Episode 13 kemarin berakhir saat Do Hyun menembak Ri Jin dan tanpa mereka sadari Ri On mendengar pembicaraan mereka. Tepat di saat Ri Jin sedang salah tingkah, tanpa sengaja Do Hyun melihat foto ibu dalam kartu keluarganya, dan langsung mengambilnya. Dia bertanya-tanya kenapa foto ibunya itu ada di rumah Ri Jin. Ri Jin sendiri yang tak ingat apa2 hanya bisa memperlihatkan ekspresi terkejutnya. Ri On kemudian muncul dan mengakui kalau foto itu adalah foto miliknya.
Nyonya Shin mendapat kabar dari informannya kalau mereka sudah tahu siapa yang mengambil anak perempuan yang Nyonya Shin cari2. Setelah menerima telepon dari informannya, Nyonya Shin menemui Ketua Seo dan menyalahkannya atas perubahan sikap Do Hyun. Diapun meminta Ketua Seo untuk membawa Do Hyun kembali sebagai imbalan karena dulu Nyonya Shin pernah menyelamatkan nyawa Joon Pyo. Sebab, dulu disaat Min Seo Yeon memutuskan bercerai dan pergi ke Amerika, saat itu Joon Pyo sudah sangat putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya, namun dengan adanya Nyonya Shin, Joon Pyo pun mengurungkan niatnya untuk mati. Dan jasa itulah yang selalu diungkit2 oleh Nyonya Shin agar dia bisa bertahan di rumah itu.
Kita kembali pada Do Hyun yang bertanya alasan Ri On memiliki foto Min Seo Yeon. Ri On yang awalnya bingung mau menjawab apa, akhirnya mengatakan kalau dia sebenarnya berecana menulis cerita misteri tentang keluarga Seung Jin. Mendengar itu, Do Hyun terlihat tak percaya, sehingga dia mengajak Ri On untuk bicara berdua.
Mereka berdua bicara di dalam mobil, Ri Jin yang penasaran pada apa yang mereka bicarakan berusaha mencuri dengar, namun dia tak bisa mendengar apa2. Do Hyun bertanya bagian mana yang paling menarik dari Seung Jin yang ingin Ri On tulis. Dengan jujur Ri On menjawab tentang ayah Do Hyun, Joon Pyo, Ibu Do Hyun dalam KK, Min Seo Yeon da ibu kandung Do Hyun, SHin Hwa Ran. Namun karena semua hal itu sangat ditutupi, jadi Ri On mengaku kesulitan mendapatkan informasi dan memutuskan untuk mengurungkan niat memuat cerita itu.
Merasa kalau apa yang mereka bicarakan sudah selesai, Ri On pun memutuskan keluar. Namun Do Hyun terus mengejarnya karena merasa apa yang mereka bicarakan belum selesai. Tepat disaat Do Hyun hendak mengajak Ri Jin membahas masalah itu lagi, tiba2 seseorang muncul dan menjewer telinga mereka. Orang itu adalah Tuan Oh yang menyuruh Ri On dan Do Hyun membatunya bekerja melayani tamu rumah makan mereka. Ri Jin yang protes karena ayahnya menyuruh2 Do Hyun, malah kena perintah juga, dia di suruh ayahnya untuk membantu ibunya di dapur.
Sambil mengupas bawang bombay, Do Hyun terus bertanya pada Ri On, dia bertanya apa cerita tentang anak di dalam ruang bawah tanah itu juga terinspirasi dari keluarga Seung Jin, karena Do Hyun juga takut dengan ruang bawah tanah. Ri On menjawab tidak, karena dia tak tahu tentang fakta itu.
Tepat di saat itu, kepala mereka berdua di benturkan oleh seseorang, Siapa orang yang sudah melakukannya? siapa lagi kalau bukan Tuan Oh, yang kesal karena mereka berdua terus saja mengobrol.
Do Hyun dan Ri On sekarang sudah membawa bebek yang sulit bersih. Do Hyun masih mengajukan pertanyaan yang sama dan kali ini, Ri On memohon pada Do Hyun untuk berhenti membahasnya. Namun Do Hyun tetap bertanya, dia bertanya apa anak yang ada di dalam cerita itu adalah Ri Jin dan Ri On. Tepat disaat itu, lagi2 Tuan Oh muncul dan memarahi mereka berdua karena terus mengobrol. Tuan Oh menyuruh mereka berdua menyiapkan kayu bakar.
Setelah selesai memotong kayu bakar untuk bebek panggang, Ri On mengakui kalau cerita anak di ruang bawah tanah itu adalah dirinya dan Ri Jin. Saat Do Hyun bertanya apa Ri on dan Ri Jin bukan sodara kandung, Tuan Oh muncul lagi dan memarahi mereka berdua. Setelah Tuan Oh pergi, Do Hyun bertanya lagi apa Ri On tahu alasan Ri Jin takut pada ruang bawah tanah.
"Ah, berhenti! aku muak dan bosan setengah mati! aku jadi teringat gadis itu, Ahn Yoo Na. Apa kau menyukaiku?! berhenti." teriak Ri On dan kemudian langsung masuk rumah.
Setelah restoran tutup, keluarga Ri Jin plus Do Hyun berkumpul bersaama. Mereka merayakan tahun baru imlek bersama. Atas bantuan yang sudah Do Hyun berikan pada keluarganya, Tuan Oh pun memberikannya uang. Awalnya Do Hyun menolak, tapi karena Ri On menyuruhnya untuk mengambil uang itu, jadi Do Hyun pun mengambilnya.
Karena itu adalah hari bahagia dan mereka semua sedang berkumpul, Tuan Oh pun mengajak mereka semua berfoto. Karena Ri On tak mau mengambil tongsisnya, jadi Ri Jin pun mengambil gambar dengan tangannya saja.
Ayah bertanya kenapa Do Hyun tak minum, apa karena Do Hyun tidak suka minum minuman buatannya. Do Hyun mencoba menjelaskan kalau dia adalah peminum yang buruk dan tak bisa minum karena kondisi tertentu. Ri On yang tak terlalu tahu kondisi tubuh Do Hyun, mencoba memaksa Do Hyun minum.
"Berhenti mengganggu priaku! priaku bilang dia tidak mau. Dia bilang dia tak mau minum! bukankah ini negara bebas? apa kita tidak punya HAM? Apakah demokasi sekarang hidup?" teriak Ri Jin yang sudah sangat mabuk berat. Tentu saja pernyataan Ri Jin itu membuat DO Hyun terkejut, karena Ri Jin tiba2 mengakui kalau dia adalah pacarnya di depan semua keluarganya. Setelah mengatakan kalau dia akan menjadi rose hitam untuk Do Hyun dan minum satu gelas minuman lagi, Ri Jin pun pingsan.
Ri On dan Do Hyun berebut untuk membawa Ri Jin ke kamarnya. Tapi karena Ri On mengunakan statusnya sebagai kakak Ri Jin, jadi Do Hyun pun kalah dan membiarkan Ri On yang membawa Ri Jin ke kamar.
Do Hyun ikut kekamar Ri Jin dan saat Ri On hendak menyelimuti Ri Jin, Do Hyun dengan cepat mengambil bagian itu. Do Hyun terus senyum2 sendiri saat melihat Ri Jin tertidur dan dia juga teringat pada teriakan Ri Jin yang mengakui kalau dia adalah pacarnya. Tak senang dengan apa yang di lakukan Do Hyun, Ri On pun langsung mematikan lampu kamar agar Do Hyun cepat keluar.
Karena tak mungkin Do Hyun pulang malam itu, jadi dia pun menginap di rumah Ri Jin, dia tidur di kamar Ri On. Pada Ri On, Do Hyun mengucapkan terima kasih, karena berkat Ri On, DO Hyun bisa bertemu dengan orang2 baik.
Di tengah malam, Ri Jin terbangun dan langsung shock saat menyadari apa yang dia katakan di depan keluarganya. Ri Jin pun keluar kamar dan menemui Ri Na untuk curhat.
Ri On muncul dan memberikan minuman pereda mabuk pada Ri Jin. Kita beralih pada Do Hyun yang terbangun dari tidurnya, karena tidak menemukan Ri On di tempat tidurnya, Do Hyun pun memutuskan keluar kamar dan melihat Ri On sedang bersama Ri Jin. Mereka sedang ngobrol sambil makan ubi.
Ri Jin menceritakan tentang mimpi buruknya dan lagi2 Ri On mengatakan kalau anak laki2 itu pasti dirinya. Do Hyun terlihat cemburu dengan kedekatan keduanya. Tepat di saat itu, ibu Ri Jin muncul dan mengajak Do Hyun pergi.
Soo Young membuatkan bihun rebus untuk Do Hyun dan tentu saja Do Hyun senang menerimanya. Saat di tanya Do Hyun bekerja apa, dia menjawab kalau dia baru saja dipecat dari pekerjaannya. Soo Young lalu bertanya tentang pendapat Do Hyun tentang Ri Jin. Dengan wajah sumringah, Do Hyun menjawab kalau Ri Jin itu imut. Mendengar pendapat Do Hyun itu, Soo Young senang dan kemudian dia menunjukkan foto Ri Jin dan Ri On di masa kecil.
Kita beralih pada Ri Jin yang mengatakan pada Ri On kalau dia sudah tahu tentang hubungan mereka berdua, dia sudah ingat kalau mereka berdua bukanlah saudara kembar kandung. Tentu saja hal tersebut membuat Ri On terkejut dan khawatir. Tepat di saat itu Ri Jin mencium bau bihun buatan ibunya dan itu langsung membuat Ri Jin dan Ri On mendatangi ibu dan Do Hyun.
Saat melihat foto Ri Jin kecil, Do Hyun tiba2 merasa sakit kepala. Tepat disaat Soo Young bngekertanya siapa nama korea Do Hyun, Ri Jin dan Ri On muncul. Melihat Do Hyun bersama ibunya Ri Jin pun langsung bersembunyi di balik tubuh Ri On. hehhehe.. hal itu karena Ri Jin malu bertemu Do Hyun. Karena kedua anaknya terus merengek minta buatkan sup dan mie, Soo young pun akhirnya pergi ke dapur untuk membuatkannya.
Saat hanya sendirian, Do Hyun terus memperhatikan foto Ri Jin kecil dan diapun kemudian menyelipkannya ke dalam sakunya. Do Hyun kemudian menerima telepon dari sekretaris Ahn yang memberitahunya kalau ada seorang saksi tentang kebakaran yang terjadi saat pengangkatan Presdir Cha Joon Pyo dan orang itu adalah pegawai katering. Do Hyun menyuruh Sekretaris Ahn untuk terus menyelidiki hal tersebut,
Setelah menutup telepon Do Hyun memanggil Ri Jin yang sedari tadi bersembunyi di belakangnya. Do Hyun lalu mengajak Ri Jin pergi ke gudang.
Setelah mereka duduk berhadapan, Do Hyun meminta Ri Jin untuk menceritakan semuanya yang ingin Ri Jin ceritakan padanya, Do Hyun ingin menjadi orang pertama yang mendengar semua keluh kesah dan permasalahan yang Ri Jin alami.
"Oh Ri Jin. apapun itu aku ingin mengatasi segala sesuatu bersamamu. Kenangan burukku, aku ingin menghapusnya dengan kenangan indah bersamamu. itulah mengapa..."
"itulah mengapa... itulah mengapa.. aku akan melakukannya bersamamu.." sambung Ri Jin dan merekapun berciuman.
bersambung
sinopsis Kill Me Heal Me Episode 14 part 2
Kita kembali pada Do Hyun yang bertanya alasan Ri On memiliki foto Min Seo Yeon. Ri On yang awalnya bingung mau menjawab apa, akhirnya mengatakan kalau dia sebenarnya berecana menulis cerita misteri tentang keluarga Seung Jin. Mendengar itu, Do Hyun terlihat tak percaya, sehingga dia mengajak Ri On untuk bicara berdua.
Mereka berdua bicara di dalam mobil, Ri Jin yang penasaran pada apa yang mereka bicarakan berusaha mencuri dengar, namun dia tak bisa mendengar apa2. Do Hyun bertanya bagian mana yang paling menarik dari Seung Jin yang ingin Ri On tulis. Dengan jujur Ri On menjawab tentang ayah Do Hyun, Joon Pyo, Ibu Do Hyun dalam KK, Min Seo Yeon da ibu kandung Do Hyun, SHin Hwa Ran. Namun karena semua hal itu sangat ditutupi, jadi Ri On mengaku kesulitan mendapatkan informasi dan memutuskan untuk mengurungkan niat memuat cerita itu.
Merasa kalau apa yang mereka bicarakan sudah selesai, Ri On pun memutuskan keluar. Namun Do Hyun terus mengejarnya karena merasa apa yang mereka bicarakan belum selesai. Tepat disaat Do Hyun hendak mengajak Ri Jin membahas masalah itu lagi, tiba2 seseorang muncul dan menjewer telinga mereka. Orang itu adalah Tuan Oh yang menyuruh Ri On dan Do Hyun membatunya bekerja melayani tamu rumah makan mereka. Ri Jin yang protes karena ayahnya menyuruh2 Do Hyun, malah kena perintah juga, dia di suruh ayahnya untuk membantu ibunya di dapur.
Sambil mengupas bawang bombay, Do Hyun terus bertanya pada Ri On, dia bertanya apa cerita tentang anak di dalam ruang bawah tanah itu juga terinspirasi dari keluarga Seung Jin, karena Do Hyun juga takut dengan ruang bawah tanah. Ri On menjawab tidak, karena dia tak tahu tentang fakta itu.
Tepat di saat itu, kepala mereka berdua di benturkan oleh seseorang, Siapa orang yang sudah melakukannya? siapa lagi kalau bukan Tuan Oh, yang kesal karena mereka berdua terus saja mengobrol.
Do Hyun dan Ri On sekarang sudah membawa bebek yang sulit bersih. Do Hyun masih mengajukan pertanyaan yang sama dan kali ini, Ri On memohon pada Do Hyun untuk berhenti membahasnya. Namun Do Hyun tetap bertanya, dia bertanya apa anak yang ada di dalam cerita itu adalah Ri Jin dan Ri On. Tepat disaat itu, lagi2 Tuan Oh muncul dan memarahi mereka berdua karena terus mengobrol. Tuan Oh menyuruh mereka berdua menyiapkan kayu bakar.
Setelah selesai memotong kayu bakar untuk bebek panggang, Ri On mengakui kalau cerita anak di ruang bawah tanah itu adalah dirinya dan Ri Jin. Saat Do Hyun bertanya apa Ri on dan Ri Jin bukan sodara kandung, Tuan Oh muncul lagi dan memarahi mereka berdua. Setelah Tuan Oh pergi, Do Hyun bertanya lagi apa Ri On tahu alasan Ri Jin takut pada ruang bawah tanah.
"Ah, berhenti! aku muak dan bosan setengah mati! aku jadi teringat gadis itu, Ahn Yoo Na. Apa kau menyukaiku?! berhenti." teriak Ri On dan kemudian langsung masuk rumah.
Setelah restoran tutup, keluarga Ri Jin plus Do Hyun berkumpul bersaama. Mereka merayakan tahun baru imlek bersama. Atas bantuan yang sudah Do Hyun berikan pada keluarganya, Tuan Oh pun memberikannya uang. Awalnya Do Hyun menolak, tapi karena Ri On menyuruhnya untuk mengambil uang itu, jadi Do Hyun pun mengambilnya.
Ayah bertanya kenapa Do Hyun tak minum, apa karena Do Hyun tidak suka minum minuman buatannya. Do Hyun mencoba menjelaskan kalau dia adalah peminum yang buruk dan tak bisa minum karena kondisi tertentu. Ri On yang tak terlalu tahu kondisi tubuh Do Hyun, mencoba memaksa Do Hyun minum.
"Berhenti mengganggu priaku! priaku bilang dia tidak mau. Dia bilang dia tak mau minum! bukankah ini negara bebas? apa kita tidak punya HAM? Apakah demokasi sekarang hidup?" teriak Ri Jin yang sudah sangat mabuk berat. Tentu saja pernyataan Ri Jin itu membuat DO Hyun terkejut, karena Ri Jin tiba2 mengakui kalau dia adalah pacarnya di depan semua keluarganya. Setelah mengatakan kalau dia akan menjadi rose hitam untuk Do Hyun dan minum satu gelas minuman lagi, Ri Jin pun pingsan.
Ri On dan Do Hyun berebut untuk membawa Ri Jin ke kamarnya. Tapi karena Ri On mengunakan statusnya sebagai kakak Ri Jin, jadi Do Hyun pun kalah dan membiarkan Ri On yang membawa Ri Jin ke kamar.
Do Hyun ikut kekamar Ri Jin dan saat Ri On hendak menyelimuti Ri Jin, Do Hyun dengan cepat mengambil bagian itu. Do Hyun terus senyum2 sendiri saat melihat Ri Jin tertidur dan dia juga teringat pada teriakan Ri Jin yang mengakui kalau dia adalah pacarnya. Tak senang dengan apa yang di lakukan Do Hyun, Ri On pun langsung mematikan lampu kamar agar Do Hyun cepat keluar.
Karena tak mungkin Do Hyun pulang malam itu, jadi dia pun menginap di rumah Ri Jin, dia tidur di kamar Ri On. Pada Ri On, Do Hyun mengucapkan terima kasih, karena berkat Ri On, DO Hyun bisa bertemu dengan orang2 baik.
Di tengah malam, Ri Jin terbangun dan langsung shock saat menyadari apa yang dia katakan di depan keluarganya. Ri Jin pun keluar kamar dan menemui Ri Na untuk curhat.
Ri On muncul dan memberikan minuman pereda mabuk pada Ri Jin. Kita beralih pada Do Hyun yang terbangun dari tidurnya, karena tidak menemukan Ri On di tempat tidurnya, Do Hyun pun memutuskan keluar kamar dan melihat Ri On sedang bersama Ri Jin. Mereka sedang ngobrol sambil makan ubi.
Ri Jin menceritakan tentang mimpi buruknya dan lagi2 Ri On mengatakan kalau anak laki2 itu pasti dirinya. Do Hyun terlihat cemburu dengan kedekatan keduanya. Tepat di saat itu, ibu Ri Jin muncul dan mengajak Do Hyun pergi.
Soo Young membuatkan bihun rebus untuk Do Hyun dan tentu saja Do Hyun senang menerimanya. Saat di tanya Do Hyun bekerja apa, dia menjawab kalau dia baru saja dipecat dari pekerjaannya. Soo Young lalu bertanya tentang pendapat Do Hyun tentang Ri Jin. Dengan wajah sumringah, Do Hyun menjawab kalau Ri Jin itu imut. Mendengar pendapat Do Hyun itu, Soo Young senang dan kemudian dia menunjukkan foto Ri Jin dan Ri On di masa kecil.
Kita beralih pada Ri Jin yang mengatakan pada Ri On kalau dia sudah tahu tentang hubungan mereka berdua, dia sudah ingat kalau mereka berdua bukanlah saudara kembar kandung. Tentu saja hal tersebut membuat Ri On terkejut dan khawatir. Tepat di saat itu Ri Jin mencium bau bihun buatan ibunya dan itu langsung membuat Ri Jin dan Ri On mendatangi ibu dan Do Hyun.
Saat melihat foto Ri Jin kecil, Do Hyun tiba2 merasa sakit kepala. Tepat disaat Soo Young bngekertanya siapa nama korea Do Hyun, Ri Jin dan Ri On muncul. Melihat Do Hyun bersama ibunya Ri Jin pun langsung bersembunyi di balik tubuh Ri On. hehhehe.. hal itu karena Ri Jin malu bertemu Do Hyun. Karena kedua anaknya terus merengek minta buatkan sup dan mie, Soo young pun akhirnya pergi ke dapur untuk membuatkannya.
Saat hanya sendirian, Do Hyun terus memperhatikan foto Ri Jin kecil dan diapun kemudian menyelipkannya ke dalam sakunya. Do Hyun kemudian menerima telepon dari sekretaris Ahn yang memberitahunya kalau ada seorang saksi tentang kebakaran yang terjadi saat pengangkatan Presdir Cha Joon Pyo dan orang itu adalah pegawai katering. Do Hyun menyuruh Sekretaris Ahn untuk terus menyelidiki hal tersebut,
Setelah menutup telepon Do Hyun memanggil Ri Jin yang sedari tadi bersembunyi di belakangnya. Do Hyun lalu mengajak Ri Jin pergi ke gudang.
Setelah mereka duduk berhadapan, Do Hyun meminta Ri Jin untuk menceritakan semuanya yang ingin Ri Jin ceritakan padanya, Do Hyun ingin menjadi orang pertama yang mendengar semua keluh kesah dan permasalahan yang Ri Jin alami.
"Oh Ri Jin. apapun itu aku ingin mengatasi segala sesuatu bersamamu. Kenangan burukku, aku ingin menghapusnya dengan kenangan indah bersamamu. itulah mengapa..."
"itulah mengapa... itulah mengapa.. aku akan melakukannya bersamamu.." sambung Ri Jin dan merekapun berciuman.
bersambung
sinopsis Kill Me Heal Me Episode 14 part 2