Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi Episode 21

Sinopsis Goddess of Fire, Jung Yi Episode 21. Untuk mengejar ketinggalan dan karena aku juga gak sempet buat nulis sinopsis Jung Yi secara lengkap maka mulai sekarang aku hanya akan menulis sinopsis singkatnya saja sampai selesai insya alloh. Semoga apa yang aku tulis bisa mengobati rasa penasaran teman-teman semua.

Mengetahui kebenaran tentang siapa pembunuh ayahnya, Jung Yi malah memilih bertahan di Bun Won untuk mengalahkan Kang Chun. Dia bahkan menantang Kang Chun, untuk menjadi ahli tembikar yang hasil tembikarnya selalu diinginkan oleh Yang Mulia Raja.

Dae Jae Hock ( kita panggil guru Dae aja yah).

Guru Dae mengatakan pada P Gwang Hae, kalau dia ingin mengajukan Pangeran sebagai Putra Mahkota pada Raja, namun P Gwang Hae menolaknya, karena suasana hati Raja sedang buruk. Guru Dae yang mengerti kondisi politik, tidak mau menunggu lama lagi, karena kekosongan posisi Putra Mahkota tidak baik bagi negara. Apalagi kalau sampai Raja mengangkat P Im Hae, negara ini pasti akan penuh dengan pengkhianatan, begitu juga kalau P Shin Song yang naik, pasti struktur kerajaan akan penuh dengan kerabat dari Ratu In Bin.

Takut dengan kepintaran P Gwang Hae, Ratu mengajak P Im Hae kerja sama. Sebenarnya ratu bukan ingin mengajaknya kerja sama tapi hanya untuk memanfaatkannya menjatuhkan P Gwang Hae. Kalau P Gwang Hae sudah jatuh, dia akan mudah menyingkirkan P Im Hae yang bodoh.

Ujian untuk Bun Won muncul lagi, guci kesayangan Raja, tutupnya pecah. Raja ingin meminta dibuatkan tutup guci baru, namun Raja tidak ingin membiarkan gucinya di bawa keluar istana, jadi tugas Bun Won adalah membuat tutup guci tanpa membawa guci tersebut.

Siapa yang bisa membuatnya? Yook Do saja saat diberikan perintah itu dari P Gwang Hae langsung menolak, dia merasa kalau dia tidak sanggup membuatnya. Namun Kang Chun tak mau anaknya menyerah begitu saja, kang Chun menyuruh Yook Do untuk memanfaatkan keahlian Jung Yi.

(hahhahhah.... secara tidak langsung Kang Chun lebih percaya keahlian Jung Yi dari pada Yook Do, andai dia tahu Jung Yi adalah anaknya)

Saat menemani Yook Do ke istana, Jung Yi diberitahu kasim Raja kalau Raja ingin orang yang membuat tutup guci itu adalah Jung Yi dan Yook Do, Raja ingin ada kompetisi antara mereka berdua. Tentu saja Yook Do terkejut mendengarnya, rasa tidak sukanya pada Jung Yi tentu saja bertambah. Ratu memanggil Jung Yi dan bertanya tentang hubungan Jung Yi dan Tae Do, karena Tae Do lah yang meminta Ratu untuk menerima vas buatan Jung Yi.

Berkat mangkuk buatan Jung Yi rakyat Joseon sembuh dari sakit perut, karena itu p Gwang Hae ingin memberi hadiah pada Jung Yi. Apa yang diminta oleh Jung Yi? Jung Yi hanya ingin melihat matahari terbenam bersama P Gwang Hae. Saat mengamati matahari terbenam bersama-sama, Jung Yi mengatakan kalau Ratu masih salah paham pada hubungan mereka, Jung Yi takut kalau posisi P Gwang Hae akan mendapat masalah karena dirinya. P Gwang Hae langsung menyuruh Jung Yi untuk tidak mengkhawatirkan dirinya.

Lagi-lagi Ratu berakting sedih dan mengatakan kalau para cendekiawan ingin menyingkirkan dirinya dan P Sin Song agar mereka bisa melantik P Gwang Hae sebagai putra mahkota. Tentu saja Raja termakan oleh hasut Ratu dan berjanji untuk tidak membiarkan semua itu terjadi.

Hwa Ryung dan Kang Chun bertemu dengan orang jepang yang sangat tertarik pada porselin putih Joseon. Hwa Ryung dan Kang Chun sudah memulai kerjas samanya, karena apa yang mereka lakukan adalah bisnis terlarang, menjual tembikar Bun Won keluar negeri, jadi mereka harus ekstra hati-hati dan juga tidak memberitahu semuanya pada Ketua Son.

Ketua Son bukanlah orang yang bisa mereka bodohi, dengan cepat dia bisa tahu apa yang Hwa Ryung lakukan dibelakangnya. Namun Ketua Son masih membiarkan Hwa Ryung untuk sekali itu saja, jika Hwa Ryung bermain dibelakangnya lagi, Ketua Son dengan tegas akan mengusirnya.

Sekali lagi,Yook Do memberanikan diri mempertaruhkan jabatannya sebagai ahli keramik, kalau Jung Yi bisa menang melawannya maka dia adalah orang pertama yang akan mempromosikan Jung Yi menjadi ahli keramik dan dia sendiri akan keluar dari Bun Won.

Pertemuan pejabat dan militer diadakan. Guru Dae yang mewakili para cendekiawan benar-benar melakukan aksinya untuk meminta Raja menentukan siapa yang akan menjadi Putra Mahkota. Betapa murkanya Raja saat mendengar Guru Dae mendukung P Gwang Hae sebagai Putra Mahkota.

Dengan akal liciknya, P Im Hae menjatuhkan nama P Gwang Hae di depan raja, tentu saja Raja terhasut dan marah besar.

Beralih pada kompetisi antara Jung Yi dan Yook Do, dimana Jung Yi membuat dua buah guci plus tutupnya, sedangkan Yook Do hanya membuat 4 tutup guci. Lagi-lagi terjadi masalah, Gae Dong salah satu tiga sekawan, tanpa sengaja memecahkan tutup guci yang Yook Do buat. Jelas saja Yook Do sangat marah dan curiga pada Jung Yi, kalau dia yang menyuruhnya.

Dan akhirnya, setelah berpikir matang-matang Jung Yi menemui Yook Do dengan membawa guci yang berhasil dia buat. Jung Yi berkata kalau dia menyerah pada kompetisi itu, asal Yook Do mau melepaskan Gae Dong.

Bersambung

Goddess of Fire Jung Yi episode 22