Marry Him if You Dare Episode 1. Drama ini mulai menarik perhatianku karena pemainnya yang keren-keren. Aku memang belum pernah baca jalan cerita drama ini, dan saat nonton episode perdananya yang di tayangkan pada hari senin kemarin, di awal episode sempat gak ngerti jalan ceritanya, tapi setelah diikut drama ini menarik juga. Drama tentang seorang wanita yang bernama Mi Rae ini yang ingin mengubah nasibnya agar tidak bertemu dan menikah dengan seorang pria yang bernama Kim Shin.
Mi Rae seorang wanita berumur 32 tahun bekerja sebagai karyawan kontrak di bagian Call Center. Dengan fasihnya Mi Rae meladeni semua penelpon yang terkadang hanya iseng saja. Ada seorang pelanggan yang menyebut namanya red sunset, seolah sudah biasa menanggapi pelanggan itu, tanpa banyak tanya lagi Mi Rae langsung bernyanyi sambil menonton acara online. Walaupun pelanggan yang bernama red suset itu meminta Mi Rae berhenti menyanyi, Mi Rae tak memperdulikannya. Ternyata dia memang sengaja melakukan itu, agar pelanggan yang meyebalkan menutup teleponnya sendiri, itulah pesan dari bosanya yang berkata, “Jika kau menutup teleponnya duluan,maka dia pasti akan komplain.”
Masih mendengarkan si red sunset mengoceh, Mi Rae memilih-milih canel siaran dan dia memilih YBS.
Kita langsung beralih ke YBS, dimana mereka sedang bersiap-siap melakukan penayangan berita, yang kabarnya itu adalah penampilan Kim Shin yang terakhir sebagai pembaca berita di acara malam,dia akan dipindahkan pada acara pagi. Ternyata karakter Kim Shin disini adalah seorang laki-laki yang angkuh dan sombong, bahkan dia tidak menjawab atau merespon apa yang dikatakan direktur Program padanya.
Siaran berita dimulai, saat rekan pembaca beritanya membuka dengan kata2 intermezo menanyakan kalau hari ini adalah hari terakhir Kim Shin. Bukannya langsung menjawab, Kim Shin hanya diam saja, itu membuat rekannya jadi kebingungan. Mi Rae yang juga menonton berita itu menunggu Kim shin bicara.
“Ini bukan hari terakhir saya. Tidak semua pembawa berita itu sama. Ada orang yang hanya ingin membawakan variety show, membawakan radio show... dan ingin menikahi keluarga kaya. Kita semua berbeda. Saya hanya ingin menjadi seorang jurnalis yang benar, yang berarti saya hanya ingin menjadi pembawa berita. “
Jawaban Kim Shin membuat semua orang tercengang, terlebih direktur program yang geram dengan kelakukan Kim Shin.
Kim Shin menambahkan kalau dia pasti akan kembali ke tempat itu, “selamanya saya akan hidup sebagai penyiar berita yang jujur kecuali saya menderita alzheimer.”
Saking fokusnya pada berita yang dia tonton sampai-sampai Mi Rae lupa dengan pelanggan yang masih di telponnya. Si red sunset kali ini menyuruh Mi Rae menyanyi dan Mi Rae pun bernyanyi sambil melihat berita Kim Shin.
Marry Him if You Dare Episode 1
Scene berubah pada acara pernikahan Mi Rae dan Kim Shin. Kemudian beralih menjadi foto yang dipegang oleh seorang ahjuma yang memakai pakaian serba hitam. Sambil memandang foto itu, ahjuma itu berkata kalau dia ingin mengubah sesuatu. Dibalik foto itu bertuliskan tanggal 10 Juni 2014. Setelah itu ahjuma menyobek foto itu menjadi dua.
Waktu berputar, ternyata ahjuma itu berada di sebuah mesi waktu. Ahjuma itu sekarang berada di tahun 2013. Sangat misterius? Siapakah orang itu?
Mi Rae sedang berjalan-jalan, dia membantu syuting sebuah program. Melihat jalannya syuting, Mi Rae melamun dan membayangkan dirinya menjadi seorang penulis. Ternyata syuting yang dia bantu itu adalah program yang pembawa acaranya adalah Kim Shin.
Kita beralih lagi pada scene dimana Mi Rae masih meladeni pelanggan yang bernama red sunset. Malangnya Mi Rae, dia malah dapat cemoohan dari si red sunset. Mi rAe yang ceria jadi terdiam.
Tak tahan lagi, Mi Rae pergi ke kamar mandi dan menangis. “Mi Rae... tak apa... lagi pula ini bukan pertama kalinya. Tak apa-apa.” Ucap Mi Rae menyemangati dirinya sendiri.
Tak lama kemudian dia mendapat telepon dari kakaknya yang menanyakan apa Mi Rae sudah memperbaiki mobilnya. Saat Mi Rae memberitahu kakaknya kalau mobilnya sudah berada di bengkel, kakaknya malah berbicara pada temanya yang baru datang, dan dengan tidak sopan kakaknya tiba-tiba menutup teleponya.
Eummm.... hubungan kakak adik yang gak rukun kah ini. Nama kakaknya Mi Rae adalah Joo Hyun.
Mi Rae berniat mengambil mobil kakaknya, betapa terkejutnya dia saat melihat seorang ahjuma berada di dalam mobil kakaknya. Itu adalah ahjuma yang menggunakan mesin waktu tadi. Dia mengaku pada Mi Rae kalau dia adalah Mi Rae di masa depan. Dia datang untuk memperbaiki hidupnya. Euuuum.... okey..... kita sudah tahu identitasnya, kalau begitu mulai sekarang kita panggil dia Madam Mi Rae, dan untuk Mi Rae kita panggil Mi Rae saja, biar gak ketuker.
Mengaku sebagai dirinya di masa depan, apakah Mi Rae akan begittu saja percaya? Tentu saja jawabannya tidak. Mi Rae tidak percaya, dia langsung masuk ke dalam mobil kakaknya dan pergi, tapi kata2 Madam Mi Rae terus saja menghantuinya. Madam Mi Rae mengatakan kalau Mi Rae jangan mengambil jalur ketiga, karena kalau sampai itu dilakukan oleh Mi Rae, dia akan mengalami masalah.
Kim Shin yang sedang bertelponan dengan Joo Hyun, tersulut emosi dan mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya dia ucapkan. Dia bahkan lupa kalau dia berada di lift bersama seorang perempuan. Saat pintu lift terbuka, perempuan itu langsung berniat pergi dengan ekspresi ketakutan. Namun Kim Shin menghalanginya untuk memberi penjelasan kalau pembawa berita juga manusia. Perempuan itu tak mau mengerti dan pergi.
Kim Shin langsung menyesali apa yang terjadi dan berjanji akan menggunakan bahasa formal dengan baik.
Dalam perjalanan pulang, Mi Rae bimbang, apakah dia tetap mengambil jalur 3 atau beralih ke jalur lain mengikuti saran madam Mi Rae. Ternyata di belakang mobil Mi Rae adalah mobil Kim Shin yang sedang mengoceh2i pembawa berita yang dia tonton.
Setelah melakukan penuh pertimbangan, Mi Rae akhirnya memutuskan pindah jalur. Tiba-tiba terdengar suara “BRAK”. Mobil Kim Shin menabrak mobil yang ada di depannya. Dan Mi Rae lolos dari kecelakaan. Ternyata yang di tabrak Kim Shin adalah mobil Yoo Kyung.
Mi Rae pulang dan betapa terkejutnya dia saat melihat madam Mi Rae sudah berada di dalam rumahnya. Dia langsung berlari keluar dan menutup pintu. Dia melakukan itu agar madam Mi Rae tidak bisa keluar rumah karena dia menelpon polisi untuk menangkap madam Mi Rae.
Madam Mi Rae terus mengatakan hal-hal yang dapat membuat Mi Rae percaya kalau dia adalah dirinya. Pada akhirnya Mi Rae berusaha percaya saat madam Mi Rae menunjukkan potongan uang dolar yang ada di dompet Mi Rae.
Mereka berdua akhinya duduk bersama untuk mengobrol. Mi rAe bertanya, bagaimana madam Mi Rae bisa datang. Madam Mi Rae menjawab kalau dia datang dengan menggunakan mesin waktu dari tahun 2043. Mi Rai langsung terkejut saat menyadari kalau orang yang ada di hadapannya adalah dia yang berusia 57 tahun.
“Aku akan mempertemukanmu dengan suami yang baik. Itulah sebabnya aku datang.” Ucap Madam Mi Rae.
Mi Rae masih tidak percaya kalau madam Mi Rae adalah dirinya di masa depan, karena itu untuk membuktikannya madam Mi Rae mengambil buku hariannya. Melihat itu Mi Rae langsung mengira kalau itu adalah miliknya, namun saat mengecek di dalam tasnya sendiri, betapa terkejutnya dia kalau buku harian miliknya masih ada.
Madam Mi rAe mengatakan kalau dia tau cara agar Mi rae dapat merasakan liburan gratis ke jeju. Caranya adalah Mi Rae harus ikut lomba menyanyi karena hadiahnya adalah berupa 2 tiket ke Jeju dan sebuah resort di Pulau Jeju. Apa yang dikatakan Madam Mi Rae benar-benar terjadi, Mi Rae dapat dengan mudah memenangkan lomba itu.
Di dalam pesawat madam Mi Rae terus mengatakan kalau dia datang untuk mengubah hidupnya. Dia ingin agar Mi Rae tidak bertemu dengan Kim Shin, karena Mi Rae dan Kim Sin sudah diikat oleh nasib buruk. Mi Rae mulai penasaran dan bertanya kenapa?
“Orang yang kau cintai... meninggal... karena dia” Jawab Madam Mi Rae yang membuat Mi Rae bergidik mendengarnya.
Orang yang sedang Madam Mi Rae bicarakan masih berada di rumah sakit, dia mengantarkan Yoo Kyung, korban yang dia tabrak.
Mi Rae sangat kegirangan saat melihat resort yang mereka tempati. Melihat Mi Rae yang begitu kegirangan, lagi2 Madam Mi Rae membahas kalau orang yang Mi Rae cintai akan mati. Dengan santai Mi Rae mengatakan kalau dia tak mempunyai orang yang dicintai.
Mi Rae mengeluarkan bikininya dan berencana akan menggunakannya. Madam Mi Rae bertanya apa Mi Rae akan menggunakan bikini itu dan memperlihatkan bekas lukanya.
Madam Mi Rae yang berencana mencarikan jodoh tampan dan baik untuk Mi Rae langsung memberikan Mi Rae setumpuk buku dan menyuruhnya mempelajari semua itu. Semua itu harus Mi Rae lakukan karena Mi Rae harus mempunyai pekerjaan yang bagus untuk menarik perhatian pria yang kaya dan baik. Tapi Mi Rae bisa memilih untuk tidak belajar jika dia merasa nyaman bekerja di call center. Tentu saja Mi Rae tidak nyaman bekerja disana, dan Madam Mi Rae tau itu karena Mi Rae adalah dirinya.
Sebelum pergii, madam Mi Rae mengatakan kalau Mi Rae nanti akan bertemu dengan cowok cakep di resort ini, jadi dia harus memakai pakaian yang bagus. Madam Mi Rae hanya mengatakan hal yang bisa membuat pria itu jatuh cinta adalah air, namun Mi rAe tidak terlalu menggubrisnya karena dia sibuk membayangkan pria idamannya.
Pria yang madam Mi rAe maksud benar-benar ada di resort itu, dan pria yang dimaksud itu adalah Se Joo. Tanpa memperdulikan apa yang Madam Mi Rae pesan untuknya, Mi Rae dengan pedenya memakai bikininya dan main perosotan di di kolam air.
Di lain sisi, madam Mi Rae mencoba mencari keberadaan Se Joo dan Yoo Kyung (seorang repoter ).
Kita beralih pada Yoo Kyung yang masih berada di rumah sakit. Suster yang datang mengira Yoo Kyung terlihat sedih karena tidak bisa melakukan siaran,tapi yang benar adalah Yoo Kyung sedih karena dia tidak jadi pergi berlibur ke Jeju, dan semua itu disebabkan oleh Kim Shin.
Kim Shin adalah pembawa acara yang berani, dia berani menyudut kan perwakilan Jang ( anggota dewan) yang saat itu menjadi narasumbernya. Kim Shin menunjukkan bukti disaat perwakilan Jang ketangkap menonton video porno. Berkat keberanian Kim Sin, rating naik. Pada penutupan berita Kim Shin juga menyinggung cara pembayaran Perwakilan Jang yang curang.