logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 2 Part 2

Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 2 Part 2. Awal me-recap drama ini aku sedikit bosan dengan drama ini, karena aku berpikir drama ini sudah bisa di tebak jalan ceritanya. Mi Rae bakal nikah dengan Kim Shin dan Kim Shin melakukan kesalahan fatal sehingga membuat Mi RAe sangat membencinya. Tapi setelah Kim Shin dan Mi Rae bertemu, aku jadi penasaran bagaiamana dua sejoli ini bisa saling cinta, dan bagaimana dengan Se Joo yang pernah mengatakan kalau dia sudah jatuh cinta pada Mi Rae pada pertama kali dia melihatnya. 



Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 2 Part 2


Mi Rae bekerja di ruang produksi menonton sebuah rekaman, dia juga membuat pratinjau dengan sangat detail. Sedang fokusnya memperhatikan video, tiba-tiba Se Joo muncul di layar untuk menghapus lensa . (hehhehhe... muka Se Joo semua)

Lelah melakukan semua itu, Mi Rae memtuskan istirahat sebentar, dia keluar ruangan dan berjalan menyusuri lorong. Dia melihat-lihat orang yang bekerja di ruangan-ruangan lain, dia terus berjalan sampai pada akhirnya dia bertemu dengan kakaknya. Tak mau kena marah kakaknya, Mi Rae lari sekuatnya dan masuk kesebuah ruangan dan langsung bersembunyi di bawah meja. Ruangan siapa itu? itu adalah ruangan Se Joo.

Yakin kalau yang dia lihat adalah adiknya, Joo Hyun mencari kesetiap ruangan. 


Se Joo terus bertanya siapa Mi Rae, namun Mi Rae hanya berkata maaf dengan paniknya. Se Joo kemudian ingat kalau dia pernah melihat Mi Rae sebelumnya, malam hari di pantai Jeju. 

Pintu terbuka, dan itu adalah Joo Hyun yang mencari Mi Rae. Karena Mi Rae sudah meminta tolong padanya terlebih dulu, dan juga karena Mi Rae adalah gadis yang dia lihat di Jeju, Se Joo memutuskan menyelamatkan Mi Rae dari kakaknya. 


Saking marahnya, Joo Hyun berkata kalau sampai dia menangkap Mi Rae, dia akan menendangnya dari rumah dan mengeluarkannya dari Kartu Keluarga.


Kakaknya pergi, Mi Rae keluar untuk memastikan kalau kakaknya sudah pergi, tapi ternyata kakaknya kembali lagi, Mi Rae hanya berharap kakaknya tidak melihat kebawah, karena dia bersembunyi di balik pintu. Joo Hyun kembali hanya ingin berpesan pada Se Joo untuk menghubunginya jika Se Joo melihat Mi Rae. 

Setelah kakaknya pergi lagi, Mi Rae langsung menutup pintu dan merasa lega.

“Namamu Na Mi Rae?” tanya Se joo.


“Iya benar.” Jawab Mi Rae dan akhirnya dia menyadari kalau Se Joo adalah pria yang berada di rekaman yang dia edit sebelumnya. Pria yang mengelap lensa. Awalnya, Se Joo mengira kalau Mi Rae pernah melihatnya di Jeju, tapi ternyata Mi Rae melihat dirinya di rekaman yang sedang dia edit.


“Aku kira tidak akan pernah melihatmu lagi. tapi sekarang aku melihatmu seperti ini.” Ucap Se Joo pada akhirnya dan itu membuat Mi Rae tak mengerti. Se Joo lalu mengubah topik pembicaraan dan bertanya kenapa Joo Hyun bersikap seperti itu pada Mi Rae. 


“Ah itu......” tidak ada jawaban lengkap dari Mi Rae, kita sudah dialihkan pada Madam Mi Rae yang melihat kembali foto-foto yang dia tempel di jendela. Dia menambah foto-foto baru, dia menambah foto-foto pria yang bisa dijadikan suami oleh Mi Rae.

Sampai sekarang dia tidak tahu keberadaan Yoo Kyung, jadi dia merasa itu sudah aman bagi Mi Rae. Lagi pula dia akan menjodohkan Mi Rae pada calon sekjen PBB. Tiba-tiba ponsel madam Mi Rae berdering dan itu adalah telepon dari Joo Hyun yang menanyakan keberadaan Mi Rae. Madam Mi Rae yang tidak tahu Mi Rae kemana hanya mengatakan kalau Mi Rae berada di kantor.

Joo Hyun tahu kalau Mi Rae sudah berhenti, dia bertanya “mungkinkah dia pergi ke stasiun TV?”

“Kenapa?” tanya Madam Mi Rae terkejut.

“Barusan aku melihat orang yang mirip sekali dengan Mi Rae.”


Madam Mi Rae mengatakan kalau Mi rae seharusnya sekarang sedang belajar untuk persiapan ujian jadi PNS level 7. Mendengar itu Joo Hyun tambah tak percaya lagi, karena dia tahu kemampuan adiknya, jangankan level 7, level 9 saja akan sulit untuk Mi Rae. Madam Mi Rae meminta Joo Hyun kali ini percaya pada Mi Rae, dia menjamin kalau Mi Rae tidak akan pergi ke stasiun TV. 

Setelah menutup telepon, Madam Mi Rae langsung menuju YBS untuk mencari Mi Rae.

Mi Rae sekarang sedang bersama Se Joo. Mi Rae sudah menceritakan semuanya pada Se Joo kenapa kakaknya bersikap seperti itu padanya, ditambah lagi Mi rae sudah merusakkan mobil kakaknya. 


Di lobi, mereka bertemu dengan Madam Mi Rae. Saat melihat Mi Rae, Madam Mi Rae langsung ingin menangkapnya tanpa melihat terlebih dulu Mi Rae bersama siapa. Dan Mi Rae mencoba berlindung di balik tubuh Se Joo. Hehehehhe... pokoknya lucu dah scene ini.


Saat menyadari kalau orang yang bersama Mi Rae adalah Se Joo, Madam Mi Rae langsung berhenti mengejar Mi Rae dan dia langsung terpesona pada Se Joo sampai-sampai dia seperti melihat cahaya pada Se Joo. Hahaahhah...

“Park Se Joo!”

Madam Mi Rae langsung tersadar dari lamunannya, dia kemudian menjelaskan kalau dia mengenal Se joo dari orang tua Se Joo saat mereka bertetangga di luar negeri. Tentu saja Madam Mi Rae bohong, itu hanya untuk menutupi agar se Joo tidak curiga padanya, karena Madam Mi Rae bisa kenal dengannya padahal mereka belum pernah bertemu.

Madam Mi Rae bertanya apa yang dilakukan Se Joo, tentu saja Se Joo mengatakan yang sebenarnya, kalau dia menjadi VJ di tim 3 Kim Shin’s Morning Show.

Madam Mi Rae teringat lagi saat Se Joo sedang diwawancarai bersama Yoo Kyung, saat itu Se joo mengatakan kalaud ia menjadi VJ untuk sementara waktu sebelum dia mengambil alih stasiun TV nantinya.

Tak mau kehilangan kesempatan, Madam Mi Rae terus mengintrogasi Se Joo dan bertanya apakah Se Joo sudah punya pacar. Se Joo menjawab tidak. Mi Rae langsung mendekati Madam Mi Rae dan menyuruhnya berhenti menanyai Se Joo. Tapi Madam Mi Rae tidak mengiraukannya, dia masih memberi Se Joo pertanyaan.

“adakah seseorang yang membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama?”

Mendapat pertanyaan itu Se Joo hanya tersenyum dan melihatke arah Mi Rae. Madam Mi Rae melanjutkan pertanyaannya.

“apakah ada, apakah dia seorang reporter?”

Untuk pertanyaan itu Se Joo menjawab tidak. Madam Mi Rae terkejut campur senang mengetahui kalau Se Joo belum bertemu dengan Yoo Kyung. Mi Rae yang merasa tidak enak pada Se Joo meminta Madam Mi Rae berhenti. 

Madam Mi Rae membawa Mi Rae keluar untuk bicara 4 mata. dia bertanya apa hubungan Mi Rae dengan Se Joo? Mi Rae menjawab kalau mereka tidak punya hubungan apa-apa karena mereka baru saja bertemu. Mi Rae lalu meminta maaf sudah membohongi Madam Mi Rae, tentang bekerja di stasiun TV. 


Tiba-tiba Madam Mi Rae terpikir kenapa Se Joo tidak mengenal Yoo Kyung. Dia juga tidak bisa tahu siapa orang yang akan dicintai Se Joo pada pandangan pertama. Apa yang terjadi sekarang antara Mi  Rae dan Se Joo sudah seperti yang dia inginkan, mereka dalam satu tim tapi yang menjadi masalahnya sekarang adalah Kim Shin, Madam Mi Rae tidak ingin Mi Rae dekat-dekat dengan Kim Shin. 

