logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Misaeng Episode 5 Part 2

Sinopsis Misaeng episode 5 part 2. Pada part sebelumnya diceritakan kalau Sang Sik lagi2 mendapat masalah di kantor. Dia dijadikan kambing hitam oleh Manager Jeong untuk menutupi kesalahannya di depan Direktur Ma. Direktur Ma yang memang sangat membenci Sang Sik langsung menggunakan kesempatan itu untuk mempermalukan sang Sik di depan umum. Dan ternyata ketidaksukaan Direktur Ma pada Sang Sik karena Sang Sik pernah menjadi saksi tindakan pelecehan seksual yang pernah Direktur lakukan satu tahun yang lalu. Apa yang akan terjadi pada Sang Sik?apakah dia benar2  akan meminta maaf melalui surat permohonan maaf yang dikirim pada semua karyawan kantor melalui internet.Yuk kita lanjutkan sinopsisnya. Cekidoooot.

Sinopsis Misaeng episode 5 part 2



Sang Sik benar-benar mengucapkan permintaan maaf melalui internet namun dia juga menyertakan gambar apel yang menjulurkan lidahnya dibawah kata-kata maaf itu. Tentu saja ucapan maaf Sang Sik yang kontrofersi itu sangat mengejutkan orang-orang dan sangat membuat Direktur Ma naik pitam.

Dengan wajah lemas Dong Sik bertanya kenapa Sang Sik melakukan hal itu. Tanpa sedikitpun merasa bersalah Sang Sik pun menjawab kalau dia hanya melakukan yang mereka minta. Dia hanya meminta maaf dengan menambahkan gambar apel dibawahnya.

Tepat disaat itu Direktur Ma dan rombongan tim Sumber Daya  langsung mendatangi Sang Sik di ruangannya. Kita beralih sejenak pada Young Yi yang menggunakan kesempatan untuk mencari B/L di barangkas tim-nya, selagi ruangannya sepi.


Di ruangan Sang Sik, Direktur  Ma benar2 terbawa emosi sampai2 dia menarik kerah baju Sang Sik. Dong Sik langsung memeluk Direktur  Ma dari belakang dan hendak menghentikan dia untuk menyakiti Sang Sik. Tak suka dipeluk seperti itu, Direktur Ma pun meronta dan menghentakkan Dong sik dengan keras sehingga membuat Dong Sik terjatuh kelantai dan kesakitan. Melihat Dong Sik kesakitan, Sang Sik pun langsung emosi dan hendak membalas apa yang Direktur Ma lakukan pada bawahannya.

Kita kembali pada Young Yi yang terus berusaha mencari B/L nya. Tanpa dia sadari Baek Ki melihat apa yang sedang dia lakukan. Setelah mencari2 akhirnya Young Yi mendapatkan B/L yang menjadi permasalahan itu.

Beralih lagi pada Sang Sik yang langsung mengurungkan niatnya untuk membalas Direktur Ma dan memilih fokus pada Dong Sik. Dengan ekspresi khawatir Sang Sik bertanya keadaan Dong Sik dan menyuruhnya untuk secepatnya pergi ke rumah sakit dan melakukan rongsen ataupun tes darah juga bila diperlukan. Mendengar itu Manager Jeong ketakutan dan diapun langsung mengajak Direktur Ma pergi.

Young Yi yang sudah menemukan B/L-nya langsung mengembalikannya ke tempat semula. Sepertinya Young Yi tidak berani untuk mengungkapkan yang sebenarnya pada siapapun.


Setelah Direktur Ma dan rombongan pergi, DongSik langsung berdiri dan seolah2 tak terjadi apa2.hehehe... ternyata Dong Sik hanya pura2 sakit agar pertengkaran itu selesai.

Direktur Ma terlihat kesal karena dia tidak bisa melampiaskan kemarahannya pada Sang Sik gara2 Dong Sik. Saking kesalnya diapun mengumumkan pada semua pegawainya untuk tidak bekerjasama dengan Tim Bisnis dan Penjualan 3.

Manager Jeong dan Asisten Managaer Ha kembali ke ruangan mereka. Asisten Manager Ha langsung meminta Young Yi mengambilkan kopi untuknya. Saat hanya berdua dengan managernya, asisten Manager Ha bertanya  tentang apa yang harus mereka lakukan pada B/L-nya karena masalahnya sudah menjadi besar seperti ini. Manager Jeong sendiri bingung menyelesaikannya karena disatu sisi dia tidak bisa mengecewakan Direktur Ma yang mendapatkan kesalahan Sang Sik.


Di meja kerjanya, Sang Sik melihat foto keluarganya namun hanya sebentar dan kemudian dia meletakkanya lagi denga posisi tertutup. Sang Sik kemudian pergi dan sebelum pergi dia berpesan pada Geu Rae jika Dong Sik mencarinya, bilang kalau dia sedang keluar merokok.

Geu Rae kemudian melihat dokumen yang ada di depannya dan teringat pada pembicaraan karyawan lain di ruang istirahat. Mereka mengatakan kalau Sang Sik bukanlah tipe pegawai yang melupakan hal2 seperti B/L, jadi mereka menebak kalau semua itu pastilah karena karyawan baru-nya.

Geu Rae jadi merasa kalau dia sudah melakukan sesuatu tanpa disengaja dan Sang Sik berusaha menutupinya. Untuk memastikan semua tebakannya itu, Geu Rae pun pergi menemuinya. Namun sebelum Geu Rae bertanya, sang Sik ingin meminjam korek namun Geu Rae berkata kalau dia tidak punya.

“Kau sebagai laki2 bahkan tidak bisa merokok. Aku biasa merokok 3 bungkus saat seusiamu.” Ucap Sang Sik dan menyuruh Geu rae setidaknya harus punya korek untuk persiapan jika ada pelanggan yang bertanya.

Geu Rae bertanya apa Sang Sik memberikan B/L itu padanya dan dia lupa memberikannya pada Tim Sumber Daya saat dia magang dulu dan kalau memang seperti itu, apa Sang Sik sedang berusaha melindunginya. Tapi Geu Rae langsung menyadari kalau Sang Sik tidak akan melakukan hal itu padanya dan dia pun jadi terlihat seperti orang bingung. Tak mau lama2 mendengarkan ocehan Geu Rae yang tak jelas, Sang Sik pun menyuruhnya kembali ke kantor dan bekerja.

Geu rAe berpapasan dengan Dong Sik saat kembali ke ruangannya dan Dong Sik pun langsung memberinya tugas untuk memfotokopi berkas yang dia bawa. Geu rae kemudian bertanya tentang berapa lama mereka bisa menyimpan B/L. Dong Sik tak menjawab dia malah bertanya kenapa Geu Rae bertanya hal itu, apa dia ingin mencarinya di dalam berkas2 milik tim lain.

“Jangan bicara omong kosong. Aku sudah melakukannya jika itu memungkinkan.”ucap Dong Sik dan pergi. Dari kejauhan Sang Sik melihat mereka berdua.  Saat Dong Sik berjalan mendekatinya, Sang Sik pun bertanya apa yang Geu rae katakan. Dong Sik pun mengatakan semuanya dan dia bertanya kalau Geu Rae tidak akan mencarinya di berkas tim SDM kan?

“aku pikir dia tidak sebodoh itu.” jawab Sang Sik.


Sang Sik menemui Ji Young dan membawa berkas yang harus ditandatangani oleh Ji Young. Sang Sik bertanya apa Ji Young sedang kebingungan tentang anaknya dan Ji Young mengiyakannya.

“Aku juga seorang laki2. Tapi dalam hal ini,laki2 cenderung mengambil pengorbanan wanita sebagai pemberian. Mereka hanya berpikir dangkal tentang betapa sulitnya seorang wanita harus bekerja untuk menjadi seorang manajer senior.”ucap Sang Sik dan menambahkan kalau istrinya dulu berhenti dari pekerjaannya karena mengurus anak sambil bekerja adalah hal yang sulit.


Saat akan kembali ke ruangannya, Sang Sik melihat Geu Rae sedang berada di depan ruangan tim Sumber Daya dan terus memperhatikan mereka semua. Bukan hanya sang Sik yang melihat apa yang Geu Rae lakukan,Young Yi dan Baek Ki juga melihatnya dan mereka tahu apa maksud Geu Rae melakukan semua itu.

Baek Ki mengejar langkah Young Yi saat mereka berdua berjalan di lorong. Baek Ki memuji apa yang sudah Young Yi lakukan tentang tidak mengatakan apa2  mengenai B/L yang dia temukan.

Saat geu Rae kembali ke ruangannya, Sang sik langsung bertanya kenapa dia mengintai tim Sumber Daya. Tentu saja geu Rae mengatakan kalau dia tidak melakukan itu semua.

“Lalu kenapa kau kesana? Apa kau pergi bertemu dengan Ahn Young Yi?”tanya Sang Sik dan Geu Rae tidak menjawab. Sanng Sik pun menyuruhnya mendekat dan dengan suara pelan, dia bertanya apa Geu Rae bertanya pada Young Yi dan Geu rae menjawab kalau dia tidak melakukannya.

“Apa yang kau lakukan degan tidak bertanya tentang itu?” tanya Sang Sik lagi dan Geu Rae pun bertanya apa dia harus melakukannya. “Pergilah tanyakan tentang apa bocah!”teriak Sang Sik dan menyuruh Geu Rae bekerja dan tidak melakukan hal2 yang bodoh.

Tak ingin Geu Rae menimbulkan masalah lagi, Sang Sik pun mengirimnya pada Ji Young untuk perintahkan pergi menjaga anaknya. Awalnya Ji Young menolak karena dia tak bisa melibatkan karyawannya dalam masalah pribadinya,tapi karena Sang Sik sengaja melakukannya agarGeu Rae tidak melakukan hal2 yang bisa memperkeruh suasana, Ji Young pun mau tak mau harus menyetujuinya dan dia memberikan alamat tempat penitipan  So Mi  pada geu Rae.



Saat akan keluar, Geu Rae berpapasan dengan Young Yi. Young Yi pun bertanya apa Sang Sik baik2 saja, Geu Rae tak langsung menjawab karena dia terkejut dengan pertanyaan Young Yi yang tiba2 menanyakan tentang Sang Sik. Mereka sekarang sudah berada di sebuah restoran, Young Yi mengatakan kalau semua itu kesalahan Manager Jeong yang sudah mengangkat cerita lama,jadi dia sangat mengerti kenapa Sang Sik sangat marah seperti itu.

“Manager Oh tidak marah sekarang ini. Aku pikir dia sekarang sedang menyalahkan dirinya sendiri. Banyak kesalahan masa lalu yang untuk sementara menjadi penyesalan dan akhirnya perlahan menghilang. Meskipun tidak semua kenangan. Beberapa masih tertinggal. Kau tidak bisa melupakannya ataupun membawa ingatannya kembali. Manager Oh menyiksa dirinya.  Dia tampak sangat kesepian bagiku.” Ucap Geu Rae.



Geu Rae sekarang sudah berada di tempat penitipan anak. Dan saat melihat masih banyak anak yang juga belum dijemput oleh orang tuanya, Geu Rae pun menawarkan diri untuk bermain dengan mereka, awalnya pengurus penitipan tidak mengizinkan karena dia tidak bisa mempercayakan begitu saja semua anak pada Geu Rae, harus ada paling tidak satu perwakilan dari tempat penitipan anak dan pada jam itu semua guru sudah bersiap pulang semua. Namun tiba2 muncul seorang gadis yang ternyata merupakan salah satu guru di tempat penitipan anak muncul dan mengatakan kalau dia mau bermain bersama Geu Rae dan anak-anak.

Geu Rae dan guru So Mi bermain bersama So Mi dan teman-temannya. Di saat mereka bermain, satu persatu orang tua anak-anak datang dan menjemput anak mereka, sampai akhirnya hanya tersisa So Mi.

Di meja kerjanya Young Yi teringat pada ucapan Geu Rae yang mengatakan kalau kenangan bisa teringat kembali walaupun kita berusaha melupakannya. Tepat pada saat itu Ji Young lewat dengan membawa banyak berkas dan sambil menelpon. Karena keberatan dengan berkas-berkas itu, diapun tanpa sengaja menjatuhkannya. Young Yi melihatnya dan langsung membantunya. Dia juga membawakannya sampai tempat pertemuan.



Saat hanya berdua dengan Young Yi, Ji Young pun berkata kalau Tim Sumber Daya pasti sudah memperlakukan Young Yi dengan keras, karena dia tahu Tim itu tidak suka pada wanita. Young Yi lalu bertanya pendapat Ji Young tentang sesuatu yang sebaiknya dan harus dilakukan karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, namun Young Yi ragu melakukannya.

“Kenapa?” tanya Ji Young

“Aku khawatir kalau itu akan menjadi semakin sulit bagiku untuk bertahan disini jika aku melakukannya.”

“Apa itu berkaitan dengan Tim Sumber Daya?” tanya Ji Young dan Young Yi tidak menjawabnya langsung hanya menundukkan kepala.”Jika kau menolak melakukan hal yang benar, akankah itu membuatnya lebih mudah bagimu untuk berdiri disini?”

“Setidaknya aku akan bisa menghindari kecaman. Mendengar bagaimana aku melakukannya karena aku adalah perempuan.”

“Aku tidak tahu apa itu, tapi masalah gender tidak bisa menjadi faktor dalam melaukan hal yang benar. Paling  itu hanya masalah perasaan bersalah.” Ucap Ji Young dan menambahkan kalau masalah hati nurani juga setiap orang tahu, hanya 2 tipe orang yaitu mereka yang tahu tapi tidak bertindak, dan mereka yang bertindak karena mereka tahu.




Setelah mendengarkan jawaban Ji Young, Young Yi pergi menemui Gae Rae di tempat penitipan anak. Dia mengatakan semuanya pada Geu Rae. Dia juga memberitahu dimana B/L itu disimpan dan kode brangkasnya. YoungYi juga  menawarkan diri untuk menggantikan Geu Rae menjaga So Mi sehingga Geu rae bisa mencari sendiri surat itu di brangkas Tim Sumber Daya.

Tak berselang lama setelah Geu Rae pergi, guru So Mi muncul dan mencari Geu Rae. Blak-blakan guru So Mi bertanya apa hubungan Young Yi dan Geu Rae. Tentu saja Young Yi langsung menjawab kalau dia tidak ada hubungan apa2 dengan Geu Rae. Guru So Mi terlhat senang mendengarnya dan diapun langsung meminta nomor Geu Rae pada Young Yi.

Ditengah kegelapan Geu Rae sedang mencari B/L yang menjadi masalah itu di dalam brangkas Tim Sumber Daya. Sialnya Manager Jeong muncul dan melihat apa yang sedang Geu Rae lakukan. Tentu saja melihat itu membuatnya marah dan langsung merebut surat2 yang dipegang Geu Rae. Dan matanya langsung terbelalak saat menyadari kalau B/L nya sudah tidak ada lagi diantara surat-surat itu. Sepertinya bukan Manager Jeong yang sudah menyingkirkan surat itu,namun dia tak mengatakan apa2 pada Geu Rae, dia hanya menyeretnya keluar dan hendak melaporkannya pada Sang Sik.

Dengan penuh rasa kemenangan setelah mendapatkan kesalahan Sang Sik lagi, Manager Oh menelpon ponsel Sang Sik, dan ternyata Sang Sik sudah berada di belakang mereka tanpa mereka sadari sebelumnya. Sang Sik berdiri disana dengan membawa B/L yang Geu Rae cari di brangkas itu. tentu saja itu membuat Manager Jeong shock dan terdiam.


Sang Sik pun mengajak Manager Jeong bicara di atap. Masih tak mau di persalahkan, Manager Jeong berkata kalau orang2 mana tahu kalau B/L itu sudah diserahkan pada Tim Sumber Daya atau belum kalau Sang Sik yang menunjukkan pada semuanya. Sang Sik menjawab kalau dia tidak perduli tentang semua itu karena dia memang tidak akan memberitahu semuanya pada yang lain,  yang terpenting baginya adalah mereka berdua mengetahuinya.

Sang Sik menarik tali pinggang Manager Jeong dan menyuruhnya untuk tidak mengungkit masalah Eun Ji lagi. Kalau manager Jeong bisa melakukan itu, maka dia akan diam saja dan tidak mengatakan apa2 pada orang2 tentang surat B/L itu. Manager Jeong pun menyanggupinya.

“Dan jika kau mengacaukan Tim Bisnis dan Penjualan 3 lagi, aku akan membunuhmu.” Ucap Sang Sik lagi dan kemudian memberikan B/L itu pada Manager Jeong dan menyuruhnya untuk memberikannya pada Direktur Ma serta memberitahunya kalau Manager Jeong baru menemukannya dan selain itu SangSik juga menyuruh Manager Jeong mengirim surat permintaan maaf. Kali ini Manager Jeong tak bisa berbuat apa2 lagi dan sepertinya dia akan melakukan apa yang Sang Sik katakan.



Sang Sik kembali ke ruangan dan disana masih ada Geu Rae menunggunya. Gae Rae mengira kalau dia akan dimarahi tapi ternyata dia malah diajak minum oleh Sang Sik. Tentu saja Geu Rae tidak menolak ajakan itu dan mereka pun pergi ke kedai untuk makan dan minum bersama.

Saat minum, Geu Rae bertanya darimana Sang Sik mendapatkan kode brangkas Tim Sumber Daya sehingga dia bisa mendapatan B/L itu. Sang Sik hanya menjawab kalau seseorang memberitahunya dan dia tidak mengatakan siapa itu.

Kita beralih ke kantor lagi dimana Young Yi mengembalikan jas milik Geu Rae yang digunakan untuk menyelimuti So Mi ke bangku Geu Rae. Dan tepat disaat itu Baek Ki melihatnya, sepertinya Baek Ki mengira ada hubungan khusus diantara geu Rae dan Young Yi.

Euum... mungkin  orang yang ngasih tahu pasword.nya ke Sang Sik itu Baek Ki kali yah... karena dia pernah berkeja di tim Sumber Daya pasti dia juga tahu pasword-nya.


Di rumah Ji Young meninabobokan anaknya. Setelah So Mi tidur, Ji Young melakukan semua pekerjaan rumah seperti melipat pakaian, mencuci piring, beres2 buku So Mi dan beres-beres ruang tamu. Jika semua itu sudah selesai, Ji Young baru membuka2 file yang dia bawa dari kantor. Saat melihat isi tasnya, Ji Young melihat kembali hasil gambaran anaknya dan dia baru menyadari alasan So Mi tidak melukis wajahnya, semua itu karena dia memang jarang menghabiskan waktu bersama So Mi.

Tepat disaat itu suaminya pulang dan Ji Young menyambutnya. Ji Young kemudian menunjukkan gambar yang So Mi buat dimana untuk gambar Ji Young tidak ada wajahnya dan untuk gambar suaminya dibuat So Mi sedang tertidur pulas. Mereka berdua sadar kalau So Mi merasa kesepian, namun mereka berdua menganggap kalau suatu saat So Mi akan mengerti pada apa yang mereka lakukan. Mereka melakukan semua itu untuk kebaikan SO Mi dan untuk masa depannya.


Ji Young mengantar So Mi ke tempat penitipan anak dengan tergesa2 dan sambil menelpon. Setelah So Mi di sambut oleh gurunya, Ji Young langsung berjalan pergi. Namun baru beberapa langkah Ji Young menghentikan langkahnya dan berbalik melihat So MI. Dengan dipandu gurunya, So Mi mengucapkan salam pada Ji Young, “Semoga harinya menyenangkan.”

Melihat itu Ji Young baru menyadari kalau selama ini dia sudah salah. Dia sudah membuat So Mi tidak pernah melihat wajahnya dan selalu melihat punggungnya. Ji Young menghampiri So MI dan memeluknya. Dalam hati Ji Young berjanji kalau dia tidak akan mengesampingkan So Mi lagi.

“So Mi... maukah kau melukis ibu hari ini?” tanya Ji Young.

“Baiklah... aku akan melukis yang cantik.”jawab So Mi.

Sang Sik kesiangan bangun dan dia terburu-buru berangkat kerja. Saat dia akan keluar rumah, tiba2 pintu rumah susah dibuka. Apa yang mengganjalnya? Ternyata ada Geu Rae yang tertidur di balik pintu. Istri Sang Sik mengatakan kalau tadi malam Geu Rae mengantarkan Sang Sik pulang dalam keadaan mabuk, dia pikir Geu Rae tak sanggup kembali pulang ke rumahnya jadi dia tertidur di depan rumah mereka.



Sang Sik perlahan mendorong pintu dan membuat Geu Rae jatuh tersungkur sehingga membuatnya terbangun. Anak2 Sang Sik menertawai Geu Rae yang terlihat berantakan karena bangun tidur.

Bersambung

Sinopsis Misaeng Episode 5 part 2 
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

Kalo di Indo masih ada koq yg santai jadi kerja tapi masih momong anak juga :/ keras yaa Korea :/

Balas

Mbg maaf sebelumnya,,,mw tnya sinopsis misaeng ini g silanjutin kah??

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger