logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis My Lovely Girl Episode 8 Part 3

Sinopsis My Lovely Girl ep 8 part 3. Pada part sebelumnya diceritakan kalau ayah Hyun Wook pergi menemuinya di rumah, tepat disaat Hyun Wook sedang bersama SeNa. Lagi2 Presdir Lee berniat mengatur hidup Hyun Wook. Tentu saja hal itu membuat Hyun Wook bad mod dan tak mau mendengarkan kata2  ayahnya lagi. Dia tak mau diajak tinggal di rumah ayahnya dan dia juga tak mau minum2 bersama ayahnya.

Sinopsis My Lovely Girl ep 8 part 3


Sambil menunggu Hyun Wook dan ayahnya bicara, Se Na mengajak Dal Bong jalan2. Tepat disaat itu Shi Woo menelpon. Shi Woo sedang dalam perjalanan ke rumah Se Na, dia hendak menemui Se Na untuk memberitahu Se Na kalau Se Na harus membayar hutangnya sebesar W1,400 sekarang juga. 

Karena Shi Woo memaksa, Se Na pun memberitahu Shi Woo dimana keberadaannya sekarang. Saat bertemu Se Na langsung memberikan sejumlah uang yang Shi Woo minta. Shi Woo langsung menyuruh Se Na menyelesaikan pekerjaannya karena dia ingin mengajaknya pergi. Shi Woo bahkan mengambil tali Dal Bong dan mengajak Se Na mengembalikan pada pemiliknya. Tepat disaat itu Dal Bong lepas dan dia langsung lari meninggalkan Se Na dan Shi Woo. 

Se Na langsung mengejar Dal Bong. Saat tengah mengejar Dal Bong, Hyun Wook menelpon dan mengatakankalau dia ingin menjemput Dal Bong. Karena tak mau membuat Hyun Wook khawatir, Se Na pun berkata kalau Hyun Wook tak perlu menjemput,biar dia saja yang mengantarkan Dal Bong pulang. 


Se Na menutup telepon dan langsung mengejar  Dal Bong lagi. Dal Bong berlari menuju Hyun Wook, dan tentu saja Se Na langsung merasa tak enak pada Hyun Wook saat bertemu dengannya,  apalagi Se Na datang bersama Shi Woo. Ekspresi Hyun Wook juga terlihat marah, dia sepertinya kecewa pada Se Na.

“Jadi kau yang mempekerjakannya sebagai pet sitter?” tanya Shi Woo saat mengetahui kalau si pemilik anjing adalah Hyun Wook.

“ya.” Jawab Hyun Wook singkat.

“Woooh.. aku tak menyangka.” Ucap Shi Woo seperti meledek. 

Dengan wajah serius Hyun Wook bertanya kenapa Shi Woo datang. Jujur Shi Woo menjawab kalau dia datang untuk menemui Se Na. 

“Kau tak mengingat apa yang ku katakan ya?” tanya Shi Woo.

“Aku ingat dan aku selalu berlatih dengan giat. Tapi, ada yang aneh. Kau menyuruhku tak mengganggunya dan kau sendiri malah menyewanya sebagai pet sitter. Apakah harus kau berbuat seperti ini?”

“kenapa kau begitu.” Ucap Se Na pada Shi Woo.

“Sepertinya aku tak perlu menjelaskan masalah pribadiku padamu. Jika kau sudah  menemuianya, sekarang pulanglah.” Ucap Hyun Wook dan pergi.  

Shi Woo berkata kalau dia ingin mengajak Se Na ke suatu tempat. “kerjanya sudah beres kan?”


Hyun Wook mengingatkan Shi Woo kalau dia adalah idola. Shi Woo dengan santai berkata kalau dia tidak akan berbuat ceroboh dengan membuat berita skandal. Se Na menyela dan berkata kalau dia belum mengatakan kata setuju untuk ikut pergi degan Shi Woo jadi dia lebih memilih mengantarkan Dal Bong pulang. Namun Hyun Wook melarangnya, dia bahkan menyuruh Se Na pergi bersama Shi Woo karena pekerjaannya sudah selesai.  

Se Na terlihat kecewa karena Hyun Wook menyuruhnya pergi dengan pria lain. Sebaliknya Shi Woo tampak bahagia bisa pergi bersama Se Na. Dia membawa Se Na ke atas gedung untuk melihat kembang api bersama disana. Se Na lalu bertanya kenapa Shi Woo mengajak dirinya ke tempat itu. 

“Albummu sudah keluar kan? Bagus juga kan aku sudah menolaknya. Kau senang Tae Woo menyanyikannya kan?” tanya Shi Woo dan Se Na hanya tersenyum. “Iya kan harusnya kau bilang keren, oh yeey atau syukurlah. Seharusnya kau meneriakkan kegembiraanmu hari ini.”



“Kau benar. Aku harus bahagia.” Ucap Se Na dengan tanpa ekspresi. Tepat disaat itu kembang api muncul. Se Na melihat kembang api itu dengan wajah sedih sedang kan Shi Woo terus saja tersenyum.


Di rumah Hyun Wook terlihat gusar. Dia menenangkan Dal Bong yang terkejut karena mendengar suara kembang api. 


Shi Woo mengantarkan Se Na pulang. Saat akan pergi, Shi Woo bergumam kalau Se Na dan Hyun Wook tinggal di satu kompleks. Setelah Shi Woo pergi, Se Na melangkahkan kakinya dengan cepat ke rumah Hyun Wook. 


“kenapa kau menyuruhku pergi?”tanya Se Na pada Hyun Wook. “Kau yang menyuruhku jangan mendekatinya kan? Kau yang melarangku untuk tak dekat dengan yang lain. Jadi kenapa kau menyuruhku pergi?” tanya Se Na.

‘Jadi, apa aku harus melarangmu pergi? Kenapa?”

‘Aku dan Shi Woo tak punya hubungan apa2.”

“kau tak usah memberitahuku itu. yang aku khawatirkan adalah skandal perusahaan, bukannya kau.”ucap Hyun Wook dan se Na bertanya lagi kenapa Hyun Wook meminta dia menjadi pet sitter.  

‘tak ada alasan lain yang bisa kau gunakan selain  Dal Bong.”

‘ya, pastikan jangan kehilangan Dal Bong lagi.” Jawab Hyun Wook.

Jawaban itu tentu saja sangat menyakitkan untuk Se Na. “Aku akan berhenti sebagai pet sitter. Aku tak akan menganggapmu sebagai ahjussi lagi. Yang kau pikirkan hanyalah jabatan presiden saja, jadi aku akan berusaha juga.”ucap Se Na dan pergi.


Setelah Se Na pergi, Hyun Wook terlihat sedih sudah mengatakan semua hal itu pada Se Na. Di balik tembok pagar rumah Hyun Wook, Se Na menangis.


Se Na bersama kedua sahabatnya menonton drama dimana lagu Se Na akan diputar. Joo Hong dan kekasihnya langsung bersorak girang saat lagu Se Na diputar namun berbeda dengan Se Na, dia malah menangis. Dan itu membuat Joo Hong bingung. 

Se Na masuk ke kamarnya dan menangis lagi. Dia benar2 terpukul ditolak Hyun Wook dengan cara seperti itu. 


Seolah2 tak pernah terjadi apa2 diantara mereka, Hyun Wook memanggil Se Na untuk membicarakan tentang kontrak mereka. Kontrak itu berisi tentang gaji penulis baru yang sudah melakukan debut. Dan semua uang yang Se Na hasilkan akan langsung ditransfer untuk membayar semua hutangnya.

“Setelah aku membayar semua hutangku, lalu apa lagi? Apa aku akan dikeluarkan dari ANA?” tanya Se Na.

“tergantung dari karyamu,” jawab Hyun Wook yang kemudian menyuruh Se Na membaca kontraknya dimana semua syarat disamakan dengan artis yang lain. 

“Aku tak perlu lagi membacanya. Karena syaratnya sama saja kan?” ucap Se Na dan langsung menandatangi kontrak lalu pergi. Hyun Wook terlihat kecewa dengan sikap dingin Se Na padanya, namun dia tak bisa melakukan apa-apa.


Hae Yoon datang dan mengajak Hyun Wook pergi ke acara pembukaan studio baru milik Sung Jin. Di sana juga sudah ada Jae Young. Saat melihat Hyun Wook dan Hae Yoon datang Sung Jin langsung menghampiri mereka. Setelah mengobrol sebentar, Sung Jin kemudian mengajak Hae Yoon bertemu dengan Hae Young. 


Melihat Hyun Wook sendirian, Jae Young langsung mendekatinya. Jae Young mengundang Hyun Wook untuk datang ke acara opening perusahaannya, dan dia meminta Hyun Wook untuk melihat infinite power. Hyun Wook langsung menolaknya dengan alasan kalau dia sedang sibuk mengurus Shi Woo. 

“Mungkin kau harus mengubah tanggal show pertamamu. Kami juga akan comeback hari itu. jika Shi Woo tetap tampil, aku akan menarik Infinite Power. Tapi, stasiun tv juga akan menolak Shi Woo.” Ucap Jae Young.

“Jika kau begini, aku akan mengubah strategiku juga.”

“Jangan terlalu sombong. Kau tak punya senjata apa2. Kudengar kau sudah mengubah lagunya. Kau mengubahnya karena kau takut kehilangan investasi.” 

“Aku heran, kau bisa membuat musik. Meskipun yang kau lakukan hanyalah musik hasil inspirasi.” Ucap Hyun Wook dan hendak pergi.

“Aku ingin menanyakan satu hal.” Ucap Jae Young dan tepat disaat itu Hae Yoon muncul dan mendengar pembicaraan mereka. “Bagaimana pendapatmu tentang Shin Hae Yoon? Kau menyukainya?”

“Kenapa aku harus menjawabnya?”

“Aku menyukai Shin Hae Yoon. Jika kau juga, bisa buruk jadinya.”


“Kau sedang beruntung. Aku tak tertarik untuk mengganggu urusanmu.” Jawab Hyun Wook yang berarti kalau dia tidak menyukai Hae Yoon. Hyun Wook berbalik dan terkejut melihat Hae Yoon dibelakangnya. Namun dia bersikap tak terjadi apa2 dan langsung mengajak Hae Yoon pulang.


Saat akan masuk ke dalam mobil, dia bertanya apa Hae Yoon tahu kalau Jae Young menyukainya. Hae Yoon mengiyakan.

“Sekarang aku mengerti kenapa dia sangat ingin keluar.” Ucap Hyun Wook baru menyadarinya.

“Maafkan aku.” Ucap Hae Yoon.

“Kau tak harus minta maaf. Kau tak mau menerimanya? Dia biasa saja bagiku. Tapi dari sudut pandang wanita, dia mungkin terihat keren.”

“Kenapa kau bertindak seolah2 tak tahu? Kau tahu bagaimana perasaanku.” Ucap Hae Yoon.

“Entahlah. Aku juga tak yakin dengan perasaanku sekarang.” Jawab Hyun Wook. Hae Yoon lalu tiiba2 mendekat dan hendak mencium Hyun Wook namun Hyun Woon menghindar dan mengajaknya pulang. Jelas saja Hae Yoon merasa kecewa ditolak seperti itu. 


Di dalam mobil, Hae Yoon protes karena Hyun Wook sekarang berubah. Sebab selama ini, Hyun Wook tak pernah menolak ciumannya. Hyun Wook menjawab kalau gerakan refleknya semakin meningkat.

“mungkin lain kali aku pasti bisa lebih cepat.” Ucap Hae Yoon dan menyalakan tape agar suasana mereka tak canggung. Tepat disaat itu lagu ciptaan Se Na yang diputar dan Hae Yoon mengenalnya. Mengetahui Hyun Wook yang sangat baik pada Se Na, membuat Hae Yoon bertanya apa Hyun Wook harus sebaik itu pada Se Na. 

“Kau juga mau membantunya kan.” Jawab Hyun Wook.

Hae Yoon menghela nafas dan bertanya apa arti Se Na bagi Hyun Wook. Namun Hyun Wook tak menjawab hingga membuat Hae Yoon bertanya dengan nada tinggi. 

“Dia hanyalah trainee dan aku sering memikirkannya. Tidak, tapi mungkin aku menyukainya. Apa itu yang mau kau dengar?” jawab Hyun Wook dengan marah.

“Oppa.”

Dengan kasar Hyun Wook meminggirkan mobilnya dan menyuruh Hae Yoon keluar. Setelah Hae Yoon keluar, Hyun Wook langsung melajukan mobilnya dengan cepat. Tepat disaat itu, dia mendapat telepon yang memberitahunya kalau sesuatu terjadipada Dal Bong. Hyun Wook pun menyuruh orang yang menelponnya untuk memanggil ambulan dan membawanya ke rumah sakit. 


Kita beralih pada Se Na dan Joo Hong, dimana Se Na mengaku kalau dia sepertinya sudah salah paham pada Hyun Wook. Karena tak mungkin Hyun Wook menyukainya. Tiba2 Gong Chul pulang dengan panik dan memberitahu Se Na kalau Hyun Wook dalam kesulitan. Dia mengatakan kalau di depan rumah Hyun Wook ada ambulan dan dia juga melihat kalau Dal Bong pingsan. 


Mendengar itu Se Na langsung pergi ke rumah Hyun Wook. Dan disana dia bertemu seorang ahjumma, sepertinya dia adalah ahjumma yang menggantikan Se Na menjaga Dal Bong. Ahjumma itu memberitahu Se Na kalau Dal Bong sekarang berada di rumah sakit karena dia muntah dan pingsan. Ahjumma itu juga memberiitahu Se Na kalau Dal Bong terkena tumor. Tentu saja Se Na terkejut mendengarnya. 


Dokter yang merawat Dal Bong berkata kalau hidup Dal Bong tidak akan lama lagi, jadi Hyun Wook harus menguatkan dirinya. Dan mulai sekarang  Dal Bong harus dirawat inap.

Hyun Wook duduk di bangku taman saat Se Na datang menemuinya. Se Na bertanya kenapa Hyun Wook tidak memberitahu tentang penyakit Dal Bong. Kalau saja Hyun Wook mengatakan tentang penyakit Dal Bong, Se Na tak akan berhenti menjadi pet sitternya. Hyun Wook hanya diam saja tak menjawab.


“Kau baik-baik saja?” tanya Se Na namun Hyun Wook tak menjawab. “Kau baik2 saja?” tanya Se Na lagi dan Hyun Wook tetap tak menjawab. Se Na pun menyerah bertanya dia hendak menjenguk Dal Bong namun langkahnya terhenti karena Hyun Wook menangkap tangannya. 

“Apakah kau bisa menemaniku disini?” pinta Hyun Wook dan Se Na pun langsung duduk di samping hyunWoo.



Se Na memeluk Hyun Wook untuk menenangkannya. Setelah beberapa detik kemudian dia melepaskannya. Melihat Se Na sedekat itu, membuat Hyun Woo dengan lembut mencium bibirnya. 

bersambung
Sinospsi My Lovely Gilr ep 9
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 komentar

I always vote for shiwoo and sena !!! hyun wook and se na just like sibling....Am i right???

Balas

I love this drama very much !!! I can't wait to watch the final episode >.< !!!

Balas

hyun wook and se na still cute and adorable couple !!!

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger