Sinopsis My Secret Hotel episode 12 part 1. Pada episode
sebelumnya berakhir disaat Hae Young meminta Sang Hyo untuk mau menginap di
rumahnya selama ayah dan ibunya datang. Dia ingin ayah dan ibunya melihat
mereka berdua sebagai sepasang suami istri yang bahagia. Sang Hyo tak mau
melakukan semua itu, karena dia sudah memutuskan untuk melupakan Hae Young dan
menerima Sung Gyeom.Apa yang akan terjadi selanjutnya? Yuk kita lanjutkan
sinopsisnya.
Sinopsis My Secret Hotel episode 12 part 1
"Itu sebabnya dulu aku mau menikah dengan Soo-ah."
Ucap Hae Young dan menjelaskan kalau alasan dia mau menikahi Soo Ah karena
ayahnya mengancam mau dioperasi kalau dia sudah menikah. Jadi kalau ayahnya tau
tentang kondisi pernikahan Hae Young sekarang, Hae Young takut ayahnya benar2
akan meninggal.
Sang Hyo berpikir keras dan akhirnya memutuskan untuk
membantu Hae Young selama satu minggu tidak lebih. Mendengar itu, Hae Young
senang dan langsung berlari memeluk Sang Hyo. Sang Hyo berusaha melepaskan
diri, namun pelukan Hae Young begitu kuat. Hae Young melepaskan pelukan dan
dengan paksa dia mencium kening Sang Hyo.
“Hei... apa yang kau lakukan?” teriak SangHyo.
“Aku mencium istriku.” Jawab Hae Young dan langsung menyuruh
Sang Hyo memberesi pakaiannya karena dia akan tinggal selama seminggu di rumah
Hae Young.
Sang Hyo kemudian menelpon Hyung Hee dan mengatakan kalau
dia tidak bisa datang kerja hari ini dengan alasan karena terjadi sesuatu di
rumahnya. Sang Hyo bertanya kenapa dia harus ijin bekerja hari ini, bukankah
dia bisa bertemu dengan orang tua Hae Young nanti malam. Hae Young dengan
santai menjawab kalau Sang Hyo harus merapikan rumahnya, selain itu agar dia
juga tahu dimana keadaan rumahanya, baik tempat tdurnya, kamar mandi, dapur dan
lain-lain. Hae Young juga mengajak Sang Hyo untuk merapikan rumah Hae Young
agar seperti rumah sepasang pengantin. Sang Hyo terlihat enggan melakukan itu
semua, namun dia tak punya pilihan lain karena Hae Young selalu berkata kalau
ayahnya akan meninggal.
Sang Hyo mengambil beberapa pakaian yanng akan dia bawa dari
lemarinya. Hae Young mengikutinya dan duduk di tempat tidur. Dengan santai dia
bertanya apa Sung Gyeom pernah menginap. Seperti dapat membaca kecemburuan yang
ada pada Hae Young, Sang Hyo pun menjawab kalau Sung Gyeom pernah menginap. Bahkan
Sang Hyo memanas-manasi Hae Young dengan berkata kalau mereka berdua adalah dua
orang dewasa yang bebas, jadi Sung Gyeom tidak akan membiarkan wanita seperti
Sang Hyo sendirian.
Hae Young terlihat kesal dan langsung ingin menelpon Sung
Gyeom untuk memarahinya, namun Sang Hyo dengan cepat mengambil ponsel Hae Young
dan berkata kalau Sung Gyeom tidak seperti yang Hae Young karena Sung Gyeom
seorang gentleman.
“Ya, bagus dia seorang gentelman dan aku seorang binatang.” Ucap
Hae Young dengan tersennyum.
“binatang apa? Kau butuh pengobatan.” Jawab Sang Hyo
mengingatkan hae Young tentang obat kuat yang ditemukan dikopernya saat mereka
pergi bulan madu.
Hae Young tersenyum, “Nam Sang Hyo.... apa kau ingin aku membuktikannya
sendiri sekarang?”
“Bagaimana?”
Hae Young lalu berdiri dan mendekati Sang Hyo yang tak ingin
diperlakukan macam-macam, menggunakan hairdryer untuk melindungi diri. Namun Hae
Young terus berjalan maju sampai-sampai Snag Hyo masuk ke dalam lemari dan
terduduk.
Wkwkkkwkw...lucu.....
Dalam perjalanan ke rumah Hae Young, Sang Hyo terus teringat
pada ucapan Sung Gyeom yang berkata apa sangHyo tidak memikirkannya. Mengingat
itu Sang Hyo benar-benar merasa tak nyaman melakukan semua ini di tanpa
memberitahu Sung Gyeom. Mengetahui sang Hyo sedang memikirkan Sung Gyeom, Hae
Young langsung berkata kalau Sang Hyo jangan menyebut nama Sung Gyeom di
depannya, dan kalau Sang Hyo melakukannya, Hae Young akan menutup mulutnya. Namun
sang Hyo tak takut pada ancaman Hae Young. Karena mereka terus berdebat, Hae
Young hampir saja menabrak. Menyadari pertengkaran yang sia-sia itu, mereka
berdua malah sama – sama tersenyum.
Kita beralih pada orang tua Hae Young yang kebingungan
kenapa hae Young meminta mereka berdua tinggal di rumahnya sebelum mereka
berangkat ke Amerika. Apalagi Hae Young berkata kalau hidupnya bergantung pada
kedatangan ayah dan ibunya itu.
( Waduh ternyata semua itu adalah rencana Hae Young agar dia
bisa dekat-dekat dengan Sang Hyo dan mengingatkan Sang Hyo akan hari-hari
mereka tinggal bersama dulu)
“Aku punya waktu seminggu, aku akan mengembalikanmu dalam
jangka waktu itu walau bagaimanapun.” Ucap Hae Young dalam hati.
Sung Gyeom mencari Sang hyo ke tempat kerjanya, dia tidak
tahu kalau Sang Hyo tidak masuk kerja hari ini. Karena sang Hyo tak ada, Sung
Gyeom pun kembali ke ruangannya. Dalam perjalanan kembali ke ruangannya dia
melihat Eun Joo dari arah berlawanan, namun Eun Joo langsung bersembunyi saat
melihat dirinya.
“Sudah kubilang aku tidak akan begini.” Ucap Eun Joo pada
dirinya sendiri dengan sedih. Sung Gyeom menghampiri Eun Joo dan mengajaknya
bicara. Sung Gyeom sempat terkejut saat dia melihat air mata Eun joo.
Di kantornya, Sung Gyeom mengatakan kalau dia menyukai Eun
Joo yang dulu yang percaya diri. Walaupun rasa sukanya hanya sebatas itu dan
tidak berkembang menjadi sesuatu yang lain, namun kepercayaan diri Eun Joo
sangatlah menarik.
“Yoo Eun Joo, aku tidak ingin merasa tidak nyaman di
sekitarmu. Sebagai rekan kerja dan teman. Kenapa kita tidak bisa seperti itu?”
tanya Sung Gyeom.
Eun Joo tersenyum dan berterima kasih karena Sung Gyeomsudah
mengatakan itu semua padanya. “Aku akan menata hatiku sepenuhnya dan aku akan
mendoakan yang tebaik untukmu dan Sang Hyo.”
Sung Gyeom tersenyum lega, namun senyumnya langsung berubah
heran saat melihat sikap Eun Joo berubah marah.
“Ha! Kau pikir aku akan mengatakan itu? dengar, Presdir Jo,
tidak... karena kita bicara sebagai pria dan wanita, aku hanya akan memanggilmu
Jo sung Gyeom. Dengar Jo Sung Gyeom... sebagai rekan kerja dan teman? Kenapa aku
harus melakukannya? Apa kau pernah lihat wanita yang tetap berteman dengan pria
yang disukainya?” tanya Eun Joo dan Sung Gyeom hanya diam saja. “Ugh! Kau pria
yang egois. Tidak... kau pikir aku akan menjadi temanmu hingga kau bisa merasa
tak terbebani? Kau pikir aku akan menyerah atas sesuatu seperti itu? maafkan
aku, tapi... aku tidak punya niat untuk berteman denganmu.” Ucap Eun Joo dengan
kesal dan pergi. Sebelum dia sampai pintu, Eun Joo balik lagi duduk di samping
Sung Gyeom dan berkata, “ada sebuah ungkapan.... kita lihat saja siapa yang
akan berjalan ke pelaminan. Aku yakin kau tidak ingin menerima ini, tapi....
Nam Sang Hyo sudah diputuskan sebagai pengantin Goo Hae Young. Aku akan menjadi
pengantinmu dan.... setelah aku menikahimu.... mulai dengan ini... aku akan
menyiksamu atas semua kesedihan yang kau perbuat padaku. Ingat itu. Jo Sung
Gyeom, kau.... akan menyesali semua ini. Mengerti?” ucap Eun Joo dengan marah.
Walaupun terlihat bingung dengan tingkah Eun Joo, Sung Gyeom
tetap tersenyum karena paling tidak, Eun Joo yang dulu sudah kembali.
Agar terlihat sebagai rumah pengantin baru, Hae Young
sengaja memasang foto pernikahannya dengan ukuran yang besar. Setelah foto
terpasang, dia dan Sang Hyo mulai membersihkan semua ruangan.
Ruangan terakhir yang harus dibersihkan adalah tempat tidur
Hae Young. Sebelum merapikannya, San Hyo menjelaskan batasan-batasan yang harus
dipatuhi Hae Young. mereka memang akan tidur di kamar yang sama, tapi Hae Young
tidak boleh ikut tidur di ranjang, Hae Young harus tidur di lantai.
Hae Young tersenyum nakal dan bertanya apa mereka harus
melakukan itu? mendengar itu, Sang Hyo langsung memperingatkan Hae Young kalau
dia sampai macam-macam, Sang Hyo akan pergi saat itu juga.
Sang Hyo hendak mencuci sprei, namun saat melihat sprei itu,
Sang Hyo teringat saat dia melihat Soo Ah masuk ke rumah Hae Young dan berkata
kalau dia akan bermalam di rumah Hae Young. mengingat semua itu, sang Hyo
merasa jijik dan dia langsung berencana untuk tidak hanya mencuci sprei tapi membersihkan
kasurnya secara keseluruhan.
Untuk membersihkan kasur Hae Young, Sang Hyo sampai-sampai
menyewa mobil yang di gunakan untuk mensterilkan kasur. Petugas yang
membersihkannya pun bertanya apa bayi mereka terkena infeksi kulit hingga
membuat mereka membersihkan kasur seperti itu. mendengar pertanyaan itu, Hae
Young langsung merangkul Sang Hyo dan berkata kalau mereka akan segera punya
bayi. Terang-terangan di depan petugas, Sang Hyo berkata kalau dia tidak akan
punya anak dengan Hae Young karena memikirkan tidur dengan Hae Young saja
kulitnya akan gatal-gatal.
Tepat disaat itu Sung Gyeom menelpon, dan dengan suara manis
Sang Hyo menjawab teleponnya. Tentu saja hal itu membuat Hae Young cemburu,
apalagi Sang Hyo terus-terusan menyebut dia sebagai kutu berukuran jumbo. Sung
Gyeom kemudian berkata kalau dia akan pergi ke rumah Sang Hyo nanti malam untuk
dinner. Mendengar itu Sang Hyo langsung reflek berkata jangan, dan untuk
alasannya, Sang Hyo berjanji akan menjelaskannya saat dia kembali kerja.
“Kau tidak boleh berselingkuh dibelakangku oke?” tanya Sung
Gyeom. Reflek Sang Hyo langsung melihat ke arah Hae Young dan menjawab ok.
Telepon sudah di tutup, namun Sang Hyo berpura-pura masih
teleponan dan sengaja berkata “I LOVE YOU.” Hae Young terpancing dan langsung
merebut ponsel Sang Hyo. Dia marah-marah pada Sung Gyeom tanpa melihat lagi apa
kah telepon itu masih tersambung atau tidak. Sang Hyo yang mendengarnya hanya
tersenyum2 sendiri karena berhasil mengerjai Hae Young. Setelah Hae Young sadar
kalau Sung Gyeom tidak menjawab, Sang Hyo langsung mengambil kembali ponselnya
dan berkata kalau Sung gyeom sudah menutup teleponnyad dari tadi.
“Dan aku akan memperjelas ini.... aku sedang membantumu. Bukan
sebaliknya... jadi.... jangan perintah2 Sung Gyeom ku.” Ucap sang Hyo dan
pergi.
Detektif Kim ingin menemui Sung Gyeom di ruangannya, namun Sung
Gyeom sedang keluar jadi dia menunggu di luar ruangan karena Simon tidak
memperbolehkannya menunggu di dalam. Saat berhadap-hadapan dengan Simon,
detektif Kim teringat pada apa yang
wakil direktur katakan dimana dia berkata kalau Simon lah yang sudah
membunuh Young Mi.
“Ah kenapa aku ingin mempercayai kata-kata itu?” gumam
detektif Kim saat melihat Simon.
Tak lama kemudian Sung Gyeom datang dan detektif Kim mulai
mencari informasi lagi dari Sung gyeom lagi atas kasus Young Mi. Dia bertanya
tentang hubungan seperti apa yang terjadi antara Young Mi dan Sung Gyeom.
Detektif Kim ingin tau, hal apa yang YoungMi dan Sung Gyeom bicarakan di
telephon sebelum kematiannya.
Karena Sung Gyeom masih tak mau mengaku, detektif Kim pun mengubah
pertanyaannya, “Hae Young Mi, apakah kau yang membunuhny? Apa kau.... membunuh
Hae Young Mi?”
Apa yang akan dijawab oleh Sung Gyeom? Tunggu kelanjutan
sinopsisnya nanti malam yah... di sinopsis My Secret Hotel ep 5 part 2