Sinopsis My Secret Hotel episode 14 part 2. Pada part
sebelumnya diceritakan kalau Shi Chan dan teman-temannya berencana untuk membantu
Hae Young mendapatkan Sang Hyo. Apakah rencana mereka akan berhasil? Yuk kita
cari tau kelanjutannya dari sinopsis part 2-nya ini....
Sinopsis My Secret Hotel episode 14 part 2.
Atas permintaan karyawannya, Hae Young langsung menghubungi
Sang Hyo dan mengatakan kalau dia ingin membuat pesta pindah rumah, jadi Sang
Hyo harus pulang cepat dan mempersiapkan makanan untuk mereka semua. Hae Young
bersikap tak terlalu menyukai rencana itu namun dalam hatinya dia sangat
berharap rencana Shi Chan dan teman-temannya berhasil.
Sang Hyo sudah berada di rumah saat Hae Young dan
karyawannya datang. Dengan manis Sang Hyo mempersilahkan semuanya masuk, namun
saat giliran Hae Young ingin masuk juga,
Sang Hyo langsung menghalanginya dan mengepalkan tinjuannya pada Hae Young
pertanda dia tak senang dengan acara yang di buat tanpa persetujuannya.
Melihat kepalan tangan Sang Hyo, Hae Young dengan tersenyum
mengulurkan tangannya dan menyebut kertas. Hehhehe..... Hae Young membuat
seolah2 mereka sedang suit.
Sung Gyeom pergi ke ruangan Sang Hyo namun dia sudah tidak
ada di tempat. Dengan polosnya, pegawai baru mengataan kalau Sang Hyo pulang
cepat karena ada pesta pindahan di rumahnya. Tentu saja Sung Gyeom kecewa
mendengarnya namun dia tidak memperlihatkannya.
Setelah Sung Gyeom pergi, Gi Chul memberitahu si pegawai
baru kalau apa yang dia katakan sudah salah namun si pegawai baru tidak merasa
dia sudah melakukan hal yang salah.
Di ruangannya, Sung Gyeom melihat batu love-nya. Mungkin dia
kepikiran kalau dia akan kehilangan cintanya. Euuum... kasian Sung Gyeom
apalagi ibunya juga sepertinya gak setuju dia dan Sang Hyo bersama. Karena
ibunya secara diam2 menelpon Moo Yang dan bertanya kenapa Moo Yang bisa
membiarkan Sung Gyeom bersama Sang Hyo. Dia bahkan meminta Moo Yang untuk
memisahkan Sung Gyeom dan Sang Hyo karena dia tak mau mereka bersatu.
Tepat disaat itu Sung Gyeom datang dan sempat mendengar
kalau ibunya menelpon Moo Yang, namun sepertinya dia tak mendengar kalau ibunya
sedang membicarakan tentang dia dan Sang Hyo. Mendengar ibunya bicara dengan
Moo Yang, Sung Gyeom pun bertanya apa ibunya kenal dengan Moo Yang.
“Aku dulu bertemu dengannya sekali dua kali.” Jawab ibu.
Melihat ekspresi ibunya yang sedikit mencurigakan, Sung
Gyeom pun bertanya apa ibunya tau tentang kematian ayahnya. Ibu tetap menjawab
kalau ayah Sung Gyeom meninggal karena kecelakaan.
“Kenapa ibu tidak mengatkaan yang sebenarnya?” tanya Sung
Gyeom dengan emosi.
“Lupakanlah yang terjadi pada ayah. Ini sudah 30 tahun.”
Jawab ibu namun Sung Gyeom tetap pada pendiriannya untuk mencari tahu tentang
semua itu. mendengar ucapa Sung Gyeom, ibu bergumam kalau seharusnya dari awal
dia tidak membiarkan Sung Gyeom mengambil alih hotel itu. Ibu juga
mengajak Sung Gyeom untuk kembali ke
Amerika.
“Tidak. Aku tidak akan kembali seperti ini.” Ucap Sung Gyeom
dengan wajah serius.
Pesta pindahan dimulai dan acara minum pun mulai
dilaksanakan. Botol diputar dan tepat sasaran, botol mengarah pada Sang Hyo. Sang
Hyo tak ingin minum dengan alasan kalau dia tak bisa minum. Namun karyawan Hae
Young tak membiarkan hal itu mereka pun membuat yel2 agar Sang Hyo mau minum.
Wkwkwkw.... lucu banget dah yel-yel-nya.
Sang Hyo bersiap meminum minumannya, namun dia malah
memberikannya pada Hae Young. Dengan ekspresi cute-nya Sang Hyo meminta Hae
Young meminum minumannya. Hae Young tak
bisa menolak padahal teman-temannya sudah memberi kode agar Hae Young menolak.
Shi Chan mendekati Hae Young dan bertanya kenapa Hae Young
meminum minuman itu. Hae young menjawab kalau dia tidak bisa menolak permintaan
Sang Hyo karena dia sangat cantik baginya. Bukan hanya minuman yang pertama,
bahkan untuk yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya Hae Young jugalah yang
meminum minuman itu sampai2 Hae Young mabuk berat dan tak sadarkan diri.
Karyawan perempuan mulai melakukan rencana keduanya, mereka
memuji Hae Young sebagai pria yang sangat tampan. Namun disaat salah satu
karyawan mengatakan tentang kepribadian Hae Young, Sang Hyo langsung memotong
kalau kepribadian Hae Young kurang baik.
“Aku tahu ini sulit untuk kalian semua. Dia melakukan apapun
yang dia mau dan benci kekalahan. Kepribadiannya tidak sehebat itu.” ucap Sang
Hyo dan diaminin oleh semuanya, yah mereka jadi berpihak pada Sang Hyo...
wkwkkwkw. “Tapi aku yakin kalau disaat kalian kerja keras semalaman... jika itu tidak sempurna..... dia akan bilang, ‘kau sebut ini pekerjaan?’
‘kenapa kau disini jika kau akan melakukan ini’ ‘apa yang bisa kau lakuan
denganbenar?’ ‘ini saja yang kau bisa?’ aku yakin dia mengomeli pegawainya
seperti itu.” semuanya mengangguk. “Aku yakin dia mengatakan... ‘apa yanng kau lakukan! Apa yang kau lakukan
untuk mencegahnya jadi seburuk ini! Aku
yakin itu sangat sulit.” Ucap Sang Hyo dan dia menambahkan kalau dia tahu benar bagaimana kepribadian Hae
Young dan pasti akan sulit bagi semua pegawainya untuk mengikuti kemauannya.
Untuk lebih mengakrabkan, Sang Hyo pun mengajak semuanya minum.
Shi Chan dan temannya memapah Hae Young masuk ke kamar. Dalam
tidurnya, Hae Young terus berkata kalau dia meminta Sang Hyo untuk tidak pergi.
Saat hanya berdua, Sang Hyo tidak keluar dari kamar, dia malah dengan begitu
pengertiannya memberikan bantal untuk Hae Young. Melihat
Hae Young tidur, Sang Hyo bergumam kalau cara tidur Hae Young masih sama
seperti dulu.
Paginya, Hae Young terbangun dan melihat Sang Hyo tidur di
depannya. Melihat Sang Hyo tidur, Hae Young mengucapkan kalau cara tidur Sang
Hyo masih sama sepeti dulu.
Ibu Sung Gyeom menelpon Moo Yang lagi dan memintanya untuk
memisahkan Sang Hyo dari Sung Gyeom. Tak punya pilihan lain Moo Yang pun
melakukannya dengan cara menyuruh sang Hyo cuti kerja untuk sementara. Moo Yang
menyuruh cuti dengan alasan kalau Sang Hyo dan Sung Gyeom bekerja di tempat yang
sama terus, maka rumor tentang mereka pacaran tidak akan mereda.
Sang Hyo keluar ruangan Moo Yang dengan lemas dan tanpa
sengaja dia bertemu dengan Sung Gyeom. Sang Hyo memberitahu Sung Gyeom kalau
dia akan mengambil cuti kerja sementara waktu. Mendengar itu, Sung Gyeom
langsung menebak kalau yang menyuruh Sang Hyo cuti pasti Moo Yang. Tak ingin
Sung Gyeom dan Moo Yang saling membenci terus, Sang Hyo pun mengatakan kalau
semua itu adalah idenya sendiri.
“Itu tidak perlu. Kurasa dia ingin memisahkan kita. Aku akan
mengizinkan itu, sementara waktu... aku akan menjaga jarak... darimu... ada
beberapa hal yang harus diurus dalam waktu itu. jadi,,,, teruslah bekerja di
hotel.” Ucap Sung Gyeom dan Sang hyo hanya diam saja. “Sang Hyo-shi.... untuk
terakhir kalinya, maukah kau ikut bersamaku ke suatu tempat? Kau bilang ingin
tahu perasaanmu yang sesungguhnya. Sebelum aku mendengar jawabannya..... aku
ingin mengatakan sesuatu. aku tidak akan meminta sesuatu seperti ini lagi.”
Pinta Sung Gyeom dan Sang Hyo pun mengiyakannya.
Tepat disaat itu Moo Yang muncul
dan langsung menyuruh Sang Hyo masuk ke ruangannya. Karena Sung Gyeom juga
menyuruhnya masuk, jadi Sang Hyo pun masuk ke ruangannya dan meninggalkan
mereka berdua.
Saat hanya berdua, Moo Yang
berkata kalau sudah seperti yang dia bilang sebelumnya agar Sung Gyeom tidak
membingungkan Nam Sang Hyo. Sung Gyeom menjawab kalau dia tahu bahwa Moo Yang
sangat menyayangi Sang Hyo dan juga tak menyukai dirinya. Tapi meminta Sang Hyo
cuti, Sung Gyeom pikir itu sangat berlebihan.
“Aku memutuskannya demi kebaikan
Manager Nam. Jika kalian bersama-sama, dan hanya akan ada luka akhirnya.”ucap
Moo Yang dan sung Gyeim pun langsung membantahnya. Diapun berjanji akan
melindungi Sang Hyo.
Di ruangannya, Sung Gyeom memukul
meja, wajahnya serius dan terlihat sangat emsosi. Sama seperti halnya Sung
Gyeom, Moo Yang juga memukul meja saking kerasnya. Moo Yang menceritakan keluh
kesahnya tentang permintaan ibu Sung Hyo untuk memisahkan dua sejoli itu ( Sang
Hyo dan Sung Gyeom.
“jangan khawatir.... aku akan
menanganinya.” Ucap Dong Min dan keluar.
Di luar dia bertemu Hyung Hee. Dia
menyuruh Hyung Hee pergi ke rumah sakit karena Moo Yang sangat
mengkhawatirkannya. Dia juga berkata kalau Hyung Hee butuh sesuatu dia bisa
langsung menghubungi Moo Yang. Namun Hyung Hee tak mau, dia hanya minta agar
Dong Min mengabaikannya. Jadi dia bisa terus bekerja di hotel.
Di kantornya, Hae Young teringat kembali saat dia melihat
Sang Hyo tidur. Dia pun bergegas pulang untuk membuat makan malam romatis
untuknya dan Sang Hyo. Pada Shi Chan, dia berjanji kalau muali sekarang dia
ingin melakukan sesuatu untuk Sang Hyo.
Hae Young pulang dengan membawa
bahan makanan dan sebelum memasak, dia menelpon Sang Hyo dan menyuruhnya untuk tidak
makan malam diluar dan segera pulang. Sang Hyo menyanggupinya saja,padahal dia
akan pergi bersama Sung Gyeom.....euuum bakal jadi masalah nih kayaknya.
Kemana Sang Hyo dan Sung Gyeom
pergi, mereka pergi ke tempat penjualan apartemen. Sung Gyeom ingin membeli
sebuah apartemen untuk membuktikan pada ibunya kalau dia tak mau kembali ke
Amerika karena dia serius dengan Sang Hyo. Setelah melihat-lihat rumahnya, Sung
Gyeom pun menandatangani kontraknya.
Di rumah Hae Young sedang sibuk
memasak steak dengan pedoman resep dari internet. Kita kembali lagi pada Sang
Hyo dan Sung Gyeom, dimana Sung Gyeom mengajak Sang Hyo makan malam. Sang Hyo
merasa tak nyaman dan hendak menolak, namun Sung Gyeom mengatakan kalau makan
malamnya tidak akan menyita waktu banyak. Jadi Sang Hyo pun tak bisa menolak.
Tanpa mereka sadari, ada Dong Min yang sedang mengawasi mereka dan mengikuti
mereka.
Apa yang akan dilakukan Dong Min?
Karena sebelumnya dia berjanji pada Moo Yang kalau dia akan mengurus tentang
perpisahan Sang Hyo dan Sung Gyeom. Euuum... kayaknya Dong Min ini orang yang
berbahaya, apa dia akan melakukan sesuatu yang membahayakan Sang Hyo dan Sung
Gyeom. Kita saksikan jawabannya di part ke 3