Sinopsis My Lovely Days ep 8 part 2. Pada part sebelumnya berakhir saat Hae Yoon mengatakan kalau Se Na tidak boleh salah paham pada kebaikan Hyun Wook, karena di hati Hyun Wook hanya ada satu wanita dimana sampai sekarang dia belum bisa melupakannya walaupun wanita itu sudah meninggal.
Sinopsis My Lovely Days ep 8 part 2
Keesokanharinya, Se Na terus kepikiran tentang sosok pacar HyunWook. Diapun bertanya pada Boolgom tentang pacar Hyun Wook, namun sayang Boolgom tak tahu, diapun menyarankan agar Se Na bertanya pada Hae Yoon atau Jae Young saja tentang itu, karena mereka pasti tau persis mengenai hal itu secara mereka adalah teman Hyun Wook dari dulu.
“Sudahlah. Aku tak akan bisa menanyakan hal itu pada mereka. Se Na keluar ruangan rekaman dan dia melihat Hyun Wook yang sibuk bekerja. Saat mata Hyun Wook mengarah padanya, Se Na pun langsung berpaling dan pergi.
Se Na pergi ke atap untuk menenangkan diri, namun saat dia melihat ada Shi Woo di sana, diapun hendak langsung pergi tapi Shi Woo memanggilanya. Shi Woo kemudian menghampiri Se Na. Pada Se Na, Shi Woo berjanji akan menjadi penyanyi yang baik agar tidak ada seorang pun yang menginjak2-nya. “Jadi, kau tidak perlu terlalu khawatir, Se Na.”
Se Na menjawab kalau dia tidak khawatir, dia malah bertanya berapa lama seorang pria butuh melupakan mantannya. Shi Woo balik bertanya apa Se Na ingin tahu apa dia sudah melupakan Rae Eum atau belum. Mendengar itu, Se Na langsung mengurungkan pertanyaannya.
Shi Woo kemudian melihat kebawah dan dia pun langsung merasa senang saat meihat Se Na mengenakan sepatu pemberiannya. “Kau sangat cantik hari ini.” Ucap Shi Woo dan pergi. Se Na terlihat bingung, namun dia mengabaikannya.
Se Na mendapatkan telepon dari seseorang yang mengatakan kalau lagunya akan di nyanyikan oleh Kim Tae Woo. Tanpa membuang waktu Se Na langsung berlari menuju tempat rekaman. Saat sedang menunggu bis, Hyun Wook muncul dengan mobil-nya dan menawari Se Na tumpangan.
Di dalam mobil, Se Na dengan senang hati menceritakan pada Hyun Wook kalau dia baru saja mendapat telepon kalau lagunya sudah masuk OST drama dan akan dinyanyikan oleh Kim Tae Woo. Se Na kemudian bertanya2 bagaimana bisa mereka menemukan lagu miliknya. Namun tak butuh waktu lama, Se Na langsung menyadari kalau Hyun Wook lah orang dibalik semua ini. Hyun Wook pun tak menyangkal saat Se Na bertanya padanya.
“Ya, aku yang memberikannya.”
“Kenapa kau tak memberitahuku? Aku kaget sekali. Harusnya kau memberitahuku.” Ucap Se Na kesal.
“Aku hanya tak mau kau kecewa jika lagumu di tolak.” Jawab Hyun Wook dan membuat Se Na tersenyum.
Hyun Wook dan Se Na sudah berada di studio rekaman dan mereka juga sedang bersama Kim Tae Woo. Saat melihat Se Na, Tae Woo mengatakan kalau dia tak menyangka pencipta lagunya masih sangat muda. Dia juga mengatakan setelah dia mendengar lagu Se Na, dia langsung merekomendasikannya dan pas sekali karena mereka sedang mencari lagu untuk OST Drama.
Sebelum pergi, Hyun Wook berpesan pada Se Na agar dia memperhatikan semua cara kerja studionya dan mempelajarinya.
“Aku mau kemana?” tanya Tae Woo.
“Aku?”
“Ya,”
“Aku sudah bosan dengan suaramu, jadi aku mau keluar dulu.” Ucap Hyun Wook dan pergi.
Tae Woo memulai rekamannya. Euuum... suara sama lagunya bagus banget, pengen download pokoknya. Se Na terus tersenyum saat mendengarkan lagunya di nyanyikan.
Kita beralih pada Hyun Wook yang pergi ke tempat studio rekaman yang lain. Berada di ruangan itu membuat Hyun Wook teringat saat dia melakukan rekaman dengan Tae Woo. Dimana saat itu Hyun Wook membantu Tae Woo untuk mendapatkan feel dalam bernyanyi. Hyun Wook tersenyum kecil mengingat semua itu.
Rekaman selesai dan Se Na memberikan file rekamannya pada Hyun Wook untuk didengarkan. Mereka pun mendengarkan bersama sambil duduk di sofa. Mereka berdua terlihat puas pada hasilnya. Mendengarkan lagu itu membuat Se Na teringat pada semua hari2 nya bersama Hyun Wook. Lagu berakhir dan Hyun Wook menyadari kalau Se Na sedang melihat kearahnya.
“Bagus. Rekamanya berjalan dengan lancar.” Ucap HyunWook. Se Na pun bertanya kenapa Hyun Wook begitu baik padannya. Hyun Wook menjawab karena dia mau Se Na cepat membayar hutangnya.
“Hanya karena itu?”
“memangnya karena apalagi?” tanya HyunWook dan Se Na hanya diam saja. “Albumnya akan segera rilis. Selamat! Kau akhirnya bisa debut.”ucap Hyun Wook sambil mengusap rambut Se Na. Namun Se Na langsung menepis tangan Hyun Wook dan berkata kalau dia bukan anak kecil lagi.
“Kau memang masih anak2 kan?” tanya Hyun Wook.
“Aku merasa gugup saat melihatmu, apa kau tidak begitu juga?”
“Seorang pria tak pernah merasa gugup di depan wanita.’ Jawab Hyun Wook mengelak. Mendengar itu Se Na langsung mendekatkan wajahnya pada Hyun Wook dan secara reflek Hyun Wook menjauh namun Se Na terus mendekatkan wajahnya sampai Hyun Wook berada di sudut kursi sehingga membuatnya tak bisa bergerak menghindar lagi.
“Kau masih tak merasa gugup?” tanya Se Na saat berada di atas Hyun Wook.
“tidak.”
Se Na meletakkan tangannya di atas dada Hyun Wook dan berkata kalau Hyun Wook pasti bohong, “Aku mendengar detak jantungmu.”
“Itu.... itu karena posisi kita tak enak sekali. Tentu saja aku deg-degan.” Jawab Hyun Wook dan langsung pergi.
Hyun Woo menurunkan Se Na di jalan dan dia juga berkata pada SeNa kalau hari ini dia sudah sangat hebat dan hati2 dijalan. Se Na hendak mengatakan sesuatu pada Hyun Wook namun dia mengurungkan niatnya itu.
Saat berbaring di tempat tidur, Se Na terus senyum2 sendiri. Dia kemudian mengambil ponselnya dan melihat foto Hyun Wook. Di rumah, Hyun Woo merasakan jantungnya terus berdegub kencang. Euum..... Se Na sudah benar2 berhasil membuat Hyun Wook deg-degan.
Tae Min diajak seseorang untuk menemui seseorang yang lain. Namun saat dia akan menuju ruangan tempat orang itu menunggu, dia melihat Hee Sun tertidur karena kebanyakan minum. Tae Min pun menyuruh orang yang mengajaknyanya tadi pergi, sedangkan dia akan mengurus Hee Sun. Dengan lembut Tae Min membangunkan Hee Sun dan mengajak Hee sun pulang, namun Hee Sun dengan setengah sadar menjawab kalau dia tak mau pulang karena dia kabur dari rumah. Hee Sun pun kembali tertidur.
Predir Lee menelpon, karena Hee Sun sudah tak sadarkan diri lagi, jadi Tae Min lah yang mengangkatnya. Dia memberitahu Presdir Lee tentang apa yang terjadi pada hee Sun. Dengan cepat presdir Lee datang menjemput Hee Sun. Tae min terlihat tak tega melihat Hee Sun seperti itu, namun dia tak bisa berbuat apa2.
Lagu Se Na keluar dan dia sangat senang. Bul Gob yang juga sedang bersama langsung meminta traktir. Tepat disaat itu si pengatur trainee yang gedut itu datang ( maaf aku lupa namanya ) dan menyuruh Se Na bersih2. Bul Gob langsung memberitahu pengatur trainee itu kalau mulai sekarang dia tak bisa menyuruh nyuruh Se Na lagi, karena Se Na sudah melakukan debut-nya. Tentu saja si pengatur itu langsung terdiam sejenak dan kemudian mengubah cara bicaranya pada Se Na menjadi lembut.
Para staff ANA sedang mengawasi latian dance Shi Woo. Semua staf puas dengan kerja keras Shi Woo. Hyun Wook juga mengakui kalau Shi Woo mendapatkan peningkatan dalam waktu yang singkat. Shi Woo menjawab kalau semuanya adalah berkat Hyun Wook yang sudah memberinya banyak motivasi. Sebelum pergi, Hyun Wook memberitahu Shi Woo untuk tetap fokus pada koreogarfinya karena koreogarfinya sangat sulit jadi bisa saja nanti Shi Woo melakukan kesalahan.
Se Na mengirimi Hyun Wook sms dan memberitahunya kalau lagunya sudah keluar. Membaca pesan itu, Hyun Wook terlihat ragu untuk membalasnya. Tepat disaat itu Hae Yoon muncul dan mengajak Hyun Wook mengecek pakaian panggung Shi Woo. Namun Hyun Wook menolak dengan alasan dia sedang merasa tak sehat.
Sesampainya di rumah, Hyun Wook hendak mengirimi Se Na sms kalau dia tak perlu datang ke rumahnya hari ini. Namun belum sempat dia mengirim sms-nya, Se Na sudah muncul di hadapannya. Hehhehe.... lucu liat Hyun Wook kaget.
Se Na mengungkapkan rasa senangnya ketika dia meihat lagunya sudah keluar. Dia bahkan hendak meminjam ponsel Hyun Wook untuk mendownloadnya. Namun di tolak oleh Hyun Wook, “pakai ponselmu saja. Kau pasti sudah mendownload-nya.”
“Kau juga harus mendownload-nya. Aku sudah takpunya pulsa. Aku mau mendapat banyak uang dan juga tempat.” Ucap Se Na jujur.
“harganya 600 won dan jika ada 100.000 downloader. Maka 6jt won. Dan hari ini, mereka sudah merilis lagunya. Sekali dengar WO.6. jika 1 jt kali dengar totalnya ada W600,000.” Jelas Hyun Wook yang langsung membuat se Na kecewa karena dia harus menunggu lebih lama lagi.
Hyun Wook hendak masukke dalam rumah, Se Na pun mengajak Hyun Wook untuk menonton drama bersama karena TV di rumah Joo Hong terlalu kecil jadi kurang jelas. Namun Hyun Wook lagi2 menolak permintaan Se Na dengan alasan kalau yang ditunggu Se Na adalah lagunya, jadi yang akan dia lakukan hanyalah mendengarkan bukannya menonton. Selain itu Hyun Wook juga mengatakan kalua hari ini lagu Se Na belum diputar dan hal itu Hyun Wook tahu dari Tae Woo.
“Kau bertingkah seperti tak peduli. Tapi ternyata kau sudah menanyakannya.”
‘Bukan aku. Tapi Tae Woo lah yang memberitahuku.” Jawab Hyun Wook mengelak tuduhan Se Na.
Tepat disaat itu Presdir Lee datang dan bertanya siapa Se Na. Hyun Wook pun menjawab kalau Se Na adalah pet sitternya. Karena tak mau Se Na mendengarkan pertengkaran antara dia dan ayahnya, jadi Hyun Wook menyuruh Se Na mengajak Dal Bong jalan2 selama 1 jam.
Melihat kondisi rumah Hyun Wook yang sederhana membuat Presdir Lee mendesah. Dia kemudian bertanya kenapa Hyun Wook tidak mencari rumah di dekat kantor saja. Tak menjawab pertanyaan ayahnya, Hyun Wook malah balik tanya kenapa ayahnya bisa tahu rumahnya. Presdir Lee menjawab kalau dia tau dari Hae Yoon.
“Sepertinya kau lebih dekat dengan Hae Yoon daripada denganku.”
“Kau tak akan memberitahuku kan? Kau tak boleh mengajak wanita lain ke rumahmu. Hae Yoon mungkin bisa salah paham.”
“kau bilang, kau tidak akan mengganggu kehidupanku.”
“Jadi, dia adalah pacarmu?”
“Kau tak usah tahu.”
“Apakah seorang ayah tak bisa saling curhat dengan anaknya? Kau adalah presdir ANA. Mungkin, suatu saat dia akan merugikanmu.” Nasehat Presdir Lee.
“Jika kau takut. Kenapa kau juga tetap selingkuh?” tanya Hyun Wook dan ayahnya menjawab karena hal itulah dia memberitahu Hyun Wook agar tak melakukan hal seperti yang dia lakukan. Jadi Hyun Wook harus menyingkirkan Dal Bong atau Se Na.
“Seorang Presdir perusahaan ternama mengajak wanita...”
“kau bisa pulang jika hanya ingin membicaakan ini.” Ucap Hyun Wook memotong kata2 ayahnya.
Presdir Lee lalu mengatakan tujuan dia datang menemui Hyun Wook, dia meminta Hyun Wook untuk tinggal di rumahnya karena sekarang dia merasa rumahnya sepi. Selain itu dia juga meminta Hyun Wook untuk memikirkan pernikahannya.
“Urus saja urusanmu. Jika kau begini terus kau bisa diceraikan. Aku tak mau ibu ke 3. Aku juga tak mau adik. Atau... kau sudah merencanakan itu semua?”
“Bukan itu yang terjadi! Semua itu karena rumah terasa sepi dan aku semakin tua.”aku Presdir Lee dan menyuruh hyun Wook menyiapkan bir dan mereka bicara lebih jauh.
“Jika kau mau minum, pergilah ke bar.”
“Apakah kau tak bisa memaafkanku?”
“Kaulah yang merusak kesempatan untuk memperbaikinya kan?” ucap Hyun Wook dan pergi.
Bersambung
Sinopsis My Lovely Girl ep 8 part 3