“Di tim Morning Show sekarang ada Park Se Joo.”

“Ya VJ.”

“Bukan. Dia bukan sekedar VJ. Dia adalah orang yang super kaya. Sebentar lagi disini. Dia akan membuat kerajaan media dan menggoncangkan negara ini dengan tangannya.”


“kenapa orang seperti itu bekerja disini? Jangan-jangan dia orangnya? Orang yang hampir menabrakku di hari kemerdekaan. Yang akan membunuh orang yang kucintai?” tanta Mi Rae.

“dengarkan aku baik-baik. dia adalah orang yang harus kau nikahi. Dan orang yang hampir tabrakan denganmu, harus kau hindari. Tapi masalahnya orang itu juga ada di tim Morning Show.” Ucap Madam Mi Rae panjang lebar, tiba-tiba dia berhenti saat sadar kalau dia sudah menyebut tim morning Show. 

Mi Rae yang mendengarnya jadi bertanya-tanya siapa orangnya. Madam Mi Rae langsung meralat kata-katanya, dia berkata kalau dia sudah salah ucap, yang benar bukalah morning show tapi drama pagi. Tapi Mi Rae tidak menghiraukannya, dia yakin kalau orang itu ada di tim Morning Show.

Mi Rae mulai mengurut semua orang yang ada di morning show, untuk menghentikan Mi Rae yang mulai mencari tahu, Madam Mi Rae langsung memarahi Mi Rae karena sudah berbohong padanya. 

“Sudah kukatakan hindari YBS tapi apa ini? Kau... kalau kau bersikap begini, aku mau pergi saja. Tidak ada undian dan hadiah. Aku tidak akan memberitahumu dan akan pergi begitu saja.”

“Sesuatu akan terjadi padaku ya?” tanya Mi  Rae.

Madam Mi Rae menjawab kalau Mi Rae ingin mengetahuinya, Mi Rae harus melakukan apapun yang dia suruh. Untuk sekarang, Madam Min Rae menyuruh Mi Rae memikat Se Joo bagaimanapun caranya. Madam Mi Rae menjelaskan kalau Park Se Joo berbeda dengan konglomerat2 lainnya yang hanya melakukan kawin kontrak. Park Se Joo adalah satu-satuna yang akan mencetak sejarah, konglomerat menikahi reporter televisi. 


“katanya dia jatuh cinta pada pandangan pertama saat liburan di Jeju. Tapi katanya tadi dia masih single. Artinya masa depan kita sedang mulai berubah. Dengan kata lain kesempatan telah datang padamu.” Ucap Madam Mi Rae senang. Madam Mi Rae meminta Mi Rae pecaya padanya, park Se Joo adalah tiket cinderella yang terakhir jadi Mi Rae harus mendapatkannya. Dan Madam Mi Rae sendiri yang akan menangkap si penjahat itu. 

Setelah menyuruh Mi Rae pergi menemui Se Joo, Madam Mi Rae mengeluarkan foto Kim Shin. 

“Maaf suamiku.... tapi kurasa aku tak bisa hidup seperti itu lagi.” ucap Madam Mi Rae.

Mi Rae masuk kesebuah ruangan yang mirip seperti perpustakaan, tapi itu bukan perpustakaan buku, tapi perpustakaan kaset. Hehhehe... maaf aku gak tahu apa namanya. Setelah mencari kesetiap sudut, akhirnya dia menemukan se Joo yang sedang duduk santai sambil mendengarkan lagu dan memeriksa pratinjau buatan Mi Rae.


Mi Rae menghampirinya.Saat Se Joo bertanya apakah ibunya Mi Rae sudah pergi,  Mi Rae mengaku kalau Madam Mi Rae bukanlah ibunya, dia hanya saudara jauh. Mi Rae lalu celingukan dan khawatir kalau sampai kakaknya menemukan dia di tempat itu. Se Joo memberitahu kalau Joo Hyun tidak pernah datang ke tempat itu, jadi Mi Rae bisa tenang. 

Se Joo lalu mengomnteri pratinjau yang sudah Mi Rae buat, bahasa inggris Mi Rae sedikit kacau, ada beberapa bagian dimana Mi Rae salah memberikan istilah-istilah dalam bahasa Inggris, tapi ada juga yang benar. Dan  secara keseluruhan, pratinjau dinilai lumayan oleh Park Se Joo. Mi Rae senang mendengarnya, itu berarti pratinjau yang dia buat tidak 100 % gagal.

Mi Rae lalu bertanya musik apa yang Se Joo akan  gunakan pada rekaman itu. Se Joo menunjukkan sebuah CD pada Mi Rae. Melihat CD itu Mi Rae terkejut karena apa yang dia pikirankan  sama dengan yang Se Joo pikirkan. Mi Rae juga merasa lagu itu cocok untuk rekaman itu. 

Mereka pun mendengar lagu itu bersama-sama. Saat mendengarkan lagu, diam-diam Mi Rae melihat ke arah Se Joo dan teringat apa yang Madam Mi Rae katakan kalau Se Joo adalah orang super kaya. 


Dalam hati dia berkata, “memangnya masuk akal? Walaupun dia tampan...untuk apa orang super kaya jadi VJ? Tapi sepertinya orangnya baik.”

Saking asiknya mendengarkan lagu bersama Se Joo, Mi Rae tidak tahu kalau Penulis Bae dan Kim Shin menelponnya.

Kim Shin yang dalam perjalan pulang, menelpon penulis Bae dan bertanya keberadaan Mi Rae. Penulis Bae berkata mungkin saja Mi Rae sedang bersembunyi, karena dia direkomendasikan oleh seorang penyiar. Kim Shin meminta Penulis Bae mencarinya, karena kalau sampai Mi Rae menghilang itu akan menyulitkannya.

Kim Shin lalu bertanya kenapa Penulis Bae mengubah pernyataan pada baris ke 3. Baris yang berisi cara terbaik menangani musuh adalah dengan membuatnya berada disisihnya. Penulis Bae menjawab kalau iitu tidak kelihatan tidak masuk akan di kehidupan realita. Kim Shin kesal mengetahui semua itu. dia lalu menyuruh supir taksi untuk kembali ke YBS untuk menemui Mi Rae. 

Kim Shin sampai di YBS dan langsung bertanya pada penulis BAe, apakah dia sudah menemukan Na Mi Rae, Penulis Bae menjawab kalau dia belum menemukan Mi Rae padahal dia sudah menelpon Mi Rae sampai 3.852 kali tapi tak ada satupun yang diangkat. 

Telepon ruang tim 3 berdering dan itu adalah dari Madam Mi Rae yang mencari Mi Rae. Dia mengaku sebagai ibunya Mi Rae. Penulis Bae yang mengangkatnya mengatakan kalau dia sendiri belum menemukan keberadaan Mi Rae, jadi dia tidak bisa menyuruhnya untuk datang menemui ibunya. 


Mengetahui yang menelpon adalah ibunya Na Mi Rae yang mengatakan kalau dia sudah menyelesaikan masalah Mi RAe, Kim Shin langsung merebut telepon dan berbicara dengan Madam Mi Rae. Dia menyuruh Madam Mi Rae menunggunya karena dia ingin bertemu. Waduuuh apa yang terjadi jika Madam Mi Rae bertemu dengan Kim Shin?


Madam Mi Rae terkejut dan hampir tidak percaya saat mengetahui orang yang menemuinya adalah Kim Shin. Pada Madam Mi Rae, Kim Shin mengatakan kalau dia punya masalah dengan Mi Rae. 


“Dia pergi begitu saja tanpa memberitahuku cara menghubunginya. Beberapa hari lalu, masalah ini terjadi padanya. Aku agak curiga padanya, tapi karena dia lebih muda dariku, maka aku mencoba membantunya, aku mengenalkannya pada pekerjaan di stasiun TV. Untuk hari pertama kerjanya, seharusnya dia merespon jika aku menghubunginya. Ini menjadi masalah serius.” Ucap Kim Shin panjang lebar.

Madam Mi Rae yang menahan emosi semenjak melihat Kim Shin, akhirnya meledak. “masalah apa? Masalah yang sesungguhnya adalah dirimu.” Kim Shin terlihat bingung dengan apa yang di katakan Madam Mi Rae. “Orang-orang mungkin akanterbodohi oleh tipuanmu, tapi kebeneran akan terungkap. Betapa keras kepalanya dirimu ! betapa egoisnya! Demi menjadi penyiar berita jam 9, kau begitu termotivasi kan? Tapi bagaimana? Sekarang mungkin puncakmu. Penyiar berita? Omong kosong. Nantinya kau akan jatuh juga.”


Kim Shin bertanya apakah semua itu yang Ibu Mi Rae  dengar dari Mi Rae tentang dirinya. Kim Shin menyadari sesuatu dan menyimpulkan kalau semua itu adalah konspirasi untuk menurunkannya dari posisi penyiar berita. Tentu saja apa yang dikatakan Madam Mi Rae dan Kim Shin tidak nyambung. Madam Mi Rae membahas tentang masalah mereka berdua di masa depan, sedangkan Kim Shin membahas kecelakaannya dengan Mi Rae.

“Kenapa kau membunuhnya? kau ingin mengatakannya sebagai kecelakaan. Tapi bukan. Kau sengaja melakukannya. Kenapa kau membiarkannya sekarat seperti itu?” ucap Madam Mi Rae dengan mata berkaca-kaca. 

Kim Shin sampai terbengong2 dan hanya bertanya apakah itu semua yang Mi Rae katakan. Kalau dia ditabrak mobil?

Masih tidak nyambung, Madam Mi Rae menangis dan berkata kalau Kim Shin sudah membunuhnya. Kim Shin hanya menghela nafas mendengar semuanya.


Mi Rae masih bersama Se Joo mereka sedang berjalan menuju ruang editor. Mi Rae bertanya apakah dia perlu ikut datang juga ? dia takut nanti disana akan bertemu dengan kakaknya. Se Joo mengatakan mungkin saat ini Joo Hyun sedang rapat dengan penulis Bae, jadi Mi Rae tidak usah khawatir. Se Joo mendapat telepon dari Penulis Bae yang ingin bertemu dengannya. 

Mengira ponselnya yang bunyi, jadi Mi Rae mengambil ponselnya saat itu dia baru sadar kalau dia punya banyak panggilan tak terjawab. Mi Rae jadi cemas dan ketakutan.

Beralih pada Kim Shin yang menghubungi Penulis Bae dan memintanya untuk membunyikan alarm darurat dan menyuruh semua orang untuk mencari Na Mi  Rae. 

Mendengar nama Mi Rae disebut oleh Kim Shin, Madam Mi Rae bertanya bagaimana Kim Shin mengenalnya? Dan memikatnya?


“memikatnya? Semua itu rencanamu kan? Kau sudah membeberkan semua rencananya kan? Tau aku menyetir tanpa Sim. Kau mengetahui rahasia itu. kemudian menungguku berangkat kerja setelah itu menabrak mobilku. Berpura-pura terjadi kecelakaan parah, lalu dia menuntut dan mengancamku. “

“mi Rae benar-benar menabrak mobilmu?” tanya Madam Mi Rae yang baru sadar apa yang terjadi. 

“Kenapa kau melakukan ini? Ibu dan anak memang punya hubungan yang sangat dekat.” Jawab Kim Shin.

Madam Mi Rae benar-benar terkejut dan tidak percaya dengan semua yang terjadi. Kim Shin yang kesal langsung mengatakan kalau dia akan menggugat atas ancaman yang di lakukan Mi Rae. Madam Mi Rae meminta Kim Shin untuk menggugatnya dan jangan mendekati ataupun membuat masalah dengan Mi Rae. 

“jangan khawatir, aku akan segera mengeyahkannya.” Jawab Kim Shin dan pergi.

Hadeuh.... masalah jadi tambah kacau gara-gara Madam Mi Rae yang marah-marah gak jelas sama Kim Shin. Madam Mi Rae nih, kalau mau marah sama Kim Shin di masa depan aja, Kim Shin masa lalu mah gak tau apa-apa. Jadinya kan salah paham gitu. Kasian Mi Rae-nya.

Kita beralih pada Mi rae dan Se Joo. Di dalam lift, Mi Rae terlihat sangat ketakutan  dan khwatir karena penulis Bae ternyata terus mencarinya, dia takut kalau saja dia sudah melakukan kesalahan. 

Pintu lift terbuka, dan betapa terkejutnya Mi Rae saat melihat orang yang berada di depan lift adalah kakaknya bersama Penulis Bae. Mi Rae mencoba menutup kembali pintu lift, namun Joo Hyun menghalanginya dengan tangannya. 

Mi Rae panik, dia langsung minta maaf pada kakaknya tentang mobil yang rusak dan sekarang dia sedang bekerja paruh waktu di YBS sambil berlindung di belakang Se Joo. 


Penulis Bae yang melihat semua itu terkejut mengetahui kalau Mi Rae adalah adik dari ketua Tim mereka. Se Joo mencoba menyelamatkan Mi Rae dengan mengatakan kalau pratinjau yang Mi Rae buat cukup bagus. Tapi karena Joo Hyun sudah terlanjut marah pada Mi Rae,dia tidak menggubris apa yang dikatakan Se Joo. Joo Hyun dengan marah menyeret Mi Rae ke ruangannya. 


Seperti penajahat, Mi Rae diinterogasi oleh Joo Hyun. Dia ditanyai bagaimana bisa masuk ke YBS. Tapi Mi Rae tidak mengaku apa yang sebenarnya terjadi, dia malah menjawab kalau dia masuk dari pintu depan. Hahaahha... jelas saja Joo Hyun bertambah marah padanya. 

Penulis Bae yang sedang memeriksa pratinjau buatan Mi Rae mangatakan kalau Kim Shin lah yang membawa Mi Rae masuk ke YBS. Mendengar itu Joo Hyun tambah tak percaya, dia bertanya bagaimana bisa Mi Rae mengenal Kim Shin? 

Mi Rae menjawab kalau mereka tidak sengaja bertemu. Joo Hyun bertanya lagii apa mereka berdua pacaran. 

“Jangan bicara omong kosong.” Jawab Mi Rae sambil memainkan tangannya di atas kepalanya. 

Joo Hyun menyuruh Mi Rae membereskan semua barang-barangnya dan mereka harus meneruskan pembicaraan mereka  di rumah. 

“Tulisannya bagus.” Ucap Penulis Bae tiba-tiba. “sepertinya dia berbakat. Kalau kau memaksanya keluar, kau harus membawa gantinya.”

“hei penulis Bae, dia adikku.” Ucap Joo Hyun.


“Aku kesini karena kerjaan. Aku bahkan tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun anakku. Kurasa kau berpikiran sama denganku. Bagi kita, kerja lebih penting daripada keluarga. Iya kan?”

“kau bilang bahasa inggrisnya jelek.” Ucap Joo Hyun lagi.

“Istilah yang bisa kau pelajari dalam sehari itu tidak penting. Yang penting bagi kita adalah integritas kan?” bela Penulis Bae pada tulisan Mi Rae. Dia memuji tulisan Mi Rae sudah menunjukkan integritas. Penulis Bae meminta Joo Hyun membiarkan Mi Rae menyelesaikan kerjanya untuk hari ini, karena Penulis Bae sangat sibuk jika harus mengerjakannya sendiri.

Joo Hyun sudah tak bisa berkata-kata lagi, dia menyuruh Mi Rae menyelesaikan semuanya, dan setelah semua itu selesai, Mi Rae harus segera pulang ke rumah.  Joo Hyun keluar membiarkan Mi Rae bersama Penulis Bae. Melihat apa yang terjadi, Penulis Bae menebak kalau Mi Rae pasti sangat bergantung pada kakaknya. 


 Kim Shin berada di ruangan yang sama dengan se Joo. Dia mondar mandir menunggu Mi Rae datang. Se joo mengatakan kalau Mi Rae akan datang nanti karena sekarang dia sedang bersama Joo Hyun. Kim Shin yang sudah tak sabar menunggu menyuruh Se Joo  memanggil Mi Rae. Dia juga mengatai Mi Rae sebagai penipu, Se Joo yang merasa apa yang dikatakan Jim Shin tidak benar mencoba membela Mi Rae. Kim Shin mulai marah pada Se Joo karena berani menasehati dirinya. 


“memangnya siapa kau, umurmu baru 26 tahun dan Cuma seorang VJ. Kau mengajarkan apa yang benar pada pembawa acara? Sekarang mau mencoba mengusikku? Kau pikir kau bos disini? Apa kau keluarganya Miranda? Kau mata-mata” 

Untungnya Se Joo masih tetap sabar menerima ucapan seperti itu dari Kim Shin, dan tidak mengungkap apa yang sebenarnya. Dia meminta maaf atas kelancangannya dan untuk meredakan kemarahan Kim Shin, juga sekalian untuk menghindarinya beberapa saat, Se Joo keluar untuk membelikan Kim Shin minuman vanila. 

Kita beralih lagi pada Mi Rae dan penulis Bae yang menyetujui pratinjaunya tapi penulis Bae mengungkapkan ketidak sukaannya pada Mi Rae yang menyembunyikan hubungan dia dan ketua Tim  dan juga pada isu Mi Rae dengan Kim Shin. 

“yang lebih penting, kau 32 tahun. Kau terlalu tua. Aku saja yang merupakan penulis utaman berusia 30  tahun. Memaksa penulis baru bekerja keras, aku tidak suka, kau bisa membuatku ikut kerja keras juga.”


Mi rAe mencoba membela diri, tapi dengan cepat penulis Bae meminta Mi Ra untuk berhenti sekarang juga.  Mi Rae menyusuri lorong dan akan pergi ke rungan audit untuk menemui Kim Shin. Dia teringat dengan kata-kata kakaknya yang menyuruhnya pergi dari rumah dan kata-kata penulis Bae yang menyuruhnya berhenti. 

Mi Rae berhenti di depan ruangan yang ada cerminnya, pada dirinya sendiri Mi Rae berkata, “tetap saja aku dipandang di penyiaran. Memangnya hanya ini stasiun TV yang ada? Baik... aku akan mencoba menghindari YBS. Aku bisa bekerja di stasiun lain. Aja!”


Mi Rae lalu masuk ke ruangan dimana Kim Shin sudah menunggunya. Setelah dia menutup pintu dan berbalik lagi pada Kim Shin, tiba-tiba dia disiram air oleh Kim Shin. 


“Sudah bangun sekarang? Haruskah kugunakan air dingin saja? Jadi sejauh mana rencanamu? Kau , mungkin sudah menyampaikan semuanya pada ketua Tim yang kubenci. Apa yang kau inginkan, uang? Atau predikat penulis? Malam ini aku akan menyerahkan diri, dan juga mengungkapkan ancaman-ancamanmu. Aku juga ingin menuntut.” Ucap Kim Shin panjang lebar.

“Aku juga ingin menanyakan sesuatu. Apa kau mengalami kecelakaan pada malam sebelum 15 agustus?” tanya Mi Rae yang menyadari kalau Kim Shin adalah orang yang akan membunuh seseorang yang dia cintai. 

“Bagaimana kau tahu?”


“Terjadi di jalur lambat jembatan Seongsan. Kaulah orangnya, si brengsek yang akan membunuh orang yang kucintai. Kau pikir akan lebih baik jika membunuhku? Di dunia ini, yang paling kucintai adalah diriku sendiri. Tapi bagaimana? Aku tak akan lagi berpura-pura bahagia. Mata untuk mata, gigi untuk gigi. Aku akan mendapatkan yang kuinginkan, bagaimanapun caranya. Aku akan bertahan sampai akhir. Tapi kemudian kau membunuhku? Aku mencoba bangkit sedikit demi sedikit. Sekarang kau mau membunuhku lagi? Hentikan saja. Aku akan bertahan sampai akhir. Oppaku yang memandangku hina dan teman-temanku, akan kutunjukkan pada semuanya kalau aku bisa berhasil.” Ucap Mi Rae dan pergi tanpa membiarkan Kim Shin menjawab kata-katanya.

Hahhahha... kasian Kim Shin, selalu menjadi amukan dua Mi Rae. Yang lebih parahnya Kim Shin tak mengerti sedikitpun apa yang mereka katakan, dia hanya menyimpulkannya sendiri kalau dia sedang dijahatin oleh mi Rae dan ibunya. 

Se Joo yang datang sehabis membeli minuman untuk Kim Shin mendengar semua yang Mi Rae katakan. Dia mengikuti Mi Rae yang pergi ke ruang make-up. 

“Mi Rae, kau bertemu dengan Kim Shin?”

Mi Rae yang sedang menahan air matanya berniat pergi tanpa menjawab, namun Se Joo menangkap tangannya. 

“kau tak apa-apa?” tanya Se Joo.


“Ya, aku baik-baik saja.” Ucap Mi Rae dan berbalik, tapi kemudian dia meralat kata-katanya. “Tidak, aku tidak baik-baik saja.” Ralatnya dan menangis. “aku tidak akan lagi berpura-pura baik-baik saja.”

bersambung 
Sinopsis Marry Him If You Dare Episode 3 Part 1
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger