Ji Sang marah pada Jae Wook karena sudah memindahkan pasiennya ke bangsal 21A tanpa persetujuannya. Tanpa basa basi Ji Sang langsung memukul dan mencekik Jae Wook. Jae Wook sendiri yang masih ingin bersikap jadi orang baik di depan Ji Sang, tak memberi perlawanan sedikitpun, bahkan dia pura2 tidak tahu alasan Ji Sang marah. Dan setelah Ji Sang mengungkapkan alasan dia marah. Jae Wook dengan wajah santai dan tenang menjawab kalau dia sebenarnya tidak bermaksud menginfeksi pasien. Dia mengaku kalau dia sekarang sedang mempersiapkan sesuatu yang Ji Sang dan Jae Wook inginkan. Agar Ji Sang mengerti apa yang ingin dia lakukan, Jae Wook pun meminta waktu Ji Sang karena dia harus menjelaskan semuanya.
Di rumah Ri Ta sedang panik dan terus mencoba menghubungi Ji Sang namun Ji Sang tak menjawab teleponnya. Ri Ta teringat kembali pada ekspresi marah Ji Sang saat mereka terakhir kali bertemu.
Ji Sang sekarang sudah berada di rumah Jae Wook dan jae Wook pun mencoba menjelaskan pada Ji Sang tentang apa yang dia lakukan pada pasien di bangsal 21A. Jae Wook mengaku kalau dia tidak ingin menginfeksi semua pasien itu, dia hanya ingin memanipulasi faktor dari virus dan memanfaatkan antigen dan antibodi. Ji Sang pun mengingatkan Jae Wook kalau apa yang dia lakukan sekarang ini sangatlah bahaya. Jae Wook mengiyakan dan menjawab kalau itulah alasan dia melakukan semuanya dalam waktu yang cukup lama untuk meminimalkan resiko. Mendengar itu Ji Sang tak percaya karena apa yang terjadisudah jelas menggambarkan pengobatan itu berbahaya, satu pasien meninggal, satunya lagi dalam kondisi parah dan pasien yang lain mengalami gejala-gejala infeksi. Untuk meyakinkan Ji Sang kalau apa yang dia lakukan tidak berbahaya, Jae Wook pun menjawab kalau semua gejala itu akan hilang secara normal pada pasien dalam waktu seminggu.
“Jika kita berhasil, manusia akan bebas dari semua penyakit dan mereka akan hidup melampaui 150 tahun.” Ucap Jae Wook meyakinkan, namun Ji Sang masih tidak setuju dengan apa yang Jae Wook lakukan pada pasien di bangsal 21A. Jae Wook menggunakan orang2 yang tak mampu untuk uji cobanya.
Kita beralih pada Ri Ta yang saking khawatirnya, dia sampai datang ke rumah Ji Sang. Namun sayang Ji Sang belum pulang, dia masih berada di rumah Jae Wook. Ri ta pun berkenalan dengan Hyun Woo dan bertanya padanya tentang Ji Sang. Tentang infeksinya. Awalnya Hyun Woo ragu menceritakan semuanya, tapi karena Ri Ta mengatakan kalau dia berada di pihak Ji Sang, jadi Hyun Woo pun tak punya pilihan lain.
Masih di tempat yang sama, Jae Wook menceritakan pada JI Sang tentang pasien-nya dulu. Pasien yang di diagnosa mengidap sakit leukemia. Pasien yang tidak diakui lagi oleh orang tua angkatnya karena penyakitnya dan biaya rumah sakit tinggi. Karena kesusahan itulah, si pasien memutuskan lompat dari atap gedung rumah sakit. Jae Wook mengungkapkan kalau pasiennya itu tidak sakit, maka dia tidak akan d tinggalkan oleh orang tua angkatnya dan bisa hidup bahagia. Jadi itulah tujuan dia mengembangkan obat-obatan itu, dia ingin menggunakannya sebagai pengubah nasib. Yang jae Wook minta pada Ji Sang adalah agar Ji sang yakin padanya.
“Aku berjanji ini.... tidak ada hubungannya dengan keserakahan atau kegilaan sendiri. “ ucap Jae Wook meyakinkan.
Kita kembali pada Ri Ta yang akhirnya tahu alasan Ji Sang tak bisa melakukan operasi lagi, semua itu karena Ji Sang sekarang tak tahan melihat darah lagi. Ri Ta lalu bertanya pada Hyun Woo tentang siapa yang pertama kali membuat virus itu, dan Hyun Woo menjawab kalau pembuatnya adalah kedua orang tua Ji Sang. Dari cerita itu, Ri ta pun bisa menebak kalau kedua orang tua Ji Sang juga terinfeksi, dan hal itu membuat Ri Ta jadi penasaran dengan penyebab kematian mereka. Hyun Woo terlihat ragu menjawabnya, apalagi tepat disaat itu terdengar bunyi pintu di buka, Ji Sang pulang.
Karena Ji Sang sudah pulang, jadi Ri Ta pun berbicara dengannya sedangkan Hyun Woo hanya memperhatikan mereka berdua dari jauh. Ri Ta mengungkapkan alasan dia datang karena dia tak bisa menghubungi Ji Sang. Dia penasaran dengan apa yang terjadi pada Ji Sang, karena terakhir dia melihat ekspresi Ji Sang begitu terlihat marah. Ji Sang menjawab kalau dia saat itu memang sedang sangat marah dan dia pergi untuk mencari udara segar.
“Pasien Choi Woo Shik sudah dipindahkan ke bangsal 21A. Tanpa persetujuanku.” Cerita Ji Sang dan Ri Ta jadi bertanya2 kenapa Woo Shik di pindahkan. Ji Sang menjawab kalau semua itu sepertinya karena Woo Shik di anggap sudah tidak bisa di obati lagi. Ri Ta pun lagi2 menyalahkan Ketua Yoo dan Jae Wook. Tak mau Ri Ta terlihat masalah, Ji Sang mengingatkannya untuk tidak terbawa emosi. Dengan santai Ri Ta berkata kalau Ji Sang tak perlu mengkhawatirkannya, karena yang seharusnya emosi adalah Ji Sang sendri.
“Jika kau merasa seperti akan benar2 marah lagi, hubungi aku segera.” Pinta Ri Ta.
“Kenapa aku harus menghubungimu?” tanya Ji Sang tak mengerti.
“Lakukan saja apa yang aku katakan.” Ucap Ri Ta yang kemudian memutuskan untuk pulang. Sebelum Ji Sang menawarkan diri untuk mengantar, Ri ta langsung menolak dan berjalan pergi.
DI rumah sakit, Woo Shik tersadar dan meminta minum pada istrinya, karena dia merasa haus. Kembali lagi ke rumah, Ji Sang menceritakan semua yang Jae Wook katakan padanya. Untungnya, Hyun Woo menyarankan pada Ji Sang untuk tidak percaya 100 % pada Jae Wook. Hyun Woo beralasan apapun tujuan Jae Wook, VBT-01 tidak boleh diketahui dunia.
“Hyung.. kau tahu lebih baik tentang semua kesulitan yang kau alami sampai sekarang. “ ucap Hyun Woo dan Ji Sang pun membenarkannya. Hyun Woo kemudian mengajak Ji Sang untuk menghentikan rencana peng-infeksi-an itu, bagaimana pun caranya. Namun sebelum mereka melakukan semua itu, mereka harus tahu dulu semua tentang Jae Wook.
Di rumah Ri Ta mempelajari semua tentang VBT-01, dia mendapatkan semua data itu dari Hyun Woo. Setelah membaca semua hal tentang VBT-01, Ri Ta kemudian teringat saat Ji Sang tiba2 gemetaran saat operasi dan hendak berubah saat melihat darah ja Bok.
Keesokanharinya, Ji Sang berangkat bekerja seperti biasa. Dengan lucunya, Luuvy membawakan tas miliknya. Sebelum pergi, Ji Sang bertanya apa Hyun Woo tidak memberitahu Ri Ta tentang semua kesalahan2 yang pernah Ji Sang lakukan. Tentu saja Hyun Woo bilang tidak dan dia mengaku kalau dia adalah orang yang bisa menyimpan rahasia. Ji Sang pun percaya saja, tapi tiba2 Luuvy kembali menghampiri mereka dan menunjukkan rekaman dimana Hyun Woo menceritakan semua tentang Ji Sang pada Ri Ta. Mengetahui hal itu tentu saja Ji Sang langsung kesal dan berlari mengejar Hyun Woo. Wkwkwkkw... lucu liat mereka kejar-kejaran.
Il Nam menemui Jae Wook dan mengatakan tentang kondisi pasien yang ada di bangsal 21A. Karena ingin mendapatkan posisi direktur seperti yang Jae Wook janjikan padanya, Il Nam pun mengungkapkan kalau dia berada di pihak Jae Wook, dia percaya pada apa yang Jae Wook dan tim pengembangan obat lakukan.
Ri Ta masuk ke ruangan Hye Ri sambil dengan membanting pintu. Lagi2 mereka bertengkar. Ri Ta menuduh Hye Ri memperlakukan semua pasien sebagai mainannya. Diapun memperingatkan Hye Ri kalau suatu hari nanti, dia aka menghancurkan Hye Ri sampai berkeping-keping.
Ji Sang menemui Woo Shik di ruangan barunya. Woo Shik mengaku kalau kondisi badannya sudah lumayan membaik. Sang istri menambahkan kalau Woo Shik sering merasa mendengar dengingan di telinganya. Saat dia bertanya pada Ji Sang apakah hal itu tidak masalah, tiba Il Nam muncul dan mengatakan kalau hal itu hanyalah gejala sementara dari obat yang mereka berikan. Ternyata Il Nam datang untuk memperkenalkan dirinya sebagai dokter yang menangani Woo Shik. Ji Sang sendiri tak bisa berbuat apa2, walaupun dia tahu obat apa yang di berikan pada Woo Shik.
Ji Tae menemui Ji Sang dan mengatakan kalau dia setuju mereka bekerja sama dalam penelitian itu. Dengan catatan mereka berbagi informasi dan jika Ji Sang kedapatan menyembunyikan sesuatu maka Ji tae akan menghentikan kerja sama tersebut.
“Sebagai tanda pertama, aku akan memberikan hadiah besok.” Janji Ji Tae.
Kita kemudian beralih ke ruangan Kyung In dimana perawat yang sebelumnya dia minta untuk mengambil sample darah, menghadap kembali dan mengaku kalau dia tak sanggup melakukannya. Perawat itu kemudian merekomendasikan orang lain untuk melakukan hal tersebut.
Belum sempat kita mendengar nama orang yang direkomendasikan, kita melihat Ga Yeon yang sedang bersama Na Jung. Dimana Na Jung sekarang sudah doyan makan dan tak mengamuk lagi. Tepat disaat itu muncul pasien baru yang di tempatkan di samping tempat tidur Na Jung. Pasien itu bernama Jang Yo Jin.
Ja Bok dalam kondisi kritis namun tak ada yang datang menyelamatkannya, sehingga dia pun menghembuskan nafas terakhirnya. Jae Wook menelpon seseorang dan meminta untuk segera mengurus mayat Ja Bok dan tak membiarkan siapapun memeriksa mayatnya.
Ri Ta berusaha masuk bangsal 21A namun tak diperbolehkan oleh penjaga. Tepat disaat itu mayat Ja Bok di bawa keluar dan Ri Ta sempat melihat wajahnya, namun dia tak sempat memeriksanya.
Setelah itu, Ri Ta pun langsung berkumpul bersama Ji Tae, Ji Sang dan Soo Eun untuk membahas tentang hal tersebut. Ji Sang kemudian berkata kalau Ja Bok tidak mati dengan cara seperti itu, pasti dia akan mati seperti Nam Dong Pal. Dia memberitahu semuanya kalau di hari Dong Pal dikeluarkan dari rumah sakit, dia ditemukan tewas dalam kecelakaan. Setelah itu mayatnya langsung di kremasi tanpa dilakukan pemeriksaan dan yang menandatangani perwalian Dong Pal adalah pihak rumah sakit.
Agar semua itu terungkap, Ri Ta pun mengusulkan untuk melaporkan semua itu ke kantor polisi agar mayat dilakukan otopsi, namun Ji Tae berpendapat kalau hal itu tidak bisa karena yang punya wawanang untuk melaporkan adalah keluarga. Ji Tae berpendapat kalau hal yang harus mereka selidiki sekarang adalah penyebab kematian Ja Bok terlebih dahulu. Dengan tersenyum Ji Sang meminta semuanya tak perlu khawatir karena dia sudah mengundang seorang ahli untuk mengetahui semua itu. Mendengar itu mereka pun bertanya2 siapa orang yang Ji Sang maksud.
Belum diberitahu siapa namanya, kita dialihkan pada seorang ahjussi yang membawa mayat dengan luka sobek di lehernya. Karena kondisi mayat yang mengerikan penjaga pun tidak memeriksa pasien lebih lanjut dan membiarkan ahjussi membawa si mayat ke kamar mayat. Setelah pintu di tutup, si mayat itupun bangun dan mencari mayat Ja Bok. Oh iya... belum ku kasih tahu yah, siapa yg jadi mayat tadi, yang nyamar jadi mayat tadi adalah Hyun Woo.
Setelah mendapatkan mayat Ja Bok, Hyun Woo pun langsung memeriksanya dan saat dia hendak mengambil sample darahnya, dia mendengar suara seseorang yang hendak masuk ke kamar itu.
Beralih pada Ri Ta yang mengucapkan terima kasih pada ahjussi yang bersedia membawa Hyun Woo ke kamar mayat.
Setelah berhasil memeriksa pasien, Hyun Woo pun keluar kamar mayat dengan menggunakan jas dokter. Diapun pergi ke ruangan Ji Sang untuk bertemu dengan Ji Tae dan yang lainnya. Pada Ji tae, Hyun Woo mengaku kalau dia sangat mengidolakan Jung Han Su sebagai peneliti. Ri ta lalu bertanya apa Hyun woo berhasil mengambil sampe darah.
Hyun Woo meminta maaf karena dia tak berhasil mengambil sample darah, sebab di saat dia hendak mengambil darah, tiba2 orang datang membawa mayat baru. Ji Tae pun menyayangkannya, karena tanpa darah itu, mereka tak bisa memastikan penyebab pasti kematiannya.
“Tapi, ada gejala yang terlihat. Apakah pasien ini mengalami gagal hati secara kebetulan?” tanya Hyun Woo.
“Tidak. Setidaknya sampai dia meninggalkan bangsal.” Jawab Ji Sang.
“Apakah gagal hati disebabkan virus.” Tebak Ri Ta.
“Tidak ada virus hati.” Ucap Ji Sang.
“kegagalan hati bisa terjadi sebagai efek samping obat.” Ungkap Ji Tae.
“Ya mungkin. Tapi pasien mengalami gagal hati, gagal ginjal dan penyakit ku ning seluruh tubuh dan eritema luas juga.” Jelas Hyun Woo dan Ji Sang meminta penjelasan. “Tidak ada virus, tetapi berpotensi infeksi bakteri. Ada mayat dengan pola gejala yang sangat mirip. Malaria.”
“Mengapa malaria tiba2?” tanya Ji Tae.
“Ketika saya relawan di Asia Tenggara, saya melihat banyak mauat orang meninggal karena malaria. Malaria Falciparum.” Ungkap Hyun Woo dan Ji tae makin merasa aneh karena malari falciparum tidak pernah terjadi di negara mereka. Ri Ta berkata kalau dugaan Hyun Woo benar, maka tim pengembangan obat itulah yang sengaja menyuntikkan penyakit ke itu ke Ja Bok.
Tepat disaat itu Soo Eun masuk dengan membawa kopi untuk mereka semua. Melihat Soo Eun, Hyun Woo langsung terpesona. Saat Soo Eun memberikan kopi padanya, dia langsung beranjak dari duduknya dan memperkenalkan diri.
“Anyeong haseo.... aku Woo, Joo Hyun Woo.” Ucap Hyun Woo.
“Anyeng haseo... aku Eun, Choi Soo Eun.” Balas Soo Eun dan kemudian bertanya apa Hyun Woo lah yang disebut JI Sang sebagai ahli itu. Hyun Woo membenarkan dan dia kemudian melihat kopi yang Soo Eun berikan padanya.
“Woow, kopi moka... bagaimana kau tahu aku tiak suka krim diatasnya. “ ucap Hyun Woo dan Soo Eun menjawab kalau semua itu hanya feelingnya saja. Mereka berdua kemudian melakukan tos dengan tangan di genggam (aku gak tahu istilahnya), mereka tak sadar kalau mereka sedang di lihat oleh Ji Sang, Ji Tae dan Ri Ta dengan pandangan aneh. LOL
Bersambung
Sinopsis Blood episode 11 part 2
komentar :
Aku suka banget kalau cerita Hyun Woo dan Soo Eun di lanjutkan buat pemanis di drama ini. Dari pada tegang terus bawaannya hehhe... Hyun Woo dan Soo Eun kan karakternya sama2 rame, jadi kayaknya lucu kalau mereka jadian.
5 komentar
Finally ke blog bak lilik lg stlah cukup.lama krn sinopsis Blood ini, bukan daku ngambek bukan pula tak suka tulisanmu, tp krn kalo buka.blognya bak Lilik aku bawaannya sedih, pengen nangis ingat bak AYu deh....(hikhikhik, tuh kan...coz BBM an terakhirku dg bak Ayu itu aku nanya ttg bak Lilik, dan dia exited bgt ngejawabnya,Allahummarrhamha wa 'afiiha wa'fu'aanha)
BalasTp setelah tiga bulanan...sdh bisa nahan....
Trimakasih sinopnya yah bak lilik...super ngebut ini mah,perasaan baru tadi.malem nonton hehehehe. Eh siang ini sdh ada sinopnya...gumapshimnida jeongmal kmsahamnida...
Setuju! Hyun woo -soo Eun is cute couple!
selamat datang kembali mbak di drama populer... ^^ kita doakan mbak ayu mendapat tempat istirahat yang terbaik di sana...
BalasMakin lama Hyun Woo makin curi perhatian juga, udh imut2 karakter'a lucu lg :D Aku sih masih gregetan sm Ri Ta - Ji Sang adegan romantisnya blm sering muncul nih.. hhehe.
BalasJae Wook benar2 bermuka 2 >_< hati nya kok tega ya menjadikan pasien2 sbg kelinci percobaan
Secara is jae wook itu vampire..gak punya hati...(hehehe)
BalasPadahal. Yg aku tahu sih...perlu waktu panjang untuk mengujicobakan obat pada mannusia, meski penelitian itu sdh di setujui instansi yg terkaitt...ttp aja panjang jalannya,entah apa di Korea boleh kali yah?
Drama ini mmg rada2 mengejutkan...(hahaha mian bak lilik, rada2 agak jauh dari kenyataan gitu)
Tp aku ttp suka aja dan penasaran. Kelanjutannya....sebagai hiburan lah lumayan.....
Trimakasih atas doanya bak lilik...Amin allahumma amiin...
Gumapshimnida ttp nulis sinopnya Blood
Keep writing and fighting!
Huuufffttt ...akhirx bs coment...
BalasAkhirx trtarik juga dgn Blood stlh bc sinop n liat smlm...aq lgsg ngakak liat klakuan Hyun woo hahaa...gomawo mbak Lilik♥