logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Master's Sun Episode 16 Part 1

Sinopsis Master's Sun Episode 16 Part 1. Masalah HaeJoo akhirnya selesai, kenyataan bahwa yang selama ini di cintai Joong Won bukanlah gadis yang bernama Hae Joo,tapi kembaranya yang bernama Hanna. Dengan bantuan Gong Sil dan Kang Woo, kebohongan Hae Joo terungkap  dan dia akhirnya di tangkap. Gong Sil menghampiri Joong Won yang terlihat sangat shock.

Sinopsis Master's Sun Episode 16 Part 1

Gong Shil dan Joong Won berbicara berdua diluar. Pada Joong Won, Gong Sil mengatakan kalau dirinya adalah matahari yang bersinar hanya untuk orang-orang yang sudah mati karena itu Gong Sil berniat menjadi matahari bersinar di kalangan hantu. 


Gong Sil menangis, “tapi ketika aku melihatmu, aku merasa seperti matahari yang menyebabkan orang mati.  Jadi aku merasa takut sendiri.”


Joong Won merasa sedih saat mengetahui Gong Sil merasa ketakutan berada didekatnya. Gong Sil menambahkan lagi kalau dia tidak ingin berada disisi Joong Won sebagai sinar matahari. Walaupun terasa berat, Joong Won berusaha menerima keinginan Gong Sil agar mereka berpisah dan menjalani hidup masing-masing. 


Joong Won, duduk diam mengingat semua yang terjadi.  Sekertaris Kim muncul dan memberitahu Joong Won kalau Gong Sil berencana pergi ke suatu tempat yang jauh. Joong Won hanya diam saja tak menjawab.

Beralih pada Gong Sil yang sudah bersama Gong Ri dan Jin Woo. Sebelum pergi, Gong Sil berpamitan dengan Gong Ri. 

Kita kembali lagi pada Joong Won dan Sekretaris Kim. Sekretaris Kim memberitahu Joong Won sekali lagi, kalau gong Sil akan pergi.

“Aku pikir.... asalkan aku bisa mengatasinya. Gong Sil tentu saja juga akan baik-baik saja. Tapi dia bilang dia takut dan lelah.” Ucap Joong Won, dia merasa kalau dia sudah tak bisa lagi menahan Gong Sil untuk tetap disisi nya lagi. 

“Apa kau sudah gila? membiarkan Tae Gong Shil pergi? Mengapa aku harus melakukan hal yang tidak pernah kulakukan selama 34 tahun sebelumnya, pada saat penting seperti ini? Mencoba mengerti perasaannya yang ingin meninggalkanku, atau memikirkan untuk membiarkannya meninggalkanku - aku tidak akan melakukannya.”  Ucap Joong Won yang langsung pergi mencari Gong Sil.
 
Dengan kebingungan dan penuh rasa cemas, Joong Won berusaha menghubungi  Gong Sil, tapi Gong Sil tidak mengangkat teleponnya  karena dia sedang berada di pintu boarding, sayangnya Joong Won tidak melihatnya, padahal Gong Si berada tepat dibelakangnya. Saat Joong Won melihat ke arah pintu boarding, Gong Sil sudah tidak ada lagi disana.

Di dalam pesawat, Jin Woo melihat Gong Sil yang terlihat tidak merasa senang dengan perjalannya. Joong Won  bertanya apakah Gong Sil sudah mengakhiri dengan baik hubungannya dengan Joong Won.

“Bagaimana bisa mengakhiri dengan baik? Aku memaksa diriku untuk melepaskan diriku darinya. Aku berharap pesawat segera berangkat. Mungkin akan lebih baik jika sudah terpisahkan oleh jarak,” ucap Gong Shil. Mendengar itu Jin Woo terlihat kecewa, mungkin dia berharap jawaban lain dari mulut Gong Sil.

Kamera maju sebaris dari tempat duduk Gong Sil, dan siapa yang duduk di barisan depan Gong Sil? Dia adalah Yi Ryung bersama managernya. Yi Ryung terus membuka ponselnya, dia berharap ada panggilan atau sms dari Kang Woo.

Sekretaris Kim melapor pada Joong Won kalau  Gong Sil akan pergi ke Los Angeles. Tak mau membuang waktu, Joong Won langsung menyuruh Sekretaris Kim memesan tiket untuk penerbangan selanjutnya.

Kita beralih pada pasangan bibi dan paman Joong Woo. Sung Rang  terkejut dan bertanya-tanya saat  Joong Won akan pergi ke Amerika. Seok Chul berkata kalau  Sekretaris Kim menelepon dan meminta Jin Joo membawakan paspor Joong Won ke bandara.

Kembali ke pesawat, Manager Yi Ryung mengusulkan agar Yi Ryung menetap saja di Amerika jika dia bisa mendapat peran dalam film tersebut. Namun Yi Ryung tidak terlihat senang mendengarnya. Dia memilih pergi ke toilet dari pada meneruskan obrolan itu. Dalam perjalanan menuju toilet, Yi Ryung bertemu dengan Gong Sil.

Pada Jin Woo, Gong Sil memberitahu kalau Yi Ryung adalah teman sekelasnya dulu.

Sekretaris Kim sudah mendapatkan tiket penerbangan ke amerika yang di jadwalkan 2 jam lagi, Joong Won terlihat panik karena tidak ada lagi penerbangan yang paling cepat.  Kang Woo menghampiri  mereka dan bertanya apakah Joong Won sudah membiarkan Gong Sil pergi.

 “Aku tidak membiarkannya pergi. Aku akan mengikutinya dan membawanya kembali,” jawab  Joong Won.

Sekretarsi Kim berkata kalau ada masalah pada  perbedaan waktu 2 jam antara penerbangan Gong Sil dan Joong Won. Dalam waktu 2 jam, Gong Sil bisa saja sudah menghilang entah kemana. Kang Woo melihat  Joong Won yang terlihat  galau.

Kang Woo pun membantu Joong Won dengan memberikan alat pelacak GPS pada Joong Won. Kang Woo menambahkan kalau dia sudah  menaruh alat pelacak di tas Gong Sil untuk berjaga-jaga, dan itu tanpa sepengetahuan Gong Sil.

Joong Won sangat senang. Ia memuji kemampuan Kang Woo dan berkata Kang Woo harus bekerja di Kingdom lagi. Ia akan membayar gajinya dua kali llipat. Saat Joong Won meminta Kang Woo menyalakan alat pelacak itu. ponsel Kang Woo berbunyi dan itu adalah telpon dari Yi Ryung.

 “Kang Woo-ah..apa kau tahu Tae Gong Sil pergi ke Amerika?”

“Bagaimana kau bisa tahu?”

“Karena dia naik pesawat yang sama denganku! Dia bilang dia akan pergi dengan seorang pria.”

Tanpa menutup teleponnya, Kang Woo melapor pada Joong Won kalau Yi Ryung berada dalam satu pesawat dengan Gong Sil dan pesawatnya belum tinggal landas.  Yi Ryung kesal karena Kang Woo tidak menyahut.

“Halo? Halo? Hyaaaa!!! Hei Dasar kau breng….Presdir Joo Joong Won?” ternyata ponsel Kang Woo diberikan pada Joong Woo. Dari belakang Jin Woo melihat tingkah Yi Ryung.

“Tae Yi Ryung-shi, dengarkan dengan seksama. Aku butuh akting yang luar biasa darimu sekarang.” Pinta Joong Won tanpa basa basi.

“Apa?” tanya Yi Ryung kaget.

Telepon sudah ditutup, Yi Ryung melihat sesaat ke arah Gong Sil, dan kemudian beralih ke managernya. Dia bertanya pada managernya apakah managernya pikir dia bisa berakting dengan baik?

“Apapun yang aku lakukan nanti, jangan ikut campur!” manager Yi Ryung masih tak mengerti maksud Yi Ryung, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut Yi Ryung beranjak dan berjalan ke kursi belakang. Tepat disamping kursi Gong Sil, Yi Ryung mengaduh kesakitan. Melihat Yi Ryung yang kesakitan, tentu saja Gong Sil langsung mendekatinya. Karena Yi Ryung ingin membawa Gong Sil keluar pesawat bersamanya,  Yi Ryeong terus memegangi Gong Shil erat-erat sambil berpura-pura berteriak kesakitan.

Gong Sil panik dan berteriak meminta bantuan. Jin Woo yang awalnya bingung melihat Yi Ryung berteriak-teriak  seperti itu, tapi ia lalu menyadari kalau Yi Ryung hanya pura-pura. Jin Woo tersenyum geli.

Yi Ryung ditandu turun dari pesawat, dia tetap  tidak mau melepaskan tangan Gong Sil sehingga Gong Sil terpaksa  ikut bersamanya ke rumah sakit. Sekretaris Kim dan Joong Won melihat kejadian itu dari jendela bandara dan tersenyum senang.

“Aku tidak tahu akan datang dimana  aku tersentuh oleh aktingnya (Yi Ryung),” ucap Joong Won.

Sekretaris Kim bertanya apa yang akan Joong Won lakukan selanjutnya setelah berhasil menangkap Gong Shil. Joong Won berkata kalau mulai sekarang dia harus lebih memahami dan perduli pada Gong Sil. Dan untuk itu dia meminta bantuan Sekretaris Kim.

“Aku tidak pandai dalam hal-hal seperti ini. Jadi jika aku memikirkan cara yang salah, cereweti aku. dan hentikan aku untuk menyelinap pergi. Seperti yang telah kaulakukan selama 15 tahun ini di sisiku.”

Sekretaris Kim sedikit bingung karena memang dia sudah berhenti menjadi sekretaris Joong Won, namun dia menyanggupi permintaan Joong Won, “ Tapi, bukankah ini sedikit tidak adil. Selama 15 tahun aku menempel padamu, kau tidak tergerak sedikitpun. Tapi kau membuka hatimu dengan begitu mudahnya pada Gong Sil  yang baru sebentar berada di sisimu?”

“Itu tidak mudah. Kau tahu aku bukanlah orang yang mudah.” Jawab Joong Won.

“Tidak begitu yakin tentang itu.” balas Sekretaris Kim.

“Sekretaris Kim…”

“Ya?”

Tiba-tiba Joong Won memeluk Sekretaris Kim sambil tersenyum. Setelah memeluk sekretaris Kim, Joong Won pergi sambil tersenyum.

Di rumah sakit, tentu saja Gong Sil menyadari Yi Ryung hanya pura-pura. Yi Ryung malah senang karena itu artinya aktingnya berhasil. Dia berkata kalau  baru-baru ini ia menerima skrip mengenai seseorang yang hampir mati. Ia berpikir untuk menerima peran itu.

“Apa kau tidak membiarkan aku naik ke pesawat hanya untuk melatih aktingmu?” tanya Gong Shil kesal. Yi Ryung berkata kalau  Joong Won lah  yang menyuruhnya, selain itu ia sendiri memang tidak benar-benar ingin pergi ke Amerika untuk audisi film.

“Presdir?” tanya Gong Sil kaget.

“Aku juga tidak ingin melakukannya. Aku tidak suka melihatmu bersama seseorang seperti Presdir Joo. Sungguh menyebalkan.”

“Kalau begitu kenapa kau melakukannya?”

“Karena kau harus baik-baik saja, aman, dan bahagia. Supaya  dia (Kang Woo) bisa pergi dengan perasaan tenang dan tidak perlu memperhatikanmu lagi maka satu-satunya cara adalah kau bahagia bersama Presdir. Karena itu aku membantunya.”

Gong Shil berkata kalau Yi Ryung sudah melakukan kesalahan. “aku pergi karena aku mencoba untuk merasa aman dan bahagia.”

Yi Ryung berkata kalau yang terlihat pada Gong Sil bukanlah seperti itu, “aku pergi sekarang karena aku sangat mencintaimu. Apa kau berpura-pura menjadi candy?”

“Candy?”

Yi Ryung menuduh Gong Shil sengaja jual mahal dengan alasan pergi demi kebaikan Joong Won, padahal berharap Joong Won mengejarnya dan menangkapnya. Ia berkata Joong Won telah melakukan apa yang dia perlu lakukan dengan membawa Gong Sil turun dari pesawat. Jadi ssemua itu sudah cukup bagi Gong Shil untuk pura-pura jual mahal. Jika Gong Sil melanjutkan apa yang dilakukannya, lama-lama akan melelahkan.

Gong Sil menghela nafas panjang. Ia berkata ia memiliki kekurangan besar untuk berpura-pura jual mahal seperti itu. Yi Ryung berpikir kekurangan itulah yang membuat Kang Woo dan Joong Won ingin melindungi Gong Sil. Kekurangan apa itu?

Gong Sil mendekati Yi Ryung dan berbisik “Aku bisa melihat hantu,”

“Apa?”

Gong Sil melihat sekeliling ruangan, “ada satu disini juga, aku pikir dia meninggal di kamar ini.”

Yi Ryung terkejut, “aku tidak percaya pada hal-hal seperti itu.” jawabnya.

“nah, mau kau percaya atau tidak, dia memintaku memberitahumu kalau dia adalah penggemarmu.” Ucap Gong Sil dan langsung pergi meninggalkan Yi Ryung yang terbengong2 dan mulai ketakutan.

Diluar, Gong Shil memikirkan perkataan Yi Ryeong. Entah ia pergi atau tidak, orang-orang tetap melihatnya sebagai Candy.

Saat ia beranjak pergi, ia melihat hantu Woo Jin.  Gong Shil heran, kenapa hantu Woo Jin masih berkeliaran, bukankah penjahatnya sudah tertangkap dan tubuh Woo Jin sudah ditemukan? Hantu Woo Jin menunjuk ke satu arah.

Ternyata Woo Jin  menuntun Gong Shil ke sebuah kamar. Ibunya dirawat di sana dan sepertinya ia dalam keadaan depresi karena tidak bisa menerima kematian anaknya. Melihat Woo Jin dan ibunya, Gong Shil jadi teringat Joong Won yang tertusuk saat menyelamatkannya.

Ingatan buruk itu membuatnya bergegas keluar dari kamar itu. Woo Jin berusaha menghalangi Gong Shil pergi dengan tatapan memohon bantuan. Tapi Gong Shil memarahi Woo Jin karena setiap kali melihat Woo Jin, ia selalu teringat kenangan buruk. Ia tidak ingin melihat Woo Jin lagi. Gong Shil pergi, Woo Jinpun menangis.

Joong Won pergi ke rumah sakit tempat Yi Ryung dirawat untuk menemui Gong Shil. Saat melewati sebuah lorong, seseorang memanggilnya.  Dan orang itu adalah Jin Woo.  Jin Woo tahu kalau Joong Won lah yang melakukan semua ini untuk menahan Gong Shil pergi.

“Siapa kau?” tanya Joong Won.

“Aku orang yang akan pergi bersama Gong Sil. Aku yakin Gong Sil sudah memberitahumu siapa aku.”  Jawab Jin Won.

Mendengar itu, Joong Won teringat saat Gong Shil berkata kalau dia sudah  menemukan orang yang bisa melihat dan mendengar hal yang sama dengannya. Joong Woo  bertanya apakah Jin Woo bisa melihat hantu sama seperti Gong Shil.
“Tidak sepertimu, aku seseorang yang berbagi dunia yang sama dengan Gong Shil,” jawab  Jin Woo.

Joong Won menatap Jin Woo.

Gong Sil duduk sendirian di bangku taman. Tak lama kemudian Sekretaris Kim muncul dan langsung bertanya, “bagaimana bisa kau pergi tanpa sepatah kata?!”

Gong Sil tak menjawab, Sekretaris Kim bertanya lagi apakah semua itu karena Gong Sil mencoba menghindar dari Joong Woo.

 “Aku tidak melarikan diri. Aku hanya pergi untuk mencari sesuatu.”

“apa?”

“Alasan mengapa aku menjadi seperti ini. Alasan mengapa hanya aku yang bisa melihat hantu. Aku sedang mencoba mencari tahu.”

Kita beralih lagi pada Joong Won yang berbicara dengan Jin Woo. Ia bertanya apakah Gong Shil akan menemukan alasan mengapa ia bisa melihat hantu jika pergi bersama Jin Woo. Jin Woo mengaku kalau dia juga tidak tahu pasti, dan mereka akan tahu jika sudah tiba di sana.

“Kau bahkan tidak yakin tapi kau akan membawanya pergi jauh ke tempat seperti itu?”  ucap Joong Woo.

"Bukan itu hal yang penting. Untuk pertama kalinya, Gong Sil mulai menghadapi masalahnya sendiri. Selama ini ia bersembunyi dan hidup menderita. Kau yang muncul saat itu, menjadi tempat persembunyian yang baik baginya. Tapi sekarang Gong Sil mulai memikirkan cara untuk lepas darimu. Karena itu aku datang mencarinya.”  Jawab Jin Woo.

“Apa yang bisa kau lakukan untuk dia?”

“aku akan membantunya memulihkan ingatannya selama 3 tahun ketika dia berkeliaran sebagai roh. Karena gong sil mulai melihat roh setelah itu, disaat ingatannya kembali, Gong Sil akan menjadi berbeda. “

“Bagaimana?”

“dia tidak akan takut lagi, dan mungkin bisa sepenuhnya menerima kemampuannya untuk melihat roh atau juga dia bisa kehilangan kemampuannya itu.”

“apakah maksudmu dia tidak akan bisa melihat hantu lagi?” tanya Joong Won.

Jin Woo mengiyakan, “apakah dia menerima kemampuan atau kehilangannya, perlindunganmu.... akan menjadi tak berguna bagi Gong Sil.”

“Apakah Gong Sil mengetahuinya?”

Sekali lagi Jin Woo mengiyakan, “itu sebabnya dia ingin pergi denganku.”

Joong Won terlihat sedih setelah mengetahui semuanya.

Kita kembali ke taman tempat Gong Sil dan sekretaris Kim. Gong Shil bingung kenapa semua orang mengira dia pergi karena Joong Won. Karena yang sebenarnya adalah dia pergi untuk dirinya sendiri. Gong Sil menambahi kalau seorang  Candy  tidak senaif dirinya, karena seorang candy akan pergi demi kebaikan  kekasihnya sedangkan dia, memilih pergi untuk kebaikan dirinya sendiri.

Mendengar itu, Sekretaris Kim merasa kalau Gong Sil juga sudah berubah sama seperti Joong Woo. “kau mengatakan kalau kau bersyukur setelah mengetahui kalau ada seseorang menyukaimu. Matahari yang dulu jatuh di dasar, sekarang ingin bersinar tinggi dan cerah. Aku juga tidak bisa menghentikannya, jadi aku tidak tahu apa yang harus dilakukan,”ucap sekretaris Kim dan tertawa.

Gong Sil bertanya, apakah Joong Woo bisa salah paham juga?, apakah dia harus  berpura-pura menjadi seorang candy?
Sekretaris Kim juga tidak tahu jawabannya.

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Good film...like bngt

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger