan membuat Seo Rin merasa senang. Dae Choong pun bertanya apa
yang harus mereka lakukan. Nebi kemudian menunjukkan sebuah botol kecil, dimana
didalamnya terdapat sebuah kacang.
“Yooo.... Jika dua orang berbagi kacang kecil ini. Mereka akan
menjadi meniru satu sama lain selama 5 menit. “ ucap pengiklan barang yang Nebi
bawa.
Nebi kemudian membagi kacang itu menjadi dua dan menyuruh
Dae Choong memakan sebagian dan sebagiannya lagi dia lempat ke minuman Ji Woon.
Rencana berjalan lancar karena Ji Woon
meminum minumannya.
Seo Rin mulai menikmati permainan piano Ji Woon, tapi tiba2
dia bersikap aneh dengan mengangkat tangannya keatas. Apa yang membuat Ji Woon
melakukan itu? ternyata itu adalah efek dari kacang peniru dan Ji Woon meniru
gerakan yang Dae Choong lakukan.
Seo Rin tertawa melihat tingkah Ji Woon dan Ji Woon sendiri
tentu saja merasa aneh, dia merasa ada hantu yang mengendalikan tubuhnya.
Walaupun awalnya terasa menghibur, tapi lama2 Seo Rin merasa kesal karena Ji
Woon melakukan tarian yang tak jelas. Seo Rin meminta Ji Woon berhenti, tapi Ji
Woon tak kunjung berhenti karena memang Dae Choong yang menggerakkan tubuhnya.
Koki yang dibuat Nebi pingsan tadi terbangun dan hendak
mendekati Dae Choong tapi karena Dae Choong sedang asik menarik jadi tanpa
sengaja dia memukul si Koki dan membuat si koki pingsan lagi. Dae Choong hendak
menunduk untuk melihat keadaan si koki, dan apa yang terjadi pada Ji Woon, dia
juga ikut menunduk dan tanpa sengaja malah membenturkan kepalanya ke kepala Seo
Rin.
Tentu saja hal itu membuat Seo Rin marah besar dan menyuruh
Ji Woon untuk tidak menelponnya lagi. Ji Woon berusaha memberi tahu Seo Rin
kalau dia dikendalikan hantu, namun Seo Rin tak percaya dan berlalu pergi.
“Seo Rin-a!” teriak Ji Woon memanggil Seo Rin dan ketika Seo
Rin menoleh. Ji Woon malah berpose seperti penari dan mengangkat tangannya ke
atas lalu menari lagi. Seo Rin benar 2 kesal dan langsung pergi.
Di luar gedung, Seo Rin menelpon managernya dan meminta
dijemput. Tepat disaat itu dia melihat Dae Choong sedang latihan bela diri. Wkwkkkw..
gak masuk akal banget... latihan bela diri malem-malem ditempat kayak gitu. Yang
lebih lucunya lagi, ternyata si Dae Choong mencuri alat latihan bela diri milik
si tetangga.
Karena sudah ada Dae Choong, Seo Rin pun tak jadi minta
jemput managernya. Dia kemudian bertanya apa Dae Choong sudah makan malam.
Euuum tak mau membuang kesempatan makan malam bersama Seo Rin, Dae Choong pun
mengatakan kalau dia belum makan malam.
Bersambung
Sinopsis Dating DNA/ Love Cell episode 7
Scene tambahan!
Nebi bertanya “Apa kau memilih makanan berdasarkan selera
kekasihmu?”
Koki menjawab “ya, restoran kamu mempertimbangan selera
individu.”
“Ini asin.” Ucap manager Ji Woon memotong. Si koki hendak
memukul manager Ji Woon dengan sikunya, eh malah manager Ji Woon mencium siku
si koki